BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah. Penggunaan radiasi dalam bidang kedokteran terus menunjukkan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PERHITUNGAN DOSIS SERTA ANALISIS PENGARUH UKURAN MEDAN PAPARAN TERHADAP OUTPUT BERKAS FOTON

BAB II TERAPI RADIASI DAN DASAR-DASAR DOSIMETRY

BAB III PERHITUNGAN JUMLAH MONITOR UNIT MENGGUNAKAN METODE MONTE CARLO

Metode Monte Carlo adalah metode komputasi yang bergantung pada. pengulangan bilangan acak untuk menemukan solusi matematis.

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bentuk pemanfaatan radiasi pengion adalah untuk terapi atau yang

Desain dan Analisis Pengaruh Sudut Gantri Berkas Foton 4 MV Terhadap Distribusi Dosis Menggunakan Metode Monte Carlo EGSnrc Code System

Analisis Pengaruh Perubahan Source to Surface Distance (SSD) dan Field Size terhadap Distribusi Dosis menggunakan Metode Monte Carlo-EGSnrc

STUDI AWAL PENGARUH UKURAN MEDAN PAPARAN TERHADAP OUTPUT BERKAS FOTON MENGGUNAKAN EGSNRC MONTE CARLO SYSTEM

Wahana Fisika, 1(2), Perbandingan Dosis Serap Berkas Foton 16 MV Pada Berbagai Jenis Phantom menggunakan Metode Monte Carlo - EGSnrc

SIMULASI MONTE CARLO UNTUK MENENTUKAN DOSIS SINAR-X 6 MV PADA KETAKHOMOGENAN MEDIUM JARINGAN TUBUH

BAB 1 PENDAHULUAN. radionuklida, pembedahan (surgery) maupun kemoterapi. Penggunaan radiasi

BAB IV PERBANDINGAN DATA DAN ANALISIS JUMLAH MONITOR UNIT OUTPUT SOFTWARE ISIS DENGAN OUTPUT SIMULASI MONTE CARLO

ABSTRAK. KONTAMINASI ELEKTRON DAN NEUTRON PADA BERKAS FOTON VARIAN TRILOGY CLINAC ix

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah. Kemajuan pesat pada bidang radiotherapy telah banyak memberikan

ANALISIS KARAKTERISTIK PROFIL PDD (PERCENTAGE DEPTH DOSE) BERKAS FOTON 6 MV DAN 10 MV

Jumedi Marten Padang*, Syamsir Dewang**, Bidayatul Armynah***

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V10.i3 ( )

TREATMENT PLANNING SYSTEM PADA KANKER PROSTAT DENGAN TEKNIK BRACHYTERAPY

1BAB I PENDAHULUAN. sekaligus merupakan pembunuh nomor 2 setelah penyakit kardiovaskular. World

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam instalasi XVMC adalah yang. pertama, instalasi dilakukan pada linux distro Ubuntu versi 7.

TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister

Analisis Perubahan Kurva Percentage Depth Dose (PDD) dan Dose Profile untuk Radiasi Foton 6MV pada Fantom Thoraks

TEORI DASAR RADIOTERAPI

BAB III PROTOKOL PENANGANAN KANKER PROSTAT DENGAN EKSTERNAL BEAM RADIATION THERAPY (EBRT)

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

ANALISIS HASIL PENGUKURAN PERCENTAGE DEPTH DOSE (PDD) BERKAS ELEKTRON LINAC ELEKTA RSUP DR. SARDJITO

BAB II LINEAR ACCELERATOR

PENGARUH VARIASI AIR GAP TERHADAP DOSIS SERAP PENYINARAN BERKAS ELEKTRON PADA PESAWAT LINAC SIEMENS / PRIMUS M CLASS 5633

Berkala Fisika ISSN : Vol. 14, No. 2, April 2011, hal 49-54

BAB I PENDAHULUAN. utama kematian akibat keganasan di dunia, kira-kira sepertiga dari seluruh kematian akibat

Jurnal Fisika Unand Vol. 3, No. 2, April 2014 ISSN

HUBUNGAN ANTARA LAJU DOSIS SERAP AIR DENGAN LAPANGAN RADIASI BERKAS ELEKTRON PESAWAT PEMERCEPAT LINIER MEDIK ELEKTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab II. Prinsip Fundamental Simulasi Monte Carlo

ANALISIS DOSIS OUTPUT SINAR-X PESAWAT LINEAR ACCELERATOR (LINAC) MENGGUNAKAN WATER PHANTOM

Pengaruh Ketidakhomogenan Medium pada Radioterapi

Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin

Analisis Persamaan Respon Dosis Thermoluminescent Dosimeter (TLD) Pada Spektrum Sinar-X Menggunakan Metode Monte Carlo

