BAB I PENDAHULUAN. ciptaannya yakni manusia. Manusia telah diciptakan dengan sebaik-baik bentuk

dokumen-dokumen yang mirip
AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

TUGAS AGAMA Nama : Nur Wulan Sari NRP : Jurusan : Teknik Mesin

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

BAB I PENDAHULUAN. Matematika juga berkembang di bidang ilmu yang lain, seperti Kimia, Fisika, saat ini dengan penerapan konsep matematika tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

KLONING FATWA MUSYAWARAH NASIONAL VI MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR: 3/MUNAS VI/MUI/2000. Tentang KLONING

BAB I PENDAHULUAN. Islam memandang manusia sebagai makhluk yang termulia dan sempurna. Ia

BAB I PENDAHULUAN. selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an diturunkan untuk memberi petunjuk kepada manusia ke arah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Definisi Operasional. membudayakan manusia. Melalui pendidikan segala potensi sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. derajat dan kedudukan suatu negara tersebut menjadi lebih tinggi. Sebagaimana

BAB I PENDAHULUAN. guna meraih bekal-bekal keilmuan untuk keberlangsungan hidupnya. Islam

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Umum (Perum). Perusahaan tersebut milik pemerintah (BUMN), berada

BAB I PENDAHULUAN. dan perkembangan bangsa. Pendidikan Agama Islam akan mengenalkan bangsa

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

RANGKUMAN MATERI HURUF HIJAIYAH. BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif )

TAFSIR SURAT AL-ZALZALAH (Studi Perbandingan Antara Tafsir Thanthowi dengan Tafsir Thabathaba i)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Ma had Tarbawi Al-Hurriyyah

Pertanyaan : Apa yang dapat anda katakan pada kami tentang Bumi

PENDAPAT IMAM ASY-SYÂFI'I TENTANG PEMBERLAKUAN HUKUM RAJAM BAGI PEZINA KAFIR DZIMMY

BAB I PENDAHULUAN. dalam al-qur an dan al-sunah ke dalam diri manusia. Proses tersebut tidak

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

MATERI UJIAN KOMPREHENSIF: KOMPETENSI KHUSUS. Meliputi ujian tentang ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling

memberikan gairah dan motivasi kepada para siswa. Sesuai dengan Undang dengan visi misi pendidikan nasional dan reformasi pendidikan menyebutkan

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KONSEP MENUTUP AURAT DALAM AL-QUR AN SURAT AL-NŪR AYAT DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

BAB I PENDAHULUAN. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :


Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

BAB IV. A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan Pedoman Oleh Hakim. dalam putusan No.150/pdt.G/2008/PA.Sda

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

Dzul Jalaali wal Ikraam, Jaami'un Naasi liyaumin laa raiba fiih

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

BAB I PENDAHULUAN. Guru adalah satu komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar,

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SIKLUS 1

PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DALAM AL-QUR AN SURAT AL-MUZZAMMIL AYAT 1-8 (Kajian Tafsir Tahlili)

HUKUM-HUKUM SEPUTAR N I F A S حفظه هللا Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

KONSEP PLURALISME AGAMA DAN IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM STUDI ANALISIS PEMIKIRAN KH. ABDURRAHMAN WAHID SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

BAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

BAB I PENDAHULUAN. makhluk-makhluk lainnya, oleh karena dia dibekali akal pikiran, dan ilmu. didik dengan segala lingkungan dan sepanjang hayat.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Bab 1 PENDAHULUAN. QS. Al-Baqarah ayat 282 berkenaan dengan aktivitas atau kegiatan ekonomi:

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan amat penting dalam kehidupan manusia, perseorangan maupun

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima 1. Informasi adalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dalam sejarah peradaban manusia. merupakan salah satu komponen kehidupan yang paling

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mencegah proses kehamilan pada pasangan suami istri yang memiliki usia subur.

