MAYA PURNASARI B

dokumen-dokumen yang mirip
DESENTRALISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya partisipasi dalam penyusunan anggaran diharapkan setiap. ditetapkan sebelumnya (Sardjito dan Muthaher, 2007).

DESENTRALISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. anggaran partisipatif dengan kinerja manajerial. untuk beroperasi lebih efisien dan efektif. Untuk itu pihak manajemen harus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dengan adanya kemajuan teknologi informasi telah memicu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anggaran merupakan elemen sistem pengendalian manajemen

Pratama Ilham Safitrie B

PENGARUH PELIMPAHAN WEWENANG DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL

PENGARUH PELIMPAHAN WEWENANG TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KINERJA MANAJER DAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan adanya kemajuan teknologi informasi telah memicu. terjadinya globalisasi. Globalisasi yang melanda hampir di seluruh

BAB I PENDAHULUAN. mungkin. Untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi operasional maka

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha pada saat ini diharapkan pada banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. Disamping itu, dalam menghadapi pesaing-pesaingnya perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus memiliki keunggulan bersaing (competitive advantage).

(Survey Pada Rumah Sakit Di Wilayah Kabupaten Klaten)

Oleh : DIDHIK HERMANSAH B

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja telah menjadi kata kunci yang banyak dibicarakan diberbagai

MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL

PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN STRUKTUR ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

BAB I PENDAHULUAN. besar. Oleh karena itu perusahaan harus memanfaatkan sumber daya yang

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL. (Survai Pada Perusahaan Manufaktur di Sukoharjo)

SKRIPSI. Disusun oleh: RATNA YULIATI B

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Perusahaan akan dapat hidup dan berkembang pesat jika

BABI PENDAHULUAN. Tidak semua aspek kehidupan masyarakat tercakup oleh anggaran sehor

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN PELIMPAHAN WEWENANG TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PENGANGGARAN PARTISIPATIF DENGAN KINERJA MANAJERIAL

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJER DENGAN PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERATING

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan oleh Tim Anggaran Eksekutif bersama-sama Unit Organisasi

JURNAL PENELITIAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anggaran merupakan elemen sistem pengendalian manajemen yang

ANALISIS PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN ANGGARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengakibatkan lingkungan organisasi yang tidak pasti, sementara sumberdaya yang

BAB I PENDAHULUAN. dan inovatif dengan mempertimbangkan faktor-faktor ekstern organisasi yang. tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI DAN PELIMPAHAN WEWENANG TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJER

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Penelitian partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial sudah

PERANAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KEADILAN PROSEDURAL DAN KINERJA MANAJERIAL (Survei pada BAPPEDA Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN DAN TINGKAT KESULITAN TARGET ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN SISTEM REWARD

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. (2004), Setiap entitas pencari laba ataupun nirlaba bisa mendapatkan manfaat dari

BAB 1 PENDAHULUAN. masalah, menyeleksi serta mengimplementasikan proses adaptasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. kesinambungan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat (Mardiasmo,

BAB I PENDAHULUAN. dalam operasionalnya memiliki tujuan yang hendak dicapai. Untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perusahaan dalam jangka pendek yang dinyatakan dalam unit

BAB I PENDAHULUAN. Pengendalian melihat ke belakang, yaitu melihat apa yang telah dihasilkan dan

BAB I PENDAHULUAN. yang sudah ada untuk tetap dapat bertahan agar dapat bersaing dengan

BAB I PENDAHULUAN. Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja yang hendak

CHRISTINE PRAMITA W.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam menghadapi pergeseran. Salah satu komponen penting

BAB I PENDAHULUAN. tersebut mempunyai dampak yang besar terhadap perencanaan tujuan dan

BAB I PENDAHULUAN. dipimpin oleh satu hierarki manajer, dengan chief exeutive officer (CEO) pada

PENDAHULUAN. lebih mengutamakan kepentingan organisasi dibandingkan dengan kepentingan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Organisasi sektor publik pada dasarnya membutuhkan sebuah

PERAN ANGGARAN PARTISIPATIF

BAB I PENDAHULUAN. alat bantu. Salah satu alat bantu yang digunakan adalah anggaran (budget)

BAB I PENDAHULUAN. disfungisional terhadap sikap dan perilaku anggota organisasi (Indriantoro dan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dunia usaha yang berkembang akhir-akhir ini. Persaingan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan organisasi. Dalam menjalankan fungsinya, manajemen

BAB I PENDAHULUAN. membuka jalan bagi munculnya reformasi total di seluruh aspek kehidupan

BABI PENDAHULUAN. Anggaran dalam dunia bisnis merupakan unsur utama dalam perencanan dan