PENENTUAN FAKTOR KELUARAN BERKAS ELEKTRON LAPANGAN KECIL PADA PESAWAT LINEAR ACCELERATOR

ANALISIS KUALITAS RADIASI DAN KALIBRASI LUARAN BERKAS FOTON 6 DAN 10 MV PESAWAT PEMERCEPAT LINIER MEDIK VARIAN CLINAC CX 4566 ABSTRAK

PENENTUAN FAKTOR KELUARAN BERKAS ELEKTRON LAPANGAN KECIL PADA PESAWAT LINEAR ACCELERATOR

Jurnal Fisika Unand Vol. 3, No. 3, Juli 2014 ISSN

Analisis Dosis Radiasi Pada Paru-paru Untuk Pasien Kanker Payudara Dengan Treatment Sinar-X 6 MV Sugianty Syam 1, Syamsir Dewang, Bualkar Abdullah

Simulasi Monte Carlo untuk Menentukan Rasio Deposisi Dosis pada a-si Epid dengan Deposisi Dosis pada Air

PENENTUAN DOSIS SERAP LAPANGAN RADIASI PERSEGI PANJANG BERKAS FOTON 10 MV DENGAN PENGUKURAN DAN PERHITUNGAN

APLIKASI X RAY VOXEL MONTE CARLO (XVMC) UNTUK MENYELIDIKI KARAKTERISASI DOSIS DENGAN BANYAK BERKAS FOTON

PELURUHAN GAMMA ( ) dengan memancarkan foton (gelombang elektromagnetik) yang dikenal dengan sinar gamma ( ).

KOREKSI KURVA ISODOSIS 2D UNTUK JARINGAN NONHOMOGEN MENGGUNAKAN METODE TAR (TISSUE AIR RATIO)

PERHITUNGAN EFISIENSI DAYA BERDASAR PROSEN- TASE KEDALAMAN DOSIS (PDD) PADA LINAC MEDIS RS DR. SARDJITO

KAJIAN TENTANG PERHITUNGAN JUMLAH MONITOR UNIT PADA SOFTWARE ISIS YANG DIPAKAI DI BAGIAN TREATMENT PLANNING

ANALISIS PERHITUNGAN DOSIS SERAP TERAPI ROTASI DENGAN METODE TISSUE PHANTOM RATIO (TPR) PADA LINEAR ACCELERATOR (LINAC) 6 MV

ANALISIS DOSIS SERAP RADIASI PADA PERBEDAAN DIMENSI DAN BENTUK LAPANGAN PENYINARAN BERKAS RADIASI FOTON 6 MV

PENGARUH SUDUT GANTRI TERHADAP KONSTANSI DOSIS SERAP DI AIR PESAWAT TELETERAPI Co-60 XINHUA MILIK RUMAH SAKIT dr. SARJITO YOGYAKARTA

PENGUKURAN FAKTOR WEDGE PADA PESAWAT TELETERAPI COBALT-60 : PERKIRAAN DAN PEMODELAN DENGAN SOFTWARE MCNPX.

ANALISIS PROFIL BERKAS RADIASI LINEAR ACCELERATOR 6MV PADA PENGGUNAAN VIRTUAL WEDGE DENGAN GAFCHROMIC FILM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

RANCANGAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR... TAHUN 2012 TENTANG KESELAMATAN RADIASI DALAM PENGGUNAAN RADIOTERAPI

SIMULASI MONTE CARLO UNTUK EVALUASI ANODE HEEL EFFECT PADA PESAWAT SINAR-X MENGGUNAKAN PAKET PROGRAM EGSnrc

Analisis Dosis Keluaran Berkas Foton dan Elektron Energi Tinggi Pesawat Linac Elekta Precise 5991 Berdasarkan Code of Practice IAEA TRS 398

UNIVERSITAS INDONESIA KALKULASI MONTE CARLO DISTRIBUSI DOSIS DALAM PARU PADA SIMULASI PERLAKUAN RADIOTERAPI PASIEN KANKER PARU DENGAN SINAR-X MEGAVOLT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG KESELAMATAN RADIASI DALAM PENGGUNAAN RADIOTERAPI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

