BAB I PENDAHULUAN. didirikan pada 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlansch Indische Portland

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. keberadaan Adam dan Hawa. Barulah lebih kuraang pada abad ke-20 kebangkitan

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri semen di Indonesia pada saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. tinggi pula tingkat kebutuhan dari perusahaan akan barang-barang. Suatu

BAB I PENDAHULUAN. industri persemenan untuk saling berkompetisi agar bisa menjadi produsen yang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Semen Padang yang terletak di Jl. Raya Indarung, Padang Sumatera

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang dihasilkan, karena

BAB I PENDAHULUAN. kelancaran proses dan kegiatan suatu organisasi. Untuk menghadapi permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. setiap pulau di Indonesia yaitu sepanjang km yang menjadikan Indonesia menempati

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan bisnis pada perusahaan manufaktur merupakan sesuatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan usaha, perusahaan tidak saja beroperasi di lingkungan. perusahaan, yaitu adanya cabang, agen, dan sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat. diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 dalam buku Malayu S.

BAB I PENDAHULUAN. mempertinggi daya saing dan meminimkan biaya produksi untuk mencapai laba

TUGAS AKHIR DISTRIBUSI SEMEN PADA PT. SEMEN PADANG. Pemasaran Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Andalas

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat serta

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. selalu membuat terobosan baru. Hal ini perlu dilakukan agar kelangsungan perusahaan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Magang atau disebut kerja praktek bagi mahasiswa di perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. konsumen dan konsumen juga menjadi lebih selektif dalam memilih produk

BAB I PENDAHULUAN. akan ditingkatkan dan menjalin hubungan baik dengan konsumen untuk

BAB I PENDAHULUAN. Customer Relationship Management (CRM) merupakan salah satu alat bantu

BAB I PENDAHULUAN. yang telah lama berdiri wajar jika mengalami kekhawatiran, bahwa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

EVALUASI SALURAN DISTRIBUSI DALAM USAHA PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN DAN LABA PADA CV. ITA DI SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini daya beli masyarakat semakin meningkat dalam pemenuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan bisnis dewasa ini sangat pesat. Semakin hari kekuatan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya, dengan keadaan yang selalu berkembang maka setiap perusahaan baik

BAB I PENDAHULUAN. Semen adalah komoditas yang penting bagi Indonesia. Sebagai negara

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman maju seperti sekarang ini perusahaan-perusahaan besar di

BAB I PENDAHULUAN. PT. Semen Padang bergerak dalam bidang produksi semen yang pertama dan

BAB I PENDAHULUAN. meningkat, seiring dengan banyaknya perusahaan-perusahaan yang sejenis yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini persaingan yang terjadi pada perusahaan yang bergerak dalam

BAB I PENDAHULUAN. Persediaan menjadi penting dalam suatu perusahaan karena dapat

EVALUASI LOKASI GUDANG PENYANGGA DISTRIBUSI SEMEN JALUR DARAT PT. SEMEN PADANG TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada saat ini database sangat berperan penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan tingginya kebutuhan terhadap pelayanan jasa dibidang

BAB I PENDAHULUAN. fungsi utama yang berkaitan langsung dengan pencapaian tujuan dan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 sebesar 5,1%. Kondisi ini

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan yang dramatis dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. keterbatasan pimpinan dalam melakukan pengawasan terhadap aktivitas perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran. Dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan penunjang medis, pelayanan perawatan, baik rawat jalan, rawat inap. diselenggarakan oleh pemerintah, dan atau masyarakat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. serta mampu mengatasi tantangan dari para pesaing terutama dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. produk yang berkualitas tinggi agar sanggup memberi kepuasan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. sebagai dasar, tujuan, dan pedomannya (UUD 1945 alinea ke-empat). Dari amanat

BAB I PENDAHULUAN. TIKI, JNE, PT.INTRASCO dan yang lainnya. tetapi juga melibatkan kurir

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap

BAB I PENDAHULUAN. upaya peningkatan kesejahteraan dan peningkatan kualitas serta sarana prasarana

BAB I PENDAHULUAN. kurangnya strategi dalam memasarkan produk. Didalam suatu perekonomian yang sifatnya kompetitif, perusahaan yang

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan bebas ini, masing-masing perusahaan dituntut untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara berkembang yang sedang giat-giatnya

BAB I PENDAHULUAN. diselesaikan dengan baik, sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya secara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting untuk memajukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ilmu manajemen diperlukan dalam pengelolaan setiap organisasi, baik organisasi

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya. Sedangkan untuk sektor industri, listrik berguna unutk menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia bisnis, kenaikan volume penjualan menjadi keinginan dari

