ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BINA MARGA. Pusat Litbang Jalan dan Jembatan Balitbang Pekerjaan Umum

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) Permen PU No. 11/2013 BIDANG BINA MARGA. Pusat Litbang Jalan dan Jembatan Balitbang Pekerjaan Umum

No. U R A I A N KODE KOEF.

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

PEMERINTAH KOTA KUPANG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KOTA KUPANG Kelompok Kerja Pengadaan Konstruksi

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI

BILL OF QUANTITTY. Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah)

REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

REKAPITULASI BILL OF QUANTITY (BOQ)

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN. Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah)

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

A N A L I S A H A R G A S A T U A N P E K E R J A A N UNTUK JALAN DAN JEMBATAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG SEMESTER I TAHUN 2015

FORMULIR STANDAR UNTUK PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN PERKIRAAN HARGA JUMLAH NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA

DAFTAR LAMPIRAN PENAWARAN

D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : SDP.BOR.239.LPSE/ULP_POKJA I/LMD/IV/2017 Tanggal : 17 April 2017

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 11/PRT/M/2013 TENTANG PEDOMAN ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN BIDANG PEKERJAAN UMUM

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

DAFTAR BIAYA SEWA PERALATAN PER JAM KERJA

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

REKAPITULASI BILL OF QUANTITY (BOQ)

D O K U M E N P E N G A D A A N

DOKUMEN LELANG BAB XI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Dokumen Pengadaan Lelang Ulang

REKAPITULASI BIAYA. Kegiatan Pekerjaan Lokasi Tahun Anggaran No. PEKERJAAN PENDAHULUAN PEKERJAAN SALURAN. Jumlah PPN 10% Total Dibulatkan TERBILANG :

PROYEK AKHIR PU. Perencanaan Pelaksanaan Proyek Pengaspalan Jalan Bungadidi Poreang STA STA Kab. Luwu Utara Prov.

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (R.A.B)

REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN

ESTIMASI WAKTU DAN PENENTUAN BIAYA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN RAYA TRENGGALEK PACITAN KM KM PROVINSI JAWA TIMUR

R E K A P I T U L A S I DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

SPESIFIKASI UMUM DAFTAR ISI DIVISI I UMUM

Addendum dokumen pengadaan dapat diambil dalam aplikasi SPSE melalui website (Addendum dokumen BoQ kosong).

REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

BAGIAN 3: ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BIDANG BINA MARGA

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI HARGA PERKIRAAN SENDIRI : SEMENISASI JALAN DESA KAHALA ILIR KEC. KENOHAN KABUPATEN U R A I A N. ( 10 % x A ) - ( C )

ADDENDUM-03. Maksud dan Tujuan

R E K A P I T U L A S I RENCANA ANGGARAN BIAYA

R E K A P I T U L A S I RENCANA ANGGARAN BIAYA

D O K U M E N P E N G A D A A N

METODA PELAKSANAAN PEKERJAAN PAKET 34 (JALAN SERUNAI MALAM II, JALAN SERUNAI MALAM I, JALAN BERSAMA)

DAFTAR UPAH TENAGA KERJA

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA. No. Mata Uraian Satuan Perkiraan Harga Jumlah Pembayaran Kuantitas Satuan Harga-Harga. a b c d e f = (d x e)

BAB IV PENYAJIAN DATA

R E K A P I T U L A S I RENCANA ANGGARAN BIAYA

DIVISI 4 PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN SEKSI 4.1 PELEBARAN PERKERASAN UMUM PERSYARATAN

REKAPITULASI BILL OF QUANTITY ( BOQ )

PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH UNIT LAYANAN PENGDAAN POKJA I

KOP PERUSAHAAN Kegiatan : Pembangunan Jalan Usaha Tani Muara Jawa Ilir Lokasi : Kec. Muara Jawa Sumber Dana : APBD Kutai Kartanegara Tahun Anggaran :

PEDOMAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. Bagian 3: Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Bidang Bina Marga. Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA

KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I. // Dengan Huruf.// Diperiksa Oleh, Tenggarong, 2012 Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan ( PPTK ) PT / CV.

PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN

Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

PERCEPATAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE WHAT IF

BILL OF QUANTITY (BQ)

PEMERINTAH KOTA KUPANG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KOTA KUPANG Kelompok Kerja Pengadaan Konstruksi

Pertanyaan Peserta. harga. siantar, rantau prapat mohon pencerahannya? Penjelasan Panitia/Pokja ULP. Dokumen Bab Uraian

DIVISI 4 PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN SEKSI 4.1 PELEBARAN PERKERASAN

ASSALAMU ALAIKUM WR.WB TEGUH IMANTORO

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah)

LAMPIRAN 1 PENAWARAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah)

REKAPITULA PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN

Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Rehabilitasi Jalan

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI ANGGARAN DAN BIAYA

REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS HARGA

REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN

RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN SEKSI II RANCABUAYA KM.BD

PANDUAN NO. 008/BM/2008 PANDUAN ANALISIS HARGA SATUAN. Pendukung Spesifikasi Umum edisi Desember 2006 NOPEMBER 2008

P E R U B A H A N / A D D E N D U M

RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN METODE PELAKSANAAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN LAMNYONG KOTA BANDA ACEH

PEDOMAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum. Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil

Perencanaan Drainase Analisa Hidrologi Pembahasan

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

PANDUAN PANDUAN ANALISA HARGA SATUAN. Pendukung Spesifikasi Umum edisi November 2010 DESEMBER 2010 D E P A R T E M E N P E K E R J A A N U M U M

ANALISA HARGA SATUAN KEGIATAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2016

