[LAPORAN SIDANG PLENO KESATU TKPSDA WS BELAWAN ULAR PADANG] 2016 KATA PENGANTAR

dokumen-dokumen yang mirip
[LAPORAN SIDANG PLENO KEDUA TKPSDA WS BELAWAN ULAR PADANG] 2016 KATA PENGANTAR

[LAPORAN SIDANG KOMISI KEDUA TKPSDA WS BELAWAN ULAR PADANG] 2016 KATA PENGANTAR

[LAPORAN SIDANG KOMISI KESATU TKPSDA WS BELAWAN ULAR PADANG] 2016 KATA PENGANTAR

[LAPORAN TAHUNAN TKPSDA WILAYAH SUNGAI BELAWAN ULAR - PADANG TAHUN ANGGARAN 2016] 2016 KATA PENGANTAR

TKPSDA WS Belawan Ular Padang Tahun 2011 s/d 2017

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG DEWAN SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG DEWAN SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG DEWAN SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TATA TERTIB PERSIDANGAN DAN CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI BELAWAN - ULAR - PADANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS. NOMOR 11 Tahun 2006 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH (BKPRD) KABUPATEN KUDUS

Pemetaan Kelembagaan dalam Kajian Lingkungan Hidup Strategis DAS Bengawan Solo Hulu

Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG DEWAN SUMBER DAYA AIR.

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

2017, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); MEMUTUSKAN: Menetapka

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN Jl. Willem Iskandar No. 9 Telepon : (061) M E D A N

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG DEWAN SUMBER DAYA AIR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH (BKPRD) KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PEDOMAN TATA KERJA BKPRD PROVINSI SUMATERA SELATAN

WALIKOTA PROBOLINGGO

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 07 TAHUN 2004 TENTANG SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 50 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 123 TAHUN 2001 TENTANG TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH KOTA TEGAL

PETUNJUK PELAKSANAAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2004 TENTANG SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2 c. bahwa guna memberikan dasar dan tuntunan dalam pembentukan kelembagaan pengelolaan irigasi sebagaimana dimaksud pada huruf a, diperlukan komisi i

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2004 TENTANG SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR / 473 / /2010 TENTANG BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH KOTA SURABAYA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2 sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu membangun bendungan; d. bahwa untuk membangun bendungan sebagaimana dimaksud pada huruf c, yang

KEGIATAN TKPSDA WILAYAH SUNGAI CIDANAU CIUJUNG CIDURIAN

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 123 TAHUN 2001 TENTANG TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

*14730 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 7 TAHUN 2004 (7/2004) TENTANG SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PRT/M/2015 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2004 TENTANG SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

TATA CARA PENYUSUNAN POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

merupakan wilayah sungai Strategis Nasional yang merupakan kewenangan Pemerintah ; MENTERI PEKER^'AAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT,

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17/PRT/M/2015 TENTANG KOMISI IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 1 - PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DI PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2004 TENTANG SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 25 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 107 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 415 /KPTS/013/2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI REMBANG,

BUPATI BARITO KUALA KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR / 79 /KUM/2013 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air; MEMUTUSKAN:

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 03 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN SUNGAI DAN DRAINASE

DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI SUMATERA UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2004 TENTANG SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2004 TENTANG SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2004 TENTANG SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 49 TAHUN 2009 TENTANG BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG KELEMBAGAAN PENGELOLAAN IRIGASI (KPI) DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

IV. GAMBARAN UMUM. mempergunakan pendekatan one river basin, one plan, and one integrated

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

2013, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Rawa adalah wadah air beserta air dan daya air yan

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/PRT/M/2015 TENTANG RENCANA DAN RENCANA TEKNIS TATA PENGATURAN AIR

NOMOR TENTANG. Pemerintah. Provinsi, P dan 3839); Negara. 4. Peraturan. Negara. Lembarann Negara Nomor. 6. Peraturan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KAWASAN PERKOTAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG KEBIJAKAN NASIONAL PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DAFTAR ISI TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR SUBSTANSI DALAM PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR 1. 2.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG I R I G A S I DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2001 TENTANG I R I G A S I PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Target Pelaksanaan Pengelolaan Sistim Informasi H3 (PSIH3)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121 TAHUN 2015 TENTANG PENGUSAHAAN SUMBER DAYA AIR

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KAWASAN PERKOTAAN

BUPATI PURWOREJ O, PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 7 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI PURWOREJO, PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 6 TAHUN 2008 TENTANG

