BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Terdapat penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Adapun penelitian terdahulu digunakan untuk memperlihatkan andil yang dilakukan sehingga tidak terjadi penelitian yang sama dan diharapkan ada perbedaan sehingga penelitian yang dilakukan penulis dapat bermanfaat. Penelitian pertama adalah Penelitian yang berjudul Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Administrasi dan Akademik Berbasis Web dengan Teknologi MVC dan Ajax (Studi Kasus : Fakultas Teknologi Informasi UKSW). Aplikasi ini menghasilkan sebuah sistem informasi akademik dan administrasi berbasis web untuk Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana. Sistem ini cukup kompleks karena terdiri dari bagian bagian untuk menyediakan informasi akademik maupun administrasi. Pada pembuatan sistem ini, digunakan ajax dalam penerapannya guna mengefisienkan penggunaan memori saat program berjalan (Grace, 2010). Penelitian selanjutnya membahas tentang Sistem Informasi Akademik berbasis website pada Universitras Pattimura Ambon, memberikan kemudahan dalam proses registrasi matakuliah dan penginputan nilai pada Universitas Pattimura Ambon (Edeman, 2011). Perancangan aplikasi sistem informasi akademik yang dibangun ini karena sistem yang sekarang sedang digunakan oleh STIMIK Sepuluh Nopember Jayapura masih berbasis local area network (lan), ini yang menjadi masalah pada penelitian ini dan menjadi penghambat proses akademik di STIMIK Sepuluh Nopember. Oleh karena itu pada penelitian ini akan dirancang sistem informasi sesuai dengan kebutuhan di STIMIK Sepuluh Nopember yang menggunakan metode pendekatan waterfall. Agar dapat memudahkan para mahasiswa dalam proses registrasi, proses penginputan nilai, dan juga lebih mengefisiensikan waktu.
Berdasarkan penelitian yang sudah ada tentang sistem informasi berbasis website dapat diasumsikan bahwa begitu banyak keuntungan bagi perguruan tinggi dalam mengembangkan aplikasi sistem informasi akademik berbasis web. Oleh karena itu untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa dan dosen di STIMIK Sepuluh Nopember Jayapura maka akan dirancang sebuah aplikasi sistem informasi akademik berbasis web. 2.2 Sistem Karakteristik sebuah sistem adalah terdiri dari bagian bagian yang saling berkaitan dan beroperasi untuk mencapai suatu tujuan. Sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tidak teratur namun sistem terdiri dari unsur yang dapat dikenal untuk saling melengkapi karena memiliki maksud, tujuan dan sasaran tertentu. Terkait dengan pengertian sistem, Jogiyanto (2001) berpendapat bahwa sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau sub sistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Pengertian sistem menurut Abdul Kadir (2005) dalam buku Pengenalan Sistem Informasi, yaitu : Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan sistem menurut Jogiyanto (2005) dalam buku Analisis dan Desain Sisten Informasi, yaitu : Sistem adalah kumpulan dari elemen elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen elemen yang saling berinteraksi dan saling bekerja sama untuk mencapai satu tujuan tertentu. 2.2.1 Klasifikasi Sistem Menurut Jogiyanto (2005) Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya : 1. Sistem Abstrak (abstract sistem) dan Sistem Fisik (physical sistem) Sistem abstrak adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep. Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang scara fisik dapat dilihat.
