BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Produksi adalah kegiatan yang sangat vital dalam perusahaan. Untuk mengadakan kegiatan produksi harus ada bahan baku yang dibutuhkan, karena itu masalah bahan baku adalah masalah yang sangat penting yang harus dipikirkan dengan cermat. Agar tidak sampai terjadi keterlambatan bahan baku, maka harus ditentukan persediaan bahan baku dengan baik, perkembangan informasi juga sangat berpengaruh dalam dunia bisnis masa ini sehingga mau tidak mau informasi yang up to date atau terkini akan selalu dibutuhkan dalam segala hal termasuk pengendalian bahan baku agar memberikan hasil yang terbaik. Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa bahan baku adalah faktor utama dalam perusahaan untuk menunjang kelancaran proses produksi. Penentuan jumlah dan jenis bahan baku yang masuk maupun keluar gudang sangat penting bagi perusahaan, karena akan mengakibatkan efek langsung terhadap keuntungan perusahaan, sehingga diperlukan sistem informasi tentang pengendalian bahan baku yang masuk, keluar maupun persediaan yang tepat agar proses produksi dapat berjalan lancar tanpa terhenti dikarenakan stok bahan baku habis.
Informasi dapat diperoleh baik secara manual maupun secara komputerisasi, saat ini komputerisasi memegang peran penting dalam setiap aspek kegiatan bisnis. Perusahaan kadang tidak terlalu memperhatikan cara menyimpan maupun membuat dokumen-dokumen pemesanan dan pengiriman bahan baku untuk produksinya, dan menghitung stok bahan baku di gudang. Sehingga sering timbul masalah stock out atau kekurangan bahan baku untuk produksi selanjutnmya yang mengakibatkan terhentinya proses produksi. Salah satu bentuk contoh usaha yang mengalami efek tersebut adalah PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri yaitu sebuah perusahaan yang bergerak dibidang percetakan dan penerbitan buku. Di perusahaan ini sudah memiliki prosedur data bahan baku keluar dan masuk yang baik tetapi sistem tersebut masih terlalu rumit sehingga berbagai persoalan pada akhirnya bermunculan. Seperti kesulitan mengontrol barang masuk, keluar ataupun persediaan, serta data barang yang rangkap dikarenakan informasi yang disajikan kurang teliti dan akurat. Persoalan tersebut diatas dapat dibuat suatu sistem informasi persediaan dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu. Sistem komputer ini tidak akan mengubah struktur organisasi yang ada, arus dokumen atau prosedur-prosedur lainnya, maupun beberapa formulir yang ada yang digunakan sebagai input data dalam proses komputer akan
mengalami sedikit penyesuaian, demikian pula bentuk laporan-laporan yang akan disajikan melalui komputer. Terdapat beberapa metode dan program yang bisa digunakan untuk dapat membuat suatu aplikasi informasi pengendalian persediaan bahan baku setiap transaksinya. Seperti metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan metode dengan program Borland Delphi. Dari metode dan program tersebut tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan masingmasing. Borland Delphi adalah suatu program berbasis bahasa pascal yaitu bahasa dalam pemrograman komputer yang berjalan dalam lingkungan windows. Delphi memanfaatkan metode pemrograman Object Oriented Programming (OOP) yaitu bahasa pemrograman berbasis objek, yang berbeda dari konsep pemrograman biasa. Perbedaan metode OOP dengan metode pemrograman biasa adalah jika pada pemrograman biasa suatu objek hanya memiliki properti atau ciri fisik dalam metode OOP suatu objek tidak hanya memiliki properti atau ciri fisik tetapi juga memiliki method yaitu langkah yang dapat dikerjakan dan event yaitu suatu kejadian yang bisa terjadi pada objek. Terkait dengan permasalahan diatas, maka dalam laporan Kuliah Kerja Lapangan ini penulis bermaksud mengangkat permasalahan yang yang terkait dengan sistem pengendalian persediaan bahan baku yang ada di PT.
Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Surakarta sebagai bahan pembahasan dalam laporan ini. Untuk itu dalam laporan Kuliah Kerja Lapangan ini diberi judul : PENERAPAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK DI PT. TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI SURAKARTA. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka dalam pembahasan Laporan Kerja Lapangan ini penulis merumuskan permasalahan yang hendak dibahas adalah sebagai berikut : 1.2.1.1. Bagaimana penerapan sistem pengendalian persediaan bahan baku produk di PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Surakarta? 1.2.1.2. Bagaimana membuat program aplikasi yang dapat dipakai untuk membantu kelancaran proses keluar masuknya bahan baku gudang? 1.3. Batasan Masalah Berdasarkan perumusan masalah yang ada, maka penulis hanya membatasi masalah pada proses keluar masuk barang dan stok / persediaan barang saja.
