KORELASI ANTARA KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN. PRAMUKA DENGAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SDN LAGGENHARJO 02 TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan satu dari sekian banyak hal yang tidak dapat

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI PPKn MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE DEBATE (DEBAT AKTIF) TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE DEBATE PADA SISWA KELAS IV SDN AGUNGMULYO TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGARUH REWARD DAN ICE BREAKER TERHADAP MINAT BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SD N NGADIREJO 01 KEC. KARTASURA, KAB. SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi perkembangan ini dan harus berfikiran lebih maju. Ciri-ciri

om KOMPETENSI INTI 13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PKn MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TRUE OR FALSE PADA TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI.

Diajukan Oleh: DESY NUR ROHMAWATI A

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR IPA DENGAN STRATEGI TEAM GAMES TURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS III SDN GROGOLSARI

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: FIDIANA ASTUTIK A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGARUH KEMANFAATAN LEMBAR KERJA SISWA ( LKS ) DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGELOLAAN KELAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV-VI DI SDN 03 JATIPURWO TAHUN

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

ARTIKEL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PSKGJ PGSD UMS

SURADI NIM: A54A100119

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD. Diajukan Oleh :

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR IPS ANTARA GUIDED TEACHING DENGAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SISWA KELAS IV SDIT AZ-ZAHRA SRAGEN 2012/2013

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS III SEMESTER I SDN TOMPEGUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : TRI AFRIZUL HIJRIYATI A

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VB SDN WEDARIJAKSA 02 TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA SD NEGERI 2 GENENGSARI KEMUSU TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH INTERAKSI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai. derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan. Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ini banyak membawa pengaruh positif maupun negatif bagi penggunanya. Apabila

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. menyeluruh baik fisik maupun mental spiritual membutuhkan SDM yang terdidik.

p-issn X Elementary School 3 (2016) e-issn Volume 3 nomor 1 Juli 2016

RELEVANSI SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BERDASARKAN STANDAR ISI

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN NHT PADA SISWA KELAS III SDN PATI KIDUL 03 TAHUN 2014

KEDISIPLINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013)

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program PGSD FKIP UNP KEDIRI.

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA, KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO. (Tahun Pelajaran 2012/2013) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Akhlak sebagai potensi yang bersemayam dalam jiwa menunjukkan

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH POLA KOMUNIKASI ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUMBEREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

JURNAL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA

PENGARUH AKTIVITAS MERESPON PELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD N KAGOKAN 01 GATAK SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Oleh: LUKLUK SALAMAH A

Oleh: ARIEF CAHYO UTOMO A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEDISIPLINAN BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

STUDI KORELASI ANTARA FASILITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR DI SD NEGERI SONOREJO TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PROFESI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VI SEMESTER GASAL SD NEGERI SIGIT 3 TAHUN AJARAN 2014/ 2015

PENGARUH MINAT BACA DI PERPUSTAKAAN PGSD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PGSD SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015

Diajukan Oleh : Putri Kinasih Arius Sandra A

Dhoni Aprianto, A , Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

PENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JETISKARANGPUNG 2 TAHUN PELAJARAN 2012/1013

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

Oleh: SUSILO ADI PRASETYO A

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEGIATAN KEPRAMUKAAN (Studi Kasus Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI METODE SAS BAGI SISWA KELAS II SD NEGERI KEBONSAWAHAN 01 JUWANA KABUPATEN PATI TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH. Derajat. Sarjana S-1

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta II Tahun 2013)

KOLASE DAPAT MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B TK KREBET KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan dapat meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

I. PENDAHULUAN. Sekolah menyelenggarakan proses pembelajaran untuk membimbing, mendidik,

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA SMK NEGERI 1 NAWANGAN PACITAN TAHUN PELAJARAN

JURNAL PUBLIKASI. Oleh : Ekowati NIM: A54A100123

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBERIAN HADIAH (REWARD)

Artikel publikasi Diajukan untuk Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: ENY HIDAYATI A

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR PADA MATA KULIAH KOMPUTER AKUNTANSI I

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KAYEN KABUPATEN

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH PENGUASAAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS 3 DI SD MUHAMMADIYAH I6 KARANGASEM SURAKARTA TAHUN AJARAN

