Bab 4 Simpulan Dan Saran 4.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis data pada bab sebelumnya tentang pengaruh konsep Bushido pada tentara Kamikaze dalam Film letters from Iwojima penulis menyimpulkan bahwa konsep Bushido sangat berpengaruh pada hal-hal berikut ini : 4.1.1 Doktrin Perekrutan Tentara Kamikaze Dalam kemiliteran, doktrin merupakan salah satu strategi yang dipakai dalam peperangan. Di film ini, doktrin digambarkan dalam perekrutan calon tentara di Iwojima. Doktrin yang disampaikan dalam film ini merupakan menifestasi dari pengaruh ajaran Bushido. Ajaran Bushido yang tergambar dari perekrutan tentara Kamikaze di film ini antara lain : a. Makna kesetiaan digambarkan pada adegan delapan yaitu, Saigo mengucapkan bahwa bahagia mengabdi untuk negara, berarti ia telah menunjukkan rasa kesetiaan kepada kaisar. Dan ucapan bahagia mengabdi untuk negara merupakan doktrin sebagai kewajiban militer. b. Makna keberanian yang digambarkan pada adegan sepuluh yaitu, keberanian memerlukan latihan dan latihan dengan kedisiplinan ditekankan sebagai doktrin agar tentara Kamikaze berani dalam menghadapi musuh. c. Makna keberanian yang digambarkan pada adegan tiga puluh satu yaitu, ucapan Letjen Kuribayashi kepada tentara Kamikaze bahwa berbanggalah 70
berkorban demi negara merupakan wujud doktrin yang diberikan agar tentara Kamikaze berani dalam memutuskan berjuang sampai mati. 4.1.2 Pelaksanaan Kewajiban Sebagai Tentara Kamikaze Dalam menganalisis pelaksanaan kewajiban pada pasukan Kamikaze dalam adegan di film ini, penulis hanya mengambil lima dari tujuh unsur moral Bushido, antara lain : kesetiaan, kebajikan, kehormatan, keberanian, dan keadilan. Karena kelima unsur ini terlihat jelas mempengaruhi pernyataan dan perilaku tentara Kamikaze. Film ini menyampaikan nilai moral Bushido yang terkandung dalam pelaksanaan kewajiban tentara Kamikaze di Iwojima, yaitu : a. Pada unsur kesetiaan, Bushido mengajarkan bahwa kesetiaan adalah salah satu ajaran utama dari religi keluarga yang didalamnya terdapat unsur dari ketaatan. Kesetiaan yang dipengaruhi Bushido ini terlihat pada adegan satu, ucapan Letjen Kuribayashi dalam hati mengandung makna kesetiaan bawahan terhadap atasannya. Dan adegan tiga puluh, ucapan Letjen Kuribayashi kepada Saigo mengandung makna kesetiaan terhadap negara sama hal nya seperti kesetiaan terhadap keluarga. b. Pada unsur keberanian, Bushido mengajarkan keberanian untuk mati. Seorang samurai adalah orang yang berani karena memiliki sifat berada di jalan lurus atau mengedepankan kebenaran. Tidak hanya menghadapi musuh tetapi berani dalam memilih jalan kematian. Keberanian yang dipengaruhi Bushido ini terlihat pada adegan dua puluh yang menceritakan tentang rencana Letnan Ito yang berani mati dengan melakukan bom bunuh diri. Keberanian yang tertanam dalam jiwa Letnan Ito mengedepankan kebenarannya. 71
c. Pada unsur kehormatan mengajarkan untuk menjaga nama baik diri sendiri maupun tuannya agar harga diri tidak tercoreng dan saling menghormati antar manusia. Kehormatan yang dipengaruhi Bushido digambarkan pada adegan sembilan yang disampaikan dalam percakapan Letjen Kuribayashi dengan Ohsugi bahwa melakukan pengorbanan sangat berharga bagi orang lain. Oleh karena itu, para tentara harus saling menghormati perjuangan. Pada adegan sebelas, diperlihatkan dari ucapan Letjen Kuribayashi kepada tentara Kamikaze mengenai mati berjuang demi kehormatan. d. Makna kebajikan dalam Bushido mengajarkan mengajarkan cinta kasih pada sesama. Salah satunya membela kaum yang lemah. Kebajikan yang dipengaruhi Bushido digambarkan pada adegan dua puluh dua, yaitu cara Letkol Nishi dalam memperlakukan musuh. Diperlihatkan ia melakukan cinta kasih pada sesama dengan menolong kaum yang lemah. e. Makna keadilan dalam Bushido mengajarkan mengambil keputusan dengan sikap adil, karena keadilan mencerminkan pribadi yang bijaksana dan mampu memutuskan sesuatu dengan menekankan kabenaran. Keadilan yang di pengaruhi Bushido digambarkan pada adegan dua, saat Letjen Kuribayashi menghukum Saigo dan Nozaki bukan dengan kekerasan. 