PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR KARTUN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA BIOLOGI PADA KELAS VII MTsN TALAOK KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRI DAN PROBLEM-BASED LEARNING PADA SISWA KELAS VII SMP N 3 SINGGALANG

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: HELMI SUSANTI

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MODEL PICTURE AND PICTURE

ARTIKEL Oleh SILVA YUSALIM NPM:

ABSTRAK

PENERAPAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 1 2X11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG

ABSTRAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIFE ROUND ROBIN

ARTIKEL. Oleh : RINI MELIA SARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Hendra Patriot 1, Wince Hendri 2, Azrita 2. Mahasiswa Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Bung Hatta

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM PEBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUK LINGGAU. Ilmu Pendidikan

The Effect Model Problem Based Learning on Learning Outcomes Biology Class X SMAN 1 Palembayan. ABSTRACT

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRAK

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Guided Note Taking Dalam Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMPN 2 Panti Kabupaten Pasaman

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN PADA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 32 PADANG ARTIKEL. Oleh : FRESTY YUMERISA

Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta


JURNAL. Oleh ERDIAN ANDESTAL NPM:

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

PENERAPAN QUANTUM TEACHING DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN SUNGAI LASI KABUPATEN SOLOK

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 12 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DENGAN MENGGUNAKAN HANDOUT DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 27 PADANG

Kata Kunci: Model Pembelajaran, Problem Based Learning, Hasil Belajar 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE GUIDED NOTE TAKING DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMPN 2 VII KOTO SUNGAI SARIK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

RENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 1 TIUMANG KABUPATEN DHARMASRAYA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS VIII SMP N 32 PADANG

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Problem Solving Dengan Pemberian Tugas Rumah Meringkas Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP 3 Padang

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS VIII SMPN 3 KECAMATAN HARAU

PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES SAINS BERDASARKAN KURIKULUM 2013 TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 PANTI KABUPATEN PASAMAN

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

Kata Kunci :Pembelajaran Aktif Group to Group Exchange, kognitif, dan afektif

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

Keywords: method of inquiry, scientific approach, learning biology

Jurnal Penelitian Universitas Bung Hatta

PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI DI SMAN 03 MANDAU KABUPATEN BENGKALIS RIAU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 22 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN EKOSISTEM SISWA KELAS VII SMPN 35 BATAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD SABBIHISMA 01 PADANG

Keywords: Learning Outcomes, Affective, Cognitive and Physicomotor Competency

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL

Robby Apriadi 1), Wince Hendri 2), dan Nawir Muhar 2) Universitas Bung Hatta. Abstract

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES

ARTIKEL PENELITIAN PENGARUH METODE THE LEARNING CELL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 28 KORONG GADANG KURANJI PADANG.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) MENGGUNAKAN BUKU SAKU TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs USB SAGULUNG BATAM

Penerapan Metode Pembelajaran SQ3R ( Survey, Question, Read, Recite and Review)

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimental. Eksperimen

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

ABSTRACT

ARTIKEL OLEH ANA SIPA NIM. RRA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JULI 2017

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN LDS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS VIII

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TERINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK PEMBELAJARAN FISIKA KELAS VIII MTsN KUBANG PUTIH

PENGARUH PEGGUNAAN TEKNIK TALKING CHIP TERHADAP HASIL BELAJAR IPA FISIKA SISWA KELAS VII SMPN 1 IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DALAM BENTUK PROBLEM SOLVING DIAWALI TUGAS MERINGKAS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMA NEGERI 2 PARIAMAN ARTIKEL

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta E- mail: Abstrack

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA N 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CTL PADA MATERI CAHAYA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA FISIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG.

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 4 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DISERTAI MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PARIAMAN ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWAKELAS VIII SMP PERTIWI 1 PADANG

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENTS HAVE DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 KOTO XI TARUSAN

Keywords: Two Stay Two Stray, Learning Outcomes

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (STRATA 1) SUSI SUSANTI NIM

PENGARUH PENERAPAN MODEL PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 RANAH PESISIR ABSTRACT

Keywords: Learning model Contextual Teaching and Learning, Problem Solving, Learning outcomes


PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMPN 22 PADANG

Oleh : Siska Maria, Nurhadi dan Vivi Fitriani Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENTS HAVE

ABSTRACT. Kywords : learning, concept maps, STAD, learning outcomes

SIMBIOSA, 3 (2) : DESEMBER, 2014 ISSN Cetak

Yusniar Rasjid STKIP Pembangunan Indonesia Makassar Jl. A.P. Pettarani No. 99B Makassar

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bilingual terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Reproduksi Manusia.