FAKTOR KOREKSI SOLID WATER PHANTOM TERHADAP WATER PHANTOM PADA DOSIMETRI ABSOLUT BERKAS ELEKTRON PESAWAT LINAC

SIMULASI PERHITUNGAN MONTE CARLO DOSIS JANIN PADA MODEL KANKER PAYUDARA BERBENTUK KOTAK DENGAN FOTON 2 MeV TESIS NURIZATI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Hampir semua fenomena di dunia ini memiliki beberapa ketidakpastian,

PENGARUH PERUBAHAN ENERGI TERHADAP RESPON DOSIS THERMOLUMINESCENCE DOSIMETER (TLD) MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO

ANALISA DOSIS RADIASI KANKER MAMMAE MENGGUNAKAN WEDGE DAN MULTILEAF COLLIMATOR PADA PESAWAT LINAC

SIMULASI KURVA EFISIENSI DETEKTOR GERMANIUM UNTUK SINAR GAMMA ENERGI RENDAH DENGAN METODE MONTE CARLO MCNP5

VII. PELURUHAN GAMMA. Sub-pokok Bahasan Meliputi: Peluruhan Gamma Absorbsi Sinar Gamma Interaksi Sinar Gamma dengan Materi

BAB I Jenis Radiasi dan Interaksinya dengan Materi

VERIFIKASI BERKAS ELEKTRON PESAWAT LINEAR ACCELERATOR (LINAC) DENGAN VARIASI ENERGI PADA WATER PHANTOM Raden Asrisal, Syamsir Dewang, Dahlang Tahir

VERIFIKASI PENENTUAN LAJU DOSIS SERAP DI AIR BERKAS FOTON 6 MV DAN 10 MV PESAWAT PEMERCEPAT LINIER MEDIK CLINAC 2100 C MILIK RUMAH SAKIT

UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS KORELASI KOEFISIEN HOMOGENITAS TERHADAP BESAR FWHM SPEKTRUM SINAR-X PADA KUALITAS RADIASI RQR SKRIPSI

Youngster Physics Journal ISSN : Vol. 4, No. 1, Januari 2015, Hal

PENGARUH KEDALAMAN PADA OUTPUT FACTOR LAPANGAN KECIL DENGAN DETEKTOR THERMOLUMINESENSE DOSIMETER RODS DAN IONIZATION CHAMBER EXRADIN A16

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. pemanasan tersebut akan timbul suatu masalah apabila daerah yang dipanaskan

PENGARUH JARAK TABUNG SINAR-X DENGAN FILM TERHADAP KESESUAIAN BERKAS RADIASI PADA PESAWAT X-RAY SIMULATOR DI INSTALASI RADIOTERAPI RSUD DR

UNIVERSITAS INDONESIA KALKULASI DOSIS PARU PADA PERLAKUAN RADIOTERAPI BOOSTER UNTUK PASIEN KANKER PAYUDARA DENGAN SIMULASI MONTE CARLO TESIS

Prediction of 2D Isodose Curve on Arbitrary Field Size in Radiation Treatment Planning System (RTPS)

Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor

BAB II DASAR TEORI Sinar-X

PERBANDINGAN DOSIS RADIASI DI UDARA TERHADAP DOSIS RADIASI DI PERMUKAAN PHANTOM PADA PESAWAT CT-SCAN

FISIKA ATOM & RADIASI

EVALUASI TEBAL DINDING RUANGAN PESAWAT LINEAR ACCELERATOR (LINAC) SINAR-X DI INSTALASI RADIOTERAPI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS HASANUDDIN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 63 TAHUN 2000 (63/2000) TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN TERHADAP PEMANFAATAN RADIASI PENGION

SIMULASI PENGUKURAN EFFISIENSI DETEKTOR HPGe DAN NaI (Tl) MENGGUNAKAN METODE MONTE CARLO MCNP5

PENGARUH DIAMETER PHANTOM DAN TEBAL SLICE TERHADAP NILAI CTDI PADA PEMERIKSAAN MENGGUNAKAN CT-SCAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

ANALISA KURVA PERCENTAGE DEPTH DOSE (PDD) DAN PROFILE DOSE UNTUK LAPANGAN RADIASI SIMETRI DAN ASIMETRI PADA LINEAR ACCELERATOR (LINAC) 6 DAN 10 MV

Jusmawang, Syamsir Dewang, Bidayatul Armynah Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin

PERBANDINGAN PENGUKURAN PDD DAN BEAM PROFILE ANTARA DETEKTOR IONISASI CHAMBER DAN GAFCHROMIC FILM PADA LAPANGAN 10 X 10 CM 2

Desain Ulang Shielding Ruangan Linear Accelerator (Linac) untuk Keselamatan Radiasi Di Gedung 14 PSTA-BATAN Yogyakarta