Transkripsi:

KORELASI ANTARA KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN PRAMUKA DENGAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SDN LAGGENHARJO 02 TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : JIWANINGSIH NIM. A54E111063 PROGRAM STUDI S1 PGSD FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2013 1

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Alamat: Jln.A.Yani Trombol Pos I Pabelan Kartasura Surakarta 57102 Telp.0271 717417 psw 330 Fax. 0271-715448 Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/ tugas akhir: Nama : Drs.Rubino Rubiyanto, M.Pd NIP/ NIK : Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/ tugas akhir dari mahasiswa: Nama : JIWANINGSIH NIM : A54E111063 Jurusan : PSKGJ PGSD Judul Skripsi :. KORELASI ANTARA KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN PRAMUKA DENGAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SDN LAGGENHARJO 02 TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat digunakan seperlunya. Surakarta, 11 Januari 2014 Pembimbing, 2

ABSTRAK KORELASI ANTARA KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN PRAMUKA DENGAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SDN LAGGENHARJO 02 TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 Jiwaningsih, A54E111063, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, 66 halaman. Bertitik tolak pada latar belakang masalah tersebut, permasalahan yang hendak diteliti terfokus pada korelasi antara keaktifan mengikuti kegiatan Pramuka dengan hasil belajar PKn yang dirumuskan menjadi Apakah ada korelasi keaktifan mengikuti kegiatan pramuka dengan hasil belajar PKn pada Siswa Kelas V SDN Langgenharjo 02 Tahun Pelajaran 2013/ 2014?. Tujuan untuk mendeskripsikan ada tidaknya korelasi keaktifan mengikuti kegiatan pramuka dengan hasil belajar PKn pada Siswa Kelas V SDN Langgenharjo 02 Tahun Pelajaran 2013/ 2014 Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian korelasional, yaitu upaya mengetahui hubungan dua atau lebih variabel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Langgenharjo yang berjumlah 18 siswa. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik dokumentasi dan angket. Setelah dilakukan analisis diperoleh hasil bahwa rata-rata keaktifan siswa mengikuti kegiatan pramuka adalah 7,16 yang termasuk kategori aktif. Rata-rata hasil belajar PKn siswa kelas V SDN Langgenharjo 02 sebesar 7,8 yang termasuk kategori baik. Pada analisis korelasi yang diperoleh koefisien korelasi antara keaktifan mengikuti kegiatan pramuka (X) dengan hasil belajar PKn (Y) siswa kelas V SDN Langgenharjo 02 tahun pelajaran 2013/ 2014 sebesar 0,754. Berdasarkan tabel r product moment dengan n = 18 pada taraf signifikan 5% diperoleh harga 0,468. Karena r hitung (0,754) >0,468 (5%), maka terdapat korelasi yang positif antara keaktifan mengikuti kegiatan kepramukaan (X) dan hasil belajar PKn (Y) siswa kelas V SDN Langgenharjo 02 tahun pelajaran 2013/ 2014. Kata Kunci: korelasi, keaktifan,mengikuti kegiatan, pramuka, hasil belajar PKn 3

