BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan salah satu bentuk organisasi yang bertujuan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan bank syariah di Indonesia dari sisi aset mencapai ± 34% dibanding

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan salah satu bentuk organisasi yang bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan pemerintah pusat melalui keputusan Menteri Agama RI tanggal 20

PENGARUH PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN. ( Studi Pada Call Center PT. Telkomsel Medan) SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN Cabang Sukajadi Pekanbaru dan waktu penelitian ini direncanakan selama 3

BAB I PENDAHULUAN. maupun swasta memegang peranan yang sangat dominan. Berhasil atau. sangat tergantung pada kemampuan sumber daya manusianya dalam

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu perusahaan atau industri jasa yang saat ini telah mengalami

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN DIKLAT DAN LITBANG PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SRAGEN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH MUSLIM DAN NON MUSLIM TERHADAP TRANSAKSI PEMBIAYAAN PADA PERBANKAN SYARIAH. Oleh: Ikin Ainul Yakin

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. strategis dapat dikatakan sebagai urat nadi dari sistem perekonomian. Kegiatan pokok

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. 1. Pengaruh Motivasi dan Pelatihan terhadap Prestasi Kerja. bebas yang secara bersamaan saling mempengaruhi variabel terikat.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, karena permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Desain Penelitian. Metode. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. operasionalnya. Bagi perusahaan yang mempunyai banyak karyawan diperlukan

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah suatu penelitian yang didasari oleh falsafah positivisme yaitu ilmu yang

BAB II METODE PENELITIAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK NEGARA INDONESIA CABANG USU MEDAN.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang bersangkutan. Kondisi organisasi yang sedang dipimpin akan

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Mamfaat Penelitian...

PENGARUH PELAKSANAAN PENILAIAN DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN TERHADAP PROMOSI JABATAN PADA PT. KK INDONESIA YULIA BANYU RANI

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 49 Metode yang akan digunakan dalam. data primer dan data sekunder.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1.Berdasarkan perhitungan pada Persamaan Regresi Berganda untuk variabel

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja

BAB II METODE PENELITIAN. Jenis Metode Penelitian dan Pendekatan

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

BAB I PENDAHULUAN. evaluasi untuk mengukur kualitas keberhasilan dari proses pembelajaran yang

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya suatu koordinasi yang baik antara fungsi-fungsi yang ada di dalam

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

Moeheriono, Pengukuran Kinerja (Berbasis Kompetensi), RajaGrafindoPersada, Jakarta, Oktober, 2012, Hal.95

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan pada dasarnya merupakan organisasi (badan usaha) yang. membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan kompeten.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya kajian dan publikasi prinsip-prinsip dan praktik-praktik mengenai

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus

BAB III METODE PENELITIAN Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dipengaruhi oleh banyak faktor-faktor

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu tempat atau organisasi yang melakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia) dengan tingkat perkembangan bangsa-bangsa tersebut yang ditunjukkan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang lakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti

BAB III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. survey yang merupakan penalitian yang dilakukan pada populasi besar

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka

BAB III BAHAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Bandar Betsy PT Perkebunan

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. metodologi yang berdasarkan data dari hasil pengukuran berdasarkan variabel

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan salah satu bentuk organisasi yang bertujuan untuk memperoleh suatu profit, dimana setiap perkembangannya cukup mempengaruhi bagi perekonomian nasional. Namun kemajuan ataupun kemunduran suatu perusahaan sangat ditentukan oleh komponen-komponen yang ada di dalamnya. Salah satu komponen yang harus terpenuhi adalah mengenai pengaturan sumber daya manusia yang baik, sehingga diharapkan dengan perkembangan tersebut perusahaan mampu bersaing dengan mengikuti kemajuan zaman. Karena itu, tujuan yang diharapkan oleh perusahaan dapat tercapai dengan baik. 1 Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan perusahaan. Meskipun didukung dengan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia merupakan kunci pokok yang harus diperhatikan dengan segala kebutuhannya. Sumber daya manusia yang berkualitas akan menentukan keberhasilan perusahaan dalam menyusun rencana, melaksanakan kegiatan operasional dan mengendalikan jalannya perusahaan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Hal ini berkaitan dengan cara pemeliharaan perusahaan terhadap semangat kerja karyawannya untuk mengoptimalkan karyawan dalam 1 Veithzal Rivai, Manajemen Sumber Daya Menusia Untuk Perusahaan Dari Teori Ke Praktik, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2006), h. 307. 1