ANALISIS DOSIS SERAP RELATIF BERKAS ELEKTRON DENGAN VARIASI KETEBALAN BLOK CERROBEND PADA PESAWAT LINEAR ACCELERATOR

SIMULASI KALIBRASI EFISIENSI PADA DETEKTOR HPGe DENGAN METODE MONTE CARLO MCNP5

Analisis Pengaruh Sudut Penyinaran terhadap Dosis Permukaan Fantom Berkas Radiasi Gamma Co-60 pada Pesawat Radioterapi

KARAKTERISTIK KUAT KERMA DAN KONSTANTA LAJU DOSIS SUMBER Ir-192 mhdr BERDASARKAN SIMULASI MONTE CARLO

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah 1.1.1 Latar belakang Penggunaan radiasi dalam bidang kedokteran terus menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu. Dalam bidang kedokteran, pemanfaatan radiasi ini umumnya dipakai dalam bidang radiodiagnosa dan radioterapi. Kedua jenis kegiatan ini umumnya menggunakan sumber radiasi yang spesifikasi fisiknya berbeda-beda. Radiodiagnosa merupakan suatu metode untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan dalam tubuh dengan menggunakan radiasi pengion, terutama sinar-x, sedangkan radioterapi menggunakan radiasi pengion tersebut untuk pengobatan tumor atau kanker. Dalam bidang radioterapi, keakuratan perhitungan dosis merupakan suatu hal yang sangat penting, sehubungan dengan kualitas treatment planning dan dosis yang akan diberikan kepada pasien melalui terapi radiasi. Oleh karena itu, perlu adanya suatu perencanaan distribusi dosis yang akan diberikan kepada pasien nantinya. 1

2 Banyak algoritma atau program yang saat ini digunakan untuk perhitungan distribusi dosis ini, diantaranya adalah pencil beam, point kernels, Monte Carlo dan sebagainya. Namun, program yang akan kita pakai dalam simulasi kali ini adalah Monte Carlo, dengan salah satu code nya yang dikenal dengan nama EGS Code Sytem. Versi terbaru dari EGS adalah EGSnrc, yang merupakan pengembangan dari versi sebelumnya, EGS4. EGSnrc ini memiliki fleksibilitas yang sangat besar yang dapat membuat pengguna tidak harus mengetahui terlalu dalam mengenai code tersebut untuk menjalankan simulasi. Dengan kehadiran Graphical User Interface (GUI), pengguna yang tidak tahu sama sekali mengenai code ini pun dapat menggunakannya. EGSnrc ini juga tidak hanya ditujukan untuk pengguna Linux/Unix saja, tapi dapat juga digunakan pada Windows environment. EGSnrc memiliki beberapa User Code, diantaranya BEAMnrc untuk simulasi transport partikel pada geometry treatment head radiation dan DOSXYZnrc untuk pemodelan transport partikel pada elemen volum (voxel) phantom yang telah disiapkan dalam arah 3-D. EGS ini memanfaatkan sistem perhitungan Monte Carlo yang dianggap cukup akurat untuk menangani berbagai proses fisis yang terjadi pada saat pendistribusian dosis tersebut, dengan menggunakan crosssection sebagai fungsi peluang. Banyak faktor yang menentukan distribusi dosis ini sampai ke pasien, salah satunya adalah field size atau medan paparan radiasi. Oleh karena itu, penulis merasa tertarik untuk melakukan studi awal mengenai masalah ini sehingga nantinya dapat dilakukan studi lanjut untuk memprediksikan distribusi dosis yang akurat pada pasien. Hasilnya akan penulis tuangkan dalam sebuah penelitian yang berjudul : Studi Awal Pengaruh Ukuran

3 Medan Paparan Terhadap Output Berkas Foton Menggunakan EGSnrc Monte Carlo System. 1.1.2 Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang yang telah penulis kemukakan di atas, diperlukan suatu studi untuk mengetahui pengaruh ukuran medan paparan terhadap hamburan balik serta output berkas radiasi yang digunakan, dalam kasus kita kali ini adalah berkas foton, sehingga kita dapat membuat planning yang terbaik dalam hal pendistibusian dosis pada pasien nantinya. 1.2 Ruang Lingkup Kajian Berdasarkan rumusan masalah di atas dan agar tulisan yang penulis susun ini tidak terlalu luas cakupannya, maka ruang lingkup yang dikaji pada laporan penelitian ini adalah: 1. Pemodelan transport partikel pada geometry treatment head akselerator medik menggunakan User Code BEAMnrc. 2. Perhitungan dosis yang langsung jatuh dari target ( ) dan dosis yang terhambur oleh sisi jaws ( ) yang terakumulasi pada monitor chamber menggunakan User Code BEAMnrc 3. Pemodelan transport partikel pada elemen volum phantom homogen berdasarkan ukuran medan paparan yang diberikan menggunakan User Code DOSXYZnrc