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Manusia sebagai salah satu makhluk ciptaan Tuhan YME yang menjadi penghuni di permukaan plane tbumi ini,yang senantiasa berhadapan atau berhubungan dengan dimensi-dimensi ruang, waktu dan berbagai bentuk kebutuhan (Needs) serta berbagai bentuk peristiwa baik dalam sekala individual maupun dalam skala kelompok (satuan social). Berkenaan dengan sebagian dari hakikat dari makhluk manusia tadi, dan kemudian dihadapkan pada beberapa disiplin ilmu social, maka tentu saja terdapat relasi, relevansi dan fungsi yang cukup signifikan. Dimensi ruang (permukaan bumi) dengan segala fenomenannya, sangat relevan menjadi objek atau kajian geografi. Sedangkan dimensi manusia baik dalam skala individual maupun dalam skala kelompok (masyarakat dan satuan social lainnya) sangat relevan menjadi bahan kajian atau telaah disiplin sosiologi dan psikologi social. Kemudian dimensi waktu dan peristiwa-peristiwa yang dialami manusia dari waktu ke waktu sangat relevan menjadi objek /bahan kajian bagi disiplin ilmu sejarah.sedangkan dimensi kebutuhan (needs) yang senantiasa memiliki karakteristik atau sifat keterbatasan(kelangkaan) sangat tepat menjadi objek kajian bagi disiplin ilmu ekonomi. Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas di era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini harus bersamaan dengan pengembangan nilainilai. Dengan pengembangan nilai-nilai tersebut diharapkan sumber daya manusia Indonesia memiliki pengetahuan, keterampilan, kpedulian, kesadaran, dan tanggungjawab sosial yang tinggi terhadap masyarakat, bangsa, dan negaranya bagi pengembangan kini dan mendatang. Gerakan Pramuka adalah pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baek, sanggup bertanggungjawab dan mampu membina dan membangun sebagai penerus generasi selanjutnya. Dalam menjadi tujuan antara lain dalam upaya menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur dengan cara memantapkan mental moral fisik pengetahuan ketrampilan dan pengalaman melalui berbagai kegiatan. Untuk 4

hal tersebut perlu memberikan pembekalan pengetahuan dan ketrampilan bagi para anggota Pramuka dalam upaya pembentukan watak dan mental menjadi manusia yang berkepribadian dan berjiwa pancasila. Manfaat kegiatan kepramukaan ini adalah untuk pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur serta menumbuhkan rasa kesetiakawanan antar anggota pramuka. Melalui mata pelajaran PKn ini, siswa sebagai warga negara dapat mengkaji Pendidikan Kewarganegaraan dalam forum yang dinamis dan interaktif. Jika dihubungkan dengan kegiatan pramuka di atas, Pembangunan dalam dunia pendidikan perlu diusahakan peningkatannya dan menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air. Pada penelitian ini peneliti meneliti pembelajaran pada bidang studi PKn, karena PKn bukan sejarah maka hal yang sangat substansial yang harus dipelajari adalah bagaimana penanaman moral pada siswa sejak dini, istilah tersebut lebih menitik beratkan kepada berbagai pengalaman di sekolah yang dipandang dapat membantu anak didituntut lebih mampu bergaul di tengah-tengah masyarakat. Guru harus mampu membangkitkan keaktifan belajar siswa dengan memperhatikan prinsip-prinsip bahwa peserta didik akan bekerja keras kalau ia punya minat dan perhatian terhadap pekerjaannya, memberikan tugas yang jelas dan dapat dimengerti, memberikan penghargaan terhadap hasil kerja dan prestasi peserta didik, menggunakan hadiah dan hukuman secara efektif dan tepat guna. Lingkungan serta sarana dan prasarana belajar juga perlu diperhatikan untuk mendukung berlangsungnya proses belajar mengajar di kelas yang nyaman. Hal tersebut menjadikan guru harus mampu memilih dan menerapkan metode mengajar yang tepat sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap PKn. Pada parakteknya pendidikan Kewarganegaraan di sekolah dan di kelas masih sebatas teori dan tugas-tugas tertulis sedangkan seharusnya yang menjadi laboratorium dari pendidikan kewarganegaraan adalah masyarakat dan lingkungan sekitar, dalam hasil penelitian Hartson dan May (Somantri, 1976:61) menyatakan bahwa untuk memperoleh nilai-nilai yang disyaratkan dalam tujuan pendidikan 5