menjalankan tugas tugas yang telah diberikan. Supaya proses tersebut berjalan lancar dan seimbang maka diperlukan suatu penilaian kinerja untuk menjadi pemicu peningkatan semangat kerja karyawan. Pada umumnya orang-orang yang berkecimpung dalam manajemen sumber daya manusia sependapat bahwa penilaian kinerja para pegawai merupakan bagian penting dari seluruh proses kekaryaan pegawai yang bersangkutan. Pentingnya penilaian kinerja yang rasional dan diterapkan secara obyektif. 2 Penilaian kinerja karyawan merupakan aspek yang penting dalam menciptakan iklim yang sehat dan menyegarkan pada organisasi khususnya pada organisasi yang berorientasikan laba. Penilaian kinerja akan meningkatkan semangat kerja karyawan. Saat pelaksanaannya, penilaian kinerja karyawan mungkin menghadapi beberapa kendala seperti terlibatnya emosional dari penilai sehingga mengakibatkan penilaian menjadi kurang objektif. Faktor penilaian obyektif memfokuskan pada fakta yang bersifat nyata dan hasilnya dapat diukur misalnya kuantitas, kualitas, kehadiran dan sebagainya sedangkan faktor-faktor subyektif cenderung berupa opini seperti menyerupai sikap, kepribadian, penyesuaian diri dan sebagainya. Faktor-faktor subyektif seperti pendapat dinilai meyakinkan apabila didukung oleh kejadian-kejadian yang terdokumentasi. Melalui pertimbangan faktor-faktor tersebut maka dalam penilaian kinerja karyawan harus benar-benar obyektif yaitu dengan mengukur kinerja karyawan yang sesungguhnya atau mengevaluasi perilaku yang mencerminkan keberhasilan pelaksanaan. h. 223. 2 Sondang P. Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), 2

Hasil penilaian kinerja dapat menunjukkan apakah sumber daya manusia telah memenuhi tuntutan yang dikehendaki perusahaan, baik dilihat dari sisi kualitas maupun kuantitas. Informasi dalam penilaian kinerja karyawan merupakan refleksi dari berkembang atau tidaknya perusahaan. Penilaian kinerja akan menghasilkan hasil yang bagus apabila di barengi dengan disiplin kerja yang tinggi, oleh karena itu disiplin kerja juga sangat mempengaruhi penilaian kinerja pegawai dalam setiap perusahaan. Disiplin merupakan ketaatan atau kepatuhan terhadap peraturan, karyawan yang mempunyai ketaatan atau kepatuhan tinggi terhadap peraturan suatu perusahaan pasti kinerjanya dalam bekerja sangat bagus. Oleh karena itu, disiplin sangat ditekankan dalam urusan dunia dan terutama urusan akhirat. Tidak heran jika Allah memerintahkan kaum beriman untuk membiasakan disiplin. Perintah itu tersirat dalam Q.S. Al-Jumuah ayat 9-10: Artinya: Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. 3 Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (QS Al-Jumuah: 9-10). 4 3 Departemen Agama, Al Qur an dan terjemahnya Mushaf Al-Burhan, (Bandung: Media Fitrah Rabbani, 2011), h. 554. 4 Ibid. 3

