Fandi Ahmad* STKIP Pembangunan Indonesia, Makassar. Received 15 th May 2016 / Accepted 11 th July 2016 ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
Nur Indah Sari* STKIP Pembangunan Indonesia, Makassar. Received 15 th May 2016 / Accepted 11 th July 2016 ABSTRAK

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

Murniati 1,sainab 2. Kata Kunci : Hasil Belajar Kognitif, IPA Terpadu, Model Pembelajaran Aktif, dan Quiz Team

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

ABSTRAK. Kata kunci: model pembelajaran rotating trio exchange (RTE), hasil belajar ABSTRACT

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TWO STAY TWO STRAY SISWA KELAS X-AK SMK BHUMI PAHALA PARAKAN TEMANGGUNG

Eka Pratiwi Tenriawaru*, Nurhayati B, Andi Faridah Arsal. Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK

Darmawati, Imam Mahadi dan Ria Syafitri Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

PENINGKATAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WORD SQUARE PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MURDER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12 MAKASSAR

Akhmad Suyono *) Dosen FKIP Universitas Islam Riau

Jurusan Pedidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya )

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

Darmawati, Arnentis dan Henny Julianita Husny Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SQUARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII 4 SMP Negeri 5 PEKANBARU

Yustini Yusuf, Arnentis dan Siski Yusika Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI KELAS V SD NEGERI 50 PADANG TONGGA

Yusra Guru Matematika SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 339 TAMANG

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika di FKIP Universitas Mataram.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

Peningkatan Aktifitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Jigsaw

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU

Layil Safitri PGSD Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara

PENINGKATAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DIPADU TALKING STICK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 1 BINANGUN CILACAP

Model Pembelajaran Koperatif Tipe Listening Team dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ekologi Hewan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS VII SMPN 1 INUMAN

Fefti Asnia, Jejem Mujamil, M. Hadeli, L (Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sriwijaya)

p-issn : e-issn :

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn

ARTIKEL SKRIPSI OLEH NAHWAN SHOLIHAN ZIKKRI E1R PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA MATERI BARISAN DAN DERET BILANGAN

Keyword : Cooperative Type Think Pair Share (TPS), Science Learning Outcomes.

INTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA

Suparmi SMP Negeri 25 Pekanbaru

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI UPW SMK NEGERI 1 JEMBER MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

Evrialiani Rosba* Pendidikan Biologi STKIP PGRI SUMBAR Jalan Gunung Pangilun, Padang (Diterima Agustus 2015, disetujui November 2015) ABSTRACT

Firdaus Daud dan Muhammad Mifta Fausan Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Makassar

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 3, Juli 2014 ISSN

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Oleh:

ABSTRAK. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Script, Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa, Mata Pelajaran Geografi ABSTRACT

Key Word : Students Math Achievement, Realistic Mathematics Education, Cooperative Learning Model of STAD, Classroom Action Research.

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

JCAE, Journal of Chemistry And Education, Vol. 1, No.1, 2017,

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh:

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN SOCIAL SKILL SISWA

UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN (PKn) STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Lukluk Ibana 1, Pujiastuti 2, Iis Nur Asyiah 3 PENDAHULUAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU

Penggunan Model Pembelajaran Team Games Tournament Dan Picture And Picture

ARIE WANGI CHANDRA NPM.

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN TALKING CHIPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI

Prosiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX.4 SMP N 10 PALEMBANG MELALUI PENERAPAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE DALAM PEMBELAJARAN PKn

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL INCREASE OF LEARNING ENGLISH THROUGH APPLICATION REMEDIAL TEACHING

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

RAHMAT FAUZI NIM. K

Oleh: Riza Pratiwi Sehatta Saragih Titi Solfitri ABSTRACT

Fatma Kumala 1, Sehatta Saragih 2, Nahor Murani Hutapea 3 No. Hp.

MENINGKATKAN HASIL DAN PROSES BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS TEKS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK, TALK, WRITE

Wirma Niasari *), Susda Heleni, Titi Solfitri **) Keyword : Cooperative Learning, Two Stay Two Stray, Learning Achievement

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE

Economic Education Analysis Journal

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

Seprotanto Simbolon 1, Sakur 2, Syofni 3 Contact :

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Affandi*) Kartini, Susda Heleni**) Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UR

Asia Muhammadiyah 1 dan Syamsu Rijal 2 1. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Makassar 2. Alumni Jurusan Biologi FMIPA UNM.

