KATA PENGANTAR. Ttd & cap dinas Drs. H. Abdul Ghofur, SH.,MH NIP

dokumen-dokumen yang mirip
PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA DEMAK TAHUN 2013

[LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LAKIP) 2012] (LAKIP) PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO TAHUN 2012

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) MAHKAMAH SYAR IYAH IDI TAHUN 2015

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

PENGADILAN AGAMA DEMAK

MATRIK RENCANA KINERJA TAHUN 2013 PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG TAHUN 2011

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) TAHUN 2014 PENGADILAN PURWOREJO KELAS IB

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

Pengadilan Agama Pasuruan merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah. keadilan. Pengadilan Agama Pasuruan sebagai kawal depan Mahkamah Agung

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA DEMAK TAHUN 2011

JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU. : : WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : /

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN JANUARI TAHUN 2013

menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN FEBRUARI TAHUN 2013

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN APRIL TAHUN 2013

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2013 bulan desember 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG

LAPORAN L A P O R A N K I N E R J A I N S T A N S I P E M E R I N T A H T A H U N

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN DESEMBER TAHUN 2012

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

DRAFT RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JEPARA TAHUN

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

KATA PENGANTAR. Madiun, 13 Pebruari 2013 Ketua Pengadilan Agama Kab. Madiun, TTD. Drs. H. AMAM FAKHRUR, SH.,MH. NIP

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

KATA PENGANTAR. Liwa, Februari 2011 Ketua. ttd. Drs. Sahrudin, SH., MHI NIP

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

KATA PENGANTAR. MENPAN dan Reformasi Birokrasi Nomor : 10 Tahun 2010 tentang Penyampaian

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kotabumi

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA KLAS IA JL. LETJEN SUPRAPTO BANJARNEGARA

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN SEPTEMBER TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2012 BULAN OKTOBER 2012 TOTAL % TOTAL % TOTAL % TOTAL % 4 5 6=(5/4) 7 8=(7/4) 9=(5+7) 10=(9/4) 11=(4-9) 12=(11/4) 13

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2012 BULAN JULI 2012 TOTAL % TOTAL % TOTAL % TOTAL % 4 5 6=(5/4) 7 8=(7/4) 9=(5+7) 10=(9/4) 11=(4-9) 12=(11/4) 13

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2012 BULAN DESEMBER 2012 TOTAL % TOTAL % TOTAL % TOTAL % 4 5 6=(5/4) 7 8=(7/4) 9=(5+7) 10=(9/4) 11=(4-9) 12=(11/4) 13

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2012 BULAN NOVEMBER 2012 TOTAL % TOTAL % TOTAL % TOTAL % 4 5 6=(5/4) 7 8=(7/4) 9=(5+7) 10=(9/4) 11=(4-9) 12=(11/4) 13

ngadilan Agama Tangerang

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2012 BULAN APRIL 2012 TOTAL % TOTAL % TOTAL % TOTAL % 4 5 6=(5/4) 7 8=(7/4) 9=(5+7) 10=(9/4) 11=(4-9) 12=(11/4) 13

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2012 BULAN MEI 2012 TOTAL % TOTAL % TOTAL % TOTAL % 4 5 6=(5/4) 7 8=(7/4) 9=(5+7) 10=(9/4) 11=(4-9) 12=(11/4) 13

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

RINGKASAN LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH ACEH TAHUN 2011

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN AGAMA DEMAK TAHUN 2014 PROGRAM. Targe Uraian Indikator Target

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)

PENGADILAN AGAMA BANGLI

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN

L A K I P TAHUN 2013

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

PENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: Website : www. pa-krui.go.id

PENGADILAN AGAMA SERUI

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI / LEMBAGA YUDIKATIF PENGADILAN AGAMA PURWOREJO TAHUN 2012

RL/LAKIP 2011/PTA Samarinda-2012

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan

REALISASI S.D. BULAN LALU REALISASI BULAN INI REALISASI S.D. BULAN INI SISA DANA S.D. BULAN INI NO KODE JENIS BELANJA/MAK

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional diarahkan untuk mewujudkan cita-cita luhur. Bangsa Indonesia menuju masyarakat yang adil, makmur, sejahtera,

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE

PENGADILAN AGAMA DEMAK

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Karawang, 30 Januari 2012 Ketua, Ttd. Dra. Hj. ROKHANAH, SH, MH NIP

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI

KATA PENGANTAR. Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

KATA PENGANTAR. ttd. Drs. H. M. Thahir Hasan

LAKIP KPU KOTA BUKITTINGGI

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN FEBRUARI TAHUN 2013

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ridho-nya kami dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Wonosari tahun 2012. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2012 dilaksanakan sesuai Surat Edaran MENPAN dan Reformasi Birokrasi Nomor : 10 Tahun 2010 tentang Penyampaian LAKIP dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2012, serta DIKTUM KETIGA Inpres Nomor : 5 Tahun 2004 tentang Penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja mulai dari Pengadilan Tingkat Pertama keatas secara berjenjang dengan berdasarkan Indikator Kinerja Utama masing-masing. Laporan ini disusun dalam rangka pertanggungjawaban publik atas seluruh kinerja Pengadilan Agama Wonosari di tahun 2012. Tujuan lain adalah untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan dalam satu tahun sebagai perumusan kebijaksanaan untuk menetapkan langkah-langkah program kerja pada tahun berikutnya dengan harapan dapat diperoleh hasil kinerja yang lebih baik. Laporan ini memuat hasil pelaksanaan tugas program kerja pada tahun 2012 dengan mengemukakan permasalahan yang dihadapi pada seluruh aspek kegiatan serta usaha pemecahanya baik di bagian kesekretariatan maupun kepaniteraan dan hal-hal lain yang menyangkut daya dukung perlaksanaan tugas seperti peningkatan sumber daya manusia bidang teknis yudisial, pengelolaan sarana dan prasarana fisik dan non fisik, teknis pengelolaan keuangan, teknis pengelolaan administrasi perkara dan umum pada lingkungan Pengadilan Agama Wonosari. LAKIP tahun 2012 ini diharapkan dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas dan sekaligus menjadi sumber informasi dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja pada masa yang akan datang. Demi peningkatan kualitas penyusunan LAKIP di tahun mendatang, segala saran konstruktif dari para pengguna laporan ini sangat kami harapkan. Wonosari, 15 Februari 2013 Ketua Pengadilan Agama Wonosari, Ttd & cap dinas Drs. H. Abdul Ghofur, SH.,MH NIP. 19630301.198903.1.007 1

DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Ringkasan Eksekutif BAB I PENDAHULUAN.. A. Latar Belakang.. B. Tugas dan Fungsi. C. Sistematika Penyajian.. BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA... A. Rencana Stategis 2010 2014 1. Visi dan Misi.. 2. Tujuan dan Sasaran Stategis 3. Program Utama dan Kegiatan Pokok B. Rencana Kinerja Tahun 2012 C. Perjanjian Kinerja... BAB III AKUNTABILITAS KINERJA.. A. Pengukuran Kinerja... B. Analisis Akuntabilitas Kinerja BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan... B. Saran... BAB V LAMPIRAN. 1. Struktur Organisasi 2. Indikator Kinerja Utama 3. Rencana Kinerja Tahun 2012 4. Matriks Rencana Startegis 2010-2014 5. SK Tim Penyusan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2

IKHTISAR EXSEKUTIF Dalam mewujudkan Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung RI, akuntabilitas merupakan salah satu aspek penting yang harus diimplementasikan dalam manajemen peradilan. Akuntabilitas yang diharapkan tidak hanya akuntabilitas peradilan kepada masyarakat tetapi juga akuntabilitas kepada Mahkamah Agung sendiri. Berkaitan dengan hal tersebut, Pengadilan Agama menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai bentuk aplikasi dari penyelenggaraan peradilan yang transparan dan akuntabel. LAKIP ini memberikan gambaran tentang kinerja penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2012, yang diformulasikan dari hasil kinerja satuan kerja. Hal ini dikarenakan setiap satuan kerja dibentuk untuk melaksanakan suatu tugas pokok dan fungsinya serta mempertanggungjawabkan program dan kegiatan kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stake holder). LAKIP tidak hanya sekedar alat akuntabilias, tetapi juga sebagai sarana yang strategis untuk mengevaluasi diri dalam rangka peningkatan kinerja kedepan. Dengan langkah ini setiap satuan kerja dapat senantiasa melakukan perbaikan dalam mewujudkan praktek-praktek penyelenggaraan peradilan yang baik dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Penyelenggaraan program kegiatan Pengadilan Agama Wonosari tahun 2012 dilaksanakan dengan mengacu pada Penetapan Kinerja Tahun 2012. Penetapan Kinerja tersebut, memuat sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2012 berikut target kinerja yang akan dicapai. Dalam pencapaian sasaran tersebut telah ditetapkan kebijakan, indikator kinerja sasaran, serta program dan kegiatan yang bersifat operasional. Materi Penetapan Kinerja Tahun 2012, disusun berdasarkan Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-LK) dan Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2012. LAKIP Pengadilan Agama Wonosari Tahun 2012 disusun berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999, sedangkan penyusunannya sesuai dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 3

LAKIP ini mengungkapkan keberhasilan dan atau kegagalan pelaksanaan program, kegiatan serta hambatan-hambatan/ kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan, selain itu juga mengungkapkan strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di masa mendatang agar sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai yang direncanakan. Meningkatnya pelayanan pemberian keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah, pembinaan hukum agama, pemberian akta cerai dan salinan putusan/penetapan. Diterimanya akta cerai oleh bekas suami dan bekas isteri serta diterimanya salinan putusan/penetapan oleh pihak yang berkepentingan. Terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme sasarannya adalah meningkatnya jumlah dan kualitas pegawai, kesejahteraan pegawai dan penyelesaian administrasi kepegawaian. Meningkatnya pengelolaan sarana prasarana rumah tangga kantor yang tepat dan memadai sasarannya adalah meningkatnya tertib administrasi persuratan, pendayagunaan barang, perpustakaan, inventaris kantor dan rumah tangga kantor. Meningkatnya pengelolaan keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel, sasarannya adalah meningkatnya plafon anggaran DIPA serta terealisasinya anggaran DIPA beserta administrasi keuangannnya. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan pengawasan terhadap jalanya peradilan agar diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya memiliki dua sasaran, yaitu Tersedianya tenaga fungsional yang kompeten dan profesional pada semua level jabatan, terlaksananya pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan. 4

BAB I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Peradilan Agama merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara perdata tertentu yang diatur dalam undang-undang. Kekuasaan kehakiman di Pengadilan Agama dilaksanakan oleh Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama yang berpuncak di Pembinaan teknis Peradilan Agama baik teknis yustisial maupun non yustisial (organisasi, administrasi dan keuangan) sejak tanggal 30 Juni 2004 beralih sepenuhnya dari Departemen Agama ke Hal ini berdasarkan Undang-undang No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 8) dan Undang-undang nomor 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung serta ditinjaklanjuti dengan Keputusan Presiden RI Nomor 21 Tahun 2004 tentang Pengalihan Organisasi, Administrasi dan Finansial di lingkungan Peradilan Umum dan Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan Agama ke Mahkamah Agung RI. Sebagai lembaga Pemerintah, Pengadilan Agama Wonosari merupakan Pengadilan Tingkat Pertama dibawah kekuasaan Mahkamah Agung dan hal ini juga merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang diamanatkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Kewajiban tersebut dijabarkan dengan menyiapkan, menysusun dan menyampaikan laporan kinerja secara tertulis, periodik dan melembaga. Pelaporan kinerja dimaksudkan untuk mengkonsumsikan capaian kinerja Pengadilan Agama Wonosari dalam satu tahun angggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya. B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Pengadilan Agama Wonosari sebagai salah satu pelaksana Kekuasaan Kehakiman bertugas menyelengarakan peradilan agama yang bersih, merdeka, bebas dari pengaruh kekuasaan Eksekutif maupun kekuasaan Legislatif (pasal 24, 25 Undang- Undang Dasar 1945, pasal 10 undang-undang Undang - undang Nomor 4 Tahun 2004, tentang Pokok - pokok Kekuasaan Kehakiman), dan menurut Pasal 49,50,51,52 dan 53 UU No. 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas UU no. 7 tahun 1989 Tentang Peradilan 5

