PASSING BAWAH MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOMPETISI PERMAINAN BOLA VOLI DI SDN 14 NANGA SURI

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN SERVIS ATAS BOLAVOLI DENGAN MODIFIKASI BOLA PLASTIK DI SDN 35 SULANG BETUNG

LOMPAT TINGGI GAYA FLOP DENGAN MODIFIKASI ALAT TALI KARET DI SDN 05 SEBERANG KAPUAS

LEMPAR LEMBING DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN LEMPAR TURBO DI SEKOLAH DASAR NEGERI 19 SERIRANG

SERVIS BAWAH BOLA VOLI MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMPETENSI BERMAIN DI SDN 05 TERDUK DAMPAK

PASSING BAWAH MELALUI MODIFIKASI BOLAVOLI YANG TERBUAT DARI KERTAS DI SDN 46 ENSALANG

MENINGKATKAN HEADING SEPAK BOLA MELALUI MEDIA BOLA PLASTIK DI SDN 07 SEBABAS

MENINGKATKAN HEADING DENGAN BOLA KARET DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DI SDN 14 SUNGAI PUTAT

TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI MEDIA ALAT PERAGA KOTAK DI SDN 15 BELITANG UBAH ARTIKEL ILMIAH

DRIBBLE SEPAK BOLA DENGAN METODE BERMAIN PADA SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI SEKADAU

PENINGKATAN PASSING SEPAK BOLA MELALUI PENERAPAN BERMAIN KUCING-KUCINGAN DI SDN 07 NANGA MONGKO

LEMPAR TANGKAP BOLA MELALUI MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN BOLA KASTI DI SDN 24 SENGKABANG

PENINGKATAN PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI MEDIA BOLA KARET DI SDN 09 SINGKAM

MENINGKATAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI MEDIA BOLA PLASTIK DI SDN 17 PINYAK

UPAYA PENINGKATAN PASSING BAWAH BOLA VOLI DENGAN PENDEKATAN BERMAIN DI SDN 13 MANGARO ARTIKEL ILMIAH BLANDINA JUWITA NIM F

HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET DENGAN METODE TUGAS DI SDN 04 SEBETUNG

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH MELALUI PENDEKATAN MEDIA BOLA KARET PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH GUNAWAN

HASIL BELAJAR PUKULAN BOLA KASTI MELAUI PENDEKATAN MEDIA BOLA TENIS DI SDN 25 BAK MERAT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET DENGAN METODE BERMAIN DI SDN 9 TAPANG PERODAH

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS MENGGUNAKAN MEDIA BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RUSLI NIM F

MENINGKATKAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI LOMPAT RINTANGAN DI 07 PAKIT MULAU

MENINGKATKAN LEMPAR LEMBING DENGAN METODE TUGAS DI SMPN 04 BOYAN TANJUNG KABUPATEN KAPUAS HULU

MENINGKATKAN LEMPAR LEMBING MELALUI MODIFIKASI BOLA BEREKOR DI SDN 08 TRANS MERBANG

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SMASH PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PEMBELAJARAN GAYA KOMANDO

SERVICE BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN LEMPAR TANGKAP DI SMPN 1 NANGA MAHAP

Kata kunci : Modifikasi media, passing bawah

UPAYA PENINGKATAN PASSING ATAS BOLA VOLI DENGAN MEDIA BOLA PLASTIK DI SDN 05 SENAKIN

TOLAK PELURU GAYA MEMBELAKANGI MELALUI PELURU DARI KARUNG BERISI PASIR DI SDN 20 CENAYAN

PENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DALAM PEMBELAJARAN MELALUI PERMAINAN LOMPAT KATAK DI SD

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

JURNAL SKRIPSI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLAVOLI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X TKB 1 SMK NEGERI 2 SRAGEN

PENGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERMAIN BOLAVOLI PADA SISWA KELAS XI PM SMK MURNI 2 SURAKARTA

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH

PENINGKATKAN PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI METODE LEARNING TOGETHER

BAB I PENDAHULUAN. permainan beregu, maka kerjasama yang baik dalam melakukan Passing (

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

UPAYA MENINGKATKAN PASSING BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN METODE BERMAIN BOLA KARET SISWA SD

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI MEDIA BOLA KARET DI SEKOLAH DASAR NEGERI

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI TEKNIK DASAR PASSING PADA SISWA SEKOLAH DASAR

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI. Oleh: I Ketut Jaya Laksana NIM.

