2016 PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DENGAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU SEBAGAI VARIABEL MODERATING

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ghitha Sukma Dewi, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan pendidikan nasional ditujukan untuk mewujudkan cita-cita

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yoga Sidik Permana, 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Isni Agustiawati,2014

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu modal pembangunan karena sasarannya

BAB I PENDAHULUAN. lepas dari kompetensi guru sebagai pendidik. Sesuai dengan Undang-undang

BAB I PENDAHULUAN NURUL FITRI ISTIQOMAH,2014

I. PENDAHULUAN. pembelajaran. Dalam perkembangan selama ini SMP Negeri 1 Way Bungur

BAB I PENDAHULUAN. penting dan menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pembelajaran. Prestasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Neng Sri Nuraeni, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak mengalami perubahan, misalnya dalam menghadapi perubahan zaman,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kompleksitas zaman. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu komponen penting yang mutlak diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1:

I. PENDAHULUAN. dunia saat ini, potensi negara indonesia sebenaranya tergolong sangat baik,

2015 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

BAB II KAJIAN TEORI. Kajian tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

I. PENDAHULUAN. penelitian, kegunaan penelitian dan diakhiri dengan ruang lingkup penelitian.

I. PENDAHULUAN. Bagian pertama ini akan membahas beberapa hal mengenai latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. bangsa dan negara. Karena hal yang paling mendasar yang harus dihadapi

I. PENDAHULUAN. pembelajaran di SMP Negeri 3 Jati Agung tahun ajaran untuk siswa

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan kualitas sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor. Disamping itu

BAB I PENDAHULUAN. Proses pendidikan berlangsung dalam suatu lingkungan pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan komponen yang sangat penting dalam mencetak

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam era informasi saat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

BAB I PENDAHULUAN. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI. Lulusan JPTM FPTK UPI

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia merupakan aspek penting terhadap kemajuan suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN. budaya, tetapi juga aspek ilmu pengetahuan termasuk di dalamnya pendidikan. Dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa dan diperlukan guna meningkatkan mutu bangsa secara

I. PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembentukan sumber daya manusia yang baik sangatlah penting dilakukan

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang perlu mendapat

I. PENDAHULUAN. informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran dan berpengaruh positif terhadap segala bidang

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan perlu adanya evaluasi pendidikan. Fungsi evaluasi di

I. PENDAHULUAN. usaha di negara lain. Untuk menghadapi era globalisasi ini diperlukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses, di mana pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, bahkan pendidikan telah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, serta orang tua. Menurut Dimyati dan Mujiono (2006: 7),

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh bagaimana kebiasaan belajar peserta didik. Segala bentuk

I. PENDAHULUAN. dan dapat menyesuaikan secara aktif dalam kehidupannya. melalui pendidikan yang baik akan dihasilkan sumber daya manusia yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) Pasal 3 mengenai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia adalah melalui pendidikan. Hal ini identik dengan yang

2014 PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN KEADAAN EKONOMI KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. maksimal, hendaknya guru mempunyai kompetensi yang memadai.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting untuk kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa, karena dengan pendidikan suatu bangsa dapat mempersiapkan masa

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan manusia agar dapat menghasilkan pribadi-pribadi manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. Yoppi Andrianti, 2014

BAB II KAJIAN TEORI. kemampuan dibidang lain, suatu transfer belajar. 1. memperoleh pengalaman-pengalaman atau pengetahuan, baik pengalaman

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi

I. PENDAHULUAN. individu yang belajar, maka tidak dapat dikatakan bahwa pada diri individu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah peningkatan mutu pendidikan. Menurut Sujana (2005: 67)

BAB II LANDASAN TEORI. memperhitungkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. setiap jenis dan jenjang pendidikan. Menurut UU Sistem Pendidikan Nasional

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan terdapat nilai-nilai yang baik, luhur, dan pantas untuk dikembangkan

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Hidayah Ansori, Rezqy Amalia

BAB I PENDAHULUAN. strategis bagi peningkatan sumber daya manusia adalah pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. Belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang dinyatakan dalam

I. PENDAHULUAN. intelektual, spiritual, dan mandiri sehingga pada akhirnya diharapkan masyarakat kita

2015 PENGARUH MINAT BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

I PENDAHULUAN. kehidupan. Pengertian pendidikan nasional yang tercantum dalam UU No.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan optimal sesuai dengan potensi pribadinya sehingga menjadi

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diselenggarakan di negara tersebut. Oleh karena itu, pendidikan

STUDI TENTANG FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Nasional di bidang pengembangan sumberdaya

BAB I PENDAHULUAN. manusia seutuhnya yang berkualitas. Kualitas pendidikan erat kaitannya dengan

BAB I PENDAHULUAN. pendeknya mengenai segala aspek organisme atau pribadi seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu, berbagai lembaga pendidikan baik formal maupun. menghasilkan siswa dengan prestasi yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan pengaruh dari keluarga, sekolah, dan masyarakat luas.

