56 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitaif. Menurut Bungin, penelitian deskriptif yaitu: Penelitian yang menggambarkan secara ringkas kondisi yang terjadi di dalam masyarakat yang menjadi obyek penelitian. 69 Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah : untuk membuat dekskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. 70 Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut mungkin berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, videotape, dokumen pribadi, catatan atau memo dan dokumen resmi lainnya. Pada penulisan laporan demikian, peneliti menganalisis data yang sangat kaya dan sejauh mungkin dalam bentuk aslinya. Pendekatan kualitatif pada penelitian ini yaitu menggali informasi melalui wawancara mendalam terhadap orang-orang yang mempunyai kapabilitas dan dokumen. wawancara mendalam ditujukan untuk mengumpulkan informasi aktual 69 Burhan Bungin. Metode Penelitian Sosial, Jakarta: Kencana, 2001, hal 48. 70 Moh. Nasir. Metode Penelitian. Jakarta, Galia Indonesia, 1999 hal. 62. 56
57 secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, serta membuat perbandingan atau evaluasi. 71 Ciri-ciri pendekatan kualitatif adalah: 72 1. Mempunyai latar alami, karena yang merupakan alat penting adalah adanya sumber data langsung dan perisetnya. 2. Penelitiannya bersifat deskriptif, data yang dikumpulkan berbentuk kotak atau gambar dan angka. 3. Lebih memperhatikan proses daripada hasil atau produk. 4. Cenderung menganalisa data secara induktif. 5. Makna merupakan hal yang essensial dalam penelitian kualitatif. Kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan model matematik, model statistik, ekonometrik atau model tertentu lainnya. 73 Sesuai dengan judul penelitian ini, penulis akan mencari gambaran implementasi strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan PT. Tri Megah Sakti dalam usahanya mencari di hubungkan dengan teori dan strategi yang ada dalam penelitian ini. 3.2. Metode Penelitian Metode Pada dasarnya adalah untuk mencapai tujuan dan tujuan dari penelitian adalah untuk memecahkan problem atau masalah dan menemukan validitas atau tidaknya sebuah penelitian. adapun metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Studi kasus (case study) adalah salah satu metode 71 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2000, hal. 25 72 Burhan Bangin, Metodologi Penelitian Kualitati:Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta: Rajawali Pers, 2003.hal. 58-59 73 M. Iqbal Hasar. Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasi, Jakarta, 2002 hal. 98
58 penelitian ilmu sosial. Alasan penggunaan metode ini karena :secara umum studi kasus merupakan strategi yang lebih cocok bila pokok pertanyaan suatu penelitian berkenaaan dengan how and why, bagaimana dan kenapa. 74 Hal ini berdasarkan sifat penelitian deskriptif, dimana jenis penelitian ini untuk memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada suatu perlakuan terhadap objek yang diteliti dengan menggunakan pendekatan kualitatif Disini penulis mempelajari kasus realitas bagaimana pelaksanaan aktivitas komunikasi pemasaran business to business, mengapa business to business menjadi dalam mencari klien baru di PT. Tri Megah Sakti. 3.3. Subyek Penelitian Menurut Moleong sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah sebagai berikut : kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Berkaitan dengan hal itu jenis datanya dibagi kedalam kata-kata dan tindakan, sumber data tertulis, fhoto/gambar dan statistik. 75 dengan demikian narasumber adalah orang-orang yang dianggap penulis paling berkompeten dalam memberikan informasi yang berkaitan dengan penelitian, orang yang berperan besar, mempunyai kapabilitas, bertanggung jawab dan mampu menuturkan fakta persepsinya dalam pelaksanaan strategi komunikasi di PT. Tri Megah Sakti. 74 Dr. Robert K.Yin, Studi Kasus Desain dan Metode, Cetakan ketiga, PT. Raja. Grafindo Persada, 2002. hal 1 75 Dr. Lexy J. Meleong, Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung Remaja, Rosdakarya, 2006, hal 157
59 Adapun nara sumber tersebut yaitu : 1. Ibu Emilia Maisya selaku Customers & Trade Manager Perencanaan, Implementasi dan monitoring program promosi beserta pemasangan materi promosi, agar sesuai dengan program promosi khususnya Pasar Modern dan Tradisional, Online dll. 2. Ibu Hongcu selaku Corporate Account Manager Implementasi dan monitoring program promosi beserta pemasangan materi promosi, agar sesuai dengan program promosi khususnya Bank Community, Memonitor aktifitas sales di unit bisinisnya, untuk memastikan implementasi program berjalan berjalan sesuai rencana 3. Bapak Steven Suherman selaku Merchandising Manager Mengontrol kegiatan pembelian (harga, kualitas, dan delivery) dan administrasi pembelian, Membuat perencanaan pembelian barang maupun jasa sesuai permintaan pembelian yang diterima dari department terkait. 3.4. Teknik Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer a. Interview (wawancara mendalam), yaitu proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan antara dua orang atau lebih untuk mendapatkan informasi-informasi atau keterangan. 76 Wawancara dalam penelitian ini menggunakan jenis wawancara informal. Wawancara informal menunjuk pada kecenderungan sifat sangat terbuka dan sangat longgar sehingga wawancara memang benar-benar mirip dengan 76 Ibid, hal 135
60 percakapan. Wawancara dilakukan di Kantor PT. Tri Megah sakti Jakarta. Baik di ruang kerja masing-masing maupun lidi lingkungan pekerjaannya narasumber. b. Dokumentasi, yaitu metode yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa dokumen-dokumen perusahaan yang diperlukan dari sumber non insani, misalnya data-data diperoleh melalui catatan-catatan, absensi petugas, transkrip, buku dan agenda, katalog, dan sebagainya. 77 3.4.2. Data Sekunder Dalam penelitian ini, dibutuhkan studi kepustakaan sebagai referensi dan penunjang pengumpulan data, seperti penelitian terhadap buku-buku, majalahmajalah, makalah, internet, literature-literatur dan referensi tertulis lain yang ada hubungannya dengan masalah yang akan diteliti. 3.5. Defenisi Konsep dan Fokus Penelitian 3.5.1 Defenisi Konsep Konsep dalam penelitian ini sebagai pedoman untuk memberikan arah pada fokus penelitian. Konsep merupakan rencana yang akan dituangkan ke dalam kertas rancangan suatu kegiatan, agar sesuai dengan maksud penelitian Defenisi konsep pada penelitian ini yaitu : Strategi Komunikasi Pemasaran adalah merepresentasikan gabungan semua unsure bauran pemasaran yang memfasilitasi terjadinya pertukarandengan menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada klien atau pelanggan. 77 Ibid., hal. 137.