kewarganegaraan ini, siswa seharusnya diberikan pengalaman hidup yang demokratis di lingkungan sekolah, kelas, dan di rumah. Pengembangan diri siswa bisa diperoleh dari pengalaman baik itu dari pendidikan formal maupun non formal. Oleh karena itu bangsa Indonesia mempunyai komitmen dalam mengembangkan karakter bagi warganegaranya seperti tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional. Dalam kegiatan kepramukaan ini terdapat kegiatan yang melatih karakter siswa seperti berkemah, tali temali, bahkan beberapa perjalanan di alam yang melatih sikap mandiri siswa. Dalam kaitannya dengan pendidikan kewarganegaraan pendidikan karakter mandiri tidak hanya dilakukan didalam dan di luar kelas dengan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan pembinaan karakter dalam pendidikan kewarganegaraan yaitu ekstrakurikuler pramuka, dimana dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka menanamkan budi pekerti luhur dengan cara menetapkan mental, moral fisik, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman. Kegiatan ekstrakurikuler pramuka terdapat kegiatan yang melatih karakter siswa, seperti berkemah, tali temali, bahkan beberapa perjalanan di alam yang melatih sikap mandiri siswa. Sesuai dengan uraian di atas bahwa pendidikan kewarganegaraan mempunyai peran dalam pembinaan sikap kemandirian pada diri siswa yaitu: dalam pengamalan nilai-nilai pancasila dalam kegiatan kepramukaan seperti musyawarah, maupun dalam kegiatan di alam terbuka seperti berkemah. Kemandirian sendiri merupakan pola pikir dan siap lahir dari semangat yang tinggi dalam memandang diri sendiri. Metode mengajar yang diterapkan oleh guru kelas V SDN Langgenharjo 02 pada umumnya adalah metode konvensional. Guru dianggap sebagai gudang ilmu, otoriter dan mendominasi kelas, mengajarkan ilmu, langsung membuktikan dalil-dalil dan memberikan contoh. Sedangkan siswa harus duduk rapi mendengarkan, meniru dan mencontoh cara-cara yang diterapkan guru serta menyelesaikan soal-soal atau tugas-tugas yang diberikan guru tanpa ada tindakan lebih lanjut mengenai tugas tersebut. 6

Pembatasan Masalah Penelitian ini akan dibatasi pada : 1. Kegiatan Kepramukaan dikelas V SDN Laggenharjo 02 pada semester gasal tahun pelajaran 2013/ 2014. 2. Hasil belajar PKn. 3. Aspek yang ditingkatkan adalah keaktifan belajar siswa. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang hendak penulis teliti dapat dirumuskan sebagai berikut: Apakah ada korelasi keaktifan mengikuti kegiatan pramuka dengan hasil belajar PKn pada siswa kelas V SDN Laggenharjo Tahun Pelajaran 2013/ 2014? Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk mendeskripsikan ada tidaknya korelasi keaktifan mengikuti kegiatan pramuka dengan hasil belajar PKn pada siswa kelas V SDN Laggenharjo Tahun Pelajaran 2013/ 2014. Manfaat Penelitian 1. Sekolah Sebagai penentu kebijakan dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran PKn. 2. Guru Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan metode pembelajaran yang dapat memberikan manfaat bagi siswa. 3. Siswa a. Dapat meningkatkan aktivitas belajar dan melatih sikap sosial untuk saling peduli terhadap keberhasilan siswa lain dalam mencapai tujuan belajar. b. Meningkatkan rasa kebangsaan adan kesetiakawanan. c. Meningkatkan belajar siswa pada pelajaran PKn. 7

LANDASAN TEORI 1. Kegiatan Pramuka Gerakan Pramuka adalah Nama organisasi yang merupakan wadah proses pendidikan, Pramuka adalah merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, sedangkan Kepramukaanadalah kegiatannya. Kepramukaan adalah proses pendidikan diluar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan PDK dan MK, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur.kepramukaan merupakan proses kegiatan belajar sendiri yang progresif bagi kaum muda untuk mengembangkan diri pribadi seutuhnya, baik fisik, intelektual, emosi, sosial, dan spiritual sebagai individu dan sebagai anggota masya-rakat. 2. Pembelajaran PKn Berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) berubah menjadi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan dalam Kurikulum 2004 disebut sebagai mata pelajaran Kewarganegaraan (Citizenship). Mata pelajaran Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosial kultur, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadi warga Negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Fungsinya adalah sebagai wahana untuk membentuk warga negara yang cerdas, terampil, berkarakter yang setia kepada bangsa dan negara Indonesia dengan merefleksikan dirinya dalam kebiasaan berfikir dan bertindak sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945 (Balitbang, 2002: 7). Berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) berubah menjadi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan dalam Kurikulum 2004 disebut sebagai mata pelajaran Kewarganegaraan (Citizenship). Mata pelajaran Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosial kultur, bahasa, 8

