BAB II GAMBARAN UMUM. Ibukotanya adalah Demak. Tanggal 28 Maret 1503 ditetapkan sebagai hari jadi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pemerintah Kabupaten Demak

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN


STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan


V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN



Katalog BPS :

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2015


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

Gambar 4.1 Peta Provinsi Jawa Tengah

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015

Katalog BPS

BAB IV GAMBARAN UMUM

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km.

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil

IV. KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

Katalog BPS : STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI. Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37 -

III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI

Sekapur Sirih. Demak, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak. Ir. Endang Tri Wahyuningsih, MM. NIP

Badan pusat Statistik Kota Parepare

SUMBER DAYA MANUSIA. A. Penduduk

PETA WILAYAH KECAMATAN SUSUKAN

BAB IV KONDISI UMUM. A. Letak Geografis, Iklim

PETA WILAYAH KECAMATAN BERGAS

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

BAB II DESKRIPSI KOTA SURAKARTA

BAB III DESKRIPSI WILAYAH DAERAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB III KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. a. Cagar Alam Pegunungan Wondiboy (CAPW) Kawasan Cagar Alam Pegunungan Wondiboy (CAPW) merupakan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKOSARI

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

PETA WILAYAH KECAMATAN TENGARAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki


Statistik Daerah Kabupaten Bintan

PETA SOSIAL KELURAHAN CIPAGERAN


PETA WILAYAH KECAMATAN PRINGAPUS

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

PETA WILAYAH KECAMATAN GETASAN

BAB II DESKRIPSI KELURAHAN GEDAWANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. maret Pada tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Mesuji dan

Katalog :

BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

PETA WILAYAH KECAMATAN BRINGIN

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Berisi: 1.1 Pemerintahan 1.2 Kepegawaian 1.3 Kondisi Geografis Daerah 1.4 Gambaran Umum Demografi 1.

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN

III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Keadaan Geografis. Secara geografis Kabupaten Jepara terletak antara sampai

BAB II DESKRIPSI WILAYAH PERENCANAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

PETA WILAYAH KECAMATAN UNGARAN TIMUR

KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN. Berdasarkan data monografi Desa Sukorejo (2013) menunjukkan keadaan


BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

Kecamatan Selat Nasik

Series Data Umum Kota Semarang Data Umum Kota Semarang Tahun

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

PETA WILAYAH KECAMATAN JAMBU

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari


NO KATALOG :

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Kabupaten Demak Kabupaten Demak adalah salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Demak. Tanggal 28 Maret 1503 ditetapkan sebagai hari jadi kabupaten Demak. Hal ini merujuk pada peristiwa penobatan Raden Patah menjadi Sultan Bintoro yang jatuh pada tanggal 12 Rabiulawal atau 12 Mulud Tahun 1425 Saka (dikonversikan menjadi 28 Maret 1503). Kabupaten Demak terdiri atas 14 kecamatan yaitu Kecamatan Demak, Wonosalam, Karang Tengah, Bonang, Wedung, Mijen, Karang Anyar, Gajah, Dempet, Guntur, Sayung, Mranggen, Karang Awen dan Kebon Agung, yang dibagi lagi atas sejumlah 249 desa dan kelurahan terdiri dari 243 desa dan 6 kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Demak. 1 Kata Demak itu adalah berasal dari kata Bahasa Arab, yaitu Dhima' yang artinya rawa. Hal ini mengingat tanah di Demak adalah tanah bekas rawa alias tanah lumpur. Bahkan sampai sekarang jika musim hujan di daerah Demak sering digenangi air, dan pada musim kemarau tanahnya banyak yang retak, karena bekas rawa alias tanah lumpur. Karena tanah Demak adalah tanah labil, 1 https://id.wikipedia.org/wiki/kabupaten_demak Diakses 1 Februari 2017. 21

maka jalan raya yang dibangun gampang rusak, oleh karena itu jalan raya di Demak menggunakan beton. 2 Gambar 2.1 Peta Administrasi Kabupaten Demak Skala 1 : 6000 3 1. Kondisi Geografis Kabupaten Demak terletak antara 6º43 26-7º09 43 Lintang Selatan dan 110º 27 58-110º48 47 Bujur Timur. Secara administratif, sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Jepara dan Laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Kudus dan Kebupaten Grobogan, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Semarang, dan 2 Ibid. 3 Pemerintah Kabupaten Demak, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2015, Demak, 2015, hlm. 3. 22

