BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 30 TAHUN 2001 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
B U P A T I T A S I K M A L A Y A

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 33 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 61 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS SOSIAL PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 10 TAHUN

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR : 23 TAHUN 2001 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2001 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 1 30.F t JHUN 2008

LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM. Dinas Sosial 1.

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 62 TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 54 Tahun : 2016

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT KANTOR PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA

Pasal 152. Bagian Kedua. Bagian Tata Usaha. Pasal 153

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 56

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 21 TAHUN 2008 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 16 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 16

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Sosial Kota Bandung A. Kepala Dinas B. Sekretariat

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 8 TAHUN 2004 T E N T A N G SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL,PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEREMPUAN

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 04 TAHUN 2002 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL KABUPATEN KARIMUN

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS SOSIAL

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL ACEH

Perda No.31 / 2004 Tentang Pembentukan,Kedudukan,Tugas,Fungsi, SOT Dinas Sosial Kab. Magelang PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 31 TAHUN 2004

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS SOSIAL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 11 TAHUN 1995 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Sejarah Perkembangan Dinas Sosial Provinsi Riau

TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 12 TAHUN 2010

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2008

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI BADAN DAN KANTOR DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 28 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TABALONG NOMOR 61 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN TABALONG

MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL BAB I KETENTUAN UMUM.

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 35 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERMUKIMAN, TATA RUANG DAN LINGKUNGAN HIDUP BUPATI TASIKMALAYA

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA,

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 31 TAHUN 2008

FUNGSI a. pelaksanaan penyusunan rencana dan program kerja kesekretariatan ; b. pelaksanaan pelayanan kesekretariatan yang

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG

-2- MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL PROVINSI BALI.

KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN SAMOSIR

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 17 TAHUN 2005 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT KELURAHAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

Perda Kab. Belitung No. 22 Tahun

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

WALIKOTA TASIKMALAYA

- 1 - PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL TIPE A DAERAH KABUPATEN/KOTA (PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI)

Jl. Sukarno Hatta Giri Menang Gerung Telp.( 0370 ) , Fax (0370) Kode Pos TELAAHAN STAF

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 16 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA TASIKMALAYA

- 1 - PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL TIPE A DAERAH PROVINSI (PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI)

Transkripsi:

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 30 TAHUN 2001 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT KANTOR PERLINDUNGAN SOSIAL DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 05 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organiasi Perangkat Daerah Kabupaten Tasikmalaya maka perlu diatur lebih lanjut tugas pokok, fungsi dan rincian tugas unit Kantor Perlindungan Sosial dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya ; b. bahwa tugas pokok, fungsi dan rincian tugas dimaksud pada huruf a tersebut diatas perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati ; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 304), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 ( Lembaran Negara Tahun 1999, Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890) ; 2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839) ; 3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antar Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848) ; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54 ) ; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 165) ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural ( Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 197 ) ; 7. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 50 Tahun 2000 tentang Pedoman Susunan Organisasi Perangkat Daerah ;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 05 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tasikmalaya ; MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT KANTOR PERLINDUNGAN SOSIAL DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN TASIKMALAYA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan : a. Peraturan Daerah adalah Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 05 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tasikmalaya ; b. Bupati adalah Bupati Kabupaten Tasikmalaya ; c. Kantor adalah Kantor Perlindungan Sosial dan Perlindungan Masyarakat ; d. Kepala Kantor adalah Kepala Kantor Perlindungan Sosial dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya ; e. Unit adalah unit kerja yang tergambar dalam struktur organisasi kantor ; f. Kelompok Jabatan Fungsional adalah jabatan teknis yang didasarkan kepada keahlian dan atau keterampilan yang tidak tercantum dalam struktur organisasi Kantor, namun sangat diperlukan dalam melaksanakan sebagaian tugas pokok Kantor. BAB II TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN KANTOR PERLINDUNGAN SOSIAL DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT Bagian Pertama KANTOR Pasal 2 (1) Kantor Perlindungan Sosial dan Perlindungan Masyarakat adalah unit kerja sebagaimana diatur dalam Pasal 109 Peraturan Daerah ; (2) Susunan Organisasi Kantor sebagaimana diatur dalam Pasal 113 ayat (1) Peraturan Daerah ; (3) Tugas Pokok Kantor adalah membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dibidang Perlindungan Sosial dan Perlindungan Masyarakat serta penyelenggaraan tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah ; (4) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (3), Pasal ini Kantor Perlindungan Sosial dan Perlindungan Masyarakat mempunyai fungsi : a. perumusan kebijaksanaan teknis dibidang perlindungan sosial dan perlindungan masyarakat ; b. penyelenggaraan kegiatan rehabilitasi dan pemberdayaan masyarakat ;

