SALINAN BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA STAF AHLI BUPATI TOBA SAMOSIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOBA SAMOSIR, Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 10 Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Toba Samosir, perlu diatur Kedudukan, SusunanOrganisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Staf Ahli Bupati; b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a diatas, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Staf Ahli Bupati Toba Samosir; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1998 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Toba Samosir dan Kabupaten Daerah Tingkat II Mandailing Natal (Lembaran Negara Tahun 1998 Nomor 188, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3794); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
5. Peraturan Daerah Kabupaten Toba Samosir Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Toba Samosir (Lembaran Daerah Kabupaten Toba Samosir Tahun 2016 Nomor 5). MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA STAF AHLI BUPATI TOBA SAMOSIR. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Toba Samosir. 2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan Urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asasotonomi dan Tugas Pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam system dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 3. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 4. Bupati adalah Bupati Toba Samosir. 5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Samosir. 6. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Toba Samosir. 7. Staf Ahli adalah Staf Ahli Bupati Toba Samosir. 8. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah satuan kerja perangkat daerah Kabupaten Toba Samosir. BAB II KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TUGAS DAN FUNGSI BagianKesatu Kedudukan Pasal 2 (1) Staf Ahli merupakan unsur Staf Kabupaten Toba Samosir dalam memberikan rekomendasi terhadap isu-isu strategis kepada Bupati sesuai dengan keahliannya, yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati dan secara administrative dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah. (2) Staf Ahli sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas memberikan rekomendasi terhadap isu-isu strategis kepada Bupati sesuai dengan keahliannya. 2
(3) Staf Ahli dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi pelaksanaan telaahan, kajian dan pemberian saran, masukan serta pertimbangan kepada Bupati sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan. BagianKedua SusunanOrganisasi Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Staf Ahli terdiri dari : 1. Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan; 2. Staf Ahli Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat; dan 3. Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, Keuangan, Sumber Daya Alam, dan Aset. (2) Bagan Susunan Organisasi Staf Ahli sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Bagian Ketiga Tugas dan Fungsi Paragraf 1 Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Pasal 4 Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) angka 1 mempunyai uraian tugas : a. Penyusunan rencana kerja bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan; b. Penyiapan bahan penelaahan bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan; c. Pelaksanaan penelaahan terhadap berbagai permasalahan bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai pertimbangan pengambilan keputusan pimpinan; d. Pemberiansaran, pendapat dan rekomendasi untuk membantu pemecahan masalah dalam bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan sebagai bahan penetapan kebijakan Bupati; e. Pelaksanaan koordinasi dengan SKPD dalam merumuskan dan mencari solusi pemecahan masalah yang dihadapi; f. Pelaksanaan evaluasi, monitoring dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Bupati; dan g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah Bupati. 3
Paragraf 2 Staf Ahli Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat Pasal 5 Staf Ahli Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) angka 3 mempunyai uraian tugas sebagai berikut : a. Penyusunan rencana kerja bidang Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat b. Penyiapan bahan penelaahan terhadap berbagai permasalahan bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan; c. Pelaksanaan penelaahan terhadap berbagai permasalahan bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai pertimbangan pengambilan keputusan pimpinan. d. pemberian saran, pendapat dan rekomendasi untuk membantu pemecahan masalah dalam bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat sebagai bahan penetapan kebijakan Bupati; e. pelaksanaan koordinasi dengan SKPD dalam merumuskan dan mencari solusi pemecahan masalah yang dihadapi; f. pelaksanaan evaluasi, monitoring dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Bupati; dan g. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah Bupati. Paragraf 3 Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, Keuangan, Sumber Daya Alam, dan Aset Pasal 6 Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, Keuangan, Sumber Daya Alam, dan Aset dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) angka 2 mempunyai uraian tugas sebagai berikut : a. penyusunan rencana kerja bidangb idang Ekonomi, Pembangunan, Keuangan, Sumber Daya Alam, dan Aset sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan bidang Ekonomi, Pembangunan, Keuangan, Sumber Daya Alam, dan Aset; b. penyiapan bahan penelaahan terhadap berbagai permasalahan bidang Ekonomi, Pembangunan, Keuangan, Sumber Daya Alam, dan Aset sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan; 4
c. pelaksanaan penelaahan terhadap berbagai permasalahan bidang Ekonomi, Pembangunan, Keuangan, Sumber Daya Alam, dan Aset sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai pertimbangan pengambilan keputusan pimpinan. d. pemberian saran, pendapat dan rekomendasi untuk membantu pemecahan masalah dalam bidang Ekonomi, Pembangunan, Keuangan, Sumber Daya Alam, dan Aset sebagai bahan penetapan kebijakan Bupati; e. pelaksanaan koordinasi dengan SKPD dalam merumuskan dan mencari solusi pemecahan masalah yang dihadapi; f. pelaksanaan evaluasi, monitoring dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Bupati; dan g. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah Bupati. BAB III TATA KERJA Pasal 7 Staf Ahli Bupati dalam melaksanakan tugasnya wajib melaksanakan prinsip koordinasi, sinkronisasi, integrasi, simplikasi, transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya serta hubungan dengan SKPD. Pasal8 Staf Ahli wajib mengambil tindakan sedini mungkin apabila ditemukan atau ada indikasi penyimpangan dalam lingkup tugas, fungsi dan kewenangan serta tanggung jawab masingmasing. BAB IV KEPEGAWAIAN Pasal9 (1) Staf Ahli Bupati adalah Pegawai Negeri Sipil yang telah memenuhi syarat ditetapkan dalam mengemban tugas di Sekretariat Daerah merupakan Aparatur Sipil Negara Pemerintah Daerah. (2) Dalam melaksanakan tugasnya Staf Ahli didukung dengan Sarana dan Prasarana yang dibantu staf pelaksana dari tata usaha bagian umum Sekretariat Daerah yang ditetapkan oleh Bupati. Pasal 10 Setiap Pegawai Negeri Sipil yang mengemban tugas sebagai Staf Ahli Bupati dalam melaksanakan tugas wajib menerapkan prinsip efektif, efisien, objektif dan produktif. 5
Pasal 11 Setiap Pegawai Negeri Sipil yang mengemban tugas sebagai Staf Ahli Bupati dalam melaksanakan tugas wajib menggunakan prasarana dan sarana kerja secara tepat guna, tertib, teratur, bersih dan rapi. BAB V KEUANGAN Pasal 12 Pelaksanaan tugas dan fungsi Staf Ahli dibebankan pada APBD pada Sekretariat Daerah. Pasal 13 Staf Ahli dalam pelaksanaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan baik yang bersumber dari APBD atau sumber lainnya yang sah wajib menerapkan prinsip efektif, efisien, ekonomis, kehati-hatian, ketelitian, tertib, kepastian dan taat azas. BAB VI ASET Pasal 14 (1) Prasarana dan sarana yang dipergunakan oleh Staf Ahli merupakan aset daerah dengan status kekayaan daerah yang tidak dipisahkan. (2) Staf Ahli melalui Sekretariat Daerah wajib melaksanakan pengelolaan, pencatatan, pembukuan, pelaporan dan pertanggungjawaban prasarana dan sarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan prinsip standar akuntansi pemerintah. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Toba Samosir Nomor 25 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Staf Ahli Bupati Toba Samosir,dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. 6
Pasal 16 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah KabupatenToba Samosir. Ditetapkan di Balige Padatanggal 21 Nopember 2016 BUPATI TOBA SAMOSIR, Cap/dto Diundangkan di Balige Padatanggal 21 Nopember 2016 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TOBA SAMOSIR Cap/dto AUDI MURPHY O. SITORUS DARWIN SIAGIAN BERITA DAERAH KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN 2016 NOMOR.89 Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM SETDAKAB TOBA SAMOSIR JHONNY SINAGA, SH,MH PEMBINA NIP. 19691226 200502 1 002 7
8
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR : 89 TAHUN 2016 TANGGAL : 21 Nopember 2016 TENTANG : KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA STAF AHLI KABUPATEN TOBA SAMOSIR BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BUPATI WAKIL BUPATI STAF AHLI BIDANG HUKUM, POLITIK DAN PEMERINTAHAN STAF AHLI BIDANG PENDIDIKAN, KESEHATAN, INFRASTUKTUR DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT STAF AHLI BIDANG EKONOMI, PEMBANGUNAN, KEUANGAN, SUMBER DAYA ALAM DAN ASET - - - - - - - - - - - - - - - - - - - SEKRETARIS DAERAH BUPATI TOBA SAMOSIR, Cap/dto DARWIN SIAGIAN