1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PEMBUKAAN KURSUS KEWIRAUSAHAAN DESA VOKASI WONOKERTO TAHUN 2014 TANGGAL 7 NOVEMBER 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
2 Assalamu alaikum Wr. Wb. Ysh : 1. Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Perguruana Tinggi (PNF PT ) Provinsi Jawa Tengah, 2. Para Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Semarang yang terkait. 3. Para Peserta kursus Kewira Usahaan Desa ( KWD) Vokasi, dan hadirin yang saya hormati. Marilah kita bersama-sama memanjatakan Puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-nya, kepada kita semua, sehinga kita masih diberi kesempatan,
3 kesehatan, dapat hadir dalam rangka Pembukaan Kursus Desa Vokasi, dalam keadaan sehat wal afiat. Saya atas nama Pribadi dan Pemerintah Kabupaten Semarang mengucapkan Selamat datang kepada peserta kursus dan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan / kursus ini, guna mencerdaskan anak bangsa dan mensejahterakan masyarakat. Selanjutnya saya berharap kursus Kewirausahaan Desa yang diselenggarakan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk
4 mengembangkan diri,mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan kursus ini diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Kegiatan ini merupakan hal penting yang perlu mendapatkan perhatian kita bersama. Karena melalui program ini diharapkan akan muncul para wirausahawan Desa yang mampu menciptakan peluangpeluang kerja baru, menghasilkan produk barang dan/atau jasa yang kreatif dan inovatif yang memiliki nilai ekonomis dan mampu memberdayakan potensi local. Sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
5 Bapak Ibu, Hadirin yang saya hormati, Kita ketahui bahwa DESA VOKASI adalah model program layanan pembelajaran terpadu melalui pendidikan non formal berbasis Desa, dalam upaya peningkatan kapasitas pemberdayaan masyarakat, dan berorientasi pada kecakapan hidup, agar seluruh potensi desa dapat berkembang dan memiliki keunggulan komparatif, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat semakin meningkat. Tujuan pengembangan Desa Vokasi untuk mengembangkan Desa dalam upaya pengentasan kemiskinan, keterbelakangan, pengangguran dan ketidakberdayaan masyarakat melalui kegiatan pembelajaran, yang -
6 berbasis kearifan lokal, agar memiliki keunggulan komparatif pada spektrum lokal nasional maupun global. Arah Kebijakan pengembangan Desa Vokasi merupakan upaya pengentasan kemiskinan dan mengatasi pengangguran melalui Pendidikan Non Formal, dimana Kabupaten Semarang saat ini angka kemiskinan masih cukup tinggi, angka pengangguran juga masih cukup tinggi, untuk itu dengan adanya Desa Vokasi ini diharapkan kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Semarang dapat kita atasi. Disamping mengembangkan keterampilan, kecakapan, dan profesionalitas warga belajar untuk bekerja atau usaha mandiri, Pengembangan Desa Vokasi juga diarahkan pada pengembangan-
7 program Pendidikan Non Formal dengan Pendekatan Komprehensif yaitu mengembangkan seluruh program Pendidikan Non Formal secara terfokus / terpusat pada suatu desa yang meliputi program Pendidikan Anak Usia Dini, Program Keaksaraan, Pendidikan Kesetaraan, Taman Bacaan Masyarakat, Pendidikan Kecakapan Hidup melalui Kursus Kewirausahaan (KWD), Integratif dengan berbagai sektor dan organisasi terkait seperti Dinas Perikanan/ Peternakan, Pertanian, UKM, Perindag, Perbankan, Perguruan Tinggi serta,perusahaan dan Partisipatif, Mengutamakan peran serta masyarakat Desa secara aktif yang diarahkan pada Gerakan Desa Membangun Bukan Membangun Desa. Selanjutnya adalah mengembangkan potensi lokal agar memiliki keunggulan komparatif melalui proses
8 belajar, sehingga minimal satu Desa mempunyai unggulan satu produk one village one product. Bapak, Ibu, Hadirin yang saya hormati, Desa vokasi merupakaan implementasi komitmen program Mbangun Desa Natha Kutha karena melalui model Desa Vokasi berbagai program pendidikan non formal, atau pendidikan masyarakat dapat diintegrasikan dan dikembangkan secara terfokus di suatu Desa, baik pada satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Keaksaraan, Pendidikan Kesetaraan, Kelompok Belajar Usaha, Magang, Taman Bacaan Masyarakat, Kursus Kewirausahaan Desa. Semua program tersebut akan dikemas dengan pendekatan pendidikan kecakapan hidup (PKH), yang -
9 dapat mendorong perbaikan ekonomi pedesaan, karena pendidikan kecakapan hidup lebih menekankan pada pengembangan kapasitas pemberdayaan masyarakat berbasis potensi Desa, agar memiliki keunggulan yang pada gilirannya, niscaya akan meningkatkan daya saing sumber daya Desa, pada kancah pergaulan yang lebih luas. Dengan berkembangnya Desa Vokasi, maka diharapkan dapat mewujudkan Kabupaten Semarang Mandiri, Tertib dan Sejahtera (MATRA). Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan, dengan mengucap Bismillahirrahmannirrakhiim kursus Kewirausahaan Desa Vokasi, Desa Wonokerto dengan resmi saya nyatakan dibuka.
Semoga Allah SWT memberikan bimbingan kepada kita semua Sekian Terima Kasih. Wallahumuwafiq ila aqwamitthoriq, Wassalamualaikum Wr.Wb. 10 BUPATI SEMARANG H. MUNDJIRIN.