BAB I PENDAHULUAN. Minat dalam belajar siswa mempunyai fungsi sebagai motivating force

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia dalam sebuah Negara. dikembangkan dalam semua aspek kehidupan. Karena itu negara harus

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang baik, yang sesuai dengan martabat manusia. Pendidikan akan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai salah satu sumber penghasil tenaga-tenaga terampil di berbagai jenis

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan sekolah. Pendidikan sekolah merupakan kewajiban bagi seluruh. pendidikan Nasional pasal 3 yang menyatakan bahwa:

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Secara umum pendidikan dipandang sebagai faktor utama dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan walaupun mengalami hambatan dan kesulitan dalam meraihnya.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Dalam Pasal 1 Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa yang dimaksud dengan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual mulia, serta keterampilan yang diperlukan masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan juga merupakan salah satu modal pembangunan karena salah satu tujuan pendidikan adalah untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Keberhasilan pendidikan dapat dikaitkan dengan tinggi rendahnya nilai yang dicapai siswa, daya serap siswa, dan hasil belajar siswa. Hasil belajar merupakan salah satu indikator keberhasilan belajar siswa di sekolah, Dimyati dan Mudjiono (2009, hlm. 3) mengemukakan bahwa Hasil belajar merupakan tujuan akhir dilaksanakannya kegiatan pembelajaran di sekolah. Hasil belajar dapat ditingkatkan melalui usaha sadar yang dilakukan secara sistematis mengarah kepada perubahan yang positif yang kemudian hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa di kelas terkumpul dalam himpunan hasil belajar kelas. Semua hasil belajar tersebut merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar, sedangkan dari sisi siswa, hasil belajar merupaka penggal dan puncak proses belajar. Hasil belajar yang dicapai siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dapat dicerminkan dengan hasil ulangan atau ujian, seperti ulangan harian, Ulangan tengah semester (UTS), Ujian Akhir Sekolah (UAS), dan Ujian Nasional (UN). Disampaikan oleh Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan bahwa Hasil UN SMA/SMK/MA pada tahun pelajaran 2014/2015 nilai rata-rata untuk program studi IPS mata pelajara pelajaran Ekonomi menurun 2,18 (Antara News,15/05/15). Berdasarkan pemaparan 1

2 tersebut dapat kita ketahui bahwa terjadi penurunan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi. Di Kabupaten Purwakarta, rata-rata nilai UN SMA maupun MA tidak cukup baik. Tabel 1.1 dibawah ini menyajikan rata-rata nilai ujian akhir nasional mata pelajaran ekonomi di SMA/MA di Kabupaten Purwakarta tahun pelajaran 2014/2015 menggunakan PAP skala lima. Tabel 1.1 Rata-rata nilai UN Mata Pelajaran Ekonomi SMA/MA Se-Kabupaten Purwakarta Tahun Pelajaran 2014/2015 Kategori Nilai Rata-rata UN Jumlah Sekolah Persentase Sangat baik 90-100 0 0 Baik 80-89 0 0 Cukup 65-79 0 0 Kurang 55-64 8 21 Sangat kurang 0-54 31 79 Jumlah 39 100 Sumber: Kementerian Pendidikan Kabupaten Purwakarta (data diolah), Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta (data diolah). Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa nilai rata-rata ujian nasional mata pelajaran ekonomi yang diraih siswa SMA/MA di Kabupaten Purwakarta masih sangat rendah. Dari data yang di dapat ternyata hanya terdapat 8 sekolah dengan nilai rata-rata UN 55-64 atau kategori kurang, dan 31 sekolah dengan nilai rata-rata UN 0-54 atau kategori sangat kurang. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi masih rendah. Pada tahun pelajaran 2014/2015 ujian nasional tidak lagi menjadi standar kelulusan namun tetap diberlakukan standar nilai nasional yaitu minimal 5,5. Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa sekolah dengan nilai rata-rata UN diatas standar nilai nasional yaitu berjumlah 8 sekolah atau 20,5%, dan sekolah dengan nilai rata-rata UN dibawah standar nilai nasional berjumlah 31 sekolah atau 79,5%. Hal ini masih menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi masih rendah.

