BAB III METODE PENELITIAN. Kapasitas Tukar Kation (cmol/kg) ph H 2 O 5.2 ph KCl 4.6 Kadar Pasir (%) 31 Kadar Debu (%) 58 Kadar Liat (%) 11

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG TERHADAP AGREGAT TANAH PADA SISTEM PERTANIAN ORGANIK

Gambar 1. Tata Letak Petak Percobaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian,Perlakuan dan Analisis Data

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari Mei 2017 di Lahan Fakultas

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III MATERI DAN METODE. sampai panen okra pada Januari 2017 Mei 2017 di lahan percobaan dan

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian

BAHAN DAN METODE. Y ijk = μ + U i + V j + ε ij + D k + (VD) jk + ε ijk

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Percobaan

BAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Pemberian Kotoran Kambing Terhadap Sifat Tanah. Tabel 4.1. Karakteristik Tanah Awal Penelitian

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat

BAB III METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Percobaan

BAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat. Bahan dan Alat

III. BAHAN DAN METODE

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian

BAB 3 METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Rumah Kasa, Laboratorium Kesuburan dan

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan di Green House, Lahan Percobaan, Laboratorium

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan Fakultas Pertanian dan

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Percobaan Alat dan Bahan Metode Percobaan

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Kota Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu,

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. dengan ketinggian tempat ± 25 di atas permukaan laut, mulai bulan Desember

III. BAHAN DAN METODE

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat

BAHAN DAN METODE. Y ij = + i + j + ij

BAHAN DAN METODE. Lokasi dan Waktu Penelitian. Penelitian terdiri dari dua kegiatan, yakni penelitian rumah kaca dan penelitian

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2013 musim ke-44 sampai

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian

TATA CARA PENELITIAN

III. MATERI DAN WAKTU

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat

BAB III. METODE PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. penelitian terletak pada punggung bukit yang relatif datar. Total hujan tahunan di

III. BAHAN DAN METODE

BAB III METODE PENELITIAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilakukan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat

MATERI DAN METODE. Urea, TSP, KCl dan pestisida. Alat-alat yang digunakan adalah meteran, parang,

3. METODE DAN PENELITIAN

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di lahan milik petani di Desa Dolat Rakyat-

III. MATERI DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE. Universitas Lampung pada titik koordinat LS dan BT

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan yang sebelumnya dilakukan oleh

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat. Metode Penelitian

III. MATERI DAN METODE

III. MATERI DAN METODE. Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu Tanah dan 2). Laboratorium Ilmu Nutrisi

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Bahan Alat Rancangan Percobaan Yijk ijk

METODE PERCOBAAN. Tempat dan Waktu. Alat dan Bahan

III. MATERI DAN METODE

I. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat Dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2016 Agustus 2016 yang

IV. HASIL 4.1. Sifat Fisikokimia Tanah Percobaan dan Sifat Kimia Kotoran Sapi Tabel 2 No Analisis Metode Hasil Status Hara

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Metode Percobaan

III. MATERI DAN METODE. No. 155 KM. 15 Simpang Baru Panam Kecamatan Tampan Pekanbaru, dari bulan

BAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat. Bahan dan Alat. Rancangan Penelitian

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode

III. MATERI DAN METODE. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru, selama 3 bulan dimulai dari

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian

BAHAN DAN METODE. Metode Penelitian Percobaan I: Pengaruh Tingkat Berbuah Sebelumnya dan Letak Strangulasi Terhadap Pembungaan Jeruk Pamelo Cikoneng

III. BAHAN DAN METODE

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

BAHAN DAN METODE Waktu dan tempat Bahan dan alat Metode Penelitian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

LAMPIRAN A. Layout Penelitian Blok 1 Blok 2 Blok 3 (P0.Z1) (P1.Z0) (P2.Z1) (P1.Z0) (P2.Z1) (P2.Z2) (P1.Z1) (P0.Z1) (P1.Z1) (P0.Z0)

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

III. MATERI DAN METODE. Laboratorium Agronomi. Waktu penelitian dilakaukan selama ± 4 bulan dimulai

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

BAHAN DAN METODE. = Respon pengamatan µ = Rataan umum α i = Pengaruh perlakuan asal bibit ke-i (i = 1,2) β j δ ij

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2016 sampai dengan Juli 2016

I. MATERI DAN METODE

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode Penelitian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

BAHAN DAN METODE. PBSI Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.

III. METODE PENELITIAN. bibit sengon laut (Paraserianthes falcataria L. Nielsen) pupuk NPK, herbisida

I. TATA CARA PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Yogyakarta.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Hortikultura Fakultas Pertanian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari sampai Mei. Baru Panam, Kecamatan Tampan, Kotamadya Pekanbaru.

Diterima 9 Oktober 2013, disetujui 12 November 2013 ABSTRACT

I. BAHAN DAN METODE. dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru,

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Permata Hati Farm dengan jenis tanah Andisol, Dusun Ciburial, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (Lampiran 1). Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2012 sampai dengan bulan Februari 2013. Tabel 3.1. Karakteristik Tanah Awal Penelitian Sifat Tanah Nilai Kapasitas Tukar Kation (cmol/kg) 15.47 ph H 2 O 5.2 ph KCl 4.6 Kadar Pasir (%) 31 Kadar Debu (%) 58 Kadar Liat (%) 11 Kelas Testur Geluh Debuan BI (g/cc) 0.74 Ruang Pori Total (% Volume) 61.0 Air Tersedia (% Volume) 5.4 Sumber : Data Primer, 2012 3.2. Rancangan Penelitian dan Perlakuan 3.2.1. Rancangan Penelitian Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Model matematis dari rancangan ini adalah sebagai berikut: Y ij = μ + σ i + β j + ε ij Dimana: Y ij μ σ i : Hasil pengamatan perlakuan ke-i dan ulangan ke-j. : Rata-rata umum. : Penyimpangan hasil dari nilai µ yang disebabkan oleh pengaruh perlakuan ke-i.