usia, dan suku bangsa untuk menjadi warga Negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Fungsinya adalah sebagai wahana untuk membentuk warga negara yang cerdas, terampil, berkarakter yang setia kepada bangsa dan negara Indonesia dengan merefleksikan dirinya dalam kebiasaan berfikir dan bertindak sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945 (Balitbang, 2002: 7). METODOLOGI PENELITIAN Tempat Penelitian Tempat penelitian ini diadakan di SDN Laggenharjo 02 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati tahun pelajaran 2013/ 2014. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu keaktifan mengikuti kegiatan Pramuka (X) dan variabel hasil belajar PKn siswa kelas V SD Negeri Langgenharjo tahun pelajaran 2013/ 2014 (Y). Untuk mengetahui hubungan kedua variabel itu perlu dilakukan penelitian dengan pendekatan yang sesuai dengan model penelitian.pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian korelasional. Jenis dan Sumber Data Penelitian Untuk memperoleh kesimpulan dari permasalahan yang akan dirumuskan diperlukan data-data sebagai bahan analisis. Untuk memudahkan memperoleh data, jenis data yang diperlukan harus jelas, dilihat dari beberapa tinjauan, data dibedakan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan variasinya, data dibedakan menjadi dua jenis, yaitu data nominal dan data kontinum. Data nominal adalah data yang bervariasi menurut jenis data itu sendiri. Data kontinum adalah data yang bervariasi menurut tingkatannya. Menurut pengukurannya, data dibedakan menjadi dua jenis, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang tidak dapat diukur secara langsung karena belum berbentuk angka-angka atau ukuran yang nyata. Data kuantitatif adalah data yang dapat diukur secara langsung karena sudah 9

berbentuk ukuran yang nyata. Ditinjau dari variasinya, data tentang keaktifan mengikuti kegiatan Pramuka termasuk data kontinum, demikian juga data tingkatan hasil belajar PKn. Dilihat dari pengukurannya, data tentang keaktifan siswa sekolah dasar mengikuti kegiatan Pramuka dan hasil belajar PKn termasuk data kualitatif karena tidak dapat diukur secara langsung. Data tentang keaktifan mengikuti kegiatan Pramuka dan hasil belajar PKn diambil langsung dari sumber datanya, yaitu kelas V SDN Langgenharjo 02 Kec.Juwana Kab. Pati Tahun Pelajaran 2013/ 2014 yang terdiri dari 18 siswa. Populasi Dan Sampel Penelitian Sampel penelitian ini juga disebut sampel populasi atau sampeljenuh, adalah siswa kelas V SDN Laggenharjo 02 yang berjumlah 18 terdiri dari 6 putra dan 12 putri dan guru kelas dengan berkolaborasi 2 teman sejawat. Teknik Pengumpulan Data 1. Data Primer a. Observasi Digunakan untuk mendapatkan informasi tentang aktivitas siswa didalam mengikuti proses belajar mengajar. Menurut Sukidin (2010:115) minimal ada empat metode observasi dalam PTK yaitu obervasi terbuka, observasi terfokus, observasi terstruktur, dan observasi sistematik. b. Angket Bentuk angket yang digunakan adalah skala bertingkat dengan menggunakan alternatif pilihan jawaban pada setiap butir pernyataan menggunakan kategori jawaban: selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah. Butir pernyataan angket dinyatakan dalam dua bentuk yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data penunjang penelitian yang diperoleh dari berbagai sumber yang digunakan untuk melengkapi penelitian. Instrumen Penelitian 1. Pembuatan kisi-kisi instrumen angket 10

Kisi-kisi ini berisi indikator dan nomor soal. Indikator yang digunakan hendaknya yang berkaitan dengan pembelajaran PKn. 2. Penulisan butir soal angket Pada langkah ini, peneliti membuat item soal. Soal dibuat berdasarkan kisikisi yang telah dibuat. Angket penelitaian terdiri atas 15 pertanyaan dengan 3 alternatif jawaban. 3. Uji validitas dan Realibilitas Instrumen hasil belajar Pkn Teknik Analisis Data Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian korelasional. Berkaitan dengan pendekatan ini, analisis data dilakukan dengan teknik korelasional untuk mengetahui korelasi antara variabel keaktifan mengikuti kegiatan Pramuka (X) dengan hasil belajar PKn (Y). Untuk mengetahui korelasi antara variabel X dan Y, perlu dicari koefisien korelasinya dengan menggunakan rumus korelasi product moment HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Langgenharjo 02 2. Nomor Statistik Sekolah : 101031808045 3. NPSN : 20316375 4. Status : Negeri 5. Alamat Sekolah : a. Jalan : Jalan Bima b. Kelurahan : Langgenharjo c. Kecamatan : Juwana d. Kabupaten : Pati e. Provinsi : Jawa Tengah 11