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, efektivitas dalam penyediaan produk yang tepat waktu, dan

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. di bidang bisnis tersebut. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan produksi atau distribusi tersebut. secara kredit dimana pelanggan dapat memenuhi kebutuhannya tanpa harus

BAB I PENDAHULUAN. logika itu unit bisnis diharapkan bisa mencapai sasaran sasaran. hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. keoptimalan volume penjualan tanpa meninggalkan kepuasan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. yang jelas dalam setiap tindakan atau pengambilan keputusan. Dalam pencapaian

BAB I PENDAHULUAN. dengan keuangan.dalam melaksanakan fungsi manajemen keuangan, kunci suksesnya

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan.

I. PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian saat ini telah memasuki era baru, dengan

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. konsultan mandiri, yang bersama-sama membuat penjualan tahunan melebihi

ANALISIS PENGARUH VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. DANLIRIS DI SUKOHARJO

Bab I Pendahuluan. Gambar I. 1 Desain Kantong Pasted. Sumber : Biro Pabrik Kantong PT. Semen Padang

BAB I PENDAHULUAN. Kantor merupakan tempat diselenggarakannya kegiatan menangani

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan jasa

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, manajer harus mampu mengelola perusahaan dengan

BAB I PENDAHULUAN. keputusan dan memaksimalkan operasi perusahaan. Salah satu cara untuk menciptakan manajemen yang baik yaitu dengan melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam usaha untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari

perubahan pada pola konsumsi obat yang terbuat dari bahan alami, dalam merawat kesehatannya masyarakat dunia banyak yang memanfaatkan obat

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN(MAHASISWA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BIRO ADMINISTRASI UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

PENGARUH PELAYANAN DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PELANGGAN AIR MINUM PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya perusahaan-perusahaan dalam skala besar maupun kecil yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, industri informasi semakin penting keberadaannya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berpendapat bahwa kinerja kantor tersebut tidak jauh berbeda dengan

BAB I PENDAHULUAN. dan mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaan tersebut. menarik konsumen untuk melakukan keputusan pembelian produk yang

BAB I PENDAHULUAN. kemudian memuaskan kebutuhan tersebut. dapat bersaing dalam memproduksi barang dengan sebaik-baiknya, sesuai

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang

BAB I PENDAHULUAN. membawa dampak yang begitu kuat terhadap situasi perdagangan nasional.

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dasar bagi penyusunan strategi pemasaran pada perusahaan. dalam keputusan pembelian yang dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia dan tersedianya dana yang memadai, baik dana yang bersumber dari

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin bersaing akibat perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. kearsipan mereka, sehingga kegiatan pengelolaan arsip diabaikan saja dan. media tertentu saja, tanpa memperdulikan akibatnya nanti.

BAB I. Pendahuluan. berhubungan dengan kegiatan-kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi.

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran pelabuhan yang memadai berperan besar dalam menunjang mobilitas barang dan

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Perilaku konsumen juga akan menentukan proses pengambilan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Semen Padang merupakan pabrik semen tertua di Indonesia yang didirikan pada 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlansch Indische Portland Cemen Maatschappij (NV NIPCM). Pabrik semen telah berproduksi pada tahun 1913 sampai sekarang. PT. Semen Padang menghasilkan produk semen yang berkualitas dan bermanfaat bagi konsumen dan juga memproduksi semen dalam jumlah besar untuk memenuhi permintaan pasar. PT. Semen Padang memasarkan produk semennya di beberapa wilayah di Sumatera dan Jawa sebagai daerah pemasaran utamanya. Semakin meningkatnya penggunaan semen untuk pembangunan di daerah Sumatera Barat khususnya di daerah Padang dan disekitarnya seperti untuk pembangunan rumah pemukiman, jalan, jembatan, terowongan, bendungan, irigasi, dermaga, landasan udara, gedung-gedung bertingkat dan lain sebagainya, Semen Padang berusaha memenuhi permintaan akan kebutuhan semen di daerah-daerah tersebut. PT. Semen Padang mencoba mendistribusikannya hingga sampai ke tangan konsumen dengan baik, cepat, dan tepat. Distribusi adalah aktifitas perusahaan agar produk/jasa mudah didapatkan oleh konsumen sasarannya (Kotler dan Amstrong, 2000). Distribusi merupakan jalur yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk menyalurkan barang atau jasa dari