Febriani, RRP. Megahati S, Novi Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatra Barat

JURNAL RISET FISIKA EDUKASI DAN SAINS

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSITED INDIVIDUALY

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL WITH GROUP INVESTIGATION (GI) TYPE IN TEACHING BIOLOGY TO STUDENT AT THE CLASS X MAN KOTO SOLOK

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN TIK PADA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN SISWA. Abstrak. Abstract. Gallant Alim Purbowo, Mashuri, Putriaji Hendikawati

Mahasiswa Progam Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

Abstract

PENERAPAN TEKNIK QUICK ON THE DRAW

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 2 KOTO XI TARUSAN

ARTIKEL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI OKTOBER, 2017

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOLABORATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN

Transkripsi:

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR KARTUN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA BIOLOGI PADA KELAS VII MTsN TALAOK KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Delvi Sudarmi 1, Nawir Muhar 2, Azrita 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta 2 Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta 2 Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta E-mail: delvisudarmi43@gmail.com ABSTRACT study to determine the effect of media use cartoon images on student learning outcomes of cognitive, affective, psychomotor aspects of biology students in class VII MTsN Talaok Shaded South Coastal District. This study began in April-May 2015. This type of research is penelitianeksperimen by using study design randomized control-group posttest only design. Sampling was done randomly (Random Sampling) to determine the experimental class and control class and experimental class is obtained VII.1dan class control class is the class VII.8. Analysts engineering data using normality test, homogeneity test and test hypotheses. Based on test level statisticα = 0.05 shows that media use cartoon images dapatmeningkatan learning outcomes on cognitive aspects can be an average value of 77.58 and the experimental class 62.58 in the control class. Likewise, the affective aspect with the average value of the experimental class of 86,77dan 84.85 in control class, while in the aspect of psychomotor aspects of the average value of the experimental class at 89.60 and 66.72 in the control class. From the hypothesis test results obtained tcount 4.61> 1.67 ttabel H1 accepted meaning there is influence of media use cartoon images on biology student learning outcomes in grade VII MTsN Talaok Shaded South Coastal District. Keywords: Media cartoons, cognitive, affective, psychomotor 2

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR KARTUN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA BIOLOGI PADA KELAS VII MTsN TALAOK KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Delvi Sudarmi 1, Nawir Muhar 2, Azrita 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta 2 Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta 2 Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta E-mail: delvisudarmi43@gmail.com ABSTRAK Penelitian inibertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media gambar kartun terhadap hasil belajar siswa dari aspek kognitif, aspek afektif, aspek Psikomotor siswa biologi pada kelas VII MTsN Talaok Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini dimulai bulan April - Mei 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitianeksperimen dengan menggunakan rancangan penelitian randomized control-group posttest only design. Pengambilan sampel dilakukan secara acak (Random Sampling) untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol, dan diperoleh kelas eksperimen adalah kelas VII.1dan kelas kontrol adalah kelas VII.8. Teknik analis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Bedasarkan taraf uji statistic α 0,05 menunjukan bahwa penggunaan media gambar kartun dapatmeningkatan hasil belajar pada aspek kognitif dapat nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 77,58 dan 62,58 pada kelas kontrol. Demikian juga pada aspek afektif dengan nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 86,77dan 84,85 pada kelas kontrol, sedangkan pada aspek psikomotor aspek nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 89,60 dan 66,72 pada kelas kontrol. Dari hasil uji hipotesis didapatkan thitung 4,61> ttabel 1,67 H1 diterima berarti terdapat pengaruh penggunaan media gambar kartun terhadap hasil belajar siswa biologi pada kelas VII MTsN Talaok Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Kata Kunci : Media gambar kartun, kognitif, afektif, psikomotor 3