4.1.3 Pelaksanaan Bunuh Diri Tentara Kamikaze Pelaksanaan bunuh diri yang diajarkan Bushido adalah dengan melakukan Seppuku, yaitu memotong perut dengan pedang sebagai simbol menjaga kehormatan, bukti kesetiaan kepada tuannya, bertanggung jawab karena melakukan kesalahan dan mempertahankan harga diri. Makna pelaksanaan bunuh diri yang diperlihatkan dalam film ini antara lain: 72
a. Bushido mengajarkan agar para samurai rela berkorban untuk mati demi tuannya untuk menunjukkan kesetiaan dan tanggung jawabnya, makna kesetiaan seperti ini terlihat pada adegan tiga puluh dua, yang menggambarkan bunuh diri yang dilakukan Letjen Kuribayashi, karena ia merasa tidak bisa mempertahankan Iwojima yang membuat Jepang kalah berperang. Lalu memenuhi tanggung jawabnya dengan bunuh diri. b. Bushido mengajarkan keberanian sejati merupakan keberanian dalam memilih kapan yang tepat untuk mati dan hidup. keberanian Okubu terlihat pada adegan dua puluh tiga, yaitu memilih untuk mati merupakan keputusan yang tepat baginya, yaitu melakukan serangan bunuh diri dengan granat karena tampak geram dengan Amerika. c. Bushido mengajarkan menjaga kehormatan agar harga dirinya tidak ternoda dengan kegagalan. Hal ini ditunjukkan pada adegan enam belas, yaitu Tentara tentara Kamikaze di Suribachi melaksanakan bunuh diri dengan granat yang diledakkan ditubuhnya secara masal dan Letnan Tanida dengan pistol yang ditembakkan ke dahi disebabkan oleh karena kegagalan dalam mempertahankan Iwojima. Pada adegan dua puluh, yaitu Letnan Ito yang memutuskan melakukan serangan bunuh diri dengan mengalungkan bom untuk meledakkan tank Amerika yang disebabkan karena kegagalan dalam merebut kembali Suribachiyama Pada adegan dua puluh enam, yaitu Letkol Nishi dengan senapan yang ditembakkan dengan menggunakan kaki disebabkan karena putus asa tidak mampu memimpin dengan mata yang buta. 73
Jadi, Pengaruh konsep Bushido pada tentara Kamikaze dalam film ini antara lain, kesetiaan, keberanian, kehormatan, kebajikan, dan keadilan. Hal ini berpengaruh dalam pola pikir dalam mengambil keputusan dan cara bertindak para tentara Kamikaze. 4.2 Saran Melalui bagian ini, penulis berharap agar para pembaca maupun pihak-pihak yang terkait dapat mengambil manfaat dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan, dan bisa melakukan penelitian lebih lanjut dengan berpedoman pada teori yang sudah ada. Bagi para pembaca skripsi yang pada umumnya adalah mahasiswa/mahasiswi jurusan Sastra Jepang Universitas Bina Nusantara, bahwa ada banyak moral moral yang terkandung dalam budaya Jepang yang berkaitan dengan sejarah perjuangan, salah satunya adalah konsep Bushido. Kita dapat menghubungkan setiap sejarah atau budaya Jepang dengan konsep Bushido. Oleh karena itu, jangan mudah menyerah dalam mempelajari sejarah atau budaya Jepang yang unik. Saran penulis kepada setiap pembaca yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh konsep Bushido dalam tentara Kamikaze, dapat dilakukan penelitian dengan menggunakan korpus data dari film dokumenter tentang peperangan yang dihubungkan dengan pengaruh konsep Bushido yang mungkin keakuratan lebih dapat terlihat. Mencari buku-buku yang telah digunakan penulis dengan melihat konsep-konsep yang telah dikemukakan dan membandingkannya dengan yang ada pada halaman bibliografi untuk mengetahui lebih lanjut mengenai judul buku yang telah dipakai penulis sebagai sumber data. 74