Katalog:

dokumen-dokumen yang mirip

KATALOG BPS:

Katalog BPS :

NO KATALOG :

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI

Katalog BPS :

Katalog BPS :


KATALOG BPS:

KATALOG BPS:

Katalog BPS:

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WONGSOREJO TAHUN 2012

Katalog BPS :


KATALOG BPS: KATALOG BPS:

Katalog BPS :

Katalog BPS :



Katalog:

KATALOG :

Katalog BPS :

KATALOG BPS:


Katalog BPS :

Statistik Daerah Kabupaten Bintan



Katalog BPS :

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

Statistik Daerah Kabupaten Bintan


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016

Katalog BPS:

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.


Katalog : pareparekota.bps.go.id

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian



STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

Kecamatan Selat Nasik

KATALOG BPS:

pekanbarukota.bps.go.id



STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015




tulungagungkab.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012

Katalog:

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKAJADI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

STATISTIK DAERAH. Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG. Katalog BPS nomor :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N P A G E R W O J O 2012

Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013



STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013

Statistik Daerah Kabupaten Bintan



Statistik Daerah Kecamatan Waru 2015


STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANTARAN 2015

Katalog :

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016



STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG

Katalog : Statistik Daerah. Kecamatan Manggala Badan Pusat Statistik Kota Makassar


STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKOSARI

Katalog BPS :

KATALOG BPS: STATISTIK DAERAH KECAMATAN KALIBARU TAHUN 2011 BPS KABUPATEN BANYUWANGI

Statistik Daerah. Kecamatan Barus Utara. Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN ANDIR 2015

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N K E D U N G W A R U

Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U


Katalog BPS No

pelalawankab.bps.go.id

Kecamatan Bojongloa Kaler

tulungagungkab.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU

Transkripsi:

Katalog: 1101002.3510020

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANGOREJO 2013 Katalog BPS : 1101002.3510020 Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah Halaman : vi + 16 Halaman Pembuat Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Bangorejo Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Penyunting : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Gambar Kulit Muka : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Gambar : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Penerbit : Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

KATA PENGANTAR Publikasi Statistik Kecamatan Bangorejo 2013 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi untuk yang kedua kalinya. Pada publikasi ini disajikan data dan juga informasi beserta penjabaran mengenai perekonomian Kabupaten Banyuwangi untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi Kecamatan Bangorejo. Publikasi Statistik Kecamatan Bangorejo 2013 diterbitkan guna melengkapi publikasi yang telah terbit secara rutin setiap tahun. Publikasi Statistik Kecamatan lebih menekankan pada analisis, seperti angka pengangguran, angkatan kerja, pertumbuhan ekonomi, inflasi,dan lain-lain. Melalui publikasi ini, diharapkan dapat membantu pengguna dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan di Kecamatan Bangorejo. Diharapkan publikasi ini dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan akan data statistik, baik untuk instansi/dinas pemerintah, swasta, akademis maupun masyarakat luas. Oleh karena itu kami harapakan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi penerbitan yang lebih sempurna untuk yang akan datang. Banyuwangi, Oktober 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Ir. Mohammad Amin, M.M NIP. 19661109 199212 1 001

3. Penduduk 4 DAFTAR ISI 1. Geografi 1 6. Kesehatan 10 2. Pemerintahan 3 7. Pertanian 12 8. Industri 14 4. TenagaKerja 6 5. Pendidikan 8 9. Perdagangan 15 10. Keuangan 16

