BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran itu penting untuk menciptakan karekter pribadi yang baik dapat

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PEMBELAJARAN ILMU EKONOMI DAN PROGAM EKSTRAKULIKULER TERHADAP SIKAP MENTAL ANAK DI SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. agar dapat bersikap tenang dalam menghadapi ujian nasional. Orangtua dan

BAB I PENDAHULUAN. bakat yang dimiliki tanpa memandang status sosial, ras, etnis, agama, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karakter yang diimplementasikan dalam institusi pendidikan, diharapkan dapat

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

BAB I PENDAHULUAN. dengan pendidikan manusia bisa menyikapi keadaan perkembangan zaman

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEDOMAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara tentang pendidikan tidak lepas dari berbicara tentang hasil

Pengaruh kepramukaan dan bimbingan orang tua terhadap kepribadian siswa kelas I SMK Negeri 3 Surakarta tahun ajaran 2005/2006. Oleh : Rini Rahmawati

PERSEPSI PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN BIDANG PENGEMBANGAN DIRI PADA PROGRAM EKSTRAKURIKULER DI SMAN 5 KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

BAB I PENDAHULUAN. tanah air, mempertebal semangat kebangsaan serta rasa kesetiakawanan sosial.

BAB I PENDAHULUAN. dan pengembangan potensi ilmiah yang ada pada diri manusia secara. terjadi. Dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya,

BAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman. Hal ini sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1 Zuhairi, dkk, Metodologi Pendidikan Agama (solo: Ramadhani, 1993), hal. 9.

PROGRAM KERJA KOORDINATOR EKSTRAKURIKULER SMP ITUS JALAKSANA TAHUN AJARAN 2015/2016 SMP ITUS

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukkan pribadi

BAB I PENDAHULUAN. membentuk karakter para generasi mudanya. Telah banyak diketahui

Disusun Oleh : LINA FIRIKAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. strategis bagi peningkatan sumber daya manusia adalah pendidikan.

PENGARUH AKTIVITAS SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER DAN KEDISIPLINAN MENGIKUTI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses.

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti ini, menurut adanya sumber daya manusia yang berkualitas

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) No.

BAB I PENDAHULUAN. dicapai demi tercapainya tujuan. Masalah pendidikan telah disebutkan dalam

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam kehidupan suatu negara memegang peranan yang. sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan menurut bentuknya dibedakan menjadi dua, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. peradaban dunia. Menurut pasal 1 ayat (19) Undang-undang Sistem Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan ketrampilan dalam mengatasi masalah-masalah yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak-anak merupakan buah kasih sayang bagi orang tua, sumber

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. bunyi pasal 31 ayat 1 UUD 1945, yang menyatakan bahwa: Tiap-tiap warga. Negara berhak mendapat pengajaran.

PEMBELAJARAN SENI TARI BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI STIMULUS ALAM SEKITAR DI SDN TERSANA BARU KABUPATEN CIREBON

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa, oleh karena itu setiap individu yang terlibat dalam

BAB I PENDAHULUAN. didik dapat mempertahankan hidupnya kearah yang lebih baik. Nasional pada Pasal 1 disebutkan bahwa :

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu sarana yang sangat penting bagi

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh: NOERMANITA EKASARI

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia. Menurut Djamarah (2000: 22) Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal, dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui. pasal 4 tentang sistem pendidikan nasional bahwa:

WAHYU INDRIANI PUTRI A.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

BAB I PENDAHULUAN. No. 20/2003 tentang Sistem pendidikan Nasional Pasal I Ayat I,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

BAB I PENDAHULUAN. terkoordinasi dan terarah dengan siswa diharapkan dapat mencapai prestasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. baik merupakan dasar dari pendidikan. Menurut Suryosubroto (2010:16),

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan sangat pesat dari waktu ke waktu. Sehingga saat ini. semakin maju taraf hidup dan kesejahteraan penduduknya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Kemajuan iptek ini tidak lepas dari perubahan yang ada dalam

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-I Jurusan Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan AGUS PRASETYO A

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pendidikan. daya manusia dan merupakan tanggung-jawab semua pihak, baik

BAB I PENDAHULUAN. Belajar merupakan tanggung jawab setiap siswa dan kualitas hasil

BAB I PENDAHULUAN. sekolah adalah hasil belajar matematika. Pada umumnya, hasil belajar matematika

BAB I PENDAHULUAN. perlu dilaksanakan, sebab dengan proses pendidikan manusia akan dapat

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. matematika juga dapat diketahui dengan diberikannya mata pelajaran

masuk sekolahpun semakin rendah dari ketentuan yang ada. Orangtua

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia. Karena keberhasilan pendidikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. dari tujuan pendidikan, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No.20

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan. Pondok Pesantren bertugas untuk mencetak manusia yang benarbenar

BAB I PENDAHULUAN. yang selalu menjadi suatu paradigma yang sangat kental bagi setiap orang tua.