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Bacaan Tahlil Lengkap

BAB I PENDAHULUAN. dengan manusia lainnya. Allah swt berfirman dalam Q.S. al-hujuraat ayat

BAB I PENDAHULUAN. termasuk hal yang sangat diperhatikan di Indonesia disamping bidang yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam ajaran agama Islam, umat Islam diperintahkan untuk semangat

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

PENDIDIKAN AQIDAH TERHADAP ANAK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR AN SURAT AL-BAQARAH 133

IPTEK, DAN SENI DALAM ISLAM 1. Konsep Ipteks Dalam Islam a. Pengetahuan dan ilmu pengetahuan Pengetahuan : segala sesuatu yang diketahui manusia

(Studi Komparatif Antara Al-Maraghi dan Al-Ghazali)

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

BAB I PENDAHULUAN. jalan bagi pertumbuhannya dalam segala aspek spritual, imajinatif (kreativitas),

BAB I PENDAHULUAN. menghayati kandungan isinya. Buta aksara membaca al-qur an ini

Ilmu Al-Qur an. -Pengantar - Pengertian Pisau Analisis - Manthuq & Mafhum - Haqiqi & Majazi - Muthlaq & Muqayyad

SIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING

TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan primer manusia sebagai makhluk sosial bahkan pada situasi tertentu,

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

AHMAD GAZALI NIM

Rahasia di Balik Uban Menurut

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang ditopang oleh empat

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

BAB I PENDAHULUAN. keseimbangan dan keserasian antara aspek-aspek material dan spiritual. Untuk

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Maju tidaknya peradaban manusia, tidak terlepas dari eksistensi pendidikan.

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan segala potensi dan bakat yang terpendam dapat ditumbuhkembangkan,

KERJASAMA UMAT BERAGAMA DALAM AL-QUR AN Perspektif Hermenutika Farid Esack

KHUTBAH ISTIQAMAH SERIAL KHUTBAH JUMAT MASJID ISTIQAMAH KANDANGAN KHUTBAH JUMAT OLEH KHAIRUDDIN, S.HI

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan dan tindakan yang diambil akan bertentangan dengan normanorma

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah adalah pencipta semua yang ada di jagat raya ini. Salah satu ciptaannya yakni manusia. Manusia telah diciptakan dengan sebaik-baik bentuk dan memiliki kemampuan berfikir. Melalui kemampuan berfikir tersebut, Allah memerintahkan manusia untuk mempergunakan kemampuannya memahami hakikat dirinya dan tidak semata-mata digunakan untuk menuruti hawa nafsunya. Pemahaman akan proses penciptaannya dapat menghantarkan manusia pada kesediaan mencari makna dan arti kehidupan yang kekal di akhirat nanti. Manusia perlu mengetahui hakikat penciptaan dirinya agar hidupnya dapat lebih terarah. Sebab hidup tanpa arah dapat menyebabkan kekacauan yang tidak menentu. Sehingga dianggap perlu untuk mengarahkan manusia kepada pegetahuan tentang tahapan penciptaannya sampai akhir. Dengan demikian, pengetahuan mengenai hal tersebut adalah syarat untuk mengetahui hakikat manusia dan fungsinya dalam kehidupan. Oleh karena itu, manusia wajib mengetahui hakikat dirinya dan mengenal penciptaannya untuk dapat beribadah dengan baik. Tujuan dari penelitian ini agar masyarakat sekitar dapat lebih memahami tentang kondisi dirinya sehingga mereka dapat menjalani hidup dengan lebih maksimal dan menjaga diri dari halhal yang tidak baik untuk usianya saat itu. 1