61 3.5.2. Fokus Penelitian Berdasarkan Tinjauan Pustaka yang tersebut diatas, kemudian dibuat sebuah Fokus Penelitian yang merupakan garis besar dari pengamatan penelitian, sehingga observasi, dan analisis hasil penelitian lebih terarah. Selanjutnya fokus penelitian pada skripsi ini adalah : 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Membahas Strategi Komunikasi Pemasaran B2B (business to business) dan komponen-komponennya yang dilaksanakan PT. Tri Megah Sakti dalam mencari klien tahun 2010, yaitu a. Analisis SWOT (strength, weaknesses, opportunities, threats) yang dilaksanakan oleh PT. Tri Megah Sakti b. Perencanaan Pemasaran Menganalisa gambaran perencanaan yang dilaksanakan oleh PT. Tri Megah Sakti terhadap tujuan strategi komunikasi pemasaran, STP (segmentasi, targeting, positioning) dan penyusunan anggaran. c. Implementasi pemasaran mengenai kegiatan PT. Tri Megah Sakti yang dilakukan dalam mengkomunikasikan tujuan pemasaran. d. Kendali pemasaran Menganalisa kegiatan PT. Tri Megah Sakti dalam mengontrol dan mengevaluasi pemasaran apakah perencanaan dan implementasi sesuai dengan tujuan yang diharapkan perusahaan.
62 2. Alat-alat Komunikasi Pemasaran Membahas alat-alat komunikasi pemasaran apa yang dilakukan PT. Tri Megah dalam kegiatan komunikasi pemasaran B2B (business to business) 3.6. Teknik Analisis Data Tujuan analisis data adalah untuk menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah analisis data. menurut S. Efendi dan C. Manning adalah: proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan, dan setelah data dianalisa dan informasi yang lebih sederhana diperoleh, hasil-hasilnya harus diinterpretasi untuk penelitian. 78 Dalam mencapai tujuan penelitian, maka teknik yang digunakan adalah mendeskripsikan dan menganalisa data yang diperoleh secara kualitatif. Analisis deskriptif hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa, penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan dengan metode ini, diartikan hanya memaparkan variable satu demi satu. 79 Dengan kata lain, penulis hanya memaparkan kondisi apa adanya melalui wawancara mendalam dengan beberapa subyek penelitian yang dipilih dari pihak PT. Tri Megah Sakti dalam melaksanakan strategi komunikasi pemasaran business to business dalam mencari klien baru. Data yang telah berhasil digali di lapangan, dikumpulkan dan dicatat dalam penelitian, harus diusahakan bukan hanya untuk kedalaman dan kemantapannya tetapi juga bagi kemantapan dan kebenarannya. 78 Masri Singarumbun dan Sofian Efendi, Prinsip-prinsip Analia Data dalam Metode Penelitian Survei, ed. Sofian Masri Singarimbun, Jakarta: PT. Pustaka LP3ES, 1989, hal. 263. 79 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1998, hal. 21.
63 3.7. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Keabsahan data dalam penelitian ditentukan dengan menggunakan criteria kredibilitas (derajat kepercayaan). Kredibilitas dimaksudkan untuk membuktikan bahwa apa yang berhasil dikumpulkan sesuai dengan kenyataan yang ada dalam latar penelitian. Untuk menetapkan keabsahan data atau kredibilitas data tersebut digunakan teknik pemeriksaan sebagai berikut: ketekunan pengamatan atau kedalaman observasi, triangulasi, yaitu memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik trianggulasi yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam, pertama trianggulasi sumber, yaitu membandingkan perolehan data pada teknik yang berbeda dalam fenomena yang sama. Kedua triangulasi dengan metode, yaitu membandingkan perolehan data yang teknik pengumpulan data yang sama dengan sumber yang berbeda, mengkonfirmasikan data yang telah di dapat guna memperoleh keabsahan dan keobjektifan data tersebut. Data yang diperoleh dikomunikasikan dan didiskusikan kembali kepada sumber data yang telah menjadi informan guna memperoleh keabsahan dan mengkonfirmasikan data kepada sumbernya guna memperoleh keabsahan dan keobjektifan data tersebut. 80 Berdasarkan uraian diatas penulis dalam penelitian ini melakukan aktivitas diantaranya sebagai berikut : a. Membuat dan mengajukan berbagai macam variasi pertanyaan b. Melakukan pengecekan dengan berbagai sumber data. 80 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2002, hal. 186-187.