BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kendaraan, handphone, radio, televisi, tape recorder dan sebagainya senantiasa kita

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang berstruktur dan berprogram, di mulai dari pendidikan dasar,

BAB I PENDAHULUAN. untuk diikuti. Pendidikan musik kini menjadi sesuatu yang penting bagi manusia

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Masyarakat yang cerdas akan memberikan nuansa kehidupan yang cerdas

BAB I PENDAHULUAN. media atau sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri. Musik adalah

BAB I PENDAHULUAN. yang dituangkan melalui instrumen atau suara dengan unsur dasar melodi,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni

BAB I PENDAHULUAN. berlaku dimanapun dan kapanpun pembelajaran mempunyai pengertian yang

`BAB I PENDAHULUAN. yang berpindah-pindah kemungkinan memberikan mereka inspirasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. berbeda maka ada banyak sekali jenis-jenis belajar yang dilakukan setiap orang

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan zaman kehidupan manusiap musik saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia dikenal dengan keberagaman tradisinya, dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berekspresi melalui kesenian merupakan salah satu aktivitas manusia yang

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi bagian terpadu dan tak terpisahkan dari peningkatan. yang digunakan dalam proses pembelajaran, kemajuan teknologi dapat

BAB I PENDAHULUAN. Di Sumatera Utara khususnya dikota medan dapat kita lihat dari pentas seni

BAB I PENDAHULUAN. Persia kira-kira pada 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan salah satu cabang seni yang mempunyai fungsi melatih

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. mereka miliki dengan cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan elemen yang sangat melekat di dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seni yang dihasilkan oleh manusia yang melakukan aktivitas bermain musik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik

BAB I PENDAHULUAN. dan keterampilan agar mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihanpelatihan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan informal, dan non formal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi serta sosial budaya. tinggi. Bentuk pendidikan informal ialah pendidikan yang terjadi dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan suatu kesatuan yang menjunjung tinggi nilai-nilai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan sekumpulan nada dan irama yang disatupadukan

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh perkembangan musik yang sangat fenomenal di dunia yaitu musik rock.

BAB I PENDAHULUAN. persoalan dan pertanyaan yang timbul dalam pelaksanaannya. Sesuai dengan

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. umum musik yang meliputi pitch, dinamika, kualitas sonik dari timbre dan

BAB I PENDAHULUAN. A. LatarBelakangMasalah. Pembelajaran merupakan suatu usahan tindakan yang dilakukan seorang

BAB I PENDAHULUAN. oleh manusia melalui aktivitas-aktivitas sehari-hari seperti dalam waktu berjalan,

BAB I PENDAHULUAN. identik dengan nada-nada pentatonik contohnya tangga nada mayor Do=C, maka

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu pundi pokok untuk mencapai cita-cita suatu bangsa. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Aliran musik Grunge merupakan sebuah inovasi dari aliran musik rock

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL

BAB I PENDAHULUAN. potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pembelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. kurikulum yakni Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA), Kurikulum Berbasis

BAB I PENDAHULUAN. sehingga menjadikan Indonesia kaya akan kebudayaan. sangat erat dengan masyarakat. Salah satu masyarakat yang ada di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni merupakan suatu bentuk ekspresi yang dicurahkan dari dalam diri

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam proses pengembangan pendidikan kesenian di Sekolah Menengah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian. Musik termasuk seni

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai macam agama. Ada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilestarikan agar tidak hilang. Dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan tercermin

BAB I PENDAHULUAN. etnis batak toba, batak karo, batak simalungun, batak mandailing, batak pak-pak,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu wahana yang dapat mewujudkan

2015 PENGARUH LATIHAN ANGKLUNG TERHADAP PENGETAHUAN TANGGA NADA DIATONIS ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SPLB-C YPLB CIPAGANTI KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Dalam membawakan berbagai aliran musik, otomatis memerlukan alat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Sastra Inggris,

BAB I PENDAHULUAN. umumnya musik sangat berkaitan penting dengan keberadaan tradisi dan

BAB I PENDAHULUAN. persembahan, dan pelayanan. Kata seni berkaitan erat dengan upacara keagamaan,

BAB I PENDAHULUAN. ketertarikan bagi pelaku seni maupun orang yang menikmatinya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara berkembang yang identik dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Budaya merupakan bagian dari kehidupan masyarakat, dan lahir dari

