TUGAS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS SEMESTER GENAP STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Disusun oleh : NAMA :Danang Budiyantoro NIM : 10.11.4354 Jurusan Teknik Informatika
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS ANGKRINGAN MODERN ABSTRAK Di era globalisasi ini, yang dari tahun ke tahunnya selalu mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama didalam bidang teknologi informatika, sehingga memudahkan manusia untuk berbuat sesuatu hal dengan lebih mudah bagi kelangsungan hidup mereka. Dari sekian banyaknya kemudahan yang diberikan oleh perkembangan zaman ini, masih banyak sekali sisi negatip yang terkandung didalam kemudahan tersebut, contohnya dari lulusan perguruan tinggi yang masih menganggur karena sempitnya lapangan pekerjaan yang tersedia bagi mereka. Karena tidak tertampungnya para lulusan inilah Indonesia mengalami krisis karena banyaknya pengangguran dimana-mana. Padahal keluarga tahunya anak mereka setelah lulus dari perguruan tinggi akan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan derajat ilmunya. Akankah masa depan seorang sarjana negeri ini berakhir di ujung keputusasaan. Dimulai dari generasi penerus saat inilah pengetahuan tentang pentingnya sebuah kewirausahaan diajarkan, agar kemudiannya generasi penerus bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan dapat menyerap tenaga kerja dalam skala besar supaya bisa mengurangi pengangguran di Negara Indonesia. Karena kewirausahaan itu prinsipnya mengubah knowledge society untuk menciptakan pekerjaan, bukan hanya antri membawa ijazah sambil mencari pekerjaan. Kewirausahaan bagian dari entrepreneurship memiliki nilai positip. Bukan saja bagi perguruan tinggi tetapi juga mahasiswa, sebab setelah lulus punya bekal pengetahuan dan
ketrampilan berwirausaha dan melahirkan pebisnis muda yang kreatif, inovatif, dan mengerti tentang etika, agar dapat menghasilkan produk-produk yang dapat dimanfaatkan oleh manusia guna menuju peradaban yang modern. ISI Sebenarnya saat-saat era modern seperti ini peluang usaha/bisnis sangat-sangatlah banyak apabila kita mau memutar otak dan menggabungkannya dengan olahan kreasi serta inovasi masa kini dan menganut pola pikir yang modern, semuanya akan mungkin terwujud. Bukan hanya meniru seseorang yang telah sukses karena pekerjaannya, belum tentu kita akan berhasil kedepannya apabila kita meniru kesuksesan dari pekerjaan orang tersebut. Menurut KI HADJAR DEWANTARA, Dalam proses menuju kesuksesan harus mengimplementasikan potensi dengan cara niteni, nirokke, dan nambahi. Niteni adalah upaya mencari kejelasan dari suatu peristiwa atau keadaan melalui pengamatan secara jeli dan mendalam. Nirokke adalah aktifitas menirukan dari apa yang dilihat, didengar, dirasakan dalam bentuk contoh teladan yang baik. Nambahi adalah suatu aktifitas melengkapi inovasi dan kreatifitas sehingga menimbulkan hal-hal yang baru. Konsep tersebut tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya. Melainkan ketiganya integral dalam satu aktifitas sehingga menghasilkan satu kesuksesan yang utuh. Dalam melakukan sebuah usaha komponen pertama dari konsep bisnis adalah strategi inti untuk melakukan kompetisi dan sebuah tujuan untuk menentukan arah bagaimana langkah untuk menjalankan bisnis agar tetap berjalan. Komponen kedua dari suatu konsep bisnis adalah sumberdaya strategis yang inovatif dan dramatis agar bisnis dapat bersaing.
Langkah selanjutnya adalah menentukan cakupan produk/pasaran secara inovatis agar produk dapat dinikmati oleh semua kalangan atau menciptakan suatu ide kreatif yang inovatif yang belum ada. Sebuah usaha dagang Angkringan contohnya, seandainya kita ingin memulai sebuah usaha jasa pelayanan tersebut, yang dibutuhkan untuk modal awal adalah sebuah gerobag angkringan. Pembuatan gerobag angkringan yang menghabiskan kurang lebih 500 ribu rupiah untuk gerobagnya saja. Dan modal selanjutnya untuk dagangan, kita membutuhkan kurang lebih 350 ribu rupiah, kisaran dana masih sedikit karena baru mulai dari awal dan masih belum tahu pembeli ramai atau tidak. Dan apabila dana untuk modal tersebut belum ada atau kita masih memiliki modal dari setengahnya, kita bisa mengajak teman atau relasi untuk ikut serta dalam usaha tersebut, jika usaha tersebut lancar maka hasil dari usaha tersebut menggunakan system bagi hasil. Untuk dapat bersaing dengan yang lainnya kita bisa membuat suatu inovasi dan kreasi berbeda pada usaha angkringan tersebut. Kita bisa menambahkan dalam usaha tersebut dengan sesuatu yang berkaitan dengan kemajuan teknologi yaitu hotspot. Karena saat ini konsumsi di dalam penggunaan internet sangat tinggi dikalangan anak muda maupun kalangan umum. Dana yang dikeluarkan untuk menambahkan WLAN tersebut seumpamanya kurang lebih per bulannya adalah 80 ribu rupiah. Untuk dapat menikmati itu semua pengunjung dapat membeli makanan atau minuman saja dengan harga relative. Agar pengunjung nyaman dan merasa terpuaskan, makanan yang dihidangkan haruslah membuat pengunjung berselera. Dan strategi kedua adalah hubungan pribadi dengan para pelanggan, karena dengan interaksi antara pedagang dan pelanggan, dapat membuat pelanggan merasa nyaman dan dihargai.
REFERENSI Suyanto. M. 2004. 11 Rahasia Memulai Bisnis Tanpa Uang: Belajar dari Kesuksesan Pengusaha Top Dunia, ANDI. Yogyakarta. Suyanto. M. 2007. Revolusi Strategis: Mengubah Proses Bisnis Untuk Meledakkan Perusahaan. ANDI. Yogyakarta.