RENY ADRIANTY B

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dimensi dan indikatornya dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA DEALER SABAR MOTOR DI SURAKARTA. Disusun oleh:

BAB I PENDAHULUAN. khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan saling berpacu untuk memperluas pasar. Harapan dari

BAB I PENDAHULUAN. memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. laba, untuk itu seorang manajer harus dapat menentukan suatu kebijaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Jasa layanan di bidang jual beli sepeda motor second tidak hanya sekedar

BAB I PENDAHULUAN. paling luas dibandingkan dengan jenis usaha lainnya. Selain memiliki keanekaragaman

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai

BAB I PENDAHULUAN. pada sarana angkutan antar wilayah, kini tuntutan tersebut telah lebih berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dalam bidang jasa dewasa ini bertumbuh

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

HARFI FAHRUDIAWAN NIM: A

BAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan. Masing-masing restoran harus mampu menyediakan

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API BISNIS SENJA KEDIRI PADA PT. KAI (DAOP VII) MADIUN

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan oleh para pelaku bisnis adalah bisnis di bidang kuliner.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN JASA KOPERASI PANDAWA JAYA PABELAN KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi ini, yang ditandai dengan adanya perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

BAB 1 PENDAHULUAN. cara memberikan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan barang berteknologi. Konsumen cenderung menggunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya persaingan tersebut ditandai dengan banyaknya jumlah bank dan

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA COUNTER TAZMANIA CELL DI KARANGANYAR

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda)

BAB I PENDAHULUAN. tujuannya. Salah satunya terjadi di bidang otomotif. Makin banyaknya

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT - ATRIBUT PRODUK SEPEDA MOTOR HONDA VARIO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ( STUDI EMPIRIK DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

BAB I PENDAHULUAN. dipasaran misalnya mobil, sepeda motor. Produk dari industri baru tersebut terus membanjir di pasaran dan saling

BAB I PENDAHULUAN. produk yang berkualitas tinggi agar sanggup memberi kepuasan terhadap

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA JUAL PRODUK, LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA TOSERBA LESTARI BARU DI GEMOLONG

BAB I PENDAHULUAN. internasional memasuki pasar pelayanan medis di Indonesia. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. Di era yang serba cepat saat ini globalisasi ekonomi telah menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. minat pelanggan terhadap produk (barang) yang ditawarkan. Sesuai. Sehingga makin luas sektor bisnis yang berusaha untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnis atau kegiatan usaha,

BAB I PENDAHULUAN. berpusat pada produk, namun berkembang kepada penciptaan nilai bagi

BAB I PENDAHULUAN. satunya bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas dari kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya intensitas persaingan dari pesaing menuntut perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini orientasi pemasaran untuk setiap bidang usaha mulai terlihat

BAB I PENDAHULUAN. waktu belakang ini, menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Produk

BAB I PENDAHULUAN. mereka konsumsi dapat diterima atau dinikmatinya dengan pelayanan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar S1 Fakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: Paramita Putri Kusuma

BAB 1 PENDAHULUAN. diperusahaan nasional maupun perusahaan asing. Perusahaan berlomba-lomba untuk

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif. Persaingan terjadi karena kualitas dan harga produk dari tiap-tiap. target dan tujuan usaha yang telah direncanakannya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. transportasi. Karenanya sistem transportasi perlu diperhatikan secara serius agar

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan pesat industri seluler meningkatkan persaingan bisnis

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bisinis otomotif merupakan salah satu dari sekian banyak bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

BAB I PENDAHULUAN. usaha seperti koperasi jasa keuangan syariah, tidak hanya dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di era Globalisasi ini jumlah penduduk di Indonesia semakin bertambah,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia usaha saat ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang sangat penting dari

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2005). Pengaruh globalisasi dalam

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Dalam prakteknya rumah sakit digunakan sebagai tempat untuk

BAB I PENDAHULUAN. Artinya keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam. tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan jasa, berbagai jenis jasa dan partisipasi pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa. Dengan demikian kepuasan dapat diartikan sebagai hasil dari

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa adalah dengan memberikan kualitas pelayanan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dewasa ini membawa manusia untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan dan perkembangan melanda segala aspek. industri jasa, kualitas pelayanan harus dikelola dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang word of mouth

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI LABORATORIUM DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA TESIS. Diajukan oleh:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dengan perkembangan zaman yang semakin cepat, maka sekarang

BAB I PENDAHULUAN. dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai lembaga intermediasi, pihak perbankan membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Industri-industri baru bermunculan berpengaruh nyata pada barang yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis menjadi semakin

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat. Banyak negara-negara didunia menjadikan pariwisata sebagai

BAB I PENDAHULUAN. tetapi karena budaya maka kebutuhan tersebut ikut berbeda. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat terus berkembang. Hal ini disebabkan oleh persaingan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. demikian laba bersih merupakan hasil daripada tujuan. Sementara itu, penambahan nilai mengandung arti penciptaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk membuat strategi pemasaran yang lebih baik lagi. yang akan mampu bertahan dan mengusai pasar.

