DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... PRASYARAT GELAR... LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENETAPAN PANITIA PENGUJI... UCAPAN TERIMAKASIH... ABSTRACT...

dokumen-dokumen yang mirip
PENDAHULUAN. Latar Belakang. pendapatan perkapita masyarakat, kebutuhan bahan makanan semakin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GAMBARAN HISTOLOGIS USUS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIBERI RANSUM DAGING HASIL FERMENTASI DENGAN Lactobacillus plantarum 1B1

I. PENDAHULUAN. perunggasan merupakan salah satu penyumbang sumber pangan hewani yang

I. PENDAHULUAN. Bakteri merupakan mikroorganisme yang hidup di air, udara, tanah dan. makhluk hidup. Umumnya bakteri hidup secara berkoloni dan hidup

I. PENDAHULUAN. hasil produksi pengembangan ayam broiler akan semakin tinggi.

PENGARUH DOSIS EM-4 (EFFECTIVE MICROORGANISMS-4) DALAM AIR MINUM TERHADAP BERAT BADAN AYAM BURAS

BAB I PENDAHULUAN. protektif bagi sistem pencernaan, probiotik juga diketahui memiliki banyak

DINAMIKA REKASATWA, Vol. 2 No. 2, 21 Agustus 2017 PENAMBAHAN PROBIOTIK Lactobacillus fermentum DALAM AIR MINUM TERHADAP PERFORMANS PRODUKSI BROILER

I. PENDAHULUAN. makhluk hidup. Bakteri juga banyak terdapat pada saluran pencernaan ternak

PENDAHULUAN. absorpsi produk pencernaan. Sepanjang permukaan lumen usus halus terdapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Itik bali merupakan itik lokal Indonesia yang juga sering disebut itik penguin, karena

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

II KAJIAN KEPUSTAKAAN. bangsa-bangsa ayam yang memiliki produktifitas tinggi terutama dalam

PERFORMAN PRODUKSI AYAM PEDAGING UMUR HARI YANG DIBERI EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus costaricensis)

tumbuhan (nabati). Ayam broiler merupakan salah satu produk pangan sumber

PERFORMAN AYAM BROILER JANTAN YANG DISUPLEMENTASI EKSTRAK KULIT MANGGIS DALAM RANSUM

I. PENDAHULUAN. Produk yang dihasilkan oleh itik yang bernilai ekonomis antara lain: telur, daging,

PENGARUH PEMBERIAN FEED ADDITIVE RI.1 DAN JENIS PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP PENAMPILAN AYAM BROILER SKRIPSI ATA RIFQI

KAJIAN KEPUSTAKAAN. masyarakat menengah ke bawah, serta cukup tersedia di pasaran (Murtidjo, 2003).

I. PENDAHULUAN. makhluk hidup. Umumnya bakteri hidup secara berkoloni dan hidup. berkumpul di dalam suatu medium yang sama (Zaif, 2006).

PERSENTASE KARKAS AYAM PEDAGING YANG DIBERI TEPUNG CACING TANAH SEBAGAI SUPLEMEN PAKAN PENGGANTI ANTIBIOTIK

PENGARUH PEMBERIAN ISOLAT BAKTERI SELULOLITIK RUMEN KERBAU SEBAGAI SUMBER PROBIOTIK MELALUI AIR MINUM TERHADAP PENAMPILAN ITIK BALI

I. PENDAHULUAN. hewan adalah bakteri. Mikroorganisme tersebut memiliki peranan yang positif

I. PENDAHULUAN. sesuatu yang serba instan, praktis, dan efisien. Diantaranya terlihat pada perubahan pola

bio.unsoed.ac.id I. PENDAHULUAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Perlakuan terhadap Morfometrik Mikro Ileum

PENDAHULUAN. Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Itik ini

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Perlakuan terhadap Volume Usus Besar Pasca Transportasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Semakin hari kebutuhan daging sapi semakin meningkat, untuk itu

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Performan Ayam Pedaging yang Diberi Probiotik dan Prebiotik dalam Ransum (Performances of Broilers That Given Probiotics and Prebiotics in the Ration)

I. PENDAHULUAN. Kolesterol adalah salah satu komponen lemak yang dibutuhkan oleh tubuh dan

Peubah yang diamati meliputi berat badan awal, berat badan akhir, pertambahan berat badan, konsumsi pakan, feed convertion ratio (FCR), kecernaan

I. PENDAHULUAN. Mikroorganisme merupakan bagian dari kekayaan dan keragaman hayati

PENDAHULUAN. masyarakat. Permintaan daging broiler saat ini banyak diminati oleh masyarakat

PENDAHULUAN Latar Belakang

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... INTISARI... ABSTRACT...

