UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI (UKBM ASMAUL HUSNA)

dokumen-dokumen yang mirip
1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam b. Semester : I c. Kompetensi Dasar :

UKBM SOSIOLOGI 3.2/4.2/1/4-4

UKBM 3.4/4.4/1/4 BAHASA INDONESIA

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam b. Semester : I c. Kompetensi Dasar :

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Matematika X (Peminatan) b. Semester : ganjil c. Kompetensi Dasar :

UKBM 3.3/4.3/1/3 BAHASA INDONESIA

1.A SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

UKBM SEJARAH 3.4/4.4/1/4-1

UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB PABP ) a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti b. Semester : Genap c. Kompetensi Dasar :

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG

3.10 menganalisis substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw. di Makkah

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG

UKBM SEJARAH 3.6/4.6/1/6-1

Sistem persamaan tiga variabel

UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB)

UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB 2.6.1) a. Nama Mata Pelajaran : Matematika X (Wajib) b. Semester : Genap c. Kompetensi Dasar :

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG

UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB KIM ) 3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : PJOK X ( IPA dan IPS ) b. Semester : 1 c. Kompetensi Dasar :

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VII

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

UKBM PPKN-1.2/2.2/3.2/4.2/1/2

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

UKBM BIO

UKBM SEJARAH 3.2/4.2/1/2-1

UKBM SEJARAH 3.7/4.7/1/7-1

UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI

UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI (UKBM)

UKBM BIO

UKBM SOSIOLOGI 3.1/4.1/1/1-1

40. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMA/MA/SMK/MAK

UKBM BIO

Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti b. Semester : Genap c. Kompetensi Dasar :

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti b. Semester : 1 c. Kompetensi Dasar : Menuntut Ilmu

1.1 Kompetensi Dasar Pendidikan Agama dan Budi Pekerti a. Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti KELAS: X

TRIGONOMETRI III GRAFIK, IDENTITAS DAN PERSAMAAN TRIGONOMETRI

UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI (UKBM)

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNADAKSA

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Seni Budaya X (Wajib) b. Semester : Ganjil c. Kompetensi Dasar :

FIS-3.2/4.2/3/2-2 ELASTISITAS. a. Nama Mata Pelajaran : Fisika b. Semester : 3 c. Kompetensi Dasar :

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pend. Agama Islam dan Budi Pekerti b. Semester : genap c. KompetensiDasar :

Ayo Kita Jenguk Saudara Kita Yang Sakit

UKBM FIS-3.1/4.1/1/1-1

SILABUS PEMBELAJARAN

3.2 menganalisis sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia berdasarkan karakteristik ekosistem

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU

RUANG DAN WAKTU DALAM SEJARAH

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Jepang b. Semester : 1 c. Kompetensi Dasar : 3.3 dan 4.3

31. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs

Fis-3.4/4.4/1/4-4. Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Fantasi Gerak Lurus. Untuk Kelas X SMAN 5 MATARAM

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA

SILABUS PEMBELAJARAN

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Al-Matiin, Yang Maha Kokoh

DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

Motivasi Agar Istiqomah

PROGRAM TAHUNAN PEMETAAN KOMPETENSI DASAR

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas X Wajib b. Semester : Ganjil (1) c. Kompetensi Dasar :

UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB PABP )

SILABUS PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. : Iman kepada Kitab-kitab suci Allah Swt.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

Indahnya Asmaul Husna

Allah Swt. menciptakan langit dan bumi beserta isinya.

BAB IV PERILAK TERPUJI

SILABUS PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Aku selalu dekat dengan Allah swt. Alokasi Waktu : 3 X 3 Jam Pelajaran

MENGHAYATI PERAN ISTRI

BAB I PENDAHULUAN. penghasilan sebanyak-banyaknya dengan melakukan usaha sekecil-kecilnya. Para

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Oyo Kita Hormati Orang Tua Dan Guru Kita

BAB I PENDAHULUAN. seberapa besar mutu dari seorang pendidik. Pendidikan yang bermutu terjadi karena

Asmaul Husna 6 (Asmaul Husna nomor 51 60) Mempertajam kebesaran Allah SWT di hati kita

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA/K TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KONSEP ANAK DALAM ISLAM

SURAT 64. AT TAGHAABUN DITAMPAKKAN KESALAHAN KESALAHAN

SILABUS PEMBELAJARAN

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

1 Hisyam Zaini, Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta: Pustaka Insan, 2008), hlm.

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( )

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA TAHUN 2015/2016 Kurikulum Tahun 2013

WtÜ TÄÅtwç. TÄÅtwçËá _ áàm PHK BUKAN AKHIR DARI SEGALANYA

1. Siapa berjalan pada jalannya sampai.

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS PEMBELAJARAN: SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

Kisah Kaum 'Aad. Khutbah Pertama:

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA

SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Prasangka Baik dan Persaudaraan

Transkripsi:

UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI (UKBM ASMAUL HUSNA) 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti b. Semester : Ganjil c. Kompetensi Dasar : 3 1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Mengamankan, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil dan Maha Akhir. 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasaaman, tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman Asmaul Husna: Al-Karim, Al- Mu min, Al-Wakil, Al-Matin, Al-Jami, Al- Adil dan Al-Akhir. 3.3 Menganalisis makna Asma ul Husna: al-karim, al-mu min, al-wakil, al-matin, al- Jami, al- Adil dan al-akhir. 4.3 menyajikan hubungan makna-makna Asma ul Husna: al-karim, al-mu min, al- Wakil, al-matin, al-jami, al Adil dan al-akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasaaman, tawakal dan adil. d. Indikator Pencapaian Kompetensi : 3.3.1 Memahami Asma ul Husna: alkarim, al-mu min, al-wakil, al-matin, al-jami, al- Adil dan al-akhir. 3.3.2 Menjelaskan makna Asma ul Husna: al-karim, al-mu min, al-wakil, al-matin, al- Jami, al- Adil dan al-akhir. 3.3.3 Memadukan kandungan makna Asma ul Husna; al-karim, al-mu min, al-wakil, al-matin, al-jami, al- Adil dan al-akhir dengan sikap sehari-hari. 4.3.1 Mempresentasikan di depan kelas tentang hubungan makna Asmaul Husna dengan sikap kehidupan sehari-hari. e. Materi : Asmaul Husna f. Alokasi Waktu : 12 JP (4X Pertemuan)

g. Tujuan Pembelajaran: Melalui membaca, menghafal, kemudian menjelaskan Asmaul Husna beserta artinya siswa dapat menganalisis dan memahami secara konkret akan kandungan makna Asmaul Husna. Dan juga siswa mampu untuk menyajikan hubungan makna-maknaal-asma u al-husna: al-karim, al-mu min, al-wakil, al-matin, al-jami, al Adl, dan al-akhir dengan perilaku keluhuran budi,kokoh pendirian, rasa aman,tawakal dan perilaku adil. Sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangankan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi(4c) h. Materi Pembelajaran 1) Faktual: Pengetahuan tentang Asmaul Husna; (al-karim, al-mu min, al-wakil, al-matin, al- Jami, al- Adil dan al-akhir. 2) Konseptual: Dalil Al-Qur an dan Hadis tentang sifat-sifat yang sempurna bagi Allah yang biasa disebut Asmaul Husna. 3) Prosedural: Penerapan Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari. 2. Peta Konsep MENGIMANI ALLAH TA ALA MELALUI ASMAUL HUSNA Memahami makna Asmaul Husna: Al-Karim, Al- Mukmin, Al-Wakil, Al-Matin, Al-Jami, Al-Adil dan Al- Akhir Menjelaskan makna kandungan Asmaul HusnaAl-Karim, Al-Mukmin, Al- Wakil, Al-Matin, Al-Jami, Al- Adil, Al-Akhir Memadukan dan menerapkan pengamalan Asmaul Husna terkait dalam kehidupan sehari-hari yang Dermawa n yang Amanah yang Tawakkal yang Tangguh yang Toleran yang Adil yang Bertaqwa

3. Kegiatan Pembelajaran a. Pendahuluan Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami cerita di bawah ini. Bebeberapa bulan yang lalu, beberapa warga di desa Penataban Kec. Giri Kab. Banyuwangi, dibekuk oleh satuan kepolisian Polsek Giri. Satuan polisi tersebut menangkap tangan sebagian warga yang asyik berjudi. Dan hal ini telah lama meresahkan warga sekitar. Karena rumah salah satu tersangka selain menjadi basecamp perjudian, sekaligus menjadi tempat pesta minum-minuman keras. Memang faktanya sekelompok COBA BAYANGKAN masyarakat tersebut termasuk orang-orang yang kelas ekonominya rendah. Coba Renungkan...! 1. Apakah perjudian merupakan solusi untuk memecahkan masalah perekonomian? 2. Bukankah salah satu asmaul Husna terdapat Al-Wakil yang berarti Allah Maha mengatur segala urusan hamba-nya? 3. Menurut kalian, apa solusi menghadapi masalah ekonomi, yang tidak menyimpang dari makna Al-Wakil? Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB 1.03.03 ini. b. Kegiatan Inti 1) Petunjuk Umum UKB a) Baca dan pahami b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan, berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini, baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya. c) Kerjakan UKB ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah disediakan. d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahanpermasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, 3, dan 4, kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKB berikutnya.

2) Kegiatan Belajar Ayo ikutilah kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat, sabar dan konsentrasi...!!! Kegiatan Belajar 1 Anak-anakku!, demi meningkatkan budaya literasimu, Bacalah uraian singkat materi dan kasus berikut dengan penuh konsentrasi dan ceria! Apa Makna al-asmaul Husna Asmaul Husna berasal dari kata al-asma yang berarti nama-nama dan al-husna yang berarti baik. Jadi al-asmaul Husna secara bahasa diartikan dengan nama-nama yang baik. Asmaul Husna adalah nama Allah yang terbaik. Dapat dikatakan pula sebagai asma Allah yang terindah. Asmaul Husna merupakan puncak keindahan karena di dalamnya terdapat makna terpuji dan termulia. Nama-nama terindah itu mengandung pengertian kehidupan yang sempurna, yang tidak didahului dengan ketiadaan dan tidak diakhiri dengan kesirnaan. Tidak berawal dan tidak berakhir. Secara fitrah manusia telah dibekali sifat-sifat baik dan terpuji. Sifat-sifat tersebut merupakan pancaran dari asmaul husna. Sayangnya sejalan dengan perkembangan dan pengaruh lingkungan, sifat-sifat dasar tersebut perlahan-lahan melemah dan menjadi terkalahkan. Sejak lahir, manusia telah dilengkapi dengan hati yang fitrah (bersih). Hal ini merupakan penerapan dan pengamalan dari sifat-sifat Allah. Jika ia mampu memeliharanya samapai dewasa, maka pancaran Asmaul Husna akan membuat dirinya menjadi mulia. Tetapi jika sifat fitrah itu bercampur dengan sesuatu yang buruk, maka sifat-sifat fitrah ini akan menjadi lemah bahkan terkalahkan dan terbelenggu oleh emosi diri, prasangka negative, kepentingan pribadi dan pengaruh-pengaruh luar yang tidak menguntungkan. Sifat-sifat dasar ini tidak akan pernah hilang dari manusia sampai dia meninggal, walaupun dia terkalahkan oleh sifat-sifat buruk. Hal inilah yang menjadi dasar keimanan seseorang kepada Allah SWT. Jika dia mampu menjaga dan mempercayai suara-suara hati yang baik, maka keimanannya kepada Allah akan semakin baik. Mari kita pelajari QS Al-A raf/7 : 180 berikut: Artinya: Dan bagi Allah asmaa-ul husna, Maka bermohonlah kepada-nya dengannya, dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam nama-nama-nya. nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS Al- Araf/7:180).

Contoh Kasus Adakah manusia yang tahu apa yang akan terjadi pada hari esok atau masa depannya? Ada dua orang pemuda yang sedang mencoba berwirausaha, kita sebut saja A dan B. Si A mencoba terus pada satu bidang setelah menemui kegagalan. Sementara Si B terus berpindah-pindah mencari peluang yang lain ketika dia gagal. Coba kalian terka, siapa yang akan menemukan kesuksesan terlebih dahulu? Pada saat kegagalan pertama, si A optimis bahwa kesuksesan ada pada tahap kedua, namun hasilnya gagal lagi. Setelah kegagalan kedua Si A berkata: Kesuksesan ada pada tahap ke tiga, Jika ini pun gagal, maka saya sangat yakin tidak mungkin kegagalan terjadi lagi pada tahap keempat karena segala kekurangan sudah diperbaiki. Sikap inilah yang menunjukkan bahwa si A percaya dan yakin bahwa Allah akan menolong dia, karena Allah memiliki sifat al-wakiil. Ayoo berlatih...!!! Anak-anakku...!, Setelah kamu memahami uraian singkat materi dan contoh kasus di atas, maka: 1. Jelaskan definisi Al-Wakil dari segi bahasa dan istilah syar i nya! 2. Selain hikmah yang tertuang pada contoh kasus di atas, cobalah kamu temukan hikmah-hikmah yang lain dari meyakini sifat al-wakil Allah SWT! 3. Jika seseorang mendalami serta mengamalkan makna Al-Wakil, maka akan muncul sikap tawakkal. Dan juga akan memahami secara lurus arti dari taqdir. a) Jelaskan definisi tawakkal dan taqdir. (kamu bisa memanfaatkan gadget mu untuk membantu membuka wawasan. Namun tetap dengan pendampingan dari gurumu agar tidak salah faham). b) Jelaskan hubungan antara Al-Wakil, tawakkal, dan taqdir.