Bank syariah dewasa ini sudah berkembang pesat menjadi perusahaanperusahaan yang besar. Walaupun bank syariah memiliki prinsip harus sesuai dengan prinsip syariah tetapi bank syariah tetap berorientasi pada profit. Sehingga bank syariah harus mempunyai sumber daya manusia yang unggul untuk mendapatkan profit yang sebanyak-banyaknya. Yaitu dengan cara melakukan penilaian kinerja untuk para karyawannya dan menambah disiplin kerja karyawan agar dapat mengetahui prestasi karyawannya. Dengan diketahuianya prestasi karyawan maka akan diketahui sumber daya manusia yang berkompeten. Bank Syariah Mandiri merupakan salah satu bank umum syariah (BUS) di Indonesia yang kehadirannya semenjak tahun 1999, melalui Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/ 1999, BI menyetujui adanya PT Bank Syariah Mandiri. Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999. 5 Sekarang PT. Bank Syariah Mandiri sudah berkembang pesat baik dari segi jumlah karyawan maupun jumlah kantor cabang yang dimilikinya. Menurut penelusuran terakhir yaitu menurut data statistik perbankan syariah Juli 2014 tercatat bahwa PT Bank Syariah Mandiri mempunyai kantor cabang sebanyak 137 kantor, kantor cabang pembantu sebanyak 510 kantor, dan kantor kas sebanyak 64 5 http://www.syariahmandiri.co.id/category/info-perusahaan/profil-perusahaan/sejarah/, Diakses pada Sabtu, 28 Februari 2015 pukul 09.00 WITA. 4

kantor. 6 Tersebar diseluruh Indonesia, hal ini membuktikan bahwa PT Bank Syariah Mandiri merupakan bank umum syariah yang perkembangannya bagus. Perkembangan PT Bank Syariah Mandiri yang pesat dibanding dengan bank yang lain tentu saja tidak lepas dari peran sumber daya manusianya, karena dalam setiap perusahaan yang bagus pasti terdapat sumber daya manusia yang handal pula. Berdasarkan hal-hal di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai: "Pengaruh Penilaian Kinerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Banjarmasin". B. Rumusan Masalah Dari latar belakang yang telah diuraikan tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana gambaran penilaian kinerja dan disiplin kerja di PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Banjarmasin? 2. Apakah penilaian kinerja dan disiplin kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Banjarmasin? 3. Faktor apakah yang berpengaruh lebih dominan terhadap prestasi karyawan? 6 http://www.ojk.go.id/statistik -perbankan-syariah-juli-2014, Diakses pada Sabtu, 28 Februari 2015 pukul 09.00 WITA. 5

C. Definisi Operasional Untuk menghindari kesalahpahaman dalam menginterpretasikan judul dan permasalahan yang penulis teliti. Sebagai pegangan agar lebih terfokusnya kajian tersebut, maka penulis membuat batasan istilah sebagai berikut: 1. Pengaruh adalah suatu daya yang ditimbulkan oleh penilaian kinerja dan disiplin kerja karyawan PT Bank Syariah Mandiri Cabang Banjarmasin sebagai faktor yang mempengaruhi atau yang dapat membentuk suatu semangat terhadap prestasi kerja karyawan sebagai faktor yang terpengaruh. 2. Penilaian kinerja adalah suatu sistem formal dan terstruktur yang digunakan untuk mengukur, menilai dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku dan hasil, termasuk tingkat ketidakhadiran atau hasil kerja karyawan dalam lingkup tanggung jawabnya. 7 Dan dalam penelitian ini penilaian kinerja merupakan variabel independen (bebas) pertama (X 1 ). 3. Disiplin kerja adalah alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan normanorma sosial yang berlaku. Dalam penelitian ini disiplin kerja merupakan variabel independen (bebas) kedua (X 2 ). 7 Veithzal Rivai, op.cit., h. 309. 6