BAB I PENDAHULUAN. secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan orang tua terhadap kehidupan sosial anak, kondisi lingkungan anak

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dibutuhkan sumber daya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi setiap bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. secara beragam, bergantung pada sudut pandang masing-masing dan teori yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dimilikinya. Selain mendididik siswa untuk. pemahaman, daya pikir, keterampilan dan kemampuan-kemampuan lain.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hidup (life skill atau life competency) yang sesuai dengan lingkungan kehidupan. dan kebutuhan peserta didik (Mulyasa, 2013:5).

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. tercapainya tujuan pembangunan nasional dibidang pendidikan yaitu. atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat. Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas,

BAB I PENDAHULUAN. bangsa yang cerdas dapat dilihat dari tingkat prestasi belajar peserta didik.

Dijelaskan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003 dalam (Haryanto 2012) disebutkan bahwa :

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. hasil penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara/interview, observasi dan dokumentasi

I. PENDAHULUAN. oleh pihak yang mengelola pelaksanaan pendidikan dalam hal ini adalah sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. afektif, maupun psikomotorik. Kenyataannya pendidikan yang dilakukan pada

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kegiatan sekolah maupun kehidupan nyata sering mendengar istilah pembelajaran, tapi pengertian pembelajaran itu sendiri masyarakat banyak yang tidak mengetahuinya, masyarakat sering kali mengatakan pembelajaran itu penting untuk menciptakan karekter pribadi yang baik dapat diketahuipembelajaran itu sendiri adalah suatu bentuk perilaku manusia yang berubah dengan adanya suatu pengalaman yang telah dia peroleh, baik secara teori maupun praktek yang di laluinya. Pembelajaran telah terjadi ketika seorang individu berperilaku, bereaksi, dan merespon sebagai hasil dari pengalaman dengan satu cara yang berbeda dari caranya berperilaku sebelumnya. Pembelajaran merupakan aktivitas yang paling utama. Ini berarti bahwa keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung pada bagaimana proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. Pembelajaran dilalui oleh siswa dalam lingkungan sekolah ada beberapa pembelajaran yang diikuti, membahas tentang penelitian kali ini yaitu tentang pembelajaran ilmu ekonomi. Dapat diketahui secara umum ilmu ekonomi adalah ilmu yang membahas tentang kehidupan sehari-hari tentang kebutuhan manusia dan cara memenuhi kebutuhan manusia tersebut, hal-hal seperti sangat lah penting dipelajari di jenjang tingkat sekolah menengah pertama atau SMP, pada jenjang SMP siswa 1

2 sudah berfikiran nalar dan kritis mengenai dunia ekonomi, karena sangat berkaitan dengan masalah kesehariannya. Ilmu ekonomi yang dalam bahasa inggris disebut Economins, Ilmu ekonomi dapat didefinisikan berbeda-beda oleh para ahli ekonomi. Menurut Pengantar Ilmu Ekonomi yang diterbitkan oleh...(2003:1):lionel Robbins dalam bukunya An Essay on the nature and Significance of economis Science menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan tujuan yang ingin dicapai dan sumber daya langka yang memiliki berbagai alternatif penggunaanalbert L.Meyers dalam bukunya Grend Slagen van de Modern Economic mendefinisikanilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuanyang mempersoalkan kebutuhan manusia dan pemuas kebutuhan. Dari definisi yang dijabarkan oleh para tokoh ekonomi intinya sama yaitu ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dengan upaya mencapai kemakmuran. Banyak orang beranggapan ilmu ekononomi suatu ilmu yang mudah karena anggapan seperti itu lah ilmu ekonomi sering dianggab pilihan terakhir dalam pemilihan kejurusan dibandingkan ilmu Alam, sebenarnya ilmu ekonomi suatu ilmu yang sangat menarik bersifat logika dan membantu anak atau siswa belajar kritis, siswa yang menyukai pelajaran ekonomi dia memiliki kecerdasan emosional yang tinggi dan ini bersifat baik, mereka pintar berdebat dan mengungkapkan pendapat. Pembelajaran ilmu ekonomi banyak membahas tentang kebutuhankebutuhan manusia dan masyarakat disikitar, hal ini sangat mudah diterapkan oleh siswa-siswa, mereka bisa menerapkan masalah ekonomi seperti lingkungan sekolah maupun di lingkungan keluarga.contohnya dilingkungan