Geografi 1 S ecara geografis Kecamatan Bangorejo merupakan kecamatan yang berjarak sekitar 55 km dari ibukota kabupaten di wilayah Banyuwangi bagian selatan yang merupakan salah satu kecamatan berbatasan langsung dengan Samudra Indonesia. Adapun batas-batas Kecamatan Bangorejo: Utara Timur Selatan Barat : Kecamatan Tegalsari, Kecamatan Gambiran : Kecamatan Purwoharjo : Samudra Indonesia : Kecamatan Siliragung Letak geografis Kecamatan Bangorejo dilihat dari ketinggian wilayah Kecamatan Bangorejo yang berada di ketinggian antara 61 90 m dari permukaan air laut. Desa Kebondalem adalah wilayah yang memiliki ketinggian tertinggi dengan ketingiian rata-rata 90 meter dari permukaan air laut sedangkan desa yang berada di wilayah terendah adalah Desa Sambirejo dengan ketinggian rata-rata 61 meter dari permukaan laut. Peta Kecamatan Bangorejo Kebondalem Ketinggian Wilayah Di Kecamatan Bangorejo Bangorejo Temurejo Sambimulyo Sambirejo Ringintelu Sukorejo 0 50 100 Sumber: Kantor Kec. Bangorejo 65 62 61 65 75 75 90 Statistik Kecamatan Bangorejo 2013 1

1 Geografi Diagram Prosentase Luas Desa Kecamatan Bangorejo Kebondalem; 19,88; 20% Sukorejo; 9,79; 10% Ringintelu; 6,8; 7% Sambirejo; 9,35; 9% Bangorejo; 10,34; 10% Temure jo; 34,67; 34% Sambi mulyo; 9,79; Sumber: Kantor Kec. Bangorejo 10% Luas Wilayah Per Desa Kecamatan Bangorejo Kebondalem Bangorejo Temurejo Sambimulyo Sambirejo 10,34 9,79 9,35 19,88 34,67 Luas wilayah Kecamatan Bangorejo yang sekitar 100,62 km2. Kecamatan Bangorejo terbagi menjadi 7 desa. Ketujuh wilayah desa tersebut antara lain Kebondalem, Bangorejo, Temurejo, Sambimulyo, Sambirejo, Ringintelu, Sukorejo. Dari ke 7 desa tersebut, Desa Temurejo memiliki wilayah terluas sebesar 34,67 persen dari seluruh Kecamatan Bangorejo, a- tau sekitar 34,67 km2 yang merupakan desa terluas di Kecamatan Bangorejo. Sementara desa terkecil adalah Desa Ringintelu, sebesar 6,8 persen, atau sekitar 6,8 km2. Ringintelu Sukorejo 6,8 9,79 0 20 40 Sumber: Kantor Kec. Bangorejo 2 Statistik Kecamatan Bangorejo 2013

Pemerintahan 2 S ecara administrative Kecamatan Bangorejo dibagi menjadi 7 desa, dan untuk mempermudah koordinasi setiap desa terbagi menjadi beberapa rukun warga (RW) dan rukun warga yang terdiri dari beberapa rukun tetangga (RT). Kecamatan Bangorejo terdiri dari 22 dusun, 100 rukun warga (RW) dan 381 rukun tetangga (RT). Desa Temurejo memiliki jumlah RT terbanyak yaitu 73 RT dari 5 dusun dan 16 RW yang ada. Seorang Camat dalam menjalankan Pemerintahan dibantu oleh beberapa Kepala Desa. Dari 7 Kepala Desa, jumlah tamatan pendidikan SLTA yang dimiliki kepala desa lebih banyak 1 (satu) daripada tamatan pendidikan Sarjana. Berbanding terbalik dengan jumlah tamatan pendidikan yang dimiliki sekretaris desa. yang mana didominasi oleh tamatan pendidikan SLTA. Tabel 2.1 Banyaknya Dusun/Lingkungan, Rukun Warga (R.W) dan Rukun Tetangga (R.T) Tahun 2012 Dusun / Jumlah Desa /Kelurahan Lingkungan R.W R.T 1 Sukorejo 2 15 41 2 Ringintelu 3 17 46 3 Sambirejo 2 10 60 4 Sambimulyo 2 10 56 5 Temurejo 5 16 73 6 Bangorejo 4 20 58 7 Kebondalem 4 12 47 J u m l a h 22 100 381 Sumber Data : Kantor Camat Bangorejo Tabel 2.2 Banyaknya Kepala Desa dan Sekdes menurut Pendidikan yang ditamatkan Desa Kades/Sekdes SLTP SLTA > SLTA 1 Sukorejo 0/0 0/1 1/0 2 Ringintelu 0/1 1/0 0/0 3 Sambirejo 0/1 0/0 1/0 4 Sambimulyo 0/0 0/1 1/0 5 Temurejo 0/0 1/1 0/0 6 Bangorejo 0/1 1/0 0/0 7 Kebondalem 0/0 1/1 0/0 Jumlah 0/3 4/4 3/0 Statistik Kecamatan Bangorejo 2013 3

