BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 5/1/35/Th.X, 2 Januari 212 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR NELAYAN JAWA TIMUR BULAN DESEMBER 211 Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur Bulan Desember 211 turun sebesar,33 persen. Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan Desember 211 turun sebesar,33 persen, dari 16,2 pada bulan November 211 menjadi 16,3 pada bulan Desember 211. Hal ini disebabkan indeks harga yang diterima nelayan mengalami penurunan sebesar,1 persen sedangkan indeks harga yang dibayar nelayan naik sebesar,31 persen. Sepuluh komoditas utama yang mengalami penurunan indeks harga yang diterima nelayan adalah ikan tongkol, ikan teri, udang putih, ikan layang, ikan ekor kuning, ikan kakap, ikan kurisi, ikan pari, cumi-cumi dan ikan kerapu lencam. Sementara komoditas yang mengalami kenaikan indeks harga yang diterima nelayan yaitu ikan lemuru, ikan selar, ikan cakalang, ikan bambangan/merah, ikan bawal, udang barong, kepiting, ikan perepek, ikan tenggiri dan udang dogol. Sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan indeks harga yang dibayar nelayan adalah cabai rawit, tomat sayur, beras, upah tukang bukan mandor, garam, rokok kretek, cabai merah, upah angkut ke TPI, bensin eceran dan biaya perbaikan. Sementara komoditas yang mengalami penurunan indeks harga yang dibayar nelayan adalah upah membersihkan kapal, bawang merah, ikan layang, buncis, emas perhiasan, kelapa tua, kemiri, kacang hijau, pisang dan bawang putih. Perkembangan NTN bulan Desember 211 terhadap bulan Desember 21 (year on year) sama dengan kumulatif tahun kalender (Januari-Desember) 211, turun sebesar 1,39 persen. Dari enam kabupaten yang melakukan penghitungan NTN pada bulan Desember 211, semua kabupaten mengalami penurunan NTN. Penurunan NTN terbesar terjadi di Kabupaten Banyuwangi sebesar,51 persen, diikuti Kabupaten Situbondo sebesar,9 persen, Kabupaten Trenggalek,3 persen, Kabupaten Pamekasan,22 persen, Kabupaten Lamongan,1 persen dan Kabupaten Tuban,1 persen. 1. Nilai Tukar Nelayan Jawa Timur Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan Desember 211 mengalami penurunan sebesar,33 persen dibanding bulan November 211. Penurunan NTN bulan ini disebabkan karena indeks harga yang diterima nelayan mengalami penurunan sebesar,1 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar nelayan mengalami kenaikan sebesar,31 persen. Perkembangan NTN bulan Desember 211 terhadap bulan Desember 21 (year on year) sama dengan kumulatif tahun kalender (Januari-Desember) 211, turun sebesar 1,39 persen. Hal ini disebabkan karena indeks harga yang diterima nelayan selama setahun terakhir mengalami kenaikan sebesar 3,62 persen sedangkan indeks harga yang dibayar nelayan naik sebesar 5, persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 5/1/35/Th.X, 2 Januari 212 1
Grafik 1. Perubahan Indeks Harga Yang Diterima (It), Indeks Harga Yang Dibayar (Ib) dan NTN Jawa Timur 21-211 (persen) 3.62 5. - -.1.21 -.33-1.39 It Ib NTN 1.1. Indeks Harga yang Diterima Nelayan (It) Indeks harga yang diterima nelayan pada bulan Desember 211 dibanding bulan November 211, mengalami penurunan sebesar,1 persen dari 217,33 menjadi 217,3. Tiga komoditas utama yang mengalami penurunan indeks harga yang diterima nelayan adalah ikan tongkol yang mengalami penurunan indeks harga sebesar 1,9 persen (andil -,1), ikan teri 2,2 persen (andil -,17) dan udang putih 3,62 persen (andil -,15). Sementara tiga komoditas utama yang mengalami Kenaikan indeks harga diterima nelayan adalah ikan lemuru yang mengalami kenaikan indeks harga sebesar 3,61 persen (andil,1), ikan selar 1,95 persen (andil,12) dan ikan cakalang 2,72 persen ( andil,11). Perkembangan indeks harga yang diterima nelayan bulan Desember 211 terhadap bulan Desember 21 (year on year) sama dengan kumulatif tahun kalender (Januari-Desember) 211, naik sebesar 3,62 persen. persen. Grafik 2. Perubahan Indeks Harga Yang Diterima Nelayan (It) 21-211 (persen). 3. 2. 1.. -1. -2. Bambangan/Mera Bawal Belanak Cakalang Cumi-cum i EkorKuning Kakap Kem bung Kepiting Kerapu Lencam Kurisi Layang Layur Lem uru Pari Perepek Rajungan Selar Tem bang Tenggiri Teri Tongkol Udang Barong Udang Dogol u putih 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 5/1/35/Th.X, 2 Januari 212