β j ε ij : Penyimpangan hasil dari nilai µ yang disebabkan oleh pengaruh khusus kelompok ke-j. : Pengaruh galat percobaan perlakuan ke-i dan ulangan ke-j. 3.2.2. Jumlah Perlakuan dan Ulangan Penelitian ini terdiri atas enam perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan yang dicobakan dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.2. Perlakuan Pupuk Kandang No Dosis Pupuk Kandang (ton ha -1 ) Kode 1. 0 P 0 2. 5 P 1 3. 10 P 2 4. 15 P 3 5. 20 P 4 6. 25 P 5 3.2.3. Tata Letak Penelitian Berdasarkan layout penelitian Rancangan Acak Kelompok (RAK), maka dapat dilihat tata letak penelitian pada Gambar 3.1. ULANGAN Teras 1 P 3 P 0 P 2 P 5 P 4 P 1 U 1 U Teras 2 P 3 P 0 P 1 P 5 P 2 P 4 U 2 Teras 3 P 5 P 2 P 1 P 4 P 0 P 3 U 3 Gambar 3.1. Tata Letak Penelitian 11

3.2.4. Ukuran Petak Penelitian Ukuran petak penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.2. O O O O O.O O O O O X X X.X X X X X X.X X X O O O O O.O O O O O 1 m 20 cm Keterangan: Jumlah plot (petak penelitian): 18 petak X : Bawang daun O : Wortel (ditanam secara larikan) Jarak antar baris : 20 cm Jarak antar tanaman X : 20 cm 10 m 20 cm Gambar 3.2. Ukuran Petak Penelitian 3.2.5. Teknik Pengambilan Sampel Sampel tanah diambil dengan tiga cara yaitu pengambilan contoh tanah utuh, pengambilan contoh tanah agregat utuh dan pengambilan contoh tanah terganggu yang dilakukan secara komposit. Pengambilan sampel tanah diatas larikan yang diberikan perlakuan. 3.3. Pengamatan Pengamatan dalam penelitian ini meliputi pengamatan utama dan pengamatan pendukung. Pengamatan utama adalah pengamatan terhadap sampel tanah yang datanya diuji secara statistika sedangkan pengamatan pendukung adalah pengamatan yang mendukung pengamatan utama yang datanya tidak diuji secara statistika. 3.3.1. Pengamatan Utama 1. Ruang pori tanah (RPT). 2. Mean Weight Diameter (MWD) atau diameter dari berat bongkah tanah rata-rata. 3. Indek Stabilitas Agregat (ISA). 12

4. Air tersedia. 3.3.2. Pengamatan Pendukung 1. Bobot isi. 2. C-organik. 3. Kapasitas tukar kation (KTK). 3.4. Analisis Data Data dari hasil pengamatan utama dianalisis dengan menggunakan metode sidik ragam. Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan selang kepercayaan 95% digunakan untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan, sementara untuk melihat keeratan hubungan antar variabel dilakukan uji korelasi. 3.5. Prosedur Pelaksanaan 1. Komposting Kotoran kambing yang mentah difermentasi dengan menggunakan M-Dec selama 16 hari yaitu dengan cara menumpuk kotoran kambing mentah sebanyak 4-5 lapis dengan ketebalan tiap lapis kira-kira 20-25 cm. Kemudian di antara lapis tersebut disemprot dengan M-Dec secukupnya. Setelah itu, pada bagian atas tumpukan ditutup dengan terpal. Lapisan tersebut dibolak-balik setiap satu minggu sekali sampai kompos itu siap dipakai atau sudah matang. 2. Persiapan lahan - Olah tanah 1 yaitu pembersihan gulma, pembersihan seresah-seresah yang ada di lahan, dan penggemburan tanah. - Olah tanah 2 yaitu pembuatan bedengan atau membuat petak penelitian sesuai dengan layout yang telah disusun. 3. Aplikasi pupuk Aplikasi pupuk yaitu dengan cara disebar secara larikan dengan dosis : - 0 ton ha -1 atau tanpa perlakuan. - 5 ton ha -1 setara dengan 5 kg per petak penelitian. 13

- 10 ton ha -1 setara dengan 10 kg per petak penelitian. - 15 ton ha -1 setara dengan 15 kg per petak penelitian. - 20 ton ha -1 setara dengan 20 kg per petak penelitian. - 25 ton ha -1 setara dengan 25 kg per petak penelitian. 4. Penanaman - Bawang daun ditanam dengan jarak 20 x 20 cm pada petak penelitan yang sudah disiapkan. - Wortel ditanam secara larikan pada petak penelitian yang sudah disiapkan. 5. Perawatan Perawatan dilakukan dengan cara penyiraman, pembersihan gulma-gulma yang tumbuh dan pengendalian hama dan penyakit. 6. Pengambilan sampel tanah Pengambilan sampel tanah dilakukan 90 hari setelah perlakuan untuk menentukan kadar air tanah, bobot isi (BI), total ruang pori tanah (RPT), Mean Weight Diameter (MWD), Indek Stabilitas Agregat (ISA), nilai pf, BO, dan KTK. 7. Olah data dan pelaporan. 14