UNDANG UNDANG KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PARTAI MAHASISWA

dokumen-dokumen yang mirip
Mengingat: Pasal 5 ayat (1), Pasal 21 ayat (1), dan Pasal 21 ayat (2) Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada Tahun 2015.

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

2008, No.2 2 d. bahwa Partai Politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam mengembangkan kehidupan demokrasi untuk menjunjung tinggi k

AD/ART KM UGM PEMBUKAAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No kekosongan hukum dalam hal penerapan sanksi yang efektif; d. bahwa terdapat organisasi kemasyarakatan tertentu yang dalam kegiatannya

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2015 PENDAHULUAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK

Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik UNDANG-UNDANG KMFT UGM Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Umum Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA MEMUTUSKAN:

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2014 PENDAHULUAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK

Senat Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada

Dengan Persetujuan Bersama BADAN PERWAKILAN MAHASISWA dan KETUA BEM KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK

UNDANG- UNDANG KELUARGA MAHASISWA

PERATURAN PEMILIHAN RAYA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.HH-04.AH TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG PARTAI POLITIK LOKAL DI ACEH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 17/TAP/BPM FMIPA UI/X/2017.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG PARTAI POLITIK LOKAL DI ACEH

NOMOR 2 TAHUN 1999 TENTANG PARTAI POLITIK

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG UNDANG KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN UMUM MAHASISWA PRESIDEN MAHASISWA DAN ANGGOTA

Buku Pintar Calon Anggota & Anggota Legislatif

2015, No b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG PARTAI POLITIK LOKAL DI ACEH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG UNDANG KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN RAYA MAHASISWA

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 15/TAP/BPM FMIPA UI/X/2016 TENTANG

*13595 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 31 TAHUN 2002 (31/2002) TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ANGGARAN DASAR Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

ATURAN PEMILU RAYA KM-ITB 2013

Dengan Persetujuan Bersama SENAT MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA, dan PRESIDEN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA

2017, No Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4884); 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerinta

Dengan Rahmat Allah SWT Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA,

- 3 - Pemilihan Umum Tahun 2019 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 138);

b. bahwa Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2002 tentang Partai Politik perlu diperbarui sesuai dengan tuntutan dan dinamika perkembangan masyarakat;

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG PARTAI POLITIK LOKAL DI ACEH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG ORGANISASI MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

Senat Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1999 TENTANG PARTAI POLITIK. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA EsA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG UNDANG KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMILIHAN RAYA MAHASISWA

UNDANG-UNDANG MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG NOMOR 001/UU/MPM POLBAN/IX/2016

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA KELUARGA BESAR MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Nomor : 010/ MUSYANGKBMK/ I/ 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2003 TENTANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I KETENTUAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN BADAN LEGISLATIF MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR 01/KEP/BLM-FKM/UA/X/2013

ANGGARAN DASAR KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016 PEMBUKAAN

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER PEMBUKAAN

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

RANCANGAN PEDOMAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK INDRAMAYU NOMOR : 001/DIR/PER/III/2013 TENTANG ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN POLITEKNIK INDRAMAYU

UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015

FAKULTAS TEKNIK DEWAN MAHASISWA FAKULTAS

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

Anggaran Rumah Tangg a Keluarga Mahasiswa Politeknik Keuang an Negara STAN ART KM PKN STAN

ANGGARAN RUMAH TANGA KEMA TEL-U

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

KEPUTUSAN MUSYAWARAH BADAN LEGISLATIF MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA

i. akuntabel; j. efektif; k. efisien; dan l. integritas.

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN

PANDANGAN AKHIR FRAKSI PARTAI DAMAI SEJAHTERA DPR-RI TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PARTAI POLITIK

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI KEMASYARAKATAN YANG DIDIRIKAN OLEH WARGA NEGARA ASING

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2012 TENTANG

- 2 - Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 30 Juli 2012; MEMUTUSKAN :

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2015/2016

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 107 TAHUN : 2010 SERI : A PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

Pasal 4 Kewajiban anggota : 1. Setiap anggota HMTI UGM wajib menaati segala ketentuan yang tercantum dalam AD/ART HMTI UGM. 2. Setiap anggota HMTI UGM