Ruth Megawati. Pendidikan Biologi, Universitas Cenderawasih.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 22 PADANG

KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 1 POLANHARJO KLATEN

Afriyenti, Hendri Marhadi, Lazim N HP:

Pendidikan Biologi, FITK, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2) MTsN II Pamulang koresponden: Abstrak

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE (TPS)

Transkripsi:

Jurnal Sainsmat, September 2016, Halaman 137-142 Vol. V, No. 2 ISSN 2579-5686 (Online) ISSN 2086-6755 (Cetak) http://ojs.unm.ac.id/index.php/sainsmat Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Pair Checks Dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Tepadu Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 1 Tabulahan Kab. Mamasa The Implementation of Cooperative Learning Model Pair Checks in Increasing Motivation and Learning Outcomes IPA Tepadu VIIIA Grade Students of SMP Negeri 1 Tabulahan Kab. Mamasa Fandi Ahmad* STKIP Pembangunan Indonesia, Makassar Received 15 th May 2016 / Accepted 11 th July 2016 ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar biologi dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe pair checks pada materi sistem pernapasan. Pengumpulan data yang dilakukan dengan jumlah subjek 21 siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 tabulahan dengan menggunakan angket untuk mengukur motivasi belajar siswa, dan untuk mengukur hasil belajar dengan menggunakan tes hasil belajar siswa pada setiap ahir siklus. Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan terjadi peningkatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA Terpadu pada siklus I 73% dan meningkat pada siklus II menjadi 85,50%, sedangkan untuk hasil belajar siswa, siklus I sebanyak 10 orang dengan kategori kurang atau dengan persentase 47,60% dan pada siklus II sebanyak 19 orang dengan kategori sangat tinggi atau dengan persentase 90,08%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe pair checks. Kata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Pair Checks, Hasil Belajar dan Motivasi Belajar. ABSTRACT This study is a classroom action research that aims to increase motivation and biology learning outcomes by applying cooperative learning model of pair checks type on the respiratory system. The data were collected from 21 students of class VIIIA SMP Negeri 1 Tabulahan by using questionnaires to measure student's learning motivation, and learning outcomes test to measure learning outcomes of the students at each end of the cycle. Study result showed that there is improvement of student's learning motivation in Integrated IPA subject. In cycle I learning motivation of students is 73% and increase in *Korespondensi: email: fandi.chem@gmail.com 137

Ahmad (2016) cycle II become 85,50%. While for student learning outcomes in cycle I there are 10 people with less category or with percentage 47, 60% and in cycle II there are 19 people with very high category or with percentage 90,08%. From this study it can be concluded that there is an increase in motivation and student learning outcomes with the application of cooperative learning model of pair checks type. Key words: Cooperative Learning Model of Pair Checks Type, Motivation, and Learning Outcomes PENDAHULUAN Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 1 Ayat 20 pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Sudjana (2004) pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu upaya yang sistematik dan sengaja untuk diciptakan agar terjadi suatu interaksi edukatif antar dua pihak, yaitu antar peserta didik (warga belajar) dan pendidik (sumber belajar) yang melakukan kegiatan pembelajaran. Guru sebagai salah satu pelaku atau komponen dari pendidikan dituntut sepropesional mungkin, utamanya dalam mengorganisasikan dan memformulasikan model pembelajaran yang dinilai dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa yang tentunya berimplikasi langsung pada pencapaian hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi awal di SMP Negeri 1 Tabulahan Kab. Mamasa pada semeter ganjil, tahun ajaran 2015/2016 kususnya dikelas VIII A diperoleh keterangan dari guru bidang studi IPA Terpadu bahwa nilai rata-rata dari hasil ujian semester ganjil adalah 60,00, hal ini berarti bahwa pelajaran biologi masih rendah yakni dibawah nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan disekolah tersebut yaitu 65 dari skor ideal 100. Salah satu model pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa adalah model pembelajaran kooperatif tipe Pair Checks. Pada model pembelajaran kooperatif tipe Pair Checks ini siswa dibagi dalam kelompok kelompok dan satu kelompok terdiri terdiri dari dua orang saja. Kepada tiap kelompok siswa diberi suatu masalah. Mereka harus berusaha untuk menyelesaikan suatu masalah tersebut, kemudian hasil diskusi kelompok mereka akan dicek oleh pasangan dari kelompok lain. Karena hanya terdiri dari dua orang, pasangan ini akan belajar dengan lebih aktif dalam memecahkan masalah dan memperoleh pengetahuan baru. Model pembelajaran kooperatif tipe Pair Checks ini merupakan salah satu cara untuk membantu siswa yang pasif dalam kegiatan kelompok, mereka melakukan kerja sama secara berpasangan dan menerapkan susunan pengecekan berpasangan (Dana sasmita, 2008). Pembagian kelompok siswa secara berpasangan menunjukkan pencapaian yang jauh lebih besar dalam bidang ilmu. METODE Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan tahapan-tahapan pelaksanaan meliputi: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Waktu pelaksanaan penelitian ini bulan april - mei 2016, di SMP Negeri 1 Tabulahan, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten 138

