BPS PROVINSI JAWA TIMUR No.10/02/35/Th.XV, 1 Februari 2017 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN IV TAHUN 2016 JAWA TIMUR Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur pada triwulan IV tahun 2016 (q to q) mengalami pertumbuhan sebesar 2,17 persen. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi pada triwulan III tahun 2016 yang tumbuh sebesar 1,22 persen, maka perrtumbuhan pada triwulan IV tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,95 persen poin Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur pada triwulan IV tahun 2016 (y on y) tumbuh sebesar 5,02 persen dibandingkan dengan pertumbuhan produksi pada triwulan yang sama tahun 2015. Pertumbuhan produksi pada triwulan IV tahun 2016 ini lebih tinggi 2,96 persen poin dibanding nasional yang tumbuh sebesar 2,06 persen. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan IV tahun 2016 (q to q) mengalami pertumbuhan sebesar 0,43 persen. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Nasional pada Triwulan IV 2016 yang mengalami pertumbuhan sebesar 0,51 persen maka pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Jawa Timur lebih rendah 0,08 persen poin. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan IV tahun 2016 (y on y) mengalami kenaikan sebesar 0,20 persen. Pertumbuhan produksi pada triwulan IV tahun ini lebih rendah 5,68 persen poin dibandingkan dengan pertumbuhan produksi tahun 2015 pada triwulan IV yang tumbuh sebesar 5,88 persen. 1 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.10/02/35/Th.XV, 1 Februari 2017
KONSEP DAN DEFINISI Perusahaan Industri pengolahan dibagi dalam 4 (empat) golongan yaitu sebagai berikut: Golongan Industri Besar Sedang Kecil Rumahtangga Banyaknya Tenaga Kerja 100 orang atau lebih 20-99 orang 5 19 orang 1 4 orang A. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG DI JAWA TIMUR PADA TRIWULAN IV TAHUN 2016 (Q TO Q) Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur pada triwulan IV tahun 2016 (q to q) mengalami pertumbuhan sebesar 2,17 persen. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi pada triwulan III tahun 2016 yang mengalami pertumbuhan sebesar 1,22 persen, maka perrtumbuhan pada triwulan IV tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,95 persen poin. Demikian pula jika pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur pada triwulan IV tahun 2016 dibandingkan dengan pertumbuhan produksi di tingkat nasional yang mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) sebesar 0,34 persen, maka pertumbuhan produksi industri di Jawa Timur pada triwulan IV tahun 2016 lebih tinggi 2,51 persen poin. Sektor industri manufaktur besar dan sedang yang mengalami pertumbuhan produksi lebih dari 4 (empat) persen antara lain, Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik naik sebesar 4,23 persen Industri Logam Dasar naik sebesar 4,48 persen Industri Makanan naik sebesar 4,61 persen 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.10/02/35/Th.XV, 1 Februari 2017
Gambar 1. Pertumbuhan Produksi (%) Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Jawa Timur pada Triwulan IV Tahun 2016 (q to q) Sektor industri manufaktur besar dan sedang yang mengalami konstraksi produksi lebih dari 4 (empat) persen antara lain, Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman turun sebesar 8,97 persen. Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer turun sebesar 7,34 persen. Industri Mesin dan Perlengkapan ytdl turun sebesar 4,15 persen. Industri Alat Angkutan Lainnya turun sebesar 4,04 persen. B. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG DI JAWA TIMUR PADA TRIWULAN IV TAHUN 2016 (Y on Y) Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur pada triwulan IV tahun 2016 (y on y) tumbuh sebesar 5,02 persen dibandingkan dengan pertumbuhan produksi pada triwulan yang sama tahun 2015. Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang Nasional pada triwulan IV tahun 2016 (y on y) juga tumbuh sebesar 2,06 persen, hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan produksi Jawa Timur (y on y) masih lebih tinggi 2,96 persen poin. Sektor-sektor industri manufaktur besar dan sedang yang mengalami pertumbuhan produksi lebih dari 4 (empat) persen adalah, Industri Logam Dasar naik sebesar 6,20 persen Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki naik sebesar 8,18 persen Industri Pakaian Jadi naik sebesar 8,92 persen 3 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.10/02/35/Th.XV, 1 Februari 2017