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

UNDANG UNDANG KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PARTAI MAHASISWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA Menimbang : a. bahwa dalam melaksanakan kaidah - kaidah demokrasi di lingkungan Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada perlu diberi payung hukum; b. bahwa Partai Mahasiswa Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu wujud partisipasi mahasiswa dalam mengembangkan kehidupan demokrasi di lingkungan Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada; c. bahwa Undang Undang Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada Nomor 1 Tahun 2010 tentang partai mahasiswa sudah tidak sesuai dengan perkembangan mahasiswa; dan d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu membentuk Undang Undang Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada Tentang Partai Mahasiswa Universitas Gadjah Mada e. Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada tentang Partai Mahasiswa. Mengingat : 1. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Pasal 5, Pasal 6, Pasal 7, Pasal 8, Pasal 9 dan Pasal 10 Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada; 3. Pasal 1, Pasal 2, Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Dengan Persetujuan Bersama SENAT MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA, dan PRESIDEN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA MEMUTUSKAN: Menetapkan : UNDANG-UNDANG KM UGM NOMOR 1 TENTANG PARTAI MAHASISWA TAHUN 2012 BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Beberapa ketentuan dalam Undang Undang No.1 Tahun 2010 tentang Partai Mahasiswa di ubah sebagai berikut : 1. Pasal 1 ditambahkan dengan disisipkan angka 2,3,4 yang berbunyi sebagai berikut : Dalam undang-undang ini yang dimaksud dengan : 1. Partai Mahasiswa adalah organisasi yang dibentuk oleh sekelompok mahasiswa secara sukarela atas dasar persamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan kepentingan Anggota dan mahasiswa melalui pemilihan raya mahasiswa. 2. Anggaran Dasar Partai Mahasiswa, selanjutnya disebut AD,adalah peraturan dasar Partai Mahasiswa. 3. Anggaran Rumah Tangga Partai Mahasiswa, selanjutnya disebut ART, adalah peraturan yang dibentuk sebagai penjabaran dari AD. 4. Struktur Kepengurusan Partai Mahasiswa, adalah struktur yang sudah terbentuk dalam kepengurusan partai mahasiswa. 5. Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada, selanjutnya disebut KM UGM, adalah lembaga sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada. 6. Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada, selanjutnya disebut BEM KM UGM, adalah lembaga eksekutif sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga KM UGM. 7. Senat Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada, selanjutnya disebut SM KM UGM, adalah lembaga legislatif sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga KM UGM 8. Presiden Mahasiswa adalah pemimpin tertinggi BEM KM UGM sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga KM UGM. 9. Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada, selanjutnya disebut KPRM KM UGM, adalah lembaga penyelenggara Pemira di tingkat universitas yang bersifat independen. 10. Pemilihan Raya Mahasiswa Universitas Gadjah Mada, selanjutnya disebut Pemira, adalah sarana pelaksanaan kedaulatan mahasiswa yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. 11. Nilai Ambang Batas Suara adalah jumlah perolehan suara partai mahasiswa paling sedikit 3% dari Jumlah Suara yang memilih dalam Pemilihan Raya Mahasiswa. 12. Partai Mahasiswa baru adalah partai mahasiswa yang baru didirikan di UGM atau tidak mengikuti pemira satu tahun sebelumnya atau lebih. BAB II PEMBENTUKAN PARTAI MAHASISWA Pasal 2 1. Menyerahkan AD dan ART Partai Mahasiswa serta Struktur Kepengurusan Partai Mahasiswa kepada Presiden Mahasiswa; 2. Partai Mahasiswa didirikan dan dibentuk oleh paling sedikit 5 (lima) orang Mahasiswa UGM yang berasal dari fakultas/ Jurusan yang berbeda; 3. Pendiri dan pengurus Partai Mahasiswa dilarang merangkapsebagai anggota Partai Mahasiswa lain; 4. AD dan ART sebagaimana dimaksud ayat 1, wajib di simpan oleh Presiden Mahasiswa sebagai arsip dokumen KM UGM; 5. Ketentuan lebih lanjut mengenai syarat pembentukan Partai Mahasiswa diatur lebih lanjut oleh Peraturan Presiden Mahasiswa.

