PENGELUARAN NEGARA 5 Batas Waktu Pengajuan Data Kontrak dan Penerbitan NRK Data kontrak tahun tunggal yang ditandatangani s.d. Tgl. 30 Nov 2017 diajukan ke KPPN paling lambat tgl. 5 Des 2017 Satker KPPN menerbitkan Nomor Register Kontrak (NRK) paling lambat tgl. 7 Des 2017 KPPN 6 Pasal 6 3
Batas Waktu Pengajuan Perubahan Data Kontrak dan Penerbitan NRK Perubahan data kontrak yang telah terdaftar dan telah memiliki NRK diajukan ke KPPN paling lambat tanggal 8 Desember 2017 Satker KPPN menyetujui perubahan data kontrak paling lambat tanggal 12 Desember 2017 KPPN 7 Pasal 6 Batas Akhir Waktu Pengajuan SPM dan Penyelesaian SP2D No. Jenis SPM Pengajuan SPM/Data Kontrak 1. SPM-UP/TUP/GUP 8 Des 2017 2. SPM-LS Kontraktual (BAST/BAPP s.d 31 Jul 2017) 8 Sep 2017 3. SPM-LS Kontraktual (BAST/BAPP 1 s.d 31 Agt 2017) 15 Sep 2017 4. SPM-LS Kontraktual (BAST/BAPP 1 s.d 15 Sep 2017) 29 Sep 2017 5. SPM-LS Kontraktual (BAST/BAPP 16 s.d 30 Sep 2017) 13 Okt 2017 6. SPM-LS Kontraktual (BAST/BAPP 1 s.d 15 Okt 2017) 27 Okt 2017 7. SPM-LS Kontraktual (BAST/BAPP 16 s.d 31 Okt 2017) 14 Nov 2017 Penerbitan SP2D 13 Des 2017 (UP/TUP) 15 Des 2017 (GUP) Penyelesaian SP2D dilakukan dengan prosedur standar operasional dan norma waktu yang ditetapkan oleh Dirjen Perbendaharaan 8. SPM-LS Kontraktual (BAST/BAPP 1 s.d 15 Nov 2017) 29 Nov 2017 6 Des 2017 9. SPM-LS Kontraktual (BAST/BAPP 16 s.d 30 Nov 2017) 14 Des 2017 21 Des 2017 10. SPM-LS Kontraktual (BAST/BAPP 1 s.d 31 Des 2017) 21 Des 2017 28 Des 2017 8 Pasal 6 ayat (5) sd (7) dan Pasal 8 4
Lanjutan... No. Jenis SPM Pengajuan SPM/Data Kontrak Penerbitan SP2D 11. SPM-LS Non Kontraktual 19 Des 2017 28 Des 2017 12. SPM-KP/KPBB/KB/KC/IB 15 Des 2017 28 Des 2017 13. SPM-PP 21 Des 2017 28 Des 2017 14. Surat ralat retur/sppk 27 Des 2017 29 Des 2017 15. Perbaikan SPM dan/atau data kontrak dan/ atau data supplier atas SPM yg ditolak KPPN 27 Des 2017 29 Des 2017 Pasal 6 ayat (5) sd (7) dan Pasal 8 Pengesahan SP3 BLU Triwulan IV, SP2HL/SP4HL dan MPHL-BJS No. Uraian Pengajuan ke KPPN 1 SP3B BLU Triwulan IV 8 Januari 2018 Penerbitan oleh KPPN SP2B BLU 12 Januari 2018 2 3 SP2HL/SP4HL 8 Januari 2018 SPHL/SP3HL 12 Januari 2018 MPHL-BJS 8 Januari 2018 Persetujuan MPHL-BJS 12 Januari 2018 10 Pasal 25 sd Pasal 27 5
Pembayaran Gaji Induk Januari 2018 Khusus pembayaran gaji induk bulan Januari 2018 diatur : Dalam hal aplikasi gaji dan/atau DIPA belum ada sampai dengan akhir November 2017 maka penerbitan SPM-LS Gaji Induk dilakukan setelah ada petunjuk lebih lanjut. SPM-LS Gaji induk bulan Januari 2018 disampaikan ke KPPN paling lambat pada tanggal 8 Desember 2017 pada jam kerja. SPM-LS Gaji Induk diberi tanggal 2 Januari 2018. Transfer dana untuk keperluan pembayaran gaji induk bulan Januari 2018 dilakukan pada tanggal 2 Januari 2018. 11 Pasal 7 Batas Waktu Pengajuan SPD PHLN 8 Desember 2017 Pengajuan Surat Penarikan Dana (SPD) 15 Des 2017 8 Des 2017 8 Desember 2017 Apabila lender mengatur lain batas waktu pengajuan SPD, Satker menyampaikan SPD ke KPPN KPH paling lambat 2 hari kerja sebelum batas waktu pengajuan SPD. Lainnya 12 Pasal 9 sd Pasal 10 6
