DAFTAR PUSTAKA. Asikin, Zainal (ed), 1993, Dasar-Dasar Huku Perburuhan, Raja Grafindo. Tenaga Kerja, Jakarta

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PENUTUP. kesehatan kerja bagi pekerja yang dipekerjakan di Basement Galeria Mall

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil setelah dilakukannya penelitian maka dapat disimpulkan, antara lain :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Asikin (et.al), Zainal, Dasar-Dasar Hukum Perburuhan, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada,1993.

BAB III PENUTUP. Upaya hukum yang dilakukan pekerja outsourcing dalam. negosiasi terhadap atasan atau pengusaha PT. Vidya Rejeki Tama.

DAFTAR PUSTAKA. Asikin, Zainal dan Amiruddin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2004.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan apa yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya maka. dalam penulisan tesis ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

DAFTAR PUSTAKA. Asikin, Zainal dkk Dasar-dasar Hukum Perburuhan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

BAB III PENUTUP. dapat diperoleh kesimpulan bahwa : bekerja selama 12 (dua belas). ini berhak untuk mendapatkan cuti tahunan.

BAB III PENUTUP. bahwa faktor penyebab pemilik Perusahaan Furniture Anak Yogyakarta tidak

BAB III PENUTUP. 1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai Pelaksanaan. Hotel Poncowinatan, dapat disimpulkan bahwa pihak pemberi

BAB III PENUTUP. Swalayan 24 Jam tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang, pelaksanaan

agen dapat melakukan musyawarah kepada perusahaan dan agen dapat perusahaan, dan dapat dibuktikan untuk tidak memberikan hak-hak agen

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PEMBERIAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA OLEH PT. JAMSOSTEK PADA KARYAWAN KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) JEMBER

BAB IV PENUTUP. atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: a) Perlindungan hukum yang diberikan oleh PT. Wahyu Septyan dan PT

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai Pelaksanaan

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Khakim, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Edisi Revisi, CitraAditya Bakti, Bandung, 2007.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan bahwa Peran Dinas Tenaga Kerja Dan

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku Buku

BAB III PENUTUP. 1. Pengawas Ketenagakerjaan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

PENULISAN HUKUM. Oleh : SHOFY NABILA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM 2013

BAB V PENUTUP. pekerja harian lepas di UD. Belu Makmur dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Perlindungan Hukum terhadap Pekerja Harian Lepas

ANALISIS YURIDIS PENYERAHAN SEBAGIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KEPADA PERUSAHAAN LAIN MELALUI PERJANJIAN PENYEDIAAN JASA PEKERJA DI PT.

DAFTAR PUSTAKA. Agusmidah, 2010, Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Bogor, Ghalia Indonesia.

BAB III PENUTUP. Tv One Yogyakarta), bahwa dapat ditarik kesimpulan dalam Pelaksanaan

BAB III PENUTUP. Yogyakarta terdapat beberapa penyimpangan yang telah dilakukan owner

S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH : HUKUM PERBURUHAN & KETENAGAKERJAAN

Lex et Societatis, Vol. III/No. 9/Okt/2015

BAB III PENUTUP. kesimpulan bahwa pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan bagi para

BAB III PENUTUP. bekerja pada malam hari dapat ditarik kesimpulan:

DAFTAR PUSTAKA. Amirudin dan H. Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut:

Lex Privatum Vol. V/No. 6/Ags/2017

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 27/PUU-IX/2011 TENTANG HAK-HAK PEKERJA OUTSOURCING DI INDONESIA PENULISAN HUKUM

BAB III PENUTUP. dan kesehatan kerja bagi pekerja perempuan yang bekerja pada malam hari di

Lex Privatum Vol. V/No. 5/Jul/2017

BAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber dan responden yang

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir Muhammad, 1982, Hukum Perikatan, Alumni, Bandung. Adrian Sutedi, 2003, Hukum Perburuhan, Sinar Grafika, Jakarta.

Prosiding Ilmu Hukum ISSN: X

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan terhadap pokok permasalahan pada penelitian

(Studi di PT. Salco) PENULISAN HUKUM. Oleh : NAILURRAHMAN ABDILLA

Lex Administratum, Vol. II/No.1/Jan Mar/2014

HUKUM KETENAGAKERJAAN KODE MATA KULIAH : WHI 4231

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEKERJA, JAMINAN SOSIAL, DAN BPJS KETENAGAKERJAAN

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Khakim, 2003, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesaia, Bratakusumah Deddy Supriady dan Sholohin Dadang, 2002, Otonomi

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Kamaruddin, Dasar-Dasar Manajemen Investasi, Jakarta, Rineka Cipta, 1996.