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya naik sebesar 9,57 persen Industri Makanan naik sebesar 10,89 persen Gambar 2. Pertumbuhan Produksi (%) Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Jawa Timur pada Triwulan IV Tahun 2016 (y on y) Sedangkan sektor industri yang mengalami pertumbuhan negatif atau kontraksi produksi lebih dari 4 (empat) persen adalah, Industri Minuman turun sebesar 6,59 persen Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer turun sebesar 5,63 persen Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman turun sebesar 4,38 persen C. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL DI JAWA TIMUR PADA TRIWULAN IV TAHUN 2016 (Q TO Q) Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan IV tahun 2016 (q to q) mengalami pertumbuhan sebesar 0,43 persen. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada triwulan IV lebih tinggi dibandingkan kenaikan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada triwulan III yang mengalami konstraksi (pertumbuhan negatif) sebesar 5,40 persen. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Nasional pada Triwulan IV 2016 yang mengalami kenaikan sebesar 0,51 persen maka pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Jawa Timur lebih rendah sebesar 0,08 persen poin. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.10/02/35/Th.XV, 1 Februari 2017
Sektor industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami kenaikan pertumbuhan lebih dari 3 (tiga) persen pada triwulan IV/2016 dibandingkan dengan triwulan III/2016 antara lain, Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki naik sebesar 3,09 persen. Industri Logam Dasar naik sebesar 30,72 persen. Industri Pengolahan Tembakau naik sebesar 52,63 persen. Sedangkan sektor industri manufaktur mikro kecil yang mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) lebih dari 5 ( lima ) persen antara lain, Industri Farmasi, Produk Obat Kimia Dan Obat Tradisonal turun sebesar 16,01 persen. Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL turun sebesar 15,67 persen. Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia turun sebesar 12,89 persen. Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik turun sebesar 11,92 persen. Gambar 3. Pertumbuhan Produksi (%) Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di Jawa Timur pada Triwulan IV Tahun 2016 (q to q) 5 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.10/02/35/Th.XV, 1 Februari 2017
D. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL DI JAWA TIMUR PADA TRIWULAN IV TAHUN 2016 (Y on Y) Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan IV tahun 2016 (y on y) mengalami kenaikan sebesar 0,20 persen. Pertumbuhan produksi pada triwulan IV tahun ini lebih rendah 5,68 persen poin dibandingkan dengan pertumbuhan produksi tahun 2015 pada triwulan IV yang tumbuh sebesar 5,88 persen. Namun jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Nasional yang naik sebesar 4,88 persen, maka pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan IV tahun 2015 (y on y) lebih rendah 4,68 persen poin. Sektor industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan IV tahun 2016 (y on y) yang mengalami kenaikan pertumbuhan lebih dari 10 (sepuluh) persen dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2015 (y on y) antara lain, Industri Alat Angkutan Lainnya naik sebesar 12,93 persen. Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan naik sebesar 17,95 persen. Industri Minuman naik sebesar 21,16 persen. Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman naik sebesar 32,53 persen. Industri Logam Dasar naik sebesar 32,56 persen. Industri Pengolahan Tembakau naik sebesar 47,77 persen. Gambar 4. Pertumbuhan Produksi (%) Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di Jawa Timur pada Triwulan IV Tahun 2016 (y on y) 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.10/02/35/Th.XV, 1 Februari 2017
Sedangkan sektor industri manufaktur mikro dan kecil di JawaTimur pada triwulan IV tahun 2016 (y on y) yang mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) lebih dari 10 (sepuluh) persen antara lain, Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL turun sebesar 37,43 persen Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya turun sebesar 20,85 persen Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia turun sebesar 19,93 persen Industri Farmasi, Produk Obat Kimia Dan Obat Tradisonal turun sebesar 16,46 persen Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya turun sebesar 14,77 persen Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik turun sebesar 10,7 persen 7 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.10/02/35/Th.XV, 1 Februari 2017
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR Jl. Raya Kendangsari Industri no 43-44 Surabaya 60292 Telp. 031 8439343 fax. 031 8494007 E-mail : produksi3500@bps.go.id Homepage : http://jatim.bps.go.id Contact person : Ir. Mohamad Farikhin, M.si Kepala Bidang Statistik Produksi BPS Provinsi Jawa Timur 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.10/02/35/Th.XV, 1 Februari 2017