Kata kunci: Metode demonstrasi, Servis bawah, Permaainan bola voli mini

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SMASH BOLA VOLI MELALUI METODE TUGAS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KETAPANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BAWAH BOLAVOLI DI SMPN 14 PONTIANAK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KEPADATAN POPULASI MANUSIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI SMP ARTIKEL PENELITIAN OLEH

BAB I PENDAHULUAN. diajarkan pada siswa kelas V Sekolah Dasar. Sedikit sekali siswa yang

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI DENGAN PENDEKATAN MEDIA PEMBELAJARAN BOLA MODIFIKASI

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MENGGUNAKAN MODIFIKASI BOLA PLASTIK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PASSING MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MENGGUNAKAN METODE DRILL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI PEMBELAJARAN INOVATIF

IMPLEMENTASI KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

Marsiah. Guru Penjas SMP Negeri 4 Dumai

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LOMPAT RINTANGAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HEADING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Oleh: ANDIKA WIBOWO NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Setyo Harmono, M.Pd. 2. Nur Ahmad Muharram, M.Or.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING

ARTIKEL PENERAPAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI. Oleh I Gede Agustina NIM.

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SERVICE ATAS BOLAVOLI MELALUI METODE BERMAIN

SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN KUALITAS PENULISAN KARYA ILMIAH STOK BINA GUNA, SABTU 16 SEPTEMBER 2017 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING

UPAYA MENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN BERMAIN BARING DUDUK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 NANGA PINOH

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

I. PENDAHULUAN. bertanggung jawab serta sehat jasmani dan rohani. Oleh karena itu sekolah

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENGARUH MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING BAWAH BOLAVOLI ARTIKEL PENELITIAN. Oleh DAHLAN SUGITO NIM : F

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, snowball throwing, hasil belajar, respon siswa

JURNAL. Oleh. Naelal Ngiza NIM

Unnes Journal of Sport Sciences

MODEL KOOPERATIF (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI. I Wayan Gatot

ARTIKEL PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TAI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DRIBBLING SEPAKBOLA. Oleh I Putu Oka Putrawan NIM

UPAYA MENINGKATKAN KELINCAHAN DAN KECEPATAN DALAM BERMAIN SEPAK BOLA

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

ARTIKEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MENGGUNAKAN PENDEKATAN MEDIA BOLA KARET DI SD

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN BOLA PLASTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BOLA KASTI

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhiSebagaiSyaratGuna. MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S. Pd.) ProgamStudiPedidikanJasmani,KesehatandanRekreasi

Keywords: ball throwing basic movement, game.

SKRIPSI Oleh TRI AGUNG BAGUS K K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA OKTOBER 2015.

PENGGUNAAN METOE TANYA JAWAB DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DALAM PERMAINAN BOLAVOLI

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA KOTAKMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH MISLAH NIM F

Kata-kata Kunci: TAI, aktivitas, hasil belajar, passing bola voli.

MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA MATERI AJAR GERAK DASAR MENENDANG DALAM SEPAK BOLA. Untung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING SEPAK BOLA. I Dewa Gede Buda Wisnawa

Transkripsi:

PASSING BAWAH MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOMPETISI PERMAINAN BOLA VOLI DI SDN 14 NANGA SURI ARTIKEL ILMIAH OLEH ERVINA SUSILAWATI NIM F1102141054 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2016

PASSING BAWAH MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOMPETISI PERMAINAN BOLA VOLI DI SDN 14 NANGA SURI Ervina Susilawati, Victor Simanjuntak, Eka Supriatna Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi FKIP Untan, Pontianak Email: ervina susilawati Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui peningkatan hasil belajar passing bawah melalui strategi pembelajaran kompetisi bola voli di SDN 14 Nanga Suri Kabupaten Sekadau. Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri SDN 14 Nanga Suri Kabupaten Sekadau yang berjumlah 21 siswa, terdiri dari 9 putra dan 12 putri. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I diperoleh siswa yang tuntas berjumlah 15 siswa atau sebesar 71,4% sedangkan siswa yang belum tuntas berjumlah 6 siswa atau 28,6%. Untuk perbaikan passing bawah bolavoli tahap selanjutnya adalah melakukan penelitian siklus II dengan menggunakan strategi pembelajaran kompetisi sehingga diperoleh hasil ketuntasan sebesar 100% atau semua siswa tuntas dengan jumlah 21 siswa dan belum tuntas sebesar 0% atau berjumlah 0 atau tidak ada. Kata Kunci: Passing Bawah, Strategi Pembelajaran Kompetensi Abstract: The purpose of this study was to find out the increase learning outcomes passing down through learning strategies volleyball competition at SDN 14 Nanga Suri Sekadau. Forms of research is classroom action research. The subjects of this study were students of class V Elementary School SDN 14 Sekadau Nanga Suri, which has 21 students, consisting of nine sons and 12 daughters. Based on the results obtained in the first cycle of students who pass total 15 students or 71.4 % while students unresolved amounted to 6 students, or 28.6 %. For repair under volleyball passing next stage is to conduct research using the second cycle of learning strategies in order to obtain the results of the competition by 100 % completeness or all students completed with 21 students and a number of unresolved at 0% or amounted to 0 or does not exist. Keywords: Passing Down, Learning Strategy Competence 1