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Pair Checks Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat. Subjek penelitian adalah kelas VIII A SMP Negeri 1 Tabulahan, dengan jumlah siswa 21 orang, dengan rincian 8 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki. Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri dari metode tes dan lembar observasi. Metode tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa SMP Negeri 1 Tabulahan. Metode lembar observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas kegiatan siswa selama dalam proses pembelajaran. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada tahap awal, peneliti melakukan observasi, yaitu berupa wawancara dengan guru bidang studi biologi kelas VIII A SMP Negeri 1 Tabulahan. Setelah mengadakan diskusi dengan guru mata pelajaran maka kelas VIII A di jadikan sebagai sasaran penelitian atau objek penelitian dengan berbagai pertimbangan. Berdasarkan data yang di peroleh dari guru mata pelajaran jumlah siswa di kelas VIII A sebanyak 21 siswa. Hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan pada pokok bahasan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe pair checks pada kelas VIII A SMP Negeri 1 Tabulahan. Hasil Penelitian Siklus I a. Aktivitas Belajar Aktivitas belajar siswa setelah melaksakan pembelajaran kooperatif tipe pair checks pada siklus I. Tabel 1 Rekap Angket Motivasi Belajar Siklus I Indikator Senang mencari dan memecahkan masalah. Memiliki minat terhadap mata pelajaran. Dapat mempertahankan pendapat. Ulet kesulitan. Tekun tugas. Lebih senang bekerja mandiri. Item Soal Siklus I Skor Perolehan 1 55 2 50 3 60 4 60 5 54 6 55 7 55 8 50 9 73 10 58 11 59 12 50 13 50 14 55 15 60 16 51 17 50 18 60 19 60 20 52 Jumlah 1.117 Rata-rata 73% b. Hasil Belajar Ratarata 55 56 60 52 55 56 Hasil belajar siswa setelah melaksanakan pembelajaran kooperatif tipe pair checks pada siklus I. Tabel 2 Distribusi Frekuensi Kategori Hasil Belajar Siklus I Interval Kategori f Persentase (%) 85-100 Sangat Tinggi 2 9,5 75-84 Tinggi 8 38,1 55-74 Kurang 10 47,6 0-54 Sangat Kurang 1 4,8 Jumlah 21 100 139

Ahmad (2016) Hasil Penelitian Siklus II a. Aktivitas Belajar Aktivitas belajar siswa setelah melaksakan pembelajaran kooperatif tipe pair checks pada siklus II. Tabel 1 Rekap Angket Motivasi Belajar Siklus II Indikator Senang mencari dan memecahkan masalah. Memiliki minat terhadap mata pelajaran. Dapat mempertahankan pendapat. Ulet kesulitan. Tekun tugas. Lebih senang bekerja mandiri. Item Soal Siklus I Skor Perolehan 1 82 2 78 3 81 4 91 5 88 6 84 7 77 8 80 9 90 10 71 11 81 12 87 13 86 14 80 15 83 16 74 17 75 18 80 19 86 20 80 Jumlah 1.634 Rata-rata 85,50% b. Hasil Belajar Ratarata 81 85 81 84 78 83 Hasil belajar siswa setelah melaksanakan pembelajaran kooperatif tipe pair checks pada siklus II. Tabel 2 Distribusi Frekuensi Kategori Hasil Belajar Siklus I Interval Kategori f Persentase (%) 85-100 Sangat Tinggi 19 90,8 75-84 Tinggi 0 0 55-74 Kurang 2 9,7 0-54 Sangat Kurang 0 0 Jumlah 21 100 Pembahasan Pelaksanaan proses pembelajaran pada siklus I dinilai cukup namun ada beberapa hal yang diperbaiki untuk melanjutkan ke siklus berikutnya. Pada siklus I guru belum mampu mengelola waktu dengan baik. Waktu lebih banyak digunakan untuk menjelaskan materi karena materi sistem pernapasan merupakan materi yang baru oleh siswa. Saat guru menjelaskan materi masih ada siswa yang tidak mendengarkan penjelasan dari guru. Aktivitas siswa dalam kelompok juga dinilai kurang. Pembagian kelompok dibuat berdasarkan kemampuan awal siswa dan dikelompokkan secara heterogen sehingga tidak ada kelompok yang mendominasi. Saat diskusi kelompok bepasangan berlangsung, masih terdapat kelompok yang tidak melaksanakan kerjasama kelompok dengan baik. Pada saat pelaksanaan diskusi, kelompok yang bertindak sebagai peserta diskus belum mempunyai keberanian untuk mengoreksi hasil persentase kelompok dan mengeluarkan ide atau pendapat untuk pasangannya. Hal ini disebabkan karena siswa belum terbiasa dengan model pembelajaran kooperatif tipe pair checks. Uraian pada pembahasan didasarkan pada hasil pengamatan selama proses penelitian siklus I dan siklus II kemudian dilanjutkan dengan refleksi pada setiap siklus. Guru menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe pair checks pada materi pokok memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Guru 140