4. Prestasi adalah hasil dari usaha yang diperoleh. 8 Prestasi (Y) dalam hal ini adalah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. 5. Karyawan adalah sesorang yang ditugaskan sebagai pekerja dari sebuah perusahaan untuk melakukan operasional perusahaan dan dia bekerja untuk digaji. Penelitian ini ditujukan untuk karyawan PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Banjarmasin yang menjadi subjek penelitian. D. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk menjelaskan gambaran penilaian kinerja dan disiplin kerja di PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Banjarmasin. 2. Untuk menjelaskan pengaruh penilaian kinerja dan disiplin kerja di PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Banjarmasin. 3. Untuk mengetahui faktor apakah yang lebih dominan berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Banjarmasin. h. 865. 8 W.J.S. Poerwadaminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka. 2003), 7

E. Kegunaan Penelitian Adapun hasil penelitian ini diharapkan berguna sebagai: 1. Menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang aspek teori pada khususnya dan pembaca pada umumnya yang ingin mengetahui permasalahan ini secara lebih mendalam. 2. Bahan informasi ilmiah bagi siapa saja yang ingin melakukan penelitian selanjutnya dari sudut pandang yang berbeda. 3. Praktisi perbankan syariah yang terjun dalam lembaga keuangan syariah mampu meningkatkan peranannya dalam peningkatan keuntungan dan produktivitas kerja lembaganya. 4. Menambah bahan kepustakaan bagi Fakultas Syariah serta Perpustakaan IAIN Antasari Banjarmasin dan bagi pihak lain yang berkepentigan dengan hasil penelitian ini. F. Kajian Pustaka Setelah melakukan penelusuran, kajian penelitian yang membahas masalah yang sesuai menurut data yang penulis peroleh, penelitian tersebut antara lain yaitu penelitian yang dilakukan Faisal Rahman (0701157936) Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Syariah, IAIN Antasari Banjarmasin tahun 2012 dengan judul penelitiannya: Pengaruh Hubungan Manusiawi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pegadaian Syariah Cabang Kebun Bunga 8

Banjarmasin. 9 Adapun penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan, menganalisis, mengetahui gambaran hubungan manusiawi dan gaya kepemimpinan di Pegadaian Syariah Cabang Kebun Bunga Banjarmasin. Variabel-variabel dalam penelitian ini meliputi variabel independen yaitu hubungan manusiawi (X 1 ), gaya kepemimpinan (X 2 ) dan variabel dependen, yaitu kinerja karyawan (Y). Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh hubungan manusiawi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dan dimensi mana yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan di Pegadaian Syariah Cabang Kebung Bunga Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan mengambil sifat penelitian berupa kuantitatif, sehingga penyusun menggunakan kuesioner sebagai instrument pengumpulan data. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hubungan yang dihipotesiskan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil analisis linier berganda menunjukkan masing-masing dimensi pada variabel pengaruh hubungan manusiawi dan gaya kepemimpinan secara simultan (bersama-sama) terhadap kinerja karyawan. Sedangkan dari hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa kedua variabel berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hasil analisa data juga menunjukkan bahwa dimensi gaya kepemimpinan berpengaruh paling dominan terhadap kinerja karyawan jika dibandingkan dengan dimensi yang lain. Penelitian kedua yang berhubungan dengan penelitian yang penulis teliti yaitu oleh Basuki (0801158947) Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Syariah, IAIN Antasari Banjarmasin tahun 2012 dengan judul Pengaruh Motivasi Kerja 9 Faisal Rahman, Pengaruh Hubungan Manusiawi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pegadaian Syariah Cabang Kebun Bunga Banjarmasin, (Fakultas Syariah, IAIN Antasari, Banjarmasin, 2012). 9

