NIK MATUL FATKHAH A.420

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI DISUSUN OLEH : IIS SUGIARTI A

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING

NASKAH PUBLIKASI DISUSUN OLEH : RIZA ARFIAN NURFENI A

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN WHAT IS MY LINE

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Oleh : SRI MARYANI. Oleh : SURYATI A

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi.

MUSTIKA AYU BUDHI KRISTANTI A

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAD)

PERBANDINGAN PENGGUNAAN PEMBELAJARAN SNOWBALLING DAN SNOWBALL THROWING

PERBEDAAN PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

PERBANDINGAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTIONS STUDENTS HAVE

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

PERBEDAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI MEDIA ANIMASI MACROMEDIA FLASH DENGAN MEDIA POWER POINT INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh: DEWI KUSMIYATI A

Interpretasi: Output Test of Homogenity of Variance Dari hasil output diatas dapat diketahui nilai probabilitas untuk hasil belajar dengan nilai

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE

Disusun oleh: NUR DEWI ASTUTI A

ANALISIS PEMBELAJARAN FOTOSINTESIS MENGGUNAKAN INDEX CARD MATCH DAN TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN READING GUIDE

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD. Diajukan Oleh :

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI MENGGUNAKAN MEDIA CHARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DAN ARTIKULASI MATERI GERAK TUMBUHAN

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA TAHUN 2013/2014

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN TGT (Teams Games Tournament) DAN NHT (Numbered Heads Together) DENGAN MEDIA GAMBAR

Efektivitas Pelaksanaan Praktikum Anatomi Hewan Pendidikan Biologi FKIP UMS Tahun 2011/2012 dan 2012/2013 Ditinjau dari Nilai Akhir Praktikum

BAB IV HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner

PERBEDAAN PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen

NASKAH PUBLIKASI. NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL BELAJAR. Persyaratan. Disusun Oleh: A

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. serta data hasil belajar siswa yang berupa nilai pre-test dan pos-test. Hasil dari

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh : AULIYA SILFIANA A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PEMBELAJARAN EKOSISTEM MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1 Program Studi Pendidikan Biologi.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. hasil penelitian ini akan dijelaskan mengenai beberapa hal diantaranya yaitu

VIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI

OLEH : LITA DEWI SUSANTARI NPM :

BAB III METODE PENELITIAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : Vol.3 No.4 (2017) :

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dari hasil tes awal maupun tes akhir merupakan data

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Drajat Sarjana S-1 Program Studi PG-PAUD. DisusunOleh: BAROROH NIHAYATI A

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan

BAB 5 HASIL. Hasil perhitungan perkembangan tumor disajikan pada tabel sebagai berikut :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : ANNISA KARTIKA NURJANAH A

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN VERTEBRATA DI LABORATORIUM BIOLOGI DITINJAU DARI HASIL AKHIR PRAKTIKUM NASKAH PUBLIKASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

AGUNG SUPRIYANTO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN

JURNAL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Disusun oleh:

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG KENAMPAKAN ALAM MELALUI METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMAWAN JATINOM, KLATEN TAHUN

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Uji hipotesis dilakukan dengan bantuansoftwarestatistical Product and

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terletak di Kabupaten Sleman. SMA ini beralamat di Jalan

Dewi Septeryana Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

BAB V PEMBAHASAN. normalitas sebaran data duji dengan teknik kolmogorov smirnov dan saphiro-wilk

BAB IV HASIL PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: MEGA APRILLIA BAGUS TRI WASKITHO A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran di SMP

Sujono, Yezinta Dewimaharani. Kata-kata Kunci: open ended, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DI SMP KECAMATAN BANJARMASIN UTARA

Pengaruh Penggunaan WhatsApp Messenger Sebagai Mobile Learning Terintegrasi Metode Group Investigation Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis

PUBLIKASI ILMIAH. Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh:

Lampiran 1 Surat keterangan lolos etik

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika DEVID AGUS HARTATO

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Deskripsi Data Tentang Hasil Belajar Siswa. kelas eksperimen ( kelas VII.3 ) berjumlah 36 orang, dan pada kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi

Transkripsi:

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : NIK MATUL FATKHAH A.420 100 031 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN I.INWERSITAS MTJ}IAMMADTYAH SURAIL{I{TA Jl. A. YaniTromol Pos I - Pabelan" Kartasura Telp. (0271) 717417, Fax: 7 15448 Surakarta 57 102 Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Drs. Djumadi, M.Kes NIPA{IK : 807 Telah membaca dan mencemrati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi / tugas akhir dari mahasiswa: Nama NIM Program Studi Judul Skripsi Nik Matul Fatkhah A.420100 031 Pendidikan Biologi PERBEDAAN }IASIL BELAJAR BIOLOGI ANITAIL{ PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASAT,AH PADA SISWA KELAS VM SMP N 2 KARTASI.]RIi. TAH{.IN PFLAJARAN 201312014 Naskah artikel tersebut,layak dan dapat disetujui urtuk dipublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, 22Mei20l4 Pembimbing +r Drs. Djumadi, M.Kes