Penanganan Das Bengawan Solo di Masa Datang Oleh : Ir. Iman Soedradjat,MPM

TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

KEPUTUSAN KETUA HARIAN TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI SERAYU BOGOWONTO NOMOR : /KPTS/KH.TKPSDA WS

TATA CARA PENYUSUNAN POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29/PRT/M/2015 TENTANG RAWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

sektor, wilayah, dan para pemilik kepentirigan dalam

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 1 TAHUN 2009

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI SADDANG Jl. Sekolah Guru Perawat No. 3 Makassar

2 menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia tentang Rawa; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 t

KEBIJAKAN NASIONAL PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. satu Balai yang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor:

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Laporan Sidang Pleno Kesatu Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Belawan Ular - Padang ini disusun sebagai bentuk realisasi fasilitasi kegiatan Sidang Kesatu oleh Sekretariat TKPSDA Wilayah Sungai Belawan Ular - Padang. Secara umum Laporan Sidang Kesatu ini menguraikan tentang latar belakang kegiatan, maksud dan tujuan, dasar hukum kegiatan, kegiatan yang dilaksanakan, dan hasil yang dicapai. Kami berharap Laporan Sidang Kesatu ini telah memuat semua materi yang telah dilaksanakan. Namun demikian, kami menyadari laporan ini belum dapat dikatakan sempurna oleh karena itu kami mengharapkan saran-saran untuk penyempurnaan Laporan ini, sehingga dapat menjadi bahan masukan bagi sekretariat. Medan, November 2016 Kepala Sekretariat TKPSDA WS Belawan Ular Padang Novita Rahmadani, ST NIP. 197511232008012002 Kata Pengantar i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... i 1. Pendahuluan... 2 1.1. Umum... 2 1.2. Maksud dan Tujuan... 6 1.3. Dasar Hukum... 6 2. Kegiatan Yang Dilaksanakan... 7 2.1. Sidang Pleno I... 7 3. Hasil Yang Dicapai... 7 3.1. Terlaksananyan Sidang Pleno I... 7 4. Penutup... 9 4.1. Kesimpulan... 9 4.2. Saran... 9 Daftar Isi ii

1. Pendahuluan 1.1. Umum Pembentukan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Belawan Ular Padang sangat dibutuhkan karena beberapa hal, yaitu ; 1. Memerlukan keterpaduan tindak untuk menjaga kelangsungan fungsi dan manfaat air dan sumber air. 2. Menyangkut kepentingan lintas sektor, dan pengguna air. 3. Menyangkut kepentingan lintas wilayah administrasi. 4. Mengintegrasikan kepentingan berbagai: - Sektor - Wilayah administrasi pemerintahan - Masyarakat pengguna/pemilik kepentingan (stakeholders) 5. Mencegah timbulnya konflik; sekaligus menempatkan air sebagai unsur pemersatu antar wilayah. Sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.612/KPTS/M/2016 tentang Perpanjangan Sementara Keanggotaan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Belawan-Ular-Padang. Sekretariat Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Belawan Ular Padang merupakan jantung sebuah organisasi atau dapur sebuah organisasi. Keberadaan Sekretariat TKPSDA-WS Mutlak Diperlukan. Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Belawan Ular Padang tanpa sekretariat dipastikan tidak akan dapat bekerja efektif, mengingat TKPSDA merupakan lembaga Koordinasi, yang memerlukan dukungan/fasilitasi administrasi, keuangan, dan staf. Adapun dasar pertimbangan seketariat Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Belawan Ular Padang dibentuk yaitu : 1. TKPSDA WS Belawan Ular Padang adalah lembaga koordinasi yang bertugas membantu Menteri dalam Pengelolaan SDA di WS Belawan Ular Padang 2. Lembaga ini bukan lembaga struktural pemerintahan daerah, atau Pemerintah 3. Anggota Lembaga ini hanya akan bertemu secara periodik (misal setahun 3-4 kali). 2