Agama, Tugas pokok dan fungsinya adalah : Tugas Pokok : Memeriksa, memutus, mengadili dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang perkawinan, kewarisan, wasiat, hibah yang dilakukan berdasarkan hukum Islam serta wakaf dan shadaqah, sebagaimana diatur dalam Pasal 49 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006. Fungsi : 1. Memberikan pelayanan teknis yudisial dan administrasi kepaniteraan bagi perkara tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi; 2. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali serta administrasi perkara lainnya; 3. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsure di lingkungan Pengadilan Agama (Umum, Kepegawaian dan Keuangan kecuali keuangan perkara); 4. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian harta peninggalan di luar sengketa antara orng-orang yang beragama Islam serta waarmeking Akta keahliwarisan dibawah tangan untuk pengambilan deposito/tabungan, pensiunan dan sebagainya; 5. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada Instansi pemerintah dan Daerah hukumnya, apabila diminta; 6. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya dalam pembinaan hukum agama seperti persidangan kesaksian rukyat hilal, pelayanan riset/penelitian, penyuluhan hukum, nasehat mengenai perbedaan penentuan arah kiblat dan penentuan waktu sholat dan sebagainya. C. SISTEMATIKA Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Wonosari adalah sebagai berikut : BAB I Pendahuluan Menjelaskan latar belakang, maksud dan tujuan penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi, serta sistematika penulisan. 6

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja Menjelaskan mengenai rencana stratejik dan rencana kinerja. Disini akan dijelaskan tujuan dan sasaran, strategi, program dan kegiatan serta indikator kinerja yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi dan misi Pengadilan Agama Wonosari BAB III Akuntabilitas Kinerja Menguraikan hasil pengukuran kinerja, evaluasi serta analisis akuntabilitas kinerja, termasuk didalamnya menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang diambil. BAB IV Penutup Berisi kesimpulan dan saran-saran. BAB V LAMPIRAN Struktur organisasi, Indikator Kinerja Utama, Rencana Kinerja Tahun 2014, Matrik Rencana Strategis 2010-2014 dan SK Tim Penyusun LAKIP 7

BAB II. PERENCANAAN & PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS 2010 2014 Terwujudnya tata pemerintahan yang baik (good governance) merupakan harapan semua pihak, langkah untuk mewujudkan hal tersebut telah dituangkan dalam berbagai peraturan perundang-undangan yang diantaranya telah diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Sistem Perencanaan yang akuntabel yaitu perencanaan yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga dalam Instruksi Presiden dimaksudkan agar setiap Instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi, dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan. Pencapaian tujuan dan sasaran strategi organisasi dituangkan melaui Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP). Berdasarkan hal tersebut setiap Instansi Pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) tujuannya untuk mendorong terciptanya Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna terciptanya pemerintahan yang baik. Dengan menerapkan system AKIP tersebut, setiap Instansi pemerintah akan membuat Rencana Strategi (Renstra), Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja dan harus memuat seluruh program utama lembaga peradilan baik dibidang teknis peradilan maupun non teknis peradilan. Rencana strategis, memuat penetapan visi, tujuan, sasaran dan strategi yang dijabarkan kedalam kebijakan dan program, serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaannya. Penyusunan suatu Rencana Strategi berfungsi sebagai kerangka acuan dalam pelaksanaan tugas secara terencana dan terukur, penyelenggaraan kontrol dan evaluasi, serta menjadi basis pertanggungjawaban kerja pimpinan dan seluruh aparatur Pengadilan Agama Wonosari. Rencana Strategis Pengadilan Agama Wonosari Tahun 2010-2014 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan kelembagaan, pengendalian manajemen dan peningkatan mutu pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi. 8

1. Visi dan Misi Visi Pengadilan Agama Wonosari adalah Mewujudkan Pengadilan Agama Wonosari yang SIMPATIK. Visi Pengadilan Agama Wonosari tersebut merupakan kondisi atau gambaran keadaan masa depan yang ingin diwujudkan dan diharapkan dapat memotivasi seluruh fungsionaris Peradilan Agama Wonosari dalam melakukan aktifitasnya. Penyataan visi Pengadilan Agama Wonosari mengandung pengertian sebagai berikut : Peradilan Agama Wonosari mengandung arti secara kelembagaan dan organisasional. Pengertian secara kelembagaan : Peradilan Agama Wonosari merupakan Pengadilan Tingkat Pertama yang berkedudukan di kota atau ibu kota kabupaten Gunungkidul yang daerah hukumnya meliputi 18 wilayah kecamatan dan 144 Jumlah kelurahannya. Pengertian secara organisasional : Peradilan Agama Wonosari adalah Pengadilan Agama yang susunannya terdiri dari Pimpinan (Ketua dan Wakil Ketua), Hakim Anggota, Panitera, Sekretaris, Jurusita serta seluruh staf (Pejabat Struktural / Fungsional / Non Struktural) : 1. Putusan yang adil adalah putusan yang memiliki nsure sesuai dengan ketentuan. 2. Putusan yang membawa kemaslahatan, bagi kedua belah pihak. 3. Putusan yang memberikan kepada kedua belah pihak, tentang hak dan kewajiban yang berimbang. Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Peradilan Agama Wonosari sebagai berikut : 1. Senyum, salam, sapa dan sopan dalam melayani masyarakat. 2. Informatif dalam penanganan perkara 3. Menggalakan penggunaan teknologi informasi 4. Profesional dan proporsional dalam bekerja 5. Akuntable dan akurat dalam penyusunan program kerja 6. Transparansi dalam penggunaan keuangan 7. Ikhlas dalam menegakkan kebenaran dan keadilan 8. Kreatif dalam bekerja 9

2. Tujuan dan Sasaran Strategis Dengan misi tersebut diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan serta peluang dan tantangan, maka ditetapkan enam tujuan : 1. Terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan; Untuk terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan, memiliki empat sasaran, yaitu : Sasaran pertama : Terdaftarnya perkara gugatan/permohonan yang diajukan oleh penggugat/pemohonan secara tertib dan cepat, dengan indicator persentase pencatatan. Register perkara, dengan kebijakan melaksanakan penerimaan perkara yang berbasis pada pola Bindalmin, dengan satu program peningkatan mutu pelayanan dalam menerima perkara. Sasaran kedua : Terwujudnya persidangan perkara secara sederhana, seksama dan sewajarnya dengan indicator persentase peningkatan persidangan perkara secara cepat dan sederhana, dengan kebijakan meningkatkan kualitas pelaksana sidang, dengan program peningkatan mutu pelayanan dalam persidangan. Sasaran ketiga : Terbitnya putusan / penetapan yang cepat, tepat dan memenuhi rasa keadilan serta dapat dilaksanakan (eksekutable), dengan indikator persentase peningkatan kuantitas dan kualitas putusan/penetapan, dengan kebijakan meningkatkan frekuensi persidangan, dengan program peningkatan mutu pelayanan dalam mengadili / memutus perkara. Sasaran keempat : eksekusi yang memberikan pengayoman kepada masyarakat, dengan indikator persentase peningkatan mutu pelaksanaan eksekusi, dengan kebijakan melaksanakan eksekusi sesuai ketentuan yang berlaku, dengan program peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian perkara. 2. Meningkatnya pelayanan dalam pembinaan hukum agama : a. Pemberian keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada Instansi pemerintah; b. Pertolongan Pembagian Harta Peninggalan di luar sengketa; c. Rohaniwan Sumpah; d. Pelayanan Riset / penelitian; e. Penyuluhan hukum; f. Pemberian keterangan/nasehat mengenai perbedaan penentuan arah kiblat 10

