Membuat Layout Data Citra Satelit Menggunakan ENVI November 2012 Hal. 1

dokumen-dokumen yang mirip
MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI

BAB IX. Ringkasan Modul:

LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA V MEMBUAT LAYOUT PETA

Bab 13 Print Composer Map Layout dan Cetak

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan CorelDraw

BAB II MEMBUAT OBJEK DASAR PADA GIMP

MENGORGANISASIKAN OBJEK GAMBAR

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1

PEMBUATAN PETA TEMATIK LAYOUT, SISTEM KOORDINAT, DAN GRID

Tampilan slide presentasi untuk industri kreatif dengan tema fresh

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop

FLASH DASAR-DASAR ANIMASI

EFEKTIVITAS MENGGUNAKAN MICROSOFT WORD 2007 DALAM MANAJEMEN PERKANTORAN

BAB 10 LAYOUT PETA. Pada tab General, atur units map ke meter, display ke meter, klik OK. Rubahlah simbol warnanya

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

LAYOUT. A. Membuat Layout dari sebuah View. B. Membuat Layout melalui Window Project

adalah jenis-jenis tombol-tombol (buttons) yang dipakai di dalam system ini : Gambar 4.63 : Tombol ruler

LAPORAN PRAKTIKUM I. Model Terrain Digital (MTD) Membuat Kontur dan Layouting Peta. Menggunakan Software Surfer

PANDUAN PRAKTIS MICROSOFT WORD 2007

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

3 MEMBUAT DATA SPASIAL

BAB 2 Teks dan Paragraph

BAB IV. Ringkasan Modul:

Latihan 1 Illustrator Pengenalan Perangkat kerja

TUGAS DESAIN KARTU NAMA

Komunikasi Multimedia

LOCUS GIS. Oleh : IWAN SETIAWAN

BAB I MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA

LAPORAN PRAKTIKUM PENGINDERAAN JAUH REGISTRASI DAN REKTIFIKASI DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ENVI. Oleh:

Modul Praktikum 2 Dasar-Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi. Mengolah Kata Dengan Microsoft Word (1)

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro


Membuat Logo Sederhana Dengan CorelDRAW 12

PERTEMUAN IV MEMBUAT JUDUL (TITLE)

Aplikasi Komputer. Pengenalan tentang Ms. Word 2010 serta fungsi-fungsi dasarnya (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer

Apa itu Inkscape? Gambar Vektor? Apa lagi tuh?

Mengatur Tampilan AutoCAD

Toolbar standart Ikon Perintah Fungsi New Blank Document Membuat Document Baru yang masih kosong

BAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA

MODUL III. VIDEO (Part 3) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan animasi motion/grafhics dan membuat title

5.1 Pelajaran: Menggunakan Map Composer

MEMBUAT WEBSITE PERSONAL

Power Point - 02 TEKNIK Ilmu Komputer

Membuat Grafik dengan Microsoft Excel

Header-Footer, Preview dan Cetak Dokumen

Fendy Novafianto

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

Tutorial Macromedia Flash 8

Macromedia Flash Open a Recent Item : membuka file berekstensi.fla yang terakhir anda buka di flash.

Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl

TIK CERDA S. Adobe Photoshop MODUL ADOBE PHOTOSHOP TIK CERDAS. TIK CERDAS Surabaya, Indonesia

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 146 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Juli 2005 Sinopsis singkat:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

Belajar Corel Draw. meylya.wordpress.com -1-

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan Adobe Illustrator CS2

BAB II. Ringkasan Modul:

babastudio.com babastudio.com

Kustomisasi Desktop dan Taskbar

TUTORIAL DASAR PERANGKAT LUNAK ER MAPPER

PETUNJUK PRAKTIKUM GEOGEBRA

LAPORAN PRAKTIKUM PRAKTEK INDERAJA TERAPAN

KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT :S1-SA) PERTEMUAN 3

DESAIN BROSUR SUPERMARKET MENGGUNAKAN ADOBE PHOTOSHOP CS Gianto, SPd - SMAN 113 Jakarta

MODUL COREL DRAW. Setelah anda membuka program corel draw maka akan tampil tampilan awal dari layar corel draw berikut ini :

DESIGN IKLAN SEPATU. 1. Buka aplikasi Photoshop CS5, kemudian atur kanvas sehingga berukuran 1024 x 768 px dan pilih warna putih sebagai background.