4 4. Analisis output factor, depth dose dan beam profiles untuk beberapa ukuran medan paparan yang diberikan serta keterkaitan antara hamburan balik berkas foton dengan besarnya ukuran medan paparan tersebut. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak penulis capai melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui keterkaitan antara ukuran medan paparan dengan hamburan balik, output factor, depth dose serta beam profiles berkas foton yang kita gunakan sehingga kita dapat dapat mengetahui bagaimana karakteristik berkas tersebut dan akhirnya dapat membuat planning yang cukup akurat untuk perhitungan distribusi dosis pada pasien yang menjalani terapi radiasi. 1.4 Anggapan Dasar Sistem perhitungan Monte Carlo dianggap cukup akurat untuk menangani berbagai macam peristiwa yang bersifat stokastik, misalnya proses kompleks dari transport elektron dan foton. Penerapan metoda ini dilakukan karena hampir tidak mungkin untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut secara analitik. Sistem perhitungan dosis Monte Carlo mensimulasikan jalannya foton dan elektron di sepanjang treatment head accelerator, collimator hingga sampai ke pasien. Di sepanjang perjalannya, partikel dapat berinteraksi dengan medium yang

5 dilewatinya. Simulasi ini menggunakan pembangkit bilangan random dan data cross-section, yang akan digunakan sebagai fungsi peluang. EGS Code System yang kita gunakan pada penelitian kali ini memanfaatkan system perhitungan Monte Carlo tersebut untuk menangani berbagai macam masalah fisis yang terjadi pada saat pendistribusian berkas foton tersebut sampai ke pasien. Masalah fisis yang terjadi berupa interaksi berkas radiasi dengan materi, dalam hal ini melalui tiga proses interaksi utama yaitu efek fotolistrik, hamburan Compton serta produksi pasangan. Proses transfer energi melalui tiga interaksi tersebut dari berkas foton ke materi atau medium yang dilewatinya akan disample dan dijadikan data untuk perhitungan distribusi dosis. 1.5 Hipotesis Jika hasil simulasi perhitungan distribusi dosis kali ini sangat jauh menyimpang (deviasinya sangat besar) dari yang seharusnya dan tidak sesuai dengan teori yang terkait, maka simulasi yang kita lakukan dianggap tidak valid dan tidak dapat digunakan sebagai basis data untuk perhitungan distribusi dosis pada pasien yang sebenarnya.

6 1.6 Metoda dan Teknik Pengumpulan Data 1.6.1 Metode Metode yang penulis gunakan pada laporan penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, yaitu suatu kegiatan yang mendeskripsikan suatu kegiatan dengan mengacu kepada referensi yang kemudian dianalisis. 1.6.2 Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi lapangan, yaitu dengan mengambil data dari suatu institusi tertentu untuk diolah dan dianalisis lebih lanjut. 2. Studi perpustakaan, yaitu dengan cara membaca dari berbagai referensi yang terkait dengan topik ini. 1.7 Sistematika Penulisan Penulisan laporan penelitian ini penulis bagi menjadi lima bab. Bab I meliputi pendahuluan yang berisi latar belakang dan rumusan masalah, ruang lingkup kajian, tujuan penulisan, anggapan dasar, hipotesis, metoda dan teknik pengumpulan data, dan sistematika penulisan. Bab II sebagai teori dasar-dasar dosimetry. Disini akan dipaparkan tentang terapi radiasi, linier accelerator, dosimetry, dosis serap, system perhitungan Monte Carlo, serta EGS Code System (berikut dengan BEAMnrc dan DOSXYZnrc User Code)

7 Bab III sebagai metodologi dari simulasi yang akan kita lakukan untuk perhitungan distribusi dosis. Bahasan ini berisi set-up simulasi yang akan digunakan untuk menganalisis keluaran berkas foton. Bab IV sebagai inti dari penulisan ini akan penulis kemukakan mengenai data yang diperoleh serta analisis data keseluruhan, termasuk pengaruh besarnya medan paparan terhadap hamburan dan output factor berkas foton, depth dose dan beam profiles. Bab V sebagai penutup, penulis akan memberikan simpulan beserta saran, untuk perbaikan di masa yang akan datang.