DAFTAR BINA MARGA NO. JENIS PEKERJAAN SAT. KODE ANALISA

KOEFISIEN SATUAN UPAH (A) BAHAN (B) (A + B) SATUAN. (Rp.-) (Rp.-) (Rp.-) (Rp.-) 3. Jumlah

REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA SPESIFIKASI KHUSUS INTERIM SEKSI 6.6

PELATIHAN AHLI TEKNIK SUPERVISI PEKERJAAN JALAN (SUPERVISION ENGINEER OF ROADS CONSTRUCTION) MODUL MODUL SE 08 PERHITUNGAN HASIL PEKERJAAN

BAB IV ANALISA DATA. Marga yaitu yaitu Petunjuk Tabel Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan. Tabel 4.1 Data LHR No. Jenis Kendaraan LHR

ADENDUM DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

REKAPITULASI BILL OF QUANTITY (BQ)

SPESIFIKASI KHUSUS-2 INTERIM SEKSI 6.6 LAPIS PENETRASI MACADAM ASBUTON LAWELE (LPMAL)

BILL OF QUANTITY ( BQ )

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

ESTIMASI WAKTU DAN BIAYA PERKERASAN KAKU JALAN TOL MOJOKERTO-KERTOSONO STA STA

REKAPITULASI BOQ. JENIS PEKERJAAN ( Rp. ) Jumlah Konstruksi PPN 10 % Jumlah Semua Dibulatkan

PEMERINTAH ACEH. ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK Nomor : 06.Add/Pokja-ULP/OTSUS-CK/LSM/2013 Tanggal : 10 April 2013

Transkripsi:

ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BINA MARGA Pusat Litbang Jalan dan Jembatan Balitbang Pekerjaan Umum 1

Isi pedoman 1. Ruang lingkup 2. Istilah dan definisi 3. Acuan normatif 4. Kegunaan dan struktur AHS 5. Persyaratan 5.1 Umum 5.2 Harga Satuan Dasar (HSD) 5.3 Harga satuan pekerjaan (HSP) 5.4 Biaya umum dan keuntungan 5.5 Mobilisasi 6. AHSP Sumber Daya Air 7. AHSP Bina Marga 8. AHSP Cipta Karya 2

Review AHSP Tahun 1995, perhitungan HSP dengan spread sheet berupa perangkat lunak untuk perencanaan jalan, disusun oleh Road Betterment Office (RBO) Sumatera Barat, Dikembangkan Dirjen Bina Marga dan jadi Panduan Analisa Harga Satuan No. 028/T/BM/1995 menggunakan program aplikasi Lotus. Tahun 2002, perangkat lunak AHS di kembangkan oleh Sumatera Road Regional Project (SRRP). Program aplikasi menggunakan Microsoft Excel. Panduan Analisa Harga Satuan No 008-1/BM/2008 merupakan pengembangan dari Panduan Analisa Harga Satuan No. 008/BM/2008 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum pada tahun 2008. 3

Ruang Lingkup Pedoman ini menetapkan langkah-langkah menghitung Harga Satuan Dasar (HSD): Tenaga kerja, Alat, dan Bahan. Menghitung Harga Satuan Pekerjaan (HSP): 3 HSD + (biaya umum & keuntungan). HSP mencakup biaya konstruksi untuk penanganan infrastruktur bidang ke-pu-an, baik kegiatan pekerjaan yg dilaksanakan secara manual (ABK/SDA) atau mekanis (BM/SDA). Harga Perkiraan Sendiri atau Perencana (HPS atau HPP) diperoleh dari HSP ditambah pajak. HPS sbg alat untuk menilai kewajaran penawaran termasuk rinciannya [Perpres 70/2012. Pasal 66 Butir (5).a, atau perubahan kedua Perpres 50/2010]; 4

Lingkup AHSP ke-binamarga-an Kegiatan pekerjaan fisik di Ditjen Bina Marga, dan Dinas-dinas di daerah, terkait pekerjaan ke- Binamarga-an, umumnya mengikuti spesifikasi teknik /dokumen kontrak pekerjaan, yaitu: Spesifikasi Umum dan Spesifikasi Khusus. Spesifikasi tersebut sebagai dasar untuk menyusun analisis harga satuan pekerjaan (AHSP). 5

Spesifikasi Umum (10 Divisi) 1. Umum 2. Drainase 3. Pekerjaan Tanah 4. Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan 5. Pekerasan Berbutir dan Beton Semen 6. Perkerasan Aspal 7. Struktur 8. Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor 9. Pekerjaan Harian 10. Pekerjaan Pemeliharaan Rutin 6

Spesifikasi Umum (Bina Marga) (10 Divisi) 1. Umum (21 Seksi) 2. Drainase ( 4 Seksi) 3. Pekerjaan Tanah (4 Seksi) 4. Pelebaran Perkerasan & Bahu Jalan (2 Seksi) 5. Pekerasan Berbutir & Beton Semen (Seksi) 6. Perkerasan Aspal (7 Seksi) 7. Struktur (16 Seksi) 8. Pengembalian Kondisi & Pekerjaan Minor (8 Seksi) 9. Pekerjaan Harian (1 Seksi) 10. Pekerjaan Pemeliharaan Rutin (2 Seksi) 7