2 Ketika membicarakan mengenai perkembangan manusia, sudah banyak sumber bacaan yang dapat ditemukan khususnya tentang ilmu pengetahuan sains dan umumnya telah diperkenalkan pada pelajaran sekolah yang terus mengalami pembaharuan. Namun jarang sekali hal ini dihubungkan dengan al-qur an yang merupakan kitab suci bagi umat Islam dan berisi berbagai petujuk untuk semua manusia di seluruh dunia. Kemudian dari permasalahan tersebut, peneliti menemukan ayat-ayat al- Qur an yang menggambarkan perkembangan manusia dari di dalam kandungan sampai usia lanjut. Semua manusia memiliki proses tahapan yang sama dalam hal ini, meski dalam prosesnya terdapat beberapa hal yang sedikit berbeda, namun pada umumnya sama. Proses pertumbuhan ini meliputi perubahan dari segi fisik, sedangkan pada perkembangannya meliputi perubahan dari segi intelektual, perilaku, dan kehidupan psikologinya. 1 Kejadian perkembangan dan penurunan kemampuan manusia ini terdapat di dalam al-qur an. Kejadian seperti ini terdapat dalam beberapa ayat al-qur an, antara lain: 1. Dalam surat al-ru>m ayat 54: ا لل ه ا ذى خ ل ق ك هم ن ع ف ث مه ذ ع ف ب ف د ع ف ث قه ذوة مه ذ ع ف ب ف د قه ذوةث ع ف و ش ي ب ة ي خ قه هق ا ي ش آءه وهو ا ف ق ي ه ا كد ي ه ر Allah-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah kuat itu lemah (kembali) 1 Agung Nugroho dan Muhammad Abu Saad, Dasar-dasar Psikologis Pendidikan Islam: Masa Kanak-kanak, Balig dan Dewasa (Banjarmasin: Makalah Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari, 2014), 7-8.

3 dan beruban. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dan Dia Maha Mengetahui, Lagi Maha Kuasa. 2 2. Surat al-h{ajj ayat 5 ي أ ي ه ا ا ن ا هس إ ن هكن ته ف ى ر ي ثب ن ا ب ف ث ف إ ن ذا ل ق ك ن هم ن ته ر ا ثب مه ذ ن ط ف ثة مه ذ ع ق ك ثة مه ذ ض غ ثة خ ق ذك ثة و غ ي ر خ ق ذك ثة ننه ب ي ن هم و نهك ر فى ا ل ر ح ام ا نش آءه إ ى أع ث س م ى مه ذ نهخ ر ه ع هم ط ف ال مه ذ ت ب قهغهوا أ هش ذد هك و ن هم ذ ي ه ت و ف ذ ى و ن هم ذ ي ه ر د إ ى أ ر ذل ا ف ه ه مر م ي ال ي ف ق ب ف د ع ق ث ش ي ا و ت ر خ ا ل ر ض ها د ة فإ ذ آ أن ز ن ا ع ق ي ه ا ا مآء ا ه ت ذزت و رب ت و أ ن ب ت ت هك ن ز و ج ب ه ي ثج Hai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan, dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah. 3 Ayat-ayat al-qur an di atas secara tidak langsung menjelaskan mengenai pola tahapan perkembangan manusia secara umum. Pola yang dimaksud adalah bahwa setiap individu tumbuh dari keadaan yang lemah menuju keadaan yang kuat dan kemudian kembali melemah. Dengan kata lain, pertumbuhan dan 2 M. Shohib Thahir, dkk, Al-Qur an Terjemah & Asbabun Nuzul (Jakarta: PT. Indiva Media Kreasi, 2009), 410. 3 Ibid, 332.

4 perkembangan yang terjadi ini sesuai dengan hukum alam, ada kenaikan dan penurunan. Ketika seseorang secara berangsur-angsur mencapai puncak perkembangannya, baik fisik maupun kognitif, nantinya hal itu akan mulai menurun secara berangsur. 4 Salah satu cara mengungkap isi kandungan al-qur an adalah dengan mempelajari dan menguasai tafsir al-qur an. Dengan demikian, manusia dapat mengetahui maksud atau isi al-qur an dengan lebih baik, sehingga nantinya dapat mengambil pelajaran darinya. Untuk membahas Skripsi mengenai Tumbuh Kembang Manusia, maka penulis perlu memilih mufasir dengan corak tafsir ilmi>, ketika menafsirkan al- Qur an menggunakan ilmu-ilmu pengetahuan, seperti fisika, kimia, biologi, ataupun ilmu lainnya. Di antara kitab tafsir yang bercorak ilmi> dan sangat terkenal dari pada yang lain adalah Tafsi>r al-jawa>hir fi> Tafsi>r al-qur a>n al-kari>m yang ditulis oleh Tant}a>wi> Jawhari>. Kitab tafsir ini sangat menarik untuk dikaji, sebab di samping dalam menafsirkan ayat al-qur an dengan menggunakan pendekatan ilmi>, selain itu, disertakan pula gambar-gambar untuk memperjelas dan memperkuat penafsirannya, sehingga menjadi sesuatu yang baru dan berbeda dari kitab-kitab tafsir lainnya. Berangkat dari pemikiran tersebut, skripsi ini ingin mengangkat tema Tumbuh Kembang Manusia dalam Al-Qur an (Studi Penafsiran T{ant}a>wi> Jawhari> dalam Kitab al-jawa>hir fi> Tafsi>r al-qur a>n al-kari>m). Dengan tujuan meneliti 4 Saad, Dasar-dasar, 5-6.

