BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran Produk Si Sidik KSPPS BMT BUS Pada Cabang Semarang Kota. Sebagai Lembaga Keuangan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENGELOLAAN SIMPANAN WADIAH YAD DHAMANAH PADA PRODUK SIMPANAN PENDIDIKAN DI KSPPS BMT BINA UMAT SEJAHTERA CABANG TEGAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

1 Zainuddin Ali,Hukum Perbankan Syariah, Jakarta: Sianar Grafiak, 2007, h.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) AKAD WADIAH YAD DHAMANAH PADA KSPPS BMT BINA UMMAT SEJAHTERA CABANG JUWANA

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. mamutar dana masyarakat sehingga perekonomian terus berkembang. Dana. jenis-jenis lembaga keuangan bukan bank yaitu koperasi.

BAB IV FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPUNYAI DAMPAK PADA PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA PRODUK SI UMMAT PADA BMT MARHAMAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN KARAKTERISTIK PRODUK SIHAJI DAN ANALISIS SWOT PRODUK SIHAJI DI KSPPS BMT AL HIKMAH

BAB IV ANALISIS MEKANISME DAN UPAYA PENINGKATAN SISUKA (SIMPANAN SUKARELA BERJANGKA) DI BMT BUS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia), Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti, 1999, hlm. 1. Pustaka Utama, hlm. 10

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Makhalul Ilmi, Teori dan Praktek Lembaga Mikro Keuangan Syariah, UII Press, Yogyakarta, 2002, hlm.91. 2

BAB IV STRATEGI PROMOSI TASYQURO DALAM MENINGKATKAN NASABAH DAN IMPLIKASI DARI PELAKSANAAN STRATEGI PROMOSI TASYQURO

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Artinya: Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (QS. Al- Baqarah : 275).

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA SIMPANAN SUKARELA (SIRELA) DI BMT HARAPAN UMAT KCP SLEKO PATI

BAB I PENDAHULUAN. Bekasi Gramata Publising, 2014.hml 9. 1 Rahma Hidayat, Efesiensi Perbankan Syariah: Teori dan Prakteik,

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini setiap Usaha Mikro, Kecil dan menengah (UMKM) serta

BAB III GAMBARAN UMUM KSPPS BMT BINA UMMAT SEJAHTERA CABANG WOLO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Strategi Pemasaran KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran

BAB III PROFIL BMT BINA UMMAT SEJAHTERA A.

BAB IV STRATEGI PROMOSI DAN ANALISIS PENERAPAN STRATEGI PROMOSI PADA BMT HARAPAN UMAT PATI KANTOR CABANG PUCAKWANGI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ada beberapa tahapan dalam pembiayaan mudharabah yang harus dilalui. sebelum dana itu diserahkan kepada nasabah :

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah penulis melakukan penelitian dan analisis tentang pembahasan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan: 1.

BAB III GAMBARAN UMUM KSPPS BMT BUS Cabang Kaliwungu

BAB IV EFEKTIVITAS KEGIATAN PROMOSI PRODUK TABUNGAN PENDIDIKAN DI KJKS MANFAAT SURABAYA DALAM MENARIK MINAT PIHAK SEKOLAH

BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI

BAB IV PEMBAHASAN Syarat dan Ketentuan Pembiayaan Mikro Syariah Di KSPPS Tamzis Bina Utama Cabang Kejajar Wonosobo.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN HAJI (MUDHARABAH)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAMPIRAN. 1. Sertifikat Simpanan Berjangka di KSPS BMT Logam Mulia. 2. Slip Penarikan Bagi Hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. A. Strategi Promosi Pada Produk SIM A (Simpanan Anak-Anak) di BMT. Dalam memasarkan produk-produknya BMT CKS Comal mengikuti

BAB IV PEMBAHASAN. A. Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Tabungan. Mudharabah Pada Bank Nagari Syariah Cabang Payakumbuh

BAB IV PENUTUP. mengenai strategi pemasaran produk Tabungan Investa Batara ib di Bank. Tabungan Negara (BTN) Syariah Kantor Cabang Semarang dapat

BAB IV ANALISISIS MEKANISME PENCAIRAN DANA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN AGUNAN CAST COLLATERAL DI KSPPS ARTHAMADINA, BATANG.