PENDAHULUAN. Latar Belakang. terus meningkat. Salah satu pilihan masyarakat dalam memenuhi

Pemakaian Asam Organik dan Anorganik sebagai Acidifier berpengaruh Positif terhadap Performan Anak Babi Pasca Sapih

PROFIL MIKROFLORA FESES DAN USUS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DENGAN KONSUMSI DAGING YANG DIFERMENTASI OLEH Lactobacillus plantarum

PENDAHULUAN. Salah satu sumber protein hewani yang memiliki nilai gizi tinggi adalah

SUPLEMENTASI GINSENG LIAR (Wild ginseng) PADA RANSUM TERHADAP PERTUMBUHAN MENCIT (Mus musculus)

LAPORAN AKHIR PROGRAM IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIVITAS KAMPUS JUDUL. Tahun I dari rencana 3 tahun

STABILITAS BAKTERI PROBIOTIK Lactobacillus acidophilus DAN Bifidobacterium longum DALAM YOGURT SUSU KAMBING DI DALAM SALURAN PENCERNAAN TIKUS

TINJAUAN PUSTAKA Probiotik

TINJAUAN PUSTAKA Sinbiotik

I. PENDAHULUAN. atau ayam yang kemampuan produksi telurnya tinggi. Karakteristik ayam petelur

I. PENDAHULUAN. Secara alami hewan ternak, khususnya itik memiliki kekebalan alami. yang berfungsi menjaga kesehatan tubuhnya. Kekebalan alami ini

I. PENDAHULUAN. Ayam pedaging merupakan salah satu ternak penghasil daging yang. Ayam pedaging merupakan ternak yang paling ekonomis bila

SUPLEMENTASI BEBERAPA PROBIOTIK MELALUI AIR MINUM TERHADAP PERFORMANS AYAM BROILER PERIODE AKHIR

ABSTRAK. Pembimbing I : Dr. Meilinah Hidayat, dr., M.Kes Pembimbing II : Hartini Tiono, dr., M.Kes

KAJIAN KEPUSTAKAAN. hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memliki daya produktivitas tinggi,

PENGARUH PENAMBAHAN STARBIO DALAM RANSUM TERHADAP DIMENSI TUBUH LUAR DAN BERAT BADAN BABI LANDRACE PERSILANGAN

KUALITAS MIKROBIOLOGIS SOSIS PROBIOTIK DAGING KERBAU DENGAN PENAMBAHAN BAKTERI Lactobacillus plantarumpada KONSENTRASIBERBEDA

BAB I PENDAHULUAN. pengolahan susu dengan bantuan mikroba untuk menghasilkan berbagai produk

Kombinasi Pemberian Starbio dan EM-4 Melalui Pakan dan Air Minum terhadap Performan Itik Lokal Umur 1-6 Minggu

PERFORMAN PRODUKSI AYAM PEDAGING YANGDITAMBAH DENGAN TEPUNG BUAH KURMA (Phoenix dactylifera) DALAM RANSUM KOMERSIAL

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ayam tipe petelur yang jantan dikenal dengan sebutan ayam jantan tipe medium,

Efektifitas Berbagai Probiotik Kemasan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica)

PENGARUH PENGGUNAAN KOMBINASI ASAM SITRAT DAN ASAM LAKTAT CAIR DAN TERENKAPSULASI SEBAGAI ADITIF PAKAN TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI AYAM PEDAGING

KANDUNGAN LEMAK KASAR, BETN, KALSIUM DAN PHOSPOR FESES AYAM YANG DIFERMENTASI BAKTERI Lactobacillus sp

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Lanjutan Substitusi Ampas Tahu pada Pakan Basal (BR-2) Terhadap Penampilan Ayam Broiler Umur 4-6 Minggu (Fase Finisher)

ABSTRAK. Kata kunci : broiler, ginjal, glomerulus, histomorfometri, asam organik, asam anorganik

I. PENDAHULUAN. Perkembangan populasi ternak unggas di Indonesia semakin hari semakin

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 5. Jumlah Bakteri Asam Laktat pada Media Susu Skim.

