MENGOPERASIKAN PIPET

dokumen-dokumen yang mirip
Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk mengencerkan suatu larutan.

Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk mengencerkan suatu larutan.

Modul l Modul 2 Modul 3

Percobaan 1 PENGGUNAAN ALAT DASAR LABORATORIUM

TEKNIK DASAR PENGGUNAAN TIMBANGAN MANUAL DAN DIGITAL PENGGUNAAN TIMBANGAN MANUAL

Oleh : Melya Susanti Kelompok: melya susanti dan Islah wahyuni Selasa, 3 maret 2015

LAPORAN PRAKTIKUM 2 TEHNIK DASAR: TIMBANGAN, PIPET, DAN PEMBUATAN LARUTAN. 0leh : Frenky Sorimuda dan Paska. Kamis, 26 September

PENGENALAN ALAT DAN BAHAN DI LABORATORIUM KIMIA MODUL I LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA PENGENALAN ALAT DAN BAHAN DI LABORATORIUM KIMIA

Beberapa Alat dalam Laboratorium Beserta Fungsinya

Basic laboratory skills terampil menggunakan alat dasar

I. Pengenalan Alat dan Bahan di Laboratorium Kimia

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN

A. TEKNIK DASAR PENGGUNAAN TIMBANGAN MANUAL DAN DIGITAL

KETERAMPILAN LABORATORIUM DAFTAR ALAT LABORATORIUM

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah analitik. Wonodri Sendang Raya 2A Semarang.

Gelas Kimia (beaker glass)

MODUL I Pembuatan Larutan

LAPORAN PRAKTIKUM 1 TEKNIK DASAR: PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN

LAPORAN PRAKTIKUM 2 TEHNIK DASAR: TIMBANGAN, PIPET, DAN PEMBUATAN LARUTAN. oleh : Lucia Aktalina dan Selly Oktaria. Kamis, 26 September 2012

LAPORAN PRATIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN. Agar Mahasiswa/i mampu memiliki kemampuan dan mengetahui teknik :

2. Eveline Fauziah. 3. Fadil Hardian. 4. Fajar Nugraha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis Penelitian ini adalah penelitian analitik. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Analis Kesehatan

OLIMPIADE SAINS NASIONAL Ke III. Olimpiade Kimia Indonesia. Kimia UJIAN PRAKTEK

Laporan praktikum Teknik Dasar: Pipet, Timbangan, Pembuatan Larutan. : Mesrida Simarmata Nim :

BM506 USU LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR: TIMBANGAN, PIPET DAN PEMBUATAN LARUTAN Seri Rayani Bangun Melviana Lubis RABU/2 OKTOBER 2013

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari

BABV Kromatografi Kolom (Column Chromatography)

Selain itu, menyimpan peralatan gelas dalam keadaan kotor, atau dari hasil pencucian yang tidak/kurang bersih akan menyukarkan proses pencucian atau

LAPORAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : TIMBANGAN, PIPET DAN PEMBUATAN LARUTAN IRA ASTUTI HASIBUAN PROGRAM STUDI MAGISTER BIOMEDIK FK USU

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik.

Cara uji kelarutan aspal

INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTOR PRAKTIKUM KIMIA MATERI POKOK TITRASI ASAM BASA

PEMELIHARAAN PERALATAN LABORATORIUM

Cara uji kelarutan aspal

Anna Permanasari. Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Pendidikan Indonesia

LAPORAN PRAKTIKUM 02 TEKNIK DASAR : PIPET,TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN.

TUGAS INDIVIDU LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR: PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN

MELAKUKAN VERIFIKASI ALAT UKUR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hijau atau tauge. Nata yang dihasilkan kemudian diuji ketebalan, diukur persen

INVENTARISASI DAN PENGELOLAAN PERALATAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS JEMBER

2. Prosedur Isolasi ke Media Padat

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN

PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEKNIK DASAR LABORATORIUM: PIPET; TIMBANGAN; PEMBUATAN LARUTAN.

LABORATORIUM OPERASI TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON BANTEN

Jenis reaksi yang terjadi pada titrimetri ini dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TEKNIK DASAR: PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN

Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 6: Cara uji kadar amoniak (NH 3 ) dengan metode indofenol menggunakan spektrofotometer

JURNAL PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PERTANIAN. PENGENALAN ALAT Dan STERILISASI ALAT : MHD FADLI NST NIM : : AGROEKOTEKNOLOGI

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah eksperimen. Penelitian ini dilakukan dilaboratorium Kimia Universitas

Alat Laboratorium IPA

NERACA ANALITIK. yang cukup tinggi. Prinsip kerjanya yaitudengan penggunaan sumber tegangan listrik yaitu

OLIMPIADE SAINS NASIONAL Medan, 1-7 Agustus 2010 BIDANG KIMIA. Ujian Praktikum KIMIA ORGANIK. Waktu 150 menit. Kementerian Pendidikan Nasional

PEDOMAN PRAKTIKUM. Nama : NIM : Kelompok : Kelas : Asisten :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kimia Analisis.

