KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOERNAL Oleh KAMMILAH NIM 090388201167 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014
ran Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Gambar Siswa Kelas X Sekolah
Menengah Atas Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2012/2013 oleh Kammilah. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. kammilah@yahoo.com. Dosen Pembimbing 1: Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd. Pembimbing 2: Erwin Pohan, M.Pd. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrpsikan kemahiran menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bintan Tahun pelajaran 2012/2013 berdasarkan tiga aspek yaitu aspek tema, aspek alur, dan aspek tokoh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu metode yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan aktual mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Teknik pengumpulan data menggunakan tes uraian. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriftif kuantitatif. Kemahiran menulis karangan narasi menggunakan media gambar siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bintan termasuk kategori tinggi yang dapat dilihat dari nilai rata-rata yaitu 69,88%. Kata Kunci: Kemahiran Menulis, Karangan Narasi, Media Gambar. ABSTRCT This study aims to mendeskrpsikan narrative essay writing skills using picture media class X State High School Year 1 lesson Bintan 2012/2013 is based on three aspects: theme, flow aspects, and aspects of the character. The method used in this research is descriptive quantitative method is a method that aims to create a description, picture or painting in a systematic, factual and actual information on the facts, properties and relationships between phenomena are investigated. Data collection techniques using analytical test. Data analysis techniques in this study using quantitative descriptive techniques. Narrative essay writing skills using picture media class X High School State 1 Bintan were high that can be seen from the average value is 69.88%. Keyword: Proficiency Writing, Narrative Writing, Media Image. 1. Pendahuluan Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang harus dikembangkan secara dini mulai dari pendidikan dasar dengan cara yang metodis dan sistematis. Kemampuan menulis secara efektif sangat diperlukan para murid, tidak saja sarana belajar di sekolah, tetapi yang lebih penting lagi, keterampilan berbahasa dalam menunjang aktivitas kehidupan pada saat ini dan pada masa memasuki dunia kerja (Semi, 2007:v). Salah satu media pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan menulis dan mempermudah siswa dalam menulis karangan narasi adalah media gambar. Menurut Sadiman (2011:29) Media gambar adalah media yang paling umum dipakai. Media gambar merupakan bahasa yang umum, yang mudah dimengerti dan dinikmati dimana-mana. Oleh karena itu, bahwa sebuah gambar berbicara lebih banyak dari seribu kata. Hasil pengamatan dan observasi data yang diperoleh dari guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Data yang diperoleh di lapangan peneliti ketahui hasil menulis siswa masih jauh di
bawah Kriteria Kelulusan Minimum (KKM). Sedangkan dalam pembelajaran siswa kelas X semester I Standar Kompetensi (SK) menulis siswa diharapkan dapat mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf, termasuk paragraf narasi. Media gambar tidak hanya sebagai alat bantu bagi guru untuk mengajar, tetapi juga sebagai sumber belajar yang dapat menyalurkan pesan kepada siswa dalam membantu mengatasi masalah dalam belajar. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti mengangkat judul Kemahiran Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Gambar Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2012/2013. 2. Metode Peneitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitaf, penelitian ini dilaksanakan pada bulan Febuari 2013-Juni 2013 di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bintan, populasi dalam penenlitian ini berjumlah 273 siswa, sampel dalam penelitian ini berjumlah 41 siswa karena subjeknya besar, eneliti mengambil sampel sebesar 15% dari jumlah populasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriftif kuantitatif yaitu metode penelitian yang bersifat mendeskripsikan atau menggambarkan kenyataan/fakta sesuai dengan data yang diperoleh dari Sugiyono (2009:147). Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan aktual mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki (Nazir, 2003:54). Teknik pengumpulan data menggunakan tes uraian. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriftif kuantitatif. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil penelitian menunjukan nilai akhir dari unsur instrinsik dalam menulis karangan narasi menggunakan media gambar yang dinilai berdasarkan tiga aspek yaitu, aspek tema berjumlah 3250 dengan nilai rata-rata 79,2 termasuk kategori tinggi, aspek alur cerita berjumlah 2050 dengan nilai rata-rata 50 termasuk kategori sedang dan aspek tokoh berjumlah 2200 dengan nilai rata-rata 53,6 termasuk kategori sedang. Jadi hasil nilai keseluruhan siswa dari tiga aspek yang dinilai dalam menulis karangan narasi menggunakan media gambar berjumlah 7500 dan hasil jumlah nilai siswa secara keseluruhan berdasarkan tiga aspek yang sudah diberi nilai berjumlah 182,8 dengan total jumlah nilai rata-rata yaitu 4,45%. Siswa yang memproleh hasil nilai tes dengan kategori sangat tinggi yaitu >80% berjumlah 4 siswa (9,8%). Siswa yang memproleh hasil nilai dengan kategori tinggi yaitu 60-79% berjumlah 13 siswa (31,7%). Siswa yang memproleh hasil nilai tes dengan kategori sedang 40-59% berjumlah 19 siswa (46,3%) dan siswa yag memperoleh hasil nilai tes dengan kategori rendah 20-39% berjumlah 5 siswa (12,2%). Adapun nilai rata-rata keseluruhan yaitu berjumlah 69,88% termasuk kategori tinggi. yaitu: Cara menghitung nilai rata-rata keseluruhan hasil tes menulis karangan narasi siswa, X= x
N X= 2865,1 41 = 69,88% TABEL 1 Tingkat Kemahiran Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Gambar Skala Nilai Kategori Jumlah Siswa Presentase Jumlah Nilai Siswa Nilai Rata- Rata >80% Sangat tinggi 3 siswa 9,8 60-79% Tinggi 13 siswa 31,7 40-59% Sedang 19 siswa 46,3 69,88 % 20-39% Rendah 5 siswa 12,2 <20% Sangat rendah - 41 siswa 100 % Berdasarkan hasil dari nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 69,88% melalui kemahiran menulis karangan narasi menggunakan media gambar masuk ke dalam kategori tinggi. 4. Simpulan dan Rekomendasi Adapun kesimpulan dari hasil menulis karangan narasi menggunakan media gambar termasuk kategori tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh melalui hasil menulis karangan narasi siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bintan yaitu 69,88% dari 41 siswa. Hal tersebut dapat membuktikan bahwa media gambar yang disediakan oleh peneliti dapat membantu siswa dalam menulis karangan narasi. Hasil penelitian menunjukan nilai akhir dari unsur instrinsik dalam menulis karangan narasi menggunakan media gambar yang dinilai berdasarkan tiga aspek yaitu, aspek tema berjumlah 3250 dengan nilai rata-rata 79,2 termasuk kategori tinggi, aspek alur cerita berjumlah 2050 dengan nilai rata-rata 50 termasuk kategori sedang dan aspek tokoh berjumlah 2200 dengan nilai rata-rata 53,6 termasuk kategori sedang. Jadi hasil nilai keseluruhan siswa dari tiga aspek yang dinilai dalam menulis karangan narasi menggunakan media gambar berjumlah 7500 dan hasil jumlah nilai siswa secara keseluruhan yang sudah diberi nilai dengan total jumlah 2865,1. Daftar Pustaka
Arikunto Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad A. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.. Finoza Lamudin. 2009. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia. Keraf Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarata: PT. Gramedia Pustaka Utama. Malik Abdul, Isnaini Leo Shanty. 2003. Keterampilan Menulis. Pekanbaru: Unri Press. Mardapi Djemari. Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Nuha Medika. Nazir Moh. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Sadiman Arief. 2006. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sanjaya Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana. Semi Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa. Sudjana Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja rosdarkarya. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Cv. Alfabeta. Sugiyono. 2012. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Cv. Alfabeta. Tarigan H.G. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Zainal Aqib, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Cv. Yrama Widya bumi. Zainurni. 2012. Efektivitas Media Cerita Bergambar Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2011/ 2013. Skripsi: Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang.