Aku termasuk yang mencintai senja. Mungkin kamu juga. Karena senja, kita bertemu. Sempat berpelukan, sebelum akhirnya kembali kesepian.

dokumen-dokumen yang mirip
Sepasang Sayap Malaikat

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

JAKARTA Jakarta. Aku menemukan sebuah nama; kamu.

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat

Mula Kata, Bismillah

László Hankó: Kebahagiaan Marina

Arif Rahman

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

Kisahhorror. Fiksi Horror #1: A Midnight Story. Penerbit Dark Tales Inc.

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Ruang Rinduku. Part 1: 1

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO

Yang Mencinta dalam Diam

huh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada.

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

yang paling tidak pernah luput dari kematian adalah cairan ini. Wanita itu meringis ngilu. Semua yang menimpanya kini sudah jelas bagian dari

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Di Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida

dengan penuh hormat. rumah. mata.

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

Aku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang.

Matahari dan Kehidupan Kita

Pagi kembali, senja menanti Si adik lahir, yang lain pergi Aku tak tahu mengapa ada yang pergi tak kembali Kata Ibu, yang pergi menjadi kenangan

Bagian: 1 Merindu Rindu

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Tidak, sayang. Nanti kau sakit, tegas Maya sambil mengusap rambut Amanda yang panjang terurai.

I PERNYATAAN. Menjebak Hati

Ah sial aku selingkuh!

No Oedipus Complex Keterangan Dialog dalam novel Halaman Ya Tidak. Kemudian ayah itu, selalu tidak sabar, akan lompat dari kedua orang tua yang tidak

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Seperti api membakar hati Irfan. Dia menekan dadanya, menangis sekuatnya. Padahal hidup belum berakhir. Aisyah datang menampakkan diri.

MEMBINGKAI ASA. Tarie Kertodikromo

PATI AGNI Antologi Kematian

Sinar yang Hilang. Ketika Takdir Menyapa 1

TUGAS BROADCASTING. Naskah Film Setengah Sendok Teh

Untuk ayah.. Kisah Sedih.

Belajar Memahami Drama

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

MUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

Tak Ada Malaikat di Jakarta

SHIN HAIDO THE FINNEGANS SHADOWS #1. Penerbit FD Company IVAN DE FINNEGAN

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

Berlari. Nurlaeli Umar

Surga, Neraka dan Waktu Yang Terakhir (Hari Penghakiman)

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

Tema 1. Keluarga yang Rukun

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

Then, something unexpected happened.

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

AKU AKAN MATI HARI INI

Semahkota mawar yang mulai layu itu memberitahuku bagaimana pertama kali aku menyebut

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Semangat ya kerja kelompok nya. J

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN

Oleh: Windra Yuniarsih

Tapi, tapi, tapi ternyata, ia ada di mana-mana, dan sepertinya, semuanya sama saja, sama berbelit-belitnya, sama membingungkannya, sama

Puisi PUISI. wie0689 Puisi Copyright Darwisyah Nasution

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus

Dhekamora BUNGA INI HANYA UNTUKMU

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Yakub si penipu

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yakub si penipu

Ramadan di Negeri Jiran

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

SHAINA BARENO. 9 Butterflies. (9 Kupu-kupu) Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

(Cintaku) Bait Pertama. Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

wanita dengan seribu pesona yang ada disebelahku. Terkadang Rini berteriak dan memeluk erat lenganku. Lucu rasanya jika memikirkan setiap kali ia

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN

Oleh: Yasser A. Amiruddin

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan

Kamu adalah alasan untuk setiap waktu yang berputar dari tempat ini.

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG

Bagaimana mungkin bisa Sekarang aku harus terbiasa dengan ketidakhadiranmu di sisiku? Alasan, perlukah alasan?

Lebih dekat dengan Mu

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

ayahku selalu mengajarkan bahwa kita harus selalu menghormati orang yang lebih tua. Ambillah sendiri. Kau kenapa nak? Sepertinya ada masalah?

Transkripsi:

Wily Chandra Diputra Aku termasuk yang mencintai senja. Mungkin kamu juga. Karena senja, kita bertemu. Sempat berpelukan, sebelum akhirnya kembali kesepian. 1

Catatan Izrail dan Orang-orang yang Dibicarakan Setelah Mati Alasan Aku jatuh cinta sejak dua mata kita tak sengaja menatap Aku tenggelam dalam keramah-tamahan bulat bibirmu Aku benar-benar ingin! Akan kubawa tubuhku menyelusup di keramaian, berteriak hingga semua orang mengerti, atau mungkin menertawakanku Aku tak peduli! Aku cinta kamu! Aku cinta kamu dan sudah! Jangan buat aku pusing karena harus merangkai kata-sebabalasan-gombal mengapa aku mencintaimu 2

Wily Chandra Diputra Cinta adalah satu kesatuan Hati kita, mimpi kita Tubuh kita Sudah seribu menit berlalu Aku mencintaimu, tapi terkadang cinta juga tak harus bersamasama Kita memang tak bisa disatukan Tolong hargai keyakinanku! Kini Aku Mencoba mengerti makna dari setiap luka yang masih ranum di beberapa lekuk tubuhku Mencoba paham arti dari genangan air mata di sapu tangan merah muda yang dulu kau beri atas nama cinta 3

Catatan Izrail dan Orang-orang yang Dibicarakan Setelah Mati Mungkin hidup memang begitu Tak punya alasan Tak perlu alasan Kini Aku Rusak! 4

Wily Chandra Diputra Sabar itu menunggu. Menghitung satu-satu hari yang kau tebarkan angkuh di dalamnya, hingga kelak kau jadi sejarah. 5

Catatan Izrail dan Orang-orang yang Dibicarakan Setelah Mati Lebih Baik Mati! Aku memulainya dari keberanian, lewat sebuah pengharapan kecil dan doa yang lalu akhirnya berwujud indah: Kamu. Setelah pertemuan kita di batas mimpi dan kenyataan kemarin malam, aku menobatkan diriku sebagai makhluk paling bahagia di dunia. Memandang matamu, membuatku terjerembab dalam teduh tatapan yang semakin lama semakin meleburkan detox di diriku. Kau mulai membuatku salah tingkah dengan menanyakan apa kabar?. Suaramu itu, aku seperti pernah mengenalnya. Di rumah Kakek yang serba putih, yang selalu tercium wewangian dupa dan air wudu. Malaikat! Seperti suara milik malaikat. Itu lebih dari cukup untuk memusnah panas di dadaku. Panas yang selama 3 tahun berkobar-kobar akibat kekecewaan kepada takdir. Kupikir aku dan takdirku berjalan bersama-sama, memiliki mimpi yang sama dan kami saling menyemangati. Sayang, ia berkhianat! Lupakan soal itu. 6

Wily Chandra Diputra Lihat senyummu! Tiba-tiba aku seperti berada di atas bukit, tenang, segar, karena tempias air terjun. Tenang. Aku disesaki kedamaian. Sebelah matamu mengedip, membuat jantungku seperti dimainkan; ditarik-lepas, ditarik-lepas. Kupikir aku akan mati setelah ini. Kulitmu dan kulitku, kulit kita, bersentuhan. Membaur bakteri. Menjadikan spesies di kulitmu berjodoh dengan spesies di kulitku. Tetiba kita jadi cupid..... Ketika tubuh-tubuh kita beradu, kudapati pikiranku menolak rasa. Setelah kupikir sama-sama dari kita mengecap hambar, aku berhenti. Deru napas ini masih bersemangat. Birahi juga belum usai. Andai ini semudah itu. Andai bahagia kita tak terbunuh oleh batas-batas yang diciptakan mereka 7

Catatan Izrail dan Orang-orang yang Dibicarakan Setelah Mati Ridwan yang pertama kali memergoki adik laki-lakinya tengah terlelap tidur tanpa busana bersama seorang pria asing di kamarnya, kaget bukan main. REZAA!!! pekiknya setengah tercekat. Antara ingin marah, menangis, dan tak tahu harus berbuat apa lagi, Ridwan membanting pintu. Ia masih tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Adik satu-satunya yang paling ia sayangi dan ia perjuangkan masa depannya selama ini ternyata seorang penyuka sesama jenis. Aa... Abang?! Reza ketakutan. Ia tak siap menyusun alasan. What hapen, Babe? tanya George yang masih belum sadar benar. Keluar! KELUAR!!! Ridwan memekik. Ia kalap. Dihamburkannya segala perabotan yang sanggup ia gapai. Reza dan George bergegas mengambil pakaian mereka dan keluar dari kamar itu. George pulang. Sementara Reza duduk gemetar di kursi tamu. Ia tahu ini tak akan baik untuknya. Kenapa kamu lakukan itu? HAH?!!! Ridwan mengatur napasnya. Sekali-sekali ia usap-usap dada. Maafkan aku, Bang! Bagaimana jika Bapak tahu soal ini? Keluarga lain, tetangga, teman-teman Abang?! Ridwan meraih vas bunga dari kaca yang ukurannya cukup besar, berniat melemparkan ke arah adiknya, namun urung. Malu, Dek! MALUU!!! Tapi kami saling mencintai. Belum selesai Reza membela diri, Ridwan keburu melemparkan vas kaca yang dipegangnya. Tepat mengenai kepala Reza. Adik laki-lakinya itu langsung jatuh tersungkur. Berliter-liter darah mengucur dari kepalanya. Lebih baik mati! 8

Wily Chandra Diputra Selalu, ada yang memburu di balik gemuruh. Sudah kubilang, aku benci peluru! Terakhir kali kulihat ia bersarang di dada Ayah. Biru! 9

Catatan Izrail dan Orang-orang yang Dibicarakan Setelah Mati Surat untuk Ayah Malam ini sunyi. Angin berhembus pelan-pelan, berusaha tak memecah sepi. Doa-doa katak yang meminta hujan tak terdengar berisik seperti malam kemarin. Tak ada bunyi mesin-mesin motor yang biasanya lalu lalang. Sinar purnama memancar sana-sini. Cahayanya masuk melalui ventilasi, menerangi sebuah rumah yang lumayan besar. Bangunan berlantai dua yang lebih gelap dibanding rumah-rumah lain di sekitarnya. Ada empat orang di dalam sana. Mul, seorang ibu yang bertanggung jawab. Ia bekerja banting tulang tiap hari hanya untuk menghidupi keluarga yang dicintainya. Suaminya meninggal sudah cukup lama. Meninggalkan hutang pula. Meski seorang pegawai negeri, Mul tak hidup nyaman seperti orang-orang yang berprofesi sama sepertinya. Belakangan hidupnya tak tenang. Berganti-gantian penagih hutang datang ke rumah dengan kasar, memaksa agar hutang-hutang Mul segera dilunasi. Bukan salah rentenir memang. Mul terlalu lama berhutang, terlalu banyak, dan membayar pun sedikit-sedikit. Meski beban yang dipikulnya berat, ia tak menelantarkan kedua putranya. Kasih sayang tak pernah kurang ia berikan, kecuali materi. Mul termasuk dalam perempuan yang taat kepada Tuhannya. Salat 5 waktu nyaris tak pernah terlewat. Setiap hari, setiap malam ia sempatkan mengaji, berzikir. Ia sangat percaya pada khasiat surah Yaasin, yang barang siapa membaca surah ini pada malam hari, akan diselamatkan hidupnya hingga pagi hari, juga sebaliknya. 10