P endidikan jasmani hendaknya mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak tentang prinsip-prinsip gerak. Pengetahuan tersebut akan membuat anak mampu memahami bagaimana suatu keterampilan dipelajari hingga tingkatannya yang lebih tinggi. Dengan demikian, seluruh gerakannya bisa lebih bermakna. Melalui pembelajaran Pendidikan Jasmani peserta didik akan memperoleh pengalaman yang erat kaitannya kesan pribadi yang menyenangkan berbagai ungkapan kreatif, inovatif, ketrampilan gerak, kesegaran jasmani, pola hidup sehat, pengetahuan dan pemahaman terhadap gerak manusia, juga akan membentuk kepribadian yang positif. Sebagai contoh, anak harus mengerti mengapa kaki harus dibuka dan bahu direndahkan ketika anak sedang berusaha menjaga keseimbangannya. Banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar pendidikan jasmani siswa antara lain kurang kreatifnya guru Pendidikan jasmani di sekolah dalam membuat dan mengembangkan media pembelajaran sederhana, guru miskin akan model-model pembelajaran, sehingga dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dilaksanakan dalam situasi dan kondisi yang monoton, guru hanya menggunakan metode ceramah dan metode tugas, karena mereka hanya mengejar bagaimana materi pelajaran tersebut dapat selesai tepat waktu, tanpa memikirkan bagaimana pembelajaran itu bermakna dan dapat diaplikasikan oleh siswa dalam kesehariannya. Olahraga permainan yang dilakukan dalam proses pendidikan jasmani salah satunya adalah permainan bolavoli. Bolavoli merupakan cabang olahraga yang sudah tidak asing lagi di masyarakat dan banyak penggemarnya baik di pedesaan maupun diperkotaan. Dalam permainan bola voli dikenal berbagai teknik dasar, dan untuk dapat bermain bola voli harus betul-betul dikuasai dahulu teknik-teknik dasar ini. Penguasaan teknik dasar permaian bola voli turut menentukan menang atau kalahnya suatu regu dalam permainan disamping kondisi fisik dan mental. Guna mewujudkan tujuan pendidikan jasmani tersebut, salah satu upaya yang hendaknya dilakukan adalah dengan mengembangkan kemampuan gerak dan keterampilan berbagai macam permainan dan olahraga. Salah satunya melalui cabang permainan bolavoli. Untuk mengembangkan permainan bolavoli menuju prestasi yang optimal diperlukan usaha-usaha pembinanan dan pelatihan keterampilan dasar bermain bolavoli. Passing merupakan bagian penting dalam permainan bolavoli. Passing dalam permainan bolavoli dibedakan menjadi 2 yaitu passing atas dan passing bawah. Teknik dasar memainkan bola dengan menggunakan kedua tangan, dimana perkenaan bola yaitu pada kedua lengan bawah yang bertujuan untuk mengoperkan bola pada teman seregunya untuk dimainkan ke lapangan sendiri atau sebagai awal melakukan serangan. Teknik passing bawah merupakan salah 2