DIVISI I UMUM Seksi 1.1 Ringkasan Pekerjaan Seksi 1.2 Mobilisasi Seksi 1.3 Kantor Lapangan Dan Fasilitasnya Seksi 1.4 Fasilitas Dan Pelayanan Pengujian Seksi 1.5 Transportasi Dan Penanganan Seksi 1.6 Pembayaran Sertifikat Bulanan Seksi 1.7 Pembayaran Sementara (Provisional Sum) (smntr tdk ada) Seksi 1.8 Manajemen Dan Keselamatan Lalu Lintas Seksi 1.9 Kajian Teknis Rekayasa Lapangan Seksi 1.10 Standar Rujukan Seksi 1.11 Bahan Dan Penyimpanan Seksi 1.12 Jadwal Pelaksanaan Seksi 1.13 Prosedur Perintah Perubahan Variasi Seksi 1.14 Penutupan Kontrak Seksi 1.15 Dokumen Rekaman Kegiatan Proyek Seksi 1.16 Pekerjaan Pembersihan Seksi 1.17 Pengamanan Lingkungan Hidup Seksi 1.18 Relokasi Utilitas Dan Pelayanan Yang Ada - Spek Khusus Seksi 1.19 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Seksi 1.20 Pengujian Pengeboran Seksi 1.21 Manajemen Mutu Seksi 1.2, Seksi 1.8, Seksi 1.17, Seksi 1.18, Seksi 1.20 dan Seksi 1.21 memiliki item 8 pembayaran. Seksi lainnya diatur sesuai dengan Divisi terkait.

DIVISI 2 DRAINASE Seksi 2.1 Selokan Dan Saluran Air Seksi 2.2 Pasangan Batu Dengan Mortar Seksi 2.3 Gorong-Gorong Dan Drainase Beton Seksi 2.4 Drainase Porous DIVISI 3 PEKERJAAN TANAH Seksi 3.1 Galian Seksi 3.2 Timbunan Seksi 3.3 Penyiapan Badan Jalan Seksi 3.4 Pengupasan Permukaan Perkerasan Lama Dan Dicampur Kembali DIVISI 4 PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN Seksi 4.1 Pelebaran Perkerasan Seksi 4.2 Bahu Jalan 9

DIVISI 5 PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN Seksi 5.1 Lapis Pondasi Agregat Seksi 5.2 Lapis Pondasi Jalan Tanpa Penutup Aspal Seksi 5.3 Perkerasan Beton Semen Seksi 5.4 Lapis Pondasi Semen Tanah Seksi 5.5 Lapis Beton Semen Pondasi dan Pondasi Bawah (CTB & CTSB) Seksi 5.6 Lapis Pondasi Agregat Dengan Cement Treated Base (CTB) DIVISI 6 PERKERASAN ASPAL Seksi 6.1 Lapis Resap Pengikat Dan Lapis Perekat Seksi 6.2 Laburan Aspal Satu Lapis (Burtu) Dan Laburan Aspal Dua Lapis (Burda) Seksi 6.3 Campuran Aspal Panas Seksi 6.4 Lasbutag Dan Latasbusir Seksi 6.5 Campuran Aspal Dingin Seksi 6.6 Lapis Perata Penetrasi Macadam Seksi 6.7 Pemeliharaan Dengan Laburan Aspal 10

DIVISI 7 STRUKTUR Seksi 7.1 Beton Seksi 7.2 Beton Pratekan Seksi 7.3 Baja Tulangan Seksi 7.4 Baja Struktur Seksi 7.5 Pemasangan Jembatan Rangka Baja Seksi 7.6 Pondasi Tiang Seksi 7.7 Pondasi Sumuran Seksi 7.8 Adukan Semen Seksi 7.9 Pasangan Batu Seksi 7.10 Pasangan Batu Kosong Dan Bronjong Seksi 7.11 Sambungan Ekspansi (Expansion Joint) Seksi 7.12 Perletakan (Bearing) Seksi 7.13 Sandaran (Railing) Seksi 7.14 Papan Nama Jembatan Seksi 7.15 Pembongkaran Struktur Seksi 7.16 Drainase Lantai Jembatan Pipa Cucuran 11

DIVISI 8 PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR Seksi 8.1 Pengembalian Kondisi Perkerasan Lama Seksi 8.2 Pengembalian Kondisi Bahu Jalan Lama Pada Perkerasan Berpenutup Aspal Seksi 8.3 Pengembalian Kondisi Selokan, Saluran Air, Galian, Timbunan Dan Penghijauan Seksi 8.4 Perlengkapan Jalan Dan Pengatur Lalu Lintas Seksi 8.5 Pengembalian Kondisi Jembatan Seksi 8.6 Kerb Pracetak Pemisah Jalan (Concrete Barrier) Seksi 8.7 Penerangan Jalan Dan Pekerjaan Elektrikal Seksi 8.8 Pagar Pemisah Pedestrian DIVISI 9 PEKERJAAN HARIAN Seksi 9.1 Pekerjaan Harian DIVISI 10 PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN Seksi 10.1 Pemeliharaan Rutin Perkerasan, Bahu Jalan, Drainase, Perlengkapan Jalan Dan Jembatan Seksi 10.2 Pemeliharaan Jalan Samping Dan Jembatan 12

Beberapa spesifikasi khusus 1. Beton tailing (Skh-1.7.1) 2. Rumput Vertiver 3. Grouting di bawah perkerasan jalan beton (Skh-1.7.20) 4. Lapis pondasi pasir aspal (LPPA) (Skh-1.5.7) 5. Penanganan tanah lunak dengan beban timbunan tambahan sementara (surcharge) (Skh-1.3.2) 6. Pemeliharaan dengan aspal seal coat R-2 (1) 7. Shortcrete (1.18) 8. Kerb beton untuk jalan (SNI 03-2442-1991) 9. Beton fast track 10. Beton kadar garam tinggi 11. Cold mix recycling by foam bitumen base (CMRFB base) 13