4. Harus ada lembaga yang setiap saat menyiapkan, mengolah masalahmasalah/isu-isu yang berkaitan dengan Pengelolaan SDA di WS Belawan Ular Padang sebagai bahan yang akan dibahas oleh TKPSDA, untuk dirumuskan dan disampaikan kepada Menteri yang mempunyai kewenangan PSDA di WS Belawan Ular Padang. 5. Sekretariat adalah lembaga pemerintah Dasar Hukum Pembentukan Sekretariat TKPSDA Wilayah Sungai sesuai Permen PU No.04/2008 tentang Pedoman Pembentukan Wadah Koordinasi pasal 44-45 Sekretariat TKPSDA WS Strategis nasional yaitu: Pasal 44, Untuk membantu tugas TKPSDA WS strategis nasional, dibentuk sekretariat TKPSDA WS strategis nasional. Sekretariat TKPSDA WS strategis nasional bertugas: mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi TKPSDA WS strategis nasional; memfasilitasi penyediaan tenaga ahli/pakar/narasumber yang diperlukan oleh TKPSDA WS strategis nasional; menyelenggarakan administrasi kesekretariatan; menyelenggarakan administrasi keuangan; dan memfasilitasi penyelenggaraan pemilihan anggota TKPSDA WS strategis nasional dari unsur nonpemerintah. Pasal 45 Susunan organisasi dan tata kerja sekretariat TKPSDA WS strategis nasional ditetapkan oleh ketua harian TKPSDA WS strategis nasional. Sekretariat TKPSDA WS strategis nasional dipimpin oleh kepala sekretariat TKPSDA WS strategis nasional. Kepala sekretariat TKPSDA WS strategis nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dijabat oleh salah satu kepala bidang atau salah satu kepala seksi pada unit pelaksana teknis yang membidangi sumber daya air wilayah sungai yang bersangkutan. Tugas pokok TKPSDA WS Belawan Ular Padang sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 612/KPTS/M/2016 tanggal 18 Agustus 2016 tentang Pembentukan TKPSDA WS Belawan Ular Padang adalah sebagai berikut: 3

a) pembahasan rancangan pola dan rancangan rencana pengelolaan sumber daya air pada WS Belawan Ular Padang guna perumusan bahan pertimbangan untuk penetapan pola dan rencana pengelolaan sumber daya air, b) Pembahasan rancangan program dan rancangan rencana kegiatan pengelolaan sumber daya air pada WS Belawan Ular Padang guna perumusan bahan pertimbangan untuk program dan rencana kegiatan sumber daya air, c) pembahasan usulan rencana alokasi air dari setiap sumber air pada WS Belawan Ular Padang guna perumusan bahan pertimbangan untuk penetapan rencana alokasi air, d) pembahasan rencana pengelolaan sistem informasi hidrologi, hidrometeorologi, dan hidrogeologi pada Wilayah Sungai Belawan Ular Padang untuk mencapai keterpaduan pengelolaan sistem informasi, e) pembahasan rancangan pendayagunaan sumber daya manusia, keuangan, peralatan dan kelembagaan untuk mengoptimalkan kinerja Pengelolaan Sumber Daya Air, dan f) pemberian pertimbangan kepada Menteri mengenai pelaksanaan Pengelolaan Sumber Daya Air pada Wilayah Sungai Belawan Ular Padang. Fungsi TKPSDA Wilayah Sungai Belawan Ular Padang dalam rangka melaksanakan tugas pokoknya adalah : (a) konsultasi dengan pihak terkait yang diperlukan guna keterpaduan Pengelolaan Sumber Daya Air pada Wilayah Sungai Belawan Ular Padang serta tercapainya kesepahaman antar sektor, antar wilayah dan antar pemilik kepentingan, (b) pengintregrasian dan penyelarasan kepentingan antar sektor, antar wilayah serta antar pemilik kepentingan dalam pengelolan SDA pada Wilayah Sungai Belawan Ular Padang dan (c) kegiatan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan rencana kegiatan pengelolaan SDA pada Wilayah Sungai Belawan Ular Padang. Dalam rangka mengatur pelaksanaan tugas dan fungsi TKPSDA agar berjalan dengan tertib maka Anggota TKPSDA telah menyepakati Pembahasan Perubahan tata tertib Tim 4