c. penyelenggaraan kegiatan penanggulangan bencana ; d. penyelenggaraan kegiatan pembinaan sumber daya manusia dan satuan perlindungan masyarakat ; e. penyelenggaraan kegiatan pelayanan dan bantuan sosial ; f. penyelenggaraan kegiatan pengelolaan ketatausahaan ; g. penyelenggaraan fungsi lain yang ditetapkan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. Bagian Kedua KEPALA KANTOR Pasal 3 (1) Kepala Kantor mempunyai tugas pokok membantu dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah dalam memimpin, mengatur, membina,memotivasi, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan tugas pokok Kantor serta tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya ; (2) Rincian Tugas Kepala Kantor : a. menetapkan kebijaksanaan strategis operasional di bidang perlindungan sosial dan perlindungan masyarakat sesuai dengan kebijaksanaan umum pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan kebijaksanaan Bupati ; b. menyusun pedoman teknis penyelenggaraan perlindungan sosial dan perlindungan masyarakat ; c. menyusun program kerja kantor dan rencana anggaran di lingkungan Kantor Perlindungan Sosial dan Perlindungan Masyarakat ; d. melaksanakan tugas dan kewajiban berdasarkan kebijaksanaan dan petunjuk Bupati ; e. memberikan saran dan pertimbangan dan atau informasi mengenai situasi daerah sesuai bidang tugasnya kepada Bupati sebagai bahan untuk menentukan kebijaksanaan ; f. mengkoordinir dan mengendalikan semua kegiatan kantor ; g. menyelenggarakan hubungan kerjasama baik dengan instansi pemerintah maupun swasta untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya ; h. menyelenggarakan pengelolaan kepegawaian, keuangan dan material dilingkungan kantor ; i. menyelenggarakan pembinaan dan meningkatkan secara terus menerus kemampuan berprestasi para pegawai di lingkungan kantor ; j. menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian laporan serta menyelenggarakan penilaian pelaksanaan tugas di lingkungan kantor sesuai dengan kebijaksanaan Bupati ; k. melaksanakan pengawasan teknis terhadap pelaksanaan seluruh peraturan perundang-undangan di bidang perlindungan sosial dan perlindungan masyarakat ; l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati. Bagian Ketiga SUB BAGIAN TATA USAHA Pasal 4 (1) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan penyusunan perencanaan program kegiatan operasional, melakukan pengelolaan urusan kepegawaian,keuangan dan umum serta pelayanan administratif kepada seluruh unsur dilingkungan Kantor ; (2) Rincian Tugas Sub Bagian Tata Usaha : a. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dibidang perlindungan sosial dan perlindungan masyarakat ;

b. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program kerja serta laporan kantor ; c. melaksanakan penyiapan bahan pedoman organisasi dan tatalaksana kantor ; d. melaksanakan pengelolaan kantor ; e. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana mutasi pegawai dan pengembangan pegawai ; f. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana mutasi pegawai dan kesejahteraan pegawai ; g. melaksanakan pelayanan teknis administraif kepegawaian ; h. melaksanakan penyiapan bahan rencana anggaran pendapatan dan belanja rutin Kantor ; i. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan ; j. melaksanakan pengelolaan surat-surat,kearsipan, kerumahtanggaan dan administrasi perjalanan dinas pegawai ; k. melaksanakan urusan perlengkapan, pemeliharaan kantor dan inventarisasi ; l. melaksanakan pengelolaan urusan hubungan masyarakat dan keprotokolan ; m. melaksanakan penyelenggaraan sistem penganugerahan tanda kehormatan/jasa di bidang perlindungan sosial dan perlindungan masyarakat ; n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor. Bagian Keempat Seksi Rehabiltasi dan Pemberdayaan Pasal 5 (1) Seksi Rehabilitasi dan Pemberdayaan mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan rehabilitasi dan pemberdayaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) serta pembinaan dan Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). (2) Rincian tugas Seksi Rehabilitasi dan Pemberdayaan : a. melaksanakan pengolahan, penyusunan dan penganalisaan data rehabilitasi dan pemberdayaan sosial ; b. melaksanakan perencanaan dan penyusunan program kegiatan Rehabilitasi dan pemberdayaan sosial ; c. melaksanakan rehabilitasi sosial kepada penyandang cacat ; d. melaksanakan rehabilitasi sosial kepada anak mogok (putus sekolah), anak nakal, anak jalanan dan anak korban tindak kekerasan ; e. melaksanakan rehabilitasi sosial kepada korban narkotika, psikotropika dan zat aditif lainnya ; f. melaksanakan rehabilitasi sosial kepada tuna susila, gelandangan, pengemis, pemulung dan bekas narapidana ; g. melaksanakan penyelenggaraan pusat penampungan sementara untuk PMKS ; h. melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan kepada relawan sosial /Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan wanita penggerak kesejahteraan sosial ; i. melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan kepada organisasi sosial ; j. melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan karang taruna ; k. melaksanakan pelestarian dan pengembangan nilai-nilai kepahlawanan, kejuangan dan kesetiakawanan sosial ; l. melaksanakan perijinan operasional organisasi sosial ; m. melaksanakan perijinan operasional dan pembinaan, terhadap penyelenggaraan pengumpulan sumbangan sosial ; n. melaksanakan perijinan operasional dan pengendalian terhadap penyelenggaraan undian berhadiah (dalam rangka promosi barang/jasa) ; o. melaksanakan penyuluhan sosial ;

p. melaksanakan penyusunan laporan secara berkala sesuai dengan bidang tugasnya ; q. melaksanakan pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Kantor sesuai dengan bidang tugasnya ; r. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Kantor. Bagian Kelima Seksi Penanggulangan Bencana Pasal 6 (1) Seksi Penanggulangan Bencana mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan untuk kegiatan penanggulangan bencana ; (2) Rincian tugas Seksi Penggulangan Bencana : a. melaksanakan pengolahan, penyusunan dan penganalisaan data bencana/penanggulangan bencana ; b. melaksanakan perencanaan dan penyusunan program kegiatan penanggulangan bencana ; c. melaksanakan penelitian dan pemetaan daerah rawan bencana ; d. melaksanakan prosedur tetap penanggulangan bencana dan pengungsi ; e. melaksanakan kegiatan penjinakan (mitigasi) di daerah rawan bencana ; f. melaksanakan pembinaan, pengarahan dan pengendalian potensi masyarakat dalam penanggulangan bencana ; g. melaksanakan penyaluran bantuan tanggap darurat ; h. melaksanakan manajemen penerimaan dan penyaluran bantuan bagi korban bencana dan pengungsi ; i. melaksanakan pengkoordiniran kegiatan rehabilitasi fisik sarana/prasarana umum dan pemukiman penduduk akibat bencana ; j. melaksanakan pengkoordiniran kegiatan rehabilitasi lingkungan dan sumber penghidupan masyarakat akbiat bencana ; k. melaksanakan relokasi pemukiman penduduk korban bencana dan pengungsi ; l. melaksanakan pendataan dan pelaporan kejadian bencana dan upaya penanggulangannya ; m. melaksanakan penyusunan dan penyampaian laporan secara berkala sesuai dengan bidang tugasnya ; n. melaksanakan pemberian saran dan atau pertimbangan kepada Kepala Kantor sesuai dengan bidang tugasnya ; o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Kantor. Bagian Keenam Seksi Pembinaan dan SDM Satuan Perlindungan Masyarakat Pasal 7 (1) Seksi Pembinaan dan SDM Satuan Linmas mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pembinaan SDM satuan Perlindungan Masyarakat ; (2) Rincian tugas Seksi Pembinaan dan SDM SatuanPerlindungan Masyarakat : a. melaksanakan pengolahan, penyusunan dan menganalisis data potensi dan pengorganisasian satuan Perlindungan Masyarakat ; b. melaksanakan perencanaan dan penyusunan program kegiatan pembinaan SDM Satuan Perlindungan Masyarakat ; c. melaksanakan pendidikan dan pelatihan Satuan Perlindungan Masyarakat ; d. melaksanakan pengerahan dan pengendalian Satuan Perlindungan Masyarakat ; e. melaksanakan pembinaan kesejahteraan Satuan Perlindungan Masyarakat ; f. melaksanakan pembantuan dibidang ketentraman dan ketertiban umum ;

