KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR : 040/871/ KPAD/ 2015

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI TEMANGGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGUNG,

- 1 - LINA PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN BERAU

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN TEMANGGUNG

PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN DAERAH

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI KABUPATEN TANGERANG

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH

PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN Jalan Perwira III No. 10 Belakang Balok Bukittinggi Telepon (0752)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 4 SERI E

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 8 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI PURWAKARTA,

Gubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KOTA MALANG KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP KOTA MALANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 058 TAHUN 2017 TENTANG TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 047 TAHUN 2017

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Arsip Nasional Republik Indonesia

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTAJAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS NOMOR 94 TAHUN 2004 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS OTOMASI PERPUSTAKAAN

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PERPUSTAKAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdapat suatu organisasi yang menyediakan layanan-layanan dan

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARA ENIM NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PERPUSTAKAAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

Kuesioner Penelitian. Identitas Responden

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN DESA/KELURAHAN

DAFTAR ISI. KATAPENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN...1 BAB IIKEANGGOTAAN... 2 BAB IIIHAK DAN KEWAJIBAN... 3 BAB IVPELAYANAN...

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 24 TAHUN 2015

Kuesioner Penelitian

Lampiran 4 PEDOMAN FAKULTAS

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. A. Deskripsi Kegiatan Penulis di Tempat Magang. Jend. Sudirman No.123 Temanggung. pelaksanaan KKP telah memberikan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PERPUSTAKAAN. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

PERATURAN DAERAH SERAM BAGIAN TIMUR NOMOR 08 TAHUN 2011 TENTANG PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERAM BAGIAN TIMUR,

WALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

BAB I KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA NO: Keanggotaan. Pasal 1 Anggota

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH SRAGEN

2 2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 1990, Tambah

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR... TAHUN TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI

BUPATI BANYUMAS PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN

STANDAR PELAYANAN MINIMAL KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN KULON PROGO

PERA'EURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN

LAPORAN PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana. diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

UNDANG-UNDANG PERPUSTAKAAN Nomor 43 Tahun 2007

KETENTUAN-KETENTUAN LAYANAN SIRKULASI UPT. PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 1991 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah salah satu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Pembukaan UUD 1945 alinea empat menyatakan empat pokok cita-cita

BAB I PENDAHULUAN. sasaran pendidikan adalah warga masyarakat yang tidak pernah sekolah/ buta aksara,

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS

PERATURAN DAN TATA TERTIB PERPUSTAKAAN

GAMBARAN UMUM. FISIP itu sendiri yang tergabung pada bulan Maret berguna bagi mahasiswa Universitas Lampung, khususnya Fakultas Ilmu Sosial

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

WALIKOTA TIDORE KEPULAUAN

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA PERATURAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NO : PER- 038/A/JA/09/2011

PELAYANAN PENGGUNA PADA PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya jika suatu kebutuhan informasi

KEPUTUSAN BUPATI GIANYAR NOMOR 846/05-F/HK/2014 TENTANG STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PADA PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

BAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB IV RIWAYATMU DULU, PERJALANAN PANJANG KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA SALATIGA

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 90 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN BANTUL

BUPATI BANGLI BUPATI BANGLI,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN : 2005 NOMOR : 28 SERI : E PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 28 TAHUN 2005 TENTANG

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

3.1 Sejarah Perpustakaan Daerah Kabupaten Cilacap. lalu pada tahun 1980 Perpustakaan Daerah Kabupaten Cilacap di

UPT PERPUSTAKAAN PROFIL SINGKAT VISI MISI

-1- PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK KOMISI YUDISIAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN JEPARA

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN MENUJU PERPUSTAKAAN TERAKREDITASI. Disampaikan pada acara MUNAS IPI

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN PUSKESMAS KUSUMA BANGSA KOTA PEKALONGAN

BUPATI DHARMASRAYA PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN

Perpustakaan Universitas Bina Nusantara (Ubinus)

Optimalisasi Layanan Koleksi Audio Visual di Perpustakaan ISI Surakarta oleh Sartini. Abstrak

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH Jln. Raya BIL Km 21 - Gerung Telp. (0370) 681239 Fax. (0370) 681520 Homepage : http./www.perpustakaandaerah.lombokbaratkab.go.id E-Mail : kpad@lombokbaratkab.go.id KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR : 040/871/ KPAD/ 2015 T E N T A N G TATA-TERTIB PERPUSTAKAAN DAERAH DI KABUPATEN LOMBOK BARAT KEPALA KANTOR, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan ketertiban penyelenggaraan pelaksanaan Perpustakaan Daerah dipandang perlu menetapkan keputusan tentang Tata Tertib Perpustakaan Daerah di Kabupaten Lombok Barat; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Lombok Barat tentang Tata-Tertib Perpustakaan Daerah di Kabupaten Lombok Barat. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655); 2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 48, dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3418); 3. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4774);

4. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 5. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 9. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Lombok Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun Nomor 4337); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 9 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2011 Nomor 9). 11. Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 47 Tahun 2011 Tentang Rincian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Lombok Barat (Berita Daerah Nomor 47 Tahun 2011);

12. Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 32 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Berita Daerah Nomor 32 Tahun 2014). MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Tata-Tertib Perpustakaan Daerah di Kabupaten Lombok Barat sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. KEDUA : Tata-Tertib sebagaimana dimaksud Diktum KESATU merupakan pedoman dan aturan dalam penyelenggaraan Perpustakaan Daerah di Kabupaten Lombok Barat. KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Gerung Pada Tanggal : 22-10-2015 KEPALA KANTOR, Drs. H. MUHAMAD YAMIL, MA Pembina Tk. I ( IV/b ) NIP. 19611231 199103 1 066 TEMBUSAN : 1. Bupati Lombok Barat di Gerung; 2. Inspektur Kabupaten Lombok Barat di Gerung; 3. Kepala Bagian Hukum dan Perundang-Undangan Setda Kabupaten Lombok Barat di Gerung; 4. Pertinggal.

LAMPIRAN : Keputusan Kepala Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor : 040/ 871/ KPAD/2015 Tentang Tata-Tertib Perpustakaan Daerah Di Kabupaten Lombok Barat BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Keputusan Kepala Kantor ini yang dimaksud dengan : 1. Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah adalah Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Lombok Barat; 2. Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka; 3. Koleksi Perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan; 4. Perpustakaan Daerah adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah dan lembaga swadaya masyarakat yang diperuntukkan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama, dan status sosial-ekonomi; 5. Perpustakaan Keliling adalah perpustakaan yang menggunakan sarana angkutan dalam melayani pengguna; 6. Pemustaka adalah pengguna perpustakaan yaitu perseorangan, kelompok orang, masyarakat, atau lembaga yang memanfaatkan fasilitas layanan perpustakaan; 7. Bahan Perpustakaan adalah semua hasil karya tulis, karya cetak dan/atau karya rekam; 8. Masyarakat adalah setiap orang, kelompok orang atau lembaga yang berdomisili di daerah yang mempunyai perhatian dan peranan dalam bidang perpustakaan; 9. Sumber daya perpustakaan adalah semua tenaga, sarana dan prasarana, serta dana yang dimiliki dan/atau dikuasai oleh perpustakaan;

10. Layanan Bahan Perpustakaan dan Informasi adalah kegiatan pelayanan kepada pemustaka (pengguna perpustakaan) dalam pemanfaatan bahan perpustakaan dan informasi di perpustakaan; 11. Layanan Sirkulasi adalah bagian layanan bahan pustaka yang meliputi peminjaman, pengembalian, statistik pengguna, dan keanggotaan; 12. Kartu Tanda Anggota Perpustakaan adalah kartu yang digunakan untuk sirkulasi bahan pustaka dan fasilitas layanan perpustakaan; 13. Suspend adalah pengenaan sanksi administrasi atau pelanggaran yang dilakukan oleh peminjam anggota perpustakaan karena kelalaian terlambat, merusak atau menghilangkan bahan perpustakaan yang dipinjamnya. Pasal 2 Perpustakaan diselengarakan berdasarkan asas pembelajaran sepanjang hayat, demokrasi, keadilan, keprofesionalan, keterbukaan, kerukunan, dan kemitraan. Pasal 3 Perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian bahan pustaka, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan masyarakat, daerah dan bangsa. Pasal 4 Pepustakaan bertujuan memberikan layanan informasi kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat dan bangsa. BAB II LAYANAN PERPUSTAKAAN, TATA TERTIB DAN JAM KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN Bagian Kesatu Layanan Perpustakaan Pasal 5 (1) Layanan perpustakaan dilakukan secara prima dan berorientasi bagi kepentingan pemustaka; (2) Perpustakaan mengembangkan layanan perpustakaan sesuai dengan

