BAB I PENDAHULUAN. beroperasi pada tahun 2018.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan taraf pembangunan,

BAB I PENDAHULUAN. beberapa macam tipe pondasi. Pemilihan tipe pondasi ini didasarkan atas :

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. alternatif ruas jalan dengan melakukan pembukaan jalan lingkar luar (outer ring road).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tanah selalu mempunyai peranan yang penting pada suatu lokasi

BAB I PENDAHULUAN. Pondasi merupakan bagian dari struktur bawah kontruksi yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan pembangunan rumah susun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LOKASI BH 140 (35+782)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi merupakan sarana penunjang yang sangat penting untuk mendukung kelancaran perkembangan ekonomi.

I. PENDAHULUAN. Bangunan sipil terbagi atas dua bagian yaitu bangunan di atas tanah (upper

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Umum

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. serta penurunan pondasi yang berlebihan. Dengan demikian, perencanaan pondasi

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan melaksanakan survey penelitian tanah (Soil investigation). Pada

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang sedang dihadapi masyarakat di Provinsi Sumatera

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERHITUNGAN DAYA DUKUNG PONDASI JACK PILE MENGGUNAKAN DATA N-SPT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG U-CITY di JL. BRIGJEND KATAMSO MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangmya kemajuan teknologi dewasa ini, telah banyak jenis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. langsung kebutuhan akan lahan sebagai penunjang kehidupan pun semakin besar.

BAB I PENDAHULUAN. Proyek pembangunan gedung Laboratorium Akademi Teknik Keselamatan

KAJIAN KEMAMPUAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA ABUTMENT JEMBATAN BERDASAR BEDAH BUKU BOWLES

BAB I PENDAHULUAN. kelapisan tanah di bawahnya. Ditinjau dari segi pelaksanaan, ada beberapa. kondisi tanah pondasi dan batasan batasan struktur.

PENGANTAR PONDASI DALAM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Dalam menentukan jenis pondasi bangunan ada beberapa hal yang harus diperhatiakan dan dipertimbangkan diantaranya :

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi dan peningkatan jumlah penduduk,

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pondasi adalah suatu konstruksi pada bagian dasar struktur bangunan yang

TUGAS AKHIR PENINJAUAN ULANG DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE DAN PILE CAP PROYEK JALAN TOL SEMARANG BATANG SEKSI I OVERPASS TULIS STA.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

3.4.1 Fondasi Tiang Pancang Menurut Pemakaian Bahan dan Karakteristik Strukturnya Alat Pancang Tiang Tiang Pancang dalam Tanah

BAB I PENDAHULUAN. pondasi pada bangunan gedung, jalan dan konstruksi-konstruksi lainnya, sehingga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN BAB. 1.1 Latar Belakang

KAJIAN PEMILIHAN PONDASI SUMURAN SEBAGAI ALTERNATIF PERANCANGAN PONDASI

BAB I PENDAHULUAN. Pondasi merupakan bagian paling bawah dari konstruksi bangunan yang

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Kata Pengantar... iii Abstrak... iv Daftar Isi... v Daftar Tabel... x Daftar Gambar...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Jumlah wisatawan domestik dan asing ke DIY, (ribu orang) (Sumber : yogyakarta.bps.go.

FONDASI DALAM BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAKSI STUDI EVALUASI DESAIN BANGUNAN BAWAH ( PONDASI TIANG PANCANG ) JEMBATAN WANGKAL - PROBOLINGGO

BAB I PENDAHULUAN. aspek keamanan. Struktur bangunan yang ada di atas tanah didukung oleh sistem

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

TEKNIK PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK CITRALAND BAGYA CITY

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Peta Jalur Kereta Api Utama Di Pulau Jawa I Latar Belakang

BAB III DATA PERENCANAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODOLOGI PENELITIAN. melakukan penelitian. Persiapan pada penelitian ini diantaranya ;

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Semua bangunan yang didesain bertumpu pada tanah harus didukung oleh suatu

D3 JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

ABSTRAK. Kata kunci : pondasi, daya dukung, Florida Pier.

Evaluasi Data Uji Lapangan dan Laboratorium Terhadap Daya Dukung Fondasi Tiang Bor

Semarang, Februari 2007 Penulis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek. Kerja praktek adalah pengalaman kerja yang didapatkan oleh

PONDASI AN PDA PATIMURA- LAPORAN. oleh: SONIA HOTMA MEDAN

BAB III METODOLOGI III-1

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM NIM.

