BERITA RESMI STATISTIK

Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi Papua Barat 2017 No. 52/10/91 Th. XI, 16 Oktober 2017 BERITA RESMI STATISTIK Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi Papua Barat 2017 Ekspor Papua Barat 2017 mencapai US$ 133,50 juta. Impor Papua Barat 2017 mencapai US$ 0,002 juta. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA BARAT Nilai ekspor Papua Barat 2017 mencapai US$ 133,50 juta. Bahan bakar mineral (27) merupakan golongan barang yang memiliki nilai ekspor terbesar di Papua Barat pada 2017 yaitu sebesar US$ 129,4 juta atau 96,92 persen dari total ekspor Papua Barat. Disusul oleh Perhiasa/permata (71) sebesar US$ 3,53 juta (2,64 persen), Kayu,barang dari kayu (44) sebesar US$ 0,25 juta (0,18 persen), Daging dan ikan olahan (16) sebesar US$ 0,21 juta (0,16 persen), Ikan dan udang (03) sebesar US$ 0,13 juta (0,10 persen) dan golongan lainnya (Garam, belerang, kapur) sebesar US$ 0,01 juta (0,004 persen). Ekspor Papua Barat pada 2017 ke Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$ 96,03 juta, disusul Jepang sebesar US$ 20,31 juta dan Korea Selatan sebesar US$ 3,94 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 90,10 persen. Menurut pelabuhan muat barang ekspor terbesar Papua Barat 2017 hanya melalui 3 (tiga) pelabuhan yaitu pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 129,39 juta atau 96,92 persen terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan udara Soekarno Hatta (U) sebesar US$ 3,53 juta (2,64 persen) dan pelabuhan Tannung Perak sebesar US$ 0,59 juta (0,44 persen). Nilai impor Papua Barat 2017 hanya sebesar US$ 0,002 juta. Nilai impor 2017 nilainya hanya sebesar US$ 0,002 juta. impor hanya berasal dari Mesin/peralatan listrik sebesar US$ 0,001 juta dan golongan lainnya (Barang-barang dari kulit, buku dan barang cetakan dan mainan) sebesar US$ 0,001 juta. Negara pemasok barang impor Papua Barat pada 2017 tercatat bahwa impor Papua Barat hanya berasal dari Jepang, Hongkong dan negara lainnya dengan nilai impor masing-masing sebesar US$ 0,001 juta, US$ 0,001 juta dan US$ 0,0002 juta. Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi Papua Barat 2017 1

1. Pendahuluan Perdagangan luar negeri merupakan sektor ekonomi yang sangat berperan dalam menunjang pembangunan. Dari kegiatan ekspor dapat diperoleh devisa yang merupakan salah satu sumber dana untuk pembangunan. Dari kegiatan impor dapat diperoleh bahan baku/penolong dan barang modal yang diperlukan dalam perekonomian. Kebijakan pemerintah di bidang impor diarahkan agar impor bahan baku/penolong dan barang modal selalu sejalan dengan kebutuhan produksi barang yang berorientasi ekspor. Sedangkan impor barang konsumsi, diarahkan agar pertumbuhannya tetap terkendali. Pencatatan perdagangan luar negeri menggunakan sistem perdagangan umum (General Trade) dimana pencatatan dilakukan dari dokumen PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) yang dimuat dari pelabuhan diseluruh wilayah Indonesia termasuk kawasan berikat dan PIB (Pemberitahuan Impor Barang) yang diisi oleh importir. Dokumen PIB dan PEB diterima dari Bea dan Cukai. 2. Perkembangan Ekspor Papua Barat Nilai ekspor Papua Barat pada 2017 mencapai US$ 133,50 juta, mengalami penurunan sebesar 13,77 persen bila dibandingkan dengan Agustus 2017 yang mencapai US$ 154,82 juta. Sejalan dengan hal itu, ekspor Papua Barat pada 2017 juga mengalami penurunan sebesar 10,83 persen jika dibandingkan dengan 2016. 2.1 Ekspor Menurut Golongan Barang Tabel 1 Perkembangan Nilai Ekspor Papua Barat Menurut Golongan Barang HS 2 Digit Golongan Barang (HS) 2016 Nilai FOB (Juta US$) Agustus 2017 2017 Peran Terhadap Total 2017 (%) Perubahan (%) 2017 Terhadap Agustus 2017 2017 Terhadap 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Bahan bakar mineral (27) 144,82 151,50 129,4 96,92-14,60-10,65 Daging dan Ikan Olahan (16) 0,00 0,16 0,21 0,16 35,45 - Ikan dan Udang (03) 0,66 0,549 0,13 0,10-76,70-80,66 Kain perca (63) 0,00 0,00 0,00 0,00 - - Kayu, Barang dari Kayu (44) 1,25 2,05 0,25 0,18-88,05-80,31 Kopi, Teh, Rempah-rempah (09) 0,00 0,00 0,00 0,00 - - Paket Pos, Parcel dan Barang Yang Dikembalikan (99) 0,0003 0,001 0,000 0,0000-100,00-100,00 Perhiasan/Permata (71) 2,98 0,000 3,53 2,64-18,19 Sabun dan Preparat Pembersih (34) 0,0000 0,0001 0,0001 0,00-33,29 130,90 Total 9 Golongan Barang 149,71 154,26 133,50 100,00-13,46-10,83 Lainnya 0,56 0,56 0,01 0,004-99,04-99,04 Total 149,71 154,82 133,50 100,00-13,77-10,83 2 Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi Papua Barat 2017

