Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Lahat Tahun BAB I PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Renstra DPKP BAB I-1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN

TAHAPAN DAN TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)/OPD

RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN VERIFIKASI RANCANGAN RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH (RENSTRA OPD) TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH SESUAI DENGAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 86 TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun I-1

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENSTRA SKPD ) TAHUN ANGGARAN

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : 462/KEP/GUB/BAPPEDA-2/2012 TANGGAL : 13 JULI 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

Pemerintah Kota Bengkulu BAB 1 PENDAHULUAN

Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Jangka Panjang dan Menengah) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2016

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

RPJMD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN

BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN NOMOR TANGGAL TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

Pemerintah Kota Tangerang

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

KATA PENGANTAR. Tujuan dari Penyusunan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo ini adalah :

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JEPARA TAHUN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

P E N D A H U L U A N

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG

DESA MENATA KOTA DALAM SEBUAH KAWASAN STRATEGI PEMBANGUNAN ROKAN HULU.

PANDUAN PENGINTEGRASIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang - undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang- Undang Nomor

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

Bab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan pendanaan Indikatif...

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BUPATI MALUKU TENGGARA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

RKPD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

B A B I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. daerah sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KOTA PARIAMAN TAHUN 2014

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH

NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG KOTA JAMBI TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI,

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun I Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS BAB I PENDAHULUAN

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. tepat melalui serangkaian pilihan pilihan, dan juga merupakan proses yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT

Transkripsi:

PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perencanaan merupakan suatu proses berkesinambungan yang mencakup keputusan-keputusan atau pilihan-pilihan alternatif penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu pada masa yang akan datang. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menjamin agar pembangunan dapat berjalan efektif, efisien, dan bersasaran, diperlukan perencanaan pembangunan yang disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan. Perencanaan pembangunan yang dimaksud adalah perencanaan pembangunan yang disusun secara terpadu oleh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) adalah Organiasasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab terhadap proses perencanaan daerah dan memiliki peran penting dalam perencanaan pembangunan daerah. Perencanaan Pembangunan Daerah yang dilaksanakan oleh Bappeda melalui berbagai dokumen perencanaan yang dihasilkan merujuk kepada perencanaan pembangunan nasional dan perencanaan pembangunan provinsi. Selain itu, perencanaan pembangunan daerah yang dilaksanakan juga berdasarkan pada partisipasi seluruh OPD teknis, stakeholders dan pemangku kepentingan. Dokumen perencanaan disusun dengan jenjang perencanaan jangka panjang (20 tahun), jangka menengah (5 tahun) maupun jangka pendek atau tahunan (1 tahun). Dalam hal ini, setiap daerah (provinsi, kabupaten/kota) harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah () dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). 1

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Pemerintah Daerah melalui OPD diwajibkan menyusun Rencana Strategis (Renstra) OPD sesuai dengan pedoman pada lampiran IV Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010. 1.1.1 PENGERTIAN RENSTRA SKPD Rencana strategis merupakan tahapan perencanaan yang berorentasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun dengan memperhatikan dan memperhitungkan potensi, peluang, kendala, ancaman dan hambatan serta kendala yang ada yang mungkin akan timbul selama proses pembangunan. Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Lahat Tahun 2014-2018 merupakan sebuah dokumen strategis yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan Bappeda Kabupaten Lahat dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Selain itu, Renstra juga memuat kajian-kajian internal dan eksternal organisasi yang diharapkan dapat menjadi acuan dalam pencapaian misi Bappeda Kabupaten Lahat khususnya serta mendukung tercapainya visi Kabupaten Lahat 2013-2018 yaitu "Terwujudnya Kabupaten Lahat Berdikari, Aman, Nyaman, Gotong-Royong, Kreatif, Inovatif Terdepan (BANGKIT)". Renstra Bappeda Kabupaten Lahat merupakan perpaduan antara kebijakan pembangunan dari Kementerian Badan Perencanan Pembangunan Nasionall (BAPPENAS), Bappeda Provinsi Sumatera Selatan dan kebijakan pembangunan daerah yang merupakan arah kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat dan disusun mengacu kepada Kabupaten Lahat Tahun 2009-2013. Renstra Bappeda Kabupaten Lahat yang berpedoman pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah () Kabupaten Lahat Tahun 2013-2018 nantinya akan menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kabupaten Lahat pada setiap tahunnya mulai tahun 2014 sampai tahun 2018. 2