PENDAHULUAN Pendidikan adalah humanisasi, yaitu upaya memamusiakan manusia atau upaya membantu manusia agar mampu mewujudkan diri sesuai dengan martabat kemanusiaannya, oleh karena oleh karena pendidikan berarti upaya membantu manusia untuk menjadi apa,mereka dapat dan seharusnya menjadi pendidik dan calon pendidik perlu memahami hakikat manusia (Wahyudin 2008:1.1). Menurut Slameto (2010:2), belajar ialah suatu proses atau usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya, dengan menggunakan media pembelajaran. Disamping mampu menggunakan media yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakan apabila media tersebut belum tersedia, untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang mediapembelajaran dengan gambar media yang menarik (Hamalik 1994:6) dalam (Arsyad 2013:2). Berdasarkan hasil wawancara terhadap beberapa orang siswa MTsN Talaok, 20 Februari 2015 terungkap bahwa di dalam pembelajaran Biologi siswa masih banyak kurang suka belajar Biologi, dan salah satu siswa mengungkapkan kebosanan dalam belajar, dan memberi usulan kewawancara untuk menggunakan gambar menarik dengan tokoh kartun yang sukai dimasukan dalam pembelajaran mereka, kurang menariknya cara guru untuk menyemangatkan siswa dalam belajar, dengan media yang terkadang tidak sepenuhnya ada di dalam pembelajaran Biologi, menurut informasi yan penulis dapatkan dari salah satu Guru Biologi Ibu Rikcy Asvera,S.Pd mengatakan masih kurangnya buku pegangan pada peserta didik. Rata rata peserta didik tidak memiliki buku pegangan milik sendiri yang mendukung proses belajar mengajar. Dari hasil angket yang disebar kepada 25 orang siswa di kelas VII MTsN Talaokpada tanggal 20 Februari 2015, terungkap bahwa 28% siswa 4

menyatakan suka membaca buku IPA Biologi,50% siswa menyatakan sudah menggunakan media gambar dalam pembelajaran IPA Biologi, 10% siswa menyatakan guru sudah menggunakan media gambar kartun yang menarik dalam pembelajaran IPA Biologi, 88% siswa menyatakan lebih mudah memahami pembelajaran menggunakan mediagambar kartun yang sederhana dan menarik, 92% siswa menyatakansuka menggunakan media gambar kartun yang sederhana dan menarikdalam pembelajaran IPA Biologi, 44% siswa menyatakan guru sudah pernah memberi tugas dengan media gambar,96% siswa menyatakan lebih cepat memahami mengggunakan media gambar yang menarik, 100%siswa menyatakan lebih sukapelajaran dengan gambar kartunberwarna, dan 100% siswa menyatakan setuju jika pembelajaran IPA Biologi menggunakan media gambar yang sederhana dan menarik. Diyah (20 12) dengan judul Penggunaan Media Kartun Biologi Pada Materi Pokok Virus Untuk Siswa kelas X di MA Nurul Ummah pengggunaan media kartun pada kelas eksperimen aspek nilai rata rata sebesar 76,74% lebih baik dari pada kelas kontrol sebesar 70,50%. Nurhayati (2010) dengan judul Penggunaan Media Gambar dan Diskusi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII.1 SMP 2 Bagan Sirumbah 2009/2010, hal ini dapat dilihat pada perubahan aspek nilai siswa dari kondisi awal dan akhir. Perbandingan nilai rata rata pada kelas eksperimen sebesar 67,77% dengan kelas kontrol sebesar 64,49%. Berdasarkan hal tersebut penulis melakukan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana penggaruh penggunaan media gambar terhadap hasil belajar siswa. Oleh karna itu skripsi ini diberi judul Pengaruh Penggunaan Media Gambar kartun terhadap Hasil belajar Siswa Biologi Kelas VII MTs Talaok Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media gambar kartun dalam pembelajaran Biologi terhadap hasil belajar pada aspek kognitif siswa kelas VII MTsN Talaok. 5

Untuk melihat aktivitas belajar siswa Biologi pada aspek afektif dan psikomotor. Metode Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015 dan bertempat di MTsN Talaok Bayang. jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan penelitian Randomized Control-Group Posttest Only Design Pada rancangan ini, siswa dikelompokkan dalam dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol Populasi dalam penelitian ini adalah seluruhsiswa Kelas VII MTsN Talaok Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 234 orang dan berasal 8 kelas, yaitu dari kelas VII.1-VII.8. Tabel 1. Jumlah siswa kelas VIII MTsN Talaok No. Kelas Jumlah Siswa (orang) 1. VII.1 31 2. VII.2 30 3. VII.3 29 4. 5. 6. 7. 8. VII.4 VII.5 VII.6 VII.7 VII.8 31 28 27 28 3 Jumlah 234 orang Sumber: Tata Usaha MTsN Talaok 6