kemajuan teknologi informasi dan komunikasi; (3) Layanan perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikembangkan melalui pemanfaatan sumber daya perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan pemustaka; Pasal 6 Jenis layanan Perpustakaan secara prima dan berorientasi bagi kepentingan pemustaka sebagaimana dimaksud pada pasal 5 ayat (1), meliputi: a. Informasi dan Kartu Tanda Anggota; b. Penelusuran Informasi Bahan Perpustakaan; c. Sirkulasi Bahan Perpustakaan; d. Pembelajaran Anak; e. Koleksi Terbitan Berkala; f. Referensi; g. Laboratorium Bahasa; h. Internet; i. Promosi; j. Perpustakaan Keliling; dan k. Layanan di luar jam kerja (layanan malam hari). Pasal 7 Layanan Informasi dan Kartu Tanda Anggota sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 huruf a, meliputi : a. Pemberian informasi layanan perpustakaan kepada pemustaka; b. Pendaftaran dan pembuatan Kartu Tanda Anggota; dan c. Tempat penitipan barang. Pasal 8 Layanan Penelusuran Informasi Bahan Perpustakaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 huruf b, merupakan layanan yang memudahkan pemustaka untuk dapat mengakses informasi atau bahan perpustakaan yang dibutuhkan melalui fasilitas OPAC (Online Public Acces Catalog) pada komputer yang disediakan. Pasal 9 Layanan Sirkulasi Bahan Perpustakaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 huruf c, terdiri dari : peminjaman, pengembalian serta perpanjangan bahan perpustakaan.

Pasal 10 Layanan Pembelajaran Anak sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 huruf d, menyediakan koleksi buku bacaan anak yang diberikan kepada anak usia dini sampai Sekolah Dasar. Pasal 11 Layanan Terbitan Berkala sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 huruf e, menyediakan koleksi terbitan berkala antara lain : majalah, tabloid, jurnal serta surat kabar yang dilanggan oleh perpustakaan. Pasal 12 Layanan Referensi sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 huruf f, merupakan layanan yang menerima pertanyaan-pertanyaan dari pemustaka yang kemudian menjawab dengan koleksi referensi; serta membantu pemustaka untuk mencari informasi dibutuhkan melalui penelusuran informasi berbasis internet. Pasal 13 Layanan Laboraturium Bahasa sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 huruf g, merupakan layanan yang memberikan konsep Innovative Edu diterapkan dalam upaya untuk meningkatkan kecerdasan bangsa sehingga perlu ditumbuhkan budaya gemar membaca melalui pengembangan dan pendayagunaan perpustakaan sebagai sumber informasi yang memiliki fasilitas antara lain : a. Percakapan; b. Menulis/Chating; c. Membuat Soal Test/Quiz; d. Melaksanakan Test/Quiz; dan e. Kirim Nilai Test/Quiz melalui sms. Pasal 14 Layanan Internet sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 huruf h, menyediakan akses informasi secara global baik dengan fasilitas yang tersedia maupun menggunakan hotspot area untuk keperluan penelesuran informasi yang tidak tersedia di perpustakaan.

Pasal 15 (1) Layanan promosi sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 huruf i, terdiri dari : a. Kunjungan; b. Aneka lomba; c. Brosur, leaflet, stiker; d. Koran, majalah; dan e. Pembinaan life skill. (2) Layanan kunjungan terdiri dari kegiatan : story teling, pemutaran film dan tour de library, yang akan dipandu oleh petugas perpustakaan daerah dengan syarat mengirmkan surat pemberitahuan kepada perpustakaan minimal 1 (satu) minggu sebelum layanan kunjungan dilakukan; (3) Aneka lomba diadakan setiap tahun oleh perpustakaan sesuai kemampuan daerah atau anggaran daerah; (4) Media promosi disusun dan diolah oleh pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. Pasal 16 (1) Layanan perpustakaan keliling sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 huruf j, di berikan untuk desa/sekolah yang letaknya terpencil dan susah mengakses informasi; (2) Layanan perpustakaan keliling dilakukan terjadwal; (3) Layanan perpustakaan keliling bisa dilakukan sesuai permintaan dengan mengirim surat pemberitahuan terlebih dahulu, minimal 1 (satu) minggu sebelum pelaksanaan layanan perpustakaan keliling; (4) Peminjam perpustakaan keliling dengan cara baca di tempat dan tukar pinjam koleksi sejumlah kurang lebih 40 judul buku selama 6 (enam) bulan dengan pertanggungjawaban kepada desa/kelurahan atau kepala sekolah; (5) Bagi desa/kelurahan atau sekolah yang terlambat mengembalikan atau hanya mengembalikan sebagian dari buku yang dipinjam dikenakan sangsi tidak dapat meminjam lagi sampai buku seluruhnya kembali. Pasal 17 Layanan di luar jam kerja sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 huruf k, merupakan layanan perpustakaan yang dibuka pada malam hari.