BAB 1V ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN IDUL FITRI DI KJKS SUBAH BATANG. A. Pelaksanaan Strategi Pemasaran Simpanan Idul Fitri di KJKS Mitra

BAB 1 PENDAHULUAN. kenaikan yang baik. Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) seperti. Baitul Maal wat Tamwil (BMT) dan Koperasi JASA Keuangan Syariah

BAB V PEMBAHASAN. A. Kebijakan Harga Jual Pembiayaan Murabahah di BMT Istiqomah Unit

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara dengan jumlah penduduk muslim

BAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO

BAB IV ANALISIS 1. Landasan Teori A. Definisi Produk Pembiayaan Modal Kerja

BAB III PEMBAHASAN. A. Pemberdayaan Wakaf Tunai di KJKS Baituttamwil Tamzis

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III GAMBARAN UMUM BMT BUS CABANG TEGAL KOTA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III GAMBARAN UMUM BMT BINA UMMAT SEJAHTERA CABANG KARANGAWEN. A. Sejarah Berdirinnya BMT Bina Ummat Sejahtera (BUS)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Strategi Penghimpunan Dana dalam Upaya Meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM KJKS BMT WALISONGO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Menurut Undang-undang No. 10 tahun 1998 tentang perubahan atas

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SURBAN (Simpanan Qurban) di BMT Harapan. 1. Syarat Pembukaan SURBAN (Simpanan Qurban)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Product dalam Simpanan Arisan Terhadap Minat Keikutsertaan

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS TENTANG PERSEPSI PEDAGANG KECIL DI PASAR KLIWON TENTANG PEMANFAATAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BMT FASTABIQ CABANG KUDUS

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Pengikatan Jaminan Pada Pembiayaan Murabahah di BPRS

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SYARIAH TABUNGAN WADI AH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN CARA MENGATASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Strategi Pemasaran Produk Simpanan Pelajar di BMT Al Hikmah Cabang Bandungan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya meningkatkan kualitas perekonomian masyarakat, dana

LAMPIRAN I. Wawancara dan Hasil Wawancara Penelitian di BMT Bina Umat Sejahtera. Hasil Wawancara Penelitian Di BMT Bina Umat Sejahtera di Rembang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Produk Simpanan Berjangka (Simka) / Deposito Mudharabah di KSPPS Arthamadina Banyuputih

BAB I PENDAHULUAN. melakukan berbagai aktivitas keuangan. Aktivitas keuangan yang. bank tidak hanya terbatas pada penyimpanan dana dan penyaluran

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN MITRA MABRUR (ASURANSI HAJI) DI ASURANSI SYARIAH BUMIPUTERA CABANG SEMARANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. tidak sedikit pula hambatan yang harus dihadapi, terutama dalam hal. Adanya perkembangan dalam industri perbankan serta terbukanya

BAB III GAMBARAN UMUM KSPS BMT BUS

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing

BAB IV STRATEGI PEMASARAN WARUNG MIKRO BSM SALES OUTLET KALIWUNGU. A. Analisis Strategi Pemasaran Warung Mikro BSM Cabang Kendal SO

BAB I PENDAHULUAN. muamalah Islam dalam suatu transaksi atau dalam suatu bisnis. 2

BAB III APLIKASI STRATEGI MAINTENANCE DI BNI SYARIAH SURABAYA DHARMAWANGSA. A. Gambaran Umum Tentang BNI Syariah Surabaya Dharmawangsa

PENGELOLAAN SIMPANAN WADIAH YAD DHAMANAH PADA PRODUK SIDIK (Simpanan Pendidikan) DI KSPPS BMT BINA UMAT SEJAHTERA KANTOR CABANG TEGAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV METODE PERHITUNGAN BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BSM CABANG PEKALONGAN DITINJAU DARI FATWA DSN-MUI NO.

STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN SISWA PENDIDIKAN DI BMT BINA UMMAT SEJAHTERA CABANG PEMALANG

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia,

BAB III GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH KENDAL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III STRATEGI PROMOSI PRODUK SIM A (SIMPANAN ANAK-ANAK) DI BMT CITRA KEUANGAN SYARIAH COMAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengertian Simpanan Walimah pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran Produk Si Sidik KSPPS BMT BUS Pada Cabang Semarang Kota. Sebagai Lembaga Keuangan Syariah yang kegiatannya melayani anggota. Koperasi Simpan Pinjam Syariah Baitul Maal wat Tamwil Bina Ummat Sejahtera mengupayakan pelayanan yang terbaik. Untuk memenuhi kebutuhan calon anngota dan mempermudah transaksi dengan anggota. Maka KSPPS BMT BUS ada beberapa cabang utama maupun kantor cabang tersebar dibeberapa kota, yaitu: wilayah Rembang, Semarang, Kudus, Jepara, Grobogan, Solo, Tegal, Yogyakarta, Jakarta dan Pontianak. Untuk mempromosikan produk simpanan Si Sidik KSPPS BMT BUS Cabang Semarang Kota mempunyai strategi pemasaran dengan mengembangkan komunikasi dengan anggota memalui promosi. Melalui strategi pemasaran masyarakat dapat mengetahui apa itu produk simpanan Si Sidik dan minat masyarakat untuk bergabung menjadi anggota di KSPPS BMT Binna Ummat Sejahtera Cabang Semarang Kota, dengan cara menginformasikan keunggulan yang ada di produk Si Sidik yaitu apabila penarikan tamat jenjang pendidikan tertentu tidak ambil maka akan dipindah buku kan sebagai setoran rekening Si Rela, siswa penyimpan Si Sidik yang berprestasi dikelas KSPPS BMT BUS menyediakan hadiah beasiswa berupa uang tunai senilai Rp. 200.000 per anggota Si Sidik yang mendapat ranking dikelas 1 sampai 3 yang disertai fotocopy rapot kelas semester akhir yang dilegalisir oleh kepala sekolah masingmasing, setiap tahun ajaran baru KSPPS BMT BUS Bina Ummat Sejahtera Cabang Semarang Kota akan memberikan hadiah berupa peralatan sekolah. Kegiatan komunikasi pemasaran merupakan sarana utama bagi BMT BUS Cabang Semarang Kota untuk menginformasikan dan membujuk masyarakat untuk berinvestasi biaya pendidikan yang berjangka. 1. Manfaat Produk Si Sidik yaitu : - Mendorong tercapainya kerjasama ekonomi secara syariah - Membantu perencanaan program pendidikan putra putri anda - Menunjang program pemerintah dalam memerangi kebodohan 48

49 Ketentuan : a) PENYIMPAN 1) Penyimpan adalah orang tua, wali atau penanggung peserta Si Sidik yang tersebut dalam sertifikat. 2) Karena sesuatu hal penyimpan dapat digantikan orang lain selama bersangkutan bersedia menjadi penanggung peserta Si Sidik. 3) Apabila penyimpan berpindah tempat, setoran Si Sidik dapat dilakukan di Kantor cabang BMT dimana yang bersangkutan bertempat tinggal yang baru tersebut ternyata belum ada kantor cabang BMT penyimpan dapat menunjukkan orang lain sebagai penanggung Si Sidik. b) PESERTA SI SIDIK 1) Peserta Si Sidik adalah anak umur 0 tahun sampai dengan umur lulus SLTA yang telah di daftar sebagai peserta Si Sidik di BMT Bina Ummat Sejahtera Lasem. 2) Peserta Si Sidik dapat digantikan oleh peserta lain dengan pemberitahuan terlebih dahulu. 3) Apabila peserta Si Sidik karena sesuatu dan lain hal tidak lagi melanjutkan sekolah, simpanan Si Sidik dapat diambil dengan pemberitahuan 1 bulan sebelumnya. c) JANGKA WAKTU 1) Jangka waktu setoran Si Sidik tergantung usia atau kelas berapa peserta Si Sidik mulai menyimpan sampai tamat SMA atau ada perjanjian lain antara penyimpan dengan pihak BMT. 2) Sebelum jangka waktu habis, simpanan dapat diambil apabila : Peserta Si Sidik meninggal dunia Penyimpan dan peserta Si Sidik pindah tempat tinggal dimana tempat tinggal yang baru belum ada kantor cabnag BMT Bina Ummat Sejahtera.