5 penafsiran T{ant}a>wi> Jawhari> dalam menjelaskan ayat yang berisi penjelasan mengenai tahapan perkembangan dan penurunan kehidupan manusia. B. Identifikasi Masalah Dari pemaparan latar belakang di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah yang timbul terkait dengan siklus kehidupan manusia di dalam al-qur an meliputi: 1. Bagaimana tahapan tumbuh kembang manusia? 2. Bagaimana tumbuh kembang manusia terjadi? 3. Apa manfaat mengetahui tumbuh kembang manusia bagi masyarakat luas? 4. Bagaimana biografi T{ant}a>wi> Jawhari>? 5. Apa yang mempengaruhi penafsiran T{ant}a>wi> Jawhari>? 6. Bagaimana penafsiran T{ant}a>wi> Jawhari> terhadap ayat-ayat tentang tumbuh kembang manusia? C. Rumusan masalah Dari identifikasi masalah di atas, peneliti dapat merumuskan beberapa permasalahan untuk memperkuat fokus penelitian ini, di antaranya: 1. Bagaimana pandangan T{ant}a>wi> Jawhari> tentang ayat-ayat al-qur an terkait tumbuh kembang manusia dalam kitab al-jawa>hir fi> Tafsi>r al-qur a>n al- Kari>m? 2. Apa manfaat mengetahui tumbuh kembang manusia bagi masyarakat? 3. Apa hikmah dijadikannya manusia hingga lanjut usia?

6 D. Tujuan Penlitian Dari rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini di antaranya: 1. Untuk mengetahui pandangan T{ant}a>wi> Jawhari> tentang ayat-ayat al-qur an terkait tumbuh kembang manusia dalam kitab al-jawa>hir fi> Tafsi>r al-qur a>n al-kari>m. 2. Untuk mengetahui manfaat mengetahui tumbuh kembang manusia bagi masyarakat. 3. Untuk mengetahui hikmah dijadikannya manusia hingga lanjut usia. E. Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan keilmuan dalam bidang tafsir. Agar hasil penelitian ini jelas dan berguna untuk perkembangan ilmu pengetahuan, maka perlu dikemukakan kegunaan dari penelitian ini. Adapun kegunaan hasil penelitian ini ada dua yaitu: 1. Kegunaan secara teoritis Hasil penelitian ini dapat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang kemudian diharapkan dapat menambah khazanah pengetahuan ilmu keagamaan khususnya mengenai tumbuh kembang manusia.

7 2. Kegunaan secara praktis Implementasi penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi dalam memberikan penjelasan mengenai siklus kehidupan manusia yang pasti terjadi pada setiap manusia, sehingga masyarakat dapat lebih memahami dirinya untuk memanfaatkan waktunya dengan lebih baik. Serta dapat mengetahui tumbuh kembang manusia yang berlandaskan al-qur an. F. Kajian Pustaka Pernah dilakukan penelitian tentang tahapan pertumbuhan manusia juga, namun perbedaan dengan penelitian ini sangat jauh, adapun karya yang pernah ditulis yaitu: Tujuan Penciptaan Manusia dalam Perspektif Al-Qur an, Abd. Rozaq, Fakultas Ushuluddin, Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya 2004. Skripsi ini membahas tentang tujuan penciptaan manusia untuk beribadah kepada Allah tanpa menyentuh lebih banyak penjelasan mengenai proses penciptaan manusia. Sehingga masih terbuka lebar kesempatan penulis untuk membahas tahapan perkembangan manusia yang fokus penelitiannya pada penafsiran T{ant}awi Jawhari. G. Metode Penelitian Model penelitian yang penulis gunakan berupa kualitatif, sebab pada pembahasannya membutuhkan metode untuk memahami dan menafsirkan makna suatu kejadian interaksi tingkah laku makhluk atau manusia dalam situasi tertentu