Sistem dan Batas Waktu Pembayaran Honorarium, Tunjangan, Vakasi dan Penghasilan PPNPN Bulan Desember 2017 1 Pembayaran dapat dilakukan pada bulan Desember melalui mekanisme SPM-LS dengan melampirkan SPTJM; 2 SPTJM ditandatangani oleh KPA (Sesuai Format Lamp. III PER- 12/PB/2017); 3 Pengajuan SPM-LS diterima KPPN paling lambat tanggal 12 Desember 2017 pada jam kerja; 4 Penerbitan SP2D dilakukan paling lambat tanggal 28 Des 2017. 13 Pasal 11 Sistem Pembayaran Uang Makan dan Uang Lembur bulan Desember 2017 Pengajuan Uang Makan / Lembur bulan Des 2017 dilakukan sekaligus dlm 1 SPM. Pengajuan SPM-LS Uang Makan & Uang Lembur bln Des 2017 mengikuti batas waktu pengajuan SPM-LS Non Kontraktual (19 Des 2017) Apabila pelaksanaan kegiatannya hanya dilakukan sampai dengan tanggal 15 Des, menggunakan mekanisme LS. Apabila pelaksanaan kegiatannya dilakukan mulai awal bulan s.d. melewati tanggal 15 Des, menggunakan mekanisme UP/TUP. 14 Pasal 12 7
Mekanisme Pembayaran Biaya Pemeliharaan Pelaksanaan pekerjaan harus sudah selesai 100% paling lambat tanggal 21 Desember 2017 (batas akhir pengajuan SPM Kontraktual). Untuk masa pemeliharaan s.d. Akhir TA. 2017 atau yang melampaui TA. 2017, dapat dibayarkan pada Tahun Anggaran 2017 dengan ketentuan: dilampiri fotocopy jaminan pemeliharaan yang telah disahkan oleh PPK; Ketentuan jaminan pemeliharaan : diterbitkan oleh bank umum, perusahaan penjaminan/asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian; nilai jaminan minimal sebesar jumlah tagihan; masa berlaku jaminan berakhir minimal bersamaan dengan masa pemeliharaan. dicantumkan nomor dan tanggal jaminan bank/asuransi pada uraian SPM berkenaan. SPM retensi dapat diterbitkan tersendiri/terpisah atau disatukan dengan SPM pembayaran angsuran/termin atas prestasi pekerjaan fisik. 15 Pasal 13 Pembayaran Kontrak Yang BAPP-nya dibuat mulai tgl. 21 s.d. 31 Des 2017. Pekerjaan yang dilaksanakan secara kontraktual yang BAPP-nya dibuat mulai tanggal 21 sampai dengan tanggal 31 Des 2017, SPM-LS dilampiri: Surat Perjanjian Pembayaran antara PPK dan pihak ketiga/rekanan yang diketahui oleh KPA (Lampiran IV); Asli jaminan/garansi bank yg diterbitkan oleh bank umum. Surat Pernyataan dari PPK mengenai keabsahan jaminan/garansi bank (Lampiran V); Asli surat kuasa (bermaterai cukup) dari PPK kpd Kepala KPPN utk mencairkan jaminan/garansi bank (Lamp.VI); Surat Pernyataan Kesanggupan untuk menyelesaikan pekerjaan 100% s.d. berakhirnya masa kontrak dari Pihak Ketiga/Rekanan (Lampiran VII) 16 Pasal 14 8