Oleh: MIRA PUSPITASARI B

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Anggaran merupakan komponen penting dalam sebuah organisasi,

BAB I PENDAHULUAN. perubahan luar biasa dalam persaingan produksi, pemasaran, dan pengelolaan sumber

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN ANGGARAN. (Studi Pada Perusahaan Manufaktur di Surakarta dan Sukoharjo)

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan timbulnya suatu ketidakpastian lingkungan bisnis. Hal ini akan

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan paradigma anggaran daerah dilakukan untuk menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. walaupun pemerintah telah mengeluarkan kebijakan bill out sebesar 6,7 triliun

BAB I PENDAHULUAN. ketidakpastian, maka perlu menciptakan kondisi ekonomi yang lebih fleksibel dan

BAB I PENDAHULUAN. sektor swasta, anggaran merupakan bagian dari rahasia perusahaan yang tertutup

/BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan pada dunia baik yang ada di luar negeri maupun

SKRIPSI. Diajukan sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

BAB 1 PENDAHULUAN. finansial, sedangkan penganggaran adalah proses atau metode untuk

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS PELAKSANAAN ANGGARAN PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI KLATEN

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang dilaksanakan oleh tim anggaran

Skripsi Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial

PENGARUH MOTIVASI DAN PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERATING DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL

: DHIAN SARI UTAMININGSIH B.

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu, dan peningkatan kinerja perusahaan yang mampu. mempertahankan kelangsungan hidup serta mampu untuk maju dan terus

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA ANGGARAN DI KABUPATEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. persaingan global akan menyebabkan suatu ketidakpastian dalam lingkungan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. antara fakta dan teori. Keputusan tersebut merupakan penafsiran dari hal-hal

BAB I PENDAHULUAN. alat bantu salah satu alat bantu yang digunakan adalah anggaran (budget) yang

PELIMPAHAN WEWENANG DAN KOMITMEN ORGANISASI DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. KUSUMA DIPA NUGRAHA

BAB V PENUTUP. yang dimoderasi komitmen organisasi, budaya organisasi, dan locus of control.

BAB I PENDAHULUAN. menetapkan anggaran pendapatan dan belanja tahunan sesuai Peraturan

BAB 1 PENDAHULUAN. roda pemerintah yang sumber legitimasinya berasal dari masyarakat. Oleh karena

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. publik terkait dengan proses penentuan jumlah alokasi dana untuk tiap-tiap

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini anggaran merupakan elemen penting dalam sistem

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN JOB RELEVANT INFORMATION DAN KEPUASAN KERJA VARIABEL MODERATING

BAB 1 PENDAHULUAN. Kinerja organisasi yang optimal tergantung dari bagaimana perusahaaan

77 BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

PENGARUH UMPAN BALIK ANGGARAN DAN KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. INTRACO ADHITAMA SURABAYA SKRIPSI

Transkripsi:

DESENTRALISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIBEL MODERATING DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL (STUDY EMPIRIS PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI KARESIDENAN SURAKARTA) SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun oleh: MAYA PURNASARI B 200 060 251 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan di dukung dengan tekhnologi yang semakin mutakhir, kehidupan usaha mangalami persaingan ketat antara perusahaan terutama produk yang dihasilkan dan semakin kompleknya masalah yang dihadapi perusahaan. Untuk mempertahankan diri dalam dunia usaha, pemimipin perlu lebih memusatkan pada perencanaan dan pengendalian operasional perusahaan yang mana salah satu Tehnik yang digunakan adalah anggaran. Anggaran merupakan alat ukur atas kinerja perusahaan sebagai hasil dari efektivitas yang telah direncanakan oleh manajemen sebelumnya melalui perencanaan. Anggaran tidak saja sebagai alat perencanaan keuangan dan pengendalian, tetapi juga sebagai alat koordinasi, komunikasi, evaluasi kinerja dan motivasi serta sebagai alat untuk mendelegasikan wewenang atasan kepada bawahan. Partisipasi dalam penyusunan anggaran merupakan pendekatan yang secara umum dapat meningkatakan kinerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efektivitas organisasi. Partisipasi yang baik membawa keuntungan sebagai berikut : 1) memberi pengaruh yang sehat terhadap adanya inisiatif, moralisme,dan antusiasme; 2) memberikan suatu hasil lebih baik dari sebuah rencana karena adanya kombinasi pengetahuan dari