BAB III PENDAFTARAN, VERIFIKASI, DAN PENETAPAN PARTAI MAHASISWA Bagian kesatu Umum Pasal 3 1. Pendaftaran Partai Mahasiswa dilakukan oleh pengurus Partai Mahasiswa bersangkutan kepada KPRM KM UGM yang ditetapkan oleh Presiden Mahasiswa. 2. Pendaftaran dapat dilakukan pada waktu yang ditentukan oleh KPRM KM UGM. Pasal 4 1. Pendaftaran Partai Mahasiswa baru sebagaimana dimaksud pada pasal 1 ayat (12), harus menyerahkan kelengkapan administratif yaitu : a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai; b. nama partai; c. lambang gambar partai; d. daftar nama pendiri partai yang masing-masing disertai fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa; e. daftar nama seluruh pengurus partai yang masing-masing disertai fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa; f. laporan kondisi keuangan terakhir beserta perincian; g. alamat sekretariat serta jalur kontak yang jelas; h. program kerja partai selama satu tahun; dan i. surat pernyataan kesanggupan menjadi partai yang aktif sepanjang tahun. j. mengumpulkan minimal 100 fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa dari 10 fakultas yang berbeda dengan persyaratan setiap fakultas minimal 10 KTM; k. satu KTM hanya boleh digunakan untuk syarat pembentukan satu partai mahasiswa. 2. Anggaran Dasar sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) huruf a memuat paling sedikit : a. asas dan ciri partai; b. ideologi partai; c. visi dan misi partai; d. nama, lambang dan tanda gambar partai; e. tujuan dan fungsi partai; f. organisasi, tempat kedudukan dan pengambilan keputusan; g. kepengurusan partai; h. peraturan dan keputusan partai; i. keuangan partai; j. sistem kaderisasi; k. mekanisme perekrutan anggota Partai Mahasiswa; l. mekanisme pemberhentian anggota partai mahasiswa, dan; m. mekanisme penyelesaian sengketa internal partai mahasiswa.

3. Kepengurusan partai sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) huruf g harus memenuhi: a. Pada tingkat universitas sekurang-kurang terdiri atas ketua, sekretaris jenderal,bendahara, dan kaderisasi; b. Pada tingkat fakultas sekurang-kurangnya terdiri atas ketua, sekretaris, bendaharadan penanggung jawab kaderisasi. c. Kepengurusan tingkat fakultas sekurang-kurangnya berada di sembilan fakultas yang berbeda. 4. Laporan kondisi keuangan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) huruf f dibuat dengan konsep pemasukan dan pengeluaran untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan terakhir ketika pendaftaran partai mahasiswa dilakukan. 5. Lambang partai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c tidak mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan nama dan lambang: seseorang; a. agama tertentu; b. negara Republik Indonesia; c. Universitas Gadjah Mada; d. partai politik nasional Republik Indonesia; e. lembaga internal kampus; f. lembaga/ badan nasional; g. lembaga/ badan internasional; h. merek dagang; i. partai mahasiswa lain; dan j. gerakan separatis dan/ atau organisasi terlarang. Bagian Kedua Ambang Batas Suara Pasal 5 Partai Mahasiswa yang telah mengikuti Pemira UGM satu tahun sebelumnya dan memenuhi perolehan suara sekurang-kurangnya sejumlah 3 % dari jumlah suara sah hasil Pemira UGM dapat mengikuti Pemira satu tahun berikutnya dengan menyerahkan syarat administratif sesuai poin a, b, c, e dan g pada pasal 4 ayat 1. Bagian Ketiga Partai yang Tidak Lolos Ambang Batas Suara Pasal 6 1. Partai Mahasiswa yang tidak lolos Ambang Batas Suara pada pemira tahun sebelumnya dianggap sebagai Partai Mahasiswa baru; 2. Pendaftaran Pemira untuk Partai Mahasiswa yang tidak lolos Ambang Batas Suara mengikuti mekanisme pendaftaran Partai Mahasiswa baru sebagaimana dimaksud pada pasal 4 ayat 1. Bagian Keempat Verifikasi dan Penetapan Partai Mahasiswa Pasal 7