Beberapa spesifikasi khusus 12 Cement treated recycling base (CTRB) dan cement treated recycling subbase (CTRSB). 13 Geotextile 14 Lapis penetrasi Macadam asbuton (LPMA) 15 Campuran beraspal panas dengan Asbuton Lawele (CBA asbuton Lawele) 16 Pemasanagn kerb pracetak 17 Slurry seal 18 Campuran dingin asbuton emulsi 19 Campuran hangat asbuton 20 Campuran panas asbuton 21 Campuran beraspal panas dengan asbuton lawele (CBA-AsbLawele) 22 Perkerasan jalan beton semen pracetak-prategang 14

HAL-HAL PERLU PERTIMBANGAN Perhitungan dalam lampiran hanya sebagai contoh. Perhitungan dapat menggunakan perangkat lunak (spreadsheets, Excel). Perangkat lunak tersebut hanya alat bantu untuk mempercepat hasil analisis. Perangkat lunak (PAHS-2010, Bintek BM) setiap saat dapat dimodifikasi dan dikembangkan, serta tidak mewakili kondisi untuk seluruh daerah di Indonesia. Dalam AHS ini perlu masukan data dan asumsi berdasarkan hasil survei, pengalaman, dan bahan yang tersedia, sehingga bila terjadi sanggahan thd HSP yang dihitung, segala akibat yang ditimbulkan menjadi tanggung jawab perencana. 15

Struktur Analisis Harga Satuan Dasar Upah 16

Analisis Harga Satuan Dasar HSD 1. HSD UPAH (TENAGA KERJA): Hari orang standar (Standard Man Day) Jam orang standar (standard man hour) Estimasi harga satuan dasar (HSD) tenaga kerja CONTOH : BM-C1 HSD tenaga kerja = (UMR + Hsl Survey + Tng Lokal) / 3 Rp.4785 Rp.4357,80 3 Rp.4454,12 Rp.4532,31/ jam 17

Struktur Analisis Harga Satuan Dasar Alat 18

Analisis Harga Satuan Dasar (HSD) 2. HSD Alat Input perhitungan HSD alat: a. Jenis alat b. Tenaga mesin (Pw) dalam satuan HP.; c. Kapasitas alat (Cp); d. Umur ekonomi alat (A): e. Jam kerja alat per tahun (W): 1200 s/d 2000 jam f. Harga pokok alat (B), PP No.54/2010, Permen PU No.15/2004 g. Nilai sisa alat (C), nilai jual kembali: rata-rata 10% h. Tingkat suku bunga (i), faktor angsuran modal (D) dan biaya pengembalian modal (E): Lihat rumus. i. Asuransi dan Pajak (F): Lihat rumus. j. Upah tenaga (U), Operator dan Pembantu, Rp/jam. k. Harga bahan bakar (H) dan pelumas (I). D = i x (1 i) (1 i) A A 1 ( B C) x D E W F = Ins x B W 19

Analisis Harga Satuan Dasar (HSD) Proses perhitungan HSD alat 1. Biaya pasti (G) G = (E + F) = ( B C) x D + W Ins x B W = ( B C) x D ( Ins x D) W 2. Biaya tidak pasti atau biaya operasi (P) a. Biaya bahan bakar : H = (12,00-15,00)% x HP b. Biaya minyak pelumas : l = (2,5-3)% x HP c. Biaya bengkel : J = (6,25-8,75)% x B/W d. Biaya perawatan atau perbaikan : K = (12,5-17,5)% x B/W e. Upah operator / driver (L) dan pembantu operator/driver (M) : 1 orang/jam x U1 Biaya operasi : P = H + I + J + K + L + M HSD alat/jam: S = G + P 20

CONTOH BM-D- 2 : Analisis HSD alat EXCAVATOR 80-140 HP (E09) atau harga sewa alat per jam Data yang diperlukan meliputi: Upah pekerja, lihat CONTOH BM-C-2, Tabel BM-C-2 Harga perolehan alat, lihat CONTOH BM-D-1, Tabel BM-D-1. Harga bahan bakar/pelumas dan lainnya, lihat CONTOH BM-E-6, Tabel BM-E-2 21

I. URAIAN PERALATAN Uraian Kode Harga Satuan Keterangan Tenaga Pw 133,0 HP Kapasitas Cp 0,93 m 3 Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5,0 Tahun b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam c. Harga Alat B 934.000.000 Rupiah I. LAIN-LAIN Uraian Kode Harga Satuan Keterangan Tingkat Suku Bunga i 10,00 % / Tahun Upah Operator / Sopir U 1 4.179,29 Rp./Jam Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U 2 3.707,86 Rp./Jam Bahan Bakar Bensin Mb 5.833,80 Liter Bahan Bakar Solar Ms 6.548,35 Liter Minyak Pelumas Mp 18.000,00 Liter Asuransi dan lain-lain Ins 0,2 % PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi Biaya Pekerjaan 22

I. BIAYA PASTI PER JAM KERJA Uraian Kode Harga Satuan Keterangan Nilai Sisa Alat = 10 % x B = 0,1 x 93.400.000 Rupiah 934.000.000 C A i x (1 i) Faktor Angsuran Modal = A (1 i) 1 D 0,26380-5 0,1 x (1 0,1) 5 (1 0,1) 1 Biaya Pasti per Jam : a. Biaya Pengembalian Modal = ( B C) x D W ( 934.000.000 93.400.000) x 0,26380 2000 b. Asuransi, dll = Ins x B W 0,002 x 934.000.000 2000 E 110.874,08 Rupiah F 934,00 Rupiah BIAYA PASTI PER JAM = ( E + F ) = 110.874,08 + 934,00 G 111.808,08 Rupiah 23