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Pair Checks membagikan lembar angket motivasi belajar siswa pada setiap individu, kemudian setiap siswa diminta untuk mengisi angket tersebut. Dari hasil analisis data yang telah diperoleh, maka dapat dijelaskan bahwa hasi observasi angket motivasi yaitu pada siklus I diperoleh skor rata-rata 73% yang termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil tes siklus I diperoleh jumlah siswa yang tidak mencapai nilai KKM ada 11 orang siswa atau 52,38% dan nilai rata-rata dalam kelas yaitu 67,66 yang termasuk dalam kategori kurang. Hasil tes pada siklus I ini belum mencapai indikator keberhasilan sehingga harus dilanjutkan kesiklus II. Pada siklus II pengelolaan pembelajaran dinilai sudah lebih baik. Guru sudah mampu mengelola waktu dengan baik. Penjelasan materi dari guru lebih singkat, penjelasan lebih lanjutnya saat siswa berdiskusi dalam kelompok. Guru sudah memberikan bantuan yang merata bagi setiap siswa dalam kelompok. Hal ini mengakibatkan siswa lebih memahami materi yang diberikan dan mampu mengerjakan LKS dalam kelompoknya. motivasi siswa dalam belajar pada siklus II ini sudah lebih baik dari siklus sebelumnya. Siswa sudah aktif dalam diskusi kelompok. Interaksi antara anggota kelompok dalam diskusi sudah lebih baik saat mengerjakan LKS yang diberikan. Kelompok yang belum memahami soal yang diberikan tidak takut untuk bertanya kepada guru. Saat persentase kelompok masing-masing kelompok saling mengoreksi jawaban. Pelaksanaan siklus II sudah lebih baik dari siklus sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengisian angket motivasi dan hasil tes siklus II. Persentase skor angket motivasi siswa meningkat dari siklus I dengan skor rata-rata 73% menjadi 85,50%. dan persentase ketuntasan belajarnya adalah 95,2% dan nilai rata-rata kelasnya yaitu 81,66. Dalam hal ini ketuntasan belajar siswa meningkat dari siklus I ke siklus II sebesar 48,04%. Jika dilihat dari indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu apabila dalam penelitian tindakan kelas, nilai yang diperoleh < 65 dan sudah mencapai ketuntasan kelas sekurang-kurangnya 85%, maka penelitian yang dilakukan dikatakan sudah berhasil. Dengan demikian pembelajaran dengan mengunakan pembelajaran kooperatif tipe pair checks dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa pada materi sistem pernapasan pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Tabulahan. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang sudah diuraikan diatas maka dapat disimpulkan: 1. Terjadi peningkatan motivasi belajar siswa Kelas VIII A SMP Negeri 1 Tabulahan, pada siklus I 73% dan meningkat pada siklus II menjadi 85,50%. 2. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa Kelas VIII A SMP Negeri 1 Tabulahan, pada siklus I sebanyak 10 orang dengan kategori kurang atau dengan persentase 47,60% dan pada siklus II sebanyak 19 orang dengan kategori sangat tinggi atau dengan persentase 90,08%. DAFTAR PUSTAKA Agus Suprijono. 2012. Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Arikunto,dkk.2003.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Dana sasmita, Wawan. 2008. Model- Model Pembelajaran Alternatif. Bandung: UPI Djamarah, dkk. 2010.Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta. 141

Ahmad (2016) Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara : PT Rineka Hamzah B. Uno. 2012. Teori Motivasi & Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Lie, Anita. 2004. Cooperative Learning. Jakarta : PT Gramedia. Nusantari, dkk. 2008. Peningkatan Keterampilan Belajar Biologi Melalui Model Kooperatif Tipe Pair Checks Siswa Kelas II SMPN 2 Gorontalo: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 15, (1). Seprianus. 2014. Peningkatan Hasil Belajar Biologi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 007 Bambang Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa Melalui Model Pembelajaran Koopratif Tipe Debat, Skripsi, tidak diterbitkan. Makassar: Universitas Veteran Republik Indonesia Makassar. Sanjaya, Wina. 2007. Metode Pembelajaran Pair check. (online), (http://www.fisikaonline.webnode.co m. diakses tanggal 27 appril 2016). Slameto, 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhiya, Jakarta: Rineka Cipta. 142