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Disusun Oleh: Nik Matul Fatkhah, A.420100031, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014, 47 halaman ABSTRAK Penelitian ini menggunakan kelas VIII, diantaranya kelas VIII c dengan pembelajaran berbasis masalah yaitu pembelajaran yang menggunakan masalah kontekstual sehingga merangsang siswa untuk belajar, VIII d menggunakan pembelajaran konvensional (ceramah) dan kelas VIII h menggunakan pembelajaran berbasis proyek yaitu pembelajaran yang menggunakan kegiatan sebagai media. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA Biologi pada melalui pendekatan secara ilmiah dengan model pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran berbasis masalah pada pokok materi respirasi dan fotosintesis siswa kelas VIII SMP N 2 Kartasura tahun pelajaran 2013/2014. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode postes. Analisa data Uji Parametrik menggunakan One Way Anova dengan dibantu oleh program SPSS 15.0. Nilai rata-rata hasil belajar ranah kognitif kelas dengan model pembelajaran berbasis masalah yaitu 82,78 lebih tinggi dari kelas yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek yaitu 77,78 dan konvensional yaitu 73,56. Uji lanjut yang digunakan yaitu Post Hoc Test. Berdasarkan analisis data tersebut, maka diperoleh hasil pembelajaran berbasis masalah (82,78) lebih baik digunakan dalam pembelajaran yang dilakukan pada kelas VIII SMP N 2 Kartasura tahun pelajaran 2013/2014 dibandingkan dengan pembelajaran yang dilakukan dengan mengguanakan pembelajaran berbasis proyek (77,78) maupun konvensional (73,56). Kata Kunci: Model pembelajaran berbasis masalah, Model pembelajaran berbasis proyek, Hasil belajar.

A. Pendahuluan Belajar merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha memperoleh perubahan prilaku. Dalam kegiatan pembelajaran guru harus menetapkan tujuan belajar. Siswa yang berhasil dalam belajar adalah siswa yang dapat mencapai tujuan pembelajaran (Jihad dan Abdul, 2009). Pelaksanaan pembelajaran mencakup tiga hal yaitu: a) pretest, memiliki banyak kegunaan dalam menjajagi proses pembelajaran yang dilaksanakan; b) proses, untuk memenuhi tuntutan proses pembelajaran perlu dikembangkan pengalaman pembelajaran yang kondusif untuk membentuk manusia yang berkualitas tinggi baik mental, moral maupun fisik, postest, pelaksanaan pembelajaran diakhiri dengan postest. Pembelajaran mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a) pembelajaran merupakan upaya sadar dan bukan kegiatan insidental tanpa persiapan; b) pembelajaran merupakan pemberian bantuan yang memungkinkan siswa dapat belajar secara aktif; c) pembelajaran lebih menekankan pada keaktifan siswa karena yang belajar adalah siswa dan bukan guru, sehingga pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mencapai perkembangan peserta didik secara optimal yang dapat memperoleh perkembangan meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik (Mulyasa, 2005). pendekatan ilmiah adalah suatu pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan semata. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran, berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkan. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem penyajiannya (Depdiknas, 2013). Tugas guru dalam melakukan pendekatan ilmiah adalah membimbing peserta didik mencapai tujuannya. Guru lebih memperhatikan strategi pembelajaran daripada memberikan informasi. tugas guru mengelola kelas