PENDAHULUAN. segar seperti diolah menjadi sosis, nugget, dendeng, kornet dan abon.

SUPLEMENTASI DAN PROBIOTIK

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dari tahun ke tahun. Hasil

I. PENDAHULUAN. karbohidrat (Pato, 2003). Semua bakteri asam laktat memerlukan karbohidrat yang

Animal Agriculture Journal 4(2): , Juli 2015 On Line at :

SUBSITUSI DEDAK DENGAN POD KAKAO YANG DIFERMENTASI DENGAN Aspergillus niger TERHADAP PERFORMANS BROILER UMUR 6 MINGGU

PERTUMBUHAN DAN RASIO KONVERSI PAKAN IKAN NILA. (Oreochromis niloticus) DENGAN PENAMBAHAN PROBIOTIK. Skripsi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN Indigofera zollingeriana PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK FOSFAT

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK. PENGGANTIAN POSISI DAN PENGHAMBATAN Bacteroides vulgatus OLEH BEBERAPA BAKTERI PROBIOTIK

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sri Yuningsih Noor 1 dan Rano Pakaya Mahasiswa Program Studi Perikanan dan Kelautan. Abstract

THE EFFECT OF PROBIOTIC FEED SUPPLEMENT ON MILK YIELD, PROTEIN AND FAT CONTENT OF FRIESIAN HOLSTEIN CROSSBREED

PERFORMA AYAM BROILER YANG DIBERI RANSUM BERBASIS JAGUNG DAN BUNGKIL KEDELAI DENGAN SUPLEMENTASI DL-METIONIN SKRIPSI HANI AH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lingkungan sekitarnya, sehingga lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca. dibandingkan dengan ayam ras (Sarwono, 1991).

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Alat dan Bahan

BAB I PENDAHULUAN. dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Salah satu pangan fungsional yang

BAB I PENDAHULUAN. dimana sebagian besar kematian terjadi akibat komplikasi dehidrasi. Sejak tahun

KOMBINASI INULIN DARI UMBI DAHLIA DAN Lactobacillus sp. TERHADAP PERKEMBANGAN BAKTERI USUS HALUS DAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN PADA AYAM KEDU SKRIPSI

PEMBERIAN Soybean oligosaccharides DARI EKSTRAK BUNGKIL DAN KULIT KEDELAI TERHADAP ph USUS, POPULASI E. coli, dan PBBH PADA BROILER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keunggulan antara lain karena pertumbuhannya yang cepat, konversi ransum yang

ABSTRAK. EFEK ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) PADA MENCIT SWISS WEBSTER JANTAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENAMPILAN PRODUKSI AYAM BROILER YANG DIBERI TEPUNG GAMBIR (Uncaria Gambir Roxb) SEBAGAI FEED ADDITIVE DALAM PAKAN.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PRAKATA. rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

Sri Sumarsih, C.I. Sutrisno dan B. Sulistiyanto Fakultas Peternakan dan PertanianUniversitas Diponegoro, Semarang

PENGGUNAAN TAPE KULIT BUAH KAKAO SEBAGAI PAKAN KAMBING SEDANG TUMBUH SKRIPSI WINA J. SIHOMBING

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Tingkat Penambahan Tepung Daun Singkong dalam Ransum Komersial terhadap Performa Broiler Strain CP 707

EVALUASI PERTUMBUHAN JANGKRIK KALUNG (Gryllus bimaculatus) YANG DIBERI PAKAN DENGAN CAMPURAN DEDAK HALUS SKRIPSI AMELIA L. R.