Visi dan Misi Sekolah 1. Visi Membentuk Manusia Indonesia Yang Beriman, Inovatif, Demokratis, Cerdas, Mandiri, Sehat dan Bermoral. 2. Misi a. Meningkatkan proses belajar akif, kreatif, efektif, dan menyenangkan untuk mencapai hasi; optimal. b. Meningkatkan prestasi akademis dan non akademis. c. Melaksanakan program remidial dan ekstrakurikuler untuk keterampilan hidup mandiri. Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Keaktifan Mengikuti Kegiatan Pramuka Berdasarkan perhitungan validitas ternyata instrumen angket memenuhi kriteria validitas karena nilai validitas yang diperoleh tiap butir pertanyaaan lebih besar dari r tabel dengan N = 10 taraf signifikan 1% dan 5%. Pada tabel r diperoleh nilai 0,765 (1%) dan 0,632 (5%). Dengan demikian, ke dua puluh lima pertanyaan dalam angket tersebut dinyatakan valid. Nilai ini jika dikonsultasikan pada tabel r product moment dengan N=10 taraf signifikasn 1% dan 5%. Pada tabel r diperoleh harga 0,765 (1%) dan 0,632 (5%). Dengan demikian, r11>r tabel, yaitu 1,0405>0,765 (1%) dan 0,632 (5%) sehingga instrumen keaktifan mengikuti kegiatan kepramukaan siswa dinyatakan reliabel. Hasil Penelitian 1. Data Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kepramukaan Siswa Kelas V SDN Langgenharjo 02 (X) Data mengenai keaktifan mengikuti kegiatan kepramukaan siswa Kelas V SDN Langgenharjo 02 Kecamatan Juana Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2013/ 2014 dikumpulkan dengan metode angket. Angket terdiri dari 25 butir soal. Karena tiap soal terdiri atas 3 jawaban dengan skor 1, 2, dan 3. Jumlah skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 75, sedangkan skor terendah adalah 25. Untuk mengetahui nilai rata-rata keaktifan mengikuti kegiatan kepramukaan dilakukan analisis frekuensi berikut:nilai 7,16 dari hasil 12

perhitungan mean di atas dapat dibulatkan menjadi 7. Nilai rata-rata 7 termasuk dalam kategori yang menunjukkan bahwa sampel yang diteliti keaktifan mengikuti kegiatan kepramukaan 2. Data Hasil Belajar PKn Siswa Kelas V SDN Langgenharjo 02 (Y) Data mengenai nilai hasil belajar PKn siswa kelas V SDN Langgenharjo 02 Tahun Pelajaran 2013/ 2014 dikumpulkan dengan hasil belajar Tengah Semester. 3. Data Korelasi antara Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kepramukaan dengan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas V SDN Langgenharjo 02 Tahun Pelajaran 2013/ 2014 Berdasarkan perhitungan yang diperoleh koefisien korelasi antara keaktifan mengikuti kegiatan kepramukaan dengan hasil belajar PKn siswa kelas V SDN Langgenharjo tahun pelajaran 2013/ 2014 sebesar 0,754. Koefisien determinasi (r 2 ) sebesar 0,754 2 = 0,5685 atau 56,85%. Dengan demikian keaktifan mengikuti kegiatan kepramukaan dengan hasil belajar PKn Siswa kelas V SDN Langgenharjo 02 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati sebesar 56,85%. Koefisien korelasi antara keaktifan mengikuti kegiatan kepramukaan (X) dan hasil belajar PKn (Y) siswa kelas V SDN Langgenharjo 02 tahun 2013/ 2014 di atas dapat dikonsultasikan dengan r tabel product moment untuk mengetahui signifikansi koefisien korelasi itu. Berdasarkan tabel r product moment dengan n = 18 pada taraf signifikan 5% diperoleh harga 0,468 dan pada taraf signifikan 1%diperoleh harga 0,590. Karena r hitung (0,754) > 0,590 (1%) dan 0,468 (5%), maka terdapat korelasi yang positif antara keaktifan mengikuti kegiatan kepramukaan (X) dan hasil belajar PKn (Y) siswa kelas V SDN Langgenharjo 02 tahun pelajaran 2013/ 2014.Dengan 13