sebagai tim yang bekerjasama untuk menemuakan suatu hal yang baru baik pengetahuan maupun keterampilan (Taniredja, 2012). Pembelajaran Berbasis Proyek adalah metode pembelajaran yang menggunakan kegiatan sebagai media. metode belajar menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata. Pembelajaran Berbasis Proyek dirancang untuk digunakan pada permasalahan komplek yang diperlukan peserta didik dalam melakukan insvestigasi dan memahaminya (Depdiknas, 2013). Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar. Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah, peserta didik bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata. Dengan melakukan model pembelajaran ini, maka terjadi pembelajaran bermakna. Peserta didik belajar memecahkan suatu masalah maka mereka akan menerapkan pengetahuan yang dimilikinya atau berusaha mengetahui pengetahuan yang diperlukan. Belajar akan semakin bermakna dan dapat diperluas ketika peserta didik berhadapan dengan situasi di mana konsep diterapkan (Depdiknas, 2013). B. Metode Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kartasura dengan subyek peneitiannya adalah siswa kelas VIII Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian dilaksanakan selama 5 (lima) bulan, mulai dari Desember 2013 sampai April 2014. Untuk lebih jelasnya tahapan dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Tahap persiapan dilaksanakan selama 3 bulan. Hal-hal yang dipersiapkan antara lain pengumpulan materi proposal, pembuatan proposal, perijinan penelitian, dan survei ke sekolah; 2) Tahap penelitian dilaksanakan selama 1 bulan. Dalam waktu 1 bulan tersebut peneliti melakukan pengambilan data; 3) Tahap Penyelesaian dilaksanakan selama 1 bulan. Hal-hal yang dilakukan adalah pengolahan data, analisis data, dan penyusunan laporan penyelesaian.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas VIIIc, VIIId dan VIIIh SMP Negeri 2 Kartasura, Penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Variabel penelitian merupakan objek dalam suatu penelitian. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas : Model pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran berbasis proyek 2. Variabel terikat : Hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura. Teknik pengumpulan data merupakan faktor penting demi keberhasilan penelitian. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan diantaranya adalah: 1) Dokumentasi, merupakan cara untuk pengumpulan data yang berupa dokumen. Metode dokumentasi pada penelitian ini digunakan untuk memperoleh data siswa yang berupa nama siswa, jenis kelamin, kelas, dan daftar nilai, 2) Metode tes, tes merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang dilakukan. Metode tes dalam penelitian ini yaitu post test. Post test merupakan suatu tes yang dilaksanakan di akhir pembelajaran, yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman yang dicapai oleh siswa setelah proses pembelajaran selesai. Tes ini bermaksud untuk memperoleh data nilai dari siswa pada kelas ketiga kelas ekperimen. Sebelum melakukan analisis data harus, perlu dilakukan uji prasyarat terlebih dahulu. Karena data normal dan homogen maka uji statistiknya menggunakan uji parametrik yaitu uji One Way Anova. C. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Hasil Penelitian Berdasarkan penelitian diperoleh data nilai perbedaan hasil belajar antar kelas seperti pada tabel 1.

Tabel 1. Data hasil analisis dari Kelas Eksperimen Berbasis Masalah, Kelas Eksperimen Berbasis Proyek, Dan Kelas Kontrol Siswa SMP Negeri 2 Kartasura. Kelas No. 1 Uraian Berbasis Masalah Berbasis Proyek Jumlah Siswa 32 34 2 Nilai Post Test Tertinggi 90,5 89 3 Nilai Post Test Terendah 72,5 65,5 4 Rerata Nilai Post test 82,78 77,53 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat bada gambar 1: 100 80 Kontrol 36 82,5 61,5 73,56 60 40 20 0 Berbasis Berbasis Kontrol Masalah Proyek Rata-Rata Nilai Tertinggi Nilai Terendah Gambar 1. Diagram hasil analisis dari Kelas Eksperimen Berbasis Masalah, Kelas Eksperimen Berbasis Proyek, dan Kelas Kontrol Siswa SMP Negeri 2 Kartasura. a. Uji Normalitas Uji normalitas ini untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi secara normal atau tidak normal. Tabel 2. Uji Normalitas dari Kelas Eksperimen Berbasis Masalah, Kelas Eksperimen Berbasis Proyek, dan Kelas Kontrol Siswa SMP Negeri 2 Kartasura. Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk Kelompok Signifi Signi fikan Statistic df kansi Statistic Df si Hasil Kontrol,161 34,026,943 34,074 Proyek,098 34,200(*),982 34,835 Masalah,102 34,200(*),975 34,619

Berdasarkan uji normalitas pada tabel 2, data yang dihasilkan menurut Shapiri-Wilk adalah sebagai berikut: Hasil dari kelompok kelas kontrol yaitu nilai signifikansi 0,074, maka data dinyatakan normal karena nilai signifikansi 0,074 > 0,05 sedangkan pada kelompok kelas yang berbasis proyek diperoleh nilai signifikansi 0,835, maka data dinyatakan normal karena nilai signifikansi. 0,835 > 0,05 dan kelompok kelas yang berbasis masalah diperoleh nilai signifikansi 0,619, maka data dinyatakan normal karena nilai signifikansi 0,619 > 0,05. Jadi, berdasarkan analisis ketiga data yang telah dilakukan semua data dinyatakan normal. b. Uji Homogenitas Tabel 3. Uji Homogenitas dari Kelas Eksperimen Berbasis Masalah, Kelas Eksperimen Berbasis Proyek, dan Kelas Kontrol Siswa Hasil SMP Negeri 2 Kartasura. Levene Statisti c df1 df2 Signif ikansi. Based on Mean 2,437 2 99,093 Based on Median 2,093 2 99,129 Based on Median and with adjusted df Based on trimmed mean 2,093 2 95,884,129 2,387 2 99,097 Berdasarkan uji himigenitas sesuai pada tabel 3 maka dapat diinterpretasikan bahwa nilai levene statistic dari based on mean adalah 2,437 dengan nilai p sebesar 0,93. Dari data tersebut maka dapat dinyatakan bahwa probabilitas (p) > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa populasi varian data yang dihasilkan homogen. Setelah data dinyatakan normal, maka data dilakukan uji lanjut. c. Uji Hipotesis Uji hipotesis yang digunakan yaitu uji parametrik, karena data yang dihasilkan normal dan homogen. Uji parametrik yang digunakan adalah uji One Way Anova.