Bahan bakar mineral (27) merupakan golongan barang yang memiliki nilai ekspor terbesar di Papua Barat pada Agustus 2017 yaitu sebesar US$ 151,5 juta atau 97,85 persen dari total ekspor Papua Barat. Disusul oleh komoditas Kayu, Barang dari Kayu (44) sebesar US$ 2,05 juta (1,33 persen), Ikan dan Udang (03) sebesar US$ 0,55 juta (0,35 persen), Daging dan ikan olahan (16) sebesar US$ 0,16 juta (0,10 persen), dan Paket pos, parcel dan barang yang dikembalikan sebesar US$ 0,001 juta (0,0004 persen). 2.2 Ekspor Papua Barat Menurut Negara Tujuan Utama Gambar 1 Ekspor Papua Barat Menurut 3 Negara Tujuan Utama Januari- 2017 Pangsa Ekspor Papua Barat Januari- 2017 2 1 Tiongkok US$ 582,85 Juta (41,69 %) 3 Korea Selatan US$ 409,52 Juta (29,29 %) Jepang US$ 263,23 Juta (18,83 %) Gambar 1. Ekspor Papua Barat Menurut 3 Negara Tujuan Utama Januari- Terdapat tiga negara tujuan ekspor Papua Barat dengan persentase terbesar pada Januari- 2017 adalah Tiongkok, Korea Selatan dan Jepang. Nilai ekpor masing-masing negara tersebut secara berturut-turut adalah US$ 582,85 juta (41,69 persen), US$ 409,52 juta (29,29 persen) dan US$ 263,23 juta (18,83 persen). Peranan ketiga negara tersebut mencapai 89,82 persen. Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi Papua Barat 2017 3

Gambar 2 Nilai Ekspor Papua Barat 2017 Menurut 3 Negara Tujuan Utama (Korsel, Tiongkok, dan Jepang) Penurunan ekspor Papua Barat 2017 jika dibandingkan dengan 2016 terjadi pada ekspor ke Korea Selatan dengan penurunan ekspor sebesar US$ 34,53 juta (89,75 persen), sedangkan ekspor ke Tiongkok dan Jepang mengalami peningkatan masing-masing sebesar US$ 27,16 juta (39,44 persen) dan US$ 19,65 juta (2967,75 persen). Bila dibandingkan dengan Agustus 2017 terjadi penurunan ekspor ke Korea Selatan sebesar US$ 55,72 juta (93,39 persen) dan Jepang sebesar US$ 0,28 juta (1,37 persen), sedangkan ekspor ke Tiongkok mengalami peningkatan sebesar US$ 27,74 juta (40,63 persen). 2.3 Ekspor Papua Barat Menurut Pelabuhan Muat Gambar 3 Persentase Ekspor Papua Barat Menurut Pelabuhan Muat Januari- 2017 4 Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi Papua Barat 2017