Penentuan sampel menggunakan metoda purposive sampling sampel diambil sebanyak 2 kelas dengan kriteria tertentu. Instrumen Penelitian 1. Validitas Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Menururt Arikunto (2013a : 72) sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pembelajaran yang dikatakan 2. Reliabilitas Reliabilitas berhungan dengan kepercayaan. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. 3. Tingkat kesukaran Soal yang baik adalah soal yang tidak teralu mudah dan tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha memecahkannya. 4. Daya beda Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membeda antara siswa pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang bodoh (berkemampuan rendah).daya pembeda digunakan untuk mengetahui apakah sebuah soal digunakan atau tidak Teknik analisi data 1. Uji normalitas Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah sampel terdistribusi normal, digunakan uji Liliefors 2. Uji homogenitas Uji homogenitas bertujuan untuk melihat apakah data kedua sampel mempunyai varians yang homogen atau tidak. Untuk mengujinya dilakukan uji F a. F= Keterangan: F = varians kelompok data S 1 S 2 = varians terbesar = varians terkecil 3. Uji Hipotesis Uji hipotesis bertujuan untuk mengetahui apakah hipotesis penelitian diterima atau ditolak. Data terdistribusi normal dan kedua kelompok data tidak homogen, maka dilakukan uji t t = dengan S = ( ) ( ) Keterangan : X 1 X 2 n 1 n 2 = Nilai rata rata kelas eksperimen = Nilai rata rata kelas kontrol = Jumlah murid kelas eksperimen = Jumlah murid kelas kontrol 7

S = Variansi hasil belajar kelas ini adalah dengan cara mencari validitas eksperimen S = Variansi hasil belajar kelas perbutir soal dari hasil uji coba yang telah dilakukan dengan menggunakan rumus kontrol S = Simpangan baku kedua korelasi product moment. 2. Reliabitas kelompok data Hasil uji coba soal yang telah dilakukan, diperoleh reliabilitas soal sebesar 0,22. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 5, kriteria kefisien reliabilitas Data penelitian ini didapat dari hasil menunjukan bahwa reliabilitas soal belajar siswa melalui tes akhir pada kegiatan pembelajaran dan merupakan hasil pembelajaran tentang pokok bahasan mempunyai kriteria rendah 3. Tingkat kesukaran Kriteria tingkat kesukaran butiran soal Ekosistem. Sebelum tes akhir dilakukan, maka dalam penelitian ini penulis maka soal di uji cobakan pada kelas yang bukan kelas sampel. 1. Validitas menggunakan soal dengan kriteria sukar 13 soal, kriteria sedang 16 soal, dan kriteria mudah 11 soal. Teknik yang digunakan dalam menghitung validitas soal dalam penelitian No Kriteria Tingkat Kesukaran Butir Soal Jumlah soal 1 Soal tergolong sukar 13 2 Soal tergolong sedang 16 3 Soal tergolomng mudah 11 Jumlah 40 8

4. Daya beda soal hasil analisis uji coba soal yang berjum lah 40 soal, memiliki daya beda soal untuk kriteria lemah berjumlah 24 soal, kriteria cukup berjumlah 11 soal, kriteria baik berjumlah 4 soal, dan kriteria baik sekali 0 soal No Kriteria Daya Pembeda Soal Jumlah soal 1 Lemah 24 2 Cukup 11 3 Baik 4 Baik sekali - Tes akhir yang terdiri dari 20 butir soal objektif yang diikuti oleh kedua kelas sampel yang tediri dari 31 siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tabel 14. Nilai Rata-Rata, Simpang Baku dan Varians Ekperimen dan kontrol Kelas N S S2 Ekperimen 31 77,58 15,38 236,54 Kontrol 31 62,58 11,46 131,33 1. Uji normalitas nyata X = 0,05 seperti terlihat pada Tabel 15 di bawah ini: Dari uji normalitas yang dilakukan, maka didapat harga L o dan L tabel pada taraf Tabel 15. Hasil Uji Normalitas Kelas Sampel Kelas N L o L t Keterangan Eksperimen 31 0,05 0,1229 0,886 Normal Kontrol 31 0,05 0,1168 0,886 Normal hasil normalitas dari kedua kelas sampel memiliki L0 < Lt, berarti data terdistribusi normal. 9