3 Hasil belajar yang baik merupakan harapan semua pihak, baik siswa, guru, dan masyarakat. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor, yaiu faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar adalah guru. Slameto (2010, hlm. 60) mengemukakan bahwa Faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu. Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar dikelompokan menjadi 3 faktor, yaitu faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat. 1) Faktor keluarga Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa: cara orangtua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga dan keadaan ekonomi keluarga. 2) Faktor sekolah Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan guru, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pengajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah. 3) Faktor masyarakat Faktor masyarakat yang mempengaruhi belajar yaitu berupa kegiatan siswa dalam masyarakat, media massa, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat. Salah satu faktor yang mempengaruhi belajar adalah faktor sekolah yaitu metode mengajar dan relasi guru dengan guru yang keduanya itu termasuk salah satu indikator kompetensi guru, guru yang memiliki kompetensi yang baik maka akan berpengaruh terhadap keberhasilan belajar. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru, Guru pada SMA/MA atau bentuk lain yang sederajat, harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diplomat empat ( D-IV) atau sarjana (S-1) program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan/diampu, dan diperoleh dari program studi yang terakreditasi. Latar belakang pendidikan guru mata pelajaran ekonomi pada beberapa SMA dan MA di Kabupaten Purwakarta bukan dari perguruan tinggi dengan program studi atau Jurusan Pendidikan Ekonomi, namun begitu ada juga yang memang berlatar belakang pendidikan dari Jurusan Pendidikan Ekonomi. Dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa diatas dalam penelitian ini peneliti memfokuskan pada faktor ekstern dalam aspek

4 kompetensi guru dan latar belakang pendidikan guru. Maka penulis akan melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi dengan Latar Belakang Pendidikan Guru sebagai Variabel Moderating 1.2.Rumusan Masalah Hasil belajar dipengaruhi oleh faktor internal (faktor yang berasal dari diri siswa) yang meliputi kondisi fisiologis (kondisi jasmani siswa), dan aspek psikologis (intelegensi, sikap, minat, bakat, dan motivasi), faktor eksternal (faktor yang berasal dari luar diri siswa) yang meliputi lingkungan sosial (keluarga, guru, masyarakat, dan teman), dan lingkungan non sosial (rumah, sekolah, alam, dan peralatan), dan pendekatan belajar, yaitu meliputi segala upaya yang dilakukan siswa untuk mencapai tujuan belajarnya. Dari faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar diatas penulis hanya membatasi pada faktor kompetensi guru dan latar belakang pendidikan guru. Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut: 1. Bagaimana gambaran umum kompetensi guru mata pelajaran ekonomi SMA/MA di kabupaten Purwakarta? 2. Bagaimana gambaran umum hasil belajar siswa program studi IPS di SMA/MA di Kabupeten Purwakarta? 3. Bagaimana gambaran umum latar belakang pendidikan guru mata pelajaran ekonomi SMA/MA di kabupaten Purwakarta? 4. Apakah kompetensi guru berpengaruh terhadap hasil belajar siswa? 5. Apakah latar belakang pendidikan guru sebagai variabel moderating berpengaruh terhadap hubungan kompetensi guru dengan hasil belajar siswa? 1.3. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui gambaran umum kompetensi guru mata pelajaran ekonomi SMA/MA di kabupaten Purwakarta 2. Untuk mengetahui gambaran umum hasil belajar siswa SMA/MA program studi IPS di kabupaten Purwakarta

5 3. Untuk mengetahui gambaran umum latar belakang pendidikan guru mata pelajaran ekonomi SMA/MA di Kabupaten Purwakarta 4. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi SMA/MA di Kabupaten Purwakarta 5. Untuk mengetahui pengaruh latar belakang pendidikan guru sebagai variabel moderating terhadap hubungan kompetensi guru dengan hasil belajar siswa 1.4.Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis Dengan adanya penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk memperkaya pemikiran mengenai ilmu pendidikan, khususnya faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar, 1.4.2 Manfaat Praktis Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, dan untuk dijadikan pertimbangan bagi pihak-pihak yang berkepentingan di dunia pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.