3 Penduduk Perbandingan Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan Tahun 2012 30100 30050 30000 29950 29900 29850 29.935 Perempuan Jumlah Sumber : BPS Banyuwangi 30.092 Laki-Laki Indikator Kependudukan Kecamatan Bangorejo 2012 Uraian 2012 Jumlah Penduduk 60.027 Luas Wilayah ( Km2) 100,62 Kepadatan Penduduk 597 Sex Ratio ( L/P ) % 100,52 % Penduduk Menurut Kelompok Umur 0-14 thn (%) 23,60 15-64 thn (%) 66,54 >65 thn (%) 9,86 B erdasarkan konsep BPS yang dimaksud dengan Penduduk Indonesia mencakup Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) tinggal dalam wilayah geografis Indonesia, baik bertempat tinggal tetap maupun tidak tetap (seperti tuna wisma, pengungsi, awak kapal berbendera Indonesia, masyarakat terpencil / terasing, dan penghuni perahu / rumah apung). Anggota korps diplomatik beserta keluarganya, meskipun menetap diwilayah geografis Indonesia, tidak dicakup sebagai penduduk. Berdasarkan hasil proyeksi, jumlah penduduk Kecamatan Bangorejo pada tahun 2012 sebanyak 60.027 jiwa dengan penduduk laki-laki 30.092 jiwa dan penduduk perempuan 29.935 jiwa. DesaTemurejo memiliki jumlah penduduk tertinggi dibanding Desa lain yaitu sebanyak 12.836 jiwa dengan penduduk laki-laki 6.389 jiwa dan penduduk perempuan 6.447 jiwa. 4 Statistik Kecamatan Bangorejo 2013

Penduduk 3 Pada tahun 2012 kepadatan penduduk Kecamatan Bangorejo adalah 597 jiwa per km 2. Desa Ringintelu memiliki penduduk terpadat di Kecamatan Bangorejo, dengan 941 jiwa per km 2, sedangkan desa dengan kepadatan penduduk terendah adalah Desa Temurejo dengan 370 jiwa per km 2. Kecamatan Bangorejo memiliki sex ratio 100,52 persen artinya setiap 100 perempuan di Kecamatan Bangorejo terdapat 100 lebih penduduk laki-laki. Komposisi penduduk usia produktif mencapai 66,54 persen atau sebanyak 39.944 jiwa, komposisi penduduk usia muda (0-14 tahun) sebesar 23,60 persen atau sebesar 14.167 jiwa dan komposisi penduduk usia tua (65+ tahun) sebesar 9,86 persen atau sebesar 5.916 jiwa. Kepadatan Penduduk Per Desa Kebondalem Bangorejo Temurejo Sambimulyo Sambirejo 429 370 839 831 881 Ringintelu 941 Sukorejo 736 0 500 1000 Banyaknya Jumlah Penduduk Per Desa Kecamatan Bangorejo Kebondalem 8.537 Bangorejo 8.673 Temurejo 12.836 Sambimulyo 8.139 Sambirejo 8.242 Ringintelu 6.398 Sukorejo 7.202 0 5.000 10.000 15.000 Statistik Kecamatan Bangorejo 2013 5