produsen ke konsumen. Sarana dan prasarana distribusi yang digunakan oleh suatu perusahaan mempengaruhi cepat atau tidaknya barang atau jasa sampai ke tangan konsumen. Untuk itu suatu perusahaan harus memilih saluran distribusi yang tepat agar dapat meningkatkan volume penjualan dan tingkat pengembalian laba yang tinggi. Sedangkan saluran distribusi adalah suatu perangkat organisasi yang saling tergantung dalam menyediakan satu produk atau jasa untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis (Kotler dan Amstrong, 1997). Distribusi bertujuan untuk menyalurkan barang atau jasa agar sampai ke tangan konsumen. barang dan jasa akan lebih bermanfaat bagi konsumen jika sistem distribusinya lebih cepat. Sebagaimana yang kita ketahui, distribusi merupakan salah satu kegiatan utama yang penting dari PT. Semen Padang yang akhirnya berdampak dengan penjualan produk semen tersebut. Bagus tidaknya pendistribusian semen di pengaruhi oleh bagaimana pendistribusian semen itu sendiri sebagai produk utama dari perusahaan tersebut. Tanpa program dan pendistribusian semen yang sesuai, kegiatan distribusi pada PT. Semen Padang akan gagal dan tidak teratur serta tidak akan meningkatnya penjualan. Oleh karena itu, dalam pendistribusian semen diperlukannya aktivitas distribusi untuk kelancaran penjualan semen tersebut. Menurut pengamatan penulis, PT. Semen Padang telah melakukan pendistribusian semen ke beberapa gudang-gudang peyangga/gudang-gudang distributor yang tersebar di beberapa wilayah di Sumatera dan Jawa baik melalui jalur darat maupun jalur laut. Kemudian PT. Semen Padang juga melakukan pendistribusian semen sesuai permintaan pada masing-masing daerah pemasaran dengan jenis produk yang dihasilkan seperti Semen Portland Tipe I, II, III, dan V, Oil

Well Cement (OWC), Portland Pozzolom Cement/PPC, dan Portland Composite Cement/PCC. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan magang di perusahaan tersebut untuk melihat secara langsung bagaimana pendistribusian semen, dan dengan judul proposal magang yaitu Distribusi Semen Pada PT. Semen Padang. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diuraikan rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimanakah pendistribusian semen pada PT. Semen Padang? 1.3 Tujuan Magang Adapun tujuan dilaksanakannya magang di PT. Semen Padang adalah untuk dapat mengetahui bagaimana pendistribusian semen pada PT. Semen Padang. 1.4 Manfaat Magang Adapun manfaat kegiatan Magang ini, yaitu: 1. Bagi PT. Semen Padang Hasil dari magang ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk menyelesaikan suatu masalah dan juga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam penyempurnaan perusahaan.

2. Bagi Pembaca Hasil magang ini diharapkan dapat memberikan salah satu sumbangan dan tambahan pemikiran, serta wawasan bagi perkembangan dunia ilmu pengetahuan khususnya tentang distribusi. 3. Bagi Penulis Penulis dapat menerapkan ilmu dan teori-teori yang telah dipelajari selama kuliah dan untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis, serta dapat mengimplementasikan pada kegiatan yang sesungguhnya, kemudian penulis berkesempatan dalam mendapatkan pengetahuan baru di bidang strategi pemasaran suatu perusahaan. 1.5 Tempat Magang Kegiatan magang ini dilakukan pada PT. SEMEN PADANG yang beralamat di jalan Raya Padang 25237, Sumatera Barat. Pelaksanaan magang direncanakan berlangsung selama dua bulan atau 40 hari. 1.6 Sistematika Penulisan Penulisan ini disajikan dalam lima bab. Penjelasan masing-masing bab dapat diuraikan sebagai berikut: BAB I: PENDAHULUAN

Berisikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan magang, manfaat magang, tempat dan waktu magang, dan sistematika penulisan. BAB II: LANDASAN TEORI Berisikan teori-teori yang berkaitan dengan topik yaitu pengertian pemasaran, bauran pemasaran, pengertian distribusi, saluran distribusi, dan tujuan serta fungsi distribusi. BAB III: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Dalam bab ini berisikan tentang gambaran perusahaan mengenai sejarah singkat perusahaan dan menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan PT. Semen Padang. Uraian ini berisi tentang distribusi semen pada PT. Semen Padang. BAB IV: PEMBAHASAN Dalam bab ini berisikan laporan dari hasil kegiatan yang dilaksanakan selama magang, yaitu menguraikan tentang bagaimana pendistribusian semen pada PT. Semen Padang. BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini memberikan kesimpulan dan saran terhadap permasalahan yang timbul berdasarkan pengamatan penulis selama melakukan magang di PT. Semen Padang.