sebelah barat berbatasan dengan Kota Semarang. Jarak terjauh dari barat ke timur adalah sepanjang 49 km dan dari utara ke selatan sepanjang 41 km. 4 Secara Administrasi luas wilayah Kabupaten Demak adalah 89.743 ha yang terbagi dalam 14 kecamatan, 243 desa dan 6 kelurahan. Sebagian besar wilayah Kabupaten Demak adalah sawah yang mencapai lus 51.558 ha (57,45%) dan selebihnya adalah lahan kering. Lahan kering di Kabupaten Demak terdiri dari 14,19% berupa tegal / kebun, 15,72% digunakan untuk bangunan dan halaman, serta 11,53% digunakan untuk tambak. 5 Menurut Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Pertambangan dan Energi (DPUPPE) Kabupaten Demak, selama tahun 2014 di wilayah Demak telah terjadi 44 sampai 121 hari hujan dengan curah hujan antara 534 mm sampai dengan 3.331 mm Jumlah hari hujan terbanyak terjadi di Daerah Guntur. Sementara curah hujan tertinggi terjadi di Daerah Banyumeneng. 6 2. Kondisi Sosial Ekonomi Dari hasil registrasi tahun 2014, tercatat jumlah total penduduk Kabupaten Demak sebanyak 1.106.328 jiwa. Terdiri atas 548.310 berjenis kelamin laki-laki (49,55%) dan 558.133 perempuan (50,45%). Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari tahun 2013 sebanyak 11.856 orang atau sekitar 1,07%. 7 4 Pemerintah Kabupaten Demak, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2015, Demak, 2015, hlm. 3. 5 Profil Demak, dalam http://demakkab.go.id/profil/geografi-dan-kependudukan/ Diakses 3 Desember 2016. 6 Ibid. 7 Ibid. 23

Di Kabupaten Demak mayoritas penduduknya termasuk kategori usia produktif yaitu usia 15-64 tahun sebanyak 749.416 orang (67,74%). Selebihnya sebanyak 297.063 orang atau 28,85% masih di bawah usia 15 tahun dan 59.849 orang atau 5,4% berusia 65 tahun ke atas. Sebagai akibat dari struktur penduduk yang demikian besarnya, angka ketenagakerjaan (dependency ratio) Kabupaten Demak adalah 47,63. Hal ini berarti setiap 100 orang berusia produktif menanggung 47 orang usia non produktif, yaitu usia di bawah 15 tahun dan usia 65 tahun ke atas. 8 Dilihat dari kepadatan penduduk, pada tahun 2014 Kabupaten Demak mencapai 1.233 orang/km persegi. Penduduk terpadat berada di Kecamatan Mranggen, dengan jumlah kepadatan 2.432 orang/km persegi. Sedangkan di Kecamatan Wedung memiliki tingkat kepadatan paling rendah, yaitu 736 orang/km persegi. Selama tahun 2014 terdapat 7.679 orang (3.973 laki-laki dan 3.706 perempuan) datang dan menjadi penduduk Kabupaten Demak. Jumlah tersebut menurun dari tahun sebelumnya yang sekitar 8.128 orang. Sedangkan jumlah penduduk yang pindah dari Demak sebanyak 8.825 orang (4.147 lakilaki dan 4.138 perempuan) di tahun 2014. Jumlah tersebut turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 8.888 orang. Usia kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahun ke atas. Penduduk Kabupaten Demak usia 15 tahun ke atas yang bekerja sebanyak 523.462 orang yang terdiri dari 310.353 orang laki-laki dan 213.309 orang perempuan. Menurut Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Demak banyak pencari kerja yang mendaftar di tahun 8 Ibid. 24

2014 sebanyak 6.321 orang terdiri dari 2.625 orang laki-laki dan 3.696 orang perempuan. Sebagian besar pencari kerja tersebut mayoritas berpendidikan setara SLTA (60,89%). Selebihnya 17,05% berpendidikan SLTP, 19,95% berpendidikan diploma / perguruan tinggi dan 2,10% berpendidikan SD. 9 Kondisi bidang kesehatan di Kabupaten Demak di antaranya dapat dilihat dari sarana medis dan tenaga medis serta capaian pembangunan bidang kesehatan. Pada Tahun 2014 jumlah rumah sakit yang ada sebanyak 3 buah terdiri dari RSUD 1 tipe C dan swasta 2 buah, Puskesmas 27 buah dan didukung oleh 53 Puskesmas pembantudan 44 Klinik dengan jumlahtenaga kesehatan dokter spesialis 49 orang, dokter umum 76 orang, dokter gigi 15 orang, apoteker 11 orang, 31 sarjana kesehatan, 672 perawat, 32 perawat khusus gigi, dan 487 bidan. Peserta Keluarga Berencana (KB) aktif di Kabupaten Demak selama tahun 2014 tercatat 215.436 peserta. Berdasarkan alat kontrasepsi yang digunakan sebagian besar peserta KB aktif menggunakan suntik sebagai metode kontrasepsi (69,56%). Selain itu ada beberapa alat kontrasepsi yang diminati oleh peserta KB dari pada alat yang lain, antara lain susuk/implant (9,79%), pil (9,86 %) dan IUD (4,59 %) sedangkan kondom, MOW dan MOP merupakan alat kontrasepsi yang tidak banyak diminati oleh para peserta KB. 10 Mayoritas penduduk Kabupaten Demak beragama Islam dengan jumlah: 1.090.848 penduduk. Agama Kristen 6.831 penduduk, Katolik: 2.513 9 Ibid. 10 Pemerintah Kabupaten Demak, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2015, Demak, 2015, hlm. 6-7. 25