TKPSDA Belawan Ular Padang dan Pengesahannya dilakukan pada saat Sidang Pleno ke II berikutnya. Komisi merupakan alat kelengkapan dari TKPSDA yang bersifat tetap dan dibentuk oleh TKPSDA WS Belawan Ular Padang pada awal masa jabatan Keanggotaan TKPSDA WS Belawan Ular Padang. Setiap anggota TKPSDA WS Belawan Ular Padang wajib menjadi anggota salah satu Komisi. Penempatan anggota TKPSDA dalam komisi-komisi dan perpindahan komisi. Ditetapkan berdasarkan rapat paripurna TKPSDA WS Belawan Ular Padang yang di akomodasikan oleh Sekretariat TKPSDA WS Belawan Ular Padang pada awal tahun anggaran. Jika terdapat anggota TKPSDA yang mengalami pergantian maka anggota tersebut menempati tempat anggota Komisi yang digantikan. Ketua, wakil ketua dan sekretaris komisi dipilih oleh anggota dari masing-masing komisi dan di laporkan dalam rapat pleno TKPSDA WS Belawan-Ular-Padang. Masa Jabatan Komisi Komisi berlaku selama 1 ( satu) tahun. TKPSDA WS Belawan Ular Padang beranggotakan 24 (dua puluh empat) orang dan membentuk 4 (empat) komisi. Jumlah anggota setiap Komisi sebagai mana yang dimaksud dalam ayat 1 diatas diupayakan sama. Komisi yang terdapat dalam TKPSDA Belawan Ular Padang Terdiri dari : a. Komisi Konservasi SDA b. Komisi Pendayagunaan SDA c. Komisi Penangulangan Daya Rusak Air d. Komisi Sistem Informasi dan Kelembagaan Pembagian tugas Komisi diatur sebagai berikut : a. Komisi Konservasi : meliputi kegiatan rekomendasi dalam menjaga kelangsungan dan keberadaan daya dukung, daya tampung dan fungsi sumber daya air. b. Komisi Pendayagunaan SDA : meliputi kegiatan dalam rekomendasi penatagunaan, penyediaan, penggunaan, pengembangan, dan pengusahaan sumber daya air dengan mengacu pada pola pengelolaan sumber daya air yang ditetapkan pada wilayah sungai Belawan-Ular-Padang. c. Komisi Pengendalian Daya Rusak Air : meliputi kegiatan upaya dalam 5

rekomendasi untuk pencegahan melalui perencanaan pengendalian daya rusak air yang disusun secara terpadu dan menyeluruh dalam pola pengelolaan sumber daya air. d. Komisi Sistem Informasi dan Kelembagaan : meliputi kegiatan rancangan peraturan,organisasi dan tata kerja. Dalam melaksanakan tugas dari masing-masing komisi yang telah dibentuk maka dilaksanakan rapat sidang komisi. Pelaksanaan sidang komisi dijadwalkan sebanyak 2 (dua) kali pada tahun anggaran 2016 ini. Sidang Pleno Tim, sesuai dengan keputusan menteri tersebut dilaksanakan sebanyak minimum 4 (Empat) kali dalam setahun. Penyelenggaraan Sidang Pleno tersebut dilakukan oleh Sekretariat. 1.2. Maksud dan Tujuan Maksud dan Tujuan Penyelenggaraan Sidang Pleno TKPSDA WS Belawan Ular Padang Kesatu pada TA.2016 ini adalah pembahasan tentang Pemberdayaan Kelembagaan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Peran serta masyrakat dalam mewujudkan sungai bersih, sehat dan produktif. Sedangkan penyelenggaraan Sidang Komisi TKPSDA WS Belawan Ular Padang Kesatu pada TA.2016 ini adalah : 1. Mereview kembali tata tertib Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Belawan - Ular - Padang 2. Pembahasan mengenai lokasi kunjungan lapangan. 1.3. Dasar Hukum Undang-undang Nomor 11 Tahun 1974, tentang Pengairan; Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 612/KPTS/M/201 tentang Perpanjangan Sementara Keanggotaan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (WS) Belawan Ular Padang; UU/ PP/ Peraturan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan ini. 6