Pengertian Persiapan:

Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 3: Oksida-oksida sulfur (SO X ) Seksi 2: Cara uji dengan metoda netralisasi titrimetri

TEKNIK DASAR: PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 3. MELAKUKAN PENGAMATANLatihan Soal Menyimpan dalam kedaan off merupakan salah satu cara memperlakukan alat...

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain studi eksperimental.

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan Alat yang Digunakan

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA DASAR STPK

Udara ambien Bagian 4: Cara uji kadar timbal (Pb) dengan metoda dekstruksi basah menggunakan spektrofotometer serapan atom

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:

METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pasca Panen Fakultas Pertanian

III. METODE PENELITIAN. yang berasal dari Sukarame, Bandar Lampung. Serta cornice adhesive atau

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian pengaruh konsentrasi starter bakteri Lactobacillus

: Kirana patrolina sihombing

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik. UNIMUS, Jl. Wonodri Sendang Raya 2A Semarang. Waktu penelitian yaitu

PEMERIKSAAN ERYTROSIT CARA PIPET

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN. HARI/TGL. PRAKTIKUM : Rabu, 3 Maret 2015

LAPORAN PRAKTIKUM 2 TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN DISUSUN OLEH : JEKSON MARTIAR SIAHAAN DAN MARIA LESTARI

: Kirana patrolina sihombing

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 2 tahap, yaitu :

Bab III Metodologi. III. 2 Rancangan Eksperimen

KETRAMPILAN KIMIA. Putri Anjarsari, S,Si.,M.Pd

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama ± 2 bulan (Mei - Juni) bertempat di

Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 8: Cara uji kadar hidrogen klorida (HCl) dengan metoda merkuri tiosianat menggunakan spektrofotometer

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alur penelitian ini seperti ditunjukkan pada diagram alir di bawah ini:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan menggunakan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

SOAL UJIAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014

III. METODOLOGI. 1. Analisis Kualitatif Natrium Benzoat (AOAC B 1999) Persiapan Sampel

LAPORAN PRAKTIKUM 1 Teknik Dasar: Pipet, Timbangan, Pembuatn Larutan ALAT DAN BAHAN: Alat Bahan

Metodologi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian kombinasi tepung kayambang

BAB FLUIDA A. 150 N.

Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 7: Cara uji kadar hidrogen sulfida (H 2 S) dengan metoda biru metilen menggunakan spektrofotometer

Laboratorium Kimia SMA... Praktikum II Kelas XI IPA Semester I Tahun Pelajaran.../...

TEKNIK ASEPTIK. Sebelum melakukan preparasi sediaan steril hal-hal yang harus dilakukan adalah Cuci tangan Memakai APD Mengoperasikan LAF Mengusap LAF

Uji emisi formaldehida panel kayu metoda analisis gas

MIKROSKOP A. PENDAHULUAN

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu :

PERGESERAN KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS MATERIAL LOKAL

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM ANALISA GULA

Transkripsi:

MENGOPERASIKAN PIPET A. Pengertian Pipet Pipet adalah alat berbentuk silinder kecil dan panjang mirip dengan sedotan. Terbuat dari bahan gelas yang dilengkapi dengan ukuran dalam mililiter (ml). Secara umum Pipet berfungsi untuk memindahkan suatu volume cairan dari satu tempat ke tempat yang lain. Pipet sangat beragam bentuk dan kegunaanya. Berikut ini jenis-jenis pipet dan fungsinya. (Widayati, 2008) a. Jenis-jenis Pipet dan fungsinya. 1. Pipet ukur (measuring pipette) Berupa pipa kurus dengan skala di sepanjang dindingnya. Pipet Ukur berfungsi untuk memindahkan larutan dengan berbagai ukuran volume. (Widayati, 2008) 2. Pipet volume (volume pipette) Gambar 3.1 Pipet Volume (Tiarani, 2011) Pipet Volume berfungsi untuk memindahkan larutan dan hanya memiliki satu ukuran volume. (Widayati, 2008). Untuk pengukuran volume cairan. Pipet di sebelah kiri adalah pipet volumetrik. Pipet ini hanya memiliki satu ukuran volume yang