I. BIAYA OPERASI PER JAM KERJA Uraian Kode Harga Satuan Bahan Bakar Pelumas Biaya bengkel Perawatan dan perbaikan = (12%-15%) x Pw x Ms Jika W<1500 ambil 12% = (2.5%-3%) x Pw x Mp Ambil 2,5% = (6.25% dan 8.75%) x B / W Bila W <1500 ambil 6,25% = (12,5 % - 17,5 %) x B / W Bila W = 0, ambil 12,5% H 104.511,67 Rupiah I 59.850,00 Rupiah J 40.863 Rupiah K 58.375,00 Rupiah Operator = (1 Orang / Jam ) x U 1 L 4.179,29 Rupiah Pembantu Operator = (1 Orang / Jam ) x U 2 M 3.707,86 Rupiah Biaya Operasi per Jam = (H + I + J + K + L + M) P 271.486,31 Rupiah TOTAL BIAYA SEWA ALAT EXCAVATOR 80-140 HP (E09)/ JAM = ( G + P ) S 383.294,39 Rupiah 24

Struktur Analisis Harga Satuan Dasar Bahan - Harga satuan bahan baku di quarry (m 3 ) (Rp M01 ) - Jarak dari Quarry ke base camp (L) - Kondisi jalan, Kec. - Brt isi lepas, BiL HSD alat/jam, RpE (n-1) n Kapasitas alat (V) Faktor alat (Fa) Faktor efisiensi (Fe) Waktu siklus produksi (Ts) Kap. Prod/jam (Q) m 3, Rumus 13 Biaya alat/m 3 (Rp 1 Rp n ), Ruums 14 HSD Bahan di base Camp: RpM Rp n 1 Rp n 01 25

CONTOH BM-E-3 Contoh analisis HSD pasir pasang dari sumber bahan (quarry) ke lokasi atau base camp. ASUMSI Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan Kondisi Jalan : baik Jarak Quarry ke Base Camp L 20,00 Km Harga satuan pasir di Quarry Rp M01 1,00 m 3 Rp 25.750,00 Lihat CONTOH BM-C-1 HSD sewa Excavator 80-140 HP Rp E10 1,00 Jam Rp 383.294,01 Lihat CONTOH BM-D-1 HSD sewa Dump Truck, 10 Ton Rp E09 1,00 Jam Rp 337.592,25 Lihat CONTOH BM-D-2 Berat volume pasir BiL 1,42 ton/m 3 26

. URUTAN KERJA 1) Pasir digali dengan Excavator 2) Excavator sekaligus memuat pasir hasil galian ke dalam Dump Truck 3) Dump Truck mengangkut pasir ke lokasi Base Camp I. PERHITUNGAN BIAYA ALAT PER M 3 III-1 EXCAVATOR (E10) Uraian Kode Koefisien Satuan Kapasitas Bucket V 0,93 M 3 Faktor Bucket F b 0,90 - Faktor Efisiensi alat F a 0,83 - - Waktu siklus Ts 1 - Menggali / memuat T 1 0,50 menit - Lain-lain T 2 0,50 menit Jumlah Ts 1 1,00 menit VxF Kap. Prod. / jam: b xfa x60 Q1 Ts 1 0,93x0,90x0,83x60 = 1,00 1 Rp Q Biaya Excavator / M 3 : 1 10 1 xrp E = (1/41,683) x Rp 383.294,01 Q 1 41,683 M 3 / Jam Rp 1 9.195,45 Rupiah 27

III-2 DUMP TRUCK (E09) Uraian Kode Koefisien Satuan Kapasitas bak V 10,00 ton Faktor efisiensi alat F a 0,83 -. Kecepatan rata-rata bermuatan v 1 20,00 KM/Jam Kecepatan rata-rata kosong v 2 30,00 KM/Jam Waktu siklus Ts 2 - Muat = Vx60 Q xbil 1 10 x60 41,683 x1,42 T 1 10,14 menit L V 1 20 x 60 20 - Waktu tempuh isi = x60 T 2 60 menit L V 2 20 x 60 30 - Waktu tempuh kosong = x60 T 3 40 menit - Lain-lain T 4 1,00 menit Jumlah Ts 2 111,14 menit Kapasitas Produksi / Jam : Q VxF x60 a 2 Q 2 3,16 M 3 / Jam Ts2 xbil 1 Biaya Dump Truck / M 3 : Rp 2 RpE08 Q 2 1 1 337.592,25 3,16 Rp Rp 2 106.832,99 Rupiah 28

IV. HARGA SATUAN DASAR (HSD) Pasir Pasang DI LOKASI BASE CAMP Uraian Kode Harga Satuan HSD Pasir = (Rp M01 + Rp 1 + Rp 2 ) = 25.750,00 + 9.195,45+ 106.832,99 = M01 141.778,44 Rupiah Dibulatkan: M01 142.000,00 Rupiah 29

Struktur Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) HPS A: Biaya Langsung B: Biaya Tidak Langsung Upah Alat Bahan Over Head, 13 item Profit UMR, transport, K3 Harga alat, bunga bank, asuransi. Harga bahan, jarak ke lokasi, urutan kerja, dll Satuan dasar (HSD) Satuan dasar (HSD) Analisis Harga Satuan Dasar (HSD) Maks. 15%, PP. No.70/2012 Ps 66/8 Metode kerja, jarak ke lokasi, kondisi jln, K3 Spesifikasi, dll Analisis Produktifitas HSP = (A + B) +PPN Harga Perkiraan Sendiri (HPS) 30

Analisis harga satuan pekerjaan (HSP) 1. Umum 2. Asumsi 3. Urutan pekerjaan Faktor yang mempengaruhi analisis produktivitas Waktu siklus Faktor lainnya (alat, efisiensi, dll) Faktor kembang susut Faktor kehilangan 4. Penggunaan bahan, alat dan tenaga kerja Koefisien bahan, Koefisien alat dan Koefisiean tenaga kerja 31

