PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER LABORATORIUM TELEMATIKA PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2017
MODUL 3 Switching 1.1 Tujuan 1. Memahami konfigurasi VLAN 2. Memahami konfigurasi Router on a Stick 3. Memahami konfigurasi inter-vlan routing 1.2 Alat yang Diperlukan 1. Personal Computer (PC) 2. Kabel UTP 3. Kabel Serial 4. Software Putty 5. Switch 6. Router 1.3 Pendahuluan Switching adalah proses forwarding unit data berupa frame dalam network yang sama. Proses ini berada pada lapisan 2 model OSI yang pada implementasinya dilakukan oleh perangkat switch. Proses forwarding dilakukan berdasarkan MAC address sumber dan tujuan yang disimpan pada tabel MAC address. Saat tidak ditemukan alamat yang match dengan tabel, switch akan melakukan flooding, yaitu forwarding frame ke semua interface selain interface tempat frame tersebut berasal. Device dengan MAC address yang bersesuaian akan menjawab, kemudian alamatnya akan ditambahkan ke dalam tabel oleh switch. Virtual LAN (VLAN) adalah pengelompokan device-device network yang terhubung pada port switch secara logical, membuatnya seakan-akan berada pada jaringan (LAN) yang berbeda-beda. Untuk membuat device-device yang berada pada VLAN yang berbeda dapat berkomunikasi, diperlukan proses routing, contohnya dengan teknik yang dikenal dengan istilah Router on a Stick dan inter-vlan routing. 2
1.4 Prosedur Percobaan 1.4.1 Pengenalan Switch Gambar 1. Topologi Percobaan Pengenalan Switch 1. Buat topologi sesuai pada Gambar 1. 2. Assign IP Address setiap PC sesuai Gambar 1. 3. Lakukan verifikasi dengan melakukan ping antara cient dalam satu switch, yaitu PC1 dengan PC2, serta PC3 dengan PC4. Apa yang terjadi? 4. Lakukan verifikasi dengan melakukan ping antara PC yang berbeda switch. Apakah ada perbedaan dengan hasil pada langkah sebelumnya? 1.4.2 Konfigurasi Dasar VLAN Gambar 2. Topologi Percobaan Konfigurasi Dasar VLAN 3
1. Buat topologi sesuai pada Gambar 2. 2. Konfigurasikan interface Ethernet pada masing-masing switch sesuai Gambar 2 menggunakan koneksi serial dengan software Putty. Contoh perintah yang digunakan pada Switch 1 adalah sebagai berikut: [SW1] interface Ethernet 0/0/1 [SW1-Ethernet0/0/1] port link-type access [SW1] interface Ethernet 0/0/2 [SW1-Ethernet0/0/2] port link-type access 3. Pada masing-masing switch, implementasikan VLAN. Kemudian, assign port-port yang telah dibuat ke VLAN yang sesuai. Contoh perintah yang digunakan pada Switch 1 adalah sebagai berikut: [SW1] vlan 100 [SW1-vlan100] port Ethernet 0/0/1 [SW1] vlan 200 [SW1-vlan200] port Ethernet 0/0/2 4. Lakukan konfigurasi pada port yang berfungsi sebagai VLAN trunk pada masingmasing switch. Contoh perintah yang digunakan pada Switch 1 adalah sebagai berikut: [SW1] interface Ethernet 0/0/10 [SW1-Ethernet0/0/1] port link-type trunk [SW1-Ethernet0/0/1] port trunk allow-pass vlan 100 200 5. Verifikasi hasil konfigurasi dengan perintah [] display vlan dan melakukan ping antar PC pada a) switch yang sama b) VLAN yang sama. 4
1.4.3 Konfigurasi Router on a Stick Gambar 3. Topologi Percobaan Router on a Stick 1. Buat topologi sesuai pada Gambar 3. 2. Konfigurasikan interface Ethernet 0/0/1 dan Ethernet 0/0/2 sebagai access mode, dan interface Ethernet 0/0/20 sebagai trunking mode pada switch sesuai Gambar 3. 3. Implementasikan VLAN pada router sesuai dengan Gambar 3. 4. Konfigurasikan subinterface Gigabit Ethernet 0/0/0.100 dan Gigabit Ethernet 0/0/0.200 pada router dengan perintah berikut: [] interface GigabitEthernet 0/0/0.100 [] undo shutdown [] vlan-type dot1q 100 [] ip address 172.16.10.1 255.255.255.0 [] interface GigabitEthernet 0/0/0.200 [] undo shutdown [] vlan-type dot1q 200 [] ip address 172.16.20.1 255.255.255.0 5. Verifikasi hasil konfigurasi dengan perintah menampilkan VLAN pada switch, menampilkan tabel routing pada router, dan melakukan ping antar-pc. 5
1.4.4 Konfigurasi Inter-VLAN Routing Gambar 4. Topologi Percobaan Inter-VLAN Routing 1. Buat topologi sesuai pada Gambar 4. 2. Konfigurasikan interface Ethernet pada switch sesuai Gambar 4. 3. Implementasikan VLAN. 4. Assign port-port yang telah dibuat ke VLAN yang sesuai. 5. Lakukan ping antar-pc yang berbeda VLAN. Bagaimana hasilnya? 6. Konfigurasikan SVI (Switch Virtual Interface) pada switch berdasarkan switch. [LS1] interface vlanif 100 [LS1-VlanIf100] ip address 167.205.1.254 255.255.255.0 7. Verifikasi hasil konfigurasi dengan menampilkan hasil VLAN pada switch dan melakukan ping antar-pc. Bagaimana hasilnya? 6
1.4.5 Tambahan: Konfigurasi Inter-VLAN Routing (2) Lakukan konfigurasi untuk topologi pada Gambar 4! Gambar 5. Topologi Percobaan Inter-VLAN Routing (2) 7