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR

Teori dan fungsi-fungsi dalam MS. Word 2010

BELAJAR DISAIN GRAFIS MELALUI APLIKASI CORELDRAW

TUTORIAL COREL DRAW CREATED BY : TIM TIK CERDAS

Bab III Keluaran dari SIG

Siswanto, Kemal W., UPN Veteran Jawa Timur 42. Zoom Out. Zoom Control. Zoom to 100%

Berikut adalah langkah-langkah membuat Slide Presentasi Menarik pada Powerpoint

TIP DAN TRIK BEKERJA EFEKTIF DAN EFISIEN

Membuat Berbagai Desain Logo

MODUL 5 MACROMEDIA FIREWORKS

TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI

Latihan 45 Teks dengan Efek Zoom In pada Setiap Huruf

Membuat Buku Kerja dengan Microsoft Excel

Dewa Putu Adikarma Mandala G Tutorial ERMapper

Pengenalan Area Kerja Corel Draw-x4

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Ir. Sofi Ansori Penulis

Modul Pelatihan Penggunaan Inkscape untuk Membuat Logo SME Service Center

Teknik Desain Undangan By Gapra / gapra.wordpress.com

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 238 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Agustus 2005 Sinopsis singkat:

Teks : Multiline Text, Single Line Text, Edit, Find, Text Style, Scale, Justify

Kata Pengantar. Penulis berharap buku ini dapat bermanfaat.

Microsoft Word Bagian I

Teks dan Paragraph. Pada Bab ini anda akan mempelajari cara:

PERTEMUAN II PENGOLAHAN GAMBAR VECTOR 1

Menyusun Materi dalam Bentuk Buku dengan Adobe InDesign

BAB VII. Ringkasan Modul:

LATIHAN OPTIMASI GAMBAR TRAINING PRESENTASI MEMUKAU

XVIII. LAYOUT PETA. out, pan, fix zoom in dan out, zoom to whole page (full extent)

Dasar-Dasar Menggambar dengan Flash (Objek dan Teks) Oleh: Ali Mahmudi

Ketika jendela Microsoft Word dibuka, maka secara otomatis akan disediakan 1 buah dokumen baru. Untuk menambahkan dokumen baru, caranya :

Modul ke: Aplikasi Komputer. Microsoft Word. Fakultas TEKNIK. Muhammad Rifqi, S.Kom, M.Kom. Program Studi. Ilmu Komputer.

Gambar 35. Node. Gambar 36. Membesarkan Objek

PENGENALAN APLIKASI ILWIS

Transkripsi:

www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 1

INTRO ENVI merupakan salah satu software pengolahan data citra satelit yang populer disamping PCI Geomatica maupun ERDAS ER Mapper. Penggunaannya yang cukup user friendly ditambah tool dan fitur yang lengkap membuat software ini banyak digunakan oleh kalangan yang berkecimpung di dunia Remote Sensing dan GIS. Pada tulisan ini akan dibahas bagaimana membuat layout data citra satelit menggunakan software ENVI (disini saya menggunakan software ENVI 4.7). Pada web blog www.citrasatelit.wordpress.com serta www.mtnugraha.wordpres.com, saya juga pernah membuat postingan bagaimana membuat layout data citra satelit menggunakan software ER Mapper serta PCI Geomatica, silahkan berkunjung untuk mengetahui bagaimana cara membuatnya dan anda dapat bandingkan hasilnya antara pembuatan layout dengan software ENVI, PCI Geomatica, dan ER Mapper, mana yang memberikan hasil yang memuaskan dengan langkah pembuatan yang cepat dan sederhana. Tidak perlu panjang lebar lagi, silahkan lanjut ke halaman 4 untuk melihat langkahlangkah pembuatan layout data citra satelit pada software ENVI. Semoga bermanfaat, Salam MTNUGRAHA www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 2