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian dan setelah dilakukan analisis maka,

PENGUPAHAN BURUH KONSTRUKSI DALAM PERSPEKTIF HUKUM KETENAGAKERJAAN

JURNAL BERAJA NITI ISSN : Volume 3 Nomor 9 (2014) Copyright 2014

PERLINDUNGAN TERHADAP HAK-HAK NORMATIF KARYAWAN AKIBAT PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA PADA PERUSAHAAN PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE DENPASAR

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di PT Propan Raya

BAB I PENDAHULUAN. yang dibuat sendiri maupun berkerja pada orang lain atau perusahaan. Pekerjaan

DAFTAR REFERENSI. Permasalahan hukum..., Ellen Mochfiyuni Adimihardja, FH UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah Negara yang berdasarkan konstitusi. Di dalam

Lex Crimen Vol. VI/No. 10/Des/2017

WALIKOTA LANGSA PERATURAN WALIKOTA LANGSA NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG

BAB III PENUTUP. ditarik kesimpulan bahwa faktor penyebab Perusahaan Senapan Angin

ANALISIS YURIDIS TENTANG PEMBONCENGAN REPUTASI ATAS MEREK TERKENAL DALAM KASUS MEREK ROKOK GUDANG GARAM MELAWAN ROKOK GUDANG BARU

PELAKSANAAN PERJANJIAN KETENAGAKERJAAN TERKAIT HAK JAMINAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

BAB III TINJAUAN UMUM TERHADAP PERJANJIAN KERJA SECARA YURIDIS. tegas dan kuat. Walaupun di dalam undang-undang tersebut hanya diatur

Lex Privatum Vol. V/No. 1/Jan-Feb/2017

Bab III PENUTUP A. Kesimpulan

Munir Fuady, 2000, Jaminan Fidusia, Citra Aditya Bakti, Bandung

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.15/MEN/XI/2011 TENTANG JARINGAN INFORMASI PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN

BAB 2 TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

Prosiding Ilmu Hukum ISSN: X

BAB II TINJAUAN UMUM PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL. 1. Pengertian hubungan industrial dan kaitannya dengan hubungan industrial

DAFTAR PUSTAKA BUKU. 127 Universitas Internasional Batam

HAK DAN KEWAJIBAN PERUSAHAAN TERHADAP PEKERJA YANG BEKERJA MELEBIHI BATAS WAKTU 1 Oleh: Vega O. Merpati 2

DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku Adjie, Habib, 2015, Penafsiran Tematik Hukum Notaris Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku-Buku:

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP JAMINAN SOSIAL PEKERJA. 2.1 Pengertian Tenaga Kerja, Pekerja, dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang berkembang dengan jumlah penduduk yang

Lex Administratum, Vol. V/No. 9/Nov/2017

DAFTAR PERATURAN PELAKSANAAN DARI UU NO. 13 TAHUN 2003 DAN PERATURAN KETENAGAKERJAAN YANG LAIN

dan kewajiban dari para pihak. Pengakhiran perjanjian atau kontrak 2. Perlindungan hukum Rahasia dagang setelah berakhirnya perjanjian kerja

Lex et Societatis, Vol. V/No. 1/Jan-Feb/2017

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, 1998, Hukum Pengangkutan Niaga, Penerbit Citra Aditya Bhakti,

MENTERI DALAM NEGERI,

PENULISAN HUKUM. Oleh: DIDIT ITON PURNAMA

BAB V PENUTUP. dikemukakan kesimpulan sebagai berikut : Memberikan Kredit Dengan Jaminan Fidusia. tahun 1999 tentang jaminan fidusia.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Chidir, 2005, Badan Hukum, cet ke 3, Alumni, Bandung.

Rina Fernanda Handayani Fakultas Hukum Universitas Mulawarman

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat demikian pula halnya penggunaan teknologi di berbagai

CD Data Himpunan Peraturan Perburuhan / Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor Tahun Tentang Undang-Undang

dibandingkan dengan aturan yang berlaku.

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis. 1. Kepastian Hukum Penyelenggaraan Jamsostek bagi TK LHK belum

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan di bidang ekonomi. Pembangunan ekonomi diarahkan antara lain

BAB I PENDAHULUAN. Sabang sampai Merauke, di mana di dalamnya terdapat populasi

BAB V PENUTUP. Pemutusan Hubungan Kerja antara lain:

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. Nama Matakuliah : Masalah Perburuhan di Indonesia

PELAKSANAAN PERJANJIAN PENERBITAN CREDIT CARD PADA BANK RAKYAT INDONESIA CABANG SUKOHARJO

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin, et all., 2006, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

JURNAL RUTH. N P M Program. Hukum Program FAKULTAS

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku-Buku Adami Chazawi, 2011, Pelajaran Hukum Pidana I, Jakarta, Raja Grafindo Persada