2. Uji homogenitas Untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol apakah memiliki Tabel 16. Hasil Uji Homogenitas Kelas Sampel varians yang homogen menggunakan uji Kelas F hitung F tabel Keterangan Eksperimen I 0,05 0,79 1,84 Homogen Kontrol Dari Tabel 16 terlihat bahwa hasil uji homogenitas data kelas eksperimen dan kontrol adalah F hitung < F tabel yang berarti kelas eksperimen dan kelas memiliki varians yang homogen. kontrol 3. Uji hipotesis Tabel 17 Hasil Uji t Kelas Sampel Kelas t hiung t tabel Kesimpulan Eksperimen 4,61 1,67 Hipotesis kerja diterima Kontrol Dari Tabel 20 terlihat bahwa hasil uji t kelas eksperimen dan kelas kontrol didapatkan hasil analisis t hitung = 4,61 dan t tabel = 1,67 dengan derajat kebebasan dk= 86 taraf signifikan = 0,05 ini berarti t hitung > t tabel. Dengan demikian hipotesis H¹ diterima dan H0ditolak. Pembahasan dalam penelitian ini adalah Hasil belajar siswa MTsN Talaok menggunakan media gambar berbentuk kartun dalam pembelajaran, setelah dilakukan analisis data gambar kartun dalam pembelajaran lebih tinggi dari pada yang tidak menggunakan media gambar pada kelas VII MTsN Talaok 2014-2015. Dari analisis data menunjukan bahwa kelas eksperimen sbelum dilakukan penelitian nilai rata rata sebesar 67,26 dan setelah dilaksanakan penelitian nilai rata- rata meningkat menjadi sebesar 77,58 hal ini disebabkan pada kelas eksperimen diterapkan mengggunakan media gambar kartun. Pada kelas kontrol nilai rata-rata sebelum dilaksanakan penelitian sebesar 66,20 dan setelah didapatkan dilaksanakan harga tpenelitian hitung = 4,61 rata dan rata t tabel = menjadi 1,67 dari data yang d sebesar 62,58 berarti pendapat penurunan hasil belajar siswa. 10

Hasil penelitian afektif menggnakan media gambar kartun pada kelas eksperinen pertemuan pertama sebesar 83,77% dan pada pertemuan kedua sebesar 89,77% dan rata- rata sebesar 86, 77% untuk pertemuan petama masih rendah mungkin disebabkan siswa belum biasa dengan menggunakan media berbentuk kartun ini, sedangkan prsentase penilaian afektif kelas kontrol pada pertemuan pertama 83,25 dan pada pertemuan kedua 86,45% dengan nilai rata-rata sebesar 84,85%. penilaian rata-rata psikomotor kelas eksperimen yaitu pada pertemuan pertama 88,80% dan pada pertemuan kedua 90,41% dengan nilai rata-rata sebesar 89,60%. Sedangkan pada kelas kontrol pertemunan pertama 64,61% dan pada pertemuan kedua 68,84% dengan nilai rata-rata sebesar 66,72%. Kesimpilan dalam pembahasan ini adalah Hasil belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan Media Gambar Kartun menunjukan hasil yang lebih baik sebesar rata rata 77,58% pada kelas eksperimen. Dari pada hasil berajar kelas kontrol seperti biasa yang diterapkan guru sekolah dengan metode ceramah sebesar rata rata 62,58% MTsN Talaok. Hasil peniaian afektif dengan menggunakan pembelajaran Biologi menggunakan Media gambar Kartun lebih baik sebesar rata rata 86,77% pada kelas eksperimen. Dengan perbandingan dengan kelas kontrol dengan rata rata sebesar 84,85%. Hasil pembelajaran psikomotor dengan menggunakan pemmbelajaran dengan menggunakan Media Gambar Kartun lebih baik dengan sebesar rata-rata sebesar 89,60% pada kelas eksprimen. Dan pada kelas kontrol rata- rata sebesar 66,72%. DAFTAR PUSTAKA Arsyad, A.2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Grafindo. 192 Hal Diyah, C. 2012. Pengembangan Media Kartun Biologi Pada Materi Pokok Virus untuk siswa kelas X di MA Nurul Umrah.Skripsi. Nurhayati. 2010. Penggunaan Media Gambar dan Diskusi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa VII.I SMP 2 Bagan Sirumban. Skripsi. Pekan Baru. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. 195 Hal. Wahyudin. 2008. Pengantar Pendidikan. Jakarta:Universitas Terbuka Departemen Pendidikan. 9.41 Hal. 11

12