Ekspor terbesar Papua Barat pada Januari - 2017 melalui pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 1.365,44 juta (97,68 persen) terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan lainnya (Blang Lancang, ST ; Manokwari; Serui; Ujung pandang) dengan kontribusi sebesar 1,45 persen (US$ 20,28 juta) dan pelabuhan Sorong sebesar US$ 12,21 juta (0,87 persen). 3. Perkembangan Impor Papua Barat Gambar 4 Perkembangan Impor Papua Barat 2016-2017 Gambar di atas menunjukkan bahwa selama periode Juli hingga Desember 2016 Papua Barat impor migas terdapat pada Oktober dan November 2016 masing-masing sebesar US$ 0,47 juta, US$ 0,43 juta dan US$ 0,08 juta. Impor nonmigas Papua Barat berfluktuasi selama Juli hingga Desember 2016. Papua Barat Juli 2016 terdapat impor yang cukup besar setelah Februari 2016 yang mencapai US$ 14,35 juta. Agustus 2016 mengalami penurunan impor menjadi sebesar US$ 0,75 juta. Oktober dan November 2016 nilai impor masing-masing mencapai US$ 1,40 juta dan US$ 0,08 juta. Impor Papua Barat pada Desember 2016 mengalami peningkatan menjadi sebesar US$ 0,25 juta. Januari 2017 mengalami peningkatan impor menjadi US$ 2,84 juta. Sedangkan pada Februari dan Maret 2017 Papua Barat tidak melakukan impor barang. April 2017 terdapat impor sebesar US$ 0,07 juta, Mei dan Juni 2017 Papua Barat tidak melakukan impor, sedangkan pada Juli, Agustus dan 2017 terdapat impor masing-masing hanya sebesar US$ 0,002 juta Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi Papua Barat 2017 5

3.1 Impor Non-Migas Papua Barat Menurut Golongan Barang HS 2 Digit Gambar 5 Perkembangan Impor Non-Migas Papua Barat Menurut Golongan Barang HS 2 Digit Gambar diatas menunjukkan bahwa pada 2017 tidak terjadi perubahan impor nonmigas, hal tersebut dikarenakan bulan sebelumnya nilai impornya sama yaitu sebesar US$ 0,002 juta. Nilai impor 2017 nilainya hanya sebesar US$ 0,002 juta. impor hanya berasal dari Mesin/peralatan listrik sebesar US$ 0,001 juta dan golongan lainnya (Barang-barang dari kulit, buku dan barang cetakan dan mainan) sebesar US$ 0,001 juta. 3.1 Impor Papua Barat Menurut Negara Asal Barang Tabel 2 Impor Papua Barat Menurut Negara Asal 2017 Nilai CIF (US$) Perubahan (%) Peran Negara Asal Agustus 2017 Agustus 2017 Terhadap Agustus 2016 Juli 2017 Agustus 2017 Terhadap Juli Terhadap Total Agustus 2017 Agustus 2016 2017 (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) ASEAN - - - - - - 1. Malaysia - - - - - - 2. Thailand - - - - - - 3. Singapura - - - - - - 4. Vietnam - - - - - - 5. Philipina - - - - - - ASEAN Lainnya - - - - - - ASIA - 0,0019 0,0019 1,19-92,10 6. Jepang - 0,001 0,001 1,14-39,22 7. Korea Selatan - - - - - - 8. Tiongkok - - - - - - 9. Hongkong - 0,001 0,001 1,22-52,87 10. Taiwan - - - - - - ASIA LAINNYA - - - - - - NEGARA UTAMA LAINNYA - - - - - - 6 Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi Papua Barat 2017