BAB I PENDAHULUAN. Banyak bisnis yang dapat ditekuni oleh para pengusaha di kota

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Ditandai dengan. berkurangnya keluhan (complaint). Dalam memperoleh kepuasan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah. menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan sejenis, sehingga timbul persaingan yang ketat,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai gaya yang diinginkan masyarakat Indonesia. Kebutuhan masyarakat

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN(MAHASISWA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BIRO ADMINISTRASI UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Transkripsi:

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP JASA PELAYANAN (Studi Pada Bengkel Suzuki Indomobil Sragen) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun oleh: RENY ADRIANTY B 100 030 042 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan lingkungan senantiasa terjadi secara terus menerus dalam proses perkembangan suatu negara. Dari sekian banyaknya perubahan yang terjadi dapatlah diketengahkan pada perubahan ekonomi yang terjadi dalam perubahan sosial ekonomi. Pertama dapat dilihat pada perkembangan teknologi yang pemakaiannya hampir di segala bidang kehidupan manusia. Teknologi ini juga mempengaruhi kegiatan pemasaran karena dapat memberikan satu akibat pada kehidupan konsumen, terutama cara hidup dan pola konsumsinya. Adanya penemuan-penemuan baru dan perkembangan di bidang teknologi, seseorang dapat mengubah cara hidupnya (Swastha, Basu dan Irawan, 2003: 17). Perkembangan teknologi ini sangat nyata pada barang-barang yang dihasilkan dan dijual di pasaran misalnya teknologi transportasi seperti mobil dan sepeda motor. Kemajuan dalam bidang transportasi ini sangat bermanfaat bagi seseorang untuk mencapai tempat yang dituju dengan cepat. Kedua munculnya jasa pelayanan baru atau yang telah diperbaiki produk dari jasa tersebut terus membanjir di pasaran dan saling bersaing untuk menarik pembeli. Oleh karena itu pemasaran merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu pemasaran. Pemasaran menafsirkan apa yang menjadi

kebutuhan konsumen dan mengkombinasikannya dengan data besar yang ada, misalnya lokasi, jumlah konsumen dan selera konsumen. Hal ini juga memberikan peluang yang cukup besar bagi jasa pelayanan perbengkelan, khususnya bengkel Suzuki Indomobil Sragen, yang ikut meramaikan dunia perbengkelan yang memberikan jasa pelayanan meliputi kecepatan, keramahan, keahlian dan fasilitas ruang tunggu. Jasa sendiri dapat diartikan setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu (Kotler dalam Umar, 2003: 3). Menurut Levitt dalam Tjiptono (2002: 45), syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Agar tujuan tersebut tercapai, maka setiap perusahaan harus berupaya menghasilkan dan menyampaikan barang dan jasa yang diinginkan konsumen dengan harga yang pantas (reasonable). Dengan demikian, setiap perusahaan harus mampu memahami perilaku konsumen pada pasar sasarannya, karena kelangsungan hidup perusahaan tersebut sebagai organisasi yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada perilaku konsumennya. Melalui pemahaman perilaku konsumen, pihak manajemen perusahaan dapat menyusun strategi dan program yang tepat dalam ra ngka memanfaatkan peluang yang ada dan mengungguli para pesaingnya.

Perilaku konsumen sendiri merupakan tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh, menggunakan dan menentukan produk dan jasa, termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan-tindakan tersebut (Engel et al., 1990: 113). Dari pengertian ini dapat diketahui bahwa pemahaman terhadap perilaku konsumen bukanlah pekerjaan yang mudah tetapi cukup sulit dan kompleks, khususnya disebabka n oleh banyaknya variabel-variabel tersebut cenderung saling berinteraksi. Meskipun demikian, bila hal tersebut dapat dilakukan, maka perusahaan yang bersangkutan akan dapat meraih keuntungan yang jauh lebih besar daripada pesaingnya, karena dengan dipahaminya perilaku konsumennya, perusahaan dapat memberikan kepuasan secara lebih baik kepada konsumennya. Dalam mengevaluasi kepuasan terhadap suatu perusahaan tertentu faktor-faktor penentu yang digunakan bisa berupa kombinasi dari faktor penentu kepuasan terhadap produk dan jasa. Umumnya yang sering digunakan konsumen adalah aspek pelayanan dan kualitas barang atau jasa yang dibeli. Kualitas telah menjadi harapan dan impian bagi semua orang baik konsumen maupun produsen, pengertian kualitas dapat berbeda seba b kualitas memiliki banyak kriteria dan tergantung pada konteksnya. Menurut Parasuraman, Zeltham dan Berry, (1985: 133), pengertian kualitas pelayanan dapat dinyatakan sebagai perbandingan antara pelayanan yang diharapkan konsumen dengan pelayanan yang diterimanya. Dalam kualitas pelayanan ada lima dimensi yaitu keandalan (reliability), daya

tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empaty (empathy) dan bukti langsung (tangibles). Dari waktu ke waktu kualitas pelayanan dan perilaku konsumen akan mengalami perubahan dengan adanya perubahan diharapkan manajer pemasaran dituntut untuk selalu mempengaruhi pengenalannya terhadap konsumen, menilai kembali kebutuhan mereka di masa kini dan masa yang akan datang. Khusus mengenai penelitian tentang konsumen, dimaksudkan untuk mengukur, menilai dan menafsirkan keinginan, sikap serta perilaku mereka. Maka itu penelitian tentang perilaku konsumen perlu dilaksanakan, karena akan didapatkan masukan tentang sikap konsumen terhadap produk perusahaan. Penelitian tentang perilaku konsumen merupakan kegiatan pemasaran dalam rangka memahami kebutuhan dan keinginan konsumen. Perilaku konsumen dalam rangka memahami kebutuhan dan keinginan sangat dipengaruhi oleh pemenuhan harapan konsumen. Pelayanan yang ditawarkan merupakan salah satu pemenuh dari harapan konsumen, sehingga dengan terpenuhinya harapan konsumen dengan pelayanan yang diberikan akan mengubah persepsi konsumen terhadap sebuah produk pelayanan. Persepsi didefinisikan sebagai proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, mengartikan masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti dari dunia ini. Persepsi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu perhatian, gangguan, mengingat kembali yang selektif. Jadi para pemasar harus bekerja keras agar pesan yang disampaikan diterima.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka menarik untuk dilakukan suatu penelitian dengan judul : ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP JASA PELAYANAN (Studi Pada Bengkel Suzuki Indomobil Sragen). B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan pokok permasalahannya adalah sebagai berikut : 1. Apakah ada hubungan antara karakteristik konsumen dengan persepsi konsumen terhadap jasa pada Bengkel Suzuki Indomobil Sragen yang didasarkan pada kecepatan, keramahan, keahlian dan fasilitas ruang tunggu yang disediakan? 2. Karakteristik konsumen mana yang memiliki tingkat hubungan yang paling kuat dengan persepsi konsumen, terhadap jasa pelayanan pada Bengkel Suzuki Indomobil Sragen yang didasarkan pada kecepatan, keramahan, keahlian dan fasilitas ruang tunggu yang disediakan? C. Tujuan Penelitian Pelaksanaan penelitian pada Bengkel Suzuki Indomobil Sragen ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui dan menganalisis hubungan antara karakteristik konsumen dengan persepsi konsumen terhadap jasa pelayanan pada Bengkel Suzuki

Indomobil Sragen berdasarkan kecepatan, keramahan, keahlian dan fasilitas ruang tunggu yang disediakan. 2. Mengetahui dan menganalisis tingkat keeratan hubungan yang paling kuat antara karakteristik konsumen dengan persepsi konsumen terhadap jasa pelayanan pada Bengkel Suzuki Indomobil Sragen berdasarkan kecepatan, keramahan, keahlian dan fasilitas ruang tunggu yang disediakan. D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah ; 1. Bagi Perusahaan Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil langkahlangkah perbaikan dan penyempurnaan usahanya. 2. Bagi Peneliti Merupakan tambahan pengetahuan dari dunia praktisi serta merupakan penerapan disiplin ilmu yang telah diperoleh dari bangku kuliah ke dalam kenyataan yang sesungguhnya dihadapai perusahaan. 3. Bagi Peneliti Lain Dengan penelitian ini diharapkan sebagai bahan acuan/referensi bagi peneliti lain.

E. Sistematika Skripsi BAB I Pendahuluan Menguraikan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian dan Sistematika Skripsi. BAB II Tinjauan Pustaka Menguraikan tentang pengertian pemasaran, pengertian manajemen pemasaran, pengertian jasa, penggolongan jasa, saluran jasa, pengertia n perilaku konsumen, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, proses pengambilan keputusan konsumen, kualitas pelayanan dan persepsi. BAB III Metode Penelitian Menguraikan tentang kerangka pemikiran, hipotesis, populasi dan sampel, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, variabel penelitian, metode analisis data. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Menguraikan tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi, fungsi dan tugas-tugas bagian, personalia dan analisis data. BAB V Penutup Berisi kesimpulan dan saran yang perlu disampaikan.