40 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Berikut adalah implementasi dari teori yang telah penulis pelajari dan merangkainya menjadi 2 buah rangkaian. 4.1.1 Rangkaian Pemancar Hasil implementasi rangkaian subsistem pemancar terlihat pada gambar dibawah : VCC 5V VCC D1 1N4001 5V Relay S1 CR LR4089 R2 1.0kΩ Test Point 2 Soft Switch sebagai Sensor yang terkena air Test Point 1 S2 Key = Space R1 1.0kΩ Q1 FCS9014 X1 3,57Mhz NET_16 V1 12 V C9 C2 1.0nF R4 15kΩ C4 10pF L1 Core Ferrite 50% C8 33pF 10nF R3 C1 Q2 C3 Antenna 15kΩ 47uF-POL R5 5.6kΩ FCS 9018 C7 10pF 30pF-VAR 50% Key = A R6 1.0kΩ C6 10pF Test Point 3 Gambar 4.1 Rangkaian Sub-sistem Pemancar 40
41 Sedangkan foto Hasil implementasi rangkaian subsistem pemancar terlihat pada gambar dibawah ini : A B C D E F Gambar 4.2 Poto Implementasi Rangkaian Sub-sistem Pemancar Keterangan Gambar : i. Sensor ketinggian air j. Rangkaian Sensor dan Encoder DTMF k. Rangkaian Pemancar l. Antenna m. Port sensor n. Port catudaya merah ( + ) dan hitam ( - )
42 4.1.2 Rangkaian Penerima Hasil implementasi rangkaian subsistem penerima terlihat pada gambar dibawah : Test Point 1 Test Point 2 Test Point 3 Test Point 4 Test Point 5 Gambar 4.3 Rangkaian Sub-sistem Penerima Sedangkan foto Hasil implementasi rangkaian subsistem penerima terlihat pada gambar dibawah ini :
43 D E B A F G C Gambar 4.4 Poto Implementasi Rangkaian Sub-sistem Penerima Keterangan Gambar : a. RF Front End b. Rangkaian AM/FM IF Preprocessor dan FM Stereo Multiplex c. Rangkaian Audio Amplifier dan Driver Sirine d. Rangkaian Decoder DTMF e. Sirine f. Port catudaya Sirine merah ( + ) dan hitam ( - ) g. Port catudaya Rangkaian merah ( + ) dan hitam ( - )
44 4.2 PENGUJIAN DAN PENGUKURAN SISTEM Setelah melakukan implementasi terhadap keseluruhan sistem, langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian dengan cara melakukan pengukuran permodul sistem tersebut. Posisi pengukuran dilakukan pada test point tes point seperti yang telah digambarkan diatas. agar lebih akurat maka pengukuran dilakukan pada 2 keadaan yaitu pada keadaan standby ( Keadaan Normal alat tidak memberikan informasi tentang adanya bencana ), dan pada saat keadaan darurat ( alat memberikan informasi tentang adanya bencana ). 4.2.1 Pengujian rangkaian Pemancar Dibawah ini adalah table hasil pengukuran pada rangkaian baik pada keadaan standby maupun pada keadaan darurat : Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Rangkaian Pemancar NO Posisi Pengukuran Keadaan Standby Keadaan Darurat Arus Tegangan Arus Tegangan 1 Test Point 1 0,92 ma 370 mv 0 ma 788 mv 2 Test Point 2 3,98 ma 5020 mv 0,12 ma 1900 mv 3 Test Point 3 0,2 ma 2143 mv 1,14 ma 2250 mv
45 Khusus untuk rangkaian pemancar pengujian juga dilakukan dengan melakukan tuning untuk memastikan frekuensi carrier yang dipancarkan masih dalam range frekuensi yang dikhususkan untuk FM. Pada pengujian ini dilakukan dengan bantuan Handphone Vitell V333 yang memiliki fitur FM Radio autolocked frekuensi. Berikut ini adalah gambar handphone Vitell yang mengunci frekuensi yang dipancarkan dari Rangkaian Pemancar ini : Gambar 4.5 Poto HP Vitell V333 yang mengunci di frekuensi 88,5 Mhz Sesuai dengan rumus Frekuensi yang melibatkan kapasitor C4 dan inductor L1 maka akan dihasilkan frekuensi sesuai dengan perhitungan dibawah ini Rumus dasar
46 Dengan Komponen C4 dan L1 yang memiliki masing-masing nilai : C4 = 10 nf L1 = 323 nh Sehingga frekuensi yang dihasilkan adalah = 88,5 x Hz 4.2.2 Pengujian rangkaian Penerima Dibawah ini adalah table hasil pengukuran pada rangkaian penerima baik pada keadaan standby maupun pada keadaan darurat : Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Rangkaian Penerima NO Posisi Pengukuran Keadaan Standby Keadaan Darurat Arus Tegangan Arus Tegangan 1 Test Point 1 0,51 ma 2217 mv 0,101mA 2213 mv 2 Test Point 2 2,42 ma 2900 mv 0.38 ma 2860 mv 3 Test Point 3 2,51 ma 3842 mv 2,36 ma 3460 mv 4 Test Point 4 10,4 ma 9700 mv 2,7 ma 9570 mv 5 Test Point 5 0 ma 3,3 mv 1,01 ma 4780 mv
47 Ternyata pada test point ke 5 pada saat Rangkaian pemancar tidak berkerja ( tidak mengirimkan sinyal DTMF / Standby ), IC MT8870 mengeluarkan tegangan output karena tidak ada sinyal DTMF yang dikirimkan. Namun setelah pemancar mengirimkan sinyal DTMF, IC MT8870 berkerja dengan mengeluarkan logika high sehingga dapat digunakan untuk menghidupkan Sirine. Maka pengujian telah sukses dilakukan mengingan rangkaian penerima dan pemancar telah berkerja dengan baik sesuai dengan rancangan sistem.