1. KPRM KM UGM berkewajiban menerima dan melakukan penelitian dan/atau verifikasi pendaftaran pendirian partai mahasiswa yang telah memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2; 2. Penelitian dan atau verifikasi sebagaimana dimaksud ayat (1) dilakukan paling lama 7 hari sejak ditutupnya masa pendaftaran; 3. Pengesahan partai mahasiswa oleh KPRM KM UGM selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah berakhirnya proses penelitian dan/atau verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2); 4. Apabila kelengkapan administratif belum memenuhi syarat, maka partai mahasiswa berhak melengkapi kelengkapan hingga masa pendaftaran ditutup. 5. Pengesahan partai mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diumumkan di kesekretariatan KM UGM; 6. Hasil ketetapan wajib dipublikasikan oleh KPRM KM UGM di tiap fakultas dan tempat-tempat strategis yang ada di lingkungan kampus UGM. BAB IV PENYESUAIAN PERUBAHAN PARTAI MAHASISWA Pasal 8 1. Dalam hal terjadi perubahan hal-hal yang terkait dengan kelengkapan administratif pada Partai Mahasiswa maka pengurus partai wajib segera melaporkan perubahan tersebut kepada Presiden Mahasiswa paling lama 3 (tiga) hari sejak terjadi perubahan untuk dilakukan penyesuaian; 2. Dalam hal terjadi pembubaran ataupun penggabungan partai maka pengurus partai wajib untuk segera melaporkan perubahan tersebut kepada Presiden Mahasiswa paling lama 3 (tiga) hari sejak terjadi pembubaran ataupun penggabungan untuk dilakukan penyesuaian; 3. Dalam hal terjadi keterlambatan melaporkan sebagai mana dimaksud ayat 1 dan 2, Presiden Mahasiswa wajib mengeluarkan keputusan akibat keterlambatan; 4. Penggabungan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) dapat dilakukan dengan cara: a. bergabung membentuk Partai Mahasiswa yang baru dengan nama, lambang baru; atau b. bergabung dengan menggunakan nama, lambang dan tanda gambar salah satu Partai Mahasiswa yang ikut bergabung. 5. Partai Mahasiswa yang melakukan penggabungan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a wajib untuk mengikuti proses pendaftaran dari awal layaknya pendaftaran partai baru. 6. Dalam hal terjadi perselisihan kepengurusan partai mahasiswa maka penetapan partai mahasiswa akan dikembalikan pada AD/ ART Partai Mahasiswa yang bersangkutan; 7. Dalam hal terjadi perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) Pengurus KM UGM tidak mempunyai hak untuk ikut berperan aktif. 8. Dalam hal perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dan (7) tetapi belum menemukan penyelesaian dan dinilai berpotensi mengganggu jalannya Pemira, mengakibatkan Partai Mahasiswa yang bersangkutan kehilangan kesempatannya menjadi peserta Pemira melalui ketetapan yang dikeluarkan oleh KPRM KM UGM.

BAB V FUNGSI, HAK, KEWAJIBAN DAN KEANGGOTAAN PARTAI MAHASISWA Pasal 9 Partai Mahasiswa berfungsi sebagai : 1. sarana pendidikan politik bagi anggotanya secara khusus dan mahasiswa UGM secara umum agar sadar akan hak dan kewajibannya; 2. penyerap, penghimpun, dan penyalur aspirasi politik mahasiswa dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan KM UGM; 3. Partisipasi politik mahasiswa UGM; 4. Rekrutmen politik dalam proses pengisian jabatan politik dalam KM UGM melalui mekanisme demokrasi; 5. Sarana penciptaan iklim kampus yang kondusif dan mewujudkan persatuan dan Kesatuan mahasiswa UGM; dan 6. Penjagaan nilai-nilai luhur UGM. Pasal 10 Partai Mahasiswa berhak : 1. menjadi peserta dalam Pemira dengan memperhatikan ketentuan yang ada di peraturan perundang-undangan yang terkait; 2. memperoleh perlakukan yang sama, sederajat dan adil dari KM UGM; 3. mengajukan calon untuk mengisi keanggotaan di Lembaga legislatif mahasiswa di tingkat universitas dengan memperhatikan ketentuan yang ada di peraturan perundang-undangan yang terkait; dan 4. mengajukan calon Presiden Mahasiswa di tingkat universitas dengan memperhatikan ketentuan yang ada di peraturan perundang-undangan yang terkait. Pasal 11 Partai Mahasiswa berkewajiban : 1. melaksanakan fungsi sebagai Partai Mahasiswa dengan amanah dan tanggung jawab; 2. secara aktif meningkatkan pemahaman mahasiswa UGM secara umum tentang KM UGM dan segala produk intelektual politis yang ada di dalamnya; 3. memelihara dan mempertahankan keutuhan mahasiswa UGM dan KM UGM; 4. menjunjung tinggi identitas bangsa, penegakan hukum, dan nilai luhur UGM; 5. menyukseskan penyelenggaraan Pemira; 6. menjaga ketertiban anggotanya; dan 7. membina komunikasi dan hubungan yang harmonis dengan seluruh civitas akademika UGM.