Ketentuan tentang Jaminan/Garansi Bank 1. Diterbitkan oleh bank umum yang berlokasi di wilayah kerja KPPN bersangkutan. 2. Masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak. 3. Nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan. 4. Masa pengajuan klain semala 30 hari kalender sejak berakhirnya jaminan/ garansi bank tersebut. 5. Bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional). 6. Nomor dan tanggal jaminan/garansi bank dicantumkan dalam SPM berkenaan. 17 Pasal 14 Penggantian Bank Garansi dengan SPTJM Jaminan/garansi bank dapat diganti dengan SPTJM (Lampiran VIII) sebagai Penjaminan dari PPK dalam hal : Pekerjaan dengan nilai kontrak sama dengan atau di bawah Rp50.000.000,- Kontrak dengan nilai pekerjaan yang belum diselesaikan sama dengan atau di bawah Rp50.000.000,- 18 Pasal 14 9
Syarat Penyerahan Bank Garansi oleh KPPN 1 3 Pekerjaan telah selesai 100% 2 PPSPM wajib menyampaikan BAPP/BAST kepada Kepala KPPN paling lambat 5 hari kerja setelah masa kontrak berakhir. Untuk pekerjaan yangg memerlukan pemeliharaan, PPSPM wajib menyerahkan fotocopy jaminan pemeliharaan (5%) : - Diterbitkan oleh bank umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian/surety bond. - Telah disahkan oleh PPK. - Masa berlaku minimal bersamaan dengan masa pemeliharaan. 19 Pasal 14 Dalam Hal Pekerjaan Tidak selesai/tidak dapat diselesaikan 100% s.d. Berakhirnya masa kontrak atau s.d. 31 Des 2017. 1. PPK menyampaikan kepada KPPN dokumen berikut paling lambat 5 hari kerja setelah kontrak berakhir : a. Surat pernyataan tertulis pekerjaan tidak selesai. b. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAPP). c. Berita Acara Pembayaran (BAP) terakhir. 2. KPPN mengajukan klaim sebesar nilai pekerjaan yang tidak diselesaikan/tidak dapat diselesaikan, tanpa memperhitungkan pajakpajak yang telah disetorkan ke kas negara atau melalui potongan SPM 3. Pencatatan hasil klaim : a. Pada bulan Desember 2017 sebagai pengembalian belanja. b. setelah tanggal 31 Desember 2017 sebagai Penerimaan Kembali Belanja Tahun Anggaran Yang Lalu (42395x) menggunakan kode BA, ES I dan Satker bersangkutan. 20 Pasal 14 10
Klaim Bank Garansi oleh KPPN dalam Hal KPPN Tidak Menerima BAPP/BAP Paling Lambat 10 Hari Kerja Sejak Masa Kontrak Berakhir. KPPN membuat surat pernyataan tidak menerima BAPP (Format Lampiran X); KPPN Mengajukan klaim sekurangkurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan, tanpa memperhitungkan pajakpajak yang telah disetorkan ke KN atau melalui potongan SPM. 21 Pasal 14 Penatausahaan Jaminan/Garansi Bank oleh KPPN KPPN menyimpan dan menatausahakan Asli jaminan atau garansi bank, dengan membuat pengawasan yang meliputi: Pencatatan atas nama bank penjamin, Nilai surat jaminan, Tanggal penerimaan jaminan, dan Tanggal penyerahan dan/atau klaim jaminan. 22 Pasal 14 11