4 Tenaga Kerja Tenaga Kerja di Kecamatan Bangorejo Menurut Sektor Pekerjaan Tahun 2012 Sektor Pekerjaan Jumlah Pekerja Pertanian 20.687 Tambang 80 Industri 1.037 Dagang 4.144 Konstruksi 977 Angkutan 365 Jasa 2.860 Lainnya 1.293 Sumber : Kantor Kec. Bangorejo Persentase Tenaga Kerja di Kecamatan Bangorejo Menurut Sektor Pekerjaan Tahun 2012 65,79% P ada tahun 2012 jumlah penduduk yang bekerja adalah 31.443 jiwa. Dengan kata lain jumlah penduduk Kecamatan Bangorejo yang bekerja pada tahun 2012 adalah 52,38 persen dari seluruh jumlah penduduk. Pertanian merupakan sektor pekerjaan yang menyerap jumlah tenaga kerja paling besar pada tahun 2012, dengan jumlah penduduk yang bekerja pada sector ini mencapai 20.687 jiwa atau sekitar 65,79 persen. Sedangkan sektor yang menyerap jumlah tenaga kerja paling kecil adalah pertambangan dengan jumlah tenaga kerja 80 jiwa atau sekitar 0,25 persen. 4,11% 9,10% 1,16% 0,25% 13,18% 3,11% 3,30% Pertanian Industri Konstruksi Jasa Pertambangan Perdagangan Angkutan Lainnya Sumber : Kantor Kec. Bangorejo 6 Statistik Kecamatan Bangorejo 2013

Tenaga Kerja 4 Jika dilihat dari prosentase tenaga kerja menurut desa, Kebondalem merupakan desa dengan prosentase tenaga kerja terbanyak di kecamatan Bangorejo, yaitu 16,96 persen atau sekitar 1.827 orang. Prosentase tenaga kerja tebesar selanjutnya adalah desa Bangorejo, Sukorejo dan Ringintelu dengan prosentase masingmasing 14,50 persen, dan 14,46 persen atau setara dengan 1.563 jiwa, 1.559 jiwa dan 1.558 jiwa. Wilayah dengan prosentase tenaga kerja terkecil adalah desa Sambirejo dengan 13,16 persen atau sekitar 1.418 orang dari seluruh tenaga kerja yang ada di kecamatan Bangorejo. Prosentase Tenaga Kerja Menurut Desa Tahun 2012 Temurejo 13,22% Bangorejo 14,50% Kebondalem 16,96% Sambimulyo 13,24% Sumber : Kantor Kec. BAngorejo Sukorejo 14,46% Ringintelu 14,46% Sambirejo 13,16% Statistik Kecamatan Bangorejo 2013 7

5 Pendidikan JumlahSekolah, Murid dan Guru di Kecamatan Bangorejo Tahun 2012 Sumber : Dinas Pendidikan Rasio Guru/Sekolah,Murid/Sekolah dan Murid/Guru di Kecamatan Bangorejo Tahun 2012 Sekolah Murid Guru Jenjang (unit) (orang) (orang) PAUD/TK 39 1.895 169 SD/MI 42 6.208 469 SMP/MTs 9 2.973 187 SMA/SMK 4 1.133 88 Guru / Murid / Murid / Jenjang Sekolah Sekolah Guru PAUD/TK 4 49 11 J umlah sekolah untuk PAUD- /TK, SD sederajat (SD negeri- /swasta dan SD ibtidaiyah negeri/swasta), SMP sederajat (SMP negeri/swasta dan SMP tsanawiyah negeri/swasta) dan SMA sederajat (SMA negeri/swasta, SMA aliyah negeri- /swasta dan SMK) pada tahun 2012 sebanyak 39 unit, 42 unit, 9 unit dan 4 unit, dengan jumlah murid sebanyak 1.895 siswa (TK), 6.208 sis-wa (SD), 2.973 siswa (SMP), 1.133 siswa (SMA). Sedang jumlah guru yang mengajar adalah 169 orang (TK /PAUD), 469 orang (SD), 187 orang (SMP) dan 88 orang (SMA). Rasio murid terhadap guru SD sebesar 13 yang berarti ratarata setiap seorang guru SD SD/MI 11 148 13 SMP/MTs 21 330 16 SMA/SMK 22 283 13 mengajar sebanyak 13-14 siswa. Data tersebut juga menunjukan bahwa rata-rata untuk setiap seorang guru SMP mengajar 16 siswa. Dan untuk jenjang SMA menunjukkan bahwa setiap guru mengajar 13 14 siswa. 8 Statistik Kecamatan Bangorejo 2013