demikian, hipotesis penelitian ini yang berbunyi Ada korelasi positif antara mengikuti kegiatan pramuka dengan hasil belajar PKn pada Siswa Kelas V SDN Langgenharjo 02 tahun pelajaran 2013/ 2014 dapat diterima kebenarannya. R tabel,05 0,754 0,468 Kesimpulan: Ha ditolak karena 0,714 < 0,468 diterima. Jadi Ho ditolak! PENUTUP Kesimpulan Data yang terkumpul telah dianalisis lewat perhitungan mean untuk masing-masing variabel, yang diteliti. Analisis ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang keakatifan mengikuti kegiatan pramuka dengan hasil belajar PKn. Berdasarkan hasil perhitungan mean untuk variabel X diperoleh M X = 7,16 yang menggambarkan termasuk kategori aktif, dapat disimpulkan bahwa sampel yang diteliti aktif mengikuti kegiatan Pramuka. Dengan demikian, hipotesis yang berbunyi Siswa kelas V SDN Langgenharjo 02 kecamatan Juwana Kabupaten Pati tahun pelajaran 2013/ 2014 termasuk kategori aktif mengikuti kegiatan Pramuka dapat diterima. Berdasrkan hasil analisis mean untuk variabel Y diperoleh M y = 7,8 yang menggambarkan hasil belajar PKn termasuk kategori baik, dapat disimpulkan bahwa sampel yang diteliti memiliki hasil belajar Pkn yang baik. Dengan demikian, hipotesis yang berbunyi Hasil belajar PKn Siswa kelas V SDN Langgenharjo 02 baik dapat diterima. 14

Analisis koefisien korelasi product moment menghasilkan r xy = 0,754 yang menggambarkan adanya korelasi yang positif antara variabel X dengan variabel Y. Berdasarkan hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa ada korelasi positif antara keaktifan mengikuti kegiatan pramuka dengan hasil belajar PKn pada siswa kelas V SDN Langgenharjo 02 tahun pelajaran 2013/ 2014. Saran Berdasarkan penelitian yang dilakukan ada beberapa saran yang ingin disampaikan yaitu : 1. Bagi Guru Guru harus mampu menerapkan kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan ke dalam proses pembelajaran. 2. Bagi Siswa Siswa menyadari akan arti pentingnya belajar bersama baik dengan guru atau dengan temannya 3. Bagi Peneliti Penelitian tindakan kelas dalam rangka pengembangan pembelajaran PKn perlu peningkatan dan disosialisasikan. DAFTAR PUSTAKA Rubino Rubiyanto. 2011. Strategi Penelitian Pendidikan. Surakarta:...PSKGJ-.FKIP UMS dengan Qinant Silberman, M.. 1996. Active Learning : 101 Strategies To Teach Any Subject....Toronto : Allyn Bacon Suharsimi Arikunto. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bina...Aksara Sukidin, dkk. 2010. Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Insan...Cendekia Handayani. 2009 (dalam http://ardhana12.wordpress.com/2009/01/20/indikator-...keaktifan-siswa-yang-dapat-dijadikan-penilaian-dalam-ptk-2/...uri:http://repository.library.uksw.edu/handle/123456789/882 NCSS. (2003). Social studies definition. Diambil pada tanggal 20 Agustus 200...,...dari.http://faculty.plattsburgh.edu/susan.mody/432SumB04/NCSSdef...htm//. Anonim, 2010. Penelitian Korelasional Dalam...http://meetabied.wordpress.com/2010/03/20/penelitian-korelasional-2/ 15