Transkripsi:

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... PRASYARAT GELAR... LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENETAPAN PANITIA PENGUJI... UCAPAN TERIMAKASIH... ABSTRAK... ABSTRACT... RINGKASAN... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR SINGKATAN... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vi vii viii ix xi xii xiii xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian... 4 1.4 Manfaat Penelitian... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6 2.1 Hubungan Mikroflora Dengan Metabolisme Saluran Pencernaan Babi... 6 2.2 Probiotik... 8 2.2.1 Mekanisme Kerja Probiotik... 11 2.2.2 Bakteri Asam Laktat... 14 2.2.3 Lactobacillus... 14 2.3 Penampilan Produksi/ Growth Performance... 17 2.4 Saluran Pencernaan Babi... 17 2.5 Usus Halus... 20 BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN... 25 3.1 Kerangka Berpikir... 25 3.2 Konsep... 27 3.3 Hipotesis Penelitian... 27 BAB IV METODE PENELITIAN... 29 4.1 Rancangan Penelitian... 29

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 29 4.3 Penentuan Sumber Data... 30 4.4 Variabel Penelitian... 31 4.5 Definisi operasional variabel... 32 4.6 Bahan Penelitian... 32 4.6.1 Pemeliharaan babi... 32 4.6.2 Pembuatan preparat histopatologi... 32 4.7 Alat Penelitian... 33 4.7.1 Pemeliharaan babi... 33 4.7.2 Pembuatan preparat histopatologi... 33 4.8 Prosedur Penelitian... 33 4.8.1 Pemeliharaan Babi... 35 4.8.2 Penampilan Produksi/Growth Perpormance... 35 4.9 Pembuatan Preparat Histopatologi... 36 4.10 Prosedur Pemeriksaan Preparat Histopatologi.... 36 4.12 Analisis Data... 36 BAB V Hasil... 37 5.1 Penampilan Produksi 37 5.2 Morfologi Usus Halus. 38 BAB VI Pembahasan. 44 6.1 Penampilan Produksi. 44 6.2 Morfologi Usus Halus (Duodenum, Jejunum, Ileum)... 47 BAB VII Simpulan Dan Saran.. 51 DAFTAR PUSTAKA... 67

ABSTRAK PENINGKATAN PENAMPILAN PRODUKSI DAN MORFOLOGI USUS HALUS BABI PERSILANGAN YORKSHIRE LANDRACE YANG DIBERI MULTIPLE STRAINS PROBIOTICS Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektifitas multiple strains probiotics terhadap peningkatan penampilan produksi dengan indikator berat badan, pertambahan berat badan harian, rasio konversi pakan, dan untuk mengetahui morfologi usus halus (duodenum, jejunum, ileum). Penelitian ini dilakukan selama 60 hari menggunakan babi persilangan Yorkshire Landrace fase Starter dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan berjumlah 24 ekor. P 0 pakan tanpa perlakuan, P 1 pakan dengan multiple strains probiotics 0,1%/Kg pakan, P 2 pakan dengan multiple strains probiotics 0,2 %/Kg pakan, dan P 3 pakan dengan multiple strains probiotics 0,3 %/Kg pakan. Peubah yang diamati adalah berat badan, pertambahan berat badan harian, konversi pakan, ketinggian vili dan kedalaman kripta usus halus. Hasil penelitian ini menunjukkan penambahan 0,2 % multiple strains probiotics P 2 nyata (P < 0,05) meningkatkan berat badan, rata-rata pertambahan berat badan harian, menurunkan konversi pakan, meningkatkan ketinggian vili dan kedalaman kripta usus halus. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlakuan multiple strains probiotics efektif untuk meningkatkan penampilan produksi babi persilangan Yorkshire Landrace. Kata kunci: Penampilan produksi, multiple strains probiotics, vili dan kripta usus halus, Yorkshire Landrace