Sanksi apabila Bank Garansi tidak dapat Dicairkan PPK wajib mengembalikan uang Jaminan/garansi tersebut dan menyetorkan ke Kas Negara. - KPPN tidak diperkenankan menerima penjaminan/garansi atau segala bentuk penjaminan dari bank umum bersangkutan untuk tahun anggaran selanjutnya. - KPPN melaporkan bank bersangkutan ke OJK. 23 Pasal 15 Dispensasi Penerbitan Jaminan/Garansi Bank Bank Umum yang tidak berlokasi dalam wilayah kerja KPPN pembayar KPA menyampaikan surat permohonan dispensasi kepada Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan terkait. Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan dapat memberikan surat dispensasi dengan ketentuan: Dalam wilayah kerja KPPN pembayar tidak terdapat Bank Umum yang dapat menerbitkan jaminan/garansi bank; dan Bank Umum penerbit jaminan/ garansi bank berlokasi dalam wilayah kerja Kanwil Ditjen Perbendaharaan yg bersangkutan. 24 Pasal 16 12
PENYELESAIAN UP 27 Penyelesaian GUP/TUP Pengajuan SPM-PTUP dan SPM-GUP Nihil paling lambat tgl 8 Jan 2018 dg tgl. SPM 31 Des 2017. dan diberikan uraian tambahan Pengesahan atas Pertanggungjawaban UP/TUP TA. 2017. KPPN Penerbitan SP2D-PTUP/GUP Nihil diberi tgl 31 Desember 2017 dan dilakukan atas beban Rekening Pengesahan TUP/GUP Nihil. KPPN mencetak Kartu Pengawasan DIPA dan UP/TUP Penerbitan SP2D- PTUP/GUP Nihil paling lambat tanggal 10 Januari 2018 28 Pasal 17 sd Pasal 19 14
Penyetoran Sisa Dana UP/TUP 1 2 Bendahara Pengeluaran Salinan Bukti Setor yang disahkan KPA Bukti Setor Kas Negara 3 Catatan: Penyetoran sisa dana UP/TUP TA 2017 paling lambat tgl 29 Des 2017. Menggunakan akun pengembalian UP/TUP Dapat mencocokan data sebelum melaksanakan penyetoran KPPN 29 Pasal 20 Tindak Lanjut atas UP/TUP yang belum dipertanggungjawabkan oleh Satker 1. Pembayaran UP/TUP dalam TA berikutnya tidak dapat diberikan sampai sisa dana UP/TUP tersebut disetorkan ke rekening Kas Negara; 2. Apabila terdapat UP/TUP yang belum dipertanggungjawabkan di 2017 namun tahun anggaran 2017 Satker dimaksud tidak memperoleh DIPA, Kepala KPPN menyampaikan surat teguran secepatnya kepada KPA, ditembuskan : Aparat Pengawasan Intern Pemerintah pd Kementerian/Lembaga terkait. Kepala Perwakilan BPK RI setempat, dan Dirjen Perbendaharaan. 3. UP/TUP yang belum dipertanggungjawabkan disebabkan oleh: Kasus pencurian/penyelewengan yang membutuhkan penyelesaian melalui mekanisme tuntunan perbendaharaan/tuntutan ganti rugi/ pidana; dan Terlambat dipertanggungjawabkan. 30 Pasal 21 15
Apabila disebabkan pencurian/ penyelewengan yang membu-tuhkan penyelesaian melalui mekanisme tuntunan perbendaharaan/tuntutan ganti rugi/pidana. 1. Dapat diberikan UP TA 2018 dengan dispensasi dri Dirjen Perbendaharaan. 