2. Sistem Deterministik (deterministic sistem) dan Sistem Probabilistik (probablilistic sistem) Sistem deterministic adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat. Sedangkan sistem probabilitik adalah sistem yang tidak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilistic. 3. Sistem tertutup (Closed Sistem) dan Sistem Terbuka (Open Sistem) Sistem tertutup adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi atau energi dengan lingkungan. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. 4. Sistem Alamiah (natural sistem) dan Sistem Buatan Manusia (Human made Sistem) Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena alam (tidak dibuat oleh manusia). Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia. 5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem yang sederhana dan sistem yang kompleks. 2.2.2 Karakteristik Sistem Menurut Jogianto (2001) suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung dan sasaran, diantaranya : Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen komponen sistem atau elemen elemen sistem yang dapat berupa suatu subsistem atau bagian bagian dari sistem. Batas Sistem Batas sistem merupakan suatu daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan
lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut. Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, sehingga tidak mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. Penghubung Sistem Penghubung merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber sumber data mengalir dari subsitem ke subsistem lainnnya. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui suatu penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem lainnya membentuk satu kesatuan. Masukan Sistem Masukan adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukkan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah masukan perawatan yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan data adalah masukkan sinyal untuk diolah menjadi informasi. Keluaran Sistem
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain. Pengolahan Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Apalagi suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dan sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya. 2.3 Informasi Menurut Davis (1999) dikutif dari buku pengenalan sistem informasi (Abdul Kadir, 2003), mendefinisikan informasi sebagai berikut : Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. Sumber dari informasi ada data. Data merupakan fakta atau pernyataan yang menggambarkan suatu kejadian atau event nyata, kemudian dirumuskan kedalam sekelompok simbol atau lambang lambang yang teratur yang menunjukan kualitas, tindakan, atau hal hal lain. Sedangkan kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Gambar 2.1 Transformasi data menjadi informasi (Sumber : Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi : Yogyakarta : 31)
Pengolahan data menjadi informasi disebut siklus. Siklus informasi menurut Burch dan Grudnitski (1989) dikutif dari buku Pengenalan Sistem Informasi (Abdul Kadir, 2003) menggambarkan pengolahan data menjadi informasi dan pemakaian informasi untuk mengambil keputusan, hingga akhirnya dari tindakan hasil pengambilan keputusan tersebut dihasilkan data kembali. Gambar 2.2 Siklus Informasi (Sumber : Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi : Yogyakarta : 32) 2.3.1 Nilai Informasi Nilai Informasi (value of information) dalam buku Analisis dan Desain (Jogiyanto H.M, 2001 : 11) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. 2.3.2 Kualitas Informasi 1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. 2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. 3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. (Sumber : Jogiyanto H.M, 2001 : 10) 2.4 Sistem Informasi Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :
Menurut Alter (1992) Sistem Informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi (Abdul Kadir, 2003 : 11). Menurut Bodnar dan Hopwood (1993) Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna. Dari berbagai definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi, informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan (Abdul Kadir, 2003 : 10). 2.4.1. Komponen Sistem Informasi Dalam Suatu sistem informasi terdapat komponen komponen seperti: 1. Perangkat keras (hardware), mencakup peranti peranti fisik seperti komputer dan printer. 2. Perangkat lunak (software) atau program, sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data. 3. Prosedur, Sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki. 4. Orang, semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi. 5. Basis data (database), sekumpulan tabel, hubungan, dan lain lain yang berkaintan dengan penyimpanan data. 6. Jaringan Komputer dan Komunikasi data, sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
Gambar 2.3 Komponen Sistem Informasi (Sumber : Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sisem Informasi. Andi. Yogyakarta : 70) 2.5 Sistem Informasi Akademik Sistem Informasi akademik adalah sistem yang dibuat dan diimplementasikan dipeguruan tinggi dalam rangka menunjang kegiatan utamanya yaitu memberikan pelayanan akademik setiap harinya. Sistem tersebut tidak hanya digunakan oleh mahasiswa dan dosen tetapi juga dimanfaatkan oleh pimpinan Perguruan Tinggi dalam rangka pengambil keputusan. Sistem Informasi Akademik adalah sistem informasi yang berbasis web yang bertujuan untuk membentuk Knowledge Base Sistem yang dapat diakses internet, sebagai contoh informasi yang ada didalamnya adalah berita dari lembaga pendidikan, komunitas, data personal mahasiswa (seperti nilai IP Kumulatif dan IP Semester), jadwal perkuliahan, dan lain lain (Arifin,2002). Sistem Informasi Akademik pada perguruan tinggi dimulai dari calon mahasiswa mendaftar, mahasiswa baru mendaftar kuliah, mengikuti kuliah hingga mahasiswa lulus (Maria, 2011).