dan penentuan waktu sholat. Sasaran pertama : Memberikan akta Pembagian Harta Peninggalan diluar perkara (sengketa) kepada pemohon selambat-lambatnya 7 hari sejak permohonan diajukan dan memberikan waarmeking akta dibawah tangan mengenai keahliwarisan pada hari pertama pemohon mengajukan permohonannya, dengan indikator persentase peningkatan penyelesaian akta Pembagian Harta Peninggalan diluar perkara (sengketa), serta yang meminta waarmeking akta dibawah tangan mengenai keahliwarisan. Sasaran kedua : Terwujudnya jadwal waktu sholat, perhitungan awal bulan Qomariyah, pengukuran arah kiblat dengan tepat dan benar serta meningkatnya keberhasilan observasi bulan (rukyatul hilal), dengan indicator presentase peningkatan perhitungan dan penerbitan jadwal waktu sholat, perhitungan awal bulan qomariyah dan pengukuran arah kiblat, dengn kebijakan memberikan pelayanan rukyat bekerjasama dengan instansi lain dengan satu program peningkatan mutu pelayanan di bidang persidangan rukyatul hilal. Sasaran ketiga : Diterimanya akta cerai oleh bekas suami dan bekas isteri serta diterimanya salinan putusan/penetapan oleh pihak yang berkepentingan, dengan indikator peningkatan penerimaan akta cerai dan salinan putusan. Kebijakan yang ditempuh adalan memberikan akta cerai atau salinan putusan/penetapan secepat mungkin. Program yang dipilih dari sasaran ini adalah peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian perkara. 3. Terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme; Untuk terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme sasarannya adalah meningkatnya jumlah pegawai dan kualitas pegawai, kesejahteraan pegawai dan penyelesaian administrasi kepegawaian, dengan kebijakan menerapkan manajemen modern dalam pengelolaan kepegawaian, dengan program peningkatan mutu pelayanan dan kesejahteraan pegawai 4. Meningkatnya pengadaan dan pengelolaan sarana prasarana, rumah tangga kantor yang tepat dan memadai; 5. Meningkatnya pengelolaan keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel; 6. Meningkatnya kualitas sumber daya manuasia dan pengawasan terhadap jalannya peradilan agar diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya. 11

Untuk meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan pengawasan terhadap jalannya peradilan agar diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya, memiliki dua sasaran, yaitu tersedianya tenaga fungsional yang kompeten dan professional pada semua level jabatan, dengan kebijakan, mendorong, membantu dan memfasilitasi peningkatan jenjang pendidikan dan pelatihan pegawai, dengan program pemberian kesempatan belajar secara merata. Sasaran kedua adalah terlaksananya pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan, dengan indicator menurunnya angka penyalahgunaan wewenang dan penyimpangan prosedur berperkara, dengan kebijakan melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan, dengan program pengawasan management Peradilan, Pelayanan Publik, teknis yustisial dan administrasi perkara dan umum secara periodik. 3. Program Utama dan Kegiatan Pokok Pengadilan Agama Wonosari untuk tahun 2013 memiliki program utama/program prioritas sebagai berikut : 1. Terwujudnya manajemen peradilan yang baik untuk menunjang kelancaran pelaksanaan Tupoksi, program utamanya: a. Penataan kelembagaan b. Pengendalian manajemen c. Peningkatan mutu pelayanan dalam hal menerima perkara 2. perkara yang diajukan oleh pencari keadilan secara tertib, program utamanya: Memanfaatkan Teknologi Informasi dalam pelayanan penerimaan perkara 3. Terwujudnya peningkatan jumlah Hakim dan Panitera sesuai dengan kebutuhan organisasi, program utamanya: Peningkatan mutu Hakim dan Panitera 4. Terwujudnya persidangan perkara secara sederhana, cepat, dan biaya ringan, program utamanya: Peningkatan mutu pelayanan dalam sidang 5. Terbitnya putusan/ penetapan yang cepat, tepat, dan memenuhi rasa keadilan, program utamanya: Peningkatan mutu pelayanan dalam mengadili/ memutus perkara 6. eksekusi yang memberikan pengayoman kepada masyarakat, program utamanya: Peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian perkara 7. Meningkatnya jumlah dan kualitas pegawai, kesejahteraan pegawai, dan administrasi pegawai, program utamanya: Peningkatan jumlah pegawai, 12

pelayanan, dan kesejahteraan pegawai 8. Meningkatnya plafon anggaran DIPA serta terealisasinya anggaran DIPA beserta administrasi keuangannya, program utamanya: Peningkatan administrasi dan efektivitas pengelolaan keuangan 9. Meningkatnya tertib administrasi perawatan, pendayagunaan barang perpustakaan, inventaris kantor serta rumah tangga kantor, program utamanya: a. Peningkatan mutu pengelolaan administrasi saranan dan prasarana b. Peningkatan mutu pengelolaan pelayanan rumah tangga kantor. Sedangkan cara untuk mencapai program-program tersebut, Pengadilan Agama Wonosari akan melakukan perencanaan yang holistic,pengorganisasian yang solid, pelaksanaan sesuai dengan aturan yang berlaku dan pengawasan yang berkelanjutan. B. RENCANA KINERJA TAHUN 2012 Rencana kinerja Pengadilan Agama Wonosari Tahun 2012 ditetapkan 16 program dengan 114 kegiatan. Program dan kegiatan tersebut meliputi : 1. Peningkatan mutu pelayanan dalam hal menerima perkara dengan 8 kegiatan, yaitu: 1.1. Menerima pendaftaran perkara gugatan dan gugatan dan mencatat dalam buku register perkara tingkat pertama dengan target 1.710 perkara; 1.2. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara tingkat banding dengan target 7 perkara; 1.3. Menyampaikan relaas pemberitahuan pemberitahuan kepada Pembanding dan Terbanding dengan target 7 perkara; 1.4. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara tingkat kasasi dengan target 4 perkara; 1.5. Menyampaikan relaas pemberitahuan pemberitahuan kepada Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi target 4 perkara; 1.6. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara PK dengan target 1 perkara; 1.7. Menyampaikan relaas pemberitahuan pemberitahuan kepada Pemohon PK dan Termohon PK target 1 perkara; 1.8. Melakukan tahapan persiapan persidangan perkara tingkat pertama dengan 13