3 sekolah dengan belajar menjaga koprasi sekolah menghitung pemasukan dan penegluaran yang di dapat, menjadi bendahara sekolah belajar mengelola uang milik kelas yang akan digunakan sebagai modal untuk membeli kebutuhan kelas. Terkadang siswa tidak sadar mereka sudah melakukan pengalaman ilmu ekonomi karena mereka terpaku pada pengertian teori dibuku, dengan mereka menyimpulkan sendiri ilmu ekonomi sesuai dengan pengalaman mereka, mereka berlatih kritis. Adapun kegiatan diluar sekolah yang dapat menunjang kepribadian dan mental psikologi anak didik, disamping mendapat ilmu ekonomi yang memberikan ilmu tentang beradu pendapat berdebat yang menunjang mental psikologis anak, Ekstrakulikulerpun sangatlah bermanfaat, memberikan gambaran anak itu bisa mengembangkan kreatifitas di sekolah.pengertian Ekstrakulikuler itu sendiri adalah Suatu kegiatan diluar sekolah yang memberikan fasilitas anak untuk mengembangkan potensi diri untuk aktif,mengembangkan kepribadian dan kemampuan psikomotorik anak didik atau siswa. Beberapa Ekstrakulikuler yang ada di sekolah seperti Pramuka, PMR, PKS, Basket, dan olah raga lainnya, memberikan tempat pula bagi siswa yang berbakat dalam dunia seni, seperti lukis, menari, teater dan lain-lainnya, dapat diketahui pula extrakulikuler yang diadakan sekolah bisa membawa kemampuan siswa dalam menuruskan kesekolah kejurusan dimana pada masa masa SMP zaman mencarian jati diri ingin seperti apa anak tersebut, maka sekolah berusaha mengarahkan ke arah yang baik dengan memberikan

4 pembelajaran ekstrakulikuler yaitu progam pengembangan bakat diluar jam sekolah. Pengembangan kegiatan ekstrakurikuler memiliki landasan hukum yang kuat, karena diatur dalam surat Keputusan Menteri yang harus dilaksanakan oleh sekolah, salah satu keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 125/U/2002 tentang kalender pendidikan dan jumlah jam belajar efektif di sekolah pengaturan kegiatan ekstrakurikuler dalam keputusan ini terdapat pada Bab 5 pasal 9 ayat 2 pada tengah semester 1 dan 2 sekolah melakukan kegiatan olahraga dan seni (porseni), karya wisata, lomba kreatifitas atau praktek pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan pendidikan seutuhnya. Dalam bagian lampiran keputusan mendiknas (dalam Yuri, 2009) Juga dinyatakan bahwaliburan sekolah atau madrasah selama bulan ramadhan diisi dan dimanfaatkan untu melaksanakan berbagai kegiatan, yang diarahkan pada peningkatan akhlak mulia, pemahaman atau amaliah agama termasuk kegiatan ekstrakurikuler lainnya yang bermuatan moral. Kegiatan ekstrakurikuler diharapkan dapat memenuhi kebutuhan yang diminati siswa untu memperoleh pengetahuan dan pengalaman terhadap berbagai mata pelajaran yang pada suatu saat nanti bermanfaat bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari, melalui kegiatan ekstrakurikuler aan memberikan sumbangan yang berarti bagi siswa untuk mengembangkan miat-minat baru, menanamkan tanggung jawab sebagai warga negara, melalui pengalamanpengalaman dan pandangan-pandangan kerja sama dan terbiasa dengan kegiatan mandiri.

5 Adapun visi dan misi dari ekstrakulikuler SMP Muhammadiyah 8 Surakarta yaitu: 1. Visi Kegiatan ekstrakurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang berguna untu diri sendiri, keluarga dan masyarakat. 2. Misi a. Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta idik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka. b. Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik mengekspresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok. Fungsi kegiatan ektrakurikulerdi SMP Muhammadiyah 8 Surakartaadalah: a. Pengembangan: Yaitu mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka. b. Sosial: yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik. c. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, menggembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan. d. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.

6 Dengan adanya Ekstrakulikuler di sekolah memeberikan Mental Psikologi Anak yang baik Psikologi sendiri merupakan ilmu tentang perilaku atau secara umum suatu ilmu yang mempelajari kejiwa,an anak atau masyarakat serta perilaku atau aktivitasaktivitas dan perilaku atau aktivitas-aktivitas tersebut merupakan manifestasi dari kehidupan kejiwaan (Walgito, 2003:6). Perkembangan perilaku dan sifat anak dapat berperilaku baik atau tidak, hal ini dipengaruhi oleh lingkungan sekolah serta lingkungan sosialnya, dalam Psikologi pendidikan anak bisa di nilai melalui Sikap, kognitif, psikomotorik dan Afektif. Dari pemaparan tentang ilmu ekonomi dan ekstrakulikuler diatas maka sangat mempengaruhi perkembangan mental psikologi anak didik, dimana menciptakan mental yang baik adalah tujuan setiap lembaga sekolah yaitu penciptaan siswa yang berkarakter dan kritis yang mencakup penilaian siswa didik berdasarkan Sikap, Kognitif, Psikomotorik dan Afektif dimana hal itu sangat penting sehingga para guru dapat mengetahui adanya perkembangan siswa didik yang sebelum menerima pelajaran ilmu ekonomi dan yang sesudah menerima ilmu ekonomi begitu pula para siswa didik yang tidak mengikuti ekstrakulikuler dan yang mengikuti ekstrakulikur. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis tertarik mengadakan penelitian mengenai: PENGARUH PEMBELAJARAN ILMU EKONOMI DAN PROGAM EKSTRAKULIKULER TERHADAP MENTAL SIKAP ANAK DI SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014.