COMMERCIAL PAGE Geomatica atau yang lebih dikenal dengan nama PCI Geomatica merupakan software pengolahan data citra satelit yang sangat powerfull. Software ini banyak digunakan terutamanya untuk mengolah data citra satelit resolusi tinggi seperti citra satelit dari DigitalGlobe (QuickBird, WorldView-1, maupun WorldView-2), GeoEye (GeoEye-1 dan Ikonos), serta data citra satelit resolusi tinggi lainnya. Saat ini PCI Geomatics selaku perusahaan pembuat software Geomatica, telah meluncurkan versi terbaru dari software Geomatica yaitu Geomatica 2013. Geomatica 2013 terdiri dari 3 paket yaitu paket Core, paket Prime, dan paket Radar Suite. Untuk informasi fitur dari masing-masing paket, pembelian, dan penyewaan (selama project) software Geomatica, dapat menghubungi Map Vision di : e hendraparley@gmail.com atau HP 0857 201 649 65 www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 3

TUTORIAL 1). First of all, tentu saja kita buka software ENVI yang ada pada komputer kita. Caranya, klik dua kali ikon ENVI pada desktop komputer (disini saya menggunakan ENVI versi 4.7) Gambar 1. Ikon ENVI 4.7 di Desktop Komputer 2). Setelah itu akan muncul jendela tampilan utama dari ENVI. Gambar 2. Jendela Tampilan Utama ENVI 4.7 3). Buka data citra satelit yang akan dibuat layout-nya. Caranya pada bagian menu bar klik : File Open Image File, dimana pada contoh ini saya akan menggunakan data citra satelit contoh yang ikut disertakan ketika instalasi software ER Mapper versi 6.4 dalam opsi Full (lengkap). Citra satelit yang akan digunakan yaitu citra satelit Landsat dengan resolusi spasial 30 meter dengan sistem proyeksi NUTM 11 (bagian utara) dengan datum NAD27, yang berada pada direktori : C ERMapper64 examples Shared Data Landsat_TM_23Apr85.ers www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 4

Gambar 3. Membuka Data Citra Satelit di ENVI 4). Akan muncul jendela tampilan Available Bands List, dimana kita dapat menampilkan data citra satelit dalam warna pankromatik (hitam-putih) atau warna hasil kombinasi band yang ada pada data citra satelit tersebut. Kali ini, saya ingin menampilkan data citra satelit Landsat ini dalam tampilan true color (warna sebenarnya) dengan kombinasi band RGB 321. www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 5

Gambar 4. Membuat Tampilan True Color Perhatikan Gambar 4 diatas, untuk menampilkan hasil kombinasi band RGB 321 pada ENVI caranya pilih tombol radio RGB Color (ditunjukkan oleh angka 1 pada Gambar 4), kemudian pilih tombol radio R (ditunjukkan oleh angka 2 pada Gambar 4), setelah itu masukkan band ke-3 dari citra satelit Landsat yang ditunjukkan oleh huruf R pada Gambar 4. Ketika kita sudah memilih band ke-3, maka secara otomatis tombol radio akan berpindah tombol radio G (Green), untuk bagian ini kita pilih band ke-2 (ditunjukkan oleh huruf G pada Gambar 4), dan terakhir dengan cara yang sama, kita pilih band ke-1 (ditunjukkan oleh huruf B pada Gambar 4). Untuk menampilkan hasil kombinasi data citra satelit tersebut kita klik Load RGB (ditunjukkan oleh angka 3 pada Gambar 4). Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 5 dibawah ini : www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 6

Gambar 5. Tampilan Data Citra Satelit Landsat True Color di ENVI Citra satelit Landsat akan muncul dalam tiga jendela tampilan, yaitu tampilan keseluruhan area (all area), tampilan area yang telah mengalami pembesaran (zoom) sebanyak 2 kali pada www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 7

sebuah area, serta tampilan area yang telah mengalami pembesaran (zoom) sebanyak 4 kali pada sebuah area. 5). Selanjutnya, kita klik pada bagian menu bar tampilan jendela utama citra satelit Landsat (yang telah diperbesar 2 kali) : File QuickMap New QuickMap Gambar 6. QuickMap QuickMap merupakan sebuah fitur untuk membuat layout dari data yang ada pada jendela tampilan utama. Setelah kita memilih pilihan New QuickMap, akan muncul jendela tampilan pengaturan awal dari QuickMap (QuickMap Default Layout), seperti ditunjukkan pada Gambar 7 dibawah ini : www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 8