ABSTRACT IMPROVEMENT OF GROWTH PERFORMANCE AND SMALL INTESTINAL MORPHOLOGY CROSS YORKSHIRE LANDRACE PIGS BY MULTIPLE STRAINS PROBIOTICS This study aimed to evaluate the effectiveness of multiple strains probiotics to improvement growth performance with body weight, average daily gains, feed convertion ratio indicators, and to determine the morphology small intestine (duodenum, jejunum,ileum). This study carried out for 60 days using cross Yorkshire Landrace pig starter phase and a completely randomized design with 4 treatments amounted 24 pigs. P 0 feed without treatment, P 1 feed with 0,1%/Kg multiple strains probiotics, P 2 feed with 0,2%/Kg multiple strains probiotics, P 3 feed with 0,3%/Kg multiple strains probiotics. Variables measured were body weight, average daily gains, feed convertion ratio, villous height, and crypt dept. This study has shown the addition of 0,2% multiple strains probiotics significantly (P < 0,05) improvement body weight, average daily gains, decreased feed convertion ratio, improvement villous height, and crypth depth of intestine. Of the result of this study can be concluded that the treatment of multiple strains probiotics effective improvement cross Yorkshire Landrace growth performance. Key words : Growth performance, multiple strains probiotics, villous and crypt of intestine, Yorkshire Landrace

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemakaian antibiotika di dalam usaha peternakan hampir tidak dapat dihindarkan, hal ini disebabkan karena ternak yang dibudidayakan diharapkan selalu berproduksi optimal yang berarti kesehatan ternak harus selalu terjaga. Di dalam bidang budidaya peternakan pemakaian antibiotika selain untuk pencegahan dan pengobatan penyakit juga digunakan sebagai pemacu pertumbuhan ternak (growth promoters) yang dipakai secara terus menerus ditambahkan didalam pakan. Penggunaan antibiotika sebagai pemacu pertumbuhan di dalam pakan ternak telah dilarang di negara- negara anggota Uni Eropa mulai 1 Januari 2006 (Wang et al, 2016), dan di Korea Selatan mulai bulan Juli 2011 (Balasubramanian et al, 2016). Hal ini disebabkan oleh meningkatnya resistensi bakteri terhadap antibiotika pada manusia dan resiko residu pada produk-produk akhir peternakan. Kasus resistensi antibiotika dan residu pada produk akhir peternakan telah mendorong berbagai penelitian untuk mencari produk alamiah sebagai pengganti antibiotika untuk growth promoters dalam pakan ternak seperti ekstrak tumbuhan, asam organik, prebiotik dan probiotik (Cheong dan Lallemand, 2014). Dari sekian banyak produk alamiah tersebut probiotik menjadi mengemuka sebagai pilihan utama karena dalam aplikasinya tidak ada waktu henti obat, tidak ada efek samping, tidak ada kontra indikasi dan telah ditetapkan dengan status generally regarded as safe (GRAS), untuk manusia oleh Food and Drug Administration (Douradinha et al, 2014). Probiotik atau Probiotics berasal dari bahasa Yunani yang artinya untuk hidup (pro = untuk dan biotic = hidup). Istilah lain yang sering digunakan adalah direct-fed microbial

(DFM) dan life culture (Kabir, 2009). Probiotik bersifat antagonis terhadap bakteri pathogen didalam saluran pencernaan dengan menghasilkan peptide anti mikroba yang berupa bakteriosin dan mikrosin yang mampu menghambat perkembangan dan membunuh bakteri pathogen. Istilah probiotik benar-benar berbeda dengan istilah antibiotika. Probiotik merupakan bakteri indigenous a-pathogen yang mekanisme kerjanya mendesak mikroba nonindigenous yang pathogen keluar dari ekosistem saluran pencernaan dan menggantikan lokasi mikroba non-indigenous didalam saluran pencernaan. Karena probiotik berasal dari mikroba indigenous maka proses translokasi yang terjadi berjalan secara alamiah didalam ekosistem usus. Sedangkan mekanisme kerja antibiotika didalam saluran pencernaan adalah dengan cara membunuh atau menghambat semua bakteri indigenous yang bersifat a-pathogen/komensal dan non-indigenous yang bersifat pathogen. Probiotik (Direct-Fed Microbial: DFM) didefinisikan sebagai mikroba hidup yang digunakan sebagai imbuhan pakan ternak yang memberikan manfaat yang menguntungkan bagi inangnya, dengan menyeimbangkan mikroba saluran pencernaan sehingga menghasilkan pertambahan berat badan, menurunkan feed convertion ratio (FCR) mengurangi kematian, menyehatkan saluran pencernaan dan menurunkan kolesterol darah (Katcha et al, 2016). Probiotik dapat melindungi inang dari bakteri pathogen dengan berkolonisasi pada saluran pencernaan (Cho et al, 2011), dengan meningkatkan imunitas dan imun respon sistemik dan meningkatkan mekanisme pertahanan bakteri indigenous inang (Wresdiyati et al, 2013). Probiotik juga dimanfaatkan untuk meningkatkan imunitas terhadap infeksi Salmonella (Cho et al, 2011), Candida albicans (James et al, 2016), Coccidia (Giannenas et al, 2014) dan Escherichia coli (Wang et al, 2016). Bakteri asam laktat (BAL) dari genus Lactobacillus dan Bifidobacterium yang merupakan flora normal saluran pencernaan adalah bakteri yang umum digunakan sebagai probiotik dan perbedaan strain mempengaruhi efikasinya (Yang et al, 2015). Probiotik dalam