penduduk, Hindu: 75 penduduk dan Budha: 149 penduduk dan 45 lainnya. Perkembangan perekonomian Kabupaten Demak dari hasil perhitungan kinerja ekonomi Kabupaten Demak pada tahun 2013 meningkat dibanding tahun 2012 yaitu dari 4.46 persen menjadi 5,27 persen pada tahun 2013 dimana semua sektor ekonomi mengalami peningkatan (tumbuh positif),sedangkan tahun 2014 pertumbuhan ekonomi 4,27 persen, sedikit menurun jika di bandingkan tahun 2013. 11 B. Profil Desa Brumbung 1. Kondisi Geografis Berdasarkan data Monografi Desa Brumbung Tahun 2012, disebutkan bahwa luas wilayah Desa Brumbung adalah 168, 56 km 2 dengan batas wilayah sebagai berikut: a. Sebelah Utara : Desa Ngemplak b. Sebelah Selatan: Desa Mranggen c. Sebelah Barat: Desa Bandungrejo/ Desa Menur d. Sebelah Timur: Desa Kembangarum 12 Brumbung adalah desa di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Brumbung pada zaman dulu merupakan pusat pemerintahan yang dikenal dengan kawedanan termasuk kenaiban 11 Ibid., hlm. 7. 12 Pemerintah Desa Brumbung, Monografi Desa Brumbung Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Tahun 2012. 26

(sekarang kantor urusan agama) yang berada di Brumbung, sehingga pemerintah Belanda hanya mengenal Brumbung sebagai pusat pemerintahan. Stasiun kereta api yang berada di daerah kebangarum lebih dikenal dengan nama stasiun Brumbung demikian juga Perhutani yang dulu dikenal dengan nama tempat penggergajian atau TPK ini juga dikenal dengan nama TPK Brumbung. Hal ini menunjukkan saat itu Brumbung sudah dikenal dan tersohor baik dimata pemerintah Belanda maupun orang-orang pribumi. 13 Gambar 2.1 Peta Desa Brumbung 14 13 Najwa, Kiyai Ibrahim Kiyai Karismatik Luar Biasa, dalam http://najwacrito.blogspot.co.id/2011/11/kiyai-ibrahimkiyai-karismatik-luar.html. Diakses 2 Oktober 2016. 14 Data Pemerintah Desa Brumbung 27

2. Kondisi Sosial Ekonomi Berdasarkan data Monografi Desa Brumbung Tahun 2012, disebutkan bahwa jumlah penduduk Desa Brumbung yaitu 5083 jiwa dengan 1439 Kepala Keluarga. Dilihat dari sektor pekerjaan/profesi, warga Desa Brumbung mayoritas bekerja sebagai buruh. 15 Kecamatan Mranggen sendiri merupakan daerah yang terdapat banyak pondok pesantren, termasuk di Desa Brumbung. Salah satu pondok pesantren di Desa Brumbung yaitu Pondok Pesantren Asy-Syarifah yang cukup dikenal oleh masyarakat Jawa Tengah. Kultur santri turut mewarnai ciri khas masyarakat Desa Brumbung. Di samping itu, salah satu hal yang menonjol dari masyarakat di Desa Brumbung adalah mayoritas bekerja sebagai buruh, baik di pabrik-pabrik yang berlokasi di Kabupaten Demak maupun pabrik-pabrik di Kota Semarang. Kerajinan yong sua merupakan salah satu produk unggulan desa Brumbung yang banyak diminati oleh konsumen sebagai sarana sembahyang terutama bagi warga etnis Tionghoa. Setiap harinya perajin yong sua mampu memproduksi ribuan yong sua dengan harga terjangkau. Yong sua produksi desa Brumbung selain berbau harum, tampilannya pun menarik. Keunggulan dari yong sua ini terbuat dari tumbuhan atau herbal sehingga asap yang dikeluarkan tidak terlalu banyak dan tidak menimbulkan efek samping (sesak nafas). Banyaknya permintaan konsumen yong sua datang dari berbagai daerah 15 Pemerintah Desa Brumbung, Monografi Desa Brumbung Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Tahun 2012. 28

di Indonesia, di antaranya Demak, Semarang, Surakarta, Jakarta, dan lain-lain. Tiap harinya perajin mampu memproduksi sebanyak kurang lebih 5.000 buah. 16 3. Struktur Pemerintah Struktur pemerintah Desa Brumbung dapat digambarkan dalam bagan di bawah ini: 16 http://demakkab.go.id/profil/perindustrian-dan-perdagangan/kerajinan-yong-sua/ tanggal 3 Desember 2016. Diakses 29

30