Gambar 7. QuickMap Default Layout Pada bagian Output Page Size, biarkan saja dahulu ukuran yang tampil disana, disini saya hanya mengganti satuan dari ukurannya dari inches ke cm yang merupakan ukuran yang lazim digunakan di Indonesia, dengan cara klik tombol yang ditunjukkan oleh angka 1 pada Gambar 7 diatas. Sedangkan untuk pengaturan orientasi dari bentuk layout, saya memilih Portrait karena bentuk citranya yang memanjang ke bawah, untuk citra yang melebar ke samping dapat diganti menjadi bentuk Landscape dengan klik tombol yang berada di bagian ujung kanan. Untuk bagian Map Scale, biarkan saja dahulu apa adanya. Setelah selesai, klik tombol OK (ditunjukkan oleh angka 3 pada Gambar 7). 6). Jendela tampilan QuickMap Image Selection akan muncul setelah kita klik tombol OK pada tahapan sebelumnya. www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 9

Gambar 8. QuickMap Image Selection Pada bagian ini, kita dapat menentukan area mana yang akan di layout, apakah akan keseluruhan dari data citra satelit akan di layout atau hanya area tertentu saja. Pada contoh ini, saya akan membuat keseluruhan area di layout dengan skala 1:270.000. Jika hanya ingin area tertentu saja yang akan dibuat layout, dengan skala yang kita inginkan, caranya adalah sebagai berikut : www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 10

Gambar 9. Layout Pada Area Tertentu Sebagai contoh, awalnya seluruh area akan di layout, kemudian kita berubah pikiran untuk membuat layout hanya pada suatu area tertentu, untuk mengubah hal tersebut kita klik pada salah satu ujung dari area yang berwarna merah (yang merupakan penanda batasan dari area yang akan dibuat layout), kemudian tahan dan drag sampai ukurannya sesuai kenginan kita. Setelah ukurannya sesuai keinginan, kita dapat menggeser ke area yang kita ingin layout dengan cara klik sekali pada area berwarna merah tersebut, dimana nantinya akan muncul tanda plus (+) ditengah area tersebut, kemudian tahan dan drag area tersebut ke posisi yang kita inginkan (lihat Gambar 9 sebagai ilustrasi). Jika ingin mengubah skala-nya, kita tinggal masukkan nilai skala yang diinginkan pada bagian input text Scale, dan secara otomatis ukuran dari area berwarna merah akan kembali berubah karena perbedaan ukuran skala dari pengaturan sebelumnya. Untuk mengubah ukuran dari area berwarna merah tersebut pada nilai skala yang baru, lakukan hal yang sama dengan cara yang telah dijabarkan sebelumnya. Jika telah selesai melakukan pengaturan, klik tombol OK pada jendela tampilan QuickMap Image Selection. Pembahasan pada langkah-langkah selanjutnya, saya akan tetap menggunakan pengaturan pembuatan layout untuk keseluruhan data citra satelit dengan skala 1:270.000 www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 11

7). Jendela tampilan QuickMap Parameters akan muncul setelah kita klik tombol OK pada pengaturan sebelumnya (QuickMap Image Selection). Gambar 10. QuickMap Parameters Pada jendela tampilan pengaturan QuickMap Parameters, kita dapat melakukan pengaturan elemen-elemen yang biasa terdapat pada sebuah layout seperti judul layout, teks keterangan, scale bar, grid, serta north arrow. Namun disini saya melewati bagian pengaturan yang satu ini, karena akan saya lakukan secara lebih mendetail pada langkahlengkah berikutnya. Oleh karena itu, saya memilih untuk tidak mengisi dulu pada bagian input text dari Main Tiitle, Lower Left Text, serta Lower Right Text, dan tidak mencentang pada bagian Scale Bars, Grid Lines, dan North Arrow (lihat area yang dilingkari warna merah pada Gambar 10). Terakhir saya menekan tombol Apply (lihat area yang dilingkari warna orange pada Gambar 10) untuk memulai pengaturan layout data citra satelit. www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 12