penerapannya sebagai produk bioteknologi terdiri dari 3 jenis produk yaitu: probiotik yang mengandung kultur bakteri, kultur khamir, dan kultur kapang, atau kombinasinya. Probiotik kombinasi/multiple strains probiotik mempunyai efektifitas kerja lebih baik dibandingkan dengan probiotik 1 spesies (Giannenas et al, 2014). Multiple strains probiotik adalah probiotik yang mengandung berbagai spesies bakteri yang berasal dari berbagai genus, karena perbedaan spesies tersebut mempunyai berbagai karakteristik beserta fungsi dan jika dikombinasikan menghasilkan efek sinergis yang tinggi. Multiple strains probiotik mampu meningkatkan kemampuan adhesi dari Lactobacillus, menghasilkan berbagai substansi antibakterial, meregulasi sistem imun dan mengurangi invasi pathogen (Tsai et al, 2016). Dari sekian banyak manfaat dan kebaikan probiotik, menurut penelitian dari Chen et al, (2005); Yan et al, (2013); dan Balasubramanian et al, (2016) ditingkat budidaya ternak hasilnya tidak konsisten yang dipengaruhi oleh komposisi ransum, perbedaan spesies, tingkat dosis, umur hewan dan juga lingkungan. Berdasarkan latar belakang tersebut perlu dilakukan penelitian untuk mengevaluasi manfaat dan efikasi dari multiple strains probiotik dengan komposisi Saccharomyces cerevisiae, Lactobacillus acidophilus, Bacillus subtilis, dan Aspergillus oryzae dengan konsentrasi yang berbeda-beda pada penampilan produksi/growth performance, morfologi usus halus (duodenum, jejunum, ileum) populasi mikroba feses, babi persilangan Yorkshire dan Landrace. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah multiple strains probiotics efektif meningkatkan penampilan produksi/growth performance babi persilangan Yorkshire Landrace. 2. Apakah multiple strains probiotics berpengaruh terhadap morfologi usus halus (duodenum, jejunum, ileum) babi persilangan Yorkshire Landrace.

1.3 Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian ini adalah : 1. Untuk mengevaluasi efektifitas multiple strains probiotics terhadap peningkatan penampilan produksi dengan indikator berat badan, rasio konversi pakan, dan pertambahan berat badan harian pada babi persilangan Yorkshire Landrace. 2. Untuk mengetahui pengaruh pemberian multiple strains probiotics terhadap morfologi usus halus (duodenum, jejunum, ileum) babi persilangan Yorkshire Landrace..4 Manfaat Penelitian Untuk mendapatkan data ilmiah yang lengkap mengenai efektifitas multiple strains probiotics, sebagai imbuhan pakan/growth promoters pada pakan babi, sehingga bisa memberikan informasi yang jelas kepada peternak babi di Bali khususnya mengenai keamanan produk akhir peternakan dan juga kalangan peternak babi secara luas agar tidak terjadi gejolak penurunan produksi dan peningkatan mortalitas yang menyebabkan kerugian secara ekonomis.