INFORMASI 32

LAMPIRAN BM-I Contoh analisis harga satuan AC-WC (gradasi kasar/halus) CATATAN: - Untuk pembayaran pekerjaan AC-WC dibayar terpisah yaitu: 1) agregat (m 3 ) dan semen sebagai filler (Kg) yang ditambahkan, 2) aspal (ton), 3) aspal modifikasi (ton) dan/atau 4) bahan anti pengelupasan (anti stripping agent), (kg). - Pada contoh berikut ini, bahan dan harga yang dibayar adalah belum dipisahkan, baik untuk agregat dan semen yang ditambahkan, maupun untuk aspal, aspal modifikasi dan/atau bahan anti pengelupasan (anti stripping agent). 33

1. ASUMSI Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan 1) Menggunakan alat (cara mekanis) 2) Kondisi jalan lama: baik 3) Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan 4) Jarak rata-rata dari base camp ke lokasi pekerjaan L 8,73 km 5) Tebal padat lapis perkerasan AC-WC t 0,04 m 6) Jam kerja efektif per hari Tk 7,00 jam 7) Kehilangan bahan: - Agregat F h1 1,05 - - Aspal F h2 1,03-8) Berat isi agregat: - Berat isi Agregat (padat) BiP 1,45 ton/m 3 - Berat Isi Agregat (lepas) BiL ton/m 3 9) Komposisi campuran AC-WC : - Agr Pch Mesin 5-10 & 10-20 mm 5-10&10-20 45,91 % - Agr Pch Mesin 0-5 mm 0-5 48,00 % - Semen yang ditambahkan FF ad 0,87 % - Asphalt As 5,22 % - Anti Stripping Agent Asa 0,3 %As 10) Berat Isi bahan - AC-WC D 1 2,32 ton / m 3 - Agr Pch Mesin 5-10 & 10-20 mm D 2 1,42 ton / m 3 - Agr Pch Mesin 0-5 mm D 3 1,57 ton / m 3 11) Jarak Stock pile ke Cold Bin l 0,05 km 34

II. URUTAN KERJA 1. Wheel Loader memuat Agregat ke dalam Cold Bin AMP. 2. Agregat dan aspal dicampur dan dipanaskan dengan AMP untuk dimuat langsung ke dalam Dump Truck dan diangkut ke lokasi pekerjaan. 3. Campuran panas AC dihampar dengan Finisher dan dipadatkan dengan Tandem & Pneumatic Tire Roller. 4. Selama pemadatan, sekelompok pekerja akan merapikan tepi hamparan menggunakan Alat Bantu. 35

III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA 1) BAHAN Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan Agr 5-10 & 10-15 = {CA x (D1 x 1m3) x Fh} : D 2 (M92) 0,7713 m 3 Agr 0-5 = {FA x (D1 x 1m3) x Fh1} : D 3 (M91) 0,7448 m 3 - Semen = {FF x (D1 x 1m3) x Fh1} x 1000 FF ad 49,168 kg - Aspal = As/100 x Fh2) x 1000 As 0,05 Ton 112,00 - Anti Stripping Agent = (ASa/100 x As/100) x Fh2) x 1000 Asa 0,16 kg 14,61 2) ALAT Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan 2a) WHEEL LOADER Kapasitas bucket V 1,50 m 3 panduan Faktor bucket F b 0,85 - Faktor efisiensi alat F a 0,83 - Lihat Tabel 1. Kondisi baik Waktu Siklus T s - Kecepatan maju rata rata V f1 15,00 km/jam panduan - Kecepatan kembali rata rata V r2 20,00 km/jam panduan - Memuat ke Bin = (l x 60) / V f1 T 1 0,20 menit - Kembali ke Stock pile = (l x 60) / V r2 T 2 0,15 menit - Lain - lain T 3 0,75 menit Jumlah T s1 1,10 menit V x Fb x Fa x 60 x BiP Kap. Prod. / jam = Q1 T Q 1 83,70 ton s1 Koefisien Alat/ton = 1 : Q 1 E15 0,0119 jam 36

Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan 2b). ASPHALT MIXING PLANT (AMP) Kapasitas produksi V 60,00 ton / Jam Faktor Efisiensi alat Fa 0,83 - Lihat Tabel 1. Kondisi baik Kap. Prod. / jam = V x Fa Q 2 49,80 ton Koefisien Alat/ton = 1 : Q 2 E01 0,0201 Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan 2c). GENERATOR SET Kap.Prod. / Jam = SAMA DENGAN AMP Q 3 49,80 ton Koefisien Alat/ton = 1 : Q 3 E12 0,0201 jam Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan 2d) DUMP TRUCK (DT) Kapasitas bak V 3,50 Ton Faktor Efisiensi alat F a 0,80 - Lihat Tabel 1. Kondisi sedang Kecepatan rata-rata bermuatan v 1 20,00 km / Jam Kecepatan rata-rata kosong v 2 30,00 km / Jam Kapasitas AMP / batch Q 2b 1,00 ton Waktu menyiapkan 1 batch AC-WC T b 1,00 menit Waktu Siklus: T s2 - Mengisi Bak = (V : Q 2b ) x T b T 1 3,50 menit - Angkut = (L : v 1 ) x 60 menit T 2 26,18 menit - Tunggu + dump + Putar T 3 15,00 menit - Kembali = (L : v 2 ) x 60 menit T 4 17,45 menit Jumlah T s2 62,13 menit VxFa x60 Kap. Prod. / jam = Q4 T Q 4 2,70 ton s2 Koefisien Alat/ton = 1 : Q 4 E04 0,3698 jam 37

Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan 2e). ASPHALT FINISHER Kecepatan menghampar V 5,00 m/menit Lihat Tabel 1. Faktor efisiensi alat F a 0,83 - Kondisi baik Lebar hamparan b 3,15 meter Kap.Prod. / jam = V x b x 60 x F a x t x D 1 Q 5 72,79 ton Koefisien Alat/ton = 1 Q 5 1 72,79 E02 0,0137 jam Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan 2f) TANDEM ROLLER Kecepatan rata-rata alat v 1,50 km / Jam Lebar efektif pemadatan b 1,48 m Jumlah lintasan n 6,00 lintasan 2 Awal & 4 Akhir Junlah pengupasan tiap lintasan N 3,00 kali Faktor Efisiensi alat F a 0,83 - Lebar Overlap bo 0,30 m Apabila N 1: Kap. Prod. / jam = Apabila N > 1: Kap. Prod. / jam = {( vx1000) xbxtxfa xd1 ) n {( 1,50x1000) x1,48x0,04x0,83x2,32} 6 {( v x1000) x ( N( b b0 ) b0 x t x Fa x D1 )} n {( 1,50x1000) x(3(1,48 0,30) 0,30x0,04x0,83x2,32} 6 Koefisien Alat/ton = Q 6 0,0000 ton 73,94 ton 1 1 Q6 73,94 E17 0,0135 jam 38

Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan 2g) PNEUMATIC TIRE ROLLER Kecepatan rata-rata v 2,50 km / jam Lebar efektif pemadatan b 1,99 m Jumlah lintasan n 6,00 lintasan Jumlah pengupasan tiap lintasan N 3,00 kali Lebar Overlap bo 0,30 m Faktor Efisiensi alat Fa 0,83 - Kap. Prod. / jam : = {( vx1000) x( N( b b0 ) b0 ) xtxfa xd1} = n {( 2,50x1000) x(3(1,99 0,30) 0,30) x0,04x0,83x2,32} 6 Q7 172,3 jam Koefisien Alat/ton = 1 Q 7 1 172,3 E18 0,0058 jam 2h. ALAT BANTU (Lumpsum) - Rambu = 2 buah - Kereta dorong = 2 buah - Sekop = 3 buah - Garpu = 2 buah - Tongkat Kontrol ketebalan hanparan 39

3) TENAGA Uraian Kode Harga Satuan Produksi menentukan : Asphalt Mixing Plant (E01) Q 2 49,80 m 2 / Jam Produksi AC-WC / hari = Tk x Q 2 Q t 348,60 m 2 Kebutuhan tenaga : - Pekerja P 10,00 orang - Mandor M 1,00 orang Koefisien tenaga / m3 : - Pekerja = (Tk x P) : Q t (L01) 0,2008 Jam - Mandor = (Tk x M) : Q t (L03) 0,0201 Jam 40

IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN ANALISIS HARGA SATUAN Laston lapis aus (AC-WC) (gradasi halus/kasar) (Per Ton) Nomor Uraian Satuan Koefisien Haga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) A. TENAGA 1. Pekerja (L01) jam 0,2008 4.657,31 935,20 2. Mandor (L03) jam 0,0201 7.281,29 146,21 JUMLAH HARGA TENAGA 1.081,41 B. BAHAN 1. - APM 5-10 & 10-20 mm (M92) m 3 0,771 205.392,3 158.424 2 - APM 0-5 mm (M91) m 3 0,745 205.392,3 152.969 3 - Semen ygditambahkan M12 Kg 49,17 1.210,9 59.539 4 - Aspal M10 Ton 0,054 6.400.000,0 344.090 5 - Anti Stripping Agent M66 Kg 0,16 24.000,0 3.871 JUMLAH HARGA BAHAN 718.892 C. PERALATAN 1. Wheel Loader E15 Jam 0,0119 253.964,94 3.034 2. AMP E01 Jam 0,0201 4.818.593,08 96.759 3. Genset E12 Jam 0,0201 277.104,99 5.564 4. Dump Truck E08 Jam 0,3698 212.812,53 78.696 5. Asp. Finisher E02 Jam 0,0137 820.779,19 11.276 6. Tandem Roller E17 Jam 0,0135 379.339,78 5.130 7. P. Tyre Roller E18 Jam 0,0058 335.448,22 1.946 8. Alat Bantu Ls 1,0000 0,00 - JUMLAH HARGA PERALATAN 202.407 D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C ) 922.380,41 E. OVERHEAD & PROFIT 15 % x D 138357 F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ): 1.060.737 41

42

43

KAPASITAS PRODUKSI ALAT 1. Asphalt mixing plant (AMP)(E01) Kapasitas produsksi, ton / jam: Q = V x F a ; 44

1) Asphalt Sprayer (E03) Kapasitas produksi liter / jam, Q p x F x 60, liter. a a Kapasitas produksi m 2 / jam, Q p x F x 60 a l t a, m 3 2) Asphalt finisher (E02) Kapasitas produksi, ton / jam: Q =V x b x 60 x F a x t x D1; Kapasitas produksi, m3 / jam: Q =V x b x 60 x F a x t; m 3. Kapasitas produksi m2 / jam: Q =V x b x 60 x F a ; m 2. 45