7 B. Pembatasan Masalah Untuk membatasi masalah agar permasalahan masalah tidak meluas maka penulis hanya membatasi rauang lingkup permasalahan mengenai Pembelajaran Ilmu Ekonomi ada pun beberapa indikator didalamnya mengenai 1. Antusias siswa dalam pembelajaran ilmu ekonomi 2. Interaksi siswa dengan guru ekonomi 3. Interaksi antar siswa 4. Kerjasama kelompok 5. Aktivitas siswa dalam diskusi kelompok Variabel yang ke dua yaitu Progam Ekstrakulikuler dengan Sikap Mental Anak di Smp Muhammadiyah 8 Surakarta Adapun Indikator yang akan dibahas yaitu : 1. Pelatihan Ekstrakulikuler melatih jiwa kepemimipinan anak 2. Mengajarkan anak untuk berbicara di depan umum dengan baik 3. Kegiatan ekstrakulikuler banyak diminati oleh siswa 4. Perbedaan perilaku anak yang aktif ekstrakulikuler di sekolah Dan Variabel Y yaitu mengenai Sikap Mental anak membatasi uang lingkup permasalahan mengenai Tahadapan Efektif yang terjadi pada siswa, Tahapan kognitif yang terjadi pada siswa, dan Proses Psikomotorik yang terjadi pada siswa.

8 C. Rumusan Masalah Berdasarkan latarbelakang masalah dapat dikemukakan perumusan masalah antara lain sebagai berikut: 1. Adakah pengaruh pembelajaran ilmu ekonomi terhadap Sikap Mental anak di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. 2. Adakah pengaruh progam ekstrakulikuler terhadap Sikap Mental anak di SMPMuhammadiyah 8 Surakarta. 3. Adakah pengaruh Pembelajaran Ilmu ekonomi dan Progam Ekstrakulikuler terhadap SikapMental Anak di SMP Muhammadiyah Surakarta. D. Tujuan Penelitian Penulis merumuskan beberapa tujuan yang akan dicapai adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui adakah pengaruh pembelajaran ilmu ekonomi terhadap Sikap mental anak di SMP Muhammadiyah 8 surakarta. 2. Untuk mengetahui adakah pengaruh progam ekstrakulikuler terhadap Sikap mental anak di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. 3. Untuk mengetahui adakah pengaruh Pembelajaran Ilmu Ekonomi dan Progam Ekstrakulikuler terhadap Mental Sikap Anak di SMP Muhammadiyah Surakarta. E. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini diantaranya adalahsebagaiberikut:

9 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai upaya meningkatkan mental sikap anak yang baik, menjadikan siswa-siswa yang berkarakter dan kritis.sebagai referensi bagi penelitian yang sejenisnya. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini juga dapat manfaat dari segi praktis yaitu: a. Memberi gambaran bagi mahasiswa tentang pengaruh Pembelajaran Ilmu Ekonomi terhadap sikap mental anak. b. Memberikan informasi kepada mahasiswa tentang pentingnya progam ekstrakulikuler disekolah sebagai tempat pengembangan minat bakat siswa sehingga siswa bisa memiliki sikap mental yang baik. F. Sistematika Penulisan Skripsi Dalam penyajian skripsi, penulis memberikan bentuk sistematika yang kesemuanya terdiri dari 5 bab sebagai berikut:

10 BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latarbelakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang pengertian pembelajaran ekonomi, pengertian mental psikologi anak, faktor-faktor yang mempengaruhi mental psikologi anak, indikator mental psikologi anak, pengertian pembelajaran ilmu ekonomi, jenis-jenis aktivitas pembelajaran ilmu ekonomi, pengertian ekstra kulikuler sekolah, bentuk-bentuk ekstra kulikuler sekolah, faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan anak dalam kegiatan ekstra kulikuler, indikator progam ekstra kulikuler, keterkaitan antara pengembangan psikologi anak, pembelajaran ilmu ekonomi, kerangka pemikiran, hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menguraikan tentang jenis dan rancangan penelitian, subyek dan obyek penelitian, populasi, sampel, sampling, sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang gambaran umum tentang tempat penelitian, dan penjelasan hasil penelitian.

11 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Bab ini berisi kesimpulan dan saran.