tertera. Pipet di sebelah kanan adalah pipet Mohr. Pipet ini memiliki dua skala ukuran volume yang tertera. 3. Pipet tetes (drop pipette) Berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil. (Widhy, 2001). Pipet tetes berfungsi untuk membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain dalam jumlah yang sangat kecil yaitu setetes demi tetes. (Widayati, 2008) 4. Pipet Buret Pipet buret berfungsi untuk mengukur banyaknya cairan yang dikeluarkan saat titrasi (Widayati, 2008). 5. Pipet Mikro (Micropippete) dan tip Gambar 5.1 Mikropipet (Widhy, 2011) Alat untuk memindahkan cairan yang bervolume cukup kecil, biasanya <1000 μl. Ada mikropipet yang dapat diatur volume pengambilannya (adjustable volume pipette) antara 1μl sampai 20 μl, atau mikropipet yang tidak bisa diatur volumenya, hanya tersedia satu pilihan volume (fixed volume pipette) misalnya 5 μl.

6. Pipet Filler / Rubber Bulb Gambar 6.1 Rubber (Penghisap) Pipet Filler (Widhy, 2011) Alat untuk menyedot larutan yang dapat dipasang pada pangkal pipet ukur. Karet sebagai bahan filler merupakan karet yang resisten bahan kimia. Bagian Filler memiliki 3 saluran yang masingmasing saluran memiliki katup. Katup A (aspirate) berguna untuk mengeluarkan udara dari gelembung. S (suction) merupakan katup yang jika ditekan maka cairan dari ujung pipet akan tersedot ke atas. E (exhaust) berfungsi untuk mengeluarkan cairan dari pipet ukur. Jawaban pertanyaan

1. Bagaimana cara memipet yang benar dengan menggunakan berbagai macam pipet? a. Pipet tetes Gambar 5.1 Teknik Memegang Pipet (Azhar,2013) Berikut penggunaan pipet tetes yang benar: Gengam pipet dengan seluruh jari, pastikan ibu jari berada di atas karet pipet, seperti posisi pada gambar. Tekan karet pipet sebelum dimasukan ke dalam cairan Miringkan posisi memegang pipet dan gelas, agar volume yang terambil pada pipet maksimal. Lepaskan tekanan karet pipet secara pasti dan cepat agar tidak ada gelembung udara yang masuk. Pindahkan cairan yang sudah terpipet ke wadah yang berbeda, tekan karet pipet secara perlahan agar cairan tidak berceceran, dan tekan karet pipet sekali lagi secara cepat untuk menghabiskan sisasisa cairan di dinding pipet. Cuci bagian kaca pipet dengan air mengalir namun jangan cuci karet pipet karena akan menghilangkan daya hisap.

b. Cara penggunaan mikropipet a. Sebelum digunakan Thumb Knob sebaiknya ditekan berkali-kali untuk memastikan lancarnya mikropipet. b. Masukkan Tip bersih ke dalam Nozzle / ujung mikropipet. Jangan sentuh menggunakan tangan, pasang tip yang berada pada rak tip dengan cara langsung menancapkan mikropipet ke tip. c. Putar ring lock yang berada di bawah Thumb knop sampai berada sedikit ke atas. d. Atur volume yang ingin diambil dengan memutar Thumb knob, volume yang ingin diambil bisa dilihat pada dinding pipet. e. Setelah itu putar lagi ring lock sampai batas bawah f. Tahan pipet dalam posisi vertikal sebelum masuk ke cairan. Masukkan tip ke dalam cairan sedalam 3-4 mm. g. Lepaskan tekanan dari Thumb Knob maka cairan akan masuk ke tip. h. Pindahkan ujung tip ke tempat penampung yang diinginkan. i. Tekan Thumb Knob sampai hambatan kedua / second stop atau tekan semaksimal mungkin maka semua cairan akan keluar dari ujung tip. j. Jika ingin melepas tip putar Thumb Knob searah jarum jam dan ditekan maka tip akan terdorong keluar dengan sendirinya, atau menggunakan alat tambahan yang berfungsi mendorong tip keluar c. Cara penggunaan pipet filler Pipet filler digunakan untuk memindahkan sejumlah volume larutan, yang biasanya disebut dengan aliquot. Pipet yang digunakan, baik pipet ukur maupun pipet volumetrik, harus dibilas terlebih dahulu dengan beberapa mililiter larutan yang akan dipipet. Jangan mempipet cairan langsung dengan mulut tetapi gunakan pipet filler untuk memompa cairan masuk ke dalam pipet. Larutan yang akan dipipet