2. Pengajuan dispensasi dilampiri dg : Kronologis kejadian; Perkembangan penyelesaian kerugian negara; Pernyataan Kepala Satker bahwa akan menyelesaikan kerugian negara tersebut; dan Lap. pendukung lainnya (Laporan Polisi, Pembentukan Tim Peny. Kerugian Negara, Putusan Pengadilan, Putusan BPK, dll). Lanjutan Apabila belum dipertanggungjawabkannya UP/TUP karena terlambat dipertanggung jawabkan 1. UP/TUP TA 2017 yang belum dipertanggungjawabkan dapat diperhitungkan dengan UP Tahun Anggaran 2018; 2. Bukti pengeluaran UP/TUP TA 2017 dipertanggungjawabkan sebagai bagian pertanggungjawaban UP TA 2018 melalui mekanisme penyelesaian tunggakan; 3. Satker merevisi DIPA TA 2018 untuk menampung bukti pengeluaran UP/TUP TA 2017 tersebut dan mencantumkan dalam hal. IV DIPA 31 Pasal 21 Penyelesaian UP oleh Perwakilan R.I di luar negeri dan Atase Teknis Kementerian Negara/Lembaga (KPPN Jakarta) Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri/atase Teknis Kementerian Negara/Lembaga menyampaikan SPTB sebagai pengganti kuitansi/bukti pembayaran ke Kementerian Luar Negeri melalui faksimile. Kementerian Luar Negeri atau Kementerian Negara/ Lembaga menyampaikan SPM-GUP Nihil No. Uraian Pengajuan ke KPPN Penerbitan oleh KPPN 1 SPM GU NIhil 8 Januari 2018 Diberi tgl 31 Des 17 12 Januari 2018 Diberi tgl 31 Des 2017 Apabila tidak/belum menyetorkan sisa dana UP ke Kas Negara sampai dengan tanggal 29 Desember 2017, sisa dana UP diperhitungkan pada pengajuan SPM-UP tahun anggaran 2018. 32 Pasal 23 sd Pasal 24 16
Ketentuan Penutup 1. Dalam hal terjadi permasalahan terkait aplikasi dan jaringan SPAN, Dirjen Perbendaharaan dapat mengambil langkahlangkah yang diperlukan dalam rangka efektivitas pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara pada akhir tahun anggaran 2017. 2. Penjelasan lebih lanjut mengenai pelaksanaan Peraturan Direktur Jenderal ini, akan ditindaklanjuti dengan Surat Edaran atau Surat Dirjen Perbendaharaan. 33 Pasal 36 sd Pasal 38 AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN 34 17
Batas Waktu Rekonsiliasi dan Pelaporan No. Aktivitas Batas Akhir 1. Upload data SAIBA ke Aplikasi e-rekon-lk 17 Jan 2018 2. Penyelesaian Rekon UAKPA dan UAKBUM Daerah 19 Jan 2018 3. Penyampaian LK Tk. UAKBUN Daerah ke Kanwil 25 Jan 2018 4. 5. Closing Period SPAN Periode Des 2017 dalam rangka penyusunan LK Unaudited. Penyampaian LK Tk. Satker ke UAPPA-W/UAPPA- E1 dan KPPN 19 Jan 2018 22 Jan 2018 6. Penyampaian LK Tk. UAKKBUN-Kanwil ke Dit. PKN 13 Feb 2018 7. Penyampaian LK Tk. UAPPA-W ke UAPPA-E1 5 Feb 2018 8. Penyampaian LK Tk. UAPPA-E1 ke UAPA 15 Feb 2018 ** Dirjen Perbendaharaan dapat menetapkan jadwal pelaksanaan rekonsiliasi, closing period data, dan penyampaian Laporan Keuangan selain yang ditetapkan dalam Peraturan ini. 35 Pasal 33 Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Bendahara Bulan Desember 2017 No. Aktivitas Batas Akhir 1. 2. 3. Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran menyampaikan LPJ bulan Desember 2017 KPPN menyampaikan Daftar LPJ Bendahara bulan Desember 2017 kepada Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kanwil Ditjen Perbendaharaan menyampaikan Rekapitulasi LPJ Bendahara per Bagian Anggaran tingkat Wilayah kepada Kanpus Ditjen Perbendaharaan u.p. Dit. PKN 17 Jan 2018 22 Jan 2018 29 Jan 2018 36 Pasal 34 18