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan potensi dan kemampuan diri merupakan suatu tuntutan

BAB I PENDAHULUAN. membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani agar anak. diselenggarakan pada jalur formal, nonformal maupun informal.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah ilmu atau seni menyusun nada suara yang diurutkan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pembelajaran piano jazz tingkat dasar dengan materi 12 bar blues untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik tidak pernah lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Musik dapat

BAB I PENDAHULUAN. tentang seni adalah masalah klasik, dimana setiap manusia tidak akan dapat menghindarkan diri

BAB I PENDAHULUAN. Awal kesenian musik tradisi Melayu berakar dari Qasidah yang berasal

BAB I PENDAHULUAN. laku dalam upaya pengembangan dirinya. Perubahan yang terjadi pada peserta

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Semua aktifitas manusia hampir semuanya didukung dengan. musik. Musik adalah bahasa yang universal. Manusia mengungkapkan

BAB V KESIMPULAN. Campursari karya Manthous dapat hidup menjadi musik. industri karena adanya kreativitas dari Manthous sebagai pencipta

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum yang sekarang banyak digunakan oleh sekolah yaitu Kurikulum

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan mengembangkan peradabannya. Pendidikan mencakup

BAB I PENDAHULUAN. Seni musik dianggap cabang seni yang tertua diantara cabang seni yang lain (seni

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sudah menjadi kenyataan bahwa kemajuan suatu bangsa akan ditandai

BAB I PENDAHULUAN. satu unsur seni yang sering kita jumpai dalam masyarakat adalah musik. Musik

BAB I PENDAHULUAN. pencipta musik tersebut. Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa

BAB I PENDAHULUAN. khususnya dalam kehidupan manusia. Pada masa-masa sekarang musik ini telah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tersembunyi yang tersimpan dalam karya musik itu. makna tersirat yang ingin disampaikan oleh komponis dalam karya musik itu.

Kesenian Sisingaan Grup Putra Mekar Jaya Pada Acara Khitanan Di kabupaten Subang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aktifitas musik merupakan hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fitri Chintia Dewi, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada anak usia dini dilakukan melalui pemberian rangsangan

BAB I PENDAHULUAN. beberapa pulau, daerah di Indonesia tersebar dari sabang sampai merauke.

BAB I PENDAHULUAN. dimana ide merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan,dan dihayati serta

BAB I PENDAHULUAN. terpisahkan dari peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan manusia. Sejak

BAB I PENDAHULUAN. Aliran musik Emo merupakan sub aliran dan musil punk rock yang

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan

BAB I PENDAHULUAN. namun alat musik elektrikpun berkembang dengan sangat pesat. Salah satu contoh

BAB l PENDAHULUAN. pencapaian inovasi tersebut manusia kerap menggunakan kreativitas untuk menciptakan


Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang yang mengalaminya.pembelajaran bukan merupakan istilah asing di dunia pendidikan, terutama kepada para pengajar/pendidik, siswa maupun mahasiswa. Melalui pembelajaran, diharapkan terjadi perubahan perilaku pada peserta didik dalam proses kegiatan belajar dengan menggunakan strategi dan metode tertentu. Musik adalah cabang seni yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Musik memberikan pengaruh besar terhadap kemampuan berpikir manusia yang dapat diwujudkan dalam bentuk pembelajaran. Musik begitu sempurna disebabkan adanya prinsip-prinsip yang harus dipenuhi oleh sebuah karya musik, yaitu prinsip keindahan, prinsip ukuran, proporsi, serta prinsip harmoni. Prinsip-prinsip tersebut sangat berperan dalam pembentukan identitas seseorang, sebab musik memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam membentuk perilaku atau dengan kata lain musik juga dapat berperan sebagai pondasi dalam pembentukan gaya hidup seseorang. 1