target 1.710 perkara; 2. Peningkatan mutu dalam persidangan dengan 10 kegiatan, yaitu : 2.1. Menyelesaikan sisa perkara gugatan/permohonan tahun 2011 dengan target 342 perkara; 2.2. Menyidangkan perkara tingkat pertama melalui tahapan persidangan dengan target 1.710 perkara; 2.3. Melakukan mediasi terhadap perkara gugatan yang dihadiri oleh kedua belah pihak; 2.4. Memutuskan perkara gugatan/permohonan tahun 2012 dengan target 1.710 perkara; 2.5. Memutus perkara baru tahun 2012 dengan target 1.710 perkara; 2.6. Membuat salinan putusan/penetapan yang telah diucapkan dalam persidangan dengan target 1.710 perkara; 2.7. Menyampaikan salinan putusan bagi pihak berperkara yang tidak hadir dengan target 1.710 perkara; 2.8. Menyampaikan pemberitahuan isi putusan/penetapan banding target 7 perkara; 2.9. Menyampaikan pemberitahuan isi putusan/penetapan kasasi target 4 perkara; 2.10. Menyampaikan pemberitahuan isi putusan/penetapan banding target 1 perkara. 3. Peningkatan mutu pelayanan dalam mengadili/memutus perkara dengan 2 kegiatan, yaitu: 3.1. Melaksanakan penyitaan dan eksekusi dengan target 1 perkara; 3.2. Menyampaikan Akta Cerai/ Salinan Putusan/ Salinan Pene tapan kepada para pihak dengan target 1.350 perkara. 4. Peningkatan mutu pelayanan riset dengan 1 kegiatan, yaitu : 4.1. Mengupayakan sarana dan prasarana yang memadahi untuk pelaksanaan riset. 5. Peningkatan mutu pelayanan informasi dengan 1 kegiatan, yaitu : 5.1. Melaksanakan Sistem informasi satu pintu. 6. Peningkatan mutu pelayanan hukum bagi masyarakat miskin dengan 1 kegiatan, yaitu : 6.1. Melaksanaakan penerimaan perkara prodeo dengan sederhana dan cepat. 14

7. Siadaplus dan Transparansi Informasi, dengan 1 kegiatan, yaitu : 7.1. Melaksanaakan perbaikan dokumen. 8. Peningkatan mutu pelayanan sidang keliling dengan 1 kegiatan, yaitu: 8.1. Melaksanaakan sidang keliling dengan target 6 kegiatan. C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2012 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran 1 2 Terkelolanya gaji/lembur/ tunjangan pegawai. Terselenggaranya opersional dan pemeliharaan perkantoran. pembayaran gaji/lembur/ tunjangan pegawai. pengadaan pakaian dinas pegawai. pengadaan pakaian sopir, pramubakti dan satpam. Terselenggarakannya jamuan tamu. perawatan/pemelihara an gedung seluas 1.200 m2 perawatan/pemelihara an halaman gedung seluas 2.600 m2 perawatan kendaraan dinas roda 4 ( 3 unit ) perawata n kendaraan dinas roda 2 ( 6 kendaraan ) perawatan sarana gedung (komputer, laptop, printer, inventaris dan AC) pembayaran langganan daya dan jasa listrik, telepon dan air 12 bulan 40 OT 10 OT 40 OT 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Rp.2.664.636.000 Rp. 14.600.000 Rp. 3.730.000 Rp. 8.400.000 Rp. 60.000.000 Rp.26.000.000 Rp. 36.000.000 Rp. 19.200.000 Rp. 19.735.000 Rp. 39.000.000 15

3 Terwujudnyan pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan tingkat banding dan tingkat pertama pembayaran jasa pos dan giro pembayaran keperluan kantor untuk honor satpam, pramubakti dan sopir serta keperluan sehari-hari pembayaran honor operasional satuan kerja pembayaran perjalan dinas, pembinaan dan konsultasi perawatan/pemelihara an peralatan dan mesin pengadaan jaringan internet pengadaan laptop pengadaan komputer PC pengadaan printer pengadaan meubelair pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan peralatan dan mesin pembayaran honor pengelola teknis Terwujudnya pembangunan sarana lingkungan gedung 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 1 sistem 2 unit 1 unit 2 unit 200 unit 1 OP 8 OP0 1 paket Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Rp. 480.000 Rp. 176.614.000 Rp. 33.960.000 Rp. 79.800.000 Rp. 17.000.000 Rp. 30.000.000 Rp. 30.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 5.000.000 Rp700.000.000 Rp11.100.000 Rp3.900.000 Rp800.000.000 16

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2012 A. PENGUKURAN KINERJA Tujuan Pengukuran Kinerja ialah untuk membandingkan target kinerja dengan realisasi kinerja, sehingga diperlukan adanya kategori pencapaian kinerja itu sendiri. Adapun kategori yang dimaksud adalah sebagai berikut : No. Rentang Capaian Kategori Capaian 1. Capaian 100 % Memuaskan 2. 75 % capaian < 100 % Sangat baik 3. 50 % capaian < 75 % Baik 4. 25 % capaian < 50 % Cukup 5. Capaian < 25 % Kurang Berdasarkan kategori pencapaian kinerja diatas, dijabarkanlah capaian kinerja output Pengadilan Agama Yogyakarta Tahun 2012 sebagai berikut : 1. Peningkatan mutu pelayanan dalam hal menerima perkara. No Kegiatan Target Realisasi Capaian Kategori 1. Penerimaan pendaftaran perkara baru. 1.710 1.755 102,6 % Memuaskan 2. Melaksanakan tahapan persidangan pertama. 1.710 1.755 102,6 % Memuaskan 3. Pendaftaran perkara banding. 7 3 42,85 % Cukup 4. Penyampaian relaas perkara banding. 7 3 42,82% Cukup 5. Pendaftaran perkara Kasasi. 4 1 25 % Cukup 6. Penyampaian relaas perkara Kasasi. 4 1 25 % Cukup 7. Pendaftaran perkara PK. 1 0 0 % Kurang 8. Penyampaian relaas perkara PK. 1 0 0 % Kurang 2. Peningkatan mutu dalam persidangan. No Kegiatan Target Realisasi Capaian Kategori 1. Menyelesaikan sisa perkara tahun 2011. 342 342 100 % Memuaskan 22