Apabila kamu telah mampu mengerjakan latihan soal diatas, maka kamu bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut: Kegiatan Belajar 2 Tahukah Kamu??? Allah memiliki sifat al-kariim, artinya Allah Maha Mulia, ajaran-nya pun mengandung kemuliaan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, mulia dimaknai dengan tinggi (derajat, pangkat, jabatan), luhur (budi), dan bermutu tinggi: Allah ta ala berfirman dalam QS. AN-Nahl: 40 Artinya: Barang siapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya, dan barangsiapa yang ingkar maka sesungguhnya rabbku maha cukup dan maha mulia. Kemuliaan Allah dapat kita ketahui dari sifat-nya yang adil dalam memperlakukan makhluknya. Dia berikan makhluk-nya kenikmatan yang sangat sulit dihitung. Allah tidak meminta balasan apapun dari makhluk-nya atas segala nikmat tersebut. Sebenarnya jika kita bersyukur (berterimakasih) terhadap nikmat yang kita peroleh dari Allah, itu sama halnya kita bersyukur terhadap diri kita sendiri. Kemuliaan yang harus melekat dan menjadi sifat manusia sebagai makhluk kepercayaan Allah dimulai dari kesadaran diri bahwa kemuliaan hanya akan didapat dengan cara memuliakan yang lain. Jika kamu sudah bisa memahami kutipan materi di atas, lanjutkan dengan mengerjakan kegiatan AYO BERLATIH Ayoo berlatih!

Anakku, terus kembangkan budaya literasimu dengan mendeskripsikan potret kehidupan yang terekam di bawah ini. Coba kamu ajak teman sebangkumu, untuk mendeskripsikan potret kehidupan di atas dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut dan dikerjakan di kertas polio 1. Menurut kalian berdua, merupakan pengamalan dari asmaul husna apakah potret di atas? 2. Berilah alasan dan penjelasan atas jawaban kalian berdua 3. Coba pilihlah ayat yang tepat untuk kalian jadikan dalil ditetapkanya sifat Allah yang kamu maksud dari jawaban kalian Setelah kamu mencoba mendiskusikan dengan teman sebangkumu, coba tunjukkan kepada gurumu untuk dinilai ketepatan jawabannya. Jika jawabanmu kurang tepat, maka mencobalah untuk membuka buku paket agamamu, untuk mendpatkan penjelasan lebih, dan kerjakan ulang. Dan jika jawaban mu sudah dinilai benar, maka lanjutkan pada kegiatan belajar 3 Kegiatan Belajar 3

AYO MEMBACA... Anakku! Semoga kamu sudah mulai bertambah luas pengetahuan agamamu. Sekarang ayo baca lagi kasus yang tertulis berikut! Mengapa banyak kasus kebohongan seperti maraknya kasus korupsi, kecurangan dalam ujian dan lain-lain terjadi pada bangsa ini? Manusia dianugerahi sifat dasar al-matiin (kokoh pendirian), yang merupakan makna kandungan dari asmaul husna.semua manusia dipastikan memiliki sense (rasa) yang membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Setiap manusia pasti hatinya ingin berkata dan berlaku jujur, namun karena kepentingan dan godaan syahwat duniawi, suara hati al-matiin sedikit demi sedikit tergoyahkan. Bahkan terabaikan, sehingga semakin jauhlah kita dari fungsi dan tugas kita sebagai muslim yang kokoh pendirian (Al-Matin) Setelah kamu mengamati fakta di atas, berusahalah dari sekarang untuk memperkokoh pendirianmu. Agar kandungan makna Al-Matin mampu menjadi KARAKTER pribadimu Tahukah kamu Allah memiliki asma al-matiin artinya Allah adalah Dzat yang Maha Kokoh dalam kekuasaan-nya. Allah adalah Dzat yang maha kuat dalam menjalankan taqdirnya. Allah adalah Dzat yang maha teguh dalam janji-nya. Allah menjanjikan kebahagiaan dan surga bagi hamba yang mengikuti perintah-nya, dan Allah menjanjikan