Pendidikan 5 Angka Partisipasi Sekolah (APS) merupakan perbandingan antara jumlah murid dari seluruh sekolah pada tiap tingkat pendidikan yang berada di Kecamatan Tegaldlimo dengan jumlah penduduk usia sekolah yang berada di Kecamatan Bangorejo. APS tahun 2012 tingkat SD sebesar 104,90 persen, SMP sebesar 100,95 persen, SMA sebesar 36,42 persen. Besar APS untuk tingkat SD diatas 100 persen disebabkan adanya murid dengan usia diluar rentang usia sekolah. Rentang usia murid SD ialah 7-12 tahun, SMP 13-15 tahun dan SMA 16-18 tahun. Pola APS yang semakin kecil di tingkat SMA dapat dikarenakan adanya 2 faktor yang pertama penduduk pada kelompok usia tersebut yang tidak melanjutkan pendidikannya yang kedua adanya siswa yang diusia tersebut bersekolah diluar Kecamatan Bangorejo. APS SD, SMP, dan SMA Kecamatan Bangorejo Tahun 2012 (%) SMA SMP SD 36,42 100,95 104,90 0 100 200 Sumber: UPTD Dinas Pendidikan Bangorejo Statistik Kecamatan Bangorejo 2013 9

6 Kesehatan Desa BanyaknyaFasilitasKesehatan di Kecamatan Bangorejo Tahun 2012 BanyaknyaTenagakesehatan di Kacamatan Bangorejo Tahun 2012 Dokter Mantri Kesehatan Bidan Perawat Dukun Bayi Tukang Pijat Sukorejo 0 1 1 7 4 2 Ringintelu 0 1 6 0 4 3 Sambirejo 1 2 6 3 4 3 Sambimulyo 1 0 2 0 4 2 Temurejo 0 3 3 1 5 4 Bangorejo 1 2 5 6 4 3 Kebondalem 2 2 4 1 4 4 Jumlah 5 11 27 18 29 21 Sumber : Kantor Kepala Desa se Kec. Bangorejo Jenis Sarana Tenaga Medis Menurut Desa Tahun 2012 Jumlah Rumah Sakit Umum/ Bersalin 1 Polindes 5 Puskesmas 5 Posyandu 90 K esehatan adalah salah satu kebutuhan mendasar manusia sehingga adanya sarana penunjang kesehatan sangatlah penting. Karena itu, pemerintah Kabupaten Banyuwangi membangun puskesmas, puskesmas pembantu, polindes dan juga posyandu yang tersebar diberbagai desa dalam Kecamatan Bangorejo.Tetapi tidak dapat dipungkiri masih dirasakan kekurangan, antara lain kelengkapan fasilitas kesehatan yang mutakhir dengan jumlah dokter yang cukup. Tenaga kesehatan yang bertempat tinggal di Kecamatan Bangorejo baik tenaga medis maupun tenaga non medis. Tenaga medis yang terdapat di Kecamatan Bangorejo yaitu Dokter sebanyak 5 orang, Bidan sebanyak 27 orang, Mantri kesehatan sebanyak 11 orang dan Perawat berjumlah 18 orang. Untuk tenaga non medis yang terdapat di Kecamatan Tegaldlimo adalah Dukun bayi sejumlah 29 orang, tukang pijat sebanyak 21 orang. 10 Statistik Kecamatan Bangorejo 2013