1.1.2 PROSES PENYUSUNAN RENSTRA BAPPEDA berikut: Agenda kerja proses penyusunan Renstra Bappeda Kabupaten Lahat sebagai Tabel 1. Agenda Kerja Penyusunan Renstra Dinas Bappeda Kabupaten Lahat NO Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 A. PERSIAPAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD B. PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA SKPD D. PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA SKPD 1 Penyampaian rancangan Renstra SKPD 2 Verifikasi rancangan Renstra SKPD E. MUSRENBANG A. Tahap persiapan Pembentukan tim penyusunan Renstra Bappeda Kabupaten Lahat a. Penanggung Jawab (Kepala Bappeda kabupaten Lahat) b. Ketua Tim (Kepala Bappeda Kabupaten Lahat) c. Kelompok kerja tim diketuai oleh Ketua Pokja (Kabid Insfrastruktur dan kewilayahan, Kabid Perencanaan,Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Kabid Perekonomian dan SDA, Kabid Pemerintahan & Pembangunan manusia), Wakil Ketua Pokja (Kasubbid masing-masing bidang) dan anggota pokja. Orientasi mengenai Renstra Bappeda Kabupaten Lahat a. Mengumpulkan peraturan perundang-undangan, antara lain: tentang keuangan negara, sistem perencanaan pembangunan nasional, pemerintahan daerah, pengelolaan keuangan daerah, pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah, pemerintahan daerah provinsi dan pemerintahan daerah kabupaten/kota, pedoman Evaluasi 3

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD), tahapan tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana penyelenggaraan daerah, dan tata cara pelaksanaan evaluasi kinerja penyelenggaraan Pemerintah Daerah. b. Panduan atau pedoman teknis terkait penyusunan Renstra OPD dan penyusunan anggaran. c. Buku-buku literatur tentang perencanaan dan penganggaran. Penyusunan Agenda Kerja Tim Renstra a. Rencana kegiatan tim penyusun Renstra OPD disusun kedalam agenda kerja yang dijadikan sebagai panduan kerja mulai dari persiapan surat edaran KDH hingga verifikasi rancangan Renstra Bappeda kabupaten Lahat sebagai bahan musrenbang. b. Agenda kerja ini juga membantu koordinasi dan integrasi antara proses penyusunan Renstra Bappeda Kabupaten Lahat dengan penyusunan Pengumpulan Data dan Informasi a. Data dan informasi merupakan unsur penting dalam perumusan rencana yang akan menentukan kualitas dokumen rencana pembangunan daerah yang disusun. Untuk itu, dalam penyusunan Renstra Bappeda Kabupaten Lahat perlu dikumpulkan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah yang akurat dan relevan serta dapat dipertanggungjawabkan. b. Menyusun daftar data/informasi yang dibutuhkan bagi penyusunan Renstra Bappeda Kabupaten Lahat dan disajikan dalam bentuk matrik (check list) untuk memudahkan analisis; c. Mengumpulan data/informasi yang akurat dari sumber-sumber yang dapat dipertanggungjawabkan; dan 4

d. Menyiapkan tabel-tabel/matrik kompilasi data yang sesuai dengan kebutuhan analisis. B. Penyusunan Renstra Bappeda Kabupaten Lahat Penyusunan rancangan renstra Bappeda kabupaten Lahat Terdiri dari dua tahap, yaitu: 1. Tahap perumusan rancangan Renstra OPD; dan 2. Tahap penyajian rancangan Renstra OPD. 1. Tahap perumusan rancangan Renstra SKPD; isi dan substansi rancangan Renstra Bappeda kabupaten Lahat sangat menentukan kualtias dokumen Renstra Bappeda kabupaten Lahat. Dokumen rujukan awal dalam menyusun rancangan Renstra Bappeda kabupaten Lahat adalah Awal yang menunjukkan program dan target indikator kinerja yang harus dicapai oleh OPD selama lima tahun, adapun kegiatan Bappeda kabupaten Lahat yang dilakukan dalam perumusan: a. Pengolahan data dan informasi Analisis gambaran pelayanan Bappeda kabupaten Lahat (analisis gambaran umum pelayanan Bappeda kabupaten Lahat dan pengelolaan pendanaannya). b. Review dan Renstra Bappeda Kabupaten Lahat meliputi: 1. Tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu pelaksanaan Renstra Bappeda kabupaten Lahat; 2. Program prioritas Pemda dan target kinerja serta lokasi program prioritas Bappeda kabupaten Lahat; 3. Tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu pelaksanaan Pemda; dan 4. Program prioritas Bappeda kabupaten Lahat dan target kinerja serta lokasi program prioritas 5

c. Penelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), mencakup: 1. tujuan dan sasaran RTRW; 2. struktur dan pola ruang; dan 3. indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah. d. Analisis terhadap Dokumen Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sesuai dengan pelayanan atau tugas dan fungsi Bappeda kabupaten Lahat. e. isu-isu strategis berdasarkan: 1. Hasil analisis gambaran pelayanan Bappeda kabupaten Lahat (potensi dan permasalahan pelayanan Bappeda kabupaten Lahat); 2. Hasil review dan Renstra Bappeda kabupaten Lahat untuk penyusunan Renstra Bappeda kabupaten Lahat ; 3. Hasil penelaahan RTRW; 4. Hasil analisis dokumen KLHS; dan 5. Penentuan isu-isu strategis yang akan dihadapi dalam jangka waktu pelaksanaan Renstra Bappeda Kabupaten Lahat berdasarkan angka 1), angka2),angka 3), dan angka 4). f. visi dan misi Bappeda Kabupaten Lahat; g. tujuan pelayanan jangka menengah Bappeda Kabupaten Lahat; dan h. sasaran pelayanan jangka menengah Bappeda Kabupaten Lahat. 2. Tahap penyajian rancangan Renstra SKPD. Kertas kerja perumusan dan keseluruhan tahap penyusunan Renstra Bappeda Kabupaten Lahat merupakan dokumen yang tak terpisah dan dijadikan sebagai dasar penyajian (dokumen) Renstra Bappeda Kabupaten Lahat. 6

Gambar. 1 Bagan Alir Penyusunan Renstra Bappeda Kabupaten Lahat PENYUSUNAN RANCANGA N RENSTRA SKPD PENYUSUNAN RANCANGA N AKHIR PEN ETAPAN PENYUSUNAN SE KDH ttg Penyusunan Renstra -SKPD dilampiri dengan indikator keluaran program dan PAGU per SKPD Tidak sesuai Verifikasi sesuai Renstra SKPD dgn Awal Penyusunan Akhir sesuai Penetapan Renstra - Bappeda Renstra- KL Renstra- KL dan Renstra KL SKPD Kabupaten/ dan Renstra Prov Kabupaten/ Kota Kota visi dan misi SKPD Strategi dan kebijakan Penyesuaian Renstra - SKPD berdasarkan hasil verifikasi Renstra -SKPD Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Renstra - SKPD kepada Bappeda Pelaksanaan Musrenbang PERDA ttg Penyem purnaan Renstra - bappeda Verifikasi Akhir Renstra bappeda Tidak sesuai RENSTRA - BAPPEDA Persiapan Penyusunan Renstra - Bappeda Penelaahan RTRW Penelaahan KLHS Isu -isu strategis berdasarkan tusi Analisis Gambaran pelayanan SKPD SPM Tujuan sasaran rencana kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif berdasarkan rencana program prioritas indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran Renstra - SKPD Pendahuluan Gambaran pelayanan SKPD isu -isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran. Akhir Renstra Bappeda Pengolahan data dan informasi 7

1.1.3. KETERKAITAN RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN LAHAT DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAIN Keberadaan Rencana Strategis Bappeda ini dengan sistem perencanaan pembangunan merupakan bagian yang utuh dari manajemen kerja pembangunan di lingkungan Bappeda dalam menjalankan agenda pembangunan daerah yang telah tertuang dalam dokumen-dokumen perencanaan. Gambaran tentang hubungan antara Rencana Strategis dengan dokumen perencanaan lainnya adalah sebagai berikut: Kabupaten Lahat Tahun 2013-2018 Renstra Kementerian Kesehatan Renstra Provinsi Sumatera Selatan Renstra Bappeda Kabupaten Lahat Tahun 2014-2018 Renja Tahun 2014 Renja Tahun 2015 Renja Tahun 2016 Renja Tahun 2017 Renja Tahun 2018 Gambar 2. Keterkaitan Renstra Bappeda Kabupaten Lahat dengan Dokumen Perencanan Lain Secara rinci keterkaiatan antara Kabupaten Lahat, Renstra Kementerian BAPPENAS, Renstra Bappeda Provinsi Sumatera Selatan dan Renja SKPD dengan Renstra Bappeda Kabupaten Lahat dapat dilihat pada penjelasan berikut : 1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah () 2013-2018 Kabupaten Lahat. Kabupaten Lahat adalah dokumen perencanaan lima tahun yang menjadi acuan utama Bappeda Kabupaten Lahat dalam menyusun Rencana Strategis Tahun 2014-2018. 8