satu pola gerakan yang dirangkaikan secara baik dan harmonis agar passing bawah yang dilakukan menjadi lebih baik. Passing merupakan salah satu cara bagi pemain untuk menyajikan bola kepada teman satu regu. Sejalan kemajuan dan perkembangan permainan bolavoli, teknik dasar passing mengalami kemajuan yaitu tidak hanya sebagai cara menyajikan bola tetapi sebagai serangan bagi regu yang melakukan passing disaat lawan sedang lengah. Sebagai serangan maka passing harus dilakukan dengan baik. Pembelajaran penjasorkes khususnya bolavoli di SDN 14 Nanga Suri belum dapat optimal, dikarenakan kurangnya perhatian dan kontrol guru dalam pengelolaan kelas pada waktu pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani, khususnya bolavoli, selama ini biasanya anak disuruh langsung bermain bolavoli, anak-anak dibiarkan bermain dengan sendirinya tanpa memperhatikan teknikteknik bermain bolavoli yang benar. Dilain pihak dari pengamatan di SDN 14 Nanga Suri menunjukkan proses pembelajaran bolavoli hanya didominasi beberapa siswa saja, hal ini menunjukkan kurangnya partisipasi dari siswa dalam proses pembelajaran sehingga mempengaruhi efektifitas hasil pembelajaran. Prasarana dan sarana merupakan salah satu bagian yang strategis dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Dengan kata lain, lengkap dan tidak lengkapnya sarana prasarana pembelajaran turut mempengaruhi maksimal dan tidak maksimalnya ketercapaian tujuan pembelajaran. Sarana yang lengkap bisa memudahkan guru untuk mengejar target-target tertentu yang menjadi tujuan pembelajaranya. Begitu sebaliknya, sarana yang tidak lengkap akan menyulitkan bagi guru dalam mencapai target-target tujuan pembelajaranya. Passing bawah merupakan salah satu teknik permainan yang cukup kompleks dan variatif. Pada umumnya anak usia Sekolah Dasar (SD) belum menguasai teknik dasar passing bawah dengan baik hal ini dikarenakan siswa masih merasa sakit atau takut melakukan passing bawah dengan bola yang standart. Jika ada dari mereka yang mampu melakukan passing bawah, biasanya tidak dengan teknik yang benar. Pada umumnya mereka melakukan passing bawah dengan mengerahkan tenaga yang besar dan teknik yang salah, yang penting bola melambung dan dapat dimainkan lagi. Upaya untuk menyesuaikan pembelajaran passing bawah bolavoli yang sesuai dengan karakteristik dan perkembangan siswa SD dapat dilakukan melalui modifikasi bola. Dalam penelitian ini peneliti akan mencoba strategi modifikasi bola dalam pembelajaran bolavoli yaitu dengan menggunakan balon dalam pembelajaran passing bawah bolavoli, dengan balon siswa berani untuk melakukan passing bawah tanpa merasa sakit atau takut saat perkenaan dengan bola, selain itu dari segi ketersediaan dan harga, balon sangat mudah sekali di dapat dengan harga yang murah. 3

Dari permasalahan tersebut di atas maka penulis menentukan judul Penelitian ini sebagai berikut Peningkatan Hasil Belajar Passing Bawah Melalui Strategi pembelajaran kompetisi Bola Voli Di SDN 14 Nanga Suri Kab. Sekadau. METODE Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK), menurut Suharsimi Arikunto, (2006: 58) penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan (action research) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktek pembelajaran di kelasnya. Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahap pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar Desain Penelitian Tindakan Kelas Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri SDN 14 Nanga Suri kab. Sekadau yang berjumlah 21 siswa, terdiri dari 9 putra dan 12 putri. Teknik Pengumpulan Data Peneliti berperan sebagai perencana dan pelaksana tindakan yang terlibat langsung dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas, pengumpulan dan penganalisis data, dan pada akhirnya menjadi pelapor hasil penelitian. Mencari 4

tahu secara alamiah dalam pengumpulan data lebih banyak bergantung pada dirinya sebagai alat pengumpul data (Agus Kristanto, 2010: 19). Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hal ini dilakukan karena sebagian besar data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa uraian deskriptif tentang perkembangan pembelajaran penjas. Untuk menentukan ketuntasan secaera klasikal menggunakan rumus dari Dekdikbud 1994 (Hadran 2015:57), sebagai berikut: KB = jumlah siswa tuntas jumlah keseluruhan siswa X100% Keterangan: KB : Ketuntasan Belajar Untuk menentukan ketuntasan dalam belajar, maka dilakukan penskoran dan mencantumkan standar keberhasilan belajar. Siswa berhasil bila mencapai 75% penguasaan materi sehingga indikator pencapaian penguasaan dalam penelitian ini ditentukan dari pencapai materi secara klasikal 75%. Jika pencapaian sudah 75% maka sudah tercapai, maka penelitian dihentikan. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Menindak lanjuti dari belum tercapainya indikator keberhasilan minimal (KKM) yang sudah ditetapkan, maka perlu dilanjutkan ke siklus II yaitu tahap perbaikan dari hasil siklus I. Data hasil pra-siklus diperoleh dari pembelajaran passing bawah bolavoli yang dilakukan oleh siswa sebelum peneliti melakukan tindakan terhadap siswa untuk melakukan passing bawah bolavoli. Sebagaimana tabel berikut ini: TabeI 1 Hasil Tes Pra Siklus Ketuntasan Jumlah Siswa Persentase Tuntas 6 28,6 % Belum Tuntas 15 71,4 % Jumlah 21 100 % 5

