BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Temuan yang diperoleh dalam kajian penelitian tentang penerapan Manajemen Keragaman adalah:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. 4.1 Kondisi Impelementasi Manajemen Pengetahuan, Implementasi Manajemen Inovasi dan Kinerja Perguruan Tinggi Swasta

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu organisasi apapun bentuk dan tujuannya merupakan gabungan dari

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Gambaran Perspektif Karyawan

BAB V PENUTUP. Pontianak untuk merancang dan memperkenalkan balanced scorecard sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. jangka panjang adalah mempertahankan para pelanggan setia agar tetap loyal

BAB I PENDAHULUAN. karyawan untuk mendapatkan kinerja terbaik. memikirkan bagaimana cara perusahaan beradaptasi dengan lingkungan yang

KUESIONER PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA.

BAB I PENDAHULUAN. elektronik menjadi lebih pendek. Digitalisasi mempercepat perkembangan

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KESADARAN DAN PENERAPAN INTERNAL MARKETING TERHADAP JOB SATISFACTION

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan yang didirikan mempunyai harapan. tercapainya kinerja yang tinggi dalam bidang kerjanya.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Sektor UMKM adalah salah satu jalan untuk

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. dan kapabilitas yang dimiliki oleh Bank BTN serta menentukan sumber daya dan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sekolah dengan keefektifan Sekolah Menengah Pertama di Kota Medan. Hal

BAB I PENDAHULUAN. diatur sepenuhnya dalam mendukung tercapainya tujuan organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Upaya pembangunan pendidikan di Indonesia dilaksanakan dalam berbagai

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

BAB VIII ANALISIS HUBUNGAN KOMUNIKASI PEMASARAN DENGAN KUALITAS DAYA SAING UMKM

Mata Kuliah Manajemen Pelatihan dan Pengembangan

Bagian 1. Tanggung Jawab Kewajiban Kepada Konsumen

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

DAFTAR KUESIONER DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DALAM MENJALANKAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

BAB I. pola pikir siswa tidak dapat maju dan berkembang. pelajaran, sarana prasarana yang menunjang, situasi dan kondisi belajar yang

BAB I PENDAHULUAN. bergerak dalam sektor jasa yang mengacu pada prinsip-prinsip syariah. Saat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang penelitian. Manajemen sumber daya manusia merupakan satu bidang manajemen

III. KERANGKA PEMIKIRAN

VARIASI PENATAAN KELAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD N 02 LEMAHBANG KECAMATAN JUMAPOLO

BAB I PENDAHULUAN. Madrasah Tsanawiyah adalah lembaga pendidikan yang sederajat dengan sekolah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia sebagai salah satu elemen utama dari organisasi,

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebutuhan manusia adalah kebutuhan untuk makan dan minum,

BAB I PENDAHULUAN. dan unggul dalam persaingan, atau minimal tetap dapat bertahan.

BAB VI SIMPULAN, KETERBATASAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Bab 6 ini akan membahas mengenai simpulan, keterbatasan, implikasi dan saran pada

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di bidang usaha saat ini semakin kompetitif sehingga

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih dikenal dengan multikultural yang terdiri dari keragaman ataupun

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan tingginya kebutuhan terhadap pelayanan jasa dibidang

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. tergolong cukup (48.51%). Komitmen afektif masih tergolong cukup dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. keluar untuk mengatasi masalah perekonomian di Indonesia. UMKM di. ditampung sehingga tingkat pengangguran semakin berkurang.

REKOMENDASI DAN RENCANA IMPLEMENTASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. temuan dari penelitian ini, dan juga saran untuk penelitian selanjutnya maupun untuk biro

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

BAB I PENDAHULUAN. PN Taspen memperoleh kantor sendiri di Jl. Merdeka no 64 Bandung.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan modal dasar sekaligus menjadi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kepuasan kerja merupakan hal yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan akan terselenggaranya pemerintahan yang baik (good governance),

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. begitu ketat menuntut setiap perusahaan untuk mengoptimalkan seluruh aspek

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini

BAB VI SIMPULAN DAN IMPLIKASI. Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: akan semakin tinggi pula komitmen organisasional pegawai.