50 Menurut kepala desa atau lurah karena alas an ekonomi, penyimpan tidak dapat meanjutkan Si Sidik. Penyimpan meninggal dunia sementara tidak ada penanggung Si Sidik. 3) Penarikan Si Sidik seperti dalam poit dua harus memberitahukan terlebih dahulu minimal satu bulan sebelumnya. Khusus point 2a pemberitahuan dapat dilakukan satu minggu sebelum dana terealisir. d) KOMPENSASI Setiap peserta Si Sidik berhak mendapatkan hadiah peralatan sekolah pada setiap kenaikan kelas yang jenisnya ditentukan oleh pihak BMT Bina Ummat Sejahtera. Apabila pada penarikan tamat jenjang pendidikan tertentu tidak diambil, maka akan dimasukkan ke tabungan Si Rela. Setiap kenaikan kelas oihak BMT Bina Ummat Sejahtera akan memberikan Bea Siswa kepada peserta Si Sidik yang berprestasi dikelas yang nominalnya Rp. 200.000 setiap peserta Si Sidik. Yang dimaksud dalam ketentuan nomor tiga adalah siswa yang mendapatkan ranking 1 sampai dengan 3 dikelas masingmasing, dengan menunjukkan foto coppy raport semester terakhir yang dilegalisir kepala sekolah masing-masing. Dalam kegiatannya mempromosikan produk simpanan Si Sidik KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera (BUS) Cabang Semarang Kota menerapkan kebijakan sebagai berikut ini : Ada empat (4) strategi pemasaran yang digunakan KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera, semuanya mengacu pada pengembangan variabel marketing mix yakni 4P (Product, Price, Place, and Promotion).

51 a. Strategi produksi (product) 1 Untuk memikat anggota baru untuk menggunakan jasa produk simpanan Si Sidik pada KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera, yaitu simpanan Si Sidik yang merupakan simpanan untuk perencanaan biaya pendidikan siswa sekolah mulai umur 0 tahun sampai dengan perguruan tinggi. Simpanan ini berdasarkan prinsip mudharabah, yaitu anggota sebagai shohibul maal atau pemilik dana dan BMT sebagai mudharib atau pengelola dana, produk simpanan Si Sidik tidak bisa di ambil sewaktu-waktu bisa diambil jika anggota meninggal dunia dan lokasi yang di tempati tidak ada cabang BMT BUS. KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera memberikan produk ini dengan tujuan masyarakat untuk berinvestasi biaya pendidikan untuk anaknya. b. Strategi harga (price) Dalam strategi harga yang dilaksanakan oleh KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera BUS dalam produk Si Sidik tersebut yaitu bahwa KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera tidak dibebani biaya pembukaan rekening, bebas biaya administrasi perbulannya, dan juga bagi hasil produk Si Sidik sebesar 1% perbulan. Ada beberapa pilihan setoran dalam produk ini yang memudahkan anggota untuk menyimpan dananya, adalah sebagai berikut : Kelas Si Sidik Si Sidik setoran Rp. 100.000 Si Sidik setoran Rp 150.000 Si Sidik setoran Rp 200.000 Si Sidik setoran Rp 300.000 Si Sidik setoran Rp 400.000 Si Sidik setoran Rp 500.000 Setoran Si Sidik Rp. 100.000, -/Bulan Rp. 150.000, -/Bulan Rp. 200.000, -/Bulan Rp.300.000, -/Bulan Rp.400.000, -/Bulan Rp.500.000, -/Bulan 1 Hasil wawancara dengan Marketing KSPPS BMT BUS Cabang Semarang Kota, Siswoyo, Selasa 24 Januari 2017