Dari data tabel di 1 diperoleh ketuntasan siswa hanya sebesar 28,6 % atau berjumlah 6 siswa, sedangkan siswa yang belum tuntas sebesar 71,4 % atau berjumlah 15 siswa. Tentunya hal ini masih jauh dari indikator keberhasilan belajar minimal 75% dari jumlah siswa yang mencapai KKM = 75 %. Pembahasan Deskripsi Hasil Tindakan Siklus I Untuk mengetahui peningkatan kemampuan passing bawah bolavoli pada siswa kelas V SDN 14 Nanga Suri menggunakan strategi pembelajaran kompetisi. Berikut data hasil penelitian siklus I yang telah dilaksanakan dapat di lihat pada tabel di bawah ini: Tabel 2 Siklus 1 Passing Bawah Bolavoli Ketuntasan Jumlah Siswa Persentase Tuntas 15 71,4 % Belum Tuntas 6 28,6 % Jumlah 21 100 % Tabel di 2, menunjukkan bahwa sebanyak 15 siswa sudah termasuk pada kategori tuntas yaitu sebesar 71,4% dan yang belum tuntas sebanyak 6 siswa yaitu sebesar 28,6%. Hal ini menandakan bahwa dari tindakan yang dilakukan meialui strategi pembelajaran kompetisi terdapat ketuntasan yang belum memuaskan karena masih tergolong rendah dari kriteria ketuntasan minimal. Menindak lanjuti dari belum tercapainya indikator keberhasilan minimal (KKM) yang sudah ditetapkan, maka perlu dilanjutkan ke siklus II yaitu tahap perbaikan dari hasil siklus I. Grafik 1 menunjukkan bahwa persentase siswa yang tuntas hanya sebesar 28,6% dan belum tuntas sebesar 71,4%. Hal ini menandakan bahwa kemampuan hasil belajar passing bawah bolavoli pada siswa SDN 14 Nanga Suri terdapat masalah serius yang perlu ditindaklanjuti oleh guru. Untuk itu, peneliti menindaklanjuti permasalah tersebut dengan solusi melalui strategi pembelajaran kompetisi untuk meningkatkan ketuntasan hasil belajar passing bawah bolavoli. 6

100% 90% 20 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 6 Siswa 15 Siswa 15 10 5 Jumlah Siswa Persentase 10% 0% TUNTAS BELUM TUNTAS 0 Grafik 1 Pra Siklus Passing bawah bolavoli Deskripsi Hasil Tindakan Siklus II Hasil data pada siklus I menunjukkan belum adanya peningkatan yang menuntaskan 75% dari jumlah siswa, maka peneliti perlu menindaklanjuti dari belum tercapainya KKM. Grafik 2 Hasil Belajar Siswa pada Siklus I 100% 90% 20 80% 70% 60% 15 Siswa 15 50% 40% 30% 20% 6 Siswa 10 5 Jumlah Siswa Persentase 10% 0% TUNTAS BELUM TUNTAS 0 Merujuk dari hasil grafik 2 di atas diperoleh bahwa tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada materi passing bawah bolavoli masih terdapat siswa yang belum tuntas. Dari seluruh siswa yang diberi tindakan terdapat beberapa siswa yang termasuk dalam kategori tuntas adalah sebanyak 15 siswa atau sebesar 7