8). Hasil pengaturan dari tahapan sebelumnya yaitu tahapan QuickMap Parameters akan terlihat seperti gambar dibawah ini : Gambar 11. Jendela Tampilan Hasil Pengaturan di QuickMap Parameters 9).Selanjutnya kita akan melakukan pengaturan elemen-elemen yang ingin kita sematkan pada layout data citra satelit. Untuk melakukannya, klik pada bagian menu bar jendela tampilan hasil pengaturan di QuickMap Parameters : Overlay Annotation www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 13

Gambar 12. Pengaturan Elemen Layout Jendela pengaturan Annotation akan muncul setelah itu, dan untuk pengaturan yang pertama, saya memilih pengaturan untuk teks, dan hal tersebut dapat dilakukan dengan cara klik pada menu bar : Object Text Gambar 13. Pemilihan Elemen Teks www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 14

Setelah itu kita dapat melakukan pengaturan elemen teks pada jendela tampilan yang sama (jendela tampilan Annotation). Gambar 14. Pengaturan Elemen Teks Perhatikan Gambar 14 diatas, pada pengaturan elemen teks, saya memilih warna hitam (lihat area yang dilingkari warna biru pada Gambar 14), dimana hal tersebut dapat dilakukan dengan cara klik kanan pada bagian kotak warna, setelah itu akan muncul 3 pilihan item, dimana pilihan warna hitam berada pada pilihan Items 1:20, jika mengingikan warna yang lain kita tinggal memilih warna-warna yang tersedia pada 3 item tersebut. Pada bagian input teks (lihat area yang dilingkari warna orange pada Gambar 14), saya isikan CITRA SATELIT LANDSAT (untuk teks diatas) dan teks RESOLUSI 30 METER (untuk teks dibawah), sesuai dengan jenis citra dan resolusi spasialnya. Sedangkan pada bagian Align (lihat area yang dilingkari warna ungu pada Gambar 14), saya memilih Middle, agar teks pada bagian bawah berada di pertengahan teks bagian atas. www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 15

Untuk mengubah font standar menjadi font yang sesuai dengan keinginan kita, kita dapat mengubahnya dengan cara klik tombol disamping tulisan font (lihat area yang dilingkari warna merah pada Gambar 15). Gambar 15. Pengaturan Font Kali ini saya memilih font Imprint MT Shadow sebagai font judul layout. 10). Untuk menempatkan hasil pengaturan teks yang akan dijadikan judul, kita kembali lagi pada jendela tampilan awal, setelah itu klik pada area yang ingin ditempatkan teks judul tersebut, kemudian klik kanan untuk mengakhiri proses penempatan teks tersebut. www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 16

Gambar 16. Judul Layout Jika dirasa ukuran dari teks terlalu kecil atau terlalu besar, kita dapat mengaturnya pada bagian Size pada jendela tampilan Annotation. Gambar 17. Mengatur Ukuran Teks www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 17

11). Selanjutnya kita akan melakukan pengaturan pada bagian scale bar. Sama halnya dengan pengaturan pada bagian teks, untuk melakukan pengaturan elemen scale bar, pada bagian menu bar jendela tampilan Annotation klik : Object Scale Bar. Setelah itu akan muncul tampilan untuk mengatur scale bar pada jendela tampilan Annotation. Gambar 18. Mengatur Scale Bar Untuk melakukan pengaturan pada bagian scale bar perhatikan Gambar 18 diatas. Pengaturan warna dari scale bar sama halnya dengan pengaturan warna pada bagian teks, yaitu dengan cara klik kanan pada area disebelah tulisan Color (jika lupa lihat kembali pengaturan warna teks pada pembahasan sebelumnya). Sama halnya dengan pengaturan warna dari scale bar, untuk pemberian warna latar (Background) dilakukan dengan cara yang sama (disini saya memilih untuk tidak memberi warna latar pada scale bar pilihan Off). Sedangkan untuk tingkat ketebalan dari warna scale bar dapat diatur pada bagian Thick (pengaturan untuk ketebalan (Thick), warna (Color), dan warna latar (Background) dari scale bar dapat dilihat pada area yang dilingkari warna merah). Untuk pengaturan font dari scale bar dapat dilihat pada area yang dilingkari warna biru pada Gambar 18 diatas. Pemilihan jenis font dapat dilakukan dengan cara klik bagian pilihan www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 18