Terhadap Kinerja Karyawan Pada Industri Amplang Mia Lestari Pemurus Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan. 10 Adapun Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui motivasi kerja, kinerja karyawan dan seberapa besar pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan perusahaan Amplang Mia Lestari. Variabel-variabel dalam penelitian ini meliputi variabel independen yaitu motivasi kerja (X), dan variabel dependen yaitu kinerja karyawan (Y). Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di Perusahaan Amplang Mia Lestari. Hipotesisnya yaitu ada pengaruh yang signifikan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan Amplang Mia Lestari. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan mengambil sifat penelitian berupa kuantitatif, sehingga penyusun menggunakan kuesioner sebagai instrument pengumpulan data. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hubungan yang di hipotesiskan adalah analisis regresi. Hasil analisis linier sederhana menunjukkan bahwa motivasi kerja karyawan pada perusahaan Amplang Mia Lestari rendah, pengaruh positif antara motivasi kerja terhadap kinerja karyawan perusahaan Amplang Mia Lestari juga rendah. Penelitian ketiga yang berhubungan dengan penelitian yang penulis teliti yaitu oleh Imam Nurkholis (080921016) Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara tahun 2010 dengan judul Pengaruh Pelaksanan Penilaian Kinerja Terhadap Produktivitas 10 Basuki, Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Industri Amplang Mia Lestari Pemurus Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan, (Fakultas Syariah, IAIN Antasari Banjarmasin, 2012). 10

Kerja Karyawan (Studi Pada Call Center PT. Telkomsel Medan). 11 Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan penilaian kinerja dan produktivitas kerja karyawan yang ada pada Call Center PT. Telkomsel Medan. Berdasarkan hasil analisa data diperoleh bahwa pelaksanaan penilaian kinerja pada Call Center PT. Telkomsel Medan berada pada kategori sedang, begitu juga halnya dengan produktivitas kerja pada Call Center PT. Telkomsel Medan berada pada kategori sedang. Hasil ini didasarkan pada persentase jawaban responden. Adapun pengaruh antara pelaksanaan penilaian kinerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada Call Center PT. Telkomsel Medan berdasarkan perhitungan rumus koefisien korelasi product moment yaitu sebesar 0,535 atau lebih besar dari r-tabel koefisien korelasi product moment dengan taraf signifikan (α) 5% untuk N=50 yaitu sebesar 0,279. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara pelaksanaan penilaian kinerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada Call Center PT, Telkomsel Medan. Kemudian dari hasil perhitungan koefisien determinan diperoleh bahwa bersarnya pengaruh pelaksanaan penilaian kinerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada Call Center PT. Telkomsel Medan adalah sebesar 28,59%, dan sisanya 71,41% dipengaruhi oleh faktor lain yang belum diperhitungkan dalam penelitian ini. Penelitian yang keempat yang berhubungan dengan penelitian yang penulis teliti yaitu oleh Sukma Juwita Tajuddin (A21108858) Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin tahun 2012 dengan judul Pengaruh 11 Imam Nurkholis, Pengaruh Pelaksanan Penilaian Kinerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Pada Call Center PT Telkomsel Medan, (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara, 2010). 11

Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Terhadap Promosi Jabatan Pada PT. Semen Tonasa Kab. Pangkep. 12 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penilaian prestasi kerja karyawan terhadap promosi jabatan pada PT Semen Tonasa Kabupaten Tangkep. Penelitian ini menggunakan metode wawancara, kuesioner serta studi kepustakaan dan diuji dengan metode analisis data secara komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 76,50% promosi jabatan pegawai dapat dijelaskan oleh variabel penilaian prestasi kerja, sedangkan sisanya (100% - 76,50% = 23,50%) dijelaskan atau dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Penelitian kelima yang berhubungan dengan penelitian yang penulis teliti yaitu oleh Joko Sarwanto (03240017) Jurusan Manjemen Dakwah, Fakultas Dakwah, UIN Sunan Kalijaga tahun 2007 dengan judul Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Kantor Departemen Agama Kabupaten Karanganyar. 13 Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh disiplin yang ditetapkan di Kantor Departemen Agama Karanganyar terhadap kinerja karyawan, dan untuk menganalisa datanya digunakan analisis regresi linier sederhana. Dari data yang diperoleh ternyata disiplin berpengaruh positif dan signifikasi terhadap kinerja karyawan. Variabel disiplin mempunyai pengaruh 32,5% terhadap kinerja karyawan. Hal ini menandakan ada pengaruh sebesar 32,5% kinerja karyawan yang berada di lingkungan kantor Departemen 12 Sukma Juwita Tajuddin, Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Terhadap Promosi Jabatan Pada PT. Semen Tonasa Kab. Pangkep, (Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin, 2012). 13 Joko Sarwanto, Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Kantor Departemen Agama Kabupaten Karanganyar, (Fakultas Dakwah, UIN Sunan Kalijaga, 2007). 12

