PENGARUH FASILITAS BELAJAR, GAYA BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X IIS SMA NEGERI 1 SEYEGAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENGHASILAN AYAH DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 PAKEM TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH TINGKAT PENDAPATAN ORANG TUA, MANAJEMEN WAKTU, SELF-EFFICACY TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA XI IIS SMA NEGERI 1 KARANGANOM

Penulis 1: Nurfitriyati Penulis 2: Joko Kumoro Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran ABSTRAK

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

Kata kunci: Prestasi Belajar Akuntansi, Lingkungan Sekolah, Minat Belajar, Kebiasaan Belajar

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA BERORGANISASI TERHADAP PENINGKATAN SOFT SKILLS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

PENGARUH FREKUENSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SDN KEDUNGWADUK 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Economic Education Analysis Journal

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

PENGARUH CARA BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN PERGAULAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA. Suratno 1

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN MINAT DENGAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMESINAN

PENGARUH MINAT, KEMANDIRIAN, DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SMP NEGERI 5 UNGARAN

PENGARUH POLA BELAJAR DAN FREKUENSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI JUMAPOLO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

Economic Education Analysis Journal

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Belajar adalah suatu proses yang komplek yang terjadi pada diri setiap

HUBUNGAN KINERJA GURU DAN FASILITAS BENGKEL PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, PERSEPSI TENTANG METODE MENGAJAR, PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN INTERAKSI SISWA DENGAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI

PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN PEMESINAN TERHADAP PRESTASI CNC KELAS XI SMK NEGERI 1 PURWOREJO

KONTRIBUSI MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2015/ 2016

Pengaruh Minat Kerja dan Praktik Kerja... (Maikaningrum)

ECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( )

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR

PENGARUH PENGELOLAAN PERALATAN PRAKTIKUM DAN PERAN TEKNISI TERHADAP PRESTASI MEMBUBUT

Kata kunci: Hubungan, Kelengkapan Fasilitas Belajar, Intensitas Komunikasi Interpersonal, Prestasi Belajar

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

Ilham Budisantoso Fakultas Ekonomi

PENGARUH PENGALAMAN PPL DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA ANGKATAN 2008

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN FASILITAS PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNS

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KEBIASAAN BELAJAR, DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Muji Mungintoro & Diana Rahmawati 23-36

Kata kunci: status sosial ekonomi, teman sebaya, melanjutkan studi.

THE EFFECT OF LEARNING FACILITIES TOWARD STUDENTS S LEARNING OUTCOMES OF CLASS X AND XI SOCIAL ON ECONOMICS OF SMA 3 PEKANBARU ABSTRACT

PENGARUH EXPECTANCY DAN TASK VALUE TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA MATERI AKUNTANSI

PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA

PENGARUH KEMAMPUAN MEMBACA GAMBAR KERJA DAN PEMAHAMAN TEORI PENGUKURAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBUBUT

PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS KELAS VIII MTs NEGERI GALUR TAHUN AJARAN 2016/2017

PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD SE KECAMATAN AJIBARANG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL

PENGARUH PERSEPSI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN CAROSUSEL FEEDBACK TERHADAP KERJA SAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GAMPING JURNAL SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

Penulis 1: Rivin Mulyati Penulis 2: Purwanto Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran

Muhammad Nurul Mahasin Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR METEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RONGKOP

Oleh : Ridwan Prayogo A

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN IPS FIS UNY

PENGARUH PENDIDIKAN PERKOPERASIAN DAN PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPARI CATRA GEMILANG KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 TEMPURSARI TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N 1 JEKULO KUDUS. Ade Rustiana 1 Noor Chalifah 2

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014 ABSTRACT

PENGARUH KINERJA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI GAMBAR TEKNIK DI SMK N 2 PENGASIH

Economic Education Analysis Journal

KONTRIBUSI KEMANDIRIAN BELAJAR, DISIPLIN SEKOLAH, DAN IKLIM KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X SMA BHINNEKA KARYA 2 BOYOLALI

DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI. Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2

PENGARUH PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DAN SARANA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 11 PEKANBARU

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

PENGARUH HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 1 PEKANBARU

Proses pembelajaran melalui praktikum di bengkel merupakan. perwujudan dari suatu teori ke dalam bentuk nyata. Kegiatan praktik juga akan