JURNAL SKRIPSI PELAKSANAAN JAMINAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BAGI PEKERJA YANG DIPEKERJAKAN DI BASEMENT GALERIA MALL YOGYAKARTA

Lex et Societatis, Vol. III/No. 3/Apr/2015

BAB I PENDAHULUAN. seluruh rakyat Indonesia. Berdasarkan bunyi Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. pada akhirnya dapat meraih keberhasilan. Selain itu pemanfaatan pasar kerja

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA A. BUKU - BUKU Asikin, Zainal (ed), 1993, Dasar-Dasar Huku Perburuhan, Raja Grafindo Persada, Jakarta Basani, Undang-Undang Ketenagakerjaan Biro Hukum Departemen Tenaga Kerja, Jakarta Budiono, Abdul Rachmad, 1995, Hukum Perburuhan di Indonesia, Cetakan I, Raja Grafindo Persada, Jakarta Bungin, Burhan, 2006, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Raja Grafindo Persada, Jakarta Damanik, Sehat, 2006, Hukum Acara Perburuhan Menyelesaikan Perselisihan Hubungan Industrial Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004, Cetakan Ke II, DSS Publising, Jakarta G. Karta Sapoetra, Rience G. Widyaningsih, 1982, Pokok-Pokok Hukum Perburuhan, Armico, Bandung Hadi Setia Tunggal, 2004, Asas-Asas Hukum Ketenagakerjaan Dilengkapi Keputusan Mahkamah Konstitusi Menyangkut Perburuhan, Harvarindo Husni, Lalu, 2014, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta,2005, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Melalui Pengadilan dan diluar Pengadilan, Cetakan ke II, Raja Grafindo Persada, Jakarta 191

Khakim, Abdul, 2006, Aspek Hukum Perusahaan Berdasarkan Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2003, Cetakan I, Citra Aditya Bakti, Bandung,Dasar-Dasar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Cetakan ke IV Edisi Revisi, Citra Aditya Bakti, Bandung Kosidin, Koko, 1999, Perjanjian Kerja-Perjanjian Perburuhan dan Peraturan Perusahaan, CV Mandar Maju, Bandung Maimun, 2004, Hukum Ketenagakerjaan Suatu Pengantar, Cetakan I, Pradnya Paramita, Jakarta Moleong, J. Lexy. 2012, Metode Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung Mudzakir Iskandar, 2008, Pengantar Ilmu Hukum, CV Sugeng Seto Mulyana, Dedy, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja, Bandung Manulang, Sendjun H., 1995, Pokok-Pokok Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia, Cetakan II, Rineka Cipta, Jakarta Prof. Abdul Kadir Muhammad, Hukum Perusahaan Indonesia, Cetakan 4 Rev, Citra Aditya Bakti, Bandung Prints, Darwan, 2000, Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Cetakan II, Citra Aditya Bakti, Bandung R. Joni Bambang S, Hukum Ketenagakerjaan, Pustaka Setia, Bandung Rusli, Hardijan, Hukum Ketenagakerjaan, Edisi Ke II, Ghalia Indonesia, Bogor Soerjono Soekanto,Purnadi Purbacaraka, 1879, Penelitian Hukum, 192

Bandung Syahputra Tunggal, Iman dan Amin Widjaja Tunggal, 2003, Peraturan Perundang-Undangan Ketenagakerjaan Baru di Indonesia, Buku I, Harvarindo, Jakarta Soepomo, Iman, 1975, Hukum Perburuhan Bidang Hubungan Kerja, Djambatan Suparman, Supomo, 2009, Hukum Acara Peradilan Hubungan Industrial Tata Cara Penyelesaian Sengketa Perburuhan, Jala Permata Aksara, Jakarta Suma mur, P.K, 1987, Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan, Cetakan VI, CV. Haji Masagung, Jakarta Ugo, Pujiyo, Hukum Acara Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Tata Cara dan Proses Penyelesaian Sengketa Perburuhan, Sinar Grafika Zaeni Asyhadi, Budi Sutrisno, 2012, Hukum Perusahaan dan Kepailitan, Erlangga B. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Undang-Undang Dasar Tahun 1945 (sebelum Amandemen) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Seteleh Amandemen) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial 193

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/ Serikat Buruh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1951 tentang Pernyataan Berlakunya Undang-Undang Pengawasan Perburuhan Tahun 1948 Nomor 23 Republik Indonesia untuk seluruh Indonesia Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja di Luar Negeri Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1969 tentang Persetujuan Konvensi Organisasi Perburuhan Internasional Nomor 120 Mengenai Hygiene dalam Perniagaan dan Kantor-kantor Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Kesehatan Nasional Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1999 tentang Pengesahan ILO Nomor 138 mengenai Usia Minimum untuk diperbolehkan bekerja, tanggal 7 Mei 1999 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2003 tentang Pengesahan ILO Convention (Konvensi ILO Nomor 81 mengenai Pengawasan 194