g. melaksanakan penyusunan dan penyampaian laporan secara berkala sesuai dengan bidang tugasnya ; h. melaksanakan pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Kantor sesuai dengan bidang tugasnya ; i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Kantor. Bagian Ketujuh Seksi Pelayanan dan Bantuan Sosial Pasal 8 (1) Seksi Pelayanan dan Bantuan Sosial mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan kegiatan pelayanan sosial dan bantuan sosial kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) ; (2) Rincian tugas Seksi Pelayanan dan Bantuan Sosial: a. melaksanakan pengolahan, penyusunan dan penganalisaan data pelayanan dan bantuan sosial ; b. melaksanakan perencanaan dan penyusunan program kegiatan pelayaan dan bantuan sosial ; c. melaksanakan pelayanan dan bantuan sosial kepada keluarga miskin ; d. melaksanakan pelayanan dan bantuan sosial kepada Wanita Rawan Sosial Ekonomi ; e. melaksanakan fasilitasi keluarga miskin untuk mendapatkan keringanan pembebasan biaya ; f. melaksanakan pemberian bantuan sosial bagi orang yang terkena musibah//terlantar baik di perjalanan maupun dilokasi kejadian ; g. melaksanakan pelayanan, jaminan dan perlindungan sosial kepada lanjut usia terlantar ; h. melaksanakan pelayanan, jaminan dan perlindungan sosial kepada anak terlantar ; i. melaksanakan fasilitasi pengangkatan anak melalui pengadilan (adopsi) ; j. melaksanakan pelayanan, pembinaan dan jaminan sosial kepada keluarga pahlawan ; k. melaksanakan pelayanan, pembinaan dan jaminan sosial kepada perlindungan perintis kemerdekaan RI/janda perintis kemerdekaan RI ; l. melaksanakan penyelenggaraan panti-panti sosial ; m. melaksanakan pembinaan terhadap panti-panti sosial swasta ; n. melaksanakan penyusunan dan penyampaian laporan secara berkala sesuai dengan bidang tugasnya ; o. melaksanakan pemberian saran dan atau pertimbangan kepada Kepala Kantor sesuai dengan bidang tugasnya ; p. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Kantor. Bagian Ketujuh Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 9 Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada Pasal 113 ayat (1) huruf g Peraturan Daerah, mengenai rincian tugasnya ditetapkan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku ; BAB III KETENTUAN PENUTUP Pasal 9

Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam Keputusan ini, akan diatur dan ditetapkan dalam Keputusan tersendiri kecuali yang menyangkut teknis pelaksanaannya akan diatur dan ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Kantor. Pasal 10 Dengan berlakunya Keputusan ini, maka Keputusan Bupati yang telah dikeluarkan sebelumnya dan mengatur mengenai hal yang sama dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 11 Keputusan ini berlaku pada tanggal diundangkan. Diundangkan di : Tasikmalaya Pada tanggal : SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA Cap dan ttd Drs. H. BUBUN BUNYAMIN Pembina Utama Muda NIP. 010 072 069 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN NOMOR :.. SERI,. Ditetapkan di : Tasikmalaya Pada tanggal : 4 Oktober 2001 BUPATI TASIKMALAYA Cap dan ttd Drs. T. FARHANUL HAKIM