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMAN 1 PELEPAT ILIR

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RITNA GUSLIAH

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DAN MOTIVASI

PERANAN PRESTASI MATA KULIAH BAHAN BANGUNAN DAN KESIAPAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA

WURI PRATIWI SILVIANI A

HUBUNGAN KETERAMPILAN HITUNG, PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENGAJAR, CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA INTERNET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IIS SMAN 2 PONTIANAK

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR

PERSEPSI SISWA TENTANG KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI

Oleh: FARIDA RAHMAWATI A PUBLIKASI ILMIAH

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN

Hubungan Lingkungan Kerja... (Alfenti Debyan Pratiwi)

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh : DWI PUJI HASTUTI A

Keywords: Interest in learning, Learning, Discipline and readiness Study

Oleh YULIYANTO A

PENGARUH PEMBERIAN UMPAN BALIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

KONTRIBUSI MINAT KERJA DAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA

Transkripsi:

Pengaruh Fasilitas Belajar. (Meita Satri Prihatin) PENGARUH FASILITAS BELAJAR, GAYA BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X IIS SMA NEGERI 1 SEYEGAN Meita Satri Prihatin Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta meythasathree@gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fasilitas belajar, gaya belajar, dan minat belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran Ekonomi siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 98 yang digunakan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi ganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Fasilitas belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar mata pelajaran Ekonomi siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan tahun ajaran 2016/2017 yang ditunjukan dengan nilai probability sebesar 0,000 (p< 0,05). 2) Tidak terdapat perbedaan tipe gaya belajar siswa dalam mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan tahun ajaran 2016/2017 yang ditunjukan dengan nilai probability sebesar 0,452 (p>0,05) untuk dummy gaya belajar auditorial dan sebesar 0,968 (p>0,05) untuk dummy gaya belajar taktual. 3) Minat belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar belajar mata pelajaran Ekonomi siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan tahun ajaran 2016/2017 yang ditunjukan dengan nilai probability sebesar 0,004 (p< 0,05). 4) Fasilitas belajar, gaya belajar dan minat belajar berpengaruh secara bersama-sama terhadap hasil belajar mata pelajaran Ekonomi siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan tahun ajaran 2016/2017 yang ditunjukan dengan nilai F-statistic sebesar 9,372 dengan nilai probability 0,000 (p < 0,05). Kata Kunci: Fasilitas Belajar, Gaya Belajar, Minat Belajar, Hasil Belajar. THE EFFECTS OF LEARNING FACILITIES, LEARNING STYLES, AND LEARNING INTERESTS ON THE ECONOMICS LEARNING ACHIEVEMENTS OF GRADE X STUDENTS OF SOCIAL SCIENCES OF SMA NEGERI 1 SEYEGAN Abstract: This study aimed to find out the effects of learning facilities, learning styles, and learning interests on the Economics learning achievements of Grade X students of Social Sciences of SMA Negeri 1 Seyegan in the 2016/2017 academic year. This was an ex post facto study using the quantitative approach. The research population comprised Grade X students of Social Sciences of SMA Negeri 1 Seyegan in the 2016/2017 academic year with a total of 98 students as the sample. The data were collected by a questionnaire and documentation. The data were analyzed by means of multiple regression. The results of the study were as follows. 1) Learning facilities had a positive effect on Economics learning achievements of Grade X students of Social Sciences of SMA Negeri 1 Seyegan in the 2016/2017 academic year, indicated by a probability value of 0,000 (p< 0,05). 2) There is no difference of type learning styles of students in influencing Economics learning achievements of Grade X students of Social Sciences of SMA Negeri 1 Seyegan in the 2016/2017, indicated by the probability value of 0,452 (p>0,05) for the auditory learning style dummy and 0,968 (p>0,05) for the tactile learning style. 3) Learning interests had a positive effect on Economics learning achievements of 443

Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, Volume 6, Nomor 5, Tahun 2017 Grade X students of Social Sciences of SMA Negeri 1 Seyegan in the 2016/2017 academic year, indicated by a probability value of 0,004 (p< 0.05). 4) Learning facilities, learning styles, and learning interests simultaneously had effects on the Economics learning achievements of Grade X students of Social Sciences of SMA Negeri 1 Seyegan in the 2016/2017 academic year, indicated by F-statistic of 9,372 with a probability value of 0,000 (p < 0,05). Keywords: Learning Facilities, Learning Styles, Learning Styles, Learning Interests, Learning Achievements PENDAHULUAN Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang memiliki jumlah penduduk banyak. Berdasarkan Data Kependudukan Dunia tahun 2016, jumlah penduduk Indoesia menempati urutan ke empat dunia setelah China, India dan Amerika Serikat yaitu sebesar 259 juta jiwa. Jumlah penduduk yang banyak memiliki banyak keuntungan salah satunya yaitu ketersediaan tenaga kerja yang melimpah. Melimpahnya tenaga kerja jika diikuti dengan kualitas yang baik akan menjadi suatu potensi dalam meningkatkan keberhasilan pembangunan Indonesia. Namun pada kenyataannya jika dilihat dari data pendidikan tenaga kerja yang ditamatkan diketahui bahwa dari tahun 2010-2016 sebagian besar tenaga kerja Indonesia masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar ke bawah yang mana pada tahun 2016 mencapai 52.430.000. Oleh karena itu dapat disimpulkan kualitas tenaga kerja Indonesia masih rendah, sehingga sulit bersaing di pasar bebas. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja yaitu melalui pendidikan. Pendidikan tidak hanya menambah pengetahuan tetapi mengembangakan potensi ketrampilan yang dimiliki secara optimal sehingga diharapkan mampu bersaing di pasar bebas. Akan tetapi sampai saat ini kualitas pendidikan Indonesia bisa dibilang masih rendah dan tertinggal dengan negara lain. Hal ini dapat dilihat dari hasil studi PISA tahun 2015 yang menunjukan bahwa Indonesia menduduki peringkat 69 dari 76 negara dan peringkat ini dalam kurun 10 tahun bersifat stagnan dan cenderung berjalan di tempat. Di Indonesia pendidikan dapat diselenggarakan melalui pendidikan formal maupun informal. Salah satu penyelenggara pendidikan formal adalah SMA. Salah satu tolak ukur keberhasilan pendidikan dapat dilihat dari hasil belajar yang dicapai siswa baik dari hasil niali Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester atau Ujian Nasional. SMA N 1 Seyegan pada tahun ajaran 2015/2016 menduduki peringkat 10 rata-rata nilai UN tingkat kabupaten dan peringkat 8 rata-rata nilai UN mata pelajaran ekonomi tingkat kabupaten sebesar 59,31 dengan kategori C. Selain itu dilihat dari nilai UH ekonomi masih banyak yang belum mencapai nilai KKM yaitu 75. Diketahui bahwa rata-rata siswa yang belum mencapai nilai KKM mencapai 53 siswa dari total siswa sebanyak 98 siswa atau sebesar 53,47%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas X IIS mata pelajaran ekonomi masih rendah. Rendahnya hasil belajar mata pelajaran ekonomi dipengaruhi oleh banyak faktor. Menurut Djaali (2012: 98-100) hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor dari dalam siswa meliputi faktor kesehatan, faktor intelegensi, minat dan motivasi, dan cara belajar dan faktor dari luar diri siswa meliputi faktor keluarga, faktor sekolah, faktor masyarakat dan faktor lingkungan sekitar. 444