disebelah tulisan Font, dimana saya memilih font Arial sebagai font dari scale bar. Sedangkan ukuran dari font scale bar dapat diatur pada bagian Size. Beralih ke pengaturan unit perhitungan jarak dari skala (dapat dilihat pada area yang dilingkari warna biru pada Gambar 18), dimana saya memilih unit perhitungan yang biasa digunakan di Indonesia yaitu kilometer (Km), yang dipilih pada bagian pilihan disebelah tulian Scale. Sedangkan untuk pengaturan tinggi dari skala dapat diatur pada bagian Height. Selanjutnya kita akan beralih pada pengaturan jarak yang ingin ditampilkan pada scale bar (dapat dilihat pada area yang dilingkari warna orange pada Gambar 18). Disini saya mengisi dengan angka 10 (berarti 10 km) pada bagian input disebelah tulisan Length, yang berarti scale bar akan menampilkan jarak sejauh 10 km (dari angka 0 sampai 10). Scale bar dapat disajikan dalam beberapa bagian yang pengaturannya dapat dilakukan pada bagian Inc. Pada contoh kali ini, saya mengisikan nilai 2 pada bagian Inc, yang berarti bahwa scale bar dibuat menjadi dua bagian sama besar sehingga nantinya akan tampil angka 5 (5 km) pada bagian tengah dari scale bar. Maka, jika kita masukkan angka 4 pada bagian input dari Inc, scale bar akan dibagi 4 bagian sama besar, dimana akan muncul angka tambahan 2.5, 5, dan 7.5. Sedangkan pada bagian Sub Inc merupakan bagian yang membagi kembali bagian yang ada pada scale bar (semoga tidak bingung dengan bahasanya :D), dimana saya mengisikan angka 4, yang berarti bagian dari scale bar dibagi lagi menjadi 4 bagian yang lebih kecil. Untuk jelasnya mengenai Inc dan Sub Inc perhatikan Gambar 19 dibawah ini : Gambar 19. Inc dan Sub Inc www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 19

Bagian yang terakhir yaitu saya mengubah label Kilometers menjadi Km pada bagian Change Scale Bar Titles (dapat dilihat pada area yang dilingkari warna ungu pada Gambar 19 diatas). Setelah selesai melakukan pengaturan, saya tempatkan scale bar pada bagian tengah bawah (klik pada area dimana scale bar akan ditempatkan kemudian klik kanan untuk meletakannya). Gambar 20. Penempatan Scale Bar Pada Bagian Tengah Bawah Dari Layout 12). Selesai dengan scale bar, kita beralih dengan pengaturan grid pada layout. Pada bagian jendela tampilan utama (hasil pengaturan dari QuickMap Parameters) klik pada bagian menu bar : Overlay Grid Lines www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 20

Gambar 21. Grid Lines Setelah itu akan muncul jendela tampilan pengaturan Grid Line Parameters. Gambar 22. Grid Line Parameters Untuk menunjukkan koordinat lokasi dari citra satelit yang akan dibuat layout, saya memilih menggunakan koordinat dengan sistem proyeksi Geodetik (Geographic) dengan interval 10 www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 21

COMMERCIAL PAGE Map Vision menyediakan berbagai jenis citra satelit dalam berbagai resolusi dengan harga yang kompetitif. WorldView-2 QuickBird WorldView-1 www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 22

GeoEye-1 Kami juga menyediakan citra satelit : o ALOS (PRISM, AVNIR-2, PALSAR, DAN PANSHARP PRODUCT) o CARTOSAT o TERRASAR-X (CITRA RADAR) o SPOT Untuk pemesanan dapat menghubungi : Telepon : 0857 201 649 65 e-mail : hendraparley@gmail.com www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 23