Ketenagakerjaan dalam Industri dan Perdagangan) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan (WLKP) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2003 (Lembaran Negara Nomor 70 Tahun 2003) tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Otonomi Daerah Peraturan Perundang-Undangan dibidang Pengawasan Ketenagakerjaan, Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan, Jakarta 2007 Peraturan Perundang-Undangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan, Jakarta 2009 Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Ketenagakerjaan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, tanpa penerbit, Jakarta, 2013 Peraturan Pemeritah Nomor 8 Tahun 1981 tentang Perlindungan Upah Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2013 tentang Perubahan 195

Kesembilan atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif kepada Pemberi Kerja Selain Penyelenggara Negara dan Setiap Orang selain Pemberi Kerja, Pekerja, dan Penerima Bantuan dalam Penyelenggaraan Jaminan Sosial Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1980 tentang Wajib Lapor Lowongan Pekerjaaan Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2010 tentang Pengawasan Ketenegakerjaan Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2013 tentang Penahapan Kepesertaan Program Jaminan Sosial Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Per.09/MEN/VI/2015 tentang Tata Cara Penyampaian Laporan Pelaksanaan Pengawasan Ketenagakerjaan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.02/MEN/XI/2011 tentang Pembinaan dan Koordinasi Pelaksanaan Pengawasan Ketenagakerjaan 196

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.15/MEN/XI/2011 tentang Jaringan Informasi Pengawasan Ketenagakerjaan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemantauan Tenaga Kerja Asing di Daerah Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 10 Tahun 2012 tentang Komite Pengawasan Ketenagakerjaan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : PER.04/MEN/VI/2011 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013 tentang Upah Minimum Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2012 tentang Komponen dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER.01/MEN/1999 tentang Upah Minimum Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 102/ MEN/ VI/ 2004 tentang Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur tanggal 25 Juni 2004 Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor KEP-150/MEN/1999 tentang Penyelenggaraan Program Jamsostek bagi Tenaga Harian 197

Lepas, Borongan dan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu tgl 6 Agustus 1999 Keputusan Menteri Kehakiman Nomor 4-18PWA.07.03/1983 tentang Kedudukan Pegawai Pengawas sebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 145.KP.01.12.2001 tentang Penanganan Masalah Ketenagakerjaan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 06.KP.01.12.2001 tentang Pemanfaatan Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan dan Perantara Hubungan Industrial Surat Edaran Menteri dan Transmigrasi Nomor 396.KP.03.11.2001 tentang Kewajiban Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan untuk berhubungan dengan Organisasi Pekerja di Perusahaan dalam setiap Melakukan Pemeriksaan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor SE.918/MEN/ PKK-Ses/XI/2004 tentang Pelaksanaan Pengawasan Ketenagakerjaan di Provinsi dan Kabupaten/ Kota Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor SE.433/MEN/ PKK-Ses/VII/2005 tentang Peranan dan Tindakan Nyata Pengawasan Ketenagakerjaan dalam Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor SE.512/MEN/ 198

PKK-Ses/III/2005 tentang Penerapan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1981 tentanf Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan bagi Bank Indonesia Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor SE.726/MEN/ PKK-Ses/X/2005 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan Berbasis Teknologi Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2010 tentang Pengawas Ketenagakerjaan Peraturan Daerah Kab. Rembang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (Fungsi pembinaan dan pengawasan Dinsosnakertrans di bidang Ketenagakerjaan) C. INTERNET http://news.detik.com/read/2015/02/28/155154/2845722/10/ kecelakaankerja- http://www.infonitas.com,senin 10/02/2015 Juwita.blog.fisip.ac.id/2013/03/29/deskriptif-kualitatif,posted Friday,march,29th,2013 Web http://www.antarnews.com/berita/360749/jamsostek HSE UK 2013 http//bbc.co.uk/ 1 Mei 2014 Http://news.okezone.com/read/2013/05/01/337/800630/Muhaimin berharap- 199

pengusaha-dukung-may-day Http://www.suarapembaruan.com/ekonomidanbisnis/Selamat-Tinggal- Jamsostek-Selamat-Datang-BPJS-Ketenagakerjaan/47229 www.bpjs-kesehatan.go.id/statis-5-sejarah.html www.bpjsketenagakerjaan.go.id/content/i.php?mid=2id=9\ http://www.cendekiaconsultant.com/trainer/20/abdul-khakim-sh-mhum D. JURNAL Modul Pelatihan Pengawas Ketenagakerjaan, 2014, Bogor Himpunan data object pengawas ketenagakerjaan Dinsosnakertrans Kabupaten Rembang triwulan IV bulan Januari 2014 Kumpulan Laporan Data Inspeksi Perusahaan Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans Kabupaten Rembang Tahun 2014-2015 200