2 Musik juga sejenis fenomena intuisi, untuk menciptakan sesuatu dengan ekspresi jiwa, memperbaiki dan mempersembahkannya. Musik juga merupakan suara yang disusun teratur dari irama yang dihasilkan oleh alat alat musik. Salah satu alat musik yang telah berevolusi ialah Gitar. Dalam pembelajaran gitar ini juga dibutuhkan kegiatan-kegiatan yang berinteraksi satu dengan yang lain sepertijam SESSION. Sejarah musik mencatat bahwa bentuk permainan bersama dalam musik merupakan sebuah jalur komunikasi budaya, yang seperti kita lihat dalam dunia musik hanya musik Jazz sajalah yang masih tidak lekang mempertahankan tradisi kebersamaan melalui dialog musikal. Dalam ranah itulah kemudian dikenal istilah JAMMING. Di Indonesia juga sudah mulai menerapkan JAM SESSION dalam pembelajaran gitar, baik di sekolah, universitas dan juga lembaga lembaga yang mengajarkan gitar.pembelajaran gitar di prodi pendidikan musik fakultas bahasa dan seni Universitas Negeri Medan mengajarkan mahasiswanya tentang pengenalan gitar, jenis jenis tangga nada, memainkan partitur lagu dan sebagainya. Setelah mahasiswa melakukan kegiatan tersebut rasa jenuh muncul sehingga dosen mengambil inisiatif untuk mengurangi rasa jenuh mahasiswa saat belajar gitar yaitu dengan menerapkan JAM SESSION. Penerapan ini berlaku di pembelajaran gitar pilihan 4 (empat)di Prodi Pendidikan Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. Penerapan ini sangat berkontribusi dalam memicu rasa ingin tahu mahasiswa gitar pilihan 4 (empat) Prodi

3 Pendidikan Musik Universitas Negeri Medan.JAM SESSIONtelah diterima dan diterapkan dalam pembelajaran gitar pilihan 4 (empat) di prodi pendidikan musik fakultas bahasa dan seni di universitas negeri medan.ketertarikan mahasiswa gitar pilihan 4 (empat) untuk menerapkan kegiatan JAM SESSION pada pembelajaran gitar pilihan 4 (empat) di prodi pendidikan musik bukan semata hanya karena karakteristik penampilan saja, melainkan untuk meningkatkan kreatifitas mereka dalam berimprovisasi gitar. JAMSESSIONsendiri bisa diartikan kegiatanmusik dimana para pemusik bermain atau.berimprovisasi tanpa persiapan sama sekali dan juga tanpa aransemen yang dipersiapkan sebelumnya. Dengan kata lain Spontanitas merupakan akar pijakannya. Sehubungan dengan hal tersebut, peneliti merasa tertarik untuk mengetahui dan melakukan penelitian kegiatan untuk mendeskripsikan"penerapan JAM SESSION Dalam Pembelajaran Gitar pilihan 4 di Prodi Pendidikan Musik Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan. B. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah adalah pengenalan masalah atau inventarisir masalah. Identifikasi masalah adalah suatu proses penelitian yang boleh dikatakan paling penting diantara proses lain. Menurut Sumadi Suryabrata (2012:13) bahwa :

4 Masalah yang harus dipecahkan atau dijawab melalui penelitian selalu ada tersedia dan cukup banyak, tinggalah si peneliti mengidentifikasinya, memilihnya, dan merumuskannya. Walaupun demikian, agar seseorang ilmuan mempunyai mata yang cukup jeliuntuk menemukan masalah tersebut, dia harus cukup berlatih" Sesuai pendapat tersebut dan uraian yang terdapat pada latar belakang masalah, maka permasalahan penelitian ini dapat di identifikasikan sebagai berikut : 1. Bagaimana pembelajaran gitar pilihan dengan menerapkan JAM SESSION di prodi pendidikan musik Unimed? 2. Apa saja fungsi penerapan JAM SESSION dalam pembelajaran gitar pilihan 4 (empat)di prodi pendidikan musik Unimed? 3. Bagaimana tanggapan mahasiswa dan dosen mengenai penerapan JAM SESSION dalam pembelajaran gitar pilihan 4 (empat)di prodi pendidikan musik Unimed? 4. Bagaimana efektifitas penerapan JAM SESSIONdalam pembelajaran gitar pilihan 4 (empat)di prodi pendidikan musik Unimed? 5. Kendala- kendala apa saja yang terjadi saat belajar dengan menerapkan JAM SESSION dalam pembelajaran gitar pilihan 4 (empat)di prodi pendidikan musik Unimed?