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1. Laporan ini disusun bertujuan untuk : 1.4.1.1. Mengetahui penerapan sistem pengendalian bahan baku produk di PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Surakarta. 1.4.1.2. Membuat program aplikasi persediaan bahan baku produk. 1.4.2. Laporan ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk : 1.4.2.1. Bagi penulis : memberikan pemahaman kepada penulis mengenai penerapan sistem pengendalian persediaan bahan baku produk seperti yang ada di PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Surakarta, penulis juga dapat menerapkan teori-teori yang didapat dari perkuliahan kedalam dunia praktek nyata. 1.4.2.2. Bagi instansi : suatu masukan untuk penggunaan sistem informasi dan komputerisasi dalam kegiatan bisnisnya untuk waktu yang akan datang. 1.4.2.3. Bagi lingkungan kampus dan masyarakat : menambah wahana kepustakaan dan sebagai pedoman untuk penelitian yang akan datang yang berkaitan dengan penerapan sistem informasi persediaan bahan baku di PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Surakarta.
1.5. Metode Penelitian Untuk memperoleh data dalam rangka penyusunan tugas akhir, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dimana antara teknik yang satu dengan yang lain saling melengkapi sehingga penulis memperoleh data yang diperlukan. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan antara lain sebagai berikut : 1.5.1. Observasi Metode observasi yaitu metode penelitian dengan melakukan pengamatan secara langsung pada objek penelitian. Dalam penelitian ini observasi dilakukan di bagian gudang bahan baku yang ada di PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Surakarta. 1.5.2. Wawancara (Interview) Metode wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian ini pertanyaan diajukan kepada responden atau nara sumber. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan kepada beberapa pihak yang terkait dengan permasalahan dalam penelitian ini. 1.5.3. Studi Pustaka / Dokumentasi Metode studi pustaka atau dokumentasi yaitu metode yang dilakukan oleh penulis dalam mengumpulkan data dengan mengambil dari buku-buku laporan serta literature yang berhubungan dengan
masalah penelitian ini. Dalam penelitian ini sumber kepustakaan diperoleh dari hasil dokumen-dokumen yang ada di PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, penelitian terdahulu yang relevan, bukubuku literature, artikel-artikel yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini. 1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan merupakan gambaran mengenai bab-bab yang disusun oleh penulis dalam laporan Tugas Akhir ini. Penulisan Tugas Akhir terdiri dari lima bab, dimana tiap bab terdiri atas beberapa subbab. Susunan garis besar sistematika Tugas Akhir dapat dilihat di bawah ini. BAB I PENDAHULUAN, Pada bab ini menjelaskan latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, sistematika penulisan dan jadwal rencana penelitian dalam Tugas Akhir yang dibuat. BAB II LANDASAN TEORI, Berisikan penjelasan tentang teori umum, karakteristik sistem, klasisfikasi sistem, konsep informasi, konsep dasar sistem informasi, komponen pengembangan sistem, metodologi pengembangan sistem, perancangan sistem, pemodelan proses, DFD (Data Flow Diagram), pemodelan data, ERD (Entity Relationship Diagram), bagan alir dalam pembuatan program.
BAB III TINJAUAN UMUM, Berisikan sejarah dari PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, juga stuktur organisasi yang ada pada Perusahaan dan menjelaskan tentang prosedur yang sedang berjalan sekarang. BAB IV PEMBAHASAN, Bab ini berisikan usulan prosedur sistem yang baru, diagram aliran data sistem baru, ERD (Entity Relationship Diagram), merancang aplikasi sistem persediaan barang serta implementasi programnya. BAB V PENUTUP, Bab yang terakhir ini menjelaskan tentang kesimpulan dari semua pembahasan pada bab bab sebelumnya serta saran-saran penulis yang berguna bagi kelanjutan pengembangan sistem pada perusahaan tersebut. 1.7. Jadwal Rencana Penelitian NO KEGIATAN NOVEMBER DESEMBER JANUARI I II III IV I II III IV I II III IV 1 Pengumpulan Data 2 Penulisan Laporan 3 Asistensi Bab I 4 Asistensi Bab II 5 Asistensi Bab III 6 Asistensi Bab IV 7 Asistensi Bab V 8 Analisis Kebutuhan 9 Rancangan Bangun Program 10 Uji Coba Program (Testing)
11 Revisi Naskah, Desain Rancangan, Code Program 12 Implementasi Program 13 Penulisan Akhir Laporan 14 Pendadaran