1.2. Indeks Harga yang Dibayar Nelayan (Ib) Indeks harga yang dibayar nelayan pada bulan Desember dibanding bulan November 211 mengalami kenaikan sebesar,31 persen dari 1,3 menjadi 1,5. Kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan indeks harga konsumsi rumah tangga (inflasi pedesaan) sebesar,2 persen dan indeks harga biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) sebesar,2 persen. Perkembangan indeks harga yang dibayar nelayan bulan Desember 211 terhadap bulan Desember 21 (year on year) sama dengan kumulatif tahun kalender (Januari-Desember) 211, naik sebesar 5, persen. Indeks harga konsumsi rumah tangga bulan Desember 211 dibanding bulan November 211 mengalami kenaikan sebesar,2 persen dari 161,65 menjadi 162,9. Kenaikan ini disebabkan semua kelompok komoditas mengalami kenaikan indeks harga. Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok makanan 1, persen, diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau,6 persen, kelompok perumahan,69 persen, kelompok trasportasi dan komunikasi sebesar,6 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga,22 persen, kelompok kesehatan,15 persen dan kelompok sandang,6 persen. Jika dilihat komoditasnya, tiga komoditas utama yang mengalami kenaikan indeks harga konsumsi rumahtangga adalah cabai rawit yang mengalami kenaikan indeks harga sebesar 1,22 persen (andil,15), tomat sayur 9,2 persen (andil,7) dan beras,73 persen (andil,3). Sementara tiga komoditas utama yang mengalami penurunan indeks harga pada konsumsi rumah tangga adalah bawang merah yang mengalami penurunan indeks harga sebesar 13,37 persen (andil -,2), ikan layang 3,6 persen (andil -,1) dan buncis 6,9 persen (andil -,1). Indeks harga biaya produksi dan penambahan barang modal bulan Desember 211 dibanding bulan November 211, mengalami kenaikan sebesar,2 persen dari 13,1 menjadi 13,. Kenaikan tersebut disebabkan oleh naiknya indeks kelompok biaya barang modal sebesar,2 persen dan kelompok biaya sewa dan pengeluaran lainnya sebesar,5 persen, sementara kelompok biaya buruh mengalami penurunan indeks sebesar,1 persen. Jika dilihat komoditasnya, kenaikan dengan andil terbesar terjadi pada garam yang mengalami kenaikan sebesar,91 persen (andil,2), diikuti upah angkut ke TPI 1,2 persen (andil,1) dan biaya perbaikan,27 persen (andil,1). Sedangkan penurunan indeks harga yang dibayar nelayan hanya terjadi pada komoditas upah membersihkan kapal yang mengalami penurunan sebesar,5 persen (andil -,). Grafik 3. Perubahan Indeks Harga Yang Dibayar Nelayan 21-211 1 6 2 6.53 5. 2..2.2.31 Konsumsi Rt Biaya Produksi Indeks Dibayar Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 5/1/35/Th.X, 2 Januari 212 3
2. NTN di Enam Kabupaten Perkembangan NTN di enam kabupaten yang melakukan penghitungan NTN, semua kabupaten mengalami penurunan NTN. Penurunan NTN terbesar terjadi di Kabupaten Banyuwangi sebesar,51 persen, diikuti Kabupaten Situbondo,9 persen, Kabupaten Trenggalek,3 persen, Kabupaten Pamekasan,22 persen, Kabupaten Lamongan,1 persen dan Kabupaten Tuban,1 persen. Grafik. Perubahan Indeks Harga dan NTN di Enam Kabupaten November 211 - Desember 211 (persen) 1..5..2.35.27.3..1.36..26 -.5 -.1 -.3 -.17 -.51 -.21 -.9 -.1 -.1 -.22-1. It Ib NTN Jika dilihat angka hasil penghitungan NTN di masing-masing kabupaten pada bulan Desember 211, NTN tertinggi terjadi di Kabupaten Trenggalek sebesar 199,2 sedangkan terendah di Kabupaten Pamekasan 119,13. Grafik 5. Nilai Tukar Nelayan Enam Kabupaten Bulan Desember 211 (25=1) 2 199.2 15 152.3 1.1 12.9 13.5 119.13 1 5 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 5/1/35/Th.X, 2 Januari 212
2.1 Indeks Harga yang Diterima Nelayan (It) di Enam Kabupaten Indeks harga yang diterima nelayan bulan Desember 211 di enam kabupaten yang melakukan penghitungan NTN, tiga kabupaten mengalami penurunan indeks harga sedangkan 3 kabupaten lainnya mengalami kenaikan indeks harga. Penurunan terbesar terjadi di Kabupaten Situbondo yang mengalami penurunan indeks harga sebesar,21 persen, kemudian diikuti Kabupaten Banyuwangi,56 persen dan Kabupaten Trenggalek,1 persen. Sementara kenaikan indeks harga terbesar terjadi di Kabupaten Tuban,3 persen, diikuti Kabupaten Lamongan,1 persen dan Kabupaten Pamekasan, persen. Grafik 6. Indeks Harga Yang Diterima Nelayan (It) Kabupaten 21-211 7.25 5 3. 3.32.3 5.27.3.3.1. -.1 -.17 -.21 5 N o vemb er 2 11 - D esemb er 2 11 Desember 2 1 - Desember 2 11 2.2 Indeks Harga yang Dibayar Nelayan (Ib) di Enam Kabupaten Indeks harga yang dibayar nelayan di enam kabupaten yang dilakukan penghitungan NTN pada bulan Desember 211, semua kabupaten mengalami kenaikan indeks harga. Kenaikan terbesar terjadi di Kabupaten Tuban yang mengalami kenaikan indeks yang dibayar nelayan sebesar, persen, kemudian diikuti Kabupaten Lamongan,36 persen, Kabupaten Banyuwangi,35 persen, Kabupaten Situbondo,27 persen, Kabupaten Pamekasan,26 persen dan Kabupaten Trenggalek,2 persen. Grafik 7. Perubahan Indeks Harga Yang Dibayar Nelayan (Ib) Kabupaten 21-211 6.2 6.7 5.92 6 3.2 3. 3.5 2.2.35.27..36.26 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 5/1/35/Th.X, 2 Januari 212 5