BAB I PENDAHULUAN Pada skripsi ini akan dirancang sebuah kursi roda elektrik yang dikendalikan oleh suara berbasis voice yang dilengkapi dengan sistem pengereman otomatis untuk menambah kenyamanan pengguna. 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan teknologi yang semakin maju di berbagai bidang dapat membantu kinerja manusia, salah satu contohnya adalah kursi roda. Kursi roda ini merupakan wujud nyata perhatian dari perkembangan teknologi untuk bidang kesehatan Kursi roda merupakan alat bantu jalan bagi seseorang yang memiliki kekurangan fisik ataupun mempunyai masalah dengan kesehatannya sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan kakinya untuk berjalan. Kursi roda yang sering terlihat di berbagai rumah sakit maupun di lingkungan sekitar kita yang digunakan oleh pasien rumah sakit maupun orang yang mempunyai kekurangan fisik, kebanyakan masih menggunakan sistem yang manual. Untuk dapat menggerakkan kursi roda tersebut, setidaknya diperlukan satu orang manusia untuk mendorongnya dan jika tidak ada manusia yang mendorong kursi roda tersebut, maka manusia yang duduk pada kursi roda tersebut harus menggunakan tenaganya untuk menggerakan kursi roda tersebut dengan catatan manusia yang duduk di kursi roda tersebut masih memiliki tenaga yang cukup atau tidak memiliki cacat pada tangannya. Sistem kursi roda yang masih manual inilah yang membuat manusia tidak dapat bergerak secara leluasa dalam menggunakan kursi roda. Oleh karena itu diperlukan sistem pengendalian pada kursi roda agar pengguna kursi roda dapat bergerak secara lebih leluasa. Beberapa peneliti telah menggunakan teknologi yang mula-mula dikembangkan untuk mobile robot untuk menciptakan kursi roda cerdas, yang mengurangi kebutuhan fisik, dan keterampilan yang diperlukan pengguna untuk mengoperasikan kursi roda manual. Dalam kenyataannya, sering dijumpai kursi roda cerdas yang salah satu sistem kerjanya adalah dengan cara member perintah pada kursi roda cerdas tersebut menggunakan lebih dari satu tombol atau dalam bentuk joystick. 1
Hal ini masih menyisakan masalah ketika pengguna mengalami kelemahan pada tangannya, sehingga pengguna tidak bisa menggunakan joystick tersebut. Oleh karena itu, pada skripsi ini diusulkan untuk membuat kursi roda elektrik yang dapat dikendalikan oleh suara berbasis mikrokontroler, yang dilengkapi dengan sistem pengereman otomatis untuk menambah kenyamanan pengguna. Sebelumnya telah terdapat penelitian untuk menyelesaikan permasalahan di atas. Liem Yuliana Kathina Hatta telah merealisasikan kursi roda elektrik yang pergerakannya dikontrol oleh suara menggunakan speech commands function dari android pengguna [1]. Pengguna wajib memiliki smartphone Android dan memasang aplikasi Android yang telah dirancang sebelumnya yang digunakan untuk mengatur pergerakan kursi roda melalui perintah suara. Untuk memulai menggunakan kursi roda cerdas, seorang pengguna harus menjalan aplikasi Android Smart Wheelchair pada smartphone-nya dan memasangkan (pairing) Bluetooth dari smartphone Androidnya dengan modul Bluetooth yang terdapat pada kursi roda. Selanjutnya pengguna dapat memberikan perintah suara maju, mundur, kiri dan kanan untuk menggerakkan kursi roda. Selain mengucapkan arah, pengguna kursi roda juga harus mengucapkan angka yang menunjukkan seberapa jauh kursi roda bergerak. Semakin tinggi angka yang diucapkan, semakin jauh jarak tempuh dari kursi roda itu. Fitur ini ditambahkan untuk menambah keleluasaan gerak pengguna kursi roda Aplikasi Android yang dibuat dapat mengenali bahasa Inggris dan Indonesia. Untuk pengenalan suara yang diucapkan dalam bahasa Inggris, aplikasi dapat dijalankan dalam mode offline. Sedangkan untuk pengenalan suara yang diucapkan dalam bahasa Indonesia, aplikasi harus dijalankan dalam mode online (membutuhkan koneksi internet). Semakin lancar koneksi internet yang digunakan maka semakin cepat proses pengenalan suara yang dapat dilakukan. 2