disiapkan dalam gelas kimia yang bersih. Jangan langsung mempipet larutan dari dalam botol reagen karena akan mengkontaminasi larutan yang tersisa dalam botol reagen. Perhatikan gambar bagian-bagian pipet filler di bawah ini Gambar 5.1 Bagian dan Teknik Menggunakan Pipet Filler (Azhar, 2013) Pipet filler harus dikombinasikan dengan pipet volumetrik atau pipet ukur agar dapat digunakan. Berikut langkah-langkah ketika memindahkan larutan dengan menggunakan pipet filler: a. Pastikan labu karet dalam keadan kempes, jika belum tekan bagian E, dan tekan pula bagian gelembung labu karet sampai kempes b. Pasang labu karet pada pipet ukur atau volumetric. c. Tempelkan ujung pipet ke dinding gelas kimia yang dimiringkan (posisi pipet harus tegak lurus dan batas skala pada pipet sejajar dengan mata). d. Tekan bagian E, sampai cairan masuk ke dalam pipet.

e. Keluarkan larutan sampai tepat di batas skala. Pindahkan pipet ke wadah lain yang akan dimasukkan larutan tersebut. Keluarkan isi larutan dalam pipet dengan cara menekan bagian S. f. Diamkan pipet sesaat hingga tidak ada larutan yang keluar lagi. Tekan bagian diujung S untuk mengeluarkan sisa cairan di pipet. 2. Bagiamana cara menuangkan bahan padat dan bahan cair? Jawab a. Bahan Kimia Padat Gambar 6.1 Teknik Menuangkan Zat Padat (Pohan, 2014) Langkah-langkah yang dilakukan untuk memindahkan zat padat: Tepuk-tepuk terlebih dahulu tutup wadah zat padat untuk memastikan tidak adanya zat padat yang melekat di pinggiran penutup Putar penutup zat padat dalam keadaan tegak lurus. Simpan tutup w adah dengan posisi bagian dalam tutup menghadap ke atas Ambil zat padat secukupnya. Bila diperlukan hancurkan zat padat y ang berupa bongkahan atau granula.

Perhatian: jangan mengembalikan zat padat yang telah diambil ke d alam wadahnya.hal ini harus dihindarkan karena dapat menyebabkan zat dalam wadahterkontaminasi. Contoh kasusnya sering terjadi pada NaOH padat yang mencairdalam wadah b. Bahan Kimia Cair Gambar 6.2 Teknik Menuangkan Larutan: a) teknik menuangkan larutan dengan memanfaatkan dinding gelas kimia, b) teknik menuangkan larutan menggunakan batang pengaduk c) teknik menuangkan larutan menggunakan corong gelas (Pohan, 2014 Langkah-langkah yang dilakukan untuk menuangkan zat cair: 1. Buka tutup botol reagen. Biasanya tutup botol cairan selalu terdiri dari dua lapisan. Pastikan kedua tutup botol ini selalu lengkap terpasang. 2. Tuangkan cairan ke gelas kimia terebih dahulu jangan langsung ke gelas ukur. Pegang bagian label botol untuk mencegah kerusakan label karena tetesanzat cair.

3. Pastikan untuk memiringkan gelas kimia dan mulai mengalirkan cairan dar i dalam wadah secara perlahan. Hindarkan timbulnya percikan dan cairan yang meluapsaat menuangkan larutan. 4. Begitu pula ketika menuangkan cairan dari gelas kimia ke dalam silinder u kur. Miringkan silinder ukur dan mulailah menuangkan larutan secara perlahan. 5. Selain itu kita juga bisa menggunakan bantuan batang pengaduk. Cairan dialirkan lewat batang pengaduk untuk mencegah terjadinya percikan. Cara lain adalah dengan menggunakan bantuan corong gelas. Pastikan ujung corong bersentuhan dengan dinding wadah untuk meghindarkanterjadinya percikan. Jika diperlukan, potongan kertas saring kecil dapat ditambahkan untuk menyumbat lubang di saluran corong gelas agar arus air tidakterlalu deras. 6. Perhatikan percikan yang ditimbulkan saat menuangkan zat cair dapatmem bahayakan praktikan, memungkinkan terjadinya reaksi dengan udara dan mengganggu pengukuran karena gelembung yang dihasilkan.. MENGOPERASIKAN PIPET

SMK ANALIS KESEHATAN MUHAMMADIYAH MANGUNJAYA