2. Rencana Strategis Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Rencana Strategis Kementrian BAPPENAS merupakan penjabaran teknis bidang Perencanan Pembangunan atas RPJM nasional. Dokumen perencanaan tersebut merupakan dokumen perecanaan teknis bidang Pembangunan yang memuat arah kebijakan perencanaan daerah dan indikasi rencana program kegiatan pembangunan disetiap fungsi pemerintahan untuk jangka waktu 5 tahunan. Dokumen Rencana Strategis tersebut juga menjadi rujukan acuan bagi penyusunan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Lahat. 3. Rencana Strategis Bappeda Provinsi Sumatera Selatan Rencana Strategis Bappeda Propinsi Sumatera Selatan merupakan penjabaran teknis bidang perencanaan pembangunan atas Propinsi Sumatera Selatan. Dokumen perencanaan tersebut merupakan dokumen perencanaan teknis bidang pembangunan yang memuat arah kebijakan pembangunan daerah dan indikasi rencana program kegiatan bidang pembangunan di setiap fungsi pemerintahan untuk jangka waktu 5 tahunan. Dokumen Rencana Strategis tersebut juga menjadi rujukan acuan bagi penyusunan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Lahat. 4. Rencana Kerja SKPD Bappeda Kabupaten Lahat Rencana kerja Bappeda Kabupaten Lahat merupakan dokumen perencanaan tahunan Bappeda Kabupaten Lahat yang disusun sebagai derivasi Rencana Strategis dan memuat rencana kegiatan pembangunan tahunan yang dilengkapi dengan formulir kerangka anggaran dan kerangka regulasi serta indikasi pendanaan tahunan. 9

1.2. LANDASAN HUKUM Dasar hukum penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Lahat adalah: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 10

8. Peraturan pemerintah Republik In donesia Nomor 18 tahun 2016 Tentang Perangkat daerah 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Lahat Nomor 14 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lahat Tahun 2005-2025; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Lahat Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Dalam Kabupaten Lahat; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Lahat Nomor 9 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lahat Tahun 2013-2018; 14. Peraturan Bupati Lahat Nomor 29 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Masing- Masing Jabatan Struktural di Lingkungan Lembaga Teknis Daerah Dalam Kabupaten Lahat. 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud penyusunan Renstra Bappeda Kabupaten Lahat Tahun 2014-2018 sebagai dokumen perencanaan jangka menengah yang memuat penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Bappeda Kabupaten Lahat Tahun 2014-2018 yang memberikan arah dan pedoman daya dukung terhadap pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Lahat Tahun 2013-2018 sebagaimana termuat dalam Kabupaten Lahat Tahun 2013-2018. 11

Tujuan disusunnya Renstra Bappeda Kabupaten Lahat Tahun 2014-2018 sebagai berikut : a. Membangun sistem perencanaan yang partisipatif, berkualitas dan akuntabel melalui pengembangan dan peningkatan penyusunan perencanaan program pembangunan; b. Memberikan informasi arah kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah kepada masyarakat Kabupaten Lahat Tahun 2014-2018 ; c. Merupakan pedoman pelaksanaan teknis dan administrasi pembangunan, serta pengendalian pelaksanaan kegiatan pembangunan; d. Merupakan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahunan Bappeda Kabupaten Lahat mulai dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 ; e. Merupakan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan informasi kuantitatif dan kualitatif (Instrumen) bagi pengukuran kinerja perencanaan yang dilakukan oleh Bappeda Kabupaten Lahat 2014-2018. 1.4. SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika Penulisan Renstra Bappeda Kabupaten Lahat berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, yaitu: PENDAHULUAN Bab ini memuat latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Lahat Tahun 2014-2018. I GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA KABUPATEN LAHAT Bab ini menjelaskan gambaran pelayanan Bappeda Kabupaten Lahat yang meliputi tugas, fungsi, struktur organisasi, sumber daya, kinerja pelayanan serta tantangan, peluang pengembangan pelayanan Bappeda Kabupaten Lahat 12

II ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Bab ini memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Bappeda Kabupaten Lahat serta telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. V VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bab ini memuat Visi dan Misi Bappeda Kabupaten Lahat, tujuan dan sasaran jangka menengah Bappeda Kabupaten Lahat, serta strategi dan kebijakan Bappeda Kabupaten Lahat tahun 2014-2018. BAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Bab ini memuat rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Bappeda Kabupaten Lahat selama 5 (lima) tahun mulai dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 yang dilengkapi dengan indikator kinerja dan pendanaan indikatif. BAB VI INDIKATOR KINERJA BAPPEDA KABUPATEN LAHAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN Bab ini memuat indikator kinerja Bappeda Kabupaten Lahat yang akan dicapai selama 5 (lima) tahun sebagai bentuk dari komitmen Bappeda Kabupaten Lahat dalam mendukung pencapaian target sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lahat Tahun 2014-2018. BAB VII PENUTUP Bab ini memuat kesimpulan Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Lahat Tahun 2014-2018. 13