46

47

48

Lampiran pada Panduan (Umum) A. Faktor atau Koefisien Bahan dan Alat Tabel A-1: Faktor Konversi Volume Tanah/Bhn Berbutir Tabel A-2: Berat Isi bahan baku, bhn olahan dan campuran a. Berat Jenis, Berat Isi dan Penyerapan (Agg Ksr dan Agg Hls). b. Berat Isi Agregat. c. Berat Isi Asbuton d. Berat Isi Campuran Beraspal e. Data Empiris Kepadatan Campuran Beraspal f. Berai Isi Semen, Kapur Curah dan Lateks g. Berat Isi Cat, Oli dan Minyak h. Berat Isi Campuran Beton Semen Tabel 3: Faktor Kehilangan Bahan (curah dan kemasan) Tabel 4: Faktor Kehilangan Bahan Berbentuk Curah dan Kemasan pada Pekerjaan Berbasis Semen atau Beton Semen Tabel 5: Komposisi campuran beton semen dan bahan tambah terhadap berat Tabel 6: Berat isi komponen beton semen dan campuran beton semen 49

Lampiran pada Panduan B. Contoh AHS Bahan HSD Bahan 1. Perhitungan volume bahan pada pek tanah. C. Contoh tarif upah dan analisis harga satuan dasar (HSD) upah (tenaga) per jam, dan K3 1. HSD Upah tenaga pekerja rata-rata per jam. 2. Contoh hasil analisis biaya untuk K3 3. Contoh hasil analisis harga satuan dasar upah (ratarata) per jam 50

Lampiran pada Panduan D. Contoh Perhitungan HSD Dasar Alat 1. Contoh harga perolehan alat 2. Excavator 80-140 HP 3. Dump Truck 10 Ton 4. Dump Truc 3,5 Ton 5. Contoh biaya sewa (HSD alat) beberapa jenis alat 51

Lampiran pada Panduan E. Contoh harga bahan baku, analisis HSD bahan dan bahan olahan 1. Contoh harga bahan baku di sumber bahan (quarry) 2. Contoh harga semen Portland yang dikirim ke base camp (franco di base camp) 3. HSD Pasir Pasang dari quarry ke base camp 4. HSD batu kali 5. Pekerjaan Pengadaan Agregat Kasar/Halus 52

Lampiran pada Panduan F Contoh analisis harga satuan pekerjaan tanah (galian dan timbunan) 1. Pekerjaan Galian Tanah Biasa 2. Pekerjaan Galian Batu 3. Pekerjaan Galian struktur dengan kedalaman 0 2 meter 4. Pekerjaan Timbunan Biasa 53

Lampiran pada Panduan G Contoh AHS Lapis Pondasi Agg Kelas A (LPA-A) H Contoh AHS Perkerasan Beton Semen (Per M 3 ) I Contoh AHS Perkerasan Beraspal AC-WC J Contoh AHS Pekerjaan Struktur 1. Contoh AHS Beton Semen K-600 (FC = 50 MPA) 2. Contoh AHS Baja Tulangan Polos U32 3. Contoh AHS Beton Semen Mutu Sedang K-250 (fc = 20 MPa). K. Contoh AHS Pek. Pengembalian Kondisi dan Minor 1. Pekerjaan Pemasangan Marka Jalan Termoplastik 2. Pekerjaan Penebangan Pohon, diameter 30-50 CM (buah) 54

55

CONTOH BM/SDA: Pekerjaan Galian Tanah Keras, 1 m 3 (Mekanis) Nomor Uraian Satuan Koefisien A, 1, 2, TENAGA Pekerja Mandor jam jam 1, 0,125 Haga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 4.657,31 4657 7.281,29 910 Jumlah tenaga 5.567 B, BAHAN - - - - Jumlah bahan 0,00 C, 1, 2, 3, PERALATAN Compressor Jack Hammer Excavator Jam Jam Jam 0,0833 0,0833 0,0833 106.891 15.796 383.294 Jumlah harga peralatan 8.908 1.316 31.941 D, Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan (A+B+C) 45.877 E, Overhead & Profit, 15% x D 6.882 F, Harga satuan pekerjaan Galian per m 3 : (D+E) 52.758 Biaya MOBILISASI 550.000 56

CONTOH ABK/SDA: Menggali 1 m 3 Tanah Keras/Batu, dalam 1 meter (Manual) Nomor Uraian Satuan Koefisien A TENAGA Pekerja OH 1,5 Mandor OH 0,06 Harga satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 32.601,2 48.902 50.969 3.058 B BAHAN 0 0 C PERALATAN 0 0 Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan: (A+B+C) 51.960 OH & Profit: 15% 7.794 Harga Satuan Pekerjaan 59.754 57

58

59

Contoh penggunaan koefisien bahan dgn rentang (BM/SDA) Berat Isi : Kode Koef Satuan Rentang - Beton D1 2,30 ton/ m 3 2,24-2,42 - Semen D2 1,23 ton/ m 3 1,04-1,23 - Pasir D3 1,30 ton/ m 3 1,255-1,363 - Agregat Kasar D4 1,26 ton/ m 3 1,236-1,283 - Superplasticizer D5 1,20 Kg/Liter Faktor kehilangan: - Semen Fh1 1,020 1,01-1,02 - Pasir dan Agregat Kasar Fh2 1,100 1,05-1,10 - Superplasticizer Fh3 1,020 1,01-1,02 Kelebihan: menampung keanekaragaman bahan di seluruh Indonesia 60

Contoh penggunaan koefisien tanpa rentang (SDA/ABK) Nomor Uraian Satuan Koefisien A B TENAGA Pekerja OH 1,500 Tukang Batu OH 0,750 Kepala tukang OH 0,075 Mandor OH 0,075 BAHAN Batu Belah m 3 1,200 Portland Cement kg 202,00 Pasir pasang m 3 0,485 C PERALATAN 0 Kelebihan: keseragaman dalam mencapai standar 61

62