menit (dapat dilihat pada area yang dilingkari warna merah pada Gambar 22 pada bagian Spacing). Jika ingin menampilkan koordinat lokasi dengan sistem proyeksi UTM, kita bisa mengaktifkannya pada bagian Map Grid. Klik tombol Apply untuk mengakhiri pengaturan pada bagian grid ini. Untuk melakukan perubahan dari bentuk font, ketebalan garis dari grid, serta pengaturan lainnya, dapat dilakukan dengan klik pada bagian menu bar : Options Edit Geographic Grid Attributes (untuk sistem proyeksi Geodetik) atau Options Edit Map Grid Attributes (untuk sistem proyeksi UTM) atau Options Edit Pixel Grid Attributes (untuk pengaturan nilai pixel yang ditampilkan pada citra). Gambar 23. Edit Geographic Attributes Setelah kita klik, akan muncul jendela tampilan Edit Geographic Attributes (lihat pada Gambar 23 diatas), jika sudah selesai melakukan pengaturan klik tombol OK, kemudian klik tombol Apply pada jendela tampilan Grid Line Parameters untuk melihat perubahannya. Setelah selesai dengan urusan grid ini, jangan ditutup tetapi dibiarkan saja atau setidaknya kita menyembunyikan jendela tampilan dari Grid Line Parameters ini dengan cara klik pada bagian menu bar : Options Hide Window, lalu kenapa jendelanya tidak ditutup? karena jika kita melakukan hal tersebut, maka grid yang berada pada layout akan ikut menghilang. www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 24

13). Selanjutnya kita akan memasukkan eleman north arrow. Untuk mengakses elemen north arrow ini kita kembali ke jendela tampilan Annotation (klik pada menu bar : Overlay Annotation), kemudian klik pada bagian menu bar dari jendela tampilan Annotation : Object Symbol. Tapi entah kenapa ada beberapa simbol pada bagian pilihan Envi Symbols (dapat dipilih pada bagian Font) yang mungkin didalamnya terdapat simbol untuk north arrow tidak terbaca di komputer saya (mungkin di komputer anda bisa terbaca), untuk mengakali elemen north arrow ini, saya menggunakan object Arrow (panah). Untuk mengakses-nya kita tinggal klik pada bagian menu bar jendela Annotation : Object Arrow Gambar 24. Arrow Untuk mengatur warna, warna latar, dan ketebalan dari Arrow ini dapat dilakukan pada bagian yang dilingkari warna ungu pada Gambar 24 diatas (Color, Background, dan Thick). Sedangkan untuk bentuk dari garis Arrow tersebut apakah kita menginginkan bentuk Solid (garis penuh dan padat), Line (garis penuh dan tipis), Dotted (bulatan), Dashed 1 (strip bentuk ke-1), serta bentuk lain yang dapat dilihat pada bagian Fill. Untuk mengatur ukuran dari bentuk Arrow dengan pilihan Dash, Dot, atau kombinasi keduanya (Dash-Dot atau Dash-Dots), kita bisa melakukannya pada bagian Spc (dapat dilihat pada area yang dilingkari warna hijau pada Gambar 24). Sedangkan pada pengaturan terakhir, kita dapat mengatur ukuran kepala dan sudut dari bentuk kepala pada bagian Head Size dan Head Angle (dapat dilihat pada area yang dilingkari warna hitam pada Gambar 24). Terakhir letakkan elemen Arrow hasil pengaturan ini pada layout dan tambahkan teks N (North) atau U (Utara) pada bagian atas dari Arrow ini. www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 25

Gambar 25. Bentuk Arrow Hasil Pengaturan Cara lain yang sebenarnya bisa untuk menampilkan elemen north arrow ini adalah dengan cara mencentang bagian North Arrow pada jendela pengaturan QuickMap Parameters. 14). Dan yang terakhir percantik tampilan layout dengan menggunakan object seperti Rectangle, kemudian kita bisa menambahkan teks keterangan dari citra satelit pada areaarea bagian bawah layout, serta object-object lain yang dapat mempercantik tampilan dari layout. Pengaturan lain yang dapat dilakukan yaitu pengaturan border (kiri, kanan, atas, dan bawah) yang dapat dilakukan dengan cara klik pada bagian menu bar jendela Annotation : Options Set Display Borders Jika sudah selesai dan ingin mengubahnya dalam bentuk image, kita klik pada bagian menu bar : File Save Image As Image File Gambar 26. Final Result Sekian pembahasan mengenai pembuatan layout di ENVI ini. Semoga bermanfaat :D www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 26