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap konstruksi terdiri dari 2 bagian, yaitu konstruksi atas (upper structure) dan

BAB III METODOLOGI Tinjauan Umum

Laporan Tugas Akhir Ratna Sari Cipto Haryono BAB I PENDAHULUAN Maulana BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. PROGRAM DIPLOMA III oleh:

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pembangunan Proyek STS Bintaro Permai ini berdasarkan dari pertimbangan

KATA PENGANTAR. Hormat kami. Tim penyusun

BAB III DATA DAN TINJAUAN DESAIN AWAL

ANALISA PENGGUNAAN PONDASI STROUSS DAN PONDASI TELAPAK DITINJAU DARI BIAYA PELAKSANAANNYA PADA PEMBANGUNAN GEDUNG DUA LANTAI

Kementerian PUPR Targetkan Tol Jakarta - Surabaya Dapat Melayani Arus Mudik 2018

Oleh : DWI DEDY ARIYANTO ( ) Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Djoko Untung

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Analisis Daya Dukung Tanah Dan Bahan Untuk Pondasi Strous Pada Pembangunan Jembatan Karangwinongan Kec. Mojoagung Kab.Jombang

Analisis Kinerja Fondasi Kelompok Tiang Bor Gedung Museum Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EVALUASI DAYA DUKUNG TIANG PANCANG ABUTMEN JEMBATAN GIRDER KELAS A PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN PERNIAGAAN KOTA SAMARINDA

PERBANDINGAN HASIL ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG BOR MENGGUNAKAN METODE REESE, PILE DRIVING ANALYZER TEST, DAN PERANGKAT LUNAK NPILE

PERENCANAAN TYPE PONDASI TIANG PANCANG HOTEL RICH PALACE SURABAYA DENGAN ZONA GEMPA KUAT TUGAS AKHIR

PERENCANAAN ANGGARAN BIAYA PADA PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN BLANG KUTA KECAMATAN SAMALANGA KABUPATEN BIREUEN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penulisan

2015 ANALISA KINERJA STRUKTUR PERKERASAN LENTUR JALAN TOL JAKARTA CIKAMPEK

III - 1 BAB III METODOLOGI

BAB III METODOLOGI III.1 Persiapan III.2. Pengumpulan Data

D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

Integrity, Professionalism, & Entrepreneurship. : Perancangan Struktur Beton. Pondasi. Pertemuan 12,13,14

Kata kunci : Jembatan Pagotan Pacitan, pondasi tiang pancang, pondasi sumuran.

BAB 1 PENDAHULUAN. tiang pancang membutuhkan kepala tiang atau biasa disebut sebagai pile cap.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pekalongan adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang beribukota di Kajen. Kabupaten pekalongan berbatasan dengan Laut Jawa dan Kota Pekalongan di sebelah utara, Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang di sebelah timur, Kabupaten Banjarnegara di sebelah selatan, serta Kabupaten Pemalang di sebelah barat. Pekalongan berada di jalur pantura yang menghubungkan Jakarta Semarang Surabaya. Pemerintah melalui PT. Pemalang Batang Toll Road (PT. PBTR) bekerjasama membangun jalan tol Pemalang Batang yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa. Pembangunan Jalan Tol Pemalang Batang bertujuan untuk mempermudah dan memperlancar perekonomian di daerah, serta mengurangi kemacetan yang sering terjadi di jalur pantura pada musim tertentu. Jalan Tol Pemalang Batang memiliki panjang 39,2 kilometer dan menelan dana investasi sebesar 4,8 triliun. Jalan Tol ini dikelola oleh PT Pemalang Batang dengan kepesertaan PT. Waskita Toll Road sebesar 60% dan PT. Sumber Mitra Jaya dengan andil 40%. Proyek ini ditargetkan selesai dan resmi beroperasi pada tahun 2018. Pengerjaan konstruksi Jalan Tol Pemalang Batang dibagi kedalam 4 paket. Paket 1,2,4 dikelola oleh PT. Waskita Karya, dan paket 3 dikelola oleh PT Sumber Mitra Jaya, namun untuk pekerjaan struktur pada paket 3 di ambil alih oleh PT. Waskita Karya. PT. Waskita Karya merupakan perusahaan yang bertanggung jawab pada semua kegiatan pembangunan konstruksi struktur pendukung jalan seperti jembatan, box culvert, under pass, dan box pedestrian. Pada pekerjaan pembangunan struktur, pekerjaan pertama yang harus dikerjakan adalah pekerjaan struktur bawah yaitu pekerjaan fondasi. Fondasi merupakan salah satu pekerjaan yang penting dalam pekerjaan teknik sipil. Fondasi berfungsi untuk memikul beban bangunan dan meneruskannya ke tahan keras atau batuan yang ada di bawahnya. Fondasi sebagai struktur bawah secara umum terbagi 1