Kesehatan 6 Perbandingan jumlah tenaga kesehatan dibanding jumlah jiwa di Kecamatan Bangorejo, satu tenaga kesehatan menangani sekitar 540-541 orang. Jika dirinci menurut tingkatannya, maka satu tenaga dokter menangani sekitar 12.005 jiwa, satu tenaga bidan menangani 2.223 jiwa, sedangkan tenaga perawat menangani hampir 3.335 jiwa. Dari tingginya angka perbandingan tersebut, dapat dilihat bahwa jumlah tenaga kesehatan di Kecamatan Bangorejo masih belum mencukupi. Jika dilihat jumlah tenaga kesehatan yang ada di masing-masing desa, Desa Bangorejo merupakan wilayah dengan jumlah tenaga kesehatan terbanyak yaitu sejumlah 21 orang tenaga kesehatan, baik medis maupun non medis. Sedangkan desa dengan jumlah tenaga kesehatan terkecil adalah desa Sambimulyo, yaitu 9 orang tenaga kesehatan baik medis maupun non medis. Menurut Desa di Kecamatan Bangorejo Tahun 2012 Kebondalem Bangorejo Temurejo Sambimulyo Sambirejo Ringintelu Sukorejo 0 10 20 30 Sumber : Kantor Camat Bangorejo 9 14 15 17 16 19 21 Statistik Kecamatan Bangorejo 2013 11

7 Pertanian Padi Uraian 2011 2012 LuasPanen 3.065,00 4.375,00 Produksi 20.873,70 32.471,5 Jagung LuasPanen 377,00 565,00 Produksi 2.870,00 6.759,00 Kedelai Statisitk Tanaman Pangan Kecamatan Bangorejo Tahun 2011-2012 LuasPanen 1.667,00 2.870.00 Produksi 3.293,1 5.589,00 Kacang Tanah LuasPanen 30,00 15,00 Produksi 47,2 20,55 K abupaten Banyuwangi merupakan salah satu kawasan daerah lumbung padi Provinsi Jawa Timur. Pada dua tahun terakhir luas panen tanaman padi Kabupaten Banyuwangi secara keseluruhan mengalami penurunan. Pada Kecamatan Bangorejo terdapat perubahan luas panen. Beberapa mengalami kenaikan dan juga mengalami penurunan jumlah produksi dari tahun 2011. Produksi tanaman padi memberikan kontribusi terbanyak tanaman pangan di Kecamatan Bangorejo, dari tahun 2011 mengalami peningkatan diatas 50%. Dan Tanaman Pangan yang mengalami kenaikan lainnya yaitu Kacang Kedelai dan Jagung. Sedangkan Kacang Tanah mengalami penurunan cukup tinggi dari tahun 2011 sekitar hampir 50%. 12 Statistik Kecamatan Bangorejo 2013

Pertanian 7 Selain sektor tanaman pangan, pertanian di Kecamatan Gambiran juga meliputi sektor tanaman hortikultura yang meliputi tanaman sayuran dan buah-buahan. Tanaman sayuran yang terdapat di Kecamatan Gambiran adalah cabai. Pada tahun 2012 produksi tanaman cabai mencapai 46 ton. Tanaman buah yang banyak diproduksi di Kecamatan Gambiran adalah Mangga, Durian, Jeruk, Pisang, Pepaya, Buah Naga dan Belimibang. Buah dengan produksi tertinggi adalah Jeruk sebanyak 2.227 kw, sedangkan buah dengan produksi terkecil adalah Durian dengan produksi 2 kw. Produksi Tanaman Buah Tahun 2012 Jenis Buah Produksi ( Kw ) Mangga 240 Durian 2 Jeruk 2.227 Pisang 400 Pepaya 350 Naga 159 Belimbing 36 Sumber: Mantri Pertanian Kec. Bangorejo Statistik Kecamatan Bangorejo 2013 13