Tabel 1.1 Perbandingan Dengan Alat yang Sudah Ada Judul Modul Mode (dalam Jumlah Buzzer pengenal suara bahasa Indonesia) perintah peringatan suara Rancang Bangun Voice Offline (tidak 5 Ya Kursi Roda v3 memerlukan koneksi Elektrik dengan module internet) sistem pengereman otomatis yang dikontrol suara berbasis voice Rancang bangun Android Online ( tergantung 22 Tidak electric wheel speech koneksi internet) chair controlled by android device commands with speech function commands function[1] Dapat dilihat dari Tabel 1.1 di atas ada beberapa perbedaan diantaranya adalah modul yang digunakan, mode alat ketika mengeksekusi perintah dalam bahasa Indonesia dan jumlah perintah suara. Kelebihan alat yang akan dibuat pada skripsi ini adalah tidak tergantung oleh koneksi dalam pengoperasiannya, dan jumlah perintah yang digunakan tidak terlalu banyak, sehingga memudahkan pengguna dalam mengoperasikan kursi roda elektrik, selain itu pergerakan kursi roda lebih fleksibel. 3
1.2. Spesifikasi Alat Sesuai dengan surat tugas skripsi yang dikeluarkan oleh Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana dengan nomor 33/I.3/FTEK/IX/2016 pada tanggal 30 September 2016, ditentukan spesifikasi sebagai berikut: 1. Kursi roda elektrik ini mampu menjalankan 5 perintah yaitu maju, mundur, kanan, kiri dan stop. 2. Kursi roda elektrik ini digunakan pada bidang datar dengan kemiringan 0. 3. Berat pengguna maksimal yang diperbolehkan menggunakan kursi roda elektrik ini adalah 85 Kg. 4. kursi roda elektrik mampu melakukan pengereman otomatis apabila jarak antara kursi roda elektrik bagian depan atau kursi roda elektrik bagian belakang berjarak kurang dari 50 cm. 5. kursi roda elektrik mampu berhenti dengan jarak lebih dari 10 cm ketika melakukan pengereman. 6. kursi roda elektrik dilengkapi buzzer yang akan aktif ketika jarak kursi roda elektrik dengan penghalang berjarak kurang dari 50 cm. 7. kursi roda elektrik dapat melaju dengan kecepatan 1 Km/jam 2 Km/jam. 8. kursi roda elektrik menggunakan aki kering 12 volt dan baterai power bank 5 volt yang mampu bertahan sampai 1 jam pemakaian. 1.3. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam tugas akhir ini terdiri dari lima bab dengan susunan sebagai berikut. Bab I berupa pendahuluan yang berisi latar belakang, tujuan, spesifikasi dan sistematika penulisan tugas akhir ini. Bab II berisi dasar teori yang berkaitan langsung dengan tugas akhir ini. Meliputi penjelasan tiap bagian penyusun perancangan kursi roda elektrik. 4
Bab III berisi perancangan-perancangan sistem pengenalan suara, dan perlambatan kursi roda elektrik apabila mendeteksi halangan. Termasuk diantaranya perancangan masing-masing bagian dari perancangan perangkat keras sampai perancangan perangkat lunaknya. Bab IV merupakan pengujian dan analisis, pada bab ini akan dijelaskan tentang pengujian perangkat keras maupun perangkat lunak yang telah dirancang dan direalisasikan. Bab V berisi kesimpulan yang dapat ditarik dari tugas akhir ini serta saran perbaikan maupun pengembangan lebih lanjut yang berhubungan dengan tugas akhir ini. 5