Pasal 12 1. Keanggotaan Partai Mahasiswa bersifat sukarela, terbuka dan tidak diskriminatif. 2. Anggota aktif Partai Mahasiswa adalah Mahasiswa aktif yang masih terdaftar dalam kegiatan akademis UGM. 3. Tata cara pemberhentian keanggotaan Partai Mahasiswa diatur di dalam AD dan ART Partai Mahasiswa. BAB VI LARANGAN Pasal 13 1. Partai Mahasiswa dilarang menggunakan nama, lambang, atau tanda gambar yang sama dengan: a. bendera atau lambang negara Republik Indonesia; b. lambang lembaga negara atau lambang Pemerintah; c. nama, bendera, lambang negara lain atau lembaga/badan internasional; d. nama, bendera, simbol organisasi gerakan separatis atau organisasi terlarang; e. nama atau gambar seseorang; yang mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan nama, lambang Partai Politik di Negara Kesatuan Republik Indonesia; atau yang mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan nama, atau lambang Partai Mahasiswa lain di Universitas Gadjah Mada. 2. Partai Mahasiswa dilarang mencantumkan asas dan/ atau ciri dan/ atau ideologi Partai Mahasiswa yang bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 3. Partai Mahasiswa dilarang: a. melakukan kegiatan yang bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan peraturan perundangundangan di Negara Kesatuan Republik Indonesia; b. melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan dan keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia; c. melakukan kegiatan yang bertentangan degan peraturan yang berlaku di Universitas Gadjah Mada; d. melakukan kegiatan yang membahayakan keamanan dan ketertiban Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada. BAB VII SANKSI Pasal 14 Pelanggaran oleh Partai Mahasiswa terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 dikenai sanksi berupa penghilangan hak untuk mengikuti Pemira pada tahun yang bersangkutan. BAB VIII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 15 1. Partai mahasiswa yang telah diakui keberadaannya menurut Undang-Undang Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Partai Mahasiswa dan peraturan perundang-undangan sebelumnya yang terkait, wajib menyesuaikan dengan ketentuan undang-undang ini selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah berlakunya undang-undang ini.

2. Ketentuan-ketentuan lain yang belum diatur dalam undang-undang ini akan diatur oleh KPRM KM UGM. BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pasal 16 Pada saat berlakunya undang-undang ini, Undang-Undang Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Partai Mahasiswa dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 17 Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.agar setiap mahasiswa Universitas Gadjah Mada mengetahuinya, memerintahkan BEM KM UGM untuk mempublikasikannya dan berbagai pihak KM UGM lain yang terlibat di dalamnya untuk juga ikut berperan aktif mensosialisasikannya. Diundangkan di Yogyakarta pada tanggal 23 Juni 2012 MENTERI KOORDINATOR KEBIJAKAN INTERNAL, Ditanda tangani (sah) Vandy Yoga Swara Disahkan di Sleman,D.I.Y pada tanggal 23 Juni 2012 PRESIDEN MAHASISWA, Ditanda tangani (sah) Giovanni Fadhillah Van Empel LEMBARAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2012 NOMOR 1