2. Menyidangkan perkara tingkat pertama melalui tahapan persidangan 3. Melakukan mediasi terhadap perkara gugatan yang dihadiri oleh kedua belah pihak 4. Memutuskan perkara gugatan/permohonan tahun 2012. 5. Memutus perkara baru tahun 2012 6. Membuat salinan putusan/penetapan yang telah diucapkan dalam persidangan 7. Menyampaikan salinan putusan bagi pihak berperkara yang tidak hadir 8. Menyampaikan pemberitahuan isi putusan/penetapan banding 9. Menyampaikan pemberitahuan isi putusan/penetapan kasasi 10 Menyampaikan pemberitahuan isi putusan/penetapan PK 1.710 2.097 122,6 % Memuaskan 1.710 1740 101,7 % Memuaskan 1.710 1.398 81,75 % Sangat baik 1.710 1.726 100,9 % 850 7 3 42,85 % Cukup 4 1 25 % Cukup 1 0 0 % Kurang 3. Peningkatan mutu pelayanan dalam mengadili/memutus perkara. No Kegiatan Target Realisasi Capaian Kategori 1. Melaksanakan penyitaan dan eksekusi 1 0 0 % Kurang 2. Menyampaikan Akta Cerai/ Salinan Putusan/ Salinan Penetapan kepada para pihak 1.350 1.288 95,4 % Sangat baik 23

4. Peningkatan mutu pelayanan riset. No Kegiatan Target Realisasi Capaian Kategori 1. Mengupayakan sarana dan prasarana yang memadahi untuk pelaksanaan riset. 1 1 100 % Memuaskan 5. Peningkatan mutu pelayanan informasi. No Kegiatan Target Realisasi Capaian Kategori 1. Melaksanakan Sistem 1 1 100 % Memuaskan informasi satu pintu. 6. Peningkatan mutu pelayanan hukum bagi masyarakat miskin. No Kegiatan Target Realisasi Capaian Kategori 1. Menerimaan perkara prodeo dengan 20 1 0,05 % Kurang sederhana dan cepat 7. Peningkatan mutu pelayanan sidang keliling. No Kegiatan Target Realisasi Capaian Kategori 1. Melaksanakan sidang 6 3 50 % Baik keliling. 8. Siadaplus dan Transparansi Informasi. No Kegiatan Target Realisasi Capaian Kategori 1. Memperbaiki format 100 75 75 % Sangat baik dokumen. 24

URAIAN PAGU REALISASI CAPAIAN KATEGORI Pembayaran Gaji dan Tunjangan Belanja Gaji Pokok PNS 1.568.171.000 1.544.606.400 98,50% Sangat baik Belanja Pembulatan Gaji PNS 35.000 25.002 71,43% Baik Belanja Tunjangan Suami/Isteri PNS 142.559.000 132.303.596 92,81% Sangat baik Belanja Tunjangan Anak PNS 45.643.000 40.333.718 88,37% Sangat baik Belanja Tunjangan Struktural PNS 33.150.000 33.150.000 100,00% Memuaskan Belanja Tunjangan Fungsional PNS 330.070.000 311.460.000 94,36% Sangat baik Belanja Tunjangan PPh PNS 98.066.000 65.248.757 66,54% Baik Belanja Tunjangan Beras PNS 102.634.000 102.360.150 99,73% Memuaskan Belanja Uang Makan PNS 277.200.000 251.939.000 90,89% Sangat baik Belanja Tunjangan Umum PNS 58.578.000 21.950.000 37,47% Cukup Belanja Uang Lembur 8.530.000 8.450.000 99,06% Sangat baik JUMLAH 2.664.636.000 2.511.826.623 94,27% Sangat baik 25

URAIAN PAGU REALISASI CAPAIAN KATEGORI Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Pakaian Dinas Pegawai - Belanja Barang Operasional 14.600.000 14.574.900 99,83 % Sangat baik Lainnya Pengadaan Toga/Pakaian Sopir/ Pesuruh/Perawart/Dokter/Satpam/ Tenaga Teknis Lainnya - Belanja Barang Operasional 3.730.000 3.700.000 99,20 % Sangat baik Lainnya Pertemuan/JamuanDelegasi/Tamu - Belanja Barang Operasional Lainnya 11.988.000 11.988.000 100 % Memuaskan Perawatan Gedung Kantor - Belanja Pem. Gedung dan Bangunan 94.400.000 94.400.000 100 % Memuaskan Perawatan Kendaraan Roda 4 - Belanja Pem. Peralatan dan Mesin 36.000.000 35.999.799 100 % Memuaskan Perawatan Kendaraan Roda 2 - Belanja Pem. Peralatan dan Mesin 19.200.000 19.200.000 100 % Memuaskan Perawatan Sarana Gedung - Belanja Pem. Peralatan dan Mesin 19.735.000 19.735.000 100 % Memuaskan Langganan Daya dan Jasa - Langganan Listrik - Langganan Telepon - Langganan Air 46.600.000 7.380.000 1.620.000 46.317.731 5.210.413 1.618.250 99,39 % 70,60 % 99,89 % Sangat baik Baik Sangat baik Jasa Pos/Giro/Sertifikasi - Belanja Pengiriman Surat Dinas 480.000 480.000 100 % Memuaskan Operasional Perkantoran dan Pimpinan - Belanja Keperluan Perkantoran - Honor Operasional Satuan Kerja 204.000.000 33.960.000 203.999.929 33.960.000 100 % 100 % Memuaskan Memuaskan Rapat-Rapat Koordinasi - Belanja Barang Non Operasional - Belanja Perjalanan Biasa 46.576.000 2.250.000 46.553.000 2.250.000 99,95 % 100 % Sangat baik Memuaskan 26