kehidupan yang saling bermusuhan dan panas serta Neraka bagi yang mengingkari dan menolak aturan-aturan-nya. Ini semua adalah taqdir yzng sudah ditetapkan dan tidak akan pernah berubah sampai kapanpun, karena Allah al-matiin sesuai dengan QS Ad- Dzariyat/51 : 58, Artinya: Sesungguhnya Allah Dialah Maha pemberi rezki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh. Manusia sebagai khalifah, tentu pula harus memiliki sifat ini. Kita harus memiliki sifat teguh, tidak gampang tergoda dan tergoyahkan dengan harapan-harapan palsu yang mengintai dan menggoda kita. Manusia yang meyakini bahwa Allah al-matiin akan terus berusaha menjadi manusia yang teguh pendirian dalam kebenaran, kuat kemauan untuk menjadi manfaat bagi manusia dan mahkluk Allah yang lain. Ayoo berlatih! Anakku,! Setelah kamu memahamiuraian singkat materi dan contoh kasus di atas, maka kerjakan beberapa soal di bawah ini dan tulis hasil kerjamu di buku tugasmu 1. Jelaskan definisi Al-Matin dari segi bahasa dan istilah syar i nya 2. cobalah kamu temukan hikmah-hikmah dari meyakini sifat AL-Matin Allah ta ala 3. Manusia diberi oleh Allah ta ala kekuatan jasmani. Bagaimana kamu menyikapi tindak kekerasan yang sering kita dengar di berita ataupun di sekeliling kita? Jelaskan dengan memberi solusi agar terhindar dari tindak kekerasan! Setelah selesai, tunjukkan pada gurumu hasil pekerjaanmu. Jika jawabanmu kurang tepat, maka pelajari lagi di buku paket pendidikan agama islam. Lalu kerjakan ulang soal-soal di atas. Namun jika jawabanmu sudah benar, maka lanjutkan ke kegiatan belajar 4 Kegiatan Belajar 4 Ayo maju terus, kamu pasti bisa

Anakku! Dengan membaca, maka jendela pengetahuanmu akan semakin terbuka luas. Maka bacalah kasus aktual di bawah ini Mengapa di Negara kita banyak terjadi kriminalitas? Allah memiliki sifat al-mu min (Maha Memberi Keamanan). Demikian pula kita sebagai insan yang kamil (sempurna), hati kita selalu berharap bisa mengaplikasikan sifat Al Mu min. Buktinya dapat dipastikan setiap manusia pasti ingin hidupnya aman dan ingin menjadi pahlawan buat orang lain? Betul kan? Satu contoh, ketika kita melihat seorang ibu-ibu sedang mempertahankan dompetnya saat direbut oleh perampok bersenjata api. Apa yang dibisikkan oleh hati kita pertama kali? Pasti jawabannya sama Tolonglah Ibu Itu! Hajar Perampoknya!Jadilah Pahlawan Pemberi Rasa Aman Untuk si Ibu!. Namun karena kepentingan dan pertimbangan-pertimbangan lain, terjadilah pertentangan dalam hati antara memberi rasa aman kepada orang lain atau tidak. Berbagai macam bisikan datang, membuat kita menjadi takut mati, berhitung apa untung-ruginya dan lain-lain. Akibatnya semakin hilanglah sifat dasar al-mu min dalam diri kita. Dismaping itu, coba baca pula di buku paket agama mu tentang asmaul husna ( al-mu min, al-adl, al-akhir, al-jami ). Demi memperkuat budaya literasimu Ayoo berlatih! Anakku,! Setelah kamu membaca materi di buku paket agama islam dan contoh kasus di atas, maka coba ukur pemahaman kamu dengan mengerjakan beberapa soal di bawah ini 1. Jelaskan definisi Al-Mu min dari segi bahasa dan maksud secara istilahnya