BAB I PENDAHULUAN. faktor produksi yang menentukan hasil atau tidaknya perusahaan mencapai tujuan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dalam beberapa tahun belakangan ini ialah industri pasar modal. Pasar

PANDUAN MENJADI MENTOR DAN MENTEE YANG HEBAT

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS

BAB V PENUTUP. Strategi bisnis APIP S Kerajinan Batik menggunakan aliansi strategis dengan sebagai

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dari analisis data dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian. Berdasarakan rumusan

BAB V PENUTUP. dimuka, maka penelitian tentang Pelaksanaan kepemimpinan Kepala Sekolah

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi tidak mungkin dapat mencapai tujuan tanpa dukungan anggota

BAB 10 PENGHAPUSAN DISKRIMINASI

ANAK INDONESIA. Adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK

JAWABAN - JAWABAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN. Dosen Pengampu : 1.Prof. Dr.

Human Resources Management (HRM)

I. PENDAHULUAN. daya saing yang tinggi untuk dapat bersaing dalam pasar global. Untuk itu perlu

BAB I PENDAHULUAN. seseorang pada waktu berusaha mempengaruhi aktivitas orang lain. Sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin cepat membuat konsumen

I. PENDAHULUAN. kinerja individu dalam organisasi. Setiap individu dalam organisasi, ditentukan oleh masing-masing lingkungannya yang memang berbeda.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu aset bangsa, karena pendidikan mencirikan pembangunan karakter bangsa.

LEMBAR KUESIONER PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK TERHADAP KEBERHASILAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

BAB VI PEMBAHASAN. pelaksanaan, dan hasil terhadap dampak keberhasilan FMA agribisnis kakao di

BAB I PENDAHULUAN. upaya pemberdayaan ekonomi rakyat adalah koperasi. Hal ini dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan global, keberhasilan perusahaan dipengaruhi oleh beberapa

BAB I PENDAHULUAN. maupun manajemen informasi. Kompleksitas dan perubahan eksternal

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

MANAJEMEN PERSONALIA DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DEVI KURNIA SAVITRI TYAS NANDA SAVITRI

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. Setelah melalui serangkaian proses pengamatan empirik, kajian teoritik, penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Organisasi Gambar 1. 1 Logo PT. Asuransi Jiwa Bumiputera

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang

Desain pekerjaan dibagi dan disederhanakan sehingga tidak butuh tenaga khusus dan murah Pengelompokkan pekerjaan agar lebih efisien

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Pertanyaan Kelompok 2:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Hashifah Inaroh Luthfiah Achmadi, 2014

BAB I PENDAHULUAN. hidup bagi diri sendiri atau orang lain. Pembinaan sumber daya manusia

yang berkualitas merupakan aset yang sangat besar.

BAB I PENDAHULUAN. menarik tenaga kerja yang efektif dalam sebuah organisasi (Daft, 2000).

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini banyak perusahaan baru dan bermunculannya konsumen yang lebih

I. PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang pesat. Produsen pembuat Pocari. Sweat yakni PT Amerta Indah Otsuka telah mampu merebut 87% pangsa pasar

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Temuan yang diperoleh dalam kajian penelitian tentang penerapan Manajemen Keragaman adalah: Pandangan PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Jawa Tengah tentang Manajemen Keragaman adalah bahwa setiap keragaman atau perbedaan yang ada merupakan kekayaan baik dari segi ide, inovasi, kreatifitas dan lain sebagainya. Yang pastinya harus dikelola dan dimaksimalkan dengan sebaik mungkin untuk dapat menjadi potensi untuk membangun tenaga kerja yang terlibat dan bekerja dengan memiliki pemahaman yang lebih baik dan akses yang lebih baik ke pelanggan dan konsumen yang memiliki latar belakang berbeda. Pada saat ini perusahaan menerapkan Manajemen Keragaman sebagai suatu cara untuk mendukung kesempatan yang sama bagi semua pihak dan terlebih lagi sebagai suatu cara untuk menghargai kekayaan dari keragaman atau perbedaan tersebut untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik guna mencapai tujuan perusahaan. Sehingga perusahaan sangat menjunjung tinggi keragaman. 76