Operasional Perkantoran - Belanja Pem. Peralatan dan Mesin 17.000.000 16.999.698 100 % Memuaskan 559.519.000 556.986.720 99, 55 % Sangat baik URAIAN PAGU REALISASI CAPAIAN KATEGORI Teknologi Informasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin 013. Pengadaan Internet 30.000.000 29.946.500 99,82 % Baik Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin 014. Laptop 36.000.000 36.000.000 100 % Memuaskan Belanja Modal Peralatan dan Mesin 015. Komputer / PC 23.400.000 23.400.000 100 % Memuaskan Belanja Modal Peralatan dan Mesin 016. Printer 10.900.000 10.900.000 100 % Memuaskan Belanja Modal Peralatan dan Mesin 017. Sound System 45.000.000 45.000.000 100 % Memuaskan Belanja Modal Peralatan dan Mesin 018. CCTV 51.100.000 51.099.500 99,99 % Baik Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Belanja Modal Peralatan dan Mesin 017. Meubelair 618.900.000 618.859.400 100 % Memuaskan Gedung / Bangunan Belanja Modal Gedung dan Bangunan 011.Pembangunan Sarana Lingkungn 774.700.000 774.699.950 100 % Memuaskan 1.590.000.000 1.589.905.350 100 % Memuaskan 27

B. ANALISIS AKUNTABILTAS KINERJA 1. Analisis Keberhasilan a. Keberhasilan kinerja yang mencapai tingkat capaian baik adalah pada tugas pokok, wewenang dan fungsi Pengadilan Agama Wonosari, yaitu mengadili perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama dalam tingkat pertama. Sebagai gambaran dari pelaksanaan tugas pokok tersebut adalah sebagai berikut : NO SATKER Sisa 2011 Masuk 2012 PERKARA Jumlah Putus 2012 Sisa 2012 JUMLAH HAKIM KET 1 PA Wonosari 342 1.755 2.097 1.740 357 10 - PERKARA NO SATKER Masuk Minutasi 2012 Putus Minutasi 2012 Sisa Minutasi 2012 JUMLAH PANITERA KET 1 PA Wonosari 1.740 1.726 14 10 - b. Sedangkan fungsi Pengadilan Agama Wonosari adalah : 1. Memberikan pelayanan teknis yustisial perkara pengadilan Tingkat pertama. 2. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara tingkat pertama dan administrasi lainnya. 3. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta pada tahun 2012 Pengadilan Agama Wonosari tidak memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada Instansi Pemerintah karena tidak ada permintaan; 4. Memberikan keterangan administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan Pengadilan Agama dan Pengadilan Agama (kepegawaian, Umum dan keuangan kecuali keuangan perkara). Pemberian pelayanan administrasi umum juga telah dilaksanakan yang meliputi pengadaan dan pengembangan pegawai, mutasi 28

pegawai, pengelolaan kesejahteraan pegawai, pengelolaan data pegawai dan laporan pegawai, pengelolaan keuangan mengalami dijelaskan sebagai berikut : Sarana dan Prasarana Gedung a. Pengadaan Pagu anggaran untuk pembangunan sarana dan prasarana gedung kantor Pengadilan Agama Wonosari Tahun 2012 adalah sebesar Rp. 800.000.000,- dengan perincian sebagai berikut : Pagu Anggaran. Rp.800.000.000,- 1. Peninggian Pagar Rp. 147.297.000,- 2. Tempat Tunggu Sidang Rp. 102.349.000,- 3. Tempat Parkir Roda 4 Rp. 153.514.000,- 4. Tempat Parkir Roda 2 Rp. 82.568.000,- 5. Tempat Parkir Roda 2 Rp. 82.600.000,- 6. Rumah Genzet Rp. 62.926.450,- 7. Gudang Rp. 143.445.500,- Realisasi Rp.774.699.950,- (96,84%) Sisa Rp. 25.300.050,- (03,16%) Sisa pagu anggaran pembangunan sarana dan prasarana gedung sebesar Rp.25.300.050,- kemudian dialokasikan untuk belanja modal sarana dan prasarana fasilitas gedung melalui revisi DIPA pada bulan Oktober 2012. b. Pemeliharaan Pagu anggaran DIPA tahun 2012 untuk pemeliharaan gedung dan bangunan Rp. 94.400.000,- terealisir Rp. 94.400.000,- sisa Rp.0,- dilaksanakan bulan Januari 2012 sampai Desember 2012 dengan perincian kegiatan berupa perawatan dan pemeliharaan gedung/bangunan dan halaman kantor Pengadilan Agama Wonosari c. Penghapusan Untuk sarana dan prasarana gedung, Pengadilan Agama Wonosari untuk tahun anggaran 2012 tidak melakukan penghapusan. 29

Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung. a. Pengadaan Pagu anggaran pengadaan sarana dan prasarana fasilitas gedung kantor Pengadilan Agama Wonosari untuk tahun 2012 adalah sebagai berikut : 1. Meubelair Pagu anggaran DIPA Tahun 2012 untuk pengadaan meubelair adalah sebesar Rp. 715.000.000,- dengan perincian sebagai berikut : Pagu Anggaran Rp. 715.000.000,- Realisasi Rp. 618.859.400,- ( 86,55 %) Sisa Rp. 96.140.600,- (13,55%) Sisa pagu anggaran pengadaan meubelair sebesar Rp. 96.140.600,- kemudian dialokasikan untuk belanja modal sarana dan prasarana fasilitas gedung melalui revisi DIPA pada bulan Oktober 2012. 2. Teknologi Informasi a) Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Pagu anggaran DIPA Tahun 2012 untuk pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi adalah sebesar Rp. 45.000.000,- dengan perincian sebagai berikut : Pagu Anggaran Rp. 45.000.000,- 2 Unit Laptop 1 Unit Personal Computer 2 Unit Printer Laser Realisasi.. Rp. 45.000.000,- (100%) Sisa.. Rp. 0,- ( 0% ) b) Jaringan Internet Pagu anggaran DIPA Tahun 2012 untuk pengadaan Jaringan Internet adalah sebesar Rp. 30.000.000,- dengan perincian sebagai berikut : Pagu Anggaran Rp. 30.000.000,- Realisasi.. Rp. 29.946.500,- ( 99,82 %) 30

Sisa.. Rp 53.500,- (00,18%) 3. Revisi DIPA Oktober 2012 Seperti yang disampaikan diatas, bahwa terdapat sisa pagu anggaran pembangunan sarana dan prasarana gedung sebesar Rp. 25.300.050,- dan sisa pagu anggaran pengadaan meubelair sebesar Rp. 96.140.600,-. Menurut revisi DIPA yang dilakukan pada bulan Oktober 2012 maka sisa kedua pagu anggaran tersebut digunakan untuk belanja modal sarana dan prasarana fasilitas gedung berupa CCTV, Alat Pengolah Data dan Komunikasi, dan Sound System dengan perincian sebagai berikut : a) CCTV Pagu anggaran DIPA Revisi Tahun 2012 untuk pengadaan CCTV adalah sebesar Rp. 51.100.000,- dengan perincian sebagai berikut : Pagu Anggaran Rp. 51.100.000,- Realisasi.. Rp. 51.099.500,- (99,999%) Sisa.. Rp. 500,- (00,001%) b) Alat Pengolah Data dan Komunikasi Pagu anggaran DIPA Revisi Tahun 2012 untuk pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi adalah sebesar Rp. 25.300.000,- dengan perincian sebagai berikut : Pagu Anggaran. Rp. 25.300.000,- 1 Unit Laptop 2 Unit Personal Computer 2 Unit Printer Laser 1 Unit Printer Warna Realisasi... Rp. 25.300.000,- (100%) Sisa... Rp. 0,- ( 0% ) c) Sound System Pagu anggaran DIPA Revisi Tahun 2012 untuk pengadaan Sound Sistem adalah sebesar Rp. 45.000.000,- dengan perincian sebagai berikut : 31

Pagu Anggaran Rp. 45.000.000,- Realisasi.. Rp. 45.000.000,- (100%) Sisa.. Rp. 0,- (0%) a. Pemeliharaan Pagu pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas Pengadilan Agama Wonosari untuk tahun anggaran 2012, adalah sebagai berikut : Uraian Pagu Realisasi Persen Perawatan Kendaraan Roda 4 Rp. 36.000.000,- Rp. 35.999.799. 99,99% Perawatan Kendaraan Roda 2 Rp. 19.200.000,- Rp. 19.200.000,- 100 % Perawatan Sarana Gedung Rp. 19.735.000,- Rp. 19.735.000,- 100 % Operasional Perkantoran Rp. 17.000.000,- Rp. 16.999.698,- 99,99% b. Penghapusan Untuk sarana dan prasarana fasilitas gedung, Pengadilan Agama Wonosari untuk tahun anggaran 2012 tidak melakukan penghapusan. HAMBATAN, PERMASALAHAN DAN LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 1. Hambatan a. Tenaga hakim yang tersedia tidak seimbang dengan jumlah perkar yang masuk; b. Kurangnya jumlah pegawai dilingkungan Pengadilan Agama Wonosari; c. Belum adanya realisasi peningkatan biaya / Dana Kepaniteraan Peradilan Agama; d. Usul Penghapusan Barang Inventaris Milik / Kekayaan Negara baik berupa kendaraan dinas maupun non kendaraan dinas belum bisa dilaksanakan. e. Anggaran untuk pembinaan dan dalam DIPA amat terbatas/tidak tercukupi; 2. Permasalahan a. Penempatan hakim diatur oleh pusat yang sering tidak sesuai dengan kondisi perkara yang ditangani dengan jumlah tenaga yang dibutuhkan; b. Tergugat / Termohon ghoib kemudian dalam proses persidangan diketahui alamatnya, Tergugat/Termohon berada di luar negeri atau berada di luar wilayah Pengadilan Agama yang menangani; c. Kurangnya Panitera Pengganti, tidak sesuai dengan perkara yang masuk; e. Belum adanya DIPA-S dari MA RI tentang pengelolaan biaya /dana kepaniteraan Peradilan Agama; 32

3. Langkah Pemecahan Masalah a. Memindahkan hakim dari Pengadilan Agama yang jumlah hakimnya lebih ke tempat yang masih kekurangan hakim; b. Memantau panggilan kepada Tergugat / Termohon, secara proaktif melakukan pendekatan kepada instansi pihak yang berperkara agar segera mengeluarkan surat bagi pegawainya yang berperkara di Pengadilan Agama; c. Meningkatkan kualitas hakim melalui jalur diklat dan pembinaan yang lebih intensif; e. Mengusulkan DIPA S ke Mahkamah Agung RI. agar segera turun dan dapat direalisasikannya. h. Mengusulkan peningkatan anggaran Belanja pada DIPA PA 33

BAB IV. PENUTUP Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Wonosari Tahun 2012 diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja yang telah dilakukan oleh Pengadilan Agama Wonosari, dan LAKIP ini merupakan wujud Tranparansi dan Akuntabilitas Pengadilan Agama Wonosari dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta kewajiban yang diembannya. Laporan ini sangat jauh dari sempurna dalam penyajian Prinsip Tranparansi dan Akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun kami mengharapkan masyarakat atau pihak yang berkepentingan bisa mendapat gambaran tentang hasil yang telah dicapai oleh Pengadilan Agama Wonosari dalam melakukan berbagai kegiatan baik yang berkaitan dengan pengelolaan Keuangan atau APBN/RKAKL/DIPA Tahun Anggaran 2012 dan kegiatan yang berkaitan dengan Tugas Pengadilan Agama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan. Mudah-mudahan dimasa datang dengan masukan dari masyarakat atau pihak yang berkepentingan terhadap LAKIP ini, penyempurnaan akan terus dilakukan. Sebagai salah satu pelaksana Kekuasaan Kehakiman, Pengadilan Agama Wonosari telah berupaya untuk mewujudkan Pengadilan yang bersih, merdeka, bebas dari pengaruh kekuasaan eksekutif dan legislative, dalam upaya untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat pencari keadilan, baik dari segi kualitas putusan, waktu penyelesaian perkara yang cepat dan biaya ringan. Namun disadari juga bahwa upaya tersebut belum seluruhnya mencapai hasil yang maksimal, namun kami dapat memastikan apa yang dilakukan telah diusahakan semaksimal mungkin berjalan pada alur dan jalur yang benar, sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku. Upaya berkelanjutan tetap akan dilakukan dalam rangka terpenuhi dan terujudnya pelaksanaan tugas dan fungsi Pengadilan Agama sebagaimana diharapkan. Permasalahan-permasalahan yang timbul ditahun 2012 seperti keterlambatan pelaksanaan kegiatan, kekurangan SDM yang memiliki sertifikasi keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah untuk PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dan kepanitiaan akan diantisipasi di tahun 2013 dengan mengontrol pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang direncanakan, mengirim SDM untuk mengikuti pelatihan sertifikasi keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah. 34

Kiranya LAKIP Pengadilan Agama Wonosari Tahun 2012 ini dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas dan menjadi sumber informasi dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja. Akhirnya kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya pembuatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini. Mudah-mudahan kita sekalian memperoleh rahmat, taufiq dan hidayahnya, Amin.. 35