8 menurut perspektif peneliti sendiri. 5 Sedang jika dilihat dari jenis penelitian adalah library research (penelitian kepustakaan), yaitu penelitian yang memanfaatkan sumber perpustakaan untuk memperoleh data penelitiannya. 6 Dengan cara mencari dan meneliti ayat yang dimaksud, kemudian mengelolanya memakai keilmuan tafsir. Untuk mempermudah pembahasan ini, penulis menempuh langkahlangkah sebagai berikut: 1. Sumber Data Untuk mendukung tercapainya data penelitian di atas, pilihan akan akurasi literatur sangat mendukung untuk memperoleh validitas dan kualitas data, karenanya sumber data yang menjadi obyek penelitian ini adalah: a) Sumber data primer 1) Tafsi>r al-jawahir fi> Tafsi>r al-qur a>n al-kari>m, oleh T{ant}a>wi> Jawhari> b) Sumber data sekunder, yaitu: 1) Dasar-dasar Psikologis Pendidikan Islam: Masa Kanak-kanak, Balig dan Dewasa, oleh Agung Nugroho dan Muhammad Abu Saad. 2) Psikologi Perkembangan, oleh Yudrik Jahja. 3) Studi Ilmu-ilmu Qur an, oleh Manna> Khali>l al-qat}t}a>n. 4) Metode Penafsiran Al-Qur an, oleh Nashruddin Baidan. 5 Husaini Usman dan Purnomo Setiadji Akbar, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta: Bumi Aksara, 1996), 81. 6 Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan (Yogyakarta: Buku Obor, 2008), 1.

9 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik atau cara yang ditempuh dalam penelitian ini yaitu: mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan fokus pembahasan, kemudian mengklarifikasi sesuai dengan sub bahasan dan penyusunan data yang akan digunakan dalam penelitian berdasarkan konsep-konsep kerangka penulisan yang telah dipersiapkan sebelumnya. 3. Teknik Analisis Data Adapun teknik analisa data yang penulis gunakan adalah deskriptifkualitatif. Sedangkan pengertian dari deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan apa yang ada (bisa mengenai kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang sedang tumbuh, proses yang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi atau kecenderungan yang tengah berkembang). 7 Sedangkan metode kualitatif adalah suatu metode yang berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku makhluk atau manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti sendiri. 8 Jadi penelitian deskriptif-kualitatif adalah suatu penelitian yang berusaha mendeskripsikan tentang tingkah laku makhluk hidup. 7 Sumanto, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, (Yogyakarta: Andi Offset, 1995), 77 8 Akbar, Metodologi Penelitian, 81.

10 F. Sistematika Pembahasan Untuk lebih mudah mengetahui secara utuh terhadap isi skripsi ini, maka perlu disusun konsep sistematika pembahasan sebagai berikut : Bab Pertama adalah pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, Kajian Pustaka, metode penelitian dan sistematika pembahasan. Bab kedua adalah landasan teori yang berisi pengertian tafsir, syarat-syarat bagi mufasir, perkembaga tafsir dan metode tafsir. Bab ketiga adalah pengolahan data yang memaparkan biografi Imam T{ant}awi> Jawhari> dan keberadaan Kitab al-jawa>hir. Bab keempat adalah analisa data, yang didalamnya berisi tentang analisa terhadap ayat-ayat tentang siklus kehidupan manusia, yang di dalamnya dijelaskan pandangan Imam T{ant}awi> serta hikmah dijadikannya manusia sampai lanjut usia menurut Imam T{ant}awi> berdasarkan ayat-ayat tersebut. Bab kelima adalah kesimpulan dan saran yang berisi tentang kesimpulan hasil penelitian serta saran-saran terhadap hasil penelitian selanjutnya.