5 C. Pembatasan Masalah Batasan masalah adalah ruang lingkup masalah atau membatasi ruang lingkup masalah yang terlalu luas sehingga penelitian lebih bisa fokus untuk dilakukan. Batasan masalah itu dalam arti lain sebenarnya menegaskan atau memperjelas yang menjadi masalah. Menurut Pendapat Sugiyono (2013:286) yang mengatakan bahwa: Pembatasan dalam penelitian kualitatif lebih didasarkan pada tingkat kepentingan masalah yang akan dipecahkan, selain juga faktor keterbatasan tenaga, dana dan waktu. Berdasarkan pendapat tersebut, maka penulis membatasai masalah penelitian sebagai berikut: 1..Bagaimana pembelajaran gitar pilihandengan menerapkan JAM SESSION di prodi pendidikan musik Unimed? 2. Apa saja fungsi penerapan JAM SESSION dalam pembelajaran gitar pilihan 4 (empat)di prodi pendidikan musik Unimed? 3. Bagaimana tanggapan mahasiswa dan dosen mengenai penerapan JAM SESSION dalam pembelajaran gitar pilihan 4 (empat) di prodi pendidikan musik Unimed?

6 D. Perumusan Masalah Dari identifikasi masalah seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, maka akan dijelaskan rumusan masalah penulisan ini. Perumusan masalah merupakan pertanyaan yang lengkap dan terperinci mengenai ruang lingkup permasalahan yang akan di teliti berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah. Dalam perumusan masalah kita akan mampu yang sekaligus lebih mempertajamarah penulisan. Rumusan masalah merupakan suatu titik fokus dari sebuah penelitian yang hendak dilakukan, sebuah penelitian berupaya untuk menemukan jawaban pertanyaan, maka dari itu perlu dirumuskan dengan baik sehingga dapat mendukung untuk menemukan jawaban pertanyaan. Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang di kemukakan, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : Bagaimanakah Penerapan JAM SESSION Dalam Pembelajaran Gitar pilihan 4 (empat)di Prodi Pendidikan Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.? E. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Tanpa adanya tujuan yang jelas, maka kegiatan yang

7 dilakukan tidak terarah karena tidak tahu apa yang akan dicapai dalam kegiatan tersebut. Dalam hal ini, penulis merupakan salah satu dari kajian dalam bidang pendidikan musik dan berhubungan dengan penerapan JAM SESSIONdalam Pembelajaran Gitar pilihan 4 (empat) di Prodi Pendidikan Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini, yaitu : 1. Untuk mengetahui pembelajaran gitar pilihan dengan menerapkan JAM SESSION di Prodi Pendidikan Musik Unimed. 2. Untuk mengetahui fungsi penerapan JAM SESSION dalam pembelajaran gitar pilihan 4 (empat) di Prodi Pendidikan Musik Unimed. 3. Untuk mengetahui bagaimana penerapan JAM SESSION dalam pembelajaran gitar pilihan 4 (empat) di Prodi Pendidikan Musik Unimed. F. Manfaat Penelitian Menurut pendapat Sugiyono (2010:291) setiap penelitian diharapkan mempunyai manfaat. Manfaat tersebut bisa bersifat teoritis dan praktis.

8 Berdasarkan pendapat tersebut maka manfaat penelitian merupakan hal-hal yang diharapkan dari hasil penelitian dalam hal pengembangan ilmu dan praktik. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai berikut: 1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang penerapan JAM SESSION dalam pembelajaran gitar. 2. Proses belajar mengajar kelak yang diharapkan meningkatkan kreatifitas dalam pemebelajaran gitar di Unimed. 3. Dapat dijadikan data untuk bahan penelitian selanjutnya terkait penerapan JAM SESSION dalam pembelajaran gitar. 4. Sebagai bahan dokumentasi untuk menambah refrensi di Prodi Pendidikan Musik, yang berhubungan dengan proses pembelajaran gitar dengan penerapan JAM SESSION 5. Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti selanjutnya, yang relevan dengan topik ini. 6. Sebagai bahan masukan bagi Universitas Negeri Medan khususnya Prodi Pendidikan Musik, dengan harapan melalui hasil penelitian ini, penerapan JAM SESSION dapat lebih disosialisasikan penggunaannya khususnya di Prodi Musik Unimed.