Pengaruh Fasilitas Belajar. (Meita Satri Prihatin) Fasilitas belajar adalah salah satu faktor dari luar diri siswa yang dapat mempengaruhi hasil belajar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Fasilitas adalah sarana untuk melancarkan pelaksanaan fungsi atau kemudahan. Artinya fasilitas belajar mempunyai peranan penting dalam mendukung kegiatan belajar siswa karena fasilitas belajar merupakan sarana dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar siswa baik di rumah maupun di sekolah. Ketika fasilitas belajar lengkap dan dimanfaatkan secara optimal oleh siswa diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti pada waktu PPL di SMA Negeri 1 Seyegan pada bulan Juli-September tahun ajaran 2016/2017 diketahui bahwa SMA Negeri 1 Seyegan sudah memiliki fasilitas belajar yang memadai yang dibuktikan dengan adanya perpustakaan, jaringan wifi, tersedianya proyektor disetiap kelas, jumlah kelas yang memadai dan lain-lain. Namun hal tersebut memiliki beberapa kendala yaitu masih sedikitnya siswa yang berkunjung ke perpustakaan, jumlah buku paket jumlahnya terbatas sehingga tidak semua siswa mendapatkannya baik yang boleh dibawa pulang ataupun tidak, jaringan wifi tidak digunakan untuk kegiatan belajar misalnya ketika kegiatan diskusi dan siswa diperbolehkan mengakses internet, sebagian besar siswa tidak memanfaatkan jaringan wifi, tetapi cenderung digunakan untuk hal di luar kegiatan belajar seperti membuka sosial media. Gaya belajar adalah faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Gaya belajar adalah cara belajar yang paling disukai siswa dalam belajar, sehingga siswa dapat menangkap dan memahami materi yang dipelajari dengan baik. Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbedabeda tergantung pada penerapan gaya belajar siswa. Penerapan gaya belajar yang sesuai diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya mata pelajaran ekonomi. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti pada saat PPL di SMA N 1 Seyegan diketahui sebagian besar siswa kelas X IIS di SMA N 1 Seyegan belum mengetahui gaya belajar yang sesuai dengan dirinya. Sebagian besar dari mereka masih meniru gaya belajar temannya misalnya masih banyak siswa yang mengalami kesulitan untuk memahami materi pelajaran Ekonomi, mereka meniru catatan temannya yang dianggap paling pintar dikelasnya, dengan harapan bisa membantu mempermudah memahami materi, namun belum tentu mereka paham dengan catatan temannya tersebut. Selain itu gaya belajar siswa kelas X IIS juga belum dimanfaatkan secara optimal. Hal ini dapat diketahui ketika guru sedang menjelaskan siswa menyibukan diri dengan kegiatan lain. Ketika guru memberikan tugas pada siswa, siswa tidak langsung mengerjakan tugasnya, terdapat pula siswa yang menyontek hasil tugas temannya bahkan terdapat siswa yang sedang belajar atau mengerjakan tugas dari mata pelajaran lain. Masalah lain yaitu ketika jam pelajaran kosong, siswa cenderung tidak memanfaatkan waktunya untuk belajar diperpustakaan atau sendiri, tetapi memilih mengobrol, bercanda dengan teman sebangkunya, bahkan pergi ke kantin. Minat belajar adalah salah satu faktor dari dalam diri siswa yang dapat mempengaruhi hasil belajar. Minat merupakan perasaan yang didapat karena berhubungan dengan sesuatu. Minat terhadap sesuatu merupakan hasil belajar dan cenderung mendukung kegiatan belajar berikutnya. Oleh karena itu minat memiliki pengaruh yang besar terhadap aktivitas belajar. Dilihat dari minat belajar siswa kelas X IIS SMA N 1 Seyegan juga masih tergolong rendah. Hal ini dapat diketahui ketika kegiatan pembelajaran berlangsung masih banyaknya siswa yang kurang mempunyai 445

Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, Volume 6, Nomor 5, Tahun 2017 kemauan untuk mengikuti pelajaran, masih kurangnya antusias atau rasa senang dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, siswa masih bersifat pasif atau kurang adanya perhatian, hanya mendengar dan mencatat apa yang dijelaskan oleh guru, kemudian apabila siswa diminta untuk mengajukan pertanyaan atau memberikan tanggapan atas materi yang disampaikan, siswa hanya diam. Selain itu, sebagian besar siswa masih berbicara sendiri dengan teman sebangkunya, atau melakukan kegiatan atau aktivitas lain yang tidak sesuai dengan pelajaran yang disampaikan guru saat itu. Berdasarkan permasalahan di atas, maka peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian dengan fokus penelitian untuk mengetahui pengaruh fasilitas belajar, gaya belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan tahun ajaran 2016/2017. Hal ini dikarenakan jika fasilitas belajar dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh siswa, gaya belajar siswa yang sesuai serta minat belajar siswa yang tinggi, maka akan semakin meningkatkan hasil belajar siswa METODE Penelitian ini adalah penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bersifat asosiatif kausal yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (fasilitas belajar, gaya belajar dan minat belajar) terhadap variabel terikat (hasil belajar). Populasi penelitian adalah semua siswa kelas X IIS SMA N 1 Seyegan tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 98 siswa dan sekaligus digunakan sebagai sampel. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Kuesioner digunakan untuk memperoleh data fasilitas belajar, gaya belajar dan minat belajar, sedangkan dokumentasi digunakan untuk memperoleh data hasil belajar mata pelajaran ekonomi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji prasyarat analisis dan analisis data. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan masingmasing variabel. Uji prasyarat analisis yang digunakan meliputi uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinearitas dan uji homosedastisitas. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi ganda. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh independen (fasilitas belajar, gaya belajar dan minat belajar) baik secara simultan maupun parsial terhadap variabel dependen (hasil belajar). HASIL PENELITIAN 1. Fasilitas Belajar Data variabel fasilitas belajar diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh responden sebanyak 98 siswa dengan jumlah butir soal yang valid sebanyak 15 butir. Berdasarkan data fasilitas belajar tersebut diperoleh nilai mean ideal sebesar 45 dan standar deviasi ideal sebesar 10. Dari hasil tersebut, kemudian dilakukan pengkategorian variabel fasilitas belajar. Hasil pengkategorian disajikan pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Kategorisasi Fasilitas Belajar No Kategori Frekuensi Persentase 1 Tinggi X 55 41 41,84% 2 Sedang 35 X < 55 57 58,16% 3 Rendah X < 35 0 0,00% Jumlah 98 100,00% 446

Pengaruh Fasilitas Belajar. (Meita Satri Prihatin) Tabel di atas menunjukan dari 98 responden diketahui bahwa fasilitas belajar dalam kategori tinggi sebanyak 41 siswa (41,84), fasilitas belajar dalam kategori sedang sebanyak 57 siswa (58,16%) dan fasilitas belajar dalam kategori rendah sebanyak 0 siswa (0,00%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kecenderungan fasilitas belajar dalam kategori sedang sebanyak 57 siswa (58,16%). 2. Gaya Belajar Gaya belajar dalam penelitian ini adalah variabel dummy yang terdiri dari tiga kategori yaitu gaya belajar visual, auditorial dan taktual. Dari data penelitian ini memungkinkan terdapat siswa yang memiliki gaya belajar lebih dari satu gaya belajar. Berikut adalah distribusi frekuensi variabel gaya belajar di bawah ini: Tabel 2. Kategorisasi Gaya Belajar No Kategori Frekuensi 1 Visual 60 2 Auditorial 34 3 Taktual 19 Tabel di atas menunjukan bahwa siswa yang cenderung dalam gaya belajar visual sebanyak 60 siswa, siswa yang cenderung dalam gaya belajar auditorial sebanyak 34 siswa dan siswa yang cenderung dalam gaya belajar taktual sebanyak 19 siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan cenderung dalam gaya belajar visual sebanyak 60 siswa. 3. Minat Belajar Data minat belajar diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh responden sebanyak 98 siswa dengan jumlah butir soal yang valid sebanyak 12 butir. Berdasarkan data penelitian yang diolah, diperoleh nilai mean ideal sebesar 36 dan standar deviasi ideal sebesar 8. Dari hasil tersebut, kemudian dilakukan pengkategorian variabel minat belajar. Hasil pengkategorian disajikan pada tabel di bawah ini: Tabel 2. Kategorisasi Minat Belajar No Kategori Frekuensi Persentase 1 Tinggi X 44 35 35,71% 2 Sedang 28 X < 44 63 64,29% 3 Rendah X < 28 0 0,00% Jumlah 98 100,00 % Tabel di atas menunjukan bahwa dari 98 responden yang memiliki minat belajar pada kategori tinggi sebanyak 35 siswa (35,71%), siswa yang memiliki minat belajar pada kategori sedang sebanyak 63 siswa (64,29%), siswa yang memiliki minat belajar pada kategori rendah sebanyak 0 siswa (0,00 %). Jadi dapat disimpulkan bahwa kecenderungan minat belajar siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan dalam kategori sedang sebesar 64,29%. 447

Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, Volume 6, Nomor 5, Tahun 2017 d. Hasil Belajar Data hasil belajar diperoleh dari nilai ulangan akhir semester mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan. Dari hasil tersebut, kemudian dilakukan pengkategorian hasi belajar berdasarkan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sebesar 75. Jika siswa memperoleh nilai 75 dikatakan tuntas dalam belajar, sedangkan jika siswa memperoleh nilai < 75 dikatakan belum tuntas dalam belajar. Hasil pengkategorian disajikan pada tabel di bawah ini: Tabel 3. Kategori Hasil Belajar Ekonomi No Kategori Frekuensi Persentase 1 Tuntas 75 30 30,61 % 2 Belum Tuntas < 75 68 69,39 % Jumlah 98 100,00 % Tabel di atas menunjukan bahwa dari 98 responden diketahui bahwa siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 68 siswa (69,39%) dan siswa yang sudah tuntas dalam belajar sebanyak 30 siswa (30,61%). Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan mayoritas belum tuntas belajar sebanyak 68 siswa (69,39%). PEMBAHASAN 1. Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan Tahun Ajaran 2016/2017 Hasil analisis deskriptif fasilitas belajar menunjukan bahwa pemanfaatan fasilitas belajar di SMA Negeri Seyegan masih tergolong sedang yaitu sebesar 58,16%. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan siswa dalam memanfaatkan fasilitas belajar di sekolah. Hal ini dikarenakan fasilitas belajar berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan analisis regresi ganda yang ditemukan nilai probability sebesar 0,000, karena nilai probability kurang dari 0,05 maka Ha diterima. Artinya bahwa fasilitas belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan tahun ajaran 2016/2017. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa semakin tinggi pemanfaatan fasilitas belajar, semakin tinggi pula hasil belajar mata pelajaran ekonomi yang dicapai siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan. Dilihat dari sumbangan efektif masing-masing variabel diketahui bahwa fasilitas belajar memberikan sumbangan efektif paling besar terhadap variabel hasil belajar yaitu sebesar 16,92% dari total sumbangan efektif sebesar 28,7%. Oleh karena itu disimpulkan bahwa fasilitas belajar berpengaruh paling dominan terhadap hasil belajar. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Arikunto dan Yuliana (2009: 273-274) bahwa fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan dan memperlancar pelaksanaan suatu usaha.. Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa fasilitas belajar dapat memudahkan dan memperlancar siswa dalam kegiatan belajar. Fasilitas belajar dalam penelitian ini adalah fasilitas belajar yang berada di sekolah yang lebih menitikberatkan pada siswa dalam memanfaatkan kelengkapan fasilitas belajar secara optimal. Artinya jika siswa memanfaatkan kelengakapan fasilitas belajar di sekolah secara seoptimal akan 448