2. Jelaskan definisi Al-Jami dari segi bahasa dan maksud secara istilahnya 3. Jelaskan hikmah dari mengimani sifat Allah ta ala Al-adl 4. Coba ungkapkan contoh sikap yang menerapkan iman pada sifat Al-Akhir 5. Coba tafsirkan potret kehidupan di samping! Menurut kamu,termasuk pengamalan asmal husna apakah contoh tersebut? Jelaskan! Kerjakan bersama teman kalian di buku kerja masing-masing! Periksakan seluruh pekerjaan kalian kepada Guru agar dapat diketahui penguasaan materi sebelum kalian diperbolehkan belajar ke UKB berikutnya. a. Penutup Bagaimana kalian sekarang? Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, 3 dan 4, berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kamu terhadap materi yang sudah kamu pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel berikut. Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi No Pertanyaan Ya Tidak 1. Apakah kamu telah memahami dengan benar makna asmaul husna (alkarim, al-mu min, al-wakil, al-matin, al-jami, al- Adl,dan al-akhir) 2. Dapatkah kamu menjelaskan makna asmaul husna (alkarim, al-mu min, al-wakil, al-matin, al-jami, al- Adl,dan al-akhir) 3. Dapatkah kamu memadukan kandungan makna Al- Asma u al-husnaalkarim, al-mu min, al-wakil, al-matin, al-jami, al- Adl,dan al-akhir dengan sikap sehari hari 4. Dapatkah kamu mempresentasikan di depan kelas tentang hubungan makna Asmaul HusnaalKarim, al- Mu min, al-wakil, al-matin, al-jami, al- Adl,dan al-

Akhir dengan sikap kehidupan sehari-hari Jika menjawab TIDAK pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) Pendidikan agama islam dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, 3 atau 4 yang sekiranya perlu kamu ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab YA pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut. Dimana Posisimu? Ukurlah diri kalian dalam menguasai materiasma u al-husnaalkarim, al-mu min, al- Wakil, al-matin, al-jami, al- Adl,dan al-akhir dalam rentang 0 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia. Yuk Cek Penguasaanmu terhadap Materi Asmaul Husna! Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi Asmaul Husna (alkarim, al-mu min, al-wakil, al-matin, al-jami, al- Adl,dan al-akhir, maka kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian masing-masing. 1. Jelaskan pengertian al-asmaul Husna! 2. Tuliskan 7 al-asmaul Husna dari yang telah kamu pelajari pada bab ini, kemudian jelaskan kandungan maknanya secara singkat 3. Bagaimana caramu untuk dapat meneladani sifat Al-mukmiin dalam kehidupan sehari-hari? 4. Jelaskan hikmah beriman kepada Allah melalui pemahaman Asmaul Husnaal-kariim, al-mu miin, al-matiin, al-jami, al-wakiil dan al-adl! 5. Cobalah menganalisa satu tindak kriminalitas yang pernah kamu lihat sendiri di sekeliling kamu atau di media sosial!. a) Menurutmu termasuk penyimpangan kandungan asmaul husna apakah kriminalitas yang kamu amati tersebut. b) Mengapa kamu mengkategorikan sebagai penyimpangan dari asmaul husna yang kamu pilih. Uraikan alasanmu c) Berilah solusi untuk memecahkan masalah tindak kriminalitas tersebut

Setelah kamu mengerjakan evaluasi di atas, coba kamu beri tanda centang ( ) pada kolom rubrik evaluasi diri berikut No Pernyataan Setuju 1. Iman kepada Allah cukup dengan mengakui adanya Allah saja. 2. Tidak apa-apa meninggalkan shalat kalau sekali-kali. 3. Manusia itu harus memiliki keluhuran budi. Kurang Setuju Tidak Setuju 4. Orang yang tidak berbudi pekerti luhur belum termasuk manusia sebenarnya. 5. Tidak apa-apa berbohong, kalau untuk kebaikan kita. 6. Saya tidak akan berbohong, walaupun pahit akibatnya. 7. Tawuran boleh saja, kalau untuk mempertahankan gengsi sekolah. 8. Saya siap berkorban, demi memberi keamanan untuk saudara saya. 9. Kegagalan adalah sesuatu yang bias.a 10. Kekayaan adalah hasil kerja keras saya, jadi saya tidak perlu berbagi. Ini adalah bagian akhir dari UKB materi Asmaul Husna, mintalah tes formatif kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKB berikutnya. Sukses untuk kalian!!!