8 Industri Banyaknya Industri Kecil/Rumah Tangga Menurut Jenis dan Desa Tahun 2012 DESA Makanan & Tekstil, Kayu & Kerajinan Minuman Pakaian Peralatan lainnya SUKOREJO 6 1 2 3 0 RINGINTELU 14 1 4 5 0 SAMBIREJO 5 0 0 39 57 SAMBIMULYO 5 0 2 6 0 TEMUREJO 3 0 5 5 0 BANGOREJO 0 1 2 1 0 KEBONDALEM 3 0 1 5 0 J u m l a h 36 3 16 64 57 Sumber : Kantor Kecamatan Bangorejo K eberadaan perusahaan industry pengolahan mempengaruhi kehidupan perekonomian masyarakat Kecamatan Bangorejo. Ini dikarenakan usaha industry dapat menyerap tenaga kerja dan sebagai salah satu mata pencaharian masyarakat. Pada tahun 2012 tercatat data perusahaan industry kecil / rumah tangga sebanyak 176 lokasi dengan usaha terbanyak di Desa Sambirejo yaitu sebanyak 101 jumlah usaha. Sedangkan Desa Bangorejo memiliki jumlah Industri kecil / rumah tangga terkecil dengan hanya berjumlah 4 jumlah usaha. Jenis usaha terbanyak di Kecamatan Sambirejo adalah industri lainnya sejumlah 57 usaha, namun itu merupakan jumlah dari berbagai macam jenis usaha selain usaha makanan & minuman, Tekstil & Pakaian, Kayu & Peralatan, serta kerajinan. Untuk kerajian / crafting sejumlah 39 usaha. Diikuti Desa Ringintelu yang lebih dominan di Industri makanan dan minuman sejumlah 14 usaha. 14 Statistik Kecamatan Bangorejo 2013

Perdagangan 9 S alah satu pusat perekonomian bagi suatu daerah adalah pasar. Sehingga keberadaannya sangatlah penting tidak hanya bagi pendorong roda perekonomian tapi juga bagi ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat sekitar. Kecamatan Bangorejo mempunyai pasar tradisional di masing masing desa. Selain pasar tradisional, terdapat juga toko peracangan sejumlah 442, warung makanan dan minuman sejumlah 151, dan minimarket di setiap desa kecuali desa Sukorejo dan Sambirejo. DESA Pasar Umum Toko Kios Rumah Makan / Restoran / Warung Minimarket SUKOREJO 1 66 5 6 0 RINGINTELU 1 52 3 16 1 SAMBIREJO 1 93 3 15 0 SAMBIMULYO 1 30 3 15 1 TEMUREJO 1 60 4 35 1 BANGOREJO 1 72 4 40 1 KEBONDALEM 1 69 4 24 1 Jumlah 7 442 26 151 5 Sumber : Kantor Kecamatan Bangorejo Sarana Perdagangan Menurut Jenis dan Desa Tahun 2012 Statistik Kecamatan Bangorejo 2013 15

10 Keuangan Banyaknya Lembaga Keuangan Dan Koperasi Per- Desa Tahun 2012 DESA Bank Bank Pemerintah Swasta BPR BKD KUD SUKOREJO 0 0 2 0 1 RINGINTELU 1 0 0 0 0 SAMBIREJO 0 0 0 0 0 SAMBIMULYO 1 0 1 0 1 TEMUREJO 0 0 0 0 0 BANGOREJO 0 0 0 0 1 KEBONDALEM 0 1 1 0 1 Jumlah 2 1 4 0 4 Sumber : PODES 2012 Kecamatan Bangorejo terdapat beberapa lembaga keuangan termasuk juga koperasi yang terdiri dari 2 Bank Pemerintah, 1 Bank Swasta, 4 BPR dan 4 KUD yang tersebar di sebagian Desa di Kecamatan Bangorejo, antara lain Desa Sukorejo, Ringintelu, Sambimulyo, Bangorejo dan Kebondalem. 16 Statistik Kecamatan Bangorejo 2013

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI 18StatistikKecamatanBangorejo JL. A. YANI 91 BANYUWANGI 2013 68416 Telp.(0333)421774 Faks.(0333)413904 E-mail : bps3510@bps.go.id