Pengaruh Fasilitas Belajar. (Meita Satri Prihatin) dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha dalam hal ini adalah kegiatan belajar. Hal tersebut diperkuat oleh pendapat Mulyatiningsih (2006: 52) yang mengatakan bahwa pemanfaatan fasilitas belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar seseorang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketika fasilitas belajar dimanfaatkan secara optimal oleh siswa untuk mendukung kegiatan belajar, akan berdampak pada tingginya hasil belajar yang dicapai siswa. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wulandari (2014) yang mengatakan bahwa ada pengaruh positif antara fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 2 Kota Jambi. Hal ini menunjukan bahwa semakin baik fasilitas belajar maka semakin baik pula hasil belajar yang dicapai siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Kota Jambi. 2. Terdapat perbedaan tipe gaya belajar siswa dalam mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan tahun ajaran 2016/2017 Hasil analisis deskriptif gaya belajar menunjukan bahwa mayoritas siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan cenderung dalam gaya belajar visual sebanyak 60 siswa. Berdasarkan hasil analisis regresi variabel gaya belajar yang merupakan variabel dummy diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan tipe gaya belajar siswa dalam mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan tahun ajaran 2016/2017. Hal ini diketahui dari hasil estimasi analisis regresi yang mana ditemukan nilai probability dummy gaya belajar auditorial sebesar 0,452, dan nilai probability dummy gaya belajar taktual sebesar 0,968, karena nilai probability lebih dari 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan tipe gaya belajar siswa dalam mempengaruhi hasil belajar belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan tahun ajaran 2016/2017. Hasil ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Uno (2006: 180) yang mengatakan bahwa gaya belajar adalah cara belajar yang paling disukai siswa dalam belajar. Artinya bahwa setiap siswa memiliki gaya belajar tersendiri untuk dapat memahami materi pelajaran dengan mudah. Oleh karena itu, seringkali siswa menempuh cara yang berbeda untuk dapat memahami pelajaran yang sama. Namun apapun cara belajar dipilih, perbedaan gaya belajar menunjukan cara yang terbaik bagi setiap siswa untuk dapat memahami informasi pelajaran dengan baik. Selain itu, hal ini juga sesuai apa yang dikemukakan oleh Sugihartono (2013: 53) yang mengatakan bahwa satu gaya belajar lebih efektif atau kurang efektif dalam suatu situasi tertentu. Artinya bahwa seseorang yang memiliki gaya belajar yang paling dominan digunakan dalam berbagai situasi, belum tentu orang lain menggunakan gaya belajar untuk situasi yang berbeda. Oleh karena itu, dari banyaknya macam gaya belajar, tidak ada yang lebih baik dari yang lain, tergantung pada situasi dan kondisi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Alfarisi (2016) yang menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif. Namun hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri (2013) yang menunjukan bahwa gaya belajar belajar secara signifikan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa mengelola peralatan kantor di SMK 449

Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, Volume 6, Nomor 5, Tahun 2017 Barunawati Surabaya. Hal ini karenakan pada penelitian Putri gaya belajar merupakan sutu strategi yang dilakukan oleh siswa dalam belajarnya untuk mencapai tujuan yang diharapkan yaitu hasil belajar sehingga pengukuran gaya belajar lebih menitikberatkan pada bagaimana siswa memanfaatkan gaya belajar untuk mencapai hasil belajar yang tinggi, sedangkan dalam penelitian ini lebih menitikberatkan pada kecenderungan gaya belajar masing-masing siswa. 3. Pengaruh Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan Tahun Ajaran 2016/2017 Hasil analisis regresi ganda ditemukan nilai probability sebesar 0,004, karena nilai probability kurang dari 0,05, maka Ha diterima. Artinya bahwa minat belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan tahun ajaran 2016/2017. Dengan demikian, semakin tinggi minat belajar siswa maka semakin tinggi pula hasil belajar yang dicapai siswa, sebaliknya semakin rendah minat belajar siswa maka semakin rendah pula hasil belajar yang dicapai siswa. Hasil analisis deskriptif minat belajar menunjukan bahwa minat belajar siswa kelas X IIS SMA Negeri Seyegan masih tergolong sedang yaitu sebesar 64,29%. Dilihat dari sumbangan efektif masing-masing variabel diketahui bahwa minat belajar memberikan sumbangan efektif terhadap variabel hasil belajar sebesar 12,06% dari total sumbangan efektif sebesar 34,4%. Sehingga dapat dikatakan bahwa minat belajar berpengaruh terhadap capaian hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Djaali (2012:121) yang mengatakan minat adalah dorongan dalam diri seseorang yang menimbulkan rasa lebih suka, rasa ketertarikan atau perhatian pada suatu hal dalam hal ini adalah belajar. Proses belajar akan berjalan dengan lancar jika disertai dengan adanya minat. Dengan demikian minat merupakan alat motivasi yang dapat membangkitkan semangat belajar siswa, sehingga membuat siswa menjadi lebih senang dan semangat untuk belajar. Oleh karena itu, keberadaan minat belajar pada siswa akan sangat berpengaruh terhadap capaian hasil belajar siswa. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lestari (2015) yang menunjukan bahwa minat belajar berpengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar matematika. Artinya siswa yang memiliki minat tinggi memiliki hasil belajar yang lebih baik. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa minat belajar siswa dapat meningkatkan hasil belajar karena jika siswa senang belajar maka siswa akan memotivasi dirinya untuk belajar dengan baik yang berdampak capaian hasil belajar yang tinggi. 4. Pengaruh Fasilitas Belajar, Gaya Belajar dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan Tahun Ajaran 2016/2017 Hasil analisis regresi diperoleh nilai probability F-statistic sebesar 0,000, karena nilai probability F-statistic kurang dari 0,05, maka Ha diterima. Artinya fasilitas belajar, gaya belajar dan minat belajar secara simultan berpengaruh terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan tahun ajaran 2016/2017. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketika fasilitas belajar dimanfaatkan secara optimal oleh siswa guna 450