Penerapan Manajemen Keragaman dalam SDM PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Jawa Tengah, dimulai dengan membangun pemahaman bersama mengenai values dan behaviours dalam mendukung visi dan misi perusahaan, agar semua pihak bukan hanya memahami tapi melekat dalam diri individu sehingga tercermin dari segala apapun yang dicerminkan oleh individu tersebut. Dengan di dukung oleh peran pihak manajemen atau pemimpin sebagai teladan atau role model kepada bawahan. Bahkan bukan hanya itu saja, melainkan sebagai coach yang mengarahkan, mendukung, memfasilitasi, mengembangkan dan menghargai kemajuan yang sudah dilakukan. Kemudian dalam praktek SDM, perusahaan bukan hanya berusaha memenuhi peraturan pemerintah namun dengan sadar menjunjung tinggi keragaman tenaga kerja dan memanfaatkan keragaman tersebut dengan mengelolanya dengan baik yang di mulai dari proses rekrutment, seleksi, training, promosi, kompensasi sampai pada penilaian kinerja. untuk mencapai tujuan organisasi Kendala / masalah yang dihadapi oleh PT. Coca- Cola Amatil Indonesia Jawa Tengah yaitu adanya kesenjangan gender yang memang mencolok. Hal ini terlihat dengan masih terdapatnya kesenjangan dalam jumlah tenaga kerja perempuan dan laki-laki. Tapi kembali lagi setiap anak cabang harus melihat sesuai kebutuhan perusahaan. Dalam hal ini tidak mungkin 77

memaksa perempuan untuk ditempatkan pada posisi karakter kerja yang membutuhkan tenaga fisik khususnya pada divisi production, distribution dan sales. Langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi kendala tersebut yaitu perusahaan pusat mengeluarkan Gender Keragaman Policy tahun 2010, sebagai bentuk penegasan karena pusat (CCA Sydney) melihat aspek ini harus lebih diperhatikan. Dalam hal keterlibatan perempuan dalam perusahaan. sehingga perusahaan berusaha mengoptimalkan dan menyesuaikan yang pada akhirnya di sales dan produksi perempuan sudah terlibat. Dan untuk di bagian manajerial perusahaan sedang mengupayakan lewat membuka tawaran kerja bagi perempuan dan memberikan training untuk meningkatkan ketrampilan dan kompetensi. Sedangkan untuk yang dari luar pada saat melakukan rektrutmen perusahaan berusaha mengimbangi karyawan perempuan dan laki-laki yang diterima masuk tapi memang semua didasari pada kebutuhan perusahaan untuk posisi-posisi yang ditawarkan. Kemudian atasan dalam hal ini pemimpin atau pihak manajemen juga selalu memberi teladan untuk menghargai perbedaan dan minoritas. Sehingga yang dulunya tenaga kerja etnis tionghoa sering keluar dari perusahaan tapi sekarang tenaga kerja etnis tionghoa betah bekerja disini. Walaupun memang belum pernah dilaporkan atau terjadi masalah pelecehan atau 78

diskriminasi maupun ketidakadilan, namun untuk mencegah hal tersebut perusahaan selalu memberi teladan, memantau dan ada wistleblower apabila sewaktu-waktu ditemukan masalah sehingga akan langsung ditindaklanjuti. Manfaat atau dampak positif yang diperoleh PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Jawa Tengah dengan diterapkannya Manajemen Keragaman ada dua yaitu manfaat bagi karyawan dan bagi perusahaan secara umum. Manfaat yang dirasakan oleh karyawan adalah adanya pertukaran informasi dan pengetahuan memampukan mereka untuk membuat keputusan dan lebih baik ketika menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan cara yang kreatif dan inovatif. Karyawan bisa memiliki hubungan yang baik karena bisa saling menerima, saling menghargai perbedaan, merasa dilibatkan terdorong untuk melakukan perkembangan pribadi karena diberi kesempatan untuk belajar dan memaksimalkan potensi yang dimiliki, merasa lebih berharga karena dihargai ide atau opininya. Sehingga kinerja karyawan menjadi semakin baik untuk mendukung dan mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan manfaat bagi organisasi secara umum adalah karyawan jadi loyal, produktivitas meningkat baik dari segi kuantitas dan kualitas, kerjasama antar tenaga kerja juga menjadi baik karena tidak ada yang membedabedakan antar anggota tim, kemudian tenaga kerja menjadi lebih proaktif dan kreatif dengan ide-ide baru akhirnya karyawan jd loyal sehingga hal ini memberi pengaruh positif bagi perusahaan. Kemudian tindak 79