71,4%, sedangkan yang termasuk dalam kategori belum tuntas sebanyak 6 siswa atau sebesar 28,6%. Tentu saja data ini belum mencukupi untuk mencapai KKM 75% dari jumlah siswa. Berdasarkan dari hasil evaluasi yang telah dilaksanakan pada Siklus II, terdapat peningkatan prestasi siswa yang semula nilai rata-rata dari Siklus I sebesar 71,4%, pada siklus II terjadi peningkatan yang sama yaitu sebesar 28,6%, sebagaimana tampak pada tabe1 berikut: Tabel 3 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa pada Siklus II Keberhasilan Jumlah Siswa Persentase KKM Nilai Tuntas 21 100% 75 Rata-rata Belum Tuntas 0 0% 75 Jumlah 21 100% 150 Rata-rata - - 75 90,52 Tabel di 3 menunjukan bahwa secara umum terjadi peningkatan yang luar biasa terhadap kemampuan passing bawah bolavoli pada siswa kelas V SDN 14 Nanga Suri Kabupaten Sekadau pada Siklus II, yaitu nilai persentase rata-rata dari siklus I sebesar 71,4% menjadi 100% pada siklus II. Jadi dapat disimpulkan bahwa pada Siklus II terjadi peningkatan sebesar 28,6%. Pada Siklus II ini pembelajaran passing bawah bolavoli melalui pendekatan bermain dinyatakan berhasil. Hasil ini sudah mencapai rata-rata standar ketuntasan (KKM) yang telah dibuat yaitu sebesar 75% dari jumlah keseluruhan siswa yang mengikuti proses pembelajaran. Grafik 3 ini menunjukkan bahwa keseluruhan dari siswa yang mengikuti pembelajaran passing bawah bolavoli tuntas sebesar 100%, berarti tidak terdapat siswa yang tidak tuntas. Hasil ini sudah mencapai rata-rata standar ketuntasan (KKM) yang telah dibuat yaitu sebesar 75% dari jumlah keseluruhan siswa yang mengikuti proses pembelajaran. Peningkatan hasil belajar passing bawah bolavoli siswa dari Siklus I dan Siklus II ditandai dengan tidak adanya penurunan nilai siswa. Hal ini menunjukan bahwa siswa bisa memahami dan mudah melakukan gerakan-gerakan passing bawah bolavoli melalui strategi pembelajaran kompetisi dapat meningkatkan semangat belajar, melibatkan siswa secara aktif dan meningkatkan kemampuan siswa khususnya pada pembelajaran passing bawah bolavoli pada siswa. 8

100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% TUNTAS 100% 0% BELUM TUNTAS TUNTAS BELUM TUNTAS Grafik 3 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Siklus II Sesuai dengan data penelitian yang telah dilaksanakan penenlitian ini menjelaskan bahwa penggunaan pembelajaran passing bawah bolavoli dengan strategi pembelajaran kompetisi tentu akan menghilangkan susana membosankan dalam pembelajaran serta dapat meningkatkan semangat dan keaktifan siswa dalam melakukan teknik passing bawah bolavoli, saat prakteknya pun siswa akan terasa mudah untuk melaksanakannya. Dalam pencapaian pembelajaran passing bawah bolavoli perlu adanay sebuah inovasi pembelajaran berupa strategi pembelajaran kompetisi sebagai solusinya dengan harapan dapat mengubah siswa menjadi semangat belajar siswa. Penggunaan strategi pembelajaran kompetisi tentu akan membuat anak didik lebik kreatif dan aktif dalam mengembangkan kemampuan belajarnya. Hal ini sangat perlu bagi proses perkembangam belajar anak agar dapat mencapai prestasi dan hasil belajar yang memuaskan. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I diperoleh siswa yang tuntas berjumlah 15 siswa atau sebesar 71,4% sedangkan siswa yang belum tuntas berjumlah 6 siswa atau 28,6%. Untuk perbaikan passing bawah bolavoli tahap selanjutnya adalah melakukan penelitian siklus II dengan menggunakan strategi pembelajaran kompetisi sehingga diperoleh hasil ketuntasan sebesar 100% atau semua siswa tuntas dengan jumlah 21 siswa dan belum tuntas sebesar 0% atau berjumlah 0 atau tidak ada. 9

Saran Adapun saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut: (1) Meningkatkan penggunaan strategi pembelajaran sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran sebagai wujud dari kualitas dalam proses pembelajaran. (2) Sebaiknya pendidik dapat memahami karakter siswa agar proses belajar mengajar akan menjadi suatu hal yang menyenangkan. (3) Diharapkan adanya penelitian lanjutan mengenai strategi pembelajaran agar penelitian ini dapat terus dikembangkan. DAFTAR RUJUKAN Agus Kristiyanto. 1998. Belajar Gerak. Surakarta. UNS Press. Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rhineka Cipta. 10