Pengaruh Fasilitas Belajar. (Meita Satri Prihatin) mendukung kegiatan belajar siswa, kesesuaian gaya belajar siswa serta tingginya minat belajar siswa dalam belajar, maka akan berdampak pada tingginya capaian hasil belajar siswa. Hasil pengujian regresi ganda menunjukan bahwa koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,287. Jadi besarnya kontribusi fasilitas belajar, gaya belajar, dan minat belajar secara simultan terhadap hasil belajar sebesar 28,7%. Sedangkan sisanya 71,3% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti intelegensi, motivasi, teman sebaya/sepermainan, suasana belajar, bakat, lingkungan masyarakat dan masih banyak lagi mengingat berdasarkan kajian teori hasil belajar dipengaruhi oleh banyak faktor baik faktor dari dalam maupun faktor dari luar siswa. Dilihat dari sumbangan efektif masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat diketahui bahwa fasilitas belajar memberikan sumbangan efektif sebesar 16,92%, gaya belajar memberikan sumbangan efektif sebesar -0,28%, dan minat belajar memberikan sumbangan efektif sebesar 12,06%. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel yang memberikan kontribusi terbesar terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi adalah fasilitas belajar sebesar 16,92%. SIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka maka dapat disimpulkan bahwa: Pertama, fasilitas belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan Tahun Ajaran 2016/2017. Hal ini ditunjukan dengan nilai probability sebesar 0,000 (p<0,05). Kedua, tidak terdapat perbedaan tipe gaya belajar siswa dalam mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan Tahun Ajaran 2016/2017. Hal ini diketahui dari nilai probability gaya belajar auditorial sebesar 0,452 (p>0,05) dan nilai probability gaya belajar taktual sebesar 0,968 (p>0,05). Ketiga, minat belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan Tahun Ajaran 2016/2017. Hal ini ditunjukan dengan nilai probability sebesar 0,004 (p<0,05). Keempat, fasilitas belajar, gaya belajar dan minat belajar secara simultan berpengaruh terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan Tahun Ajaran 2016/2017. Hal ini ditunjukan dengan nilai F-statistic sebesar 9,372 dengan nilai probability 0,000 (p<0,05). DAFTAR PUSTAKA Alfasrisi, S. (2016). Pengaruh Gaya, Motivasi dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Produktif. Program Studi Administrasi Perkantoran. Universitas Negeri Malang. Jurnal Tahun 1, Nomor 1. Arikunto & Yuliana (2009). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media. Djaali. (2012). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Lestari, I. (2015). Pengaruh Waktu Belajar dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Formatif Program Studi Pendidikan Matematika 3 (2): 115-125, ISSN: 2088-351X. 451

Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, Volume 6, Nomor 5, Tahun 2017 Mulyatiningsih, dkk. (2006). Bimbingan Pribadi-Sosial Belajar, Karier. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. Putri. A.W. (2013). Pengaruh Gaya Belajar Siswa (Visual, Kinestetik, dan Auditorial) Pada Mata Pelajaran Mengelola Peralatan Kantor Terhadap Hasil Belajar. Jurnal UNESA. Prodi Administrasi Perkantoran. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi UNESA. Sugihartono. (2013). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Pers Uno, H B. (2006). Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara. Winulang, A. (2015). Pengaruh Disiplin Belajar, Gaya Belajar dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Solihin Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2013/2014. Economic Education Analysis Journal, EEAJ 4 (1), ISSN 2252-6544, 185-193. Wulandari.R.F. (2014). Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Ssiwa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Kota Jambi. Jurnal FKIP Universitas Jambi. 452