Tabel 4. Uji One Way Anova Hasil Belajar dari Kelas Eksperimen Berbasis Masalah, Kelas Eksperimen Berbasis Proyek, dan Kelas Kontrol Siswa SMP Negeri 2 Kartasura. Hasil Sum of Squares df Mean Square F Signif ikansi. Between Groups 1454,603 2 727,301 28,511,000 Within Groups 2525,449 99 25,510 Total 3980,051 101 Berdasarkan hasil uji hipotesis pada tabel 4 untuk mengetahui perbedaan hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura tahun ajaran 2013/2014 dapat dilihat pada nilai Fhitung sebesar 28,511 dengan nilai signifikansi (p) 0,000. Hasil anaisis dapat di interpretasikan bahwa Fhitung= 28,511 (p =0,000 < 0,05), maka H0 ditolak karena nilai signifikansi (p) < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar biologi antara pembelajaran berbasis proyek dengan pembelajaran berbasis masalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura tahun ajaran 2013/2014. d. Uji Lanjut Tabel 5. Uji Post Hoc Tests Hasil Belajar biologi siswa dari Kelas Eksperimen Berbasis Masalah, Kelas Eksperimen Berbasis Proyek, dan Kelas Kontrol Siswa SMP Negeri 2 Kartasura. Mean Kelompok Kelompok Signifi Difference (I) (J) kansi. (I-J) Keputusan H 0 Kontrol Proyek -3,971(*),002 Ditolak Masalah -9,221(*),000 Ditolak Proyek Kontrol 3,971(*),002 Ditolak Masalah -5,250(*),000 Ditolak Masalah Kontrol 9,221(*),000 Ditolak Proyek 5,250(*),000 Ditolak Berdasarkan tabel 5 maka dapat disimpulkan bahwa strategi belajar Jigsaw lebih berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura.

2. Pembahasan Data hasil uji Post Hoc Tests, dengan ketentuan (I-J), jika hasil yang diperoleh nilainya positif (+) maka perlakuan yang lebih baik adalah kelompok (I), jika hasil yang diperoleh nilainya negatif (-) maka perlakuan yang lebih baik adalah kelompok (J) dan nilai signifikansi. lebih kecil dari nilai signifikansinifikansi hitung yaitu 0,05 (5%). Perbandingan antara kelas kontrol (I) dengan kelas eksperimen berbasis proyek (J) diperoleh nilai Mean Difference (I-J) sebesar -3,971 dengan nilai signifikansi. 0,002 maka perlakuan yang lebih baik adalah kelompok (J) atau kelas eksperimen berbasis proyek. Perbandingan pada kelas kontrol (I) dengan kelas eksperimen berbasis masalah (J) diperoleh nilai Mean Difference (I-J) sebesar -9,221 dengan nilai signifikansi. 0,000 maka perlakuan yang lebih baik adalah kelompok (J) atau kelas eksperimen berbasis masalah, sedangkan pada perbandingan pada kelas eksperimen berbasis masalah (I) dengan kelas eksperimen berbasis proyek (J) diperoleh nilai Mean Difference (I-J) sebesar 5,250 dengan nilai signifikansi. 0,000 maka perlakuan yang lebih baik adalah kelompok (I) atau kelas eksperimen berbasis masalah. D. Kesimpulan Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar biologi antara model pembelajaran berbasis masalah, model pembelajaran berbasis proyek maupun pembelajaran konvensional. Model pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang paling efektif digunakan dalam pembelajaran pada kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura.

DAFTAR PUSTAKA Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Multi Pressindo. Mulyasa. E. 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Alfabeta. Tukiran Taniredja, Efi Miftah Faridli dan Sri Harmianto. 2012. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. 2013. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013. Modul. Jakarta : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013.