Bagian Kedua Tata Tertib Perpustakaan Pasal 18 Perpustakaan Daerah menerapkan Tata-tertib pengunjung perpustakaan sebagi berikut : a. Pendaftaran pengunjung perpustakaan dapat dilakukan secara manual/online; b. Menitipkan tas, jaket, sweter, topi, pada locker yang tersedia kecuali barang berharga, dengan meminta kunci locker pada petugas; c. Kehilangan barang berharga bukan menjadi tanggung jawab petugas perpustakaan/kantor; d. Dilarang keras makan, minum dan merokok di layanan publik; e. Dilarang mencoret-coret, menggunting, merokok, merusak ataupun menghilangkan, menyalahgunakan bahan perpustakaan, fasilitas, sarana dan prasarana yang dimiliki perpustakaan daerah; f. Koleksi audio visual dan edutoys/permainan anak hanya bisa ditayangkan di tempat; g. Layanan internet hanya bisa digunakan bagi pengunjung yang sudah memenuhi persyaratan khusus dan terdaftar sebagai anggota perpustakaan daerah; h. Fasilitas internet yang digunakan untuk sosial media, games, browsing vidio, dan gambar diterapkan sesuai aturan perpustakaan daerah; i. Dilarang menggunakan fasilitas internet untuk games, browsing, vidio, gambar, berita atau artikel yang melanggar aturan perundang - undangan yang berlaku; dan j. Bersedia dan sanggup mentaati peraturan yang ada di Perpustakaan Daerah Kabupaten Lombok Barat. Pasal 19 (1) Perpustakaan Daerah menerapkan Tata-tertib pemustaka untuk menjadi anggota perpustakaan mendaftarkan diri dengan syarat : a. Warga Negara Republik Indonesia; b. Berdomisili/bekerja/sekolah di Kabupaten Lombok Barat; c. Usia minimal 5 tahun/tk (dengan pertanggungjawaban orang tua/sekolah bersangkutan); d. Mengisi formulir pendaftaran;

e. Menunjukkan kartu identitas (KTP/SIM/KTM/Kartu Pelajar); dan f. Foto copy kartu identitas (KTP/SIM/KTM/Kartu Pelajar). (2) Kartu Tanda Anggota (KTA) akan diproses ketika sudah terpenuhi semua persyaratan, dengan waktu pembuatan minimal 1 (satu) hari; Pasal 20 (1) Tata-tertib peminjam bahan perpustakaan di Perpustakaan Daerah meliputi : a. Peminjam bahan perpustakaan maksimal 2 (dua) buku dengan jangka waktu maksimal 14 (empat belas) hari dan dapat melakukan perpanjangan maksimal 1 (satu) kali dengan membawa buku yang akan diperpanjang; b. Setiap peminjam wajib mencatatkan buku pinjamannya kepada petugas; c. Peminjam bahan perpustakaan wajib menggunakan Kartu Tanda Anggota perpustakaan milik sendiri; dan d. Koleksi referensi, koran, majalah, tabloid dan terbitan berkala hanya dapat dibaca ditempat di ruang referensi selama jam layanan referensi perpustakaan. (2) Khusus pemustaka yang berasal dari luar daerah, apabila meminjam bahan perpustakaan yang dimiliki oleh perpustakaan daerah wajib menitipkan kartu identitas asli dan nomer telepon yang bisa dihubungi serta ada surat pernyataan untuk mengembalikan bahan perpustakaan tersebut tepat waktu. Bagian Ketiga Jam Kunjungan Perpustakaan Pasal 21 Jadwal waktu kunjungan Layanan Perpustakaan Umum Daerah sebagai berikut : A Senin - Jum at : 08.00 16.00 wita B Sabtu : 09.00 14.00 wita C Sabtu/Minggu (Perpustakaan : 09.00 wita - selesai Keliling di tempat wisata) D Layanan di luar jam kerja (Malam) Senin - Jum at : 16.00 21.00 wita

BAB III SANKSI ADMINISTRASI Pasal 22 (1) Bagi pemustaka yang melanggar layanan yang ada di perpustakaan daerah akan diberikan sanksi administrasi; (2) Sanksi administrasi tersebut diberikan kepada pemustaka yang terlambat mengembalikan fasilitas layanan perpustakaan; (3) Pemustaka yang terlambat mengembalikan fasilitas layanan perpustakaan yaitu bahan pustaka perpustakaan daerah dikenakan sanksi administrasi berupa suspend; (4) Sanksi administrasi berupa suspend sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yaitu dilarang pinjam buku selama 7 hari untuk 1 judul bahan perpustakaan berlaku kelipatannya. Pasal 23 (1) Pemustaka yang merusak koleksi bahan perpustakaan atau menghilangkan bahan perpustakaan wajib mengganti bahan perpustakaan dengan judul yang sama atau sejenis bahan perpustakaan yang dimaksud. Ditetapkan di : Gerung Pada Tanggal : 22-10-2015 KEPALA KANTOR, Drs. H. MUHAMAD YAMIL, MA Pembina Tk. I / ( IV/b ) NIP. 19611231 199103 1 066