Agama Karanganyar ditentukan oleh disiplin kerja sedangkan 67,5% ditentukan oleh faktor lainya Dari kelima penelitian tersebut menurut penulis terdapat perbedaan terhadap penelitian yang penulis teliti. Dalam penelitian ini bertujuan ingin mengetahui bagaimana pengaruh penilaian kinerja dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Banjarmasin dengan variabel independen yaitu penilaian kinerja dan disiplin kerja sedangkan variabel dependennya yaitu prestasi karyawan. Jadi tidak ada kesamaan dalam penelitian yang penulis angkat. G. Hipotesis Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian maka hipotesa yang diajukan adalah : Ho: Diduga penilaian kinerja dan disiplin kerja secara simultan (bersamasama) dan parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Banjarmasin. Ha: Diduga penilaian kinerja merupakan faktor yang berpengaruh paling dominan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Banjarmasin. 13

H. Kerangka Pemikiran Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh penilaian kinerja dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan dan dimensi mana yang pengaruhnya paling dominan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Banjarmasin. Penilaian Kinerja (X 1 ) Prestasi Kerja (Y) Disiplin Kerja (X 2) Gambar 1.1 (Sumber: Data Primer, diolah Penulis 2015) I. Sistematika Penulisan Penyusunan skripsi ini terdiri dari lima bab yang disusun secara sistematis dengan susunan sebagai berikut: Bab I Pendahuluan. Bab ini memuat latar belakang masalah yang menguraikan alasan untuk memilih judul dan gambaran dari permasalahan yang akan diteliti. Permasalahan yang sudah tergambarkan akan dirumuskan dalam bentuk rumusan masalah. Definisi operasional dirumuskan untuk membatasi istilah-istilah dalam judul penelitian yang bermakna luas/umum. Setelah itu disusun tujuan dan kegunaan penelitian yang merupakan hasil yang diinginkan. Kajian pustaka disajikan sebagai informasi adanya tulisan atau penelitian dari aspek lain yang mempunyai perbedaan dengan penelitian yang dilakukan. Kemudian dibuat kerangka pemikiran dengan desain berbentuk gambar sebagai 14

acuan dalam penelitian. Adanya hipotesis penelitian digunakan untuk jawaban sementara terhadap masalah yang diajukan dalam penelitian. Adapun sistematika penulisan yaitu susunan skripsi secara keseluruhan. Bab II Landasan teoritis. Merupakan acuan untuk menganalisis data yang diperoleh. Berisikan tentang teori pengertian penilaian kinerja, disiplin kerja, penilaian kinerja menurut Islam, dan prestasi kerja karyawan. Bab III Metode penelitian. Terdiri dari jenis, sifat dan lokasi penelitian, subjek dan objek penelitian, populasi dan sampel yang diteliti, data dan sumber data untuk mendapatkan hasil, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data, variabel penelitian, instrument penelitian, uji analisis validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, teknik analisis data, pengujian hipotesis, dan prosedur penelitian. Bab IV Laporan penelitian. Terdiri dari gambaran umum tentang PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Banjarmasin dan dalam bab inilah semua hasil penelitian dan analisisnya yang berhubungan langsung dengan rumusan masalah yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini dituangkan, yang tentunya tidak lepas dengan pembahasan yang ada pada bab satu, dua, tiga yang merupakan tolak ukur pembuatan bab ini. Bab V Penutup yang berisikan kesimpulan hasil dari permasalahan penelitian dan saran-saran. 15