2. Kegiatan Yang Dilaksanakan 2.1. Sidang Pleno I Pelaksanaan sidang pleno Kesatu dilaksanakan pada hari Selasa, 25 Oktober 2016 bertempat di Hotel Hermes Palace dengan rincian acara sebagai berikut : 1. Laporan Sekretariat yang disampaikan oleh Kepala Sekretariat TKPSDA WS Belawan Ular Padang atau yang mewakilinya. 2. Kata pembukaan dan sekaligus kata sambutan dari Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara selaku Ketua Harian TKPSDA WS Belawan Ular Padang. 3. Paparan dari Bapak Triyono Tulus Setyawan Kasubdit Kelembagaan, Dit Bina PSDA Kementerian PUPERA dengan Topik Pemberdayaan Kelembagaan dan Pemberdayaan Masyarakat. 4. Paparan dari Ibu Endang Rohijani Ketua Forum Komunikasi Winongo Asri (FKWA) Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Topik Peran Masyarakat dalam mewujudkan sungai bersih sehat dan produktif. 5. Paparan secara lisan dari Wakil Walikota Medan Muhammad Akhyar Nasution, ST dengan pokok pembahasan banjir kota medan dan pelanggaran sempadan Sungai Deli dan Babura. 3. Hasil Yang Dicapai 3.1. Terlaksananya Sidang Pleno I Adapun hasil dari Sidang Pleno Kesatu dilaksanakan pada Hari Selasa, 25 Oktober 2016 bertempat di Hotel Hermes Palace adalah sebagai berikut : 1. Terlaksananya kegiatan rutin berupa Sidang Pleno Kesatu TKPSDA WS Belawan Ular Padang. 2. Dari hasil paparan narasumber diperoleh informasi penting berupa penjelasan mengenai banyaknya permasalahan pengelolaan sumber daya air yang terjadi saat ini antara lain : a. Menangani Sungai, harus dimulai dari Hulu hingga hilir permasalahan yang sering terjadi di hulu antara lain : banyaknya ahli fungsi lahan oleh masyarakat seperti hutan menjadi perkebunan. Penambangan Liar Air dan Privatisasinya 7

Masalah di Tengah antara lain : Penyerobotan sempadan untuk pemukiman permukiman dan pemukiman yang tidak sehat (sanitasi buruk, pemukiman kumuh, limbah tidak terkelola) Masalah sungai di Hilir antara lain : Kualitas Air Sungai sangat buruk Pembagian air yang tidak merata untuk pertanian b. Perlunya dilakukan Pengolaan Sumber Daya Air yang Terpadu menyeluruh dan berwawasan Lingkungan Hidup untuk Kesejahteraan Masyarakat. c. Membentuk Kelembagaan Pengelolaan Sumber Daya Air, Seperti Kerangka berikut ini : KERANGKA KELEMBAGAAN PSDA Menteri Gubernur Bupati Walikota REGULATO R DEVELOPE R Proyek Pem. Invest Swasta BPDAS PJT BPSDA OPERATOR USER/PUBLI C d. Pemberdayaan masyarakat peduli sungai perlu dilakukan secara berkelanjutan sesuai dengan tingkat perkembangan dinamika masyarakat dan mengacu pada proses pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan SDA secara terkoordinasi. Pemberdayaan diarahkan untuk memandirikan organisasi sehingga WADAH KOORDINASI dapat berperan aktif dalam kegiatan penataan sungai. Pembentukan organisasi pemberdayaan sampai berstatus Badan Hukum, hak dan kewajiban anggota manajemen organisasi, pengakuan keberadaan dan tanggung jawab pengelolaan sungai di wilayah kerjanya. e. Pemanfaatan Sempadan Sungai Deli dan Babura yang dijadikan sebagai pemukiman adalah persoalan yang paling serius, Komunitas pecinta sungai yang ada di medan diharapkan bersinergi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Pemko Medan dalam upaya menertibkan ke kondisi semula. User : Pertanian Perkotaan Energi Industri Perkebuna n Publik: 8

f. Koordinasi Intensif antara pihak BWS Sumatera II Medan dengan Pemko Medan dalam upaya menertibkan penggunaan Sempada Sungai di Medan. g. Terjadinya backwater, titik-titik genangan air pada saat musim hujan di Medan yang menyebabkan banjir di berbagai kawasan yang disebabkan sedimentasi, Drainase yang tidak berfungsi dan banjir ROB di Belawan. 4. Penutup 4.1. Kesimpulan Perlunya Koordinasi yang Intensif antara semua pihak dalam pengelolaan Sumber Daya Air yang Menyeluruh dan Terpadu. Pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan sangat penting dilakukan untuk memandirikan organisasi sehingga dapat berperan aktif dalam penataan dan pengelolaan sungai Menangani sungai harus dari Hulu hingga Hilir dalam satu perencanaan satu lembaga dan satu manajemen. 4.2. Saran Perlu dilakukan evaluasi kinerja TKPSDA WS Belawan Ular Padang untuk perbaikan atau peningkatan peran TKPSDA dimasa yang akan datang, dan perlunya adanya koordinasi kegiatan Pengelolaan Sumber Daya Air. Dibuat di : Medan pada tanggal : November 2016 Kepala Sekretariat TKPSDA WS Belawan Ular Padang Novita Rahmadani, ST NIP. 197511232008012002 9