DAFTAR PUSTAKA Adams G., Boies L., Higler P., 1997. Buku Ajar Penyakit THT. Edisi ke enam. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta: 135-142. ARIA -World Health organisation initiative, allergic rhinitis and its impact on asthma. J allergy clinical immunology : S147-S276. Arikunto, S., 2007. Analisis Data Penelitian Deskriptif. Dalam: Arikunto, ed. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT RINEKA CIPTA, 262-296. Baratawidjaja Garna Karnen, 2004. Imunologi Dasar. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Becker, W., Naumann, H., Pfaltz, C., 1994. Ear, Nose, and Throat Disease. Edisi kedua. Thieme. New York: 242-260. Benjamini E., Coico R., Sunshine G., 2000. Immunology: A Short Course. 4th ed. John Wiley & sons. Available from: URL http:// www.wiley.com. [Accessed 01 March 2010]. Bousquet J, Cauwenberge P V., Khaltaev N., 2001. ARIA workshop group. World Health organisation initiative, allergic rhinitis and its impact on asthma. J allergy clinical immunol : S147-S276. Budiwan A dan Suprihati, 2007, Hubungan Hasil Test Kulit Terhadap Dermatopagoides pada Penderita Rinitis Alergi dengan Riwayat Atopi Di RSUP DR, Kariadi Semarang, Dalam : Kumpulan Abstrak KONAS Perhimpunan Dokter Spesialis THT-KL Indonesia, Surabaya, pp.13
Durham SR, 2006. Mechanism and Treatment of Allergic Rhinitis, In: Kerr AG, ed,scott- Browns Otolaryngogoly, Sixth Edition, Vol, 4, Butterworth- Heinemann, London: pp. 4/6/1-14. Hanum TS, 1884, Hubungan Rinitis Alergi dengan Jumlah EosinofilF Sekret Hidung di Lab, THT FK USU/Rs, Pringadi Medan, Tesis FK Universitas Sumatera Utara. Harmadji S, 1993. Gejala dan Diagnosa Penyakit Alergi THT. Dalam : Kumpulan Makalah Kursus Penyegar Alergi Imunologi di Bidang THT, Bukit Tinggi. Irawati N, 2002. Panduan Penatalaksanaan Terkini Rinitis Alergi, Dalam : Kumpulan Makalah Simposium Current Opinion In Allergy andclinical Immunology, Divisi Alergi- Imunologi Klinik FK UI/RSUPN-CM, Jakarta:55-65. Irawati N, Kasakeyan E, Rusmono, N, 2008. Alergi Hidung dalam Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher. Edisi keenam. Jakarta: FKUI,. Kaplan AP dan Cauwenberge PV, 2003. Allergic Rhinitis In : GLORIA Global Resources Allegy Allergic Rhinitis and Allergic Conjunctivitis, Revised Guidelines, Milwaukeem USA:P, 12 Karjadi T,H, 2001. Rinitis Alergi Dalam: Kumpulan Makalah Update Allergen and Clinical Immunology, Bogor,,pp.63-7. Madiadipoera T, 1996. Diagnosis rinitis alergi Dalam: kumpulan naskah ilmiah. PIT PERHATI Indonesia, Batu- Malang.
Mulyarjo, 2006. Penanganan Rinitis Alergi Pendekatan Berorientasi pada Simptom, Dalam: Kumpulan Naskah Simposium Nasional Perkembangan Terkini Penatalaksanaan Beberapa Penyakit Penyerta Rinitis Alergi dan Kursus Demo Rinotomi Lateral, Masilektomi dan Septorinoplasti, Malang:pp10, 2, 1-18. Murti Bhisma, 2003. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi,edisi kedua. Jilid Pertama Penerbit Gajah Mada University Press;226-246. Nikmah roesmono. Kasekayan. E, 1990. Alergi Hidung dalam (Eds)Buku Ajar Ilmu Penyakit THT, Balai Penerbit FK UI, Jakarta:109 6. Notoatmodjo, S., 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan : Rineka. Cipta. Nursalam, Jakarta:pp. 79-92 Prijanto S, 1996, Epidemiologi, Keterbatasan, dan Alternatif Penanganan Penyakit Alergi THT, Dalam: Kumpulan Naskah PIT PERHATI, Immanual Press, Malang: pp. 51-8. Roland P, McCluggage CM., Sciinneider GW., 2005. Evaluation and Management of Allergic Rhinitis: a Guide for Family Physicians. Texas Acad. Fam. Physicians. 1-15. Rusmono N, 1993. Epidemiologi dan Insidensi Penyakit Alergi di Bidang Telinga, Hidung dan Tenggorakan, Dalam: Kumpulan Makalah Kursus Penyegaran Alergi Imunologi di Bidang THT, PIT PERHATI, Bukit Tinggi, pp.1-5.
Sastroasmoro Sudigdo,Ismael Sofyan, 2008. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis edisi 3; Perpustakaan Nasional RI,Katalog Dalam Terbitan,Jakarta:110-128; 192-207; 315-323. Soepardi E., Iskandar N, 2004. Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher. Edisi kelima. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta: Soewito MY dan Azis M, 2007, Gambaran Umum Penderita Suspek Rinitis Alergi Yang Dilakukan Tes Cukit Kulit Inhalen di Poli Alergi Imunologi RSWS tahun 2005-2006, Dalam : Kumpulan Abstrak KONAS Perhimpunan Dokter Spesialis THT-KL Indonesia, Surabaya, pp.13 Sumarman, Iwin. 2000. Patogenesis, Komplikasi, Pengobatan dan Pencegahan Rinitis Alergi, Tinjauan Aspek Biomolekuler. Bandung : FK UNPAD. 1-17. Suprihati, 2006. Patofisiologi Rinitis Alergi, Dalam : Kumpulan Naskah Simposium Nasional Perkembangan Terkini PenatalaksaananBeberapa Penyakit Penyerta Rinitis Alergi dan Kursus Demo Rinotomi Lateral, Maksilektomi dan Septorinoplasti, Malang: pp.10,1,1-15. Thompson AK, Juniper E, Meltzer EO. Quality of life in patients with Allergic rhinitis. And Allergy Asthma Immunology. Nov 2000;85(5):338-47; quiz 347-348. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/134825-overviewurl [Accessed 01 March 2010]. Von Pirquet C. Klinische studien uber Vaccination und vaccinale allergie.... J. Immunol 1986. 133: 1594-1600. (Accepted 12 March 1986).
Walls AF, He S, Buckley MG, McEuen AR. Roles of the mast cell and basophil in asthma. Clin Exp Allergy. 2001;1:68. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/134825-overviewurl [Accessed 01 March 2010]. Zainuddin H, 1999. Permasalahan Sekitar Rinitis Alergika Dalam: Kumpulan Naskah Ilmiah Konas XII PERHATI, Semarang:pp.648-74.