menjadi menjadi 2 jenis, yaitu fondasi dangkal dan fondasi dalam. Pemilihan jenis fondasi yang akan digunakan tergantung pada jenis konstruksi beban ringan atau beban berat dan juga tergantung pada jenis tanahnya. Konstruksi bangunan pada proyek ini berupa jembatan, underpass, box culvert dan box pedestrian. Bangunan tersebut merupakan konstruksi beban berat maka harus menggunakan fondasi dalam. Fondasi dalam yang digunakan adalah fondasi tiang bor dan tiang pancang yang disesuaikan dengan daerah lokasi pekerjaan. Secara umum permasalahan antara fondasi tiang bor dan tiang pancang sama-sama rumit. Penyusun disini akan fokus mempelajari tentang metode pelaksanaan dan analisis daya dukung fondasi tiang bor. Fondasi yang akan diamati adalah fondasi tiang bor pada pekerjaan underpass Bojong Sta. 354 + 870. Fondasi tiang bor adalah fondasi yang dibangun dengan cara mengebor/melubangi tanah pada titik yang sudah ditentukan, kemudian dalam lubang tersebut dimasukkan tulangan kemudian di cor. Fondasi tiang bor digunakan apabila kondisi sekitar lokasi pekerjaan sudah terbangun gedung-gedung yang cukup tinggi, perumahan penduduk, jalan raya dan bangunan lain yang apabila digunakan fondasi tiang pancang getaran yang ditimbulkan dari proses pemancangan dapat menimbulkan kerusakan pada bangunan yang ada disekitar lokasi. Metode kerja yang digunakan dalam pekerjaan fondasi tiang bor cukup beragam tergantung dengan jenis tanah di lokasi pekerjaan. Fondasi tiang bor akan terhubung dengan tanah untuk menghasilkan daya dukung sehingga mampu memikul beban struktur diatasnya. Daya dukung fondasi tiang bor didapat dari tiang dukung ujung (end bearing pile) dari tekanan ujung tiang dan tiang dukung gesek (friction bearing pile) dari gaya gesek yang dihasilkan antara tiang dengan tanah disekitarnya. Untuk menghasilkan daya dukung maka perlu dilakukan suatu penyelidikan tanah. Penyelidikan tanah yang digunakan adalah penyelidikan tanah dengan standard penetration test (SPT) yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran lapisan tanah berdasarkan jenis dan warna tanah melalui 2

pengamatan secara visual, karakteristik tanah dan sifat-sifat tanah. Dari data standard penetration test (SPT) nantinya akan diperoleh nilai kapasitas dukung tiangnya. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan beberapa uraian latar belakang yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka didapat rumusan masalah sebagai berikut ini. 1. Metode pelaksanaan fondasi tiang bor pada pekerjaan underpass. 2. Analisis kapasitas daya dukung fondasi tiang bor pada pekerjaan underpass. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut. 1. Studi ini hanya meninjau metode pelaksanaan fondasi tiang bor dan analisis daya dukung fondasi berdasarkan data standard penetration test (SPT). 2. Fondasi yang ditinjau pada pekerjaan pembangunan abutment 2 underpass Bojong proyek jalan tol Pemalang Batang (Sta. 354 +870). 3. Pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan didapat dari pengamatan di lapangan, wawancara, dokumen dari instansi terkait dan literatur buku dan jurnal. 1.4 Tujuan penulisan Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut ini. 1. Mengetahui metode pelaksanaan pekerjaan fondasi tiang bor. 2. Menganalisis kapasitas dukung tiang tunggal fondasi tiang bor berdasarkan standard penetration test (SPT). 1.5 Manfaat Penulisan Manfaat dari penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut ini. 1. Mengetahui pelaksanaan pekerjaan fondasi tiang bor. 2. Mengetahui kapasitas dukung tiang tunggal dan kelompok tiang fondasi tiang bor. 3

1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penyusunan tugas akhir ini disesuaikan dengan format pada Buku Panduan Magang 2017 yang diterbitkan oleh Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada dengan rincian sebagai berikut ini. 1.6.1 Bagian Awal 1. Halaman judul magang 2. Halaman judul dalam 3. Lembar pengesahan dosen pembimbing magang 4. Lembar pengesahan tim penguji magang 5. Lembar konsultasi dosen pembimbing magang 6. Lembar pernyataan 7. Abstrak dalam bahasa indonesia 8. Abstrak dalam bahasa inggris 9. Kata pengantar 10. Daftar isi 11. Daftar tabel 12. Daftar gambar 13. Daftar lampiran 1.6.2 Bagian Inti BAB I BAB II PENDAHULUAN Berisi mengenai gambaran secara umum inti dari penulisan laporan tugas akhir. Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan laporan tugas akhir. TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini disajikan tulisan, pendapat, atau penemuan, baik dari para tokoh di bidangnya, yang dimbil sebagai dasar penulisan laporan tugas akhir berkaitan dengan fondasi tiang bor. 4

BAB III BAB IV BAB V MANAJEMEN ORGANISASI PERUSAHAAN Berisi uraian singkat manajemen perusahaan yang menangani pembangunan jalan tol Pemalang Batang. Bab ini berisi tentang profil perusahaan, data-data teknis, dan struktur organisasi. PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dijelaskan kegiatan mengenai pelaksanaan pekerjaan fondasi tiang bor dan analisis kapasitas dukung tiang bor berdasarkan data standard penetration test (SPT). KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan akhir dari bagian utama yang memuat kesimpulan dan saran yang dikemukakan dari hasil penulisan laporan berdasarkan pembahasan yang dilakukan. 1.6.3 Bagian akhir 1. Daftar Pustaka 2. Lampiran 5