beberapa individu; 3) dapat meningkatkan kerjasama antara departemen; 4) para karyawan dapat lebih menyadari situasi di masa yang akan datang yang berkaitan dengan sasaran dan pertimbanagan lain (Irvine,1978 dalam Wahyudin Nor, 2007 ; 3). Telah banyak riset dilakukan oleh para periset akuntansi tentang hubungan partisipasi anggaran dan kinerja manajer. Dalam riset-riset tersebut partisipasi anggaran sebagai variabel independen dan kinerja manajer sebagai variabel dependen. Masalah-masalah yang berkaitan dengan hubungan partisipasi anggaran dan kinerja telah diteliti secara luas, namun kebanyakan bukti-bukti empiris memberikan hasil yang bervariasai dan tidak konsisten. Kenis, 1979; Brownell, 1982; Brownell dan MccInnes 1986; Frucot dan Shearon, 1991; Indriantoro, 1995;(Wahyudin Nor,2007 ;3) menemukan bahwa partisipasi penganggaran dan kinerja memiliki hubungan yang sangat positif. Sedangkan peneliti lain seperti Sterdy, 1960; Bryan dan Locke 1967; Chenhall dan Brownell, 1988; Milani,1975 (Wahyudin Nor, 2007 ; 3) menemukan partisipasi penganggraran tidak meningkatkan kinerja. Govindaraja, 1986 (Wahyudin Nor, 2007 ; 3) mengungkapkan bahwa pendekatan kontijensi dapat dipergunakan untuk menyelesaikan perbedaan dari berbagai penelitian tersebut. Pendekatan ini memberikan gagasan bahwa sifat hubungan yang ada dalam partisipasi anggaran dengan kinerja mungkin berbeda dari satu situasi dengan situasi lain. Pendekatan kontijensi memungkinkan adanya variabel-variabel lain yang dapat bertindak sebagai faktor moderating atau intervening yang mempengaruhi hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial

(Brownell,1982; Murray, 1990; Shield dan Young, 1993 dalam Wahyudin Nor, 2007 ; 3). Dalam penelitian ini akan menguji pengaruh partisipasi dalam penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial dengan desentralisasi dan gaya kepemimpinan sebagai variabel moderating. Gul dkk, 1995 (Wahyudin Nor, 2007 ; 3) menemukan bahwa partisipasi anggaran terhadap kinerja akan berpengaruh positif dalam organisasi yang pelimpahan wewenangnya bersifat desentralisasi. Sedangkan Riyanto, 1999 (Wahyudin Nor, 2007 ; 4) menemukan sebaliknya yaitu desentralisasi tidak mempengaruhi hubungan antara partisipasi anggaran dengan kinerja. Brownell, 1983 (Wahyudin Nor, 2007 ; 4) menguji pengaruh gaya kepemimpinan dalam konteks penganggaran dan menemukan bahwa interaksi antara structure dan consideration memilki efek yang signifikan terhadap klinerja. Fertakis, 1976 (Wahyudin Nor, 2007 ; 4) menemukan adanya hubungan yang positif antara gaya kepemimpinan dengan partisipasi anggaran.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis terdorong melakukan penelitian dengan judul : DESENTRALISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL B. Perumusan Masalah 1. Apakah partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial? 2. Apakah desentralisasi dan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial? C. Tujuan Penelitian 1. untuk menganalisis penyusunan anggaran berpengaruh atau tidak terhadap kinerja manajerial. 2. untuk menganalisis pengaruh desentralisasi dan gaya kepemimpinan terhadap hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial.

D. Manfaat Penelitian Dalam pengembangan teori penelitian ini dapat berguna bagi penelitipeneliti lain sebagai referensi atau pembanding untuk bahan penelitian selanjutnya. Dan penelitian ini dapat berguna bagi manajemen perusahaan untuk mengetahui atau mengevaluasi kinerja manajerial dalam mengambil keputusan. E. Sistematika Penelitian Dalam penulisannya, penelitian ini disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini menguraikan Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian dan Sistematika Penulisan Skripsi. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini diuraikan pengertian anggaran, jenis anggaran, tujuan dan penyusunan anggaran, fungsi anggaran, partisipasi anggaran, kinerja manajerial dan variabel-variabel pemoderasi yaitu desentralisasi dan gaya kepemimpinan, kerangka teori, tinjauan penelitian sebelumnya dan perumusan hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan tentang data, sumber data, metode pengumpulan data, populasi dan sampel, definisi operasional dan metode analisis data BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini diuraikan tentang deskripsi obyek penelitian yang meliputi data, analisis data, hasil penelitian dan hipotesis. BAB V PENUTUP Pada bab ini berisi kesimpulan mengenai hal-hal yang telah diuraikan, keterbatasan penelitian serta saran untuk pengembangan penelitian lebih lanjut berdasarkan hasil penelitian tersebut.