Nilai CIF (US$) Perubahan (%) Peran Negara Asal Agustus 2017 Agustus 2017 Terhadap Agustus 2016 Juli 2017 Agustus 2017 Terhadap Juli Terhadap Total Agustus 2017 Agustus 2016 2017 (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 11. Australia - - - - - - 12. Meksiko - - - - - - Total 12 Negara Tujuan - 0,0019 0,0019 1,19-92,10 Lainnya - 0,0002 0,0002 1,26-7,90 Total Impor - 0,002 0,002 1,19-100,00 Pada 2017 tercatat bahwa impor Papua Barat hanya berasal dari Jepang, Hongkong dan negara lainnya dengan nilai impor masing-masing sebesar US$ 0,001 juta, US$ 0,001 juta dan US$ 0,0002 juta. Agustus 2017 impor Papua Barat juga hanya berasal dari Tiongkok, Hongkong dan negara lainnya yaitu masing-masing sebesar US$ 0,001juta, US$ 0,001 juta dan US$ 0,0002 juta. 4. Neraca Perdagangan Papua Barat Nilai neraca perdagangan Papua Barat 2017 mengalami surplus US$ 133,50 juta, dan bila dilihat dari sisi volume perdagangan, pada 2017 neraca volume perdagangan Papua Barat juga mengalami surplus 397,47 ribu ton. Surplus neraca perdagangan Papua Barat tersebut baik dari sisi nilai dan volume terjadi di karenakan pada 2017 nilai dan volume impor migas sangat kecil dan tidak adanya impor migas. Tabel 3 Neraca Perdagangan Papua Barat, Januari - Desember 2016 dan Januari - 2017 (Juta US$) Bulan Ekspor (Juta US$) Impor (Juta US$) Neraca (Juta US$) Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) 2016 1 Januari 186,63 0,70 185,94 Surplus 2 Februari 200,55 43,42 157,13 Surplus 3 Maret 198,60 0,00 198,60 Surplus 4 April 92,32 3,14 89,18 Surplus 5 Mei 53,23 0,47 52,76 Surplus 6 Juni 171,06 0,00 171,06 Surplus 7 Juli 109,48 14,35 95,13 Surplus 8 Agustus 149,73 0,75 148,97 Surplus 9 149,71 0,00 149,71 Surplus 10 Oktober 138,79 1,40 137,39 Surplus 11 November 180,38 0,08 180,30 Surplus 12 Desember 120,53 0,25 120,29 Surplus Jan-Des 1 751,02 64,56 1 686,46 Surplus 2017 1 Januari 162,17 2,84 159,34 Surplus 2 Februari 157,49 0,00 157,49 Surplus 3 Maret 208,50 0,00 208,50 Surplus 4 April 67,34 0,07 67,28 Surplus 5 Mei 178,12 0,00 178,12 Surplus 6 Juni 192,19 0,00 192,19 Surplus 7 Juli 143,80 0,00 143,79 Surplus 8 Agustus 154,82 0,002 154,82 Surplus 9 * 133,50 0,002 133,50 Surplus Jan-Sep* 1 397,93 2,91 1 395,02 Surplus *) Angka Sementara Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi Papua Barat 2017 7

Tabel 4 Neraca Perdagangan Papua Barat, Januari - Desember 2016 dan Januari - 2017 (Ribu Ton) Bulan Ekspor (Ribu Ton) Impor (Ribu Ton) Neraca (Ribu Ton) Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) 2016 1 Januari 604,87 0,70 604,18 Surplus 2 Februari 606,41 43,42 562,99 Surplus 3 Maret 617,80 0,00 617,80 Surplus 4 April 339,36 0,01 339,35 Surplus 5 Mei 267,99 1,75 266,24 Surplus 6 Juni 698,71 0,00 698,71 Surplus 7 Juli 459,46 5,68 453,78 Surplus 8 Agustus 553,65 0,36 553,29 Surplus 9 574,54 0,00 574,54 Surplus 10 Oktober 460,79 2,56 458,23 Surplus 11 November 550,56 0,30 550,26 Surplus 12 Desember 365,26 0,11 365,15 Surplus Jan-Des 6 099,40 54,88 6 044,52 Surplus 1 Januari 534,13 0,48 533,65 Surplus 2 Februari 477,29 0,00 477,29 Surplus 3 Maret 608,18 0,00 608,18 Surplus 4 April 229,54 0,01 229,53 Surplus 5 Mei 643,24 0,00 643,24 Surplus 6 Juni 589,90 0,00 589,90 Surplus 7 Juli 395,78 0,00 395,78 Surplus 8 Agustus 547,10 0,00004 547,10 Surplus 9 * 397,47 0,00011 397,47 Surplus Jan-Sep* 4 422,63 0,49 4 422,13 Surplus *) Angka Sementara Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Jl. Trikora Sowi IV No. 99 Manokwari-Indonesia 98315 Elen Nanlohy, S.ST Seksi Statistik Niaga dan Jasa E-mail: elen.nanlohy@bps.go.id Website : http://papuabarat.bps.go.id Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik. 8 Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi Papua Barat 2017