52 Ada 3 kelas dalam produk ini yang memudahkan anggota untuk menyimpan dananya. Kelas Si Sidik Setoran Si Sidik Setoran Si Sidik NEW Setoran Si Sidik Platinum Si Sidik kelas A Rp. 100.000,- Rp. 150.000,- Rp. 200.000,- Si Sidik kelas B Rp. 50.000,- Rp. 100.000,- Rp. 150.000,- Si Sidik kelas C Rp. 25.000,- Rp. 50.000,- Rp. 100.000,- Setoran simpanan dilakukan setiap bulan, dan penarikan simpanan dilakukan setiap tamat jenjang pendidikan sampai lulus SMA. Besarnya setoran simpanan berdasarkan kelas Si Sidik. c. Strategi tempat (place) Kantor cabang yang berada di lingkungan pasar johar yaitu yang berlokasi di Jalan Bangunharjo No. 58 Semarang, mengcover pedagang pasar, sekaligus mendekati pasar karena pasar merupakan pusat sirkulasi keuangan, sehingga kantor cabang tersebut mudah dijangkau oleh masyarakat umum dan strategis. Apalagi lokasinya yang sangat berdekatan dengan pasar, memungkinkan banyak masyarakat yang berada di area pasar tersebut akan memudahkan para marketer dalam memasarkan produk simpanan Si Sidik. d. Strategi promosi (promotion) 2 Dalam menunjang penjualan produk Si Sidik maka penjualan perorangan KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera (BUS) pada Cabang Semarang Kota dilakukan oleh manager dan para marketer BMT BUS Cabang Semarang Kota. Untuk memasarkan produk Si Sidik, manager dan para marketer BMT BUS melaksanakan pemasaran kepada para anggota hanya satu bulan sekali untuk produk Si Sidik, sedangkan mereka memfokuskan pada produk lain (Si Rela) yang setiap harinya dipasarkan dikalangan masyarakat. 2 Hasil wawancara dengan Manajer KSPPS BMT BUS Cabang Semarang Kota, Bapak Harnoko, Rabu 25 Januari 2017

53 a. Menyebar Brosur Marketing menyebarkan brosur produk simpanan si sidik, dengan cara menyebarkan brosur ke outlet, warung makan, dan sekolahan. Pada jam tertentu atau yang telah dijadwalkan oleh manager untuk menyebarkan brosur, agar masyarakat lebih tau apa itu produk si sidik serta keunggulan dari produk Si Sidik yang ada di KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera Cabang Semarang Kota. b.spanduk Strategi pemasaran yang digunakan oleh KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera Cabang Semarang Kota menggunakan spanduk adalah dengan memasang spanduk di tempat yang strategis yang mudah dilihat oleh masyarakat sekitar, dapat membantu masyarakat dengan mudah membaca apa itu produk si sidik dan juga memasang spanduk ditempat yang ramai supaya lebih banyak masyarakat yang membaca. b. Door to door Marketing melakukan promosi dengan cara mendatagi rumah warga yang mempunyai anak, yang berpindidikan jenjang TK sampai Perguruan Tinggi. Contoh kasus, pada bulan januari marketing mempunyai target pemasaran di desa A, marketing mendatangi RT desa tersebut untuk memperoleh data yang mempunyai anak yang berpendidikan jenjang TK sampai Peguruan Tinggi. Setelah data di peroleh marketing mendatangi rumah warga yang sudah di data untuk menawarkan produk si sidik. c. Melakukan Kerjasama Sekolahan Marketing mendatangi ke sekolah untuk melakukan kerjasama. Contoh kasus, marketing mendatangi ke sekolah dan menemui kepala sekolah untuk bekerjasama menawarkan produk si sidik, apakah siswa di sekolah tersebut mempunyai tabungan atau belum. Jika belum marketing mempromosikan atau menawarkan tabungan Si Sidik dengan sistem jemput bola.