diskriminasi dan pelecehan dapat dicegah. Sehingga hal ini memang berdampak positif terhadap pada sales growth yang naik terus sehingga pertumbuhan penjualan meningkat. Kemudian perusahaan juga mendapatkan beberapa penghargaan karena telah berhasil melakukan manajemen yang baik. Salah satu penghargaan emas yang diraih adalah The Best HR Retention Program. Perusahaan ini juga masuk dalam daftar urutan kedua sebagai Indonesia s Most Admired Company 2013. Kemudian perusahaan juga mendapat penghargaan Satisfaction Award dua tahun berturut yaitu tahun 2012-2013 yang merupakan bukti bahwa perusahaan berhasil bekerjasama dan memberikan kepuasan bagi retailer. Satu lagi penghargaan yang diterima yaitu penghargaan P2-HIV/AIDS yang diberikan oleh Kementrian Tenaga Kerja RI karena telah menerapkan manajemen yang terbaik khususnya dalam K3. Hal ini juga ditunjang oleh manajemen perusahaan yang menyiapkan tenaga terlatih penanganan HIV/AIDS, memiliki prosedur baku untuk menjaga kerahasiaan penderita, dan tidak ada diskriminasi antara pekerja yang terinfeksi dengan pekerja lainnya. Dengan melalui berbagai penghargaan yang diterima perusahaan menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin baik karena didukung oleh SDM yang baik pula. Hal ini menjadikan karyawan yang bekerja semakin bangga dan loyal pada perusahaan. 80

5.2. Saran Dengan melihat hasil analisis mengenai penerapan Manajemen Keragaman PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Jawa Tengah yang telah diterapkan dengan baik, adapun yang menjadi saran penulis adalah: Perusahaan tetap mengupayakan yang terbaik dalam mengelola keragaman tersebut. Dalam hal ini, pihak manajemen harus selalu menjadi role model dalam upaya mendukung penerapan Manajemen Keragaman. Kemudian jika dilihat dari aspek gender, perusahaan perlu berupaya lebih lagi dalam memberikan kesempatan bagi perempuan untuk menduduki posisiposisi manajerial jika memang kondisi perusahaan khususnya beberapa divisi seperti Sales, Distribution dan Production tidak memungkinkan perempuan untuk dipekerjakan. Saran terakhir adalah perlunya di buat program training bagi karyawan yang fokus dan dikhususkan pada training mengenai keragaman dengan tujuan untuk membuat karyawan peka agar menghargai perbedaan yang ada dimana ikut juga berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif akan beragamnya angkatan kerja di dalam perusahaan. 81

5.3. Keterbatasan Penelitian Penulis menyadari bahwa pada penelitian ini terdapat banyak kekurangan. Dalam hal penelitian ini dilakukan dan difokuskan hanya pada pihak manajemen dari sebuah multinational company dan belum pada karyawan. Sedangkan dalam penerapannya mungkin saja akan berbeda tergantung dengan kondisi dan kebutuhan sebuah perusahaan yang ada di Indonesia. untuk itu, hasil dari penelitian ini tidak dapat digeneralisasi untuk semua pihak manajemen setiap perusahaan di Indonesia. Dengan demikian untuk melengkapi kekurangan dari penelitian ini, perlu dilakukan penelitian lagi dimana karyawan sebagai fokus penelitian untuk perusahaan ini. Dan perlu dilakukan penelitian mengenai hal ini di objek penelitian yang lain. 82