54 B. Kendala apa saja yang dihadapi BMT BUS selama memasarkan produk Si Sidik pada saat mempromosikan. Berdasarkan wawancara dengan pihak BMT Bina Umat Sejahtera Cabang Semarang Kota dan pengamatan yang dilaksanakan penulis secara langsung, dalam memasarkan atau mempromosikan produk Si Sidik menghadapi beberapa kendala, diantaranya yaitu: a. Kurangnya Frekuensi Promosi Komunikasi yang dibangun antara marketing BMT BUS dengan anggota dirasa kurang, karena mereka kurang terfokus oleh tugas mereka. Kendala yang dihadapi mengenai kurangnya frekuensi promosi yaitu berhubungan dengan kurangnya jumlah pegawai di BMT Bina Umat Sejahtera Cabang Semarang Kota, dimana para pegawai merangkap pekerjaan bagian lainnya. Sehingga, dalam hal penyampaian dan pengenalan Si Sidik kepada calon anggota baru kurang efektif dan efisien. Pengamatan langsung yang dilakukan oleh penulis, marketing BMT BUS hanya terfokus pada beberapa produk saja yang sudah menjadi andalan mereka yaitu Si Rela dan produk pembiayaan. Mereka akui bahwa mayoritas anggota yang mereka sering jumpai hanya tertarik produk Si Rela dan produk pembiayaan, sehingga mereka jarang untuk menginformasikan produk Si Sidik kepada anggota. Padahal Si Sidik juga mempunyai beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh Si Rela maupun produk lainnya. Dengan begitu, menurut hasil survey penulis menyimpulkan bahwa anggota kurang tertarik dengan produk Si Sidik dikarenakan mereka belum cukup informasi mengenai produk Si Sidik. Karena manager dan marketing BMT BUS mempromosikan tidak melalui media seperti facebook, BBM dan social media lainnya. b. Minimnya inovasi produk di bidang pemasaran. KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera belum mampu untuk mengembangkan produk-produk baru yang inovatif yang bisa meningkatkan daya saing dengan lembaga keuangan berskala besar

55 serta lembaga keuangan mikro lainnya. Produk yang dimiliki oleh KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera masi sama dengann produkproduk yang dimiliki lembaga keuangan syariah lainnya. c. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk berinvestasi yang berjangka. Tingkat kesadaran masyarakat umumnya masih kurang dalam melakukan investasi mengingat kebutuhan mereka sekarang sudah beraneka ragam. Mereka merasa dibebani dengan jumlah uang pendaftaran sebesar Rp. 5.000.000,- dan harus tunai tidak bisa dicicil. Masyarakat pada umumnya belum memahami tentang sistem bagi hasil dan akad yang digunakan pada produk Si Sidik. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis laksanakan terhadap anggota BMT BUS Cabang Semarang Kota di pasar kanjengan dan pasar johar Semarang yang rata-rata keseharian mereka adalah pedagang, mereka tidak tertarik terhadap produk Si Sidik karena mereka berasumsi bahwa uang sebesar Rp. 5.000.000,- bisa mereka gunakan untuk menambah modal dagangan atau modal usaha mereka yang hasilnya juga bisa digunakan untuk biaya pendidikan anaknya. d. Promosi melalui media cetak dan melalui media elektronik belum terlalu aktif. Pemasaran atau promosi yang baik dan efektif pasti akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Selain itu denga promosi produk yang dijual dan ditawarkan akan dikenal oleh masyarakat yang akan meningkatkan penjualan produk. KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera (BUS) Cabang Semarang Kota pada sekarang ini kurang efektif dalam mempromosikan produk jasanya melalui media cetak ataupun elektronik, hal yang dilakukan oleh BMT BUS dalam memasarkan produknya hanya dengan bantuan marketing dan menggunakan brosur saja. e. Lokasi Suatu produk tidak bermanfaat bila tidak disediakan pada waktu dan tempat di mana barang atau produk tersebut dibutuhkan. Jadi

56 supaya Si Sidik benar-benar dapat dinikmati oleh calon anggota baru, maka BMT BUS Cabang Semarang Kota harus memilih saluran distribusi yang tepat agar Si Sidik dapat dijangkau oleh calon anggota yang membutuhkan. C. Solusi yang ditawarkan oleh penulis dalam memasarkan produk simpanan Si Sidik. Adapun solusi yang ditawarkan oleh penulis kepada pihak KSPPS BMT BUS Cabang Semarang Kota untuk meminimalisir kendala-kendala yang dihadapi dalam memasarkan produk simpanan Si Sidik adalah : a. Solusi Frekuensi Promosi Harus meningkatkan lagi pemasaran mengenai produk Si Sidik yang tadinya mempromosikannya satu bulan sekali, manager dan marketing BMT BUS harus memasarkan produk Si Sidik setiap hari. Membuat media untuk memasarkan produk Si Sidik contohnya dengan brosur dan media sosial media (facebook, bbm, dll). b. Sebelum kita memasarkan atau mempromosikan produk Si Sidik. Kepada calon anggota baru, hendaknya kita mengetahui terlebih dahulu kebutuhan dari setiap calon anggota. Karena akan lebih efisien dan efektif dalam memasarkan produk Si Sidik apabila marketing mengetahui akan kebutuhan calon anggotanya. Setelah itu, kita menawarkan produk Si Sidik dengan cara menjelaskan apa saja keunggulan produk Si Sidik di KSPPS BMT BUS agar lebih menarik minat mereka untuk membeli produk Si Sidik, keunggulannya meliputi: Setiap peserta Si Sidik berhak mendapatkan hadiah peralatan sekolah pada setiap kenaikan kelas yang jenisnya ditentukan oleh BMT BUS seperti (tas, buku, dan bolpoin, apabila pada penarikan tamat jenjang pendidikan tertentu tidak diambil maka akan dimasukkan ke tabungan Si Rela, Setiap kenaikan kelas pihak BMT BUS akan memberikan Bea Siswa kepada peserta Si Sidik yang berprestasi di kelas yang nominalnya Rp. 200.000,- perorang. c. Diadakan sosialisasi yang rutin kepada masyarakat.

57 Dengan tujuan memberikan pemahaman kepada mereka akan pentingnya berinvestai dalam jangka panjang. 3 Memberi informasi mengenai keunggulan produk simpanan Si Sidik kepada calon anggota baru. Selain itu, menjalin hubungan yang baik dengan calon anggota baru dan mempertahankan silaturahmi yang baik dengan anggota dengan tujuan menjalin suatu kekeluargaan yang akan menciptakan suatu kepercayaan bagi anggota lama dan calon anggota baru yang bergabung menjadi anggota Si Sidik di KSPPS BMT BUS Cabang Semarang Kota. Untuk memperoleh anggota Si Sidik BMT BUS harus mempromosikan produk simpanan Si Sidik menyebarkan brosur, door to door, menjalankan kerjasama ke sekolahan, dan dari anggota lama yang sudah memiliki produk simpanan yang ada di KSPPS BMT BUS. Kemudian BMT BUS menjelaskan apa itu produk simpanan Si Sidik, manfaat apa saja yang ada di produk simpanan Si Sidik, dan apa saja keunggulan yang ada di produk simpanan Si Sidik. Supaya masyarakat tertarik berinvestasi biaya pendidikan untuk anaknya. Strategi setiap marketing harus mempromosikan Si Sidik minimal lima anggota setiap hari. 3 Hasil Wawancara Manager KSPPS